sediaan galenika

7/17/2019 SEDIAAN GALENIKA

1/24

L/O/G/O

HENDY RISTIONO, S.Far.,Apt

SEDIAAN

GALENIKA


2/24

www.themegallery.com

BEBERAPA PERTANYAAN

BERKAITAN TENTANG

SEDIAAN GALENIKA

DEFINISI DAN PEMBUATAN INFUSA

DEFINISI EXTRACT DAN TINCTURA

CARA PEMBUATAN METODE MASERASI

CARA PEMBUATAN METODE PERKOLASI


3/24


ADALAH SEDIAAN YANG DIBUAT DARIBAHAN BAKU YANG BERASAL DARI HEWANATAU TUMBUHAN YANG DISARI.

PENYARIANADALAH KEGIATAN

PENARIKAN ZAT YANG DAPAT LARUT DARIBAHAN YANG TIDAK DAPAT LARUTDENGAN PELARUT CAIR YANG COCOK.

DIINGAT KEMBALI DEFINISI SIMPLISIA,SIMPLISIA HEWANI, EKSUDAT TANAMAN.

SEDIAAN GALENIKA


4/24


MACAM-MACAM SEDIAAN GALENIKAANTARA LAIN :1. TINCTURA

2. EXTRACTA

. INFUSA

SECARA UMUM PENYARIAN DAPATDIBEDAKAN MEN!ADI :

1. INFUNDASI

2. MASERASI

. PERKOLASI

". DESTILASI UAP


5/24


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANDALAM SEDIAAN GALENIKA

1. DERA!AT KEHALUSAN

BAGAIMANA SIMPLISIA DENGAN UKURAN BESAR

DAN UKURAN HALUS#

DERA!AT KEHALUSAN SIMPLISIA :

SERBUK $%&'( : AKAR MANIS, DAUN KUMIS

KUCING, DAUN SENA

SERBUK $'&1)( : DRINGO, KELEMBAK, DLL


6/24


2. CAIRAN PENYARI

KRITERIA CAIRAN PENYARI YANG BAIK :

MURAH DAN MUDAH DIPEROLEH

STABIL SECARA FISIKA DAN KIMIA

BERAKSI NETRAL

TIDAK MUDAH MENGUAP DAN TIDAK MUDAH

TERBAKAR

SELEKTIF YAITU HANYA MENARIK ZAT BERKHASIAT

YANG DIKEHENDAKI

TIDAK MEMPENGARUHI ZAT BERKHASIAT DIPERBOLEHKAN OLEH PERATURAN


7/24


AIR

KEUNTUNGAN* MURAH DAN MUDAH DIPEROLEH

* STABIL

* TIDAK MUDAH MENGUAP DAN TIDAK MUDAH TERBAKAR

* TIDAK BERACUN* ALAMIAH

KERUGIAN

* TIDAK SELEKTIF

* SARI DAPAT DITUMBUHI KAPANG DAN KUMAN

* UNTUK PENGERINGAN DIPERLUKAN WAKTU LAMA


8/24


ETANOL

* LEBIH SELEKTIF* KAPANG DAN KUMAN SULIT TUMBUH DALAM ETANOL

2)+ KEATAS

* TIDAK BERACUN

* NETRAL* ABSORBSINYA BAIK

* ETANOL DAPAT BERCAMPUR DENGAN AIR PADASEGALA PERBANDINGAN

* PANAS YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMEKATAN LEBIH

SEDIKIT

KERUGIANNYA: HARGANYA MAHAL


9/24


INFUSA

SEDIAAN CAIR YANG DIBUAT DENGANMENGEKSTRAKSI SIMPLISIA NABATI DENGAN

AIR PADA SUHU )C SELAMA 1% MENIT

INFUNDASIADALAH PROSES PENYARIAN YANG

UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK MENYARI ZAT

KANDUNGAN AKTIF YANG LARUT AIR DARI

BAHAN-BAHAN NABATI.

SEBAIKNYA UNTUK PEMAKAIAN 2" !AM


10/24


CONTOH RESEP

R& I/0 O345674 1%)

H89;5

;./. I/.

S


11/24


CARA PEMBUATAN

SIMPLISIA DENGAN DERA!AT HALUS YANG COCOK.

MEMBASAHI BAHAN BAKU DENGAN AIR EKSTRA,TAMBAHKAN AIR DENGAN >OLUME YANG SESUAI.

DIPANASKAN PADA SUHU )C SELAMA 1% MENITDENGAN SESEKALIDIADUK

SERKAI SELAGI PANAS MELALUI KAIN FLANEL

KEKURANGAN >OLUME INFUSA, DITAMBAHKAN AIRPANAS MELALUI AMPAS HINGGA >OLUME YANGDIKEHENDAKI


12/24


PERHATIAN DALAM PEMBUATAN INFUSA

INFUSA YANG MENGANDUNG LENDIR, TIDAKBOLEH DIPERAS

CO : INFUS DAUN SENNA, INFUS ASAM

!AWA

INFUS SIMPLISIA YANG MENGANDUNG

MINYAK ATSIRI HARUS DISERKAI SETELAH

DINGIN


13/24


KECUALI DINYATAKAN LAIN, INFUSATIDAK BERKHASIAT KERAS KADAR

SIMPLISIA 1)+

KADAR SIMPLISIA LAINNYA

* KULIT KINA : ? +

* DAUN DIGITALIS : ),% +*AKAR IPEKA : ),% +

* DLL


14/24


TINCTURA

ADALAH LARUTAN DALAM ALKOHOL ATAUHIDROALKOHOL YANG DIBUAT DARI BAHAN

TUMBUH-TUMBUHAN ATAU DARI BAHAN KIMIA.

KANDUNGAN ALKOHOL : 1% - ')+

FUNGSI ALKOHOL

* PELARUT* ANTI MIKROBA


15/24


R886 3


16/24


EXTRACTUM

SEDIAAN PEKAT YANG DIPEROLEH DENGANMENGEKSTAKSI ZAT DARI SIMPLISIA NABATIATAU HEWANI MENGGUNAKAN PELARUT YANGSESUAI, KEMUDIAN SEMUA ATAU HAMPIR

SEMUA PELARUT DIUAPKAN DAN MASA ATAUSERBUK YANG TERSISA DIPERLAKUKANSEDEMIKIAN SEHINGGA MEMENUHI BAKUYANG DITETAPKAN.

BENTUK EKSTRAK : EKSTRAK CAIR, KENTAL,KERING


17/24


R886 S3


18/24


MASERASI

DILAKUKAN DENGAN CARA MERENDAM SERBUKSIMPLISIA DALAM CAIRAN PENYARI.

PRINSIP PENYARIAN : ADANYA PERBEDAAN

KONSENTRASI ANTARA LARUTAN ZAT AKTIF DIDALAM DAN DI LUAR SEL.

!IKA CAIRAN PENYARI AIR, DAPAT DITAMBAHKAN

PENGAWET.


19/24


KEUNTUNGAN MASERASI :CARA PENGER!AAN DAN PERALATAN

YANG DIGUNAKAN SEDERHANA DAN

MUDAH DIUSAHAKAN.

KERUGIAN :

WAKTU PENGER!AANNYA LAMA DANPERNYARIAN KURANG SEMPURNA


20/24


CARA PEMBUATAN DENGAN MASERASI

1) BAGIAN SIMPLISIA DENGAN DERA!AT HALUS YANG COCOK,

DIMASUKKAN DALAM BE!ANA

DITUANGKAN % BAGIAN CAIRAN PENYARI, DITUTUP, DANDIBIARKAN SELAMA % HARI TERLINDUNG CAHAYA, SAMBIL

BERULANG-ULANG DIADUK

SARI DISERKAI, AMPAS DIPERAS

TAMBAHKAN CAIRAN PENYARI MELALUI AMPAS SAMPAIDIPEROLEH 1)) BAGIAN

BE!ANA DITUTUP, DIBIARKAN DITEMPAT SE!UK, TERLINDUNGCAHAYA SELAMA 2 HARI.

ENDAPAN DIPISAH


21/24


MODIFIKASI MASERASI

DIGESTI

MENGGUNAKAN PEMANASAN LEMAH

PADA SUHU ")-%) C.

MASERASI DENGAN MESIN

PENGADUK

REMASERASI, DLL


22/24


PERKOLASI

CARA PENYARIAN YANG DILAKUKANDENGAN MENGALIRKAN CAIRAN

PENYARI MELALUI SERBUK

SIMPLISIA YANG TELAH DIBASAHI. ADA BENTUK PERKOLATOR

1. BENTUK TABUNG

2. BENTUK PARUH. BENTUK CORONG


23/24


PEMBUATAN SECARA

PERKOLASI

1) BAG SIMPLISIA DENGAN DERA!AT HALUS YANG COCOK,DITAMBAH 2,%-% ;@ CAIRAN PENYARI

SELAMA 1% MENIT $ !AM(

PINDAHKAN KE PERKOLATOR, TUANGKAN CAIRAN PENYARI

SAMPAI CAIRAN HAMPIR MENETES, KERAN BAWAHDITUTUP

MASERASI 2" !AM ATAU YANG DITETEPKAN

BUKA KERAN, BIARKAN SAMPAI MENETES DGN KECEPATAN 1;@ PER MENIT

HINGGA %)) M PERKOLAT TERAKHIR DIUAPKAN, TIDAKMENINGGALKAN SISA


24/24


Modifikasi Peko!asi

1. R8684@5

2. P84@5 8353

sediaan galenika

Documents