sel elektrokimia

12
DERET VOLTA getahuan tentang Deret Keaktifan Logam sangat penti uk menjelaskan apakah suatu reaksi redoks dapat ber g atau tidak (tanpa data E o ). al, dapatkah reaksi berikut berlangsung ? : 2Na + (aq) + Cu (s) Cu 2+ (aq) + 2Na (s) Cu 2+ (aq) + 2Na (s) Cu (s) + 2Na + (aq) Tidak dapat, karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan Na Dapat, karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibanding-kan Na

Upload: sodikin-ali

Post on 16-Apr-2017

251 views

Category:

Education


39 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sel elektrokimia

DERET VOLTA

Pengetahuan tentang Deret Keaktifan Logam sangat penting untuk menjelaskan apakah suatu reaksi redoks dapat berlang-sung atau tidak (tanpa data Eo).

Misal, dapatkah reaksi berikut berlangsung ? :

2Na+(aq) + Cu(s) Cu2+

(aq) + 2Na(s)

Cu2+(aq)+ 2Na(s) Cu(s) + 2Na+

(aq)

Tidak dapat, karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan Na

Dapat, karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibanding-kan Na

Page 2: Sel elektrokimia

DERET VOLTA

Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, H2O, Zn, Fe, Co, Ni, Sn, Pb, H, Cu, Hg, Ag, Pt, Au

Dari kiri ke kanan

* Eo semakin positip* Semakin mudah mengalami reaksi reduksi* Semakin bersifat oksidator* Semakin tidak reaktif* Semakin bersifat kutub positip dalam sel (katoda)

Jadi bila, Cu 2+(aq)+ 2Na(s) Cu(s) + 2Na+

(aq) Dapatkah reaksi tersebut berlangsung ?Unsur logam manakah yang lebih bersifat oksidator ?Unsur logam manakah yang lebih bersifat anoda dalam sel ?

Page 3: Sel elektrokimia

Yaitu : Sel yang dapat menimbulkan energi listrik melalui proses reaksi kimia (Redoks)

Untuk sekali pakaiTidak dapat dicharge

Page 5: Sel elektrokimia

STRUKTUR SEL

ELEKTROLITELEKTRODAELEKTRODA

ASAM SULFAT( + ) ( - )

H+

SO42-

+ -

•Sepasang elektrode•Penghantar Elektrolit Arus DC

Anoda Katoda

Page 6: Sel elektrokimia

POTENSIAL SELPOTENSIAL SEL

CuCu2+2+ + 2e + 2e-- Cu Cu EEoo = 0,34 V= 0,34 V Ni Ni Ni Ni2+2+ + 2e + 2e-- EEo o == 0,25 V0,25 V

______________________________________________________

Cu2+ + Ni Cu + Ni2+ E sel = 0,59 V

A. SEL PRIMER (Volta)

( + )( - )

Dari data Potensial Reduksi ke-2 elektroda

Cu2+ + 2e- Cu Eo = +0,34 V Ni2+ + 2e- Ni Eo = - 0,25 V

Maka Elektroda Cu lebih mudah mengalami reduksi dibanding- kan Elektroda Ni. Sehingga Cu adalah Kutub Katoda (+) danNi adalah Kutub Anoda (-)

Sehingga reaksi Sel dan Potensialnya adalah :

Page 7: Sel elektrokimia

B. SEL PRIMER (Dry Cell)

Zn + 2MnO2 + 2H+ Zn2+ + Mn2O3 + H2O E sel = 1,5 V

NH4ClMnO2

H2O

ZnCl2

Carbon

Seng

Elektrolitnya bersifat asam

Page 8: Sel elektrokimia

C. SEL PRIMER (Alkaline)

Potensialnya lebih konstan karena tidak melibatkan ion di elektrodanya

Arus yang dihasilkan juga lebih besar karena Anoda Seng-nya berporisehingga memperluas permukaan anoda

Usia pemakaian batere lebih tahan lama

Anode (-) : Zn + 2OH- ZnO + H2O + 2e- Eo = +1,2 VKatode (+) : 2 MnO2 + 2H2O + 2e- Mn2O3 + 2OH- Eo = +0,3 V____________________________________________________________

Zn + 2MnO2 ZnO + Mn2O3E sel = 1,5 V

Page 9: Sel elektrokimia

D. SEL SEKUNDER (ACCUMULATOR)

Anode (-) : Pb + SO42- PbSO4 + 2e- Eo = +0,126 V

Katode (+) : PbO2 + SO42- + 4H+ + 2e- PbSO4 + 2H2O Eo = +1,874 V

___________________________________________________________________

Pb + PbO2 + 2SO42- + 4H+ 2PbSO4 + 2H2O E sel = +2,0 V

Saat aki diisi ulang, terjadi reaksi sebaliknya :

PbSO4 + 2H2O Pb + PbO2 + 2SO42- + 4H+

Bila 6 sel disusun secara seri, akan dihasilkan potensial 12 V

Page 10: Sel elektrokimia

E. SEL SEKUNDER (Ni-Cd)

Merupakan sel kering yang dapat diisi kembali

Anode (-) : Cd + 2OH- Cd(OH)2 + 2e- Eo = + VKatode (+) : NiO2 + 2H2O + 2e- Ni(OH)2 + 2OH- Eo = + V____________________________________________________________

Cd + NiO2 + 2H2O Cd(OH)2 + Ni(OH)2 E sel = 1,4 V

Dipakai pada : kalkulator, kamera digitalPotensial sel bertahan sangat konstan selama pemakaian

Elektrolitnya basa

Page 11: Sel elektrokimia

1. Struktur selnya :

2. Arus yang dihasilkan :

3. Nilai potensial sel :

4. Sel dapat di-charge ulang tergantung pada jenis elektroda,

dan elektrolitnya

-Sepasang elektroda (+) dan (-)-Elektrolit sebagai penghantar

Searah (DC)

Tergantung jenis elektrodanya dan dapat ditingkatkan dengan menyusun sel secara seri

Page 12: Sel elektrokimia

TERIMA KASIHTERIMA KASIH