sertifikasi bnh

29
1 SERTIFIKASI BENIH sar : Permentan Nomor 39/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Produksi, Sertifikasi dan Peredara Benih Bina oduksi benih bina adalah usaha yang terdiri atas serangkaian kegiatan untuk menghasilkan benih b nih bina ad: benih dari varietas unggul yg produksi dan peredarannya diawasi dan telah dilepas oleh Menteri Pertanian.

Upload: jelly-amalia-

Post on 07-Dec-2014

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sertifikasi benih, benih kelapa sawit, ppks medan ppt

TRANSCRIPT

Page 1: SERTIFIKASI BNH

11

SERTIFIKASI BENIH

Dasar : Permentan Nomor 39/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Produksi, Sertifikasi dan Peredaran Benih Bina

Produksi benih bina adalah usaha yang terdiri atas serangkaian kegiatan untuk menghasilkan benih bina

Benih bina ad: benih dari varietas unggul yg produksi dan peredarannya diawasi dan telah dilepas oleh Menteri Pertanian.

Page 2: SERTIFIKASI BNH

22

Sertifikasi benih ad : rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap benih yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi melalui pemeriksaan lapangan, pengujian lab, dan pengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkanSertifikat ad : keterangan tentang pemenuhan/telah

memenuhi persyaratan mutu yg diberikan oleh lembaga sertifikasi pada kelompok benih yg disertifikasi atas permintaan produsen benih

Page 3: SERTIFIKASI BNH

33

Peraturan ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina dengan tujuan :

1. Menjamin ketersediaan benih bermutu secara berkesinambungan2. Menjamin kebenaran jenis, varietas/klon/hibrida dan mutu benih yg beredar3. Mempercepat sosialisasi dan alih teknologi varietas kepada pengguna

Page 4: SERTIFIKASI BNH

44

RUANG LINGKUP

1.PRODUKSI BENIH2.SERTIFIKASI BENIH3.SERTIFIKASI SISTEM MUTU4.BIAYA SERTIFIKASI5.PEREDARAN DAN PENGAWASAN PEREDARAN BENIH BINA

Page 5: SERTIFIKASI BNH

55

I. PRODUKSI BENIH

Untuk menjemin ketersediaan benih

Ditetapkan jenis dan jumlah secara nasional (keputusan tersendiri) Paling lambat 2 thn sebelum tanam

Page 6: SERTIFIKASI BNH

66

KLASIFIKASI BENIH BINAKLASIFIKASI BENIH BINA

Benih penjenis (Benih penjenis (Breeders seed/ Breeders seed/ BS)BS) Benih dasar (Basic seed/Foundation Benih dasar (Basic seed/Foundation

seed/ FS)seed/ FS) Benih pokok (Stock seed/ SS)Benih pokok (Stock seed/ SS) Benih sebar (Extension seed/ ES)Benih sebar (Extension seed/ ES)

Page 7: SERTIFIKASI BNH

77

1.Benih Penjenis (BS) ad : benih yg diperoduksi di bawah pengawasan pemulia yg bersangkutan atau instansinya dan harus merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar (FS)

2.Benih Dasar (FS) : keturunan pertama dari BS yg dipelihara sedemikian rupa shga identitas dan tingkat kemurnian varietas dpt terpelihara serta memenuhi standar mutu benih bina yang ditetapkan

Page 8: SERTIFIKASI BNH

88

4. Benih Sebar (ES) : dapat diproduksi dari BS,

FS, atau SS yang diproduksi dan dipelihara

sedemikian rupa shg identitas maupun tingkat kemurnian varietas dapat

terpelihara dan memenuhi standar mutu benih bina

yg ditetapkan

3. Benih Pokok (SS) : diproduksi dari BS atau FS yg dipelihara sedemikian rupa shg identitas maupun tingkat kemurnian varietas dapat terpelihara dan memenuhi standar mutu benih bina yg ditetapkan.

Page 9: SERTIFIKASI BNH

99

Benih Sebar

Perbanyakan melalui vegetatifokulasi/grafting dr mata tempelatau bahan sambung dr pertanaman pohon induk di Blok Pengadaan MataTempel (BPMT), Kebun Induk (KI),Kebun Entres (KE).

Untuk jenis tanaman yg menyerbukSendiri dan faktor perbanyakan rendahDpt digunakan sebagai benih sumberUntuk perbanyakan benih sebar berikutnya

Page 10: SERTIFIKASI BNH

1010

Siapa saja yg memproduksi benih bina?

1. Perorangan

2. Badan hukum

3. Instansi pemerintah

•Menguasai lahan•Memiliki sarana pengolahan benih yg memadai•Memiliki sarana penunjang sesuai dengan jenis benih•Tenaga ahli bdg perbenihan

Page 11: SERTIFIKASI BNH

1111

Perorangan, badan hukum atau instansi pemerintahwajib memilikinizin produksi benih bina apabila :

a. Mempekerjakan paling sedikit 10 orang TKb. Memiliki aset di luar tanah dan bangunan paling sedikit Rp 500 jtc. Hasil penjualan benih bina selama satu tahun paling sedikit Rp 5 milyar

Kurang dari ketentuan di atas cukup dilakukan pendaftaran

Page 12: SERTIFIKASI BNH

1212

Bagaimana memperoleh izin dan tanda daftar?

Izin diberikan oleh Kepala Dinas yg membidangi perbenihan tanaman

Permohonan dilengkapi dgn:

a. Identitas, domisilib. Akte pendirian perusahaan bg badan hukumc. Rencana kerja dan kelas benih bina yg akan diproduksid. Keterangan telah melaksanakan Amdal dan upaya pemantauan lingkungan (UPL)sesuai peraturan perundang undangan yg berlakue. Keputusan hak guna usaha bg yg menggunakan tanah negara

Page 13: SERTIFIKASI BNH

1313

Kapan izin produksi benih bina dicabut?

1. Pemegang izin tidak melakukan ketentuan yg tercantum dalam izin2. Melakukan perubahan lokasi pengolahan benih atau perubahan jenis tanaman tanpa persetujuan pemberi izin3. Diserahkan kembali oleh pemegang izin produksi/tanda daftar4. Pemegang izin melakukan tindakan yg langsung maupun tdk langsung dpt menimbulkan gangguan ketertiban umum dan melanggar peraturan perundang-undangan yg berlaku5. Persyaratan yg diwajibkan tdk terpenuhi lagi (slide 11)6. Terjadi perubahan pemegang izin produksi benih bina tanpa sepengetahuan pemberi izin7. perorangan, badan hukum, atau instansi pemerintah tdk bertanggung jawab atas kualitas benih bersertifikat yg diproduksi

Page 14: SERTIFIKASI BNH

1414

Kapan izin dicabut?

Setelah mendapat peringatan tertulis 2 kali selang satu bulan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut

Segera dicabut jika: alasan (2), (3),(5) atau (7)

Page 15: SERTIFIKASI BNH

1515

II. SERTIFIKASI

Sertifikasi benih ad : rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap benih yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi melalui pemeriksaan lapangan, pengujian lab, dan pengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkan

1. Mendeteksi secara dini penyimpangan yg terjadi dlm penyediaan dan penyaluran benih2. Menjamin kemurnian dan kebenaran varietas atau klon3. Menjamin tersedianya benih bermutu secara berkesinambungan

Page 16: SERTIFIKASI BNH

1616

APA SAJA YG DILAKUKAN DLM SERTIFIKASI?

I. PEMERIKSAAN LAPANGAN Tujuan: apakan pertanaman produksi benih memenuhi syarat atau tidak

Selama periode penanaman dilakukan 4 kali pemeriksaan :

1. Pemeriksaan sebelum pertanaman ( dokumen, isolasi, pengolahan tanah, pengairan)2. Pada waktu tanaman berumur 1 bulan (CVL/gulma)3. Pada periode berbung4. Menjelang panen

Page 17: SERTIFIKASI BNH

1717

II. PEMERIKSAAN GUDANG DAN PERALATAN

Tujuan : Benih yg diolah atau disimpan terhindar dari pencampuran

III. PENGAWASAN THD BENIH YG DIOLAH DAN DISIMPAN

Tujuan: benih yg sedang diolah atau disimpan tidak tercampur dengan varietas lain

IV.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Pengujian KA 2. Pengujian kemurnian benih

V. PELABELAN

Page 18: SERTIFIKASI BNH

1818

Benih berbentuk biji, umbi dan rimpangpaling kurang memuat:

1. Nama jenis dan varietas2. Kelas benih dan nomor kelompok benih3. Keterangan mutu4. Berat/ volume benih5. Masa berlaku label; dan6. Nama dan alamat produsen

Page 19: SERTIFIKASI BNH

1919

Benih stek/okulasi/sambung/cangkok :

1. Nama jenis dan varietas2. Kelas benih3. Nomor induk4. Tanggal panen/okulasi/sambung/cangkok5. Masa berlaku label untuk jenis tertentu6. Nama dan alamat produsen

Benih hasil kultur jaringan

1. Nama jenis dan varietas2. Kelas benih dan nomor kelompok3. Nomor induk4. Tanggal tranfer/tanggal kadaluarsa5. Masa berlaku label Nama dan alamat produsen

Page 20: SERTIFIKASI BNH

2020

WARNA LABEL

1. BENIH PENJENIS BERWARNA KUNING2. BENIH DASAR BERWARNA PUTIH3. BENIH POKOK BERWARNA UNGU4. BENIH SEBAR BERWARNA BIRU

Untuk benih yang kemasannya kecil2 dpt diberi tanda bulatan/lingkaran dengan warna yg sesuai dgn kelasnya

Page 21: SERTIFIKASI BNH

2121

Pengujian dan pelabelan ulang dapat dilakukan palinglambat dalam jangka waktu 14 hari sebelum habis masa edar

Jika hasil pengujian memenuhi standar mutu, produsen benihMemasang label ulang dengan kata2 “ LABEL ULANG” atau “LU”

KEMASAN BENIH

Kemasan benih yg tidak memungkinkan mencantumkan komponen mutu benih pd label, maka label cukup ditulis“ Benih ini telah memenuhi standar mutu benih untuk kelas BENIH PENJENIS, BENIH DASAR, BENIH POKOK,atau BENIH SEBAR”

Page 22: SERTIFIKASI BNH

2222

Kemasan benih

Menggunakan bahan yg dapat memperlambatlaju kerusakan dan/atau tidak merusak benih

Kemasan untuk benih bina yg diberi pestisida atau bahan kimia berbahaya harus terbuat dari bahan yang tahan dari kerusakan

Page 23: SERTIFIKASI BNH

2323

PENGIRIMAN, PENGANGKUTAN, DAN PENYIMPANAN

Pengiriman calon benih harus disertai keterangan secara tertulis al:

NamaAlamat pengirimTujuan pengirimanHasil pemeriksaan lapangan dari penyelenggara sertifikasi

Apabila tidak ada keterangan, sertifikasi tidak dapat dilanjutkan

Pengangkutan harus menggunakan alat angkut yg sesuai dgnkondisi, jenis dan bentuk benihTempat penyimpanan benih dpt berupa gudang, ruang terbuka,Rumah kaca atau lainnya yg tidak penurunan mutu benih

Page 24: SERTIFIKASI BNH

2424

PEMBATALAN SERTIFIKASI

A.SERTIFIKASI TIDAK DILAKUKAN SESUAI KETENTUAN YG BERLAKU

B. DOKUMEN PENDUKUNG SERTIFIKAT TDAK BENAR

IV. BIAYA SERTIFIKASILembaga sertifikasi pemerintahDITETAPKAN SESUAI DGN PERATURAN PERUNDANGAN YG BERLAKU

Lembaga sertifikasi swastaDitentukan oleh lembaga swasta yg bersangkutan

Page 25: SERTIFIKASI BNH

2525

V. PEREDARAN BENIH

Calon pengedar benih bina untuk menjadi pengedar harus mendaftarKepada Bupati/Walikota melalui Kepala Dinas

Page 26: SERTIFIKASI BNH

2626

KEWAJIBAN PENGEDAR BENIH BINA

1.Mematuhi peraturan perundang-undangan perbenihan yg berlaku2.Memiliki atau menguasai fasilitas penyimpanan3.Menjaga mutu benih4.Memiliki catatan dan menyimpan data benih bina yg diedarkan selama 1 thn bg tan semusim dan 5 thn bg tan perkebunan5. Meloporkan jumlah benih bina kpd instansi yg berwenang6. Memberi keterangan yg diperlukan pengawas benih tan7. Melaporkan setiap perubahan data8. Mendaftar ulang pd setiap akhir tahun

Page 27: SERTIFIKASI BNH

2727

TANDA DAFTAR PENGEDAR BENIH DICABUT APABILA:

1.Meninggal dunia2.Dikembalikan kpd pejabat berwenang3.Tidak memenuhi kewajiban4.Membuat laporan yg tidak benar

Page 28: SERTIFIKASI BNH

2828

VI. PENGAWASAN PEREDARAN BENIH

Page 29: SERTIFIKASI BNH

2929