senam otak

1
7 Jumat, 19 Juni 2009 BRAIN GYM merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak. Diharapkan melalui rangkaian gerakan tubuh, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi anak. Apalagi, brain gym dikenal juga sebagai jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang “terhambat” agar dapat berfungsi maksimal. Biasanya, orang yang sulit belajar, jika berusaha sangat keras dapat mengakibatkan stres di otak, sehingga mekanisme integrasi otak melemah dan bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi. Informasi yang diterima otak bagian belakang sulit diekspresikan, sehingga orang merasa kurang berhasil dan stres akan mengakibatkan semangat belajar dan bekerja berkurang. Dan orang yang kurang belajar dan berusaha, prestasinya akan statis, bahkan menurun dan perasaan tidak berhasil semakin bertambah sehingga sulit untuk keluar dari lingkaran negatif. Lalu bagaimana brain gym menunjang kemampuan belajar dan bekerja? Menurut dr Jumraini Tammase, SpS, melalui tes otot dicari tahu hambatan-hambatan pada tubuh yang berpengaruh pada kemampuan belajar dan daya tangkap. Brain gym membuka bagian- bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga kegiatan belajar/bekerja berlangsung menggunakan seluruh otak (whole brain). “Akibatnya, stres emosional berkurang dan pikiran lebih jernih. Hubungan antar manusia dan suasana belajar/ bekerja lebih rileks dan senang,” ujar wanita kelahiran Soppeng ini. Senam otak atau brain gym juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan daya ingat. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien. Siapapun akan merasa lebih sehat karena stres berkurang. “Yang pasti, prestasi belajar dan bekerja dapat meningkat,” pungkasnya. (nin) Ragam Gerakan Senam Otak Brain gym adalah rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Dapat dilakukan di mana saja, ka- pan saja, dan oleh siapa saja. Sebelum melakukan rangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebih dahulu meminum air, karena air adalah unsur pem- bawa energi listrik Air mengandung mineral. Air putih bahkan mem- bantu memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan air akan membuat otot menegang sehingga tubuh tidak merasa nyaman. Berikut beberapa gerakan dasar senam otak untuk Anda latih menurut dr Jumraini Tammase, SpS: GERAKAN SILANG. Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara ber- lawanan. Bisa ke depan, samping, atau belakang. agar lebih ceria Anda bisa menyelaraskan gerakan dengan irama musik. Manfaat: Merangsang bagian otak yang meneri- ma informasi (receptive) dan bagian yang menggu- nakan informasi (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat. OLENGAN PINGGUL. Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan ke bela- kang, menumpu ke lantai dengan siku di tekuk. Angkat kaki sedikit lalu oleng-olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks. Manfaat: mengaktifkan otak untuk kemam- puan belajar, melihat ke kiri dan ke kanan, ke- mampuan memperhatikan dan memahami. PENGISI ENERGI. Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari meng- hadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas, rasakan nafas mengalir ke garis tengah seperti pan- curan energi, mengangkat dahi, kemudian teng- kuk, dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks. Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktifitas yang melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional. MENGUAP BERENERGI Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu menguaplah dengan bersuara untuk mele- maskan otot-otot tersebut. Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkat- an oksigen agar otak berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya pengli- hatan, memperbaiki komunikasi lisan dan eks- presif serta meningkatkan kemampuan untuk me- milah informasi. LUNCURAN GRAVITASI Cara: Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan lengan ke depan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti. Manfaat: Mengaktifkan rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi. TOMBOL IMBANG Cara: Sentuhkan dua jari ke belakang telinga, pada lekukan di belakang telinga sementara tangan satunya lagi menyentuh pusar selama kurang lebih 30 menit. TOMBOL BUMI Cara: Ujung salah satu tangan menyentuh ba- wah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan. Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh. Manfaat: Meningkatkan koordinasi dan kon- sentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal se- kaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel). Manfaat: Mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan KAIT RELAKS Cara: Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling meng- genggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat mena- rik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung- ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil na- pas dalam 1 menit lagi. Manfaat: Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emo- sional. Mendengar aktif, berbicara lugas, meng- hadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan. (nin) Lakukan Senam Otak 1. Tidak sarapan pagi 2. Makan terlalu banyak 3. Merokok 4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak 5. Tidak memakai masker polusi udara 6. Kurang tidur 7. Menutup kepala saat tidur 8. Kurang menstimulasi pikiran 9. Jarang berkomunikasi 10. Berpikir keras saat sakit. 10 Kebiasaan Sumber: dr Jumraini Tammase, SpS/FK Unhas yang Merusak Otak yang Merusak Otak BAHAUDDIN/FAJAR Otak adalah aset yang sangat berharga. Tak satupun benda buatan manusia yang mampu menandingi kemampuan otak. Sayangnya, manusia hanya memanfaatkan paling banyak 10 persen dari kemampuan otaknya. Mengapa tidak mengasahnya? ANGRIANI S. UGART Makassar ALBERT Einstein misalnya, banyak orang memberi predikat kepadanya sebagai manusia genius. Padahal, dia hanya menggunakan 4-5 persen dari kemampuan otaknya. Otak manusia terdiri dari 100 miliar syaraf yang ma- sing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Otak terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Namun, 85 persen orang di dunia ini ternyata hidup dengan mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanya menggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan. Otak kiri berfungsi mengatur badan bagian kanan berpikir logis, rasional, menganalisis, berbicara, ber- orientasi pada waktu hal-hal yang rinci, pusat mate- matika, kemampuan menulis dan membaca. Otak kanan berfungsi mengontrol badan bagian kiri, bermusik, menari, kreatif, melihat keseluruhan, ber- sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan orang lain, pe- ngendalian emosi, kemampuan intuitif kemampuan merasakan, memadukan, serta ekspresi tubuh. Usia makin bertambah, maka otak juga mulai me- nua. Proses menua adalah proses alamiah yang akan dialami semua mahluk hidup. Fenomena menua juga terjadi pada sel-sel otak. Menurut Bagian Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Unhas, dr Jumraini Tammase, SpS, pada usia 70 tahun, bagian otak yang rusak bisa men- capai 5-10 persen pertahun. Akibatnya, proses berpikir menjadi lamban, sulit kon-sentrasi, dan kemampuan daya ingat menurun. “Banyak anggapan di masyarakat, orang yang sudah lanjut usia akan menjadi pikun, tidak kreatif, pemarah, penyakitan, dan tidak bisa bekerja lagi. Padahal kenyataannya, tiap orang tetap bisa memaksimalkan otaknya pada usia beberapa pun. “Buktinya, masih banyak profesor, seniman, bankir, atau politisi yang usianya di atas 60, tetapi masih pro- duktif,” ujar dokter yang bertugas di RS Wahidin Su- dirohusodo (RSWS) dan RS Ibnu Sina, Makassar ini. Menurutnya, pada tahun 2025 nanti diperkirakan jumlah lansia akan lebih banyak dibandingkan usia muda. Dengan melakukan senam otak, kualitas hidup lansia akan semakin meningkat. Otomatis, kualitas masyarakat kita pun akan semakin baik. Pengajar di FK Unhas ini mengungkapkan, gangguan pada sel otak juga bisa dialami oleh orang muda. Itu bisa terjadi akibat cidera pada kepala penyakit down syndrome, stroke, tumor otak dan sebagainya. Namun gejala lupa yang dialami oleh orang berusia muda misalnya kurangnya konsentrasi ketika sedang melakukan sesuatu. Pada lansia, penurunan kemampuan otak dan tubuh membuat tubuh mudah jatuh sakit, pikun, frustrasi. Meski demikian, penurunan ini bisa diperbaiki dengan senam otak. Senam otak tidak saja akan memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi juga merangsang kedua belahan otak untuk bekerja. Senam otak ditemukan dr Paul Dennison, ahli senam otak dari lembaga Educational Kinesiology, Amerika Serikat, 19 tahun silam. “Senam otak dapat dilakukan segala umur, baik lan- sia, bayi, anak autis, remaja, maupun orang dewasa. Kita tahu bahwa otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang sering digunakan, otak yang sudah terlalu lelah berpikir, perlu direlaksasi dengan mensuplai oksigen dari paru-paru ke otak melalui latihan pernafasan,” ujar ibu dari Iin Fadilah Utami dan Gita Fitri Aidini ini. Senam otak dapat mengaktifkan otak pada tiga di- mensi, yakni lateralitas-komunikasi, pemfokusan-pema- haman dan pemusatan-pengaturan. Kata dr Jumraini, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan brain gym. Gerakan-gerakan ringan dengan permainan melalui olah tangan dan kaki dapat memberikan rangsangan atau stimulus pada otak. Gerakan yang menghasilkan stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspada- an, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas), menyelaraskan ke- mampuan beraktifitas dan berpikir pada saat yang ber- samaan, meningkatkan keseimbangan atau harmonisasi antara kontrol emosi dan logika, mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera, menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh. Senam otak juga dapat meningkatkan daya ingat dan pengulangan kembali terhadap huruf atau angka (dalam waktu 10 minggu), meningkatkan ketajaman pendenga- ran dan penglihatan, mengurangi kesalahan membaca, memori, dan kemampuan komprehensif pada kelom- pok dengan gangguan bahasa, hingga mampu mening- katkan respons terhadap rangsangan visual. Selain hal tersebut, brain gym juga digunakan untuk terapi beberapa gangguan pada anak-anak seperti Hipersensitivitas, ADD (Attention Difficulty Disordes) atau gangguan pemusatan perhatian, EH (Emotional Handicaps) atau gangguan emosional, FAS (Fetal Alco- hol Syndrome) atau sindrom bayi, dan LD (Learning Disabilities) atau gangguan kemampuan belajar. (*) Meningkatkan Kemampuan Belajar ANGGI/FAJAR dr. Jumraini Tammasse DOK/FAJAR Keuntungan Brain Gym Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika kita rutin melakukan senam otak atau brain bym. Diantaranya, kata dr Jumraini SpS, pikiran makin fresh dan mudah konsentrasi. Berikut manfaat senam otak: 1. Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stres. 2. Dapat dipakai dalam waktu singkat (kurang dari 5 menit). 3. Tidak memerlukan bahan atau tempat khusus. 4. Dapat dipakai dalam semua situasi termasuk saat belajar/bekerja. 5. Meningkatkan kepercayaan diri. 6. Menunjukkan hasil dengan segera. 7. Dapat dijelaskan secara neurofisiologi: “why learning is not all in your head” kata Dr. Carla Hannaford. 8. Sangat efektif dalam penanganan seseorang yang mengalami hambatan dan stres belajar. 9. Memandirikan seseorang dalam hal belajar, dan mengaktifkan seluruh potensi dan keterampilan yang dimiliki seseorang. 10. Diakui sebagai salah satu tehnik belajar yang paling baik oleh National Learning Foundation USA, dan sudah tersebar luas di lebih dari 80 negara.

Upload: agungmgnet

Post on 24-Jun-2015

631 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: SENAM OTAK

7 Jumat, 19 Juni 2009

BRAIN GYM merupakansejumlah gerakan sederhana yangdapat menyeimbangkan setiapbagian-bagian otak. Diharapkanmelalui rangkaian gerakan tubuh,dapat menarik keluar tingkatkonsentrasi anak. Apalagi, braingym dikenal juga sebagai jalankeluar bagi bagian-bagian otakyang “terhambat” agar dapatberfungsi maksimal.

Biasanya, orang yang sulitbelajar, jika berusaha sangatkeras dapat mengakibatkanstres di otak, sehinggamekanisme integrasi otakmelemah dan bagian-bagianotak tertentu kurang berfungsi.Informasi yang diterima otakbagian belakang sulitdiekspresikan, sehingga orangmerasa kurang berhasil danstres akan mengakibatkansemangat belajar dan bekerjaberkurang.

Dan orang yang kurangbelajar dan berusaha,prestasinya akan statis, bahkanmenurun dan perasaan tidakberhasil semakin bertambahsehingga sulit untuk keluar darilingkaran negatif.

Lalu bagaimana brain gymmenunjang kemampuan belajardan bekerja? Menurut dr JumrainiTammase, SpS, melalui tes ototdicari tahu hambatan-hambatanpada tubuh yang berpengaruhpada kemampuan belajar dan dayatangkap.

Brain gym membuka bagian-bagian otak yang sebelumnyatertutup atau terhambat sehingga

kegiatan belajar/bekerjaberlangsung menggunakan seluruhotak (whole brain).

“Akibatnya, stres emosionalberkurang dan pikiran lebihjernih. Hubungan antarmanusia dan suasana belajar/bekerja lebih rileks dansenang,” ujar wanita kelahiranSoppeng ini.

Senam otak atau brain gym jugadapat meningkatkan kemampuanberbahasa dan daya ingat. Orangmenjadi lebih bersemangat, lebihkonsentrasi, lebih kreatif danefisien. Siapapun akan merasalebih sehat karena stres berkurang.“Yang pasti, prestasi belajar danbekerja dapat meningkat,”pungkasnya. (nin)

Ragam GerakanSenam OtakBrain gym adalah rangkaian latihan berbasis gerakantubuh sederhana. Dapat dilakukan di mana saja, ka-pan saja, dan oleh siapa saja. Sebelum melakukanrangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebihdahulu meminum air, karena air adalah unsur pem-bawa energi listrik

Air mengandung mineral. Air putih bahkan mem-bantu memperlancar peredaran darah dan oksigenke seluruh tubuh. Kekurangan air akan membuat ototmenegang sehingga tubuh tidak merasa nyaman.

Berikut beberapa gerakan dasar senam otak untukAnda latih menurut dr Jumraini Tammase, SpS:

GERAKAN SILANG.Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara ber-

lawanan. Bisa ke depan, samping, atau belakang.agar lebih ceria Anda bisa menyelaraskan gerakandengan irama musik.

Manfaat: Merangsang bagian otak yang meneri-ma informasi (receptive) dan bagian yang menggu-nakan informasi (expressive) sehingga memudahkanproses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkandaya ingat.

OLENGAN PINGGUL.Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan ke bela-

kang, menumpu ke lantai dengan siku di tekuk.Angkat kaki sedikit lalu oleng-olengkan pinggulke kiri dan ke kanan dengan rileks.

Manfaat: mengaktifkan otak untuk kemam-puan belajar, melihat ke kiri dan ke kanan, ke-mampuan memperhatikan dan memahami.

PENGISI ENERGI.Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan

bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tanganditempatkan di depan bahu dengan jari-jari meng-hadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas,rasakan nafas mengalir ke garis tengah seperti pan-curan energi, mengangkat dahi, kemudian teng-kuk, dan terakhir punggung atas. Diafragma dandada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.

Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelahserangkaian aktifitas yang melelahkan, mengusirstres, meningkatkan konsentrasi dan perhatianserta meningkatkan kemampuan memahami danberpikir rasional.

MENGUAP BERENERGICara: Bukalah mulut seperti hendak menguap

lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang.Lalu menguaplah dengan bersuara untuk mele-maskan otot-otot tersebut.

Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkat-an oksigen agar otak berfungsi secara efisien danrileks, meningkatkan perhatian dan daya pengli-hatan, memperbaiki komunikasi lisan dan eks-presif serta meningkatkan kemampuan untuk me-milah informasi.

LUNCURAN GRAVITASICara: Duduk di kursi dan silangkan kaki.

Tundukkan badan dengan lengan ke depan bawah.Buang napas ketika turun dan ambil napas ketikanaik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.

Manfaat: Mengaktifkan rasa keseimbangandan koordinasi, meningkatkan kemampuanmengorganisasi dan meningkatkan energi.

TOMBOL IMBANGCara: Sentuhkan dua jari ke belakang telinga,

pada lekukan di belakang telinga sementara tangansatunya lagi menyentuh pusar selama kurang lebih30 menit.

TOMBOL BUMICara: Ujung salah satu tangan menyentuh ba-

wah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulangkemaluan. Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kalitarikan napas penuh.

Manfaat: Meningkatkan koordinasi dan kon-sentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal se-kaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolomdalam tabel).

Manfaat: Mengurangi kelelahan mental (stres),mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi,perancangan seni, pembukuan

KAIT RELAKSCara: Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan,

dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisijempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling meng-genggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar danterus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat mena-rik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulutdan lepaskan saat mengembuskan napas.

Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halusdi dada atau di pangkuan, sambil mengambil na-pas dalam 1 menit lagi.

Manfaat: Meningkatkan koordinasi motorikhalus dan pemikiran logis, dan pemusatan emo-sional. Mendengar aktif, berbicara lugas, meng-hadapi tes dan bekerja dengan papan ketik,pengendalian diri dan keseimbangan. (nin)

Lakukan Senam Otak

1. Tidak sarapan pagi

2. Makan terlalu banyak

3. Merokok

4. Mengkonsumsi gula

terlalu banyak

5. Tidak memakai masker

polusi udara

6. Kurang tidur

7. Menutup kepala saat tidur

8. Kurang menstimulasi pikiran

9. Jarang berkomunikasi

10. Berpikir keras saat sakit.

10 Kebiasaan

Sumber: dr Jumraini Tammase, SpS/FK Unhas

yang Merusak Otakyang Merusak Otak

BAHAUDDIN/FAJAR

Otak adalah aset yang sangat berharga. Taksatupun benda buatan manusia yang mampumenandingi kemampuan otak. Sayangnya,manusia hanya memanfaatkan paling banyak10 persen dari kemampuan otaknya. Mengapatidak mengasahnya?

ANGRIANI S. UGART Makassar

ALBERT Einstein misalnya, banyak orang memberipredikat kepadanya sebagai manusia genius. Padahal,dia hanya menggunakan 4-5 persen dari kemampuanotaknya.

Otak manusia terdiri dari 100 miliar syaraf yang ma-sing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Otakterdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Namun, 85persen orang di dunia ini ternyata hidup denganmengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanyamenggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagimemakai otak kanan.

Otak kiri berfungsi mengatur badan bagian kananberpikir logis, rasional, menganalisis, berbicara, ber-orientasi pada waktu hal-hal yang rinci, pusat mate-matika, kemampuan menulis dan membaca.

Otak kanan berfungsi mengontrol badan bagian kiri,bermusik, menari, kreatif, melihat keseluruhan, ber-sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan orang lain, pe-ngendalian emosi, kemampuan intuitif kemampuanmerasakan, memadukan, serta ekspresi tubuh.

Usia makin bertambah, maka otak juga mulai me-nua. Proses menua adalah proses alamiah yang akandialami semua mahluk hidup. Fenomena menua jugaterjadi pada sel-sel otak. Menurut Bagian Penyakit SarafFakultas Kedokteran Unhas, dr Jumraini Tammase, SpS,pada usia 70 tahun, bagian otak yang rusak bisa men-capai 5-10 persen pertahun.

Akibatnya, proses berpikir menjadi lamban, sulitkon-sentrasi, dan kemampuan daya ingat menurun.“Banyak anggapan di masyarakat, orang yang sudahlanjut usia akan menjadi pikun, tidak kreatif, pemarah,penyakitan, dan tidak bisa bekerja lagi. Padahalkenyataannya, tiap orang tetap bisa memaksimalkanotaknya pada usia beberapa pun.

“Buktinya, masih banyak profesor, seniman, bankir,atau politisi yang usianya di atas 60, tetapi masih pro-duktif,” ujar dokter yang bertugas di RS Wahidin Su-dirohusodo (RSWS) dan RS Ibnu Sina, Makassar ini.

Menurutnya, pada tahun 2025 nanti diperkirakanjumlah lansia akan lebih banyak dibandingkan usiamuda. Dengan melakukan senam otak, kualitas hiduplansia akan semakin meningkat. Otomatis, kualitasmasyarakat kita pun akan semakin baik.

Pengajar di FK Unhas ini mengungkapkan,gangguan pada sel otak juga bisa dialami oleh orangmuda. Itu bisa terjadi akibat cidera pada kepala penyakitdown syndrome, stroke, tumor otak dan sebagainya.Namun gejala lupa yang dialami oleh orang berusiamuda misalnya kurangnya konsentrasi ketika sedangmelakukan sesuatu.

Pada lansia, penurunan kemampuan otak dan tubuhmembuat tubuh mudah jatuh sakit, pikun, frustrasi.Meski demikian, penurunan ini bisa diperbaiki dengansenam otak. Senam otak tidak saja akan memperlancaraliran darah dan oksigen ke otak, tetapi juga merangsangkedua belahan otak untuk bekerja. Senam otakditemukan dr Paul Dennison, ahli senam otak darilembaga Educational Kinesiology, Amerika Serikat, 19tahun silam.

“Senam otak dapat dilakukan segala umur, baik lan-sia, bayi, anak autis, remaja, maupun orang dewasa.Kita tahu bahwa otak adalah salah satu organ tubuhmanusia yang sering digunakan, otak yang sudah terlalulelah berpikir, perlu direlaksasi dengan mensuplaioksigen dari paru-paru ke otak melalui latihanpernafasan,” ujar ibu dari Iin Fadilah Utami dan GitaFitri Aidini ini.

Senam otak dapat mengaktifkan otak pada tiga di-mensi, yakni lateralitas-komunikasi, pemfokusan-pema-haman dan pemusatan-pengaturan. Kata dr Jumraini,banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukanbrain gym. Gerakan-gerakan ringan dengan permainanmelalui olah tangan dan kaki dapat memberikanrangsangan atau stimulus pada otak.

Gerakan yang menghasilkan stimulus itulah yangdapat meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspada-an, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori,pemecahan masalah dan kreativitas), menyelaraskan ke-mampuan beraktifitas dan berpikir pada saat yang ber-samaan, meningkatkan keseimbangan atau harmonisasiantara kontrol emosi dan logika, mengoptimalkanfungsi kinerja panca indera, menjaga kelenturan dankeseimbangan tubuh.

Senam otak juga dapat meningkatkan daya ingat danpengulangan kembali terhadap huruf atau angka (dalamwaktu 10 minggu), meningkatkan ketajaman pendenga-ran dan penglihatan, mengurangi kesalahan membaca,memori, dan kemampuan komprehensif pada kelom-pok dengan gangguan bahasa, hingga mampu mening-katkan respons terhadap rangsangan visual.

Selain hal tersebut, brain gym juga digunakan untukterapi beberapa gangguan pada anak-anak sepertiHipersensitivitas, ADD (Attention Difficulty Disordes)atau gangguan pemusatan perhatian, EH (EmotionalHandicaps) atau gangguan emosional, FAS (Fetal Alco-hol Syndrome) atau sindrom bayi, dan LD (LearningDisabilities) atau gangguan kemampuan belajar. (*)

MeningkatkanKemampuan Belajar

ANGGI/FAJAR

dr. Jumraini Tammasse

DOK/FAJAR

Keuntungan Brain GymBanyak manfaat yang dapat diperoleh jika kita rutin

melakukan senam otak atau brain bym.

Diantaranya, kata dr Jumraini SpS, pikiran makin

fresh dan mudah konsentrasi.

Berikut manfaat senam otak:

1. Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stres.

2. Dapat dipakai dalam waktu singkat (kurang dari 5

menit).

3. Tidak memerlukan bahan atau tempat khusus.

4. Dapat dipakai dalam semua situasi termasuk saat

belajar/bekerja.

5. Meningkatkan kepercayaan diri.

6. Menunjukkan hasil dengan segera.

7. Dapat dijelaskan

secara neurofisiologi:

“why learning is not

all in your head”

kata Dr. Carla

Hannaford.

8. Sangat efektif

dalam penanganan

seseorang yang

mengalami hambatan

dan stres belajar.

9. Memandirikan seseorang

dalam hal belajar, dan

mengaktifkan seluruh potensi

dan keterampilan yang dimiliki

seseorang.

10. Diakui sebagai salah satu tehnik belajar yang paling

baik oleh National Learning Foundation USA, dan sudah

tersebar luas di lebih dari 80 negara.