sekilaskbm ink sukun

22
KAMI BUKAN YANG TERBAIK TETAPI INGIN LEBIH BAIK SKN 2012

Upload: r-kibik-sht

Post on 02-Aug-2015

359 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: SekilasKBM INK Sukun

KAMI BUKAN YANG TERBAIK TETAPI INGIN

LEBIH BAIKSKN 2012

Page 2: SekilasKBM INK Sukun

BOOK

OF

KBM – INDUSTRI NON KAYU

PERUM PERHUTANI UNIT II JATIM

PGT SUKUN

Page 3: SekilasKBM INK Sukun

WILAYAH KERJA PGTWILAYAH KERJA PGT

1. PGT REJOWINANGUN,Di Trenggalek

2. PGT SUKUN Di Sukun, Ponorogo.

3. PGT GARAHAN Di Garahan, Jember.

Page 4: SekilasKBM INK Sukun

GAMBARAN UMUM

TUJUAN

1. Meningkatkan manfaat hutan pinus.

2. Mengembangkan industri pengolahan hasil hutan non kayu.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gondorukem

dan terpentin.

4. Menambah penyediaan lapangan kerja bagi penduduk

sekitar hutan.

Page 5: SekilasKBM INK Sukun

PGT SUKUN

Terletak di Dsn. Sukun Ds Sidoharjo Kecamatan Pulung 10 Km sebelah timur kota Ponorogo, ± 42 Km dari kota Madiun, ± 220 Km dari Surabaya.

Page 6: SekilasKBM INK Sukun

SEJARAHSejak tahun 1948 dimulai penguasahaan gondorukem di KPH Lawu Ds. Pabrik-pabrik kecil itu antara lain di Singgahan Pulung, Kare Madiun, Ngebel dan Jogorogo Ngawi dengan wajan kapasitas 10 Kg. Pada thn 1950 kapasitas masak ditingkatkan dgn menggunakan ketel 500 Kg dgn pemasakan langsung (kohubasi)

Page 7: SekilasKBM INK Sukun

Thn 1973–1974 disyahkan Project Statement Pabrik Gondorukem di Sukun Ponorogo /KPH Lawu Ds dengan SK tgl 11 Oktober 1973 No. 350/ Perum Perhutani/X/1973 & surat Direksi Perum Perhutani tanggal 21 September 1974 No. 3384/IVc/10/Dir dgn pengolahan Gondorukem dgn sistem Destilasi.

Page 8: SekilasKBM INK Sukun

Tgl 15 Juli 1976 mulai berproduksi dan thn 1986 disempurnakan dengan kapasitas meningkat dari tahun ketahun

Page 9: SekilasKBM INK Sukun

Kapasitas :

~18.000 Ton pertahun

~Jml Karyawan : 51 orang.

~KPH Pemasok : KPH Lawu Ds yang meliputi Kab.Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan dan Ngawi.

Page 10: SekilasKBM INK Sukun

B. PGT REJOWINANGUN

Lokasi :Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Sejarah : Pembangunan Pabrik dimulai pada Bulan September 1994 dan selesai pada bulan Februari 2005. Setelah diadakan Uji Proses beberapa bulan dengan hasil baik, maka pada pada tanggal 22 Juni 1995 Pabrik ini diresmikan dengan nama “PGT Rejowinangun”. Kapasitas:10.000 – 18.000 Ton

Jumlah Karyawan : 47 Orang

KPH Pemasok : KPH Kediri, KPH Blitar, KPH Malang, dan KPH Pasuruan

Page 11: SekilasKBM INK Sukun

C. PGT GARAHAN

Lokasi :

Ds. Garahan, Kec. Silo, Kab. Jember

Sejarah :

Pabrik diresmikan / mulai dioperasikan pada tgl. 19 Juni 1982 oleh Direktur Utama Ir. Hartono Wirjodarmodjo MA.

Kapasitas :

12.000 – 18.000 Ton

Jumlah Karyawan : 52 Orang

KPH Pemasok :

KPH Probolinggo, KPH Jember, KPH Bondowoso, KPH Banyuwangi Selatan, KPH Banyuwangi Utara, KPH Banyuwangi Barat.

Page 12: SekilasKBM INK Sukun

Gondorukem / Gum Rosin

Gondorukem merupakan residu atau sisa dari hasil destilasi getah pinus yang berupa padatan berwarna kuning jernih sampai kuning tua.

Faktor utama yang menentukan mutu gondorukem adalah :•Warna•Titik Lunak•Kadar Kotoran•Volatile Oil Contant (VOC)

Page 13: SekilasKBM INK Sukun

TERPENTIN / TURPENTINE OIL

Minyak Terpentin merupakan hasil distilasi / penyulingan getah pinus dengan kandungan utama Alpha Pinene.

Beberapa persyaratan untuk dapat masuk dalam klasifikasi mutu yang distandardisasikan, yaitu :

• Mutu Utama dengan tanda Mutu A• Mutu Standar dengan tanda Mutu B

Penentuan mutu terpentin ditentukan :• Warna Jernih• Tidak mengandung Kotoran dan Air• Kandungan Alpha Pinene• Bau yang Khas• Berat Jenis

Page 14: SekilasKBM INK Sukun

Proses ProduksiPada prinsipnya proses yang digunakan dalam pengolahan getah pinus menjadi Gondorukem/ Gum Rosin dan Minyak Terpentin/Turpentine Oil meliputi 2 (dua) tahapan, yaitu :

1. Pemurnian Getah.

2. Pemisahan Terpentin dan Gondorukem

melalui proses Distilasi.

Langkah-langkah pengolahan pada garis besarnya meliputi :

1. Penampungan Getah

2. Pengenceran dan Penyaringan

3. Pencucian

4. Pemasakan

5. Penuangan / Canning dan Pengemasan

Page 15: SekilasKBM INK Sukun

FLOW CHART PABRIK GONDORUKEM & TERPENTIN PGT. SUKUN

TG

BL

T: 60°c

ML

80°c

STL

WS

PLG

PMS

C

S

TV 70/

cm/hg

TK

TTP

TE

TE

TTM

IPAL UPL TP

BOILER

TERPENTIN

UAP

BB BK

KLG

P DAUR ULANG

KE SUNGAI

AIR

P

AIR CONDENSOR

KETERANGAN : BK : Bak Getah 693 ton TG : Talang Getah 2 ton BL : Blow Case 2 ton ML : Melter 2 ton STL : Settler 3,5 ton WS : Washer 5 ton PLG : Penempung Laru- tan Getah Bersih PMS : Pemasak 7 ton C : Condensor S : Sparator TV : T. Vacuum 60/cmhg TK : T. Condensor TTP : T. Terpentin Proses TE : Tangki Export P : Pompa F : Filter ST : Strainer

KONTAINER

P P

ST F.75 M.

F1M.

P

P

Page 16: SekilasKBM INK Sukun

STANDAR MUTUGUM ROSIN ( Gondorukem )No. Spesifikasi Standar

X = ≥ 78 °CWW = ≥ 78 °CWG = ≥ 76 °CN = ≥ 74 °C

2 Uji Warna dengan Lovibond X/ WW/ WG/ NX = ≤ 0,02 %WW = ≤ 0,05 %WG = ≤ 0,07 %N = ≤ 0,10 %

4 Bilangan Asam 160 - 190 5 Bilangan Penyabunan 170 - 2206 Bilangan Iod 5 - 25

X = ≤ 0,01 %WW = ≤ 0,04 %WG = ≤ 0,05 %N = ≤ 0,08 %X = ≤ 2 %WW = ≤ 2 %

WG = ≤ 2,5 %N = ≤ 3 %

Titik Lunak metode Ring & Ball

Kadar Kotoran

Kadar Abu

Kadar Terpentin Tersisa

1

3

7

8

Page 17: SekilasKBM INK Sukun

• Gondorukem: Padatan hsl penyulingan getah pohon pinus.• Warna gondorukem: Warna yang ditetapkan dibandingkan dgn

warna std livibond (WG, WW, X).• Titik lunak: Suhu saat gondorukem leleh (°C).• Bilangan Asam: Banyaknya kalium hidoksida dlm miligram utk

menetralkan 1 gram lemak yg terkandung dlm senyawaan gondorukem.

• Bilangan penyabunan: Banyaknya kalium hidoksida dlm miligram utk menetralkan 1 gram lemak baik asam lemak bebas maupun terikat yg terkandung dlm senyawaan gondorukem.

• Bilangan IOD: Suatu bilangan yg menunjukan banyaknya ikatan rangkap yg terkandung dlm komponen gondorukem.

• Abu: Sisa pembakaran gondorukem pd suhu (625 ±5) °C dinyatakan dlm (%).

• Kadar kotoran:nJumlah bahan yang tak larut dlm toloul pd kondisi tertentu, dinyatakan dlm (%).

• Komponen Menguap (VOC): Jml bagian yg menguap yg terdapat dlm gondorukem stlh dipanaskan pd suhu (150 ±5) °C dinyatakan dlm (%).

Page 18: SekilasKBM INK Sukun

TURPENTINE OIL ( Minyak Terpentin)No. Spesifikasi Standar

1 Berat Jenis pada 25°C 0,848 - 0,8652 Indeks Bias pada 25°C 1,464 - 1,4783 Fatty Oil ( Minyak Lemak) Negatif4 Flash Point ( Titik Nyala) 33°C - 38°C5 Titik Didih pada 760 mmHg 150°C - 160°C6 Sisa penguapan Mutu A : ≤ 2 %

Mutu B : ≤ 2 %7 Bagian yg tersulilng dibawah Mutu A : ≥ 90 %

temperatur 170°C Mutu B : < 90 %8 Warna Clear9 Kadar Alpha Pinene Mutu A : ≥ 80 %

Mutu B : < 80 %10 Putaran Optik Mutu A : + ≥ 32 °C

Mutu B : + < 32 °C

STANDART MUTU

Page 19: SekilasKBM INK Sukun

• Alpha Pinene: Senyawa utama yg terdapat dlm minyak terpentin.• Berat Jenis: Perbandingan berat suatu benda dgn berat air.• Bilangan Asam: Jmh mg kalium hidroksida yg dinetralkan oleh asam yg ada dlm 1satu

gram minyak.• Insdek Bias: Hasil bagi (nisbah) antara kecepatan rambat gelombang elektromagnetik

diruang hampa dan dlm zat antara (medium) yg dilaluinya atau perbandingan sinus sudut masuk cahaya terhadapsinus sudut bias, dpt digunakan utk identifikasi suatu zat serta ukuran kemurniaanya.

• Kadar Sulingan: Bagian yg tersuling dibawah temperatur 170 °C dgn tekanan atmospir.• Minyak Aksiri: minyak yg terdapat pd tumbuhan aromatik , mudah menguap digunakan utk

minyak wangi, bumbu dan obat-obatan.• Minyak Lemak: Minyak yg diperoleh dr hewan/tunbuh-tumbuhan, merupakan senyawa

karbon, hidrogen dan oksigen, tetapi bukan suatu karbohidar dan dpt larut dlm minyak terpentin.

• Minyak Terpentin: Minyak aksiri yg diperoleh dgn cara penyulingan uap getah pinus.• Putaran Optik: Nilai sudut putar yg terukur dgn alat polarimeter pd volume 10 ml.• Sisa Penguapan: Bagian yg tersisa dr penguapan suatu zat pd temperatur 100 °C -105

°C .• Titik Nyala: Suhu dimana suatu zat mulai menyala.• Organoleptik: Uji terhadap suatu benda yg dilakukan dgn melakukan pancaindra.• Warna: Kesan yg diperoleh mata dr cahaya yg dipantulkan oleh benda-benda yg

dikenainya.

Page 20: SekilasKBM INK Sukun

KEGUNAAN

A. Gondorukem- Sabun - Pelapis Kertas- Pernis - Keramik- Penyamak - Tinta Cetak- Plastik - Semir sepatu- Batik - Bahan Additive

- Ban - Lem, dll

B. Turpentine Oil- Cat - Kosmetik- Minyak Pelumas - Farmasi- Parfum - Desinfektan

Page 21: SekilasKBM INK Sukun

Pemasaran Hasil Produksi

• Eksport ke negara – negara industri.1. Untuk Asia : Pakistan, Korea, Jepang, Taiwan,

India dll.2. Untuk Amerika : Amerika Serikat

3. Untuk Eropa: Jerman, Belgia, Itali, Nederland, Perancis, Rusia dll.

• Mencukupi kebutuhan dalam negeri

Page 22: SekilasKBM INK Sukun

Tujuan Export Berdasarkan Komoditi :

A. Gum Rosin (Gondorukem)1. Asia Negara tujuan terbesar adalah India

2. Eropa Negara tujuan terbesar adalah Jerman

3. Rusia

4. USA

B. Turpentine Oil

1. Eropa

Negara tujuan terbesar adalah Perancis

2. Asia

3. USA