Lembar Kerja Mahasiswa

Nama : Deni Jumartin

NPM : 1206276480

MPK AGAMA (Aqida)

Pendahuluan : Dalam kehidupan sehari-hari itu kita memerlukan aqidah agar kita tahu apa yang harus di percaya dan mana yang tidak.

Isi : Aqidah menurut bahasa berarti ikatan, sangkutan atau simpul, membangun lengkung, mengkokohkan, membuat dan mengadakan perjanjian, berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu. Menurut istilah aqidah berati kenyakinan yang kuat yang di percayai dalam hati lafadz jama’nya aqaid. (al-Munawwir, 1948 : 1023). Keyakinan terhadap keesaan Allah swt disebut juga “Tauhid” , dari kata “wahhada yuwahhidu”, yang artinya mengesakan. Ilmu yang membahas ini disebut dengan ilmu tauhid (kalam)

Dalam perkembangan berikutnya ilmu kalam merupakan ilmu hasil ijtihad para ahli, karena ilmu hasil pemahaman para ahli memiliki kecenderungan keberbedaan sehingga menimbulkan berbagai aliran dan mazhab yang memperkaya khazanah intelektual islam. (Daud ali,1998 :26). Aliran itu tibul dimulai dengan Khawarji, yaitu kelompok yang menentang Arbitrase (Tahkim) antara ali dan Muawiyah dalam perang shifin. Dosanya adalah urusan pribadi dengan Allah jika tuhan berkehendak mengampuni ia akan diampuni ini disebut dengan Murjiah. Aliran yang mendukung dan membela Ali disebut syi’ah. Jabariah berasal dari kata jabar artinya “tepaksa”. Qadariah aliran ini berpendapat bahwa manusia mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan perjalan hidupnya. Mu’tazilah diambil dari kata “I’tazala” yang artinya memisahkan diri. Aliran selanjutnya al-Asy’ariyah yang dipelopori oleh abu al-Hasan al-Asy’ari cucu dari Abu Musa al-Asy’ari yang mendatangi tahkim antara Ali r.a dan Muawiyah.

Penutup : Itulah apa yang dimaksud dengan aqidah dan beberapa contoh aliran yang pernah muncul dari berbagai pendapat para ahli.

Daftar pustaka : Buku DR. KH Zakky Mubarak, MA