sejarah pemerintahan raffles dan tanam paksa

17
MASA PEMERINTAHAN INGGRIS – PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA NAMA KELOMPOK : Universitas Ucla Anggota Ade Nizar Muttaqin Awanda Putri Puspitasari Dora Nurmartarina Dwiharti Wulandari Rhum

Upload: cheldytois

Post on 13-Apr-2017

378 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

MASA PEMERINTAHAN INGGRIS – PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA

NAMA KELOMPOK :Universitas Ucla

AnggotaAde Nizar Muttaqin

Awanda Putri PuspitasariDora Nurmartarina

Dwiharti Wulandari Rhum

Page 2: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811- 1816)

?

Page 3: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

KEKUASAAN INGGRIS

Gubernur Jenderal Lord Minto mengangkat Thomas Stamford Raffles

18 September 1811

TUGAS UTAMA :mengatur pemerintahan dan meningkatkan perdagangan serta keuangan

Page 4: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

A. Kebijakan dalam bidang pemerintahan

Dalam menjalankan tugas, Raffles didampingi oleh para penasihat yang terdiri dari Gillespie, Mutinghe, dan Crassen.

Langkah- langkah yang diambil :

Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Karesidenan

Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah, sehingga mereka mendapat gaji dan bukan lagi memiliki tanah dengan segala hasilnya

Page 5: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

B. Tindakan dalam bidang ekonomi

Menghapuskan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa/rodi.

Memberikan kebebasan dalam usaha perdagangan, rakyat diberi kesempatan untuk ikut serta dalam perdagangan. Rakyat diberi kebebasan untuk menanam tanaman-tanaman yang laku di pasaran internasional.

Mengadakan monopoli garam.

Melakukan penjualan tanah kepada pihak swasta dan melanjutkan usaha penanaman kopi.

Menciptakan sistem sewa tanah atau landrente.

Page 6: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Kegagalan RafflesLendrente Raffles yang diciptakan untuk memperbaiki sistem pajak, ternyata tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan rakyat tidak mampu membayar pajak dengan uang. Di samping itu, pemungutan yang semula direncanakan secara perorangan sulit dilaksanakan dan diganti secara kelompok. Selain itu, pemungutan dilakukan oleh para pejabat yang bertindak sewenang-wenang dan korupsi. Akibatnya usaha Raffles untuk menjalankan sistem sewa tanah mengalami kegagalan.

Page 7: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Kegiatan Raffles lain, yang menonjol ialah dalam bidang ilmu pengetahuan. Raffles berhasil menyusun Kitab Sejarah yang berjudul: "History of Java", yang terdiri atas dua jilid dan diterbitkan pertama kali tahun 1817.

Page 8: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

NUSANTARA KEMBALI JATUH KE TANGAN BELANDA

• berdasarkan Konvensi London (antara Inggris-Belanda), Belanda menerima tanah jajahannya kembali yang diserahkan kepada Inggris

1814

• Penyerahan Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda terealisir

1816 • pihak Inggris diwakili oleh John Vendall, sedangkan di pihak Belanda oleh tiga orang Komisaris Jenderal yakni Elout, Buyskes, dan Van der Capellen.

1816

Page 9: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Berbagai jalan tengah telah diupayakan,tetapi ternyata kurang memberikan keuntungan bagi negeri induk. Sementara itu, kondisi di negeri Belanda dan di Indonesia semakin memburuk. Oleh karena itu,usulan van den Boschuntuk melaksanakan cultuur stelsel (tanam paksa) diterima dengan baik karena dianggap dapat memberikankeuntungan yang besar bagi negeri induk.

Page 10: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

SISTEM TANAM PAKSAPENCETUS :

Johanes Van De Bosch yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda

LATAR BELKANG :1. Di Eropa, Belanda terlibat perang melawan Belgia sehingga menghabiskan

biaya yang besar2. Di Hindia Belanda (Indonesia), banyak terjadi perlawanan dari rakyat,

seperti Perang Diponegoro dan Perang Padri yang juga menguras keuangan Belanda

3. Kas negara Belanda kosong dan utang yang ditanggung Belanda cukup berat

4. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak

Page 11: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Pengertian dari cultuur stelsel sebenarnya adalah kewajiban rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku dijual di Eropa. Rakyat pribumi menerjemahkan cultuur stelsel dengan sebutan tanam paksa. Hal itu disebabkan pelaksanaan proyek penanaman dilakukan dengan cara-cara paksa. Jenis-jenis tanaman yang wajib ditanam, yaitu tebu, nila, teh, tembakau, kayu manis, kapas, merica (lada), dan kopi.

Page 12: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Jenis tanaman yang ditanam saat Tanam Paksa

Tanaman Kopi

Tanaman Tembakau

Tanaman Nila

Page 13: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Ketentuan Tanam PaksaPenduduk desa yang punya tanah diminta menyediakan seperlima dari tanahnya untuk

ditanami tanaman yang laku di pasaran dunia

Tanah yang disediakan bebas dari pajak

Hasil tanaman itu harus diserahkan kepada pemerintah Belanda

Waktu untuk menanam tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi

Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah

Wajib tanam dapat diganti dengan penyerahan tenaga untuk dipekerjakan di perkebunan / pabrik – pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam 1 tahun

Penggarapan tanaman dibawah pengawasan langsung oleh kepala – kepala pribumi, sedangkan pihak Belnda sebagai pengawas secara umum

Page 14: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Pelaksanaan Tanam PaksaKegagalan panen menjadi tanggung jawab petani

Tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh pemerintah tidak dibayar

Waktu yang dibutuhkan ternyata melebihi waktu penanaman padi

Petani masih harus membayar pajak

Page 15: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

DAMPAK TANAM PAKSA

BELANDA INDONESIAHutang- hutang Belanda terlunasi Dikenalnya beberapa jenis tanaman

baru

Kas Negeri Belanda yang semula kosong dapat terpenuhi

Pasar Internasional mengetahui hasil tanaman perdagangan Indonesia

Keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda

Petani mengetahui cara mengolah tanah dan memelihara tanaman ekspor

Amsterdam berhasil dibangun menjadi kota pusat perdagangan dunia

Dibangunnya berbagai saluran irigasi dan jaringan rel kereta api

Page 16: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

Akibat Tanam Paksa

Tanah rakyat dieksploitasi

Kemiskinan bertambah

Rakyat masih dibebankan kerja rodi

Timbul kelaparan dan

wabah penyakit

Rakyat menanggung

beban

Page 17: Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa

INDONESIA PADA MASA SISTEM TANAM PAKSA