sampoerna berikan pinjaman lunak pendidikan - berita ub · "beasiswa dari sampoerna foundation...

2
Sampoerna Berikan Pinjaman Lunak Pendidikan Dikirim oleh humas3 pada 21 Maret 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 13785 Kartika Kurniasari Manajer Program Siswa Bangsa Sampoerna Foundation melalui Koperasi Siswa Bangsa memberikan pinjaman lunak untuk biaya pendidikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi di Indonesia maupun luar negeri tanpa membebani orang tua. Pinjaman lunak jangka panjang ini bernama Dana Siswa Bangsa yang diharapkan memiliki keberlanjutan dibandingkan pemberian dengan mekanisme beasiswa. Dana tersebut diberikan untuk mahasiswa yang saat ini duduk di semester dua atau angkatan 2011. "Beasiswa dari Sampoerna Foundation saat ini dialihkan ke dana siswa bangsa yang berbentuk pinjaman. Karena kalau beasiswa, keberlanjutannya tergantung dari donatur, " ujar Kartika Kurniasari Manajer Program Siswa Bangsa yang dikelola Koperasi Siswa Bangsa, Rabu (21/3), di lantai VIII Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Koperasi Siswa Bangsa merupakan salah satu unit yang dikelola oleh PT Sampoerna Foundation. Dijelaskannya, tiap mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 50 juta sampai lulus. Dana tersebut terdiri dari pembayaran SPP, biaya hidup, dan uang buku. Selama kuliah mahasiswa tidak mendapat kewajiban mengembalikan dana tersebut. Namun setelah mulai bekerja atau maksimal enam bulan setelah mereka lulus, dana tersebut dikembalikan dengan skema cicilan yang telah ditentukan Koperasi Siswa Bangsa. Cicilan ini dibayar dengan bunga lima persen tiap tahunnya. Menurut Kartika, bunga ini untuk menutupi beban inflasi. Selain itu, ia meyakinkan, tidak ada Bank yang mau memberikan pinjaman dengan bunga rendah sebesar lima persen. "Sekali lagi kami bukan lembaga komersil, " tuturnya. Salah satu keuntungan mendapatkandana siswa bangsa adalah tidak dibutuhkan jaminan. Oleh karena itu, untuk membangun komitmen, pihak Sampoerna Foundation akan melakukan seleksi karakter setelah seleksi administrasi. Menurut Kartika, Sampoerna butuh mahasiswa yang memiliki komitmen dan jiwa sosial yang tinggi. Karena kewajiban untuk membayar cicilan dilatarbelakangi semangat agar pinjaman ini bisa diberikan ke angkatan berikutnya. Pendaftaran untuk mahasiswa UB akan dikoordinir oleh Kabag Kesejahteraan dan Beasiswa Ir Tjutjuk Usmanhadi yang berkantor di Kantor Pusat lantai 3. Batas akhir pengumpulan berkas di Kantor Pusat yaitu 15 April 2012. Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengunjungi website siswa bangsa atau email di [email protected].[ai] Artikel terkait

Upload: phamdan

Post on 04-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sampoerna Berikan Pinjaman Lunak Pendidikan

Dikirim oleh humas3 pada 21 Maret 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 13785

Kartika Kurniasari Manajer Program Siswa Bangsa

Sampoerna Foundation melalui Koperasi Siswa Bangsa memberikan pinjaman lunak untuk biaya pendidikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi di Indonesia maupun luar negeri tanpa membebani orang tua. Pinjaman lunak jangka panjang ini bernama Dana Siswa Bangsa yang diharapkan memiliki keberlanjutan dibandingkan pemberian dengan mekanisme beasiswa. Dana tersebut diberikan untuk mahasiswa yang saat ini duduk di semester dua atau angkatan 2011.

"Beasiswa dari Sampoerna Foundation saat ini dialihkan ke dana siswa bangsa yang berbentuk pinjaman. Karena kalau beasiswa, keberlanjutannya tergantung dari donatur, " ujar Kartika Kurniasari Manajer Program Siswa Bangsa yang dikelola Koperasi Siswa Bangsa, Rabu (21/3), di lantai VIII Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Koperasi Siswa Bangsa merupakan salah satu unit yang dikelola oleh PT Sampoerna Foundation.

Dijelaskannya, tiap mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 50 juta sampai lulus. Dana tersebut terdiri dari pembayaran SPP, biaya hidup, dan uang buku. Selama kuliah mahasiswa tidak mendapat kewajiban mengembalikan dana tersebut. Namun setelah mulai bekerja atau maksimal enam bulan setelah mereka lulus, dana tersebut dikembalikan dengan skema cicilan yang telah ditentukan Koperasi Siswa Bangsa.

Cicilan ini dibayar dengan bunga lima persen tiap tahunnya. Menurut Kartika, bunga ini untuk menutupi beban inflasi. Selain itu, ia meyakinkan, tidak ada Bank yang mau memberikan pinjaman dengan bunga rendah sebesar lima persen. "Sekali lagi kami bukan lembaga komersil, " tuturnya.

Salah satu keuntungan mendapatkandana siswa bangsa adalah tidak dibutuhkan jaminan. Oleh karena itu, untuk membangun komitmen, pihak Sampoerna Foundation akan melakukan seleksi karakter setelah seleksi administrasi. Menurut Kartika, Sampoerna butuh mahasiswa yang memiliki komitmen dan jiwa sosial yang tinggi. Karena kewajiban untuk membayar cicilan dilatarbelakangi semangat agar pinjaman ini bisa diberikan ke angkatan berikutnya.

Pendaftaran untuk mahasiswa UB akan dikoordinir oleh Kabag Kesejahteraan dan Beasiswa  Ir Tjutjuk Usmanhadi yang berkantor di Kantor Pusat lantai 3. Batas akhir pengumpulan berkas di Kantor Pusat yaitu 15 April 2012. Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengunjungi website siswa bangsa atau email di [email protected].[ai]

 Artikel terkait