satuan acara penyuluhan kesehatan reproduksi menarche atau menstruasi pertama
DESCRIPTION
sap kesproTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
MENARCHE ATAU MENSTRUASI PERTAMA
Pokok Bahasan : Pretest, Pendidikan Kesehatan tentang menarche, dan posttest
Sub Pokok Bahasan : Menarche atau menstruasi pertama
Sasaran : Siswi SD kelas V dan VI
Hari / Tanggal :
Tempat : SDN 1 Banteran Kec. Wangon Kab. Banyumas
Waktu : 90 menit
Penyuluh : Nurlely Vitriyani
I. Latar Belakang
Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10 –
16 tahun atau pada masa awal remaja ditengah masa pubertas sebelum memasuki
masa reproduksi. Menstruasi adalah perdarahan periodik dan siklik dari uterus disertai
pengelupasan (deskuamasi) endometrium. Menarche merupakan tanda awal adanya
perubahan lain seperti pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut daerah pubis dan
aksila, serta distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat
merasa tabu untuk membicarakan tentang masalah menstruasi dalam keluarga,
sehingga remaja awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik
tentang perubahan – perubahan fisik dan psikologi terkait menarche. Kesiapan mental
sangat diperlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan muncul,
selain itu juga kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri yang diperlukan saat
menstruasi (Proverawati & Misaroh, 2009).
Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh faktor antara lain
faktor suku, genetik, sosial, ekonomi dan lain-lain. Di Inggris rata-rata untuk
mencapai menarche adalah 13 tahun, di Indonesia gadis remaja pada waktu menarche
bervariasi antara 10 – 16 tahun dan rata – rata menarche 12,5 tahun, usia menarche
lebih dini diperkotaan daripada yang tinggal didesa dan juga lebih lambat wanita yang
kerja berat (Wiknjosastro, 2003), sedangkan suku Bunding di Papua, menarche
dicapai pada usia 18 tahun (Jamalludin, 2004). Usia remaja yang mengalami
menarche rata – rata bervariasi dari rentang umur 10 hingga 16 tahun. Dari beberapa
penelitian sejak 100 tahun terakhir menunjukan bahwa ada kecenderungan semakin
cepatnya remaja mengalami menarche. Adanya penurunan umur menarche tersebut
disebabkan karena adanya perbaikan gizi, perbaikan pelayanan kesehatan, dan
lingkungan masyarakat (Notoatmodjo, 2007).
II. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti serangkaian proses pendidikan kesehatan selama 45 menit siswi
kelas V dan VI mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari kuisioner yang
telah diberikan. Pengetahuan siswi antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan
ada peningkatan.
III. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 45 menit, diharapkan siswi kelas V
dan VI mampu :
1. Menjawab pertanyaan kusisioner tentang pengertian dan umur menarche
2. Menjawab pertanyaan kuisioner tentang rangsangan audio visual
3. Menjawab pertanyaan kuisioner tentang faktor – faktor yang mempengaruhi
menarche.
IV. Sasaran
Siswi SDN 1 Banteran kelas V dan VI
V. Pokok Materi
1. Pengertian Menarche
2. Usia terjadi menarche
3. Rangsangan audio visual
4. Macam – macam menarche
5. Faktor – factor yang mempengaruhi menarche
6. Perubahan yang terjadi bersamaan dengan menarche
7. Proses terjadinya menarche
8. Gangguan masa menarche
VI. Metode
a. Ceramah
b. Pengisian kuisioner
VII. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1.
2.
3.
4.
5.
6.
15 menit
20 menit
10 menit
20 menit
15 menit
10 menit
Pembukaan, perkenalan, dan memberi penjelasan pengisian kuisioner, penjelasan
topik, dan pretest
Menguraikan tentang isi dari materi pendidikan kesehatan tentang menarche
Evaluasi
Istirahat
Melakukan posttest
Penutup :
penutupan Memperhatikan, mengisi kuisioner sebelum pendidikan kesehatan dan siap
mendengarkan ceramah
Memperhatikan dan mendengarkan materi dengan seksama
Menyampaikan hal – hal yang kurang dipahami dari materi tentang menarche
Istirahat
Mengisi kuisioner setelah pendidikan kesehatan
Mengakhiri kegiatan
VIII. Media
Handout, Laptop, LCD dan Kuisioner.
IX. Pengorganisasian
Pemateri : Nurlely Vitriyani
MATERI
1. Menarche
a. Pengertian
Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 – 11 tahun
(Manuaba, 2001). Definisi menarche menurut Hinchliff (1999) adalah periode
menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita. Sedangkan
menurut Pearce (1999) menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada
seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 – 14 tahun.
Perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya
melalui masa remaja wanita dewasa. Hal ini menandakan bahwa anak tersebut sudah
memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya (Proverawati & Misaroh,
2009).
b. Usia terjadi Menarche
Usia saat seorang anak perempuan mulai mendapat menstruasi sangat bervariasi.
Terdapat kecenderungan bahwa saat ini anak mendapat menstruasi yang pertama kali
pada usia yang lebih muda. Ada yang berusia 12 tahun saat ia mendapat menstruasi
pertama kali, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya. Bila usia 16 tahun
baru mendapat menstruasipun dapat terjadi.
Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh banyak faktor, antara
lain faktor suku, genetik, gizi, sosial, ekonomi, dll. Di Inggris usia rata – rata untuk
mencapai menarche adalah 13,1 tahun, sedangkan suku Bunding di Papua, menarche
dicapai pada usia 18,8 tahun. Anak wanita yang menderita kelainan tertentu selama
dalam kandungan mendapatkan menarche pada usia lebih muda dari usia rata – rata.
Sebaliknya anak wanita yang menderita cacat mental dan mongolisme akan mendapat
menarche pada usia yang lebih lambat. Terjadinya penurunan usia dalam
mendapatkan menarche sebagian besar dipengaruhi oleh adanya perbaikan gizi
(Proverawati & Misaroh, 2009).
c. Menarche dan Rangsangan Audio Visual
Diluar itu, faktor penyebab menstruasi dini juga datang dari rangsangan audio visual,
baik berasal dari percakapan maupun tontonan dari film – film atau internet berlabel
dewasa, vulgar, atau mengumbar sensualitas. Rangsangan dari telinga dan mata
tersebut kemudian merangsang sistem reproduksi dan genital untuk lebih cepat
matang. Bahkan, rangsangan audio visual ini merupakan faktor penyebab utama
menstruasi dini. Berdasarkan riset selama 37 tahun yang dilakukan peneliti di
Norwegia dan melibatkan 61 ribu perempuan yang lahir antara tahun 1800 hingga
1920 – an, terdapat kesimpulan bahwa tingkat resiko kematian pada perempuan yang
mengalami menstruasi dini (usia 10 – 11 tahun), lebih tinggi 10% ketimbang mereka
yang mengalami saat usia 15 tahun ke atas (Proverawati & Misaroh, 2009).
d. Macam – macam menarche
Menurut Wiknjosastro (2005) macam – macam menarche ada 2 yaitu :
1) Menarche prekoks
Menarche prekoks yaitu sudah ada haid sebelum umur 10 tahun.
2) Menarche tarda
Menarche tarda yaitu menarche yang baru datang umur 14 – 16 tahun.
e. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Menarche
Menurut Atikah Proverawati & Siti Misaroh (2009) Faktor – faktor yang
mempengaruhi menarche adalah :
1) Aspek psikologi yang menyatakan bahwa menarche merupakan bagian dari masa
pubertas. Menarche merupakan suatu proses yang melibatkan sistem anatomi dan
fisiologi dari proses pubertas yaitu sebagai berikut :
a) Dieksresikan estrogen oleh ovarium yang distimulasi oleh hormon ptuitari.
b) Estrogen menstimulasi pertumbuhan uterus.
c) Fluktuasi tingkat hormon yang dapat menghasilkan perubahan suplai darah yang
adekuat ke bagian endometrium.
d) Kematian beberapa jaringan endometrium dari hormon ini dan adanya peningkatan
fluktuasi suplai darah desidua ( Proverawati & Misaroh, 2009 ).
2) Menarche dan kesuburannya
Pada sebagian besar wanita, menarche bukanlah sebagai tanda terjadinya ovulasi.
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa interval rata – rata antara menarche
dan ovulasi terjadi beberapa bulan. Secara tidak teratur menstruasi terjadi selama 1 –
2 tahun sebelum terjadi ovulasi yang teratur. Adanya ovulasi yang teratur
menandakan interval yang konsisten dari lamanya mens dan perkiraan waktu
datangnya kembali dan untuk mengukur tingkat kesuburan seorang wanita.
3) Pengaruh waktu terjadinya menarche
Menarche biasanya terjadi sekitar dua tahun setelah perkembangan payudara. Namun
akhir – akhir ini menarche terjadi pada usia yang lebih muda dan tergantung dari
pertumbuhan individu tersebut, diet dan tingkat kesehatannya.
4) Menarche dan lingkungan sosial
Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh
terhadap waktu terjadinya menarche. Salah satunya yaitu lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga yang harmonis dan adanya keluarga yang besar yang baik dapat
memperlambat terjadinya menarche dini sedangkan anak yang tinggal ditengah –
tengah keluarga yang tidak harmonis dapat mengakibatkan terjadinya menarche dini.
Struktur dan fungsi keluarga juga berpengaruh terhadap terjadinya pubertas yang
lambat yaitu adanya keluarga yang besar, hubungan yang positif dalam keluarga serta
adanya dukungan dan tingkat stress yang rendah dalam lingkungan keluarga.
5) Umur menarche dan status sosial ekonomi
Menarche terlambat terjadi pada kelompok sosial ekonomi sedang sampai tinggi yang
memiliki selisih sekitar 12 bulan. Hal ini telah diteliti di India berdasarkan pendapatan
perkapita. Orang yang berasal dari kelompok keluarga yang biasa mengalami
menarche lebih dini. Namun setelah diteliti lebih lanjut asupan protein lebih
berpengaruh terhadap kejadian menarche yang lebih awal.
f. Perubahan yang terjadi bersamaan dengan menarche
Menurut Hendro (2009) berbagai perubahan selama pubertas bersamaan dengan
terjadinya menarche meliputi thelarche, adrenarche, pertumbuhan tinggi badan lebih
cepat, dan perubahan psikis :
1) Thelarche (perkembangan payudara), terjadi paling awal pada usia kurang dari 10
tahun (8 – 13 tahun). Pembesaran payudara pada saat pubertas terutama disebabkan
oleh sekresi hormone estrogen yang mendorong terjadinya penimbunan lemak
jaringan payudara.
2) Adrenarche (pubarche atau perkembangan rambut aksila dan pubis), terjadi ketika
anak berusia 11 tahun karena lonjakan sekresi androgen adrenal pada pubertas, bukan
akibat estrogen.
3) Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, bisa terjadi 2 tahun setelah thelarche atau 1
tahun sebelum menarche. Hal ini karena dipengaruhi oleh growth hormone, estradiol
dan insulin like – growth factors (IGF – 1) atau somatomedin – C.
g. Proses terjadinya menarche
Masa proliferasi, yaitu adanya estrogen yang menekan produksi FSH (Follicle
Stimulating Hormone), sehingga lobus anterior hipofisis dapat mengeluarkan hormon
gonadotropin yang kedua, yaitu LH (Luteinising Hormone). FSH dan LH adalah
dibawah pengaruh RH (Releasing Hormone) yang disalurkan dari hipotalamus ke
hipofisis. Penyuluhan RH ini sangat dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik
estrogen terdapat hipotalamus. Bila penyaluran RH normal dan berjalan baik, maka
produksi gonadotropin akan baik pula, sehingga folikel de Graaf selanjutnya makin
lama makin menjadi matang dan makin banyak berisi likuor follikuli yang
mengandung estrogen. Estrogen mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang
dapat mengakibatkan endometrium tumbuh atau berproliferasi (Wiknjosastro, 2002).
Masa ovulasi, ditandai dengan pecahnya folikel matang di ovarium, kemudian folikel
pecah menjadi korpus – korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron.
Progesteron ini mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang telah berproliferasi
dan menyebabkan kelenjarnya berkeluk – keluk dan bersekresi dan selanjutnya bila
tidak ada pembuahan korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan menurunnya
kadar estrogen dan progesteron. Kondisi ini menimbulkan efek pada arteri yang
berkeluk – keluk di endometrium. Tampak dilatasi dan statis dengan hyperemia yang
diikuti oleh spasme dan iskemia. Sesudah itu terjadi degenerasi dan perdarahan serta
pelepasan endometrium yang nekrotik. Proses inilah yang kemudian dinamakan
menstruasi (Wiknjosastro, 2002).
h. Gangguan masa menarche
Gangguan dalam masa menarche meliputi menarche dini, menarche tarda dan
perdarahan (Prawirohardjo, 1999).
Menarche dini, yaitu terjadinya menstruasi sebelum umur 10 tahun yang dikarenakan
pubertas dini dimana hormone gonadotropin diproduksi sebelum anak usia 8 tahun.
Hormon ini merangsang ovarium yang memberikan ciri – ciri kelamin sekunder.
Disamping itu hormone gonadotropin juga akan mempercepat terjadinya menstruasi
dini dan fungsi dari organ reproduksi itu sendiri (Prawirohardjo, 1999).
Menarche tarda adalah menarche yang baru datang setelah umur 14 tahun yang
disebabkan oleh factor keturunan, gangguan kesehatan, dan kurang gizi
(Prawirohardjo, 1999).
DAFTAR PUSTAKA
Hendro, Tedi. 2009. Skripsi.. http://tedi-hendro. com/?pg=articles&articles=2287.
(Diakses tanggal 22 April 2011).
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Tridara Primer.
Proverawati & Misaroh. 2008. Menarche (Menstruasi Pertama Penuh Makna).
Jakarta: Nuha Medika.
Wiknjosastro, Hanifah. 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2003. Ilmu Kandungan.. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.