selisik dunia bahasa -...

24
Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Arab, Qismu Al-Adab Al-Arabiy (QIS’AR) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta SELISIK DUNIA BAHASA Edisi III/Maret 2016/Jumadil Akhir 1437 H

Upload: dangnhi

Post on 05-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Arab, Qismu Al-Adab Al-Arabiy (QIS’AR)Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

SELISIK DUNIA BAHASA

Edisi III/Maret 2016/Jumadil Akhir 1437 H

Page 2: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

اللغة لیست وسیلة تخاطب فقط٬

وإنما ھي وسیلة تفكیر وھي أحد

أركان أمن الشعب ثقافیا وفكريا

- صالح منتصر

Page 3: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Salam RedaksiPuji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kami sehingga penyusunan majalah edisi ketiga ini dapat terselesaikan dengan baik.

Pada edisi kali ketiga majalah Najwa ini, kami mengambil tema linguistik dan penerjemahan sebagai dua kajian yang dipelajari di program studi sastra Arab. Banyak orang yang belum mengenal bahkan menganggap remeh dua bidang ini. Oleh karena itu, kami mencoba mengangkat dan memperkenalkan kepada pembaca.

Tak lupa kami juga mengucappkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penerbitan majalah ini. Penerbitan majalah ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan mereka semua.

Akhirnya, kami pun menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekeliruan yang terdapat pada majalah ini. Semoga karya sederhana ini dapat memberi manfaat kepada seluruh kalangan baik bagi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas, dan masyarakat.

TIM REDAKSI

SusunanRedaksi

Pembimbing

Pimpinan Redaksi

Tim Redaksi

Layout

Endah Dwi JayantiGun Gun GunawanMufidah NuruddiniyahNurul FalahAmirul IqbalSyifa FauziahAprillia Sri Nuraini

Mustaqim

Ramiz Ansharil Haq

Foto Cover dan Ilustrasi diunduh dari Internet

Daftar Isi

2Peluang yang

Dikeluhkan

Dunia Penerjeman6 8

SIBAWAIH

MAROKO

GEREJA GANTUNG

TERBANG KE MESIR

10

12

12 NAJWA Edisi III – 03/2016 3

20. Resensi Buku18. Percakapan

19. Kosa Kata

21. Galeri Sastra Arab22. Galeri Kominfo

Page 4: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

rogram studi (prodi) bahasa, mau jadi

Papa orang belajar bahasa? Banyak orang bertanya, bahkan ragu pada

prospek prodi bahasa. Padahal, jika dikaji lebih dalam terdapat potensi yang dapat dikembangkan. Tetapi, potensi yang seharusnya dikembangakan ini, justru banyak dikeluhkan.

NAJWA, majalah HMP Sastra Arab FIB UNS, dalam dua edisinya memuat opini keluhan mahasiswa terhadap prodi bahasa. Pada edisi kedua (01/2016), Karamiy, mahasiswi Sastra Arab, mengemukakan keluhan terkait permasalahan ini, baik dari prodi bahasa Arab, Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, maupun bahasa lainnya. Program studi ini menjadi dilema, terutama mengenai peluang pekerjaan prodi bahasa mereka.

Pada edisi pertama (09/2015), mahasiswa Sastra Arab, Gun Gun Gunawan juga mengungkapkan keprihatinannya. Selain keluhan prospek kerja, ia juga mengungkapkan keluhan terkait teman-temannya yang merasa kurang menguasai bahasa Arab.

Karena merasa kurang kompeten dalam bahasa Arab, kebanyakan mahasiswa lebih memilih kajian budaya sebagai “pelarian” dari bahasa. Padahal, budaya bukanlah kajian yang mengesampingkan bahasa. Bahasa justru menjadi objek penting dalam topik

kajian budaya.

Berbicara mengenai peluang, prodi bahasa justru memiliki potensi yang sangat menguntungkan. Sungguh disayangkan apabila mahasiswa menganggap remeh pada prodi ini. Banyak lapangan kerja jika kita kompeten dalam penguasaan bahasa asing, apalagi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini.

Marilah sejenak kita pahami jargon active yang telah menjadi slogan UNS. Kita bisa memandang bahwa budaya kerja UNS Active merupakan suatu replika untuk menciptakan peluang. Kata active merupakan singkatan dari achievment orientation, customer satisfaction, team work, integrity, visionary, dan entrepreneurship. Slogan tersebut merupakan sebuah orientasi yang ditanamkan untuk menciptakan peluang secara mandiri.

Salah satu caranya adalah dengan menumbuhkan budaya aktif berkarya. Hal ini selaras dengan tema Lustrum UNS yang ke-8, yakni UNS berkarya. Apapun program studinya, jika mahasiswa aktif berkarya, maka peluang akan datang dengan sendirinya. Inilah sebenarnya peluang yang belum disadari oleh kebanyakan dari mereka. Begitu juga dengan mahasiswa prodi bahasa, tentunya tema tersebut bisa menjawab keluhan mereka jika diimplementasikan.

Apapun pekerjaannya, manusia yang terbaik adalahmereka yang bermanfaat untuk yang lainnya

PELUANGYANG

DIKELUHKAN

OPINI

NAJWA 4 Edisi III – 03/2016

Page 5: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

kerja terbaik dari prodi bahasa adalah diplomat atau duta besar. Prospek ini tentu merupakan peluang yang bagus untuk mahasiswa prodi bahasa, terutama bahasa asing. Menjadi seorang diplomat di suatu negara asing merupakan prospek yang sangat membanggakan. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa merupakan peluang besar yang dapat mengantarkan mereka pada posisi tersebut.

Akan tetapi, pandangan ini belumlah cukup untuk menjawab peluang yang banyak dikeluhkan mahasiswa. Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan posisi tersebut. Tidak semua mahasiswa mau untuk sekadar berusaha meraihnya. Kemampuan berbahasa dengan pengetahuan yang banyak juga harus diimbangi dengan wujud karya nyata.

Salah satunya adalah dengan menulis. Berkarya dengan

menulis ini merupakan jalan jitu untuk bertahan melampaui arus zaman. Sebagaimana kita tahu, Islam bisa bertahan melampaui arus

zaman juga karena wujud karya tulis para ulama yang terus

dikaji sampai sekarang.

Peluang pada dunia kepenulisan juga tidak kalah menguntungkan. Kita lihat saja tokoh-tokoh penulis di Indonesia. Pramoedya Ananta Toer, HAMKA, Eka Kurniawan, Habiburrahman El-shirazy, Ippho Santosa, dan masih banyak lagi, dari karya tulisan mereka, keuntungan yang didapat bisa mencapai milyaran rupiah. Bahkan, setelah mereka meninggal tidak hanya keuntungan material saja yang terus mengalir, tetapi juga pahala amal jariyah dari karya tulisanya bisa mengantarkan mereka pada surga.

Namun, apapun peluang itu tidaklah pantas untuk dikeluhkan. Mahasiswa prodi apapun mempunyai peluang dan prospeknya masing-masing. Apapun pekerjaannya, manusia yang terbaik adalah mereka yang bermanfaat untuk yang lainnya. Begitu juga dengan prodi bahasa, wujud syukur kita sebagai makhluk bahasa adalah dengan berkarya. (Mus)

Mengapa kita harus berkarya? Justru sebenarnya, berkarya adalah peluang untuk menjadi manusia mandiri, dimana mahasiswa bisa bebas dari julukan pengangguran—terdidik. Berkarya adalah peluang yang bisa mengantarkan mereka pada peradaban. Peradaban yang akan mengangkat ilmu dan derajat manusia, membawa mereka pada dunia kerja yang menguntungkan.

Hal ini sama dengan awal perkembangan agama Islam lima belas abad yang lalu. Jika Islam tidak terus dikaji dan dipelajari oleh para ulama, niscaya peradabannya akan hilang, tidak sampai pada saat sekarang ini. Peradaban yang mampu bertahan hingga sekian lama tentu karena ada karya para ulama. Mereka terus mengkaji setiap ajaran dan makna yang terkandung di kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidupnya.

Bercermin pada agama ini, satu-satunya cara agar kita, mahasiswa prodi bahasa, bisa bertahan adalah dengan berkarya. Tanpa karya mustahil perdaban manusia bisa bertahan. Karya akan membuat manusia lebih bermartabat, bahkan bagi orang yang tidak berpendidikan sekalipun.

Bagaimana berkarya dengan bahasa? Inilah pertanyaan yang harus kita jawab dengan jati diri kita masing-masing. Program studi bahasa menuntut mahasiswa untuk banyak membaca dan menulis. Kemampuan penguasan bahasa yang dibekali dengan ilmu pengetahuan merupakan sebuah peluang untuk menjadi individu yang berkualitas. Kemampuan inilah yang akan menjadi modal kita nanti untuk bisa berperan dalam kehidupan masyarakat, yakni dengan banyak membaca, menulis, dan mencipta karya.

Berkarya melalui kompetensi bahasa adalah sarana untuk menjadi makhluk sosial yang baik. Kemampuan ini akan melatih kita untuk bisa berinteraksi dengan baik, baik untuk sesama penutur satu bahasa maupun bahasa lain. Kemampuan yang digunakan sebagai sarana berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kebudayaan, mengantarkan kita pada prospek kerja yang menguntungkan.

Banyak orang memandang bahwa prospek NAJWA 5Edisi III – 03/2016

Page 6: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

DUNIA PENERJEMAHAN

Tentu pernyataan tersebut sangatlah berperan penting dalam kehidupan seorang penerjemah. Mayoritas orang menganggap bahwa menjadi penerjemah seperti layaknya menjadi garpu ketika makan bubur. Maksudnya adalah jika penerjemah tidak ada maka tidak masalah dalam urusan keilmuan.

Jarang sekali seorang penerjemah masuk dalam kategori orang yang berpengaruh di dalam dunia. Dengan kondisi seperti ini,maka sangat sedikit orang yang ingin menjadi seorang penerjemah dibandingkan profesi yang lainnya seperti dokter dan lainnya Padahal jika dikaji lebih dalam,sesungguhnya seorang penerjemah memegang tiga aspek penting dalam dunia keilmuan.

Pertama,seorang penerjemah adalah pemikir keras. Seorang penerjemah disebut pemikir keras karena melakukan dua pekerjaan secara bersamaan. Pekerjaannya sangatlah berat karena bertugas mengalihkan bahasa

asal atau bahasa sumber ke bahasa yang dituju atau bahasa sasaran. Ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi khusus yang sangat memeras otak. Maka, tidaklah aneh jika seorang penerjemah harus menerjemahkan satu buku sampai berhari-hari bahkan sampai berbulan bulan. Belum lagi kalau bahasanya tidak pas atau tidak ada di dalam bahasa sasaran. Misalnya mengartikan kata “genderuwo” ke dalam bahasa arab. Tentu saja di daerah arab manapun sangat sulit di temukan orang yang mengerti genderuwo. Maka dari itu,seorang penerjemah dapat disebut sebagai pemikir keras.

Kedua, seorang penerjemah berperan penting dalam kemajuan sejarah dunia. Setiap negara memiliki sejarah bangsanya yang berbeda. Hal ini berbanding lurus dengan bahasa setiap bangsa di dunia yang berbeda-beda. Lalu bagaimana kita bisa

NAJWA 6

Tanpa penerjemahan, tidak akan ada sejarah dunia.”-L. G. Kelly-

Edisi III – 03/2016

Page 7: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

mengetahui sejarah bangsa lain yang bahasanya tidak kita mengerti. Salah satunya adalah dengan menerjemahkan naskah-naskah kuno yang terdapat di tempat yang dituju. Jika ingin mengetahui sejarah suatu bangsa,maka penerjemahlah yang memegang kendali hubungan sejarah antar bangsa bangsa tersebut. Baik atau buruknya suatu bangsa bisa tergantung dari bagaimana sang penerjemah menerjemahkan naskah-naskah tersebut.

Ketiga, seorang penerjemah memegang peran penting dalam menjalin hubungan antarbangsa. Tentu tidak setiap pemimpin di sebuah negara bisa menguasai bahasa dari negara yang akan menjadi relasi. Misalnya negara Indonesia ingin bertransaksi dengan negara Argentina,namun presiden tidak bisa

menggunakan bahasa latin yang menjadi bahasa ibu dari negara Argentina. Maka tentu saja presiden meminta penerjemah latin untuk menerjemahkan dari bahasa latin ke bahasa Indonesia. Jika saja seorang penerjemah salah dalam memilih kata,tentu saja hubungan antar negara bisa kacau balau. Maka seorang penerjemah sangat penting dalam memegang hubungan antar negara.

Maka sudah seharusnya penerjemah dapat dikategorikan sebagai profesi yang sangat berjasa. Dengan begitu akan banyak orang yang mengapresiasi profesi sebagai seorang penerjemah, dan otomatis juga banyak dari kalangan pemuda terpelajar yang berminat dan bercita-cita sebagai penerjemah. (Ramiz)

“Seorang penerjemahmemegang peran pentingdalam menjalin hubungan

antarbangsa.”

Page 8: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

SIBAWAIH

emua orang yang pernah mempelajari

Silmu nahwu dan sharf tentu pernah mendengar nama Sibawaih. Terlebih

lagi nama tersebut sering diulang-ulang. Beliau adalah seorang imam ahli nahwu yang sangat terkenal.

Nama lengkapnya adalah Amr Bin Utsman Bin Qanbar Abu Bisyr. Sibawaih adalah julukan namanya. Diambil dari bahasa Persia yang terdiri dari dua pecahan kata, yaitu"sib" artinya buah apel, dan "waih" artinya wangi, jadi Sibawaih artinya wangi buah Apel. Ada sebagian informasi yang mengatakan alasan kenapa ia mendapat julukan Sibawaih karena kedua pipinya bagaikan buah apel, ada pula yang mengatakan karena badan beliau mengeluarkan bau yang harumnya seperti buah apel.

Asli kelahirannya adalah di Persia (sekarang Iran), tepatnya di kota Baidha pada tahun 148H/765M. Kemudian ia bersama keluarganya hijrah ke kota Basrah, dan tumbuh berkembang di sana dalam lingkungan ilmiah. Ilmu pengetahuan pertama

yang dia pelajari adalah Fikih dan Hadits. Sibawaih mempelajari hadits dari Hamad Bin Sahnah.

Pada suatu hari, Sibawaih menerima diktean hadis dari gurunya, hamad yang berbunyi :

لیس من أصحابى إال من لو شئت ألخذت علیھ لیس أنا الدرداء Sibawaih langsung menyanggah sambil berkata :

لیس أبو الدرداء

Gurunya langsung menimpali: "Engkau salah wahai Sibawaih, bukan itu yang kamu maksudkan, tetapi lafazh laisa disini adalah istitsna!."Maka Sibawaih langsung berkata: "Sungguh aku akan pelajari sebuah ilmu, yang dengannya aku tidak akan disalahkan lagi." Maka ia pun mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab hingga ia mahir dan menjadi ahli di bidang tersebut.

Setelah Sibawaih memutuskan beralih untuk mempelajari ilmu bahasa Arab, ia berguru kepada Al-Khalil bin Ahmad Al-Farahidi yang dulunya adalah murid dari Abu Amr bin Al-A'la, seorang ahli qira'ah sab'ah. ia berguru

TOKOH

NAJWA 8 Edisi III – 03/2016

Page 9: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

kepada Al-Khalil dengan penuh suka cita. Tekad yang kuat dan kemauan yang membara. Ia mengikuti gurunya bagaikan bayangan mengikuti benda. Pengaruh gurunya ini tampak pada karya-karya Sibawaih.

Tidak hanya puas dengan belajar ilmu nahwu dan ilmu bahasa Arab kepada Al-Khalil saja, Sibawaih juga berguru kepada Yunus bin Habib, Isa bin Umar dan lain-lainnya. Hingga mendapatkan wawasan yang luas dan martabat keilmuan yang spesial. Kemudian ia pun marantau ke Baghdad pusat Dinasti Abbasiyah yang merupakan pusat peradaban dan keilmuan.

Pada suatu ketika sibawaih pergi ke kota Baghdad pada masa raja Harun Ar-Rasyid dan menteri Yahya bin Khalid Al-Barmaki. Sibawaih meminta menteri Yahya agar dapat mempertemukan antara dia dan Al-Kisa'i. Maka Yahya menasihatinya agar ia tidak melakukan itu. Namun Sibawaih bersikeras ingin bertemu sekaligus mengajak debat terbuka. Acara pertemuan itu di adakan di rumah Raja Harun Ar-Rasyid. Namun sebelum bertemu dengan Al Kisa'i, Sibawih dipertemukan dengan murid-murid Al-Kisa'i. Diantara mereka ada Al-Ahmar, Hisyam, dan Al-Fara. Kemudian mereka berdebat sebelum bertemu dengan Al Kisa'i, karena mereka (Murid-muridnya) melakukan hal itu untuk menjatuhkan syaukah (kekuatan mental) Sibawaih. Lalu tidak lama Al Kisa'i menghadap dan berdebat dengannya dalam masalah terkenal pada masa itu, Yaitu almas-alah az-zanbuuriyyah (diskusi tentang tawon).

Murid-muridnya :

Sibawaih tidak memiliki murid yang banyak, dikarenakan masa hidupnya yang singkat

sebelum akhirnya ia meninggal. Di antara mereka berguru darinya dan menonjol adalah Abul Hasan Al-Akhfasy dan Quthrub (kecoa). Alasan kenapa ia disebut dan dikenal dengan julukan itu, karena suatu saat Sibawaih keluar di waktu menjelang terbitnya fajar, dan ia melihatnya berdiri di depan pintu, lalu Sibawaih berkata : "Sungguh kamu itu quthrub malam", karena quthrub adalah binatang yang selalu bergerak dan tidak pernah diam (berhenti bergerak).

Biografi Imam Sibawaih (Ulama Ahli Nahwu)Nama : Amr Ibn Ustman Qanbar ·Abu Bisyr (seorang budak dari Ibn Harits ibn Ka'ab ibn Amr ibn 'Ullah ibn Malik ibn Udad)Posisi : Ulama' NAHWU (tata ·bahasa arab)Tempat lahir : Daerah Baidha ·(sebuah desa di negeri Persia berdekatan dengan Syairaz)Tahun lahir : 148 H. / 765 M. ·Anak : Baysar ·Gelar : Sibawaihi ( dalam bahasa ·Persia yang artinya bau harum buah apel)

Nama-nama gurunya : Syaikh Hammad ibn Salmah ibn ·Dinar (ahli hadits terkenal)Imam Khalil bin Ahmad al-Farahidi ·(seorang yang sangat alim dalam bidang Nahwu sekaligus pencipta ilmu Arudl wal Qowafi /ilmu timbangan syi'ir)Syaikh Yunus ibn Habib dan syaikh ·Isa ibn 'Umar, Syaikh Abu al-Khattab al-Akhfasy, ·dll.(Amirul iqbal)

NAJWA Edisi II – 01/2016 9

Page 10: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

umat 23 Januari 2016 lalu saya

Jberkesempatan untuk mengunjungi Masjid Amr bin al-Ash di Fustat, Kairo

Lama. Fustat adalah ibu kota Mesir pasca penaklukan Islam sebelum pindah ke Kairo dan Masjid Amr bin al-Ash adalah masjid pertama yang dibangun di Afrika. Masjid ini dibangun pada atahun ke 21 H atau 641 M. Dibangun menempati bekas benteng Babilon masjid ini memiliki luas 120,5 X 112,5 M. Sebelum ada Al-Azhar masjid ini selain sebagai tempat ibadah juga berfungsi sebagai pusat pengajaran dan dakwah Islam di Mesir.

Satu hal yang menarik dari masjid ini adalah letaknya yang berdekatan dengan tempat ibadah agama-agama samawi lainnya. Beberapa meter dari masjid ini ada komplek gereja yang terdiri dari Gereja Muaallaqat (Gereja Gantung), Gereja Mar Girgis, Gereja Abu Serga dan satu tempat peribadatan Yahudi yaitu Sinagog Ben Ezra. Tempat-tempat ibadah itu sudah ada sebelum Islam masuk Mesir. Ketika Islam datang tempat ibadah itu tetap dibiarkan dan dilindungi oleh penguasa Islam.

Di antara gereja yang terkenal adalah Gereja Muallaqat, gereja ortodok koptik yang dipersembahkan untuk Perawan Maria. Gereja dibangun pada tahun pada abad ke-7 M. Disebut Muallaqat karena gereja ini seakan tergantung, karena dibangun di atas

tanah dan pilar-pilar yang menunjangnya. Tepat dibawah gereja ini ada sebuah gua dalam tradisi koptik dipercayai sebagai tempat persembunyian Maryam dan Isa AS (Yesus) dari kejaran Herodotus.

Di gereja Muallaqat saya berkesempatan berbincang dengan salah satu pendeta Koptik, Alex Samuel Uryat. Dari perbincangan dengan beliau saya mendapatkan informasi bahwa hubungan umat Koptik dengan umat Islam sangat baik. Tidak pernah ada pertentangan di antara kedua penganut agama tersebut. Keduanya saling bekerja sama dan saling membutuhkan. Sang pendeta mengatakan bahwa kerja sama paling kuat terletak pada bidang ekonomi. Sang pendeta juga menjelaskan bahwa perhatian dari pemerintah Mesir sangat baik. Meski mereka minoritas, sementara mayoritas aparat pemerintah mayoritas Islam, mereka tidak pernah di nomor duakan. “Semua presiden (perhatiannya terhadap kami) mumtaz” kata Alex.

Ketika ditanya apakah umat Koptik takut terhadap umat Islam yang mayoritas, sang Pendeta menjawab tidak. Bagi mereka umat Islam adalah umat yang baik, toleran, dan menjungjung perdamaian. “Kami hanya terancam oleh kelompok teroris. Teroris itu tidak beragama. Tidak Kristen tidak pula Islam”. Imbuhnya pria dengan jengot

GEREJA GANTUNG:Saksi Bisu Keindahan Toleransi di Mesir

NAJWA 10 Edisi III – 03/2016

CERITA DARI MESIR

Page 11: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

menjuntai lebat ini.

Toleransi antara umat beragama di Mesir bukanlah hal yang baru. Tapi telah berakar sejak masuknya Islam. Penaklukan Islam atas Mesir memang penaklukan yang penuh kedamaian. Saat itu penduduk Mesir yang beragama Kristen dan minoritas Yahudi hidup dalam keadaan tertindas oleh penjajahan Romawi. Harga diri mereka direndahkan dan agama mereka dibatasi kebebasannya. Romawi menganut ajaran katolik sementara Mesir menganut Ortodok Koptik. Dalam hal ini Romawi sering memaksakan keyakinan Katoliknya terhadap bangsa Mesir. Maka ketika pasukan Islam memasuki Mesir, mereka langsung menyambutnya dan membantunya untuk mengusir Romawi.

Penaklukan Mesir hampir tidak ada pertumpahan darah. Penduduk setempat diperlakukan dengan sangat baik. Islam menjamin jiwa, harta, dan agama mereka. Mereka adalah Dzimah yang wajib dilindungi jiwa dan kehormatannya. Hal ini terekam dalam surat perjanjian antara Amr bin al-Ash dan penduduk Mesir.

“Bismillahirrahmanirrahim: Inilah jaminan keamanan yang telah diberikan Amr bin al-Ash kepada penduduk Mesir, yang mancakup keamanan jiwa, agama, harta, gereja, tanah air, darat maupun lautan mereka. Mereka dijamin tidak akan diganggu sedikitpun dari segala sesuatau yang disebutkan diatas. Atapun dukurangi..”.

Jaminan ini juga termaktub dalam surat yang dikirimkan Amr kepada Khalifah Umar Bin Khatab ra di Madinah: “Sesungguhnya jiwa mereka, harta mereka, agama mereka, gereja-gereja dan salib-salib mereka dalam perlindungan kami..”.

Perlakuan baik Amr kepada penduduk Koptik

tidaklah tanpa dasar. Sungguh itu adalah perintah Allah SWT, perintah Rasulullah SAW. Perintah Islam yang senantiasa dijaga oleh Nabinya dan para khalifahnya. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku (Al-Kaafirun:6). Demikian firman Allah di Alquran yang mulia. Diriwayatkan dari Al-Khathib dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barang siapa menyakiti Dzimmy, maka aku berperkara dengannya, dan barang siapa berperkara dengan aku, maka aku akan memperkarakannya pada hari kiamat”. (Hadits Hasan).

Demikianlah Islam memperlakukan pemeluk agama lain. Penuh keadilan dan toleransi. Itulah sebabnya Masjid Amr bin al-Ash dibangun berdekatan dengan Gereja Muallaqat dan Sinagog Ben Ezra. Ini adalah gambaran toleransi yang indah yang dibangun Islam sejak berabad-abad silam. Toleransi yang masih mengakar di Mesir sampai saat ini. Tidaklah heran jika perayaan Natal maupun hari-hari besar Kristen lainnya menjadi hari raya umat Islam juga. Pada

perayaan ini biasanya Grand Syaikh Al-Azhar ikut hadir sebagai bentuk

toleransi dan persatuan. Tidak heran juga jika umat Islam Mesir ikut meramaikan natal dengan memakai

atau menjual aksesoris-aksesoris natal. Perlu dicatat bahwa sekitar 10 % dari penduduk Mesir adalah

Kristen dan mereka bisa hidup dengan nyaman dan berdampingan dengan penganut Islam yang

mayoritas. (red_gun gun)

Page 12: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

MAROKO

erajaan Maroko (nama resmi) adalah

Ksebuah negara Arab yang terletak di ujung utara bagian barat benua Afrika.

Membentang luas dari utara, berbatasan dengan laut Mediterania, dan dari barat oleh samudera Atlantik (dengan garis pantai yang panjangnya lebih dari 3000 km), dan dipisahkan dari benua Eropa oleh selat Gibraltar (14 km). Dan berbatasan dengan Mauritania di selatan, dan Aljazair di timur. Luas daratan Maroko adalah 710,850 km2, dengan Rabat sebagai ibukota administratif kerajaan. Adapun kota-kota terbesarnya yaitu Fez, Marakes, Tanggier, Meknes, dan Casablanka. Berdasarkan sensus penduduk dan perumahan pada tahun 2010, populasi penduduk Maroko adalah sekitar 31 jutaan penduduk, dengan populasi di perkotaan mencapai 55,1%.

Mayoritas masyarakat Maroko beragama Islam. Islam masuk ke Maroko pada masa Khilafah Bani Umayah seiring dengan penaklukan Arab di bawah pimpinan Uqbah Bin Nafi pada tahun 683 M. Sejak abad ke-9 M Maroko berturut-turut diperintah oleh

Dinasti Idrisiyah, Murabithun, Muwahhidun,

Mariniyyun, Waththasiyyun, Saadiyyun, dan Alawiyyun. Sejak 1901 Maroko menjadi jajahan Prancis dan berhasil merdeka pada tahun 1956.

Maroko merupakan sebuah negara muslim yang berdaulat, pemerintahannya berbentuk monarki demokratis, sosial dan konstitusional, diatur oleh Konstitusi tahun 1972 yang telah disempurnakan pada tahun 1980, pada tahun 1992, dan pada bulan September 1996.

Moto negara Kerajaan Maroko adalah: "Tuhan, Negara, Raja".

Raja Muhammad VI merupakan raja ke-23 dari Dinasti Alaoui, yang telah memerintah Kerajaan Maroko sejakabad 17. Raja tidak hanya sebagaikepala negara, tetapi ia juga bergelar "Amirul Mouminine (Amirul Mukminin)" dan karenanya ia dianugerahi dengan otoritas moraldan spiritual. Bahasa Arab adalah bahasa resmi negara. Begitu pun bahasa Perancis yang digunakan secara luas oleh penduduk Maroko. Sedangkan bahasa Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia juga diajarkan di sekolah menengah dan tinggi serta universitas.

NAJWA 12 Edisi III – 03/2016

Masjid Qoutubiya

RIHLAH

Page 13: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Selain bahasa resmi dan bahasa asing, Maroko juga memiliki bahasa Darijah sebagai bahasa lokal penduduk Maroko dan bahasa Amazighiyah sebagai bahasa suku Amazigh yang biasa disebut suku Berber, penduduk asli Bangsa Maroko yang banyak menghuni di wilayah tengah dan pegunungan atlas di Maroko.Pariwisata

Maroko terkenal dengan kekayaan budayanya. Sebagai sebuah bangsa percampuran antara Arab dan Berber maka kita akan menjumpai budaya yang mewakili kedua entitas bangsa tersebut. Objek wisata terpenting di Maroko adalah peninggalan sejarah berupa istana dan masjid masjid dengan arsitektur menawan mirip masjid-masjid di Andalusia, Spanyol. Diantaranya adalah Masjid Qutubiya dan Masjid Qairawiyin. Sementara istana-istana bersejarah tersebar di kota-kota seperti Fes, Marrakech, Casablanca dan Rabat. Diantara kota-kota pariwisata terbaik adalah Agadir, Asilah, Casablanca, Eit Ben Haddou, Essaouira, Fes, Marrakech, Meknes, Obyek Wisata, Ouarzazate, dan Sahara.

Pendidikan

Maroko memiliki sejumlah universitas yang samapi saat ini menjadi tujuan mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu. Di antara universitas-univrsitas terbaik di Maroko antara lain Universitas Muhammad V Rabat, Universitas Hassan Ii Casablanca, Universitas Quaraouiyine, Universitas Sidi Mohammed Ben Abdellah Fes, Universitas Ibn Tofail Kenitra, Universitas Moulay Ismail dan lain lain. (Gun)

NAJWA 13Edisi III – 03/2016

Raja Maroko Muhammad VI

Salah Satu Istana di MarokoKashbah Eit Beb HaddouSebuah desa kuno yang sering dijadikan lokasi syuting Hollywood

Universitas QairawiyyinUniversitas tertua di dunia

Sahara

Page 14: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Terbangke Mesir denganSandwich Program

i usianya yang masih muda

DUniversitas Sebelas Maret (UNS) sudah banyak menorehkan prestasi

gemilang. Kini UNS telah menjadi PTN papan atas di Indonesia, setara dengan UGM, ITB, dan IPB yang telah lebih dulu berdiri. Menginjak 4 dekade, UNS semakin giat membangun dan berbenah untuk menjadi World Class University. Salah satu upaya UNS untuk menuju world class university adalah dengan menjalin kerja sama dengan universitas universitas terbaik di luar negeri. Salah satunya dengan Suez Canal University Mesir. September 2015 lalu UNS mengirimkan empat mahasiswa Sastra Arab untuk mengikuti Sandwich Program di Suez Canal University (SCU) selama satu semester. Keempat mahasiswa tersebut adalah Ahmad Falahudin, Gun Gun Gunawan, Rusy Dahtun Fathonah, dan Mohammad Yasir.

Sandwich Program -sebelumnya bernama Beasiswa Rintisan Double Degree- adalah sebuah program dari Kemenristek Dikti yang bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Arab pengetahuan tentang dunia Arab bagi mahasiswa studi Arab di PTN-PTN Indonesia. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui beasiswa unggulan kecuali ada kebijakan dari kampus masing-masing. Adapun kampus yang ikut serta dalam program ini adalah PTN yang sudah memiliki kerja sama dengan PTN di Mesir, dalam hal ini Suez Canal University. PTN

tersebut adalah Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Negeri Jakarta.

Sandwich Program tidak hanya untuk meningkatkan kemahiran mahasiswa dalam berbahasa Arab, akan tetapi juga belajar kebudayaan Arab khususnya negara Mesir. Selama di Mesir mahasiswa diajak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah, mengeksplor peninggalannya, dan mempelajari budayanya. Mesir adalah pusat peradaban pada masa lampau. Piramida, Spinx, Old Cairo (Fustat), Masjid Amr bin al-Ash, Benteng Shalahuddin, Alexandria, dan Sinai adalah tempat-tempat bersejarah yang menjadi tujuan utama mahasiswa selama mengikuti program ini.

Sandwich Program tidak saja menjadi ajang belajar bahasa dan budaya Arab, tetapi juga menjadi ajang diplomasi budaya demi meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Selama di Mesir meraka aktif dan ikut serta dalam perhelatan-perhelatan budaya internasional di kampus setempat. Mereka berhasil menampilkan seni budaya Indonesia hingga mengundang decak kagum dari penduduk Mesir dan utusan-utusan negara lain. Dalam kegiatan ini mahasiswa UNS ikut ambil bagian dan memainka peranan penting. Adalah Rusy Dahtun Fathonah, salah satu wakil dari UNS berhasil menyihir ribuan penonton dalam perhelatan-perhelatan budaya internasional dengan puisi-pusi Arabnya. (red_rusy)

NAJWA 14 Edisi III – 03/2016

INSPIRASI

Page 15: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

TA'ARUFDENGANLINGUISTIKApa itu linguistik? Banyak orang bertanya mengenai salah satu bidang kajian bahasa ini. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebenarnya tidak lepas dengan yang namanya linguistik, karena dalam hal berkomunikasi ia menggunakan bahasa, dan bahasa merupakan objek kajian dari linguistik.

Marilah sejenak kita kenali bersama. Dalam bahasa Indonesia, linguistik adalah nama bidang ilmu dan ahli linguistik disebut “linguis”, yang dipinjam dari kata bahasa Inggris linguist. Dalam bahasa (Inggris) sehari-hari, linguist berarti 'seseorang yang fasih dalam berbagai bahasa'. Sebaliknya, sebagai istilah ilmiah, linguist diartikan sebagai ahli bahasa. Jelaslah bahwa orang yang fasih dalam berbagai bahasa tidak mutlak sama dengan seorang ahli linguistik. Maka dari itu, perlu dibedakan kata linguist dalam bahasa sehari-hari dengan istilah linguist yang berarti 'ahli linguistik' (Verhaar,1996:3-4).

Banyak manfaat yang diperoleh dai belajar linguistik. Dapat diketahui bahwa bahasa tidak akan lepas dari kehidupan, dan termasuk bagian dari kebudayaan. Jadi, belajar linguistik sangat bermanfaat. Apa aja sih yang dipelajari? Lingustik terbagi atas beberapa subdisiplin linguistik, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, sosiolinguistik, psikolinguistik, antropolinguistik dan lain sebagainya.

Terus manfaat secara riilnya apa tuh ambil linguistik? Pertanyaan ini mungkin lebih tepat dikatakan, jebolan anak linguistik nanti pekerjaannya apa?

Dilihat dari tujuan linguistik, terdapat linguistik

murni yang memungkinkanseorang linguis untuk melakukan proyek penelitian bahasa yang disponsori oleh pemerintah, biasanya staf ahli bahasa yang telah menjadi pegawai negeri sipil yang bekerja di balai bahasa. Sementara itu, untuk linguistik terapan, yang utama dari linguistik terapan adalah bidang pengajaran dan pembelajaran bahasa, khususnya pengajaran bahasa asing. Relevansi linguistik pada bidang ini sangat jelas, bahwa seseorang tidak bisa mengajar suatu bahasa tanpa mengetahui perihal bahasa itu. Menguasai suatu bahasa tidak sama dengan mengetahui tentang bahasa tersebut, yang artinya menguasai suatu bahasa (dalam arti dapat memakai secara lancar) tidak sama dengan mampu menerangkan kaidah-kaidahnya. Aspek linguistik terapan lainnya adalah bidang penerjemahan. Profesi seorang penerjemah niscaya memerlukan pengetahuan linguistik yang memadai tentang kaidah dari dua bahasa yang sedang ditangani. Bagi pecinta sastra, linguistik berfungsi unutk memahami karya-karya sastra dengan baik, karena bahasa yang menjadi objek kajian linguistik merupakan wadah pelahiran karya sastra. Pemahaman karya sastra dengan baik tidak akan mungkin tanpa dilandasi pengetahuan hakikat dan struktur bahasa dengan baik pula.

Disisi lain, anak bahasa itu fleksibel, mudah bergaul dengan siapapun dimanapun ia berada. So, bagi yang berminat di bidang ini, don't worry, linguistic is the best choice for future life.

(Mufidah)

NAJWA 15Edisi III – 03/2016

Page 16: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

ai pembaca setia Najwa. Kali ini Najwa

Hpunya tema utama seputar linguistik dan penerjemahan. Pada edisi kali ini,

Najwa akan membahas linguistik bersama Bapak Arifuddin, Lc., MA. Beliau adalah salah satu pengampu mata kuliah Linguistik di Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

Lahir di Gresik, pada tanggal 7 Juli1981, saat ini berdomisili di Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Padatahun 2000, ia memulai pendidikan sarjananya di Universitas Al-Azhar, Mesir, menempuh pendidikan di Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab hingga tahun 2004. Setelah itu, pendidikannya dilanjutkan ke jenjang S2 di universitas dan fakultas yang sama, dengan mengambil program studi Bahasa dan Sastra Arab. Di universitas ini, studinya selesai pada tahun 2010.

“Sebuah kesan yang menyenangkan dan menantang”, ujarnya saat ditemui di kantor Prodi Sastra Arab (24/2). Menantang, karena modal finansial yang terbatas menuntutnya untuk mandiri. Waktu senggang diisi untuk usaha dan bekerja di sebuah catering dan produksi usaha makanan khas Indonesia di

Mesir. Pernah mengikuti Tenaga Musiman Haji dari Kementerian Agama pada tahun 2006, hasilnya pun cukup untuk biaya hidup dan kuliah. Hingga akhirnya pada tahun kedua ia mendapatkan beasiswa.

Ketertarikannya pada linguistik dimulai sejak SMP ketika mempelajari nahwu sharaf. Pandangannya terhadap linguistik Arab sebagai kajian yang luar biasa menarik karena memiliki kaidah yang jelas dan pasti. Perkembangan linguistik Arab sudah sangat pesat sejak dulu sampai masa sekarang. Akan tetapi, linguistik Arab ini kurang ter-cover dalam linguistik umum sehingga kajiannya pun belum tampak pada tingkat internasional. Padahal, linguistik Arab ini sudah terkaji sangat lama dan mendalam, tidak kalah dengan kajian linguistik modern seperti sekarang.

Ketika seseorang berkomunikasi, maka orang tersebut harus menguasai ilmu linguistik, terutama morfologi dan sintaksis, karena ilmu ini merupakan dasar dalam berbahasa. Jika kurang tepat dalam melafalkannya, maka pemahamannya pun bisa berbeda-beda, terutama dari individu satu dengan individu lainnya. Apalagi jika dikaitkan dengan Alquran. Bahasa Arab dalam Alquran juga

sangat menarik, salah satu cara untuk memahaminya pun dengan ilmu

linguistik.Tokoh linguistik paling inspiratif

baginya adalah Imam Khalil bin Ahmad, ulama besar di bidang bahasa dan sastraArab sekaligus sebagai seorang penemu ilmu

persajakan. “Imam Khalil bin Ahmad adalah seorang tokoh

yang genius, kreatif, dan banyak menemukan ide-ide dan kajian-kajian baru dalam Linguistik Arab”, jelasnya. Selain Imam Khalil bin Ahmad, tokoh inspiratif lainnya adalah Abdul Qahir Al-Jurjani, seorang tokoh yang terkenal dengan kajian ilmu ma'ani (balaghah). Sampai saat ini karya-karyanya masih dibahas dan dikaji oleh para peneliti.

Berikut adalah dua pesan atau motivasi bapak Arifudin kepada kita, mahasiswa yang ingin belajar linguistik, tetapi masih ragu dan takut dengan anggapan bahwa linguistik itu sulit. Pertama, jadikan ini sebagai tantangan.

ARIFUDDIN LC., MA.

PROFIL

Bahasa Arab dalam Al-Quransangat menarik,salah satu cara

untuk memahaminyaadalah denganilmu linguistik

NAJWA 16Edisi III – 03/2016

Page 17: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Karena, jika kita sudah jatuh cinta dan sudah berminat, maka dengan kemampuan yang terbatas sekalipun Insya Allah pasti bisa.

Setiap kesulitan yang ada, jadikan tantangan dan terus motivasi diri untuk bisa menghadapinya.

Kedua, harus gigih dan rajin. Sesering mungkin, kita harus konsultasi atau bertanya kepada ahlinya. Sulit dan tidaknya ilmu linguistik itu relatif karena siapa pun yang sudah bisa bahasa arab pasti menganggap linguistik itu mudah. Hal ini dikarenakan kaidah-kaidahnya yang sudah pasti dan terukur.

Karakter ilmu linguistik sebagai ilmu pasti tidak banyak ditemui pada minat (bidang kajian) lainnya. Justru hanya pada bidang kajian linguistiklah kemampuan bahasa Arab tidak banyak diperlukan. Misalnya di minat sastra, membutuhkan pemahaman bahasa yang sangat tinggi. Selain sastra, kajian timur

tengah (KTT) juga menggunakan bahasa yang kontemporer. Sedangkan, bidang linguistik tidak memiliki kosa kata yang sebanyak minat bidang kajian lainnya.

Kesan beliau terhadap HMP periode 2015-2016 ini adalah kompak dan kreatif. Dapat di lihat dari kegiatan-kegiatan yang ada seperti, misalnya Arabic Fair dan OASE. Kekompakkan dan kreatifitasnya sangat jelas terlihat. Terutama untuk media sosial, Sastra Arab UNS kini memiliki eksistensi yang besar di bawah pimpinan HMP QIS'AR periode 2015-2016. “Untuk HMP selanjutnya harus lebih kompak, lebih kreatif, bisa terus membawa nama baik dan kejayaan Sastra Arab Universitas Sebelas Maret, harus lebih berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional. Aamiin.”. (Syifa, April)

“Setiap kesulitan, jadikan tantangan dan terus motivasi diri untuk bisa

menghadapinya”

NAJWA 17Edisi III – 03/2016

Page 18: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

موظف المطار : السالم عليكم السائح : وعليكم السالم

موظف المطار : أهال وسهال بكم في السعودية السائح : شكرا لكم

موظف المطار : عفوا. ما جنسيتك ؟ السائح : أنا إندونيسي.

موظف المطار : جواز السفر من فضلك السائح : تـفضل

موظف المطار : ما هو رقم الرحلة ؟ السائح : رقم الرحلة ١٢٣ مئة وثالثة وعشرون الخطوط السعودية.

موظف المطار : هل معك حقائب ؟ السائح : معي ثالث حقائب.

موظف المطار : هال تكرمت بفتح هذه الحقيبة ؟ السائح : نـعم، بكل سرور.

موظف المطار : شكرا على تـعاونكم. نـرجو لكم إقامة سعيدة . السائح : شكرا جزيال

Petugas Bandara : Assalamu'alaikum

Pelancong : Wa'alaikumussalam

Petugas Bandara : Selamat datang di Saudi

Pelancong : Terima kasih

Petugas Bandara : Maaf sebelumnya, apa kewarganegaraan anda?

Pelancong : Saya warga negara Indonesia

Petugas Bandara : Mohon paspor anda

Pelancong : silahkan

Petugas Bandara : Berapa nomor penerbangannya ?

Pelancong : Nomor penerbangannya 123 Saudi airways

Petugas Bandara : Apakah anda membawa koper?

Pelancong: Saya membawa tiga koper

Petugas Bandara : Mungkinkah anda membuka koper-koper ini?

Pelancong : Dengan senang hati

Petugas Bandara : Terima kasih atas kerjasamanya, kami berharap anda senang tinggal di Saudi.

Pelancong : Terima kasih banyak

في مطار

NAJWA 18 Edisi III – 03/2016

Page 19: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

مفردات

طیرانPenerbangan

اخلعTake Off

ھبوطLanding

مضیفةPramugari

مطارBandara

طیار Pilot

حقیبةKoper

تأشیرةVisa

جواز السفرPaspor

جنسیةKewarganegaraan

تذكرةTiket

رحلةPerjalanan

KOSA KATA

NAJWA 19Edisi III – 03/2016

Page 20: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

KOLOM RESENSI

JAMI’UD DURUSAL-’ARABIYAKarya MushthofaAl-Ghulayaini

Buku yang dicetak di Mesir ini merupakan buku yang sangat relevan digunakan para mahasiswa studi bahasa Arab. Buku ini berisi tentang materi penting dalam bahasa Arab, yakni nahwu dan sharaf. Bahasa yang digunakan untuk penulisannya pun cukup sederhana sehingga sangat cocok digunakan bagi para pemula. Tak hanya itu, buku ini juga memberikan penjelasan yang detail dan contoh-conoh yang mudah untuk dipahami.

Tentu saja buku ini menjadi buku yang sangat cocok digunakan para mahasiswa sastra Arab UNS, karena mahasiswa sastra arab UNS memiliki latar belakang asal sekolah yang berbeda-beda. Bahkan banyak pula mahasiswa yang berasal dari sekolah yang berbasis umum dan harus belajar bahasa Arab dari awal. Jadi meskipun buku ini sudah menggunakan bahasa Arab scara keseluruhan akan tetapi sangat recomended jika digunakan para mahasiswa sastra Arab. (RDF)

KAMUSARAB-INDONESIAKarya S. Askar

Setidaknya ada lima alasan yang membuat kamus ini layak untuk dinobatkan sebagai kamus yang paling representatif dibanding kamus-kamus yang lain.

Kelengkapan kamus ini boleh dibilang mengungguli kamus lainnya, karena kata yang dicakup tidak hanya sebatas pada kata-kata klasik yang konvensional, lebih dari itu juga mencakup beragam kosakata modern. Seperti istilah dalam dunia komputer, istilah dalam dunia perbankan,dan lain sebagainya. Kelebihan ini membuat Kamus Al-Azhar tidak hanya mampu memecahkan persoalan kosa-kata yang terdapat dalam literatur Arab klasik semisal Al-Qur'an dan Hadist, tapi juga sangat ampuh untuk dijadikan rujukan dalam memecahkan persoalan kosa kata dalam literatur kontemporer.

Kamus Al-Azhar adalah kamus yang paling praktis. Kamus ini dikemas dengan penandaan khusus pada setiap entri, sehingga untuk merujuk kata tertentu, kita bisa langsung membuka entri yang diinginkan, dan tidak perlu lagi berspekulasi membelah kamus yang diperkirakan ada entri tersebut. Selain itu ,kata Arab yang memiliki makna ganda hanya ditulis sekali.

Kamus Al-Azhar adalah kamus yang paling estetik jika dibandingkan dengan seluruh kamus yang ada, tidak hanya kamus Arab-Indonesia atau sebaliknya, tapi juga kamus Inggris-Indonesia atau sebaliknya. Sebab, semua kamus yang beredar di Indonesia

didesain secara datar tanpa sentuhan estetika apapun, baik itu sampul atau halaman didalamnya. Akibatnya, kamus tersebut terlihat tidak menarik dan tidak indah.

Kamus Al-azhar dilengkapi dengan ratusan kata mutiara yang bijak dan bestari. Sebuah keistimewaan yang layak untuk diapresiasi, mengingat hanya Al-Azhar-lah satu-satunya kamus yang memiliki kelebihan ini. (Endah)

NAJWA 20 Edisi III – 03/2016

Page 21: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

KEPENGURUSAN HMPQIS’AR 2015/2016

GALERI HMP

QIS’AR BERBAGI

OASE ARABIC FAIRARABIC FAIR

HALAQAH NAHWU

QIS’AR OPEN SAMBUT WISUDA

PERINGATANHARI BAHASA ARAB

SILATURAHMIKE RUMAH DOSEN PELATIHAN DESAIN

Page 22: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

BIDANG-BIDANG HMPQIS’AR 2015/2016

PEMBELAJARANKOMINFO

MINAT BAKAT HUMAS

LSO OASEKADERISASI

Page 23: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

www.hekams.com

االبتسامة ھي اللغة

التي ال تحتاج إلى ترجمة

االبتسامة ھي اللغة

التي ال تحتاج إلى ترجمة

Page 24: SELISIK DUNIA BAHASA - qisar.fssr.uns.ac.idqisar.fssr.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Najwa-III-Jadi.pdf · Salam Redaksi Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah

Cantik dan Sehat Bersama KamiCantik dan Sehat Bersama KamiCantik dan Sehat Bersama Kami

Jl. Kartika RT 05 / RW 20 Gulon JebresBelakang UNS SOLO 57126, Depan

Gedung Badminton Gulon,TELP. 085795120005, 08882905424, PIN 551b28A7

beauty carebeauty care

Buka Setiap HariBuka Setiap HariBuka Setiap Hari

UNS

BANGJOPEREMPATAN

ARAH KE JURUG

KUBURANMOJO

INDOMARTGULON

GEDUNGBADMINTON

U

PETA AZKHIYA

AZKHIYA