segmentasi dan target market

Upload: nofa-syifa-dh

Post on 09-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Segmentasi Dan Target Market

TRANSCRIPT

MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DAN TARGET PASAR

SEGMENTING REPORTING & TRANSFER PRICINGDisusun oleh :Nofa Syifa DHDedi IsmantoBahtiar Efendi

SEGMENTASI DAN TARGET MARKETPENGERTIAN KONSUMENKonsumen dalam sebuah pasar memiliki banyak perbedaan . Beberapa produk untuk pria dan wanita serta anak anak berbeda, cara berbelanja dan selera terhadap produkpun berbeda. Orang tua dan anak anak memiliki cara konsumsi yang berbeda dan setiap generasi memiliki kacamata yang berbeda dalam berkonsumsi, memandang masa depan dan menghabiskan waktu dan uangnya .

1. Mendesain produk- produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.2. Menganalisis pasar3. Menemukan peluang dalam pasar4. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif.5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.SEGMENTASIProses mengkotak kotakan pasar ( yang heterogen ) kedalam kelompok kelompok potensial customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya. ( Rhenald kasali )Tujuan Segmentasi PasarSegmentasi pasar mempunyai tujuan utama yaitu melayani konsumen lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan. Disamping itu ada tujuan yang lebih sempit seperti meningkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik.Setidaknya ada 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar yaitu :

Pilihan Segmentasi1. Undifferentiated marketing strategy adalah strategi segmentasi yang memberlakukan keseluruhan pasar sebagai potensial customer, bagi barang barang atau jasa yang ditawarkannya.Segmentasi juga disebut mass marketing yaitu melayani seluruh segmen sebagai suatu kesatuan dengan produk yang sama . Dalam hal ini harus diingat dua hal:Pertama tidak semua orang dapat menjadi prospek bagi produk.Kedua ; produk yang baik harus memenuhi program segmentasi yang memadai dan tentu saja harus cukup menguntungkan.2. Diferensiasi yaitu secara sengaja memasuki dua atau lebih segmen yang berbeda berdasarkan kebutuhan kebutuhan konsumennya. Setiap segmen yang berbeda akan mendapatkan perlakuan yang berbeda.Dalam hal ini dapat dibedakan diferensiasi pasar dan diferensiasi produk.Diferensiasi pasar adalah segmentation strategy. Dasarnya adalah kebutuhan/ keinginan konsumen yang berbeda beda dan tergantung pada market demands.

Diferensiasi produk adalah bukan segmentation strategi Diferensiasi produk adalah supply side-oriented. Pembedaan dilakukan melalui merk , ukuran , warna, bau dan kemasan. Product differentiation dipergunakan pemasar untuk membedakan produknya dengan pesaing.Syarat syarat segmen yang baik :Apakah segmen itu cukup besarApakah ada daya belinya ( willingness to purchase )Apakah dapat dibedakan dengan segmen lainApakah sudah ada pesaing lain yang menguasai segmen ituApakah pasar ini dapat dijangkau? Bagaimana cara menjangkaunya adakah media yang dapat menjangkaunya secara efektif.Apakah ada sumber daya yang memadai?Prosedur dalam melakukan segmentasiKumpulkan informasi tentang produk, pesaing dan konsumen.Pelajari konsumen yang ingin dilayani dan tentukan basis segmentasi yang digunakanAplikasikan metodologi untuk mengidentifikasikan sejumlah segmenBuatlah profil konsumen pada masing masing segmenPilih target segmen yang paling potensial baik dari segi besar, daya beli , maupun kemampuan perusahaan untuk melayani.Kembangkan program program pemasaran yang konsisten dengan segmen yang dipilih melalui program marketing mix.Lakukan evaluasi dan perbaiki program yang belum sejalan dengan kebutuhan segmenPemasaran SegmenSegmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan dibidik.Perusahaan sering kali dapat merancang memberi harga, melepaskan dan menghantarkan produk atau jasa dengan lebih baik dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing.Segmentasi, Targeting dan PositioningMembidik pasar ( target marketing ) atau kelompok pembeli melibatkan tiga kegiatan yakni segmentasi pasar, mentarget pasar dan memposisikan pasar.Pasar pembeli dapat dibidik melalui empat tingkatan yakni,SegmentasiCeruk pasarPasar wilayah dan Perorangan.Segmen pasar merupakan kelompok pembeli yang sangat luas, sehingga relatif sulit untuk diidentifikasi , ceruk pasar lebih terbatas dengan besaran pembeli yang dapat dikelompokkan, pasar wilayah memudahkan para pemasar untuk menjalankan aktivitasnya dimana kegiatan dilakukan per lokasi yang lebih terbatas, mungkin dari pintu ke pintu dan akhirnya kepada pembeli perorangan dilakukan dengan cara individual atau dengan cara penjualan masal.Mensegmentasi pasar (Segmenting )Konsumen artinya kumpulan pembeli;dan oleh karena sifatnya yang kumpulan , maka didalamnya terdapat sejumlah manusia, dengan ragam suku, jenis kelamin, ciri dan sifat masing- masing. Dengan ragam suku,maka konsumen bisa berasal dari mana saja , dari Indonesia, dari eropa dan asia . Demikian juga apabila dari asia masih dapat dipilah pilah lagi dari malaysia,dari singapura, thailand dan sebagainya.

Bagian pembeli yang telah dikelompokkan ini disebut dengan segmen pasar. Dengan membagi pasar yang demikian luas kedalam segmen segmen, maka pelaku usaha dapat dengan fokus mengerahkan usaha menjangkau mereka. Dasar penetapan segmen pasar secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan karakteristik sebagaimana telah diuraikan diatas seperti ragam , suku, jenis kelamin, ciri ciri dan sifat sifat pembeli yang dituju. Namun berdasarkan hasil penelitian para pakar, membagi segmen dapat dilakukan dari aspek demografi, aspek geografi, dan aspek psikografi. Segmen pasar berdasarkan aspek demografi, mengelompokkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan sebagainya.Mentarget pasar ( Targeting ) ( Perspektif Segmen Pasar )Segmen pasar dapat dilihat dari beberapa perspektif seperti dari sudut demografi, sudut geografi dan sudut gaya hidup. Sudut pandang demografi melihat segmen pasar dari sudut ilmu kependudukan , sudut pandang geografi mempelajari segmen pasar dari aspek perwilayahan dan sudut pandang gaya hidup mencoba memilih segmen pasar dari segi kebiasaan, hoby, kesenangan dan sebagainya.Pendekatan DemografiIlmu kependudukan membedakan aspek manusia menjadi banyak faset. Pertama tentu saja dari jender, ada segmen laki laki dan ada segmen perempuan. Berikutnya baik kelompok laki laki maupun kelompok perempuan dipilah- pilah atas usia.

Pendekatan GeografiPendekatan geografi memfokuskan pemikiran pelaku usaha terhadap luasnya wilayah yang ingin dijangkau. Pemerintah secara administrasi telah membagi wilayah tanah air indonesia menjadi daerah tingkat propinsi, tingkat kabupaten/ kota, tingkat kecamatan/ perkotaan, tingkat pedesaan.Pendekatan Psikografi ( Life style )Pendekatan dari sudut gaya hidup pada dasarnya berkaitan dengan faktor kebiasaan atau hoby atau kesenangan konsumen.Untuk melakukan kajian terhadap pendekatan ini pelaku usaha perlu mempelajari kebiasaan kebiasaan yang dilakukan oleh konsumen atau sekelompok konsumen. Memposisikan produk dipasar(Positioning )Langkah selanjutnya setelah membayangkan tentang segmen yang dituju dan mentarget konsumen yang dibidik, memposisikan produk yang akan ditempatkan dipasar. Pada saat ini tidak terlalu sulit melihat dan menyaksikan bagaimana beberapa produk memposisikan dirinya di arena pasar. Posisi produk untuk target pembeli orang tua dan anak. Contohnya memposisikan produk susu untuk anak, tayangan iklan akan berbunyi susu untuk anak usia setahun, dua tahun dan tiga tahun.REPORTINGPELAPORAN SEGMENPELAPORAN SEGMEN (PSAK NO 05 )Segmen Usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa ( baik produk atau jasa individu maupun kelompok produk atau jasa terkait )dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.Faktor- faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan terkait atau tidaknya produk atau jasa , meliputi :a. Karakteristik produk atau jasa b. Karakteristik proses produksic. Jenis atau golongan pelanggan ( produk atau jasa )d.metode pendistribusian produk atau penyediaan jasa dane. Jika praktis , karakteristik iklim regulasi misalnya dalam perbankan, asuransi atau public , utilities.Segmen GeografisKomponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan ( wilayah ) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ( wilayah ) ekonomi lain.Faktor- faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengidentifikasi segmen geografis meliputi:a. Kesamaan kondisi ekonomi dan politikb.Hubungan antar operasi dalam wilayah geografis berbeda.c. Kedekatan geografis operasid. Risiko khusus yang terdapat dalam operasi di wilayah tertentue. Regulasi pengendalian mata uang danf. Risiko mata uang.

Segmen dilaporkan adalah segmen usaha atau segmen geografis yang diidentifikasi berdasarkan definisi diatas yang mengharuskan pengungkapan informasi segmen berdasarkan pernyataan iniInformasi segmen harus mengungkap:1. Penjualan atau pendapatan operasi lainnya, dibedakan antara pendapatam yang di hasilkan dari pelanggan diluar perusahaan dan pendapatan dari segmen lain.2. Hasil Segmen3. Aktiva segmen yang di gunakan4. Dasar penetapan harga antar segmen

Segmen usaha dan geografisDalam pelaporan ekstern, segmen usaha dan segmen geografis perusahaan ialah unit organisasi yang informasinya dilaporkan kepada organisasi perusahaan yang berwenang dalam rangka mengevaluasi kinerja , masa lalu dari unit tersebut dan untuk mengambil putusan mengenai alokasi sumber daya pada masa depan.Segmen Industri Suatu komponen dari suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan produk atau jasa atau suatu grup produk yang saling terkait ataunjasa yang saling terkait atau jasa yang utamnya kepada konsumen tidak terafilasi.Segmen industri ditetapkan sebagai segmen yang perlu pelaporan jika memenuhi :1. uji pendapatan 10 %2. Uji aktiva 10 %3. uji laba usaha 10 %Uji Pendapatan 10 %Suatu segmen industri merupakan segmen pelaporan jika pendapatannya adalah =>10 % dari pendapatan gabungan dari seluruh segmen industri. TRANSFER PRICINGPENGERTIAN(OECD) mendefinisikan transfer pricing sebagai harga yang ditentukan dalam transaksi antar anggota grup dalam sebuah perusahaan multinasional dimana harga transferyang ditentutkan tersebut dapat menyimpang dari harga pasar wajar sepanjang cocok bagi grupnyaHarga yang di perhitungkan untuk kepentingan pengendalian manajemen atas transfer barang dan jasa antar unit pusat laba pada suatu perusahaan atau kelompok perusahaan yang saling berafiliasi

Tujuan Transfer PricingSecara umumUntuk mentransmisikan data keuangan di antara departemen-departemen atau divisi-diisi perusahaan pada waktu mereka saling menggunakan barang dan jasa satu sama lainDigunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi dan memotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembeli menuju keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Tiga metode dalam Transfer Pricing Market-based Transfer PricesCost-based Transfer PricesNegotiated Transfer Prices

Dalam lingkup perusahaan multinasional transfer pricing digunakan untuk, meminimalkan pajak dan bea yang mereka keluarkan diseluruh dunia (Hansen and Mowen, 1996:496Market-Based Transfer Prices

Apabila ada suatu pasar persaingan sempurna, metode transfer pricing atas dasar harga pasar inilah yang merupakan ukuran paling memadai karena sifatnya yang independen. Namun, keterbatasan informasi pasar terkadang menjadi kendala dalam menggunakan transfer pricingyang berdasarkan harga pasar.

Cost-Based Transfer PricesPerusahaan yang menggunakan metode transfer atas dasar biaya menetapkan harga transfer atas dasar biaya variable dan tetap yang bisa dalam 3 pemeliharaan bentuk, yaitu biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambahkan mark-up (full cost plus mark-up), dan gabungan antara biaya variable dan tetap (variable cost plus fixed fee).

Negotiated Transfer PricesDalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divis-divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transferpricinguntuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Harga transfer negosiasi mencerminkan perspektif kontrolabilitas yang inherendalam pusat-pusat pertanggung jawaban karena setiap divisi yangberkepentingan tersebut pada akhirnya yang akan bertanggung jawab atas harga transfer yang dinegosiasikan.