sediaan semisolid

17
SEDIAAN SEMISOLID • PASTA • GEL

Upload: leavest2011

Post on 03-Jul-2015

676 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sediaan Semisolid

SEDIAAN SEMISOLID

• PASTA• GEL

Page 2: Sediaan Semisolid

PASTA

Page 3: Sediaan Semisolid

PASTA

• Mungkin didefinisikan sebagai salep yang mengandung bahan padatan tak terlarut dengan prosentase tinggi, terkadang sama atau lebih besar dari 50%

• Penggunaan bahan padatan dalam jumlah besar membuat sistem menjadi kaku sebagai hasil interaksiantar partikel terdispersi dan dengan absorpsi dari hidrokarbon cair dari pembawa menuju permukaan partikel

Page 4: Sediaan Semisolid

• Contoh bahan padat yang digunakan sebagai fase terdispers meliputi tepung jagung, zink oksida, dan kalsium karbonat

• Contoh Formulasi Pasta:Formulasi Pasta Zinc Oxide, USP

•Zinc oxide 25,0%•Starch 25,0%•Kalamin 5%•White petrolatum q.s 100%

Page 5: Sediaan Semisolid

Keunggulan Pasta

• Pasta memiliki sifat melindungi, membentuk lapisan yang dapat menyerap dan menetralkan bahan kimia tertentu yang berbahaya sebelum mencapai permukaan kulit. Sifat ini didapatkan dari keberadaan bahan tak terlarut pada formulasi pasta

• Pasta dapat membentuk lapisan pelindung untuk menutupi luka pada kulit, mencegah perlukaan dari kulit yang tergores

Page 6: Sediaan Semisolid

Lanjutan…

• Pasta memiliki kemampuan menyerap eksudat oleh sifat alami serbuk / komponen penyerap lain

• Pasta ketika dioleskan membentuk lapisan kedap air yang buram sehinggan dapat difungsikan sebagai sunblock

Page 7: Sediaan Semisolid

• Pasta memberikan sifat emollient seperti salep

• Pasta tidak berminyak seperti salep karena penyerapan fraksi hidrokarbon cair oleh partikel tak terlarut

Page 8: Sediaan Semisolid

GEL

Page 9: Sediaan Semisolid

GEL

• Gel didefinisikan sebagai sediaan semisolid yang terdiri dari sejumlah molekul yang terdispersi kedalam pembawa berair membentuk seperti jelly melalui penambahan Gelling agent

• Gel merupakn bentuk intermediet berisi komponen padat dan cair

Page 10: Sediaan Semisolid

Klasifikasi Gel

Gel diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

• Hidrogel, memiliki fase kontinu berupa pelarut air

• Organogel, memiliki fase kontinu berupa pelarut organik

Page 11: Sediaan Semisolid

Klasifikasi Gel

Gel juga diklasifikasikan menjadi:

• Gel sistem 1 fase • Gel sistem 2 fase

Page 12: Sediaan Semisolid

GEL SISTEM 1 FASE

• Gel sistem 1 fase adalah gel dimana makromolekul terdistribusi secara merata didalam cairan tanpa bisa dibedakan antara makromolekul yang terdispers dengan cairan

Page 13: Sediaan Semisolid

GEL SISTEM 2 FASE

• Gel sistem 2 fase terdiri dari flokulat-flokulat kecil yang dapat terlihat secara jelas terhadap molekul besar. Sistem 2 fase disebut juga magma

• Susu magnesia(magma magnesia) merupakan contoh sistem 2 fase dimana gelatin terpresipitasi dalam magnesium hidroksida

• Struktur gel pada sistem 2 fase tidak selalu stabil, membentuk tiksotropy dan harus dikocok sebelum penggunaan, untuk mencairkan gel dan memudahkan pengambilan

Page 14: Sediaan Semisolid

FORMULASI GEL

1 •Gelling agent

2 •Water

3 •Drug Substance

4 •Cosolven, ex: alcohol, propilen glicol

5 •Preservatives, ex: nipagin, nipasol

6 •Stabilizers, ex: Na EDTA

Page 15: Sediaan Semisolid

GELLING AGENT

• Geliing agent yang umumnya digunakan, yaitu:

• Makromolekul sintetik, misal karbomer 934

• Turunan selulosa, misal: karboksimetil selulosa, hidroksi metil propil selulose

• Gum, misal: Tragakan

Page 16: Sediaan Semisolid

CONTOH FORMULASI GEL

Gel Karbomer 941

•Karbomer 941 0,5%•Gliserin 10.0%•Trietanolamin 0.5%•Air 89.0%•Pengawet q.s

Page 17: Sediaan Semisolid

THANKS