sambungan las, keling

8/18/2019 Sambungan Las, Keling

1/26

SAMBUNGAN

Setiap mesin terdiri dari bagian. Supaya mesin berfungsi maka bagian harus tersambungsatu sama lain. Sambungan ini dapat dibagi dalam dua bagian besar :

Sambungan terbagi atas 2, yaitu:

• Sambungan tetapYaitu sambungan yang tidak dapat dibuka selain kalau merusak sambungan itusendiri dan dapat dilakukan dengan cara:

1. Mekanis (mechanical method)a. paku keling

b. sambungan susut2. imia (physico chemical adhesi)

a. las (!elding)

b. patri (selding)

c. lem (adhesil bounding)

• sambungan tak tetap

Sambungan yang dapat dibuka tanpa merusak sambungan itu sendiri, Sambungan tak tetapdibagi atas:

1. baut"mur

2. pen#. pasak

Sambungan yang baik adalah:

1. kekuatan sambungan baik tergantung pada:

1. bahan yang dii$inkan2. factor keamanan( safety factor)

% & perbandingan beban yang dii$inkan dan beban maksimal. 'ika %& ,,maka kekuatan sambungan & * dari beban maksimal

2. ikatan sambungan baik #. kekakuan+. hantaran panas

. hantaran listrik


2/26

kekuatan sambungan tergantung pada :

1. beban yang di i-inkan

2. factor keamanan (fs)fs & merupakan perbandingan antara beban yang di i-inkan dan beban maksimum. ada

peker-aan sambungan, yang di utamakan adalah mengusahakan agar kekuatan sambungansedapat mungkin sama dengan kekuatan bagian yang disambung. /ila besarnya fs & ,maka kekuatan sambungan & * dari beban maksimum. ada sambungan paku keling, fsselamanya lebih kecil dari plat yang disambung karena dengan membuat lubang tersebut

pil plat maka akan mengurangi kekuatan plat itu sendiri. ada sambungan las, fs hampir sama dengan fs pada plat yang ingin disambung.

τ

τ m

#


3/26

2

1

0dalah suatu kekuatan bah!a tegangan maksimal akan tercapai pada u-ung sambungandimana akan trcapai tegangan ratarata ( ) sedangkan

: -umlah beban dibagi luas permukaan yang menerima beban.

"2

P

P/2

Sambungan keeling ( Riveted jints!

emakaian sambungan keling biasanya pada konstruksi boiler ( ketel) kapaldan -embatan.

ada akhir akhir ini fungsi sambungan keeling sudah banyak digantidengan system pengelasan. ntuk ketel yang mempunyai sifat pengelasan rendah

banyak dipakai system sambungan pengelingan. /agian bagian utama darisambungan adalah : paku keling, tangkai dan kepala paku keeling.

kepalaaku keling

plat


4/26

3angkai 3angkai

MA"AM P#NG#$%NGAN

1. engelingan panas.,.0pabila di lakukan pengelingan, sebelumnya dipanasi terlebih

dahulu.

2. engelingan dingin (tanpa panas).

#. engelingan campuran hanya u-ung tangkai yang dipanasi.

aku keeling yang diameter 12 mm dapat dilakukan pengelingan dingin. 4ebih dari

ini dilakukan dengan panas atau campuran. 5iameter lubang plat yang disambung dibuat

lebih besar dari diameter tangkai, sesuai dengan standard dan tergantung ketelitian

sambungan.

$ & ' S ( )*+ ),- ! d


5/26

S & lebar plat

aku keeling di bagi dua :

1. Solid (pe-al)

2. 3umbuler (berongga)

esa!at (ketinggian dan tinggi serta ringan)

lat & ,2 6 1, mm

'ika gaya luar beker-a terhadap plat () dan 7 adalah gaya untuk mencegah gesekan pada :

Qf ≥ P atau Q≤ P

f

8 & koefesien geser

9aya 7 akan merusak tangkai dan kepala paku keeling.

ersamaan kekuatan akan men-adi


6/26

Q≤ πd

2

4σt .(1) untuk tangkai

Q≤ πD2

4−d2 σc ..(2) kepala tekanan

Q ≤ π . d h0

σs kepala gunting

5ari persamaan 1 ; 2 didapat

D=√ σt

σc+1 . d D ≈1,75d∧¿

l=0,65α

D ≈1,4 d

h0

≈0,25d

σt

σg

atau h & .# d dan h & .# d


7/26

'arak antara 2 paku kelling pitch dan se-a-ar 1 disebut pitch (t1)

sedang yang tegak lurus 1 disebut pitch (t1)

9aya yang beker-a pada unit seperti pada gambar akan distribusikan pada kedua paku

keling -adi :

& 1 < 2

9aya akan mengakibatkan teganganσ =

λ . E

t 1❑

5imana

λ & perpan-angan mutlak paku keeling

= & modulus elastisitas plat

ntuk & σ . 8


8/26

& σ . bs

&

λ . E

t 1❑

. bs

Semakin beban yang diterima semakin kecil.

euletan sambungan pada pakukeeling


9/26

ada paku keeling seperti gambar diberikan beban akan ter-adi kerusakan

1. aku keeling tergunting2. 0kan ter-adi sobek pada lobang paku keling#. lat akan sobek sepan-ang ab dan cd+. Sambungan antara paku keeling akan dirusak

/ila pada dua luas plat yang dikeling dengan -umlah paku keeling (i) diberi gaya atau

beban () maka gaya yang beker-a pada plat

o & P

L .(+)

9aya gunting yang beker-a pada keeling

o >π d

2

4τ 3 .()

gaya yang akan merusak plat antara paku keeling

o > (t 6 d) sτ 2 .(?)

9aya yang merusak pada tepi plat sepan-ang (e d

2 )


10/26

o > 2 (e d

2 ) sτ ❑ .(@)

9aya yang merusak permukaan sambungan antara paku dan plat

o > d . sτ c .(A)

/ila τ c & 1,? τ s pada () dan (A) maka

d & 4π τ cτ s . s . d 2s

dan pada dan ?, bila & t dan d & 2s

t & ( d . < 1 ) & 2,? d

pada dan @, bila B & ,A dan d & 2s didapat :

e & ,d ( . < 1) e & 1,+@d

dalam praktiknya biasa diambil t & #d dan e & 1,d

gaya tegangan pada logam


11/26

Ck & D1 dan

C1 k 1 & D2 dengan

8actor konsentrasi (kD)

Maka D maks & kD . D1

& kD

D2 & faktor keamanan

E & &

().

Sambungan las


12/26

0da bermacam macam tipe dari elektroda mechanical atau system !elding :

/att !elding Spot !elding Seane !elding ro efection !elding

0lat alat mesin yang dilas dengan cara batt !elding metode assistance

• Csank shapt• Crouneting sod

Spot !elding digunakan kubus menyambung plat yang tebalnya #? mm

Seane !elding : untuk plat hingga + mm.

Per.itungan

pengelasan


13/26

4 & ..(1)

5imana : & beban tarik (kg) . DtF & tegangan tarik yang dii$inkan (kg"cm2)

bila : b & l

maka koefesien keamanan dari sambungan u &

bila tegangan pada metal atau plat & tegangan pada las akan

u & & 1 bila DtF G Dt , u G 1

pada pengelasan k pada sambungan 3

& gaya tarik tegangan adalah

D & DtF

pan-ang minimum yang diperlukan untuk pengelasan

4 & (2)


14/26

D & G DtF

0

H

I

bila H & +o

maka h & a sin +o & ,@a

& 2h . l BF & 2. ,@a l BF 4 &


15/26

BF & tegangan gaya yang dii$inkan luas luas dan

d & tinggi lasan

bila d & b dan a & s

maka u &

5apat dilihat bah!a kekuatan dari las yang akan sama dengan kekuatan kotak lasan

apabila

BJ & ,@ Dt

s

s

4 &

Pengelasan ruprund


16/26

transiKe

longitudinal

3ransKanse : beban tegak lurus terhadap pengelasan

4obngitudinal : beban se-a-ar terhadap pengelasan

& long < p tran

& h L l BJ

& ,@ a L l BJ

'adi pan-ang pengelasan metode transKense dan longitudinal

Ll &

BJ & tegangan geser yang dii$inkan untuk lasan

1. 3egangan pada lasan akibat gaya gunting1 &

8 & luas lasan


17/26

& 2 a.l2. 3egangan pada lasan oleh karena momen

M & .I

2 & ! & 2 &

'adi B tegangan total

B &

B & 2

tegangan normal terbagi 2 :• 3egangan tarik

• 3egangan tekan

3egangan geser

3egangan lengkung

3egangan putaran

Syarat &N hokum Oe!ton PPP

tegak lurus dengan 0 (tegangan normal)

/acalah :

#. Iokum ne!ton+. Iokum hook Q4 & Q4 & B .


18/26

Q4 & B . R & B .

B & R . =

maka tegangan normal

Bt & (1)

&

y & p sin H

y & sin H

d logam pada batang d 0

0J dJ& dJ &


19/26

B &

H d &

&

D &

kolom dan analisis pada E

B

Iubungan B dan D

1. B & ,D

t

0 & ,2 in2 0 & ,+ in2

2. 2 ba-a tembaga ba-a

1. lb 1 1

ditanya 8 pada batang ba-a dan 8 batang tembaga

#. /ahan dimensi

D/ y (tarik)


20/26

& 8s (factor keamanan) T D

D.B (gaya) T B

/ & #@ kg"mm

& #@ kg"cm

& & 1A kg"cm

& d &

Soal Oo 2


21/26

0 ba-a & ,2 h

0 3embaga & ,+ h

= /a-a & #.1 b" h

= 3embaga & t ba-a

1. /s

8 ba-a U

8 3embaga U

81 < 82 < 8# 6 V &

& 81 < 82 < 8# 6 1 &

& 81 < 82 < 8# & 1

&


22/26

4angkah 1 !ohreyek

Strength of material

W3hemo Shenko 0nalisis tegangan

Ialaman ke 2

5iagram benda bebas Fice Body Diagram

Melihat garis gaya secara grafik

B1 & B#

B1 X B2

5icari besarnya

B T B

PP. 0S3M , 0PSP , 'PS , 5PO , /8,S0=

0merika 'epang

390S M03=NP04

Sambungan /aut

itch (-arak bagi)

d & diameter ma-or ( ma-or)

dm & ratarata (min diameter)

dr & inti (route diameter)

Semua ulir dibuat berdasarkan bahan tangan, kemapuan standar ulir terdiri dari setandar

ulir Pnggis, standar ulir 0merika(0merika OasionalZified 3hread), standar ulir

PS[(standar ulir metric).

Standarstandar tersebut banyak ditun-ukkan pada table tentang standar ulir.


23/26

lir 0merika (ified 3hread)

lir segiempat lir 0CM=

(S\uare thread) (0cme thread)

Vin 0merika ditentukan dengan menetapkan diameter nominal, -umlah Plir"inci dan seriddari pada ulir seperti "A 6 1 g O8 seri ulir

'umlah lir"Pnci

Oominal

lir metric ditentukan dengan menuliskan diameter dan pitch dalam millimeter seperti

M12 E 1,@ itch

Metric Ma-or"d

Ptali E Oigeria Ptalia ]

3egangan 9eser

3egangan 4engkung

3egangan 3orsi


24/26

< 3arik

0 1 3ekan

Combination

3egangan Nesidual Stress (tegangan permukaan, penger-aan kekakuan)

4oad Stress (tegangan beban yang berasal dari gayagaya luar)

Oecking

besi cor /C3

0l

a & proporsional

b

c


25/26

M y M

M d^ ds dE

d^

y

/ /1

5

eterangan : r & -ari-ari kelengkungan dari sumbu netral

dr & pan-ang elemen diferensial pada sumbu netral

d^ & sudut antara garis C5 ; 01 /1

elengkungan di deferensial

erubahan pan-ang dari sebuah netial pada dE

dE & y d(b)

/esar regangan yang ter-adi

..(c)

Subs a,b,c

..(d)

5ari hokum Iooke maka

..(e)

'ika _8E & , maka besar 8 beker-a pada luasan d0 adalah Bd0

5ikeadaan setimbangan Me yang men-adi Me luas

.

..(f)


26/26

fZe

0sumsi c & ymaE &

3 & .N

5aya & 3.!

t3egangan geser untuk puntiran

` & -arak titik ke sebuah netial

ntuk maE

ekalahan mulai bilamana tegangan geser maE pada setiap elemen men-adi sama dengan

tegangan geser maE dalam suatu bahan perc tarik dari bahan yang sama bila bahan

percobaan tersebut mulai mengalah.

sambungan las, keling

Documents