sejarah kerajaan padjadjaran

14
M.Shafriedho D X.IPA 2 SEJARAH KERAJAAN PADJADJARAN

Upload: muhammad-shafriedho

Post on 19-Jul-2015

94 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

TRANSCRIPT

M.Shafriedho D

X.IPA 2

SEJARAH KERAJAAN PADJADJARAN

MENU

Lokasi

PrasastiKehidupan Sosial

Budaya

Politik danPemerintahan

Runtuhnya KerajaanPadjadjaran

Peninggalan-PeninggalanPadjadjaran

“ Di inya urut kadatwan, ku Bujangga Sedamanah ngaran Sri Kadatwan Bima Punta Narayana

Madura Suradipati. Anggeus ta tuluy diprebolta ku Maharaja Tarusbawa deung Bujangga

Sedamanah. Disiar ka hulu Ci Pakancilan. Katimu Bagawat Sunda Mayajati. Ku Bujangga

Sedamanah dibaan ka hareupeun Maharaja Tarusbawa.

Artinya: Di sanalah bekas keraton yang oleh Bujangga Sedamanah diberi nama Sri Kadatuan

Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Setelah selesai [dibangun] lalu diberkati oleh

Maharaja Tarusbawa dan Bujangga Sedamanah. Dicari ke hulu Ci Pakancilan. Ditemukanlah

Bagawat Sunda Majayati. Oleh Bujangga Sedamanah dibawa ke hadapan Maharaja Tarusbawa.”

Dari sumber kuno itu dapat diketahui bahwa letak keraton tidak akan terlalu jauh dari "hulu Ci

Pakancilan". Hulu sungai ini terletak di dekat lokasi kampung Lawanggintung yang sekarang,

sebab ke bagian hulu sungai ini disebut Ciawi. Dari naskah itu pula kita mengetahui bahwa

sejak zaman Pajajaran sungai itu sudah bernama Ci Pakancilan. Hanyalah juru pantun

kemudian menerjemahkannya menjadi Ci Peucang. Dalam bahasa Sunda Kuna dan Jawa Kuna

kata "kancil" memang berarti "peucang“

Sumber:: hystorysande.blogspot.com

LOKASI

Home

PETA LETAK

Home

Ada 4 prasasti yang ditemukan di kerajaan Padjadjaran yaitu :

• Prasasti Batu Tulis

• Prasasti Sanghyang Tapak

• Prasasti Kawali

• Prasasti Astanagede

Gambar-gambarnya ada pada slide berikut

PRASASTI

Home

PRASASTI BATU TULIS

PRASASTI SANGHYANG TAPAK

PRASASTI KAWALI

PRASASTI ASTANAGEDE

Home

Sosial:

Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman

(pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan,

golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling,

prampok, dll)

Budaya:

Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh agama

Hindu. Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita Parahyangan dan

kitab Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan jenis-jenis batik.

Sumber:www.historysander.blogspot.com

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

Home

Pemerintahan Kerajaan Padjadjaran dipimpin oleh seorang Raja dan dibantu oleh para patihRaja, Berikut daftar Raja-Raja Padjadjaran:

1. Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang)2. Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan3. Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan4. Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan5. Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan

anaknya, Maulana Yusuf6. Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah

dari PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri-Sunda)7. Rahyang Niskala Wastu Kencana8. Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)9. Sri Baduga MahaRaja10. Hyang Wuni Sora11. Ratu Samian (Prabu Surawisesa)12. Prabu Ratu Dewata.

Sumber: WWW.HystorySander.Blogspot.com

POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Home

Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan

Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya zaman Pajajaran ditandai

dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari

Pakuan Pajajaran ke Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana

Yusuf.

Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi

politik agar di Pakuan Pajajaran tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan

menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Sunda yang sah karena

buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja. Palangka Sriman

Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton Surosowan

di Banten. Masyarakat Banten menyebutnya Watu Gilang, berarti mengkilap

atau berseri, sama artinya dengan kata Sriman.

Sumber: www.hystorysander.blogspot.com

RUNTUHNYA KERAJAAN

PADJADJARAN

Home

1. Situs Batuloceng

2. Situs Karangkamulyan

3. Tugu peringatan (sasakala) berupa bukit

4. Ngabalay (membuat jalan)

5. Telaga Sanghyang Rena Mahawijaya

6. Arca Parwati dari batu

7. Kepala Budha

8. Batu yang diduga fragmen dari mahadewa

9. Penemuan seperti piramida di gunung salak

10. Arca polynesia

11. Naskah Siksa Kanda Ng Karesian

PENINGGALAN-PENINGGALAN

KERAJAAN PADJADJARAN

Home

TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB