seorang pasien dengan hematemesis ec susp gedi,
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kadoqikpTRANSCRIPT

Seorang Pasien dengan Hematemesis ec susp GEDI, CKD St V ec susp NSAID Nefropathy dd HNS, Anemia
ec susp GIT Bleeding dd renal, Hipertensi St 1
Oleh :dr. Canda Varha Abdullah

HEMATEMESIS
MUNTAH DARAH SEGAR ATAU
HITAM SEPERTI KOPI
INDIKASI ADANYA
PERDARAHAN SCBA
INSIDENSI PERDARAHAN
SCBA MENCAPAI 100/100.000
PENDUDUK/TAHUN

Penyebab perdarahan SCBA :
varises esofagus (tersering di Indonesia, sekitar 70 %),
tukak peptik,gastropati kongestif,sindroma Mallory-Weiss,keganasan gastritis erosif terutama akibat non
steroid anti inflammation drug (NSAID).

LAPORAN KASUSLaki-laki, 59 tahun MRS tanggal 5
Agustus 2015
Keluhan utama : Muntah hitam

Keluhan lain :Nyeri ulu hatiPusing dan sakit kepalaNyeri kedua lutut

Riwayat penyakit dahuluRiwayat tekanan darah tinggi (+)Riwayat penyakit jantung, gula, ginjal,
hati, paru (-)
Riwayat penyakit keluargaHanya penderita yang sakit seperti ini
Riwayat kebiasaan sosialMerokok dan alkohol disangkal penderita

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : tampak sakit
sedangKesadaran : compos mentis
TD : 150/90 mmHgN : 80x/menit,R : 24x/menit,SB : 36,5ºC

Kepala : Konjungtiva anemis
Abdomen : NTE (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG leukosit : 12000/mm3,
Eritrosit : 1,67 106/m3
Hb : 4,9 g/dL,Hematokrit : 13,5 %GDS : 131 mg/dL,Kreatinin : 8,6 mg/dL,Ureum : 313 mg/dL Asam urat : 9,4 mg/dL,Albumin : 3, 6 mg/dL,globulin :1,8 mg/dL,natrium : 116 mmol/L,Chlorida : 86,3 mmol/L.

DIAGNOSIS
Hematemesis ec susp GEDICKD St V ec susp NSAID Nefropati dd
HNSAnemia ec susp GIT Bleeding dd
renalHipertensi St 1.

TERAPIIVFD NaCl 0,9 % 14 tetes/menitCaptopril 12,5 mg 3x1,Omeprazole 2x1 vial iv,Asam traneksamat 3x500 ampul IVSukralfat sirup 4x2 sendok makanCeftriaxone 2x1gr ivpasang NGT terbuka tranfusi packed red cell (PRC) sampai Hb
≥ 10 g/dL balans cairan dan Rujuk ke RSUP Prof
Kandou Manado

PEMBAHASAN
Anamnesa : muntah darah, lemah, pusing, nyeri ulu ,riwayat penggunaan NSAID sejak 5 tahun.
Pemeriksaan Fisik : nyeri tekan epigastrium, dan konjungtiva yang anemis.
Pemeriksaan penunjang : kadar Hb 4,9 g/dL.

Pengelolaan dasar pasien perdarahan SCBA1). Pemeriksaan awal, penekanan pada
evaluasi status hemodinamik. 2). Anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan lain yang diperlukan. 3). Memastikan perdarahan saluran cerna
bagian atas atau bagian bawah. 4). Menegakkan diagnosis pasti penyebab
perdarahan. 5). Terapi untuk menghentikan perdarahan,
penyembuhan penyebab perdarahan dan mencegah perdarahan ulang.

pembahasan
Prognosis untuk kasus hematemesis : dubia ad bonam

TERIMA KASIH