senyawa koordinasi kimia anorganik

18
KIMIA ANORGANIK “SENYAWA KOORDINASI” Di susun oleh : GHATIKA PAWITRA T 21030112110092

Upload: ghatika-tathya

Post on 15-Dec-2015

150 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

koordinasi kimia anorganik

TRANSCRIPT

KIMIA ANORGANIK

“SENYAWA KOORDINASI”

Di susun oleh :

GHATIKA PAWITRA T

21030112110092

SENYAWA KOORDINASI

Aspek paling khusus dalam transisi logam adalah pembentukan senyawa koordinasi atau kompleks. Di dalamnya mengandung setidaknya satu ion kompleks,terdiri dari central metal cation (logam kation pusat) yang mana berikatan dengan molekul atau anion di sebut ligan. Ion kompleks akan terkait dengan ion lain disebut ion berlawanan.

Gambar 23.9 Senyawa koordinasi dapat dilihat pada gambar diatas. Ion kompleks yang memiliki pusat akan di kelilingi oleh ligan. Ketika [Co(NH3)6]Cl3

dilarutkan, ion komplek dan ion yang berlawanan terpisah(menyebar),tetapi ligan berikatan dengan ion logam.

Senyawa koordinasi terlihat pada gambar 23.9 : Senyawa koordinasi adalah [Co(NH3)6]Cl3 . [Co(NH3)6]Cl3

3+ merupakan ion kompleks, sedangkan (NH3)6 berikatan dengan pusat Co3+ disebut ligan, dan Cl3

- merupakan ion yang berlawanan.

ION KOMPLEKS : COORDINATION NUMBERS,GEOMETRIK, DAN DONOR ATOMS PER LIGAN

Ion komplek di gambarkan dengan ion logam dan bilangannya serta tipe dari ligan. Strukturnya terbagi menjadi 3 karakterisitik yaitu bilangan koordinasi(coordination number), geometri, ligan.

Bilangan koordinasi (coordination number)Nomor koordinasi (coordination number) adalah bilangan ligan dari sebuah atom yang berikatan dengan pusat ion logam dan khusus untuk memberikan ion logam di oksidasi tertentu dan senyawa.

GeometriBentuk geometri dari ion kompleks tergantung dari bilangan koordinasi(coordination number) dan sifat ion logam. Table 23.6 menunjukan keterkaitan dengan nomor koordinasi 2,4,6 dengan masing-masing contoh.

Bentuk ion kompleks yang terdapat ion logam yang memiliki bilangan koordinasi 2 seperti [Ag(NH3)2]+ adalah linear. Ion logam d8 berbentuk persegi planar.

Donor Atoms per LiganLigan dari ion kompleks adalah suatu molekul atau anion dengan satu atau lebih atom donor dengan masing-masing menyumbangkan sebagian electron dari ion logam membentuk ikatan kovalen.

Ligan di klasifikasikan dari bilangan atom donor atau “teeth”,yang masing-masing di guanakan untuk berikatan dengan pusat ion logam. Ligan monodentate adalah sebagai donor atom tunggal seperti Cl- dan NH3. Ligan bidantate memiliki 2 atom donor yang masing-masing berikatan dengan ion logam. Ligan Polidantate memiliki lebih dari dua atom donor.

Ion penangkap. Karena memiliki 6 atom donor. Ion ethylenediamineteraacetate (EDTA4-) membentuk ion kompleks yang stabil dengan banyak ion logam.

RUMUS DAN NAMA DARI SENYAWA KOORDINASI

Terdapat tiga aturan penulisan senyawa koordinasi :1. Kation di tulis terlebih dahulu sebelum anion2. www3. Pada ion kompleks, ligan yang bermuatan netral di tulis sebelum ligan anion,

Senyawa koordinasi dinamai oleh seorang yang mana pertama kali telah mempersiapkannya atau melalui warna, banyak senyawa koordinasi dinamai secara sistematik dengan ketentuan :

1. Kation dinamai sebelum anion

2. Dengan ion kompleks, ligan dinamai, sesuai abjad3. Ligan bermuatan netral secara umum memiliki nama molekul tetapi ada

beberapa pengecualian (table 23.8)4. Awalan angka tertentu menunjukan nomor dari jenis ligan tertentu

5. Oksodasi pada ion pusat diberikan nama menurut angka romawi,apabila ion memiliki lebih dari satu tahap oksidasi,penamaan senyawa sperti aturan pada nomor satu.

6. Apabila ion kompleks adalah anion, nama belakang dituliskan nama ion logam di tambahkan –ate

SEJARAH : ALFRED WERNER DAN TEORI KOORDINASI

Senyawa yang sekarang kita ketahui sebagai senyawa koordinasi sebenarnya telah ditemukan oleh Alfred Werner 200 tahun yang lalu.

ISOMER PADA SENYAWA KOORDINASI

Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus kimia yang sama tetapi beda sifatnya.

ISOMER KONSTITUSIONAL : ATOM YANG SAMA TETAPI BERBEDA HUBUNGAN

Dua senyawa yang memiliki rumus sama tetapi berhubungan dengan atom yang berbeda disebut Struktur Isomer.

1. Isomer koordinasiTerjadi ketika komposisi dari ion kompleks berubah tetapi tidak dengan senyawanya.

2. Hubungan isomerTerjadi ketika komposisi ion kompleks tetap sama tetapi lampiran atom donor berubah.

STEREOISOMERS : PERBEDAAN SUSUNAN SPASIAL DARI ATOM

Stereoisomer adalah senyawa yang mempunyai hubungan antar atom yang sama tetapi berbeda dalam susunan spasialnya. Terdapat dua tipe yaitu

1. Isomer geometricTerjadi ketika atom atau kumpulan atom diatur secara berbeda dalam ruang relative terhadap pusat ion logam.

2. Isomer opticTerjadi satu daripada dua (atau lebih) isomer yang berbeza daripada satu sama lain dalam simetrinya, disebabkan kewujudan atom karbon asimetri ataupun asimetri keseluruhan molekulnya.

DASAR TEORITIS IKATAN DAN SIFAT KOMPLEKS

Dalam bab ini kita mempertimbangkan dimana model atom itu berasal, dalam cara yang berbeda,beberapa kunci seperti : bagaimana ikatan logam terbentuk, mengapa geometri tertentu terbentuk, dan lain lain.

APLIKASI TEORI IKATAN VALENSI KE ION KOMPLEKS

Ikatan valensi dapat menjelaskan mengenai ikatan dan struktur pada senyawa, di gunakan untuk mendeskripsikan ikatan pada ion kompleks. Seperti ikatan atom yang memberikan kontribusi pada electron keduanya disebut ikatan kovalen koordinat.

o Kompleks Oktahedral

Ion heksaaminkromium (III), [Cr(NH3)6]3+ di ilustrasikan sebagai aplikasi teori ikatan valensi kompleks oktahedral.

o Kompleks Persegi Planar

Ion logam yang memiliki konfigurasi d8 selalu membentuk kompleks persegi planar.

o Kompleks Tetrahedral

Ion logam yang memenuhi sublevel d seperti Zn2+ , [Ar]3d10, sering membentuk kompleks tetrahedral.

TEORI CRYSTAL FIELD

Teori crystal field memberikan wawasan sedikit mengenai ikatan ligan logam tentang warna dan sifat kemagnetan.

Cahaya putih adalah radiasi elektromagnetik terdiri dari semua panjang gelombang dalam kisaran.

Gambar di atas melihatkan hubungan mengenai roda warna, di mana warna komplementer terlihat berlawanan satu sama lain.

Objek memiliki dua warna khusus ,satu diantara dua penyebabnya :

1. Memantulkan cahaya. Apabila objek menyerap seluruh gelombang kecuali warna hijau, pantulan cahaya tersebut akan masuk di mata kita dan ditafsirkan sebagai warna hijau.

2. Menyerap warna komplementer.

Tabel 23.11 merupakan daftar penyerapan warna dan menghasilkan warna.

PEMISAHAN ORBITAL d PADA LIGAN OKTAHEDRAL

Pada gambar terlihat apa yang menyebabkan ligan mendekat. Gambar 23.17 terlihat 6 ligan berpindah dari ion logam membentuk kompleks octahedral.

PENJELASAN WARNA MENGENAI LOGAM TRANSISI

Warna yang sangat beragam dari senyawa koordinasi berdasarkan perbedaan energi(delta ) diantara orbital t2g dan ag pada ion kompleks.

Delta Eelektron = Ephoton = h.v = h.c/lamda

Absorpsi spektra melihatkan penyerapan gelombang yang di berikan dari ion logam dengan ligan yang berbeda dan dari ion logam dengan ligan yang sama. Berdasarkan hal itu, kita hubungkan dengan energi yang menyerap cahaya sebesar deltavalues dan dua observasi penting

1. Untuk ligan, warna bergantung pada oksidasi ion logam2. Untuk ion logam, warna bergantung pada ligan.

PENJELASAN SIFAT MAGNETIK DARI TRANSISI KOMPLEKS LOGAM

Pemisahan level energi mempengaruhi sifat magnetik yang dipengaruhi oleh nomer electron pasangan di orbital d pada ion logam.

Penempatan orbital oleh ligan, satu dari dua cara :

1. Bidang ligan lemah dan perputaran kompleks yang tinggi.2. Bidang ligan kuat, perputaran kompleks rendah.

PEMISAHAN TETRADRAL DAN KOMPLEKS PERSEGI PLANAR MENURUT TEORI CRYSTAL FIELD

Kompleks tetrahedral. Dengan pendekatan ligan dari sudut tetrahedron, terdapat lima orbital d langsung pada jalurnya. ( Gambar 23.5)

Kompleks Persegi planar. Mempengaruhi bidang ligan pada persegi planar lebih mudah dibayangkan melalui gambar yang dimulai dengan geometri octahedral dan merubah dua ligan z-axis yang digambarkan pada gambar 23.26

RINGKASAN

Teori ikatan valensi menggambarkan ikatan ion kompleks yang timbul dari koordinat ikatan kovalen diantara ligan dan ion logam. Teori crystral field menerangkan mengenai warna dan magnetic pada ion kompleks.