sekuritas dilutif dan laba per saham

25
Intermediate Accounting Sekuritas Dilutif dan Laba Per Saham (Dilutive Securities And Earnings Per Share)

Upload: saepi

Post on 04-Oct-2015

256 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

TRANSCRIPT

Akuntansi Keuangan Menengah II

Intermediate AccountingSekuritas Dilutif dan Laba Per Saham(Dilutive Securities And Earnings Per Share)

Kelompok 6Hutami Fitriani 5552120766Regina Eska Rachman5552121256Saepi5552120304

Hutang dan Ekuitas (Debt and Equity)Instrumen keuangan berikut ini dilaporkan sebagai Hutang atau ekuitas?.

Akuntansi Untuk Hutang Konvertibel(Accounting for Convertible Debt)

Obligasi Konvertibel(Convertible Debt)

Meraih dana dari pengeluaran modal tanpa kehilangan pengendalian yang berarti pemilik sebelumnya

2 Alasan utama perusahaan Memperoleh pendanaan dengan bunga yang lebih murah Obligasi konvertibel adalah obligasi yang dapat dikonversi menjadi sekuritas perusahaan lainnya selama periode tertentu sesudah penerbitannya.

Akuntansi untuk hutang konveritbel mencakup masalah pelaporan pada saat:

Saham Preferen Konvertibel(Convertible Preference Shares)Saham Preferen Konversi adanya opsi pemilik saham preferen untuk mengkonversi menjadi saham biasa.Perbedaan utama antara akuntansi untuk obligasi konvertibel dan saham preferen konvertibel adalah pada tanggal penerbitannnya Obligasi konvertibel dianggap sebagai kewajiban, sedangkan saham preferen konvertibel (kecuali penebusan wajib dianggap sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.

Waran Saham(Share Warrants)Warrants adalah sertifikat yang memberikan hak kepada pemilik untuk membeli saham dengan harga tertentu dalah waktu tertentu. Penerbitan warran atau opsi untuk membeli tambahan saham biasanya timbul dalam tiga situasi:

Warran Saham yang Diterbitkan dengan Sekuritas LainnyaWarran yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya pada dasarnya merupakan opsi jangka panjang untuk membeli saham biasa dengan harga tetap. Meskipun beberapa warran terlah diperdagangkan, namun umumnya hanya bertahan selama 5 tahun, terkadang 10 tahun.

Metode Proporsional Metode proporsional mengalokasikan hasil dengan menggunakan porposi dari dua nilai, berdasarkan nilai wajar.

ContohAsumsikan bahwa obligasi AT&T (nilai pari $1.000) dijual seharga 99 tanpa warran, segera sesudah diterbitkan. Nilai pasar warran pada saat itu adalah $30. (sebelum dijual warran tidak akan mempnyai nilai pasar). Alokasi yang akan dilakukan didasarkan atas estimasi nilai pasar, yg umumnya ditetapkan oleh bankir investasi, atau berdasarkan nilai pasar relatif obligasi serta warran, segera sesudah diterbitkan dan diperdagangkan. Harga yang dibayar untuk 10.000 obligasi bernilai $1.000 yg dilampirkan dengan warran adalah nilai parinya, atau $10.000.000

JawabNilai pasar wajar obligasi (tanpa warran) ($10.000.000 x 0,99)= $9.900.000Nilai pasar wajar waran (10.000 x $30)= $ 300.000Nilai wajar agregat $10.200.000

Dialokasikan ke obligasi: $9.900.000 x $10.000.000 = $9.705.882$10.200.000

Dialokasikan ke warran: $300.000 x $10.000.000= $ 294.118$10.2000.000

Total alokasi= $10.000.000

Lanjut...Dalam situasi ini obligasi dijual dengan diskonto, AT&T mencatat penjualan sebagai:

Kas$9.705.882Diskonto atas Hutang obligasi$ 294.118Hutang Obligasi$10.000.000

Disamping itu, AT&T juga menjual warran yang dikredit ke modal disetor, ayat jurnalnya:

Kas$ 294.118Modal disetor-warran saham$ 294.118

Dengan mengasumsikan semua dari 10.000 warran digunakan (satu warran per lembar saham), ayat jurnalnya:Kas (10.000 x $25)$ 250.000Modal disetor-warran saham$ 294.118Saham Biasa (10.000 x $5)$ 50.000Agio saham $ 494.118

Metode InkrementalDalam situasi di mana nilai wajar warran maupun obligasi tidak dapat ditetapkan, maka metode inkremental yang digunakan dalam pembelian sekuritas secara lump sum. Yaitu, perusaahan menggunakan sekuritas yang nilai pasarnya belum diketahui.

Contoh:Asumsikan bahwa harga pasar warran AT&T diketahui sebesar $300.000, tetapi harga pasar obligasi tanpa warran tidak ditetapkan

Jawab:

Penerimaan lump sum$10.000.000Dialokasikan ke warran $ 300.000Saldo yang dialokasikan ke obligasi$ 9.700.000

Laba Per Saham(Earnings per share)EPS atau laba per lembar saham adalah tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata rata saham biasa yang beredar.

Rumus :

EPS = Net income preferred dividends

Average Number of common share Outstanding

EPS = Earnins per shareNet Income = Laba bersih setelah pajakPreferred dividend = dividen saham preferenAverage Number of common share outstandings = rata-rata jumlah saham yang beredar

Faktor Penyebab Kenaikan dan penurunan Laba Per Saham :

Penurunan

Laba Per Saham Struktur Modal Sederhana(Earnings per share simple capital structure)Struktur modal perusahaan bersifat sederhana jika hanya terdiri dari saham biasa atau tidak mencakup saham biasa potensial (potential common stock) yang pada saat konversi atau penggunaan dapat mendilusi laba per saham. Struktur model bersifat kompleks jika mencakup sekuritas yang dapat mempunyai pengaruh dilutif terhadap laba per saham biasa.

Perhitungan laba per saham untuk struktur modal sederhana melibatkan dua pos (selain laba bersih):1. Dividen saham preferen2. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar

Dividen Saham Preferen(Preference Share Dividends)Laba per saham berhubungan dengan laba per saham biasa, jika suatu perusahaan memiliki baik saham biasa maupun saham preferen yang beredar. Maka dividen preferen tahun berjalan dikurangi dari laba bersih untuk memperoleh laba yang tersedia untuk pemegang saham biasa.

Rumus:

Net Income Preference DividendsEPS = Weighted Average Number of Share Outstandings

EPS= Earnings per share (laba per saham)Net Income= Laba bersihPreference Dividends= dividen saham preferenWeighted Average Number of Share Outstandings= Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar.

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar(Weighted Average Number of Share Outstandings)

Dalam semua perhitungan laba per saham, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tertentu bersangkutan merupakan dasar untuk melaporkan jumlah per saham.

Saham yang diterbitkan atau yang dibeli selama periode itu akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan harus ditimbang menurut bagian dari periode peredarannya.

Dasar pemikiran pendekatan ini adalah mencari jumlah ekuivalen dari keseluruhan saham yang beredar selama tahun berjalan.

Contoh:Asumsikan bahwa Franks Inc, mengalami perubahan saham biasa yang beredar selama periode tertentu

JawabTanggalPerubahan sahamSaham Beredar

1 JanSaldo awal 90.0001 AprilDiterbitkan 30.000 saham secara tunai 30.000

120.0001 JuliDibeli 39.000 saham 39.000

81.0001 NovDiterbitkan 60.000 saham secara tunai 60.000

31 DesSaldo akhir 141.000

Franks menghitung rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar, sebagai berikut:

(A)(B)(C)Tanggal Saham yang BagianSaham TertimbangBeredar Beredar dari tahun (A x B)

1 Jan 1 apr 90.0003/1222.5001 Apr 1 Jul 120.0003/1230.0001 Jul - 1 Nov 81.0004/1227.0001 Nov 1 Des 141.0002/1223.500

Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 103.000Lanjut...

Laba Per Saham-Struktur Modal Kompleks(Earnings per share-complex capital structure)Pembahasan EPS pada titik ini berlaku untuk EPS dasar dengan struktur modal sederhana. Salah satu masalah dalam perhitungan EPS dasar adalah bahwa perhitungan ini gagal mengakui dampak potensial sekuritas dilutif perusahaan.

Sekuritas dilutif (dilutive securities) adalah sekuritas yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa. Sekuritas dilutif dapat mengurangi (mendilusi) laba per saham. Pengaruh yang merugikan ini dapat menjadi signifikan dan, lebih penting lagi, tidak diperkirakan kecuali laporan keuangan memperlihatkan kemungkinan pengaruh dilutif.

Perhitungan laba per saham yang didilusi (diluted EPS) sama dengan perhitungan EPS dasar. Perbedaannya adalah bahwa EPS yang didilusi mencakup pengaruh dari seluruh saham biasa dilutif yang potensial, yang telah beredar selama periode berjalan.

Rumus:

EPS=

Laba Bersih Dividen Preferen

Rata-rata Tertimbang jumlah saham yang beredarDampak Saham KonvertibelDampak opsi, Warran dan Sekuritas Dilutif Lainnya

EPS DasarEPS yang Didilusi

EPS yang Didilusi-Sekuritas Konvertibel(Diluted EPS-Convertible Securities)Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap EPS disebut sebagai metode jika dikonversi (if-converted method).

Metode jika dikonversi untuk obligasi konvertibel mengasumsikan:

1Konversi sekuritas konvertibel pada awal periode (atau pada saat penerbitaan sekuritas, jika diterbitkan selama periode berjalan)

2Penghapusan bunga yang berubungan, sesudah pajak.Jadi, pembagian jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar ditingkatkan dengan tambahan saham yang diasumsikan dapat diterbitkan. Sementara pembilang laba bersih- ditingkatkan dengan jumlah beban bunga, sesudah pajakyang berkaitan dengan saham biasa potensial

EPS yang Didilusi-Opsi dan Warran(Diluted EPS-Options and Warrants)Opsi saham dan warran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan saat ini) dimasukkan dalam laba per saham yang didilusi kecuali bersifat antidilutif. Opsi saham dan warran serta ekuivalennya dimasukan dalam hitungan laba per saham melalui metode saham treasuri (treasury stock method).

Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau warran yang digunakan pada awal tahun (atau tanggal penerbitan jika sesudahnya), dan hasil dari penggunaan opsi serta warran tersebut digunakan untuk membeli saham biasa untuk treasuri.

Jika harga penggunaan lebih rendah daripada harga pasar saham, aka hasil penggunaan tidak cukup untuk membeli kembali semua saham. Saham inkremental yang tersisa lalu ditambah ke jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tujuan perhitungan laba per saham yang didilusi