sejarah dan perkembangan teknologi komputer serta...

Lisensi Dokumen: Copyright 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak

diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Sejarah dan Perkembangan Teknologi Komputer serta

Mobile Computing

Vivin Apriyanti

Abstrak

Komputer merupakan benda yang sudah sangat umum kita jumpai di zaman yang

perkembangan teknologinya sudah sangat pesat seperti saat ini. Hampir semua kegiatan

baik dunia kerja maupun pendidikan sudah menggunakan komputer untuk pelaksanaan

kegiatannya. Sehingga di era sekarang ini sudah bisa disebut sebagai smart city yang

mana hampir seluruh kegitannya menggunakan teknologi komputer. Namun masih

banyak dari para pengguna komputer itu sendiri yang belum mengetahui bagaimana

sejarah, tujuan awal diciptakan komputer hanya untuk membantu dalam proses

perhitungan hingga sekarang untuk membantu berbagai jenis kegiatan dan perkembangan

komputer yang dari berukuran besar hingga mini computer yang sekarang banyak

digunakan. Maka dari itu penulis akan menjelaskan mengenai sejarah dan perkembangan

komputer, hingga terciptanya mobile computing, yaitu komputer tanpa kabel sehingga

dapat digunakan dimana pun tanpa harus duduk diam didepan komputer untuk kegiatan

seperti berkomunikasi, bertransaksi, ataupun untuk pertukaran data hanya dengan

komputer yang berukuran kecil dan pas untuk digenggam dengan berbagai fasilitas

seperti koneksi internet serta jaringan komputer yang tentunya akan semakin

mempermudah dalam proses pertukaran data bagi penggunanya.

Kata Kunci: sejarah komputer, perkembangan komputer, mobile computing.

[email protected]

http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/mailto:[email protected]





Pendahuluan

Komputer merupakan hal yang sudah tidak asing lagi untuk diketahui dalam

perkembangan zaman teknologi, namun masih banyak yang tidak mengetahui seperti

bagaimana perkembangan komputer dari masa ke masa dan untuk apa komputer pertama

kali diciptakan. Dalam artikel ini penulis akan menjabarkan perkembangan komputer dari

generasi pertama hingga keenam agar para pembaca dapat mengetahui tidak hanya

bagaimana menggunakan komputer tetapi juga perlu untuk mengetahui bagaimana

perkembangan komputer dari masa ke masa agar lebih mengenal bagaimana komputer

lebih dalam. Serta akan menjabarkan apa itu mobile computing yang ternyata hampir

seluruh manusia di era perkembangan teknologi yang cukup pesat ini menggunakannya

untuk membantu kegiatan sehari-hari.

Komputer berasal dari kata Latin Computare yang berarti menghitung, yang dimaksud

untuk membantu manusia dalam proses perhitungan (matematis). Jauh sebelum komputer

diciptakan dengan tujuan awal untuk membantu dalam proses perhitungan, alat hitung

manual sudah ada berupa abascus (sempoa) yang telah diciptakan beribu-ribu tahun yang

lalu di China. Di abad ke 19, dengan makin berkembangnya teknologi bangsa barat

(Eropa dan Amerika Serikat) sebagai akibat dari Renaissance, diciptakanlah mesin

komputasi Blaise Pascal (kalkulator numerik).

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka peran komputer tidak lagi

sebagai alat bantu dalam proses perhitungan matematis saja. Oleh sebab itu, terdapat

sejumlah definisi dari para ahli mengenai komputer. Antara lain sebagai berikut:

1. Menurut Carl Hamacher di dalam bukunya yang berjudul Computer

Organization, disebutkan bahwa komputer merupakan mesin elektronik untuk

perhitungan cepat, yang mampu menerima inputan data digita, melakukan

http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/





pemrosesan di memori sesuai dengan aplikasi yang digunakan, untuk kemudian

dihasilkan menjadi sebuah informasi.

2. Menurut Bryan Blissmer (1985), komputer merupakan suatu alat elektronik yang

mampu melakukan keempat tugas berikut :

a. Menerima inputan

b. Memproses inputan

c. Menyimpan perintah dan hasil pemrosesan

d. Menyediakan output berupa informasi.

3. Menurut Fuori, komputer merupakan alat pemrosesan data yang dapat melakukan

penghitungan skala besar secara cepat tanpa adanya campur tangan manusia.

Pembahasan

1. Sejarah dan Perkembangan Komputer

Untuk memudahkan pemahaman pembaca terkait sejarah perkembangan

komputer, maka penulis akan membagi pembahasan tersebut ke dalam enam tahap

generasi perkembangan komputer. Setiap generasi memiliki ciri khas masing-masing

dan terdapa perbaikan di setiap generasi. Ciri khas mengenai komputer dari generasi

ke generasi sebagai berikut :

1. Komputer Generasi Pertama (1941 1952)

Di masa awal penemuan komputer, dimana tujuan utamanya untuk proses

perhitungan, maka komputer ini mulai diterapkan di beberapa tujuan, salah

satunya penerapan komputer untuk tujuan perang. Komputer generasi pertama ini

diawali dengan persaingan antar negara yang terlibat dalam Perang Dunia 2.

Setiap negara yang terlibat dalam peperangan akan berusaha untuk memanfaatkan

komputer semaksimal mungkin untuk tujuan memenangkan peperangan. Sebagai






contoh, komputer dengan kemampuan perhitungan matematisnya, digunakan

sebagai alat pengendali pesawat terbang dan peluru kendali (oleh Conrad Suze,

insinyur Jerman tahun 1941), serta komputer untuk memecah kode rahasia Jerman

(Collosus).

Setelah Perang Dunia 2 berakhir,

komputer tetap berkembang dengan

adanya berbagai inovasi tiada henti dari

beberagai ilmuwan. Howard H Aiken

(1900 - 1973) dari universitas Hardvard

menciptakan kalkulator elektronik US

Navy bernama Mark 1. Selanjutnya diciptakan komputer bernama ENIAC

(Electronic Numerical Integrator and Computer) oleh John Presper Ecker (1919

1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), bekerja sama dengan pemerintah

Amerika Serikat dan Universitas Pennsylvania di tahun 1946. ENIAC berukuran

besar, memerlukan ruangan yang luas, sangat boros listrik, dan kecepatan

komputasinya rendah. ENIAC digantikan oleh UNIVAC (Universal Automatic

Computer 1) yang berperan dalam proses pemilihan umum tahun 1952 di Amerika

Serikat.

Setelah melihat pembahasan sekilas tentang komputer generasi pertama di atas,

maka dapat diperoleh informasi penting mengenai ciri khas yang dimiliki.

Komputer generasi pertama memiliki ciri khas sebagai berikut:

1. Instruksi-instruksi yang ditulis untuk komputer generasi pertama dibuat secara

khusus untuk fungsi/tugas tertentu saja (spesifik)

2. Ukuran komputer sangat besar karena pada zaman ini masih memakai tube

vakum dan silinder magnetik, sehingga memerlukan ruangan yang sangat

luas.






3. Boros energi listrik dengan kecepatan komputasi rendah.

4. Kode mesin yang rumit dan sulit dipahami menjadikan hanya beberapa orang

saja yang dapat mengoperasikan komputer di zaman itu

5. Belum mengenal adanya sistem operasi dan bahasa pemrograman.

2. Komputer Generasi Kedua (1952/1956 1958)

Pada komputer generasi kedua, ukuran komputer sedikit lebih kecil dibandingkan

komputer generasi pertama. Penemuan teknologi transistor (untuk menggantikan

tube vaccum dan silinder magnetik) ditahun 1948, memberikan peranan penting

terhadap ukuran komputer dan perfomansinya. Namun pemakaian transistor pada

komputer baru dimulau secara massal delapan tahun kemudian di tahun 1956.

Sehingga komputer generasi kedua dimulai sekitar tahun 1952/1956. Komputer

generasi kedua mulai relatif lebih hemat energi, lebih dapat diandalkan, dan relatif

lebih cepat performansi dan komputasinya. Hal yang masih disayangkan adalah

komputer generasi kedua masih terbatas untuk super komputer saja. Hal ini

menyebabkan hanya kalangan tertentu saja yang dapat memiliki dan

menggunakan komputer. Sebagai contoh: perguruan tinggi, perusahaan, dan

pemerintah. Para vendor dan pemain IT di era ini antara lain IBM (dengan super

komputer Stretch) dan Sprery Rand (dengan super komputer LARC).

Hal yang menarik pada komputer kedua adalah mulai digunakannya bahasa

pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman yang lahir di masa ini antara lain

Common Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator

(FORTRAN). Bahasa-bahasa pemrograman ini hanya dapat dipahami oleh

beberapa orang saja. Hal ini disebabkan karena bahasa pemrograman pada zaman

komputer generasi kedua ini masih terbilang primitif, yaitu dengan adanya

sejumlah kode-kode rumit. Selain itu, pada komputer generasi kedua belum

ditemukan adanya sistem operasi.






IBM Sretch Sprery Rand LARC

Setelah melihat pembahasan sekilas tentang komputer generasi kedua di atas,

maka dapat diperoleh informasi penting mengenai ciri khas yang dimiliki.

Komputer generasi kedua memiliki ciri khas sebagai berikut:

1. Digunakannya Transistor sebagai pengganti Tube Vaccum

2. Lebih hemat energi dari generasi pertama

3. Sudah mulai digunakannya bahasa pemrograma seperti COBOL dan

FORTRAN

4. Adanya campur tangan IBM dan Sprery Rand sebagai pemain IT pada era ini.

3. Komputer Generasi Ketiga (1959 1970)

Era komputer generasi ketiga dimulai di tahun 1958, berselang dua tahun setelah

pemakaian transistor secara massal di tahun 1956. Inilah bentuk perubahan

teknologi yang turut mempengaruhi perubahan komputer. Pada komputer

generasi ketiga ini, mulai ditemukan IC (Integrated Circulator) yang segera

menggantikan fungsi dari transistor. Pernana IC di dalam sejarah komputer sangat

besar. IC mampu menekan panas yang dihasilkan oleh komputer, mampu






mengintegrasikan komponen ke dalam satu chip, sehingga menjadikan ukuran

komputer makin kecil dan relatif tidak cepat panas.

Dibidang perangkat lunak (Software),

sistem operasi (dengan kernel sebagai

intinya) mulai diciptakan untuk

komputer. Sistem operasi di era

komputer generasi ketiga ini mulai

mampu menjalankan beberapa tugas

sekaligus (multi tasking). Selain itu,

sistem operasi juga mampu melakukan

monitoring terhadap memori yang

digunakan. Salah satu contoh generasi

ketiga adalah IBM S/360.

Ciri khas komputer generasi ketiga dari penjabaran diatas dapat kita simpulkan

sebagai berikut:

1. Ditemukannya IC (Integrated Circulator), sebagai pengganti transistor

2. Ukuran komputer makin kecil dan relatif tidak cepat panas

3. Digunakannya Sistem Operasi (dengan Kernel sebagai intinya) sehingga

mampu menjadi multitasking.

4. Komputer generasi ketiga salah satunya IBM S/360






4. Komputer Generasi Keempat (1970 1980)

Komputer generasi keempat melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh komputer

generasi ketiga. Era ini dimulai di tahun 1970. Pada era ini, ukuran sirkuit dan

komponen elektronik komputer makin

kecil, namun dengan performansi yang

makin baik. Di awal era ini mulai

diciptakan Large Scale Integragtion

(LSI), Very Large Scale Integration

(VLSI) di tahun 1980, dan Ultra-Large

Scale Integration (ULSI), yang masing-

masing mampu meningkatkan jumlah

komponen dalam chip hingga mencapai jutaan. Dampak secara ekonomoi adalah

biaya produksi makin rendah sehingga jual komputer makin murah. Hal ini

mendorong pemanfaatan komputer untuk pribadi makin meningkat.

Pada era ini, sistem operasi untuk penggunaan pribadi mulai bekembang seiring

makin banyaknya tersedia komputer pribadi (personal computer) dengan harga

terjangkau. Duet Steve Job dan Steve Wozniak yang menciptakan Mac OS dan

perusahaan Apple, menjadi pionir dalam memasyarakatkan komputer pribadi

sekaligus memulai industri komputer pribadi. Siapapun bisa membeli dan

menggunakan komputer, bukan hanya perusahaan atau kalangan tertentu saja.

Hal lainnya lagi adalah mulai adanya kemudahan dalam pemakaian komputer,

antara lain dnegna tampilan GUI (Graphic User Interface) yang mudah digunakan

(user friendly), pemakaian mouse, dan lain-lain. Berturut-turut sistem operasi dan

komputer di masa selanjutnya mulai mengadaptasi kemudahan-kemudahan ini.






5. Komputer Generasi Kelima (1980 saat ini)

Era ini telah kita rasakan saat ini. Banyak negara maju di dunia berlomba-lomba

menciptakan komputer generasi ke lima ini. Beberapa hal yang menjadi ciri khas

komputer generasi kelima antara lain:

a. Implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) pada komputer

(perangkat keras dan perangkat lunak) serta kemampuan untuk melakukan

analisa, penentu keputusan, sensor, menyajikan virtualisasi 2D ke 3D, dan

lain-lain. Teknologi-teknologi seperti Cloud Computing, Augmented Reality

(AR), Machine to Machine (M2M), Smart City, Speech Recognition, face

recognition, text to speech, speech to text, dan masih banyak lagi teknologi

lainnya, membuktikan kejayaan teknologi komputer generasi kelima ini.

b. Adanya pemrosesan suatu tugas secara parallel, yang melibatkan lebih dari

satu komputer (bahkan ratusan dan ribuan komputer dalam satu tempat di

berbagai tempat diseluruh dunia). Teknologi ini antara lain grid computing,

cluster computing, cloud computing, dan masih banyak lagi, yang merupakan

kemajuan dan inovasi di bidang jaringan komputer, perangkat keras, dan perangkat

lunak.

c. Superkonduktor yang lebih andal dan unit pemrosesan yang jauh lebih banyak.

Bukan hanya dalam ukuran yang makin besar, namun juga ke ukuran yang sangat

kecil (nano computer).

6. Komputer Generasi Keenam (Masa Depan)

Era komputer generasi keenam merupakan era komputer masa depan. Terdapat banyak

pemikiran ide, impian, dari para ilmuwan dan pengguna komputer untuk menjadikan

komputer masa depan makin canggih, makin mudah digunakan,bahkan lebih menyatu

dengan kehidupan manusia. Salah satunya dengan adanya robot dan biochip/komputer

nano yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Untuk saat ini beberapa






penerapan robot dan nano computer ke arah ini sudah dilakukan, salah satunya pada

medis. Meski demikian, secara umum, era ini belum dimulai.

Hal lain lagi yang akan didukung oleh komputer generasi keenam adalah kemampuan

komputer untuk mengurangi proses pembuatan baris kode program

(programming/coding) secara manual oleh manusiaI (Programmer). Sistem ini disebut

dengan programless computing/computer. Tentu saja ini adalah sebuah terobosan

inovasi di masa depan, dimana komputer memiliki penerapan kecerdasa buatan

(artificial inteligence) untuk dapat memberikan perintah/tugas kepada dirinya sendiri

dan menjalankan perintah tersebut dengan baik tanpa perlu banyak campur tangan

manusia melalui barisan perintah pada sumber kode (source code) dari aplikasi/program

yang dijalankan. Penerapan model layanan PAAS (Platform AS A Service) menuju ke arah

pengembangan model perangkat lunak seperti yang dijabarkan di era komputer masa

depan ini. Anda dapat membaca penjelasan mengenai PAAS (atau disebut juga

cloudware).

Sehingga secara umum, komputer generasi keenam memiliki ciri-ciri anara lain memiliki

kecerdasan menyerupai manusia (artificial intelligenc) , lebih canggih, memiliki bentuk

yang lebih beragam, serta mampu melakukan proses prediksi masa depan dan sejumlah

kecanggihan lainnya diatas teknologi-teknologi saat ini. Beberapa teknologi ini berawal

dari mimpi manusia akan teknologi komputer di masa depan. Kecanggihan ini bahkan

belum dapat terbayangkan untuk pemikiran di zaman ini.






2. Mobile Computing

Mobile Computing muncul sebagai akibat dari perkembangan teknologi komputer,

perangkat keras, dan perangkat lunak di dalamnya, termasuk juga jaringan komputer

kmputer menglami perubahan bentuk ke ukuran yang makin kecil, namun dengan

performansi dan fitur yang lebih baik, sehingga menimbulkan budaya komputasi

bergerak. Budaya ini berarti manusia tidak lagi harus diam di depan komputer, namun

bisa bebas berada dimanapun dengan komputer kecil didalam genggaman. Hal ini

dipermudah dengan adanya koneksi internet dan jaringan komputer (intranet, wireless,

peer to peer) yang memudahkan komunikasi dan pertukaran data.

Menurut salah satu ahli bernama Uwe Ville dari Assosiation for Computing Machinary

(ACM) mengemukakan bahwa mobile computing setidaknya memliki tiga unsur

berikut:

a. Mobile Software, yaitu sejumlah aplikasi dan sistem operasi khusus untuk

mobile computing.

b. Mobile Hardware, yaitu sejumlah perangkat keras yang mendukung adanya

mobile computing. Perangkat keras ini dapat berupa perangkat keras

penghubung maupung komponen-komponen komputer yang mendukung

adanya mobile computing.

c. Mobile Communication, yaitu sejumlah protokol jaringan, format data, dan

teknologi terkait dengan pengoperasian mobile computing.






Mobile Computing sangat membantu kehidupan manusia di abad ini. Meski demikian,

perlu diketahui faktor yang dapat membatasi penggunaan mobile computingi serta

mempengaruhi jalannya mobile computing. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Bandwith Jaringan

Mobile Computing menggunakan jaringan wireless dengan beragam lebar pita

jaringan (bandwith), dimulai dari GPRS, EDGE, hingga 4G. Biaya penggunaan

di Indonesia masih relatif mahal. Untuk kecepatan, umumny wired network

(jaringan berkabel) relatif lebih cepat dibandingkan dengan Wireless Network

(jaringan nirkabel). Hal ini menjadi pertimbangan untuk bisa memprioritaaskan

kapan perlunya kita memakai mobile computing dan pada saat kapan kita masih

menggunakan teknologi wired saat terkoneksi ke jaringan.

2. Standarisasi Keamanan

Saat berbicara mengenai keamanan, adalah berbicara mengenai faktor aman,

nyaman, yang dipengaruhi oleh sistem, pengguna, dan kebijakan yang

diberlakukan di dalamnya. Untuk menjamin pengguna mobile computing merasa

aman dan nyaman saat berkomputer, perlu dirancang dan diberlakukan

standarisasi dan teknologi keamanan didalamnya. Salah satu teknologi keamanan

yang umum digunakan didalam mobile computing antara lain VPN (Virtual

Mobile Computing

Mobile Software

Mobile Hardware

Mobile Communication






Private Network) yang salah satunya dimanfaatkan untuk memudahkan koneksi

ke komputer di jaringan intranet melalui internet dan SSL (Secure Socket Layer)

yang salah satunya dimanfaatkan pada saat transaksi perbankan secara online

(online banking, sms banking, e-banking). Dari sisi kebijakan, terdapat sejumlah

standarisasi berupa ISO yang diberlakukan. Sedangkan dari sisi pengguna, perlu

kewaspadaan dan perhatian terhadap sisi keamanan. Sebagai contoh: pengguna

tidak mudah ditipu melalui aksi socil engineering maupun didalam menyimpan

dan menjaga kerahasiaan password.

3. Konsumsi Sumber Daya Energi

Dengan kelebihan dimana komputer dapat dibawa kemana-mana, mudah

terkoneksi, dan beragam kemudahan lainnya dalam sebuah genggaman,

hendaknya mobile computing juga mendukung konsumsi daya yang rendah. Tentu

saja, sumber daya energi yang dimaksudkan di sini yaitu energi listrik yang

umumnya tersimpan didalam baterai. Perlu adanya penerapan Green Computing,

dimana dengan konsumsi daya yang relatif lebih sedikit, performansi dan

produktifitas tetap ataupun bertambah.

4. Interferensi dengan Sinyal atau Gelombang lainnya

Memanfaatkan sinyal/gelombang untuk memperoleh koneksi merupakan ciri khas

dari wireless network (jaringan wireless/nirkabel). Untuk itu perlu diperhatikan

salah satu hukum Fisika mengenai sinyal dan gelombang. Salah satunya

menghindari adanya interferensi (tabrakan) dengan gelombang lainnya maupun

benda/hal penghalang lainnya. Interferensi dengan sesama gelombang internet,

radio, maupun penghalang berupa bangunan/gedung/tembok dapat ikut

mengurangi besarnya sinyl yang digunakan untuk melakukan mobile computing.






5. Interaksi dengan User Melalui Interface Application

Sebuah mobile computing, sebagaimana disebutkan sebelumnya, salah satunya

terdiri atas mobile application. Mobile application terdiri atas sejumlah pilihan

aplikasi dan sistem operasi yang menunjang kegiatan didalam melakukan mobile

computing. Tentu saja, sebagai pengguna, kita memerlukan adanya kemudahan

didalam menggunakan aplikasi dan sistem operasi. Kemudahan ini dapat

ditunjang dari bagaimana user interface (tatap mua aplikasi untuk pengguna)

dirancang, disusun, dan diimplementasikan dengan tepat.






Penutup

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa komputer telah melewati berbagai

perkembangan dari masa ke masa, yaitu sebagai berikut:

1. Generasi 1

Diciptakan untuk membantuk perhitungan matematis dan alat bantu dalam

Perang Dunia 2, dan berukuran sangat besar dan boros energi

2. Generasi 2

Ukuran sudah mulai lebih kecil dari generasi 1 dengan digunakannya transistor

sebagai penggantu Tube Vaccum dan sudah terciptanya bahasa pemrograman

berupa COBOL dan FORTRAN.

3. Generasi 3

Sudah ditemukannya integrated circulator sebagai pengganti transistor dengan

ukuran yang makin kecil dan tidak cepat panas dan digunakannya kernel sehingga

mampu multitasking

4. Generasi 4

Terciptanya ukuran sirkuit dan komponen elektronik komputer yang semakin

kecil seperti Large Scale Integration, Very Large Scale Integration, Ultra Large

Scale Integration. Hal itu memicu untuk pengalokasian komputer yang awalnya

untuk bidang tertentu menjadi komputer pribadi.

5. Generasi 5

Adanya implementasi Artificial Intelligence, dapat dilakukannya pemrosesan

tugas secara parallel, superkonduktor yan lebih andal.

6. Generasi 6

Perkembangan teknologi masa depan yang diharapkan dapat lebih memudahkan

manusia dalam penggunaannya.

Serta adanya mobile computing yaitu komputer yang dapat digunakan untuk

mempermudah proses pertukaran data dimanapun dengan komputer kecil didalam

genggaman.






Referensi

Pratama I Putu Agus Eka. 2014. Smart City beserta Cloud Computing. Bandung :

Informatika Bandung

Biografi

Vivin Apriyanti

Penulis yang lahir pada tahun 1996 ini sedang fokus pada kuliah semester akhir

sebelum skripsi jadi lagi belajar bagaimana cara membuat program untuk bahan

skripsinya nanti (maklum masih newbie hehe). Doi hobinya nonton filme dan

main game baik game di PC seperti Dota yang perang-perangan ataupun yang

adventure) ataupun di Mobile (Mobile Legend, Soda Crush, dll) lumayan buat

refreshing otak. Buat temen yang mau sharing mengenai pembuatan program

itung-itung bisa sekalian menambah pengetahuan bagi penulis ataupun main game bareng :D

bisa hubungi di:

e-mail : [email protected]

bbm : 5B8E2184

Line : @vivinonta
http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/http://www.ilmuti.org/mailto:[email protected]

sejarah dan perkembangan teknologi komputer serta...

Documents