sak stroke
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Sak Stroke
1/30
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KASUS
DENGAN DIAGNOSA STROKE
A. Pengertian
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya
suplai darah kebagian otak. ( Menurut Brunner & Sudarth)
Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif,
cepat berupa trauma neurologis atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih
atau langsung menimbulkan kematian. Semata-mata disebabkan oleh peredaran
darah otak non traumatic.( Menurut Mansjoer A)
Stroke adalah adanya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibatgangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab
lain yang jelas selain askular ( Menurut WHO)
Stroke adalah penyakit (kelainan) fungsi otak yang timbul mendadak
yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak yang timbul
mendadak yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa
terjadi pada siapa saja dan kapan saja.(Menurut Arif Mutaqin)
stroke!penyakit serebroaskuler menunjukan adanya beberapa kelainan
otak baik secara fungsional maupun struktural yang disebabkan oleh keadaan
patologis dari pembuluh darah serebral atau dari seluruh sistem pembuluh darah
otak.( Menurut Marilyn E. Doengoes)
Klasifikasi Stroke
". #enurut $atologis dan gejala klinis
a. Stroke Heorr!agi"%erjadi spasme pembuluh darah yang menimbulkan iskemik,lunaknya
jaringan otak serta nekrosis dinding pembuluh darah, timbul perdarahan yang
bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
$erdarahan otak dibagi dua yaitu &
-
8/16/2019 Sak Stroke
2/30
") $erdarahan intraserebri ($'S)
$ecahnya pembuluh darah ( mikroaneurisma) terutama karena hipertensi
mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak,membentuk massa yang
menekan jaringan otak dan menimbulkan edema otak.2) $erdarahan Subarakhnoid
$erdarahan ini berasal dari pecahnya aneurisma.
#. Stroke NonHeorr!agi"
Stroke tanpa perdarahan yang disebabkan oleh iskemik cerebri,
thrombosis cerebri dan emboli cerebri yang berakibat otak mengalami anoksia
dan hipoksia serta menyebabkan kematian jaringan otak.
2. #enurut perjalanan penyakit dan stadiumnya
a. %' ( %ransient ischemik ttacks )
*angguan neurologis fokal yang timbul mendadak dan menghilang dalam
beberapa menit sampai beberapa jam.
b. Stroke $rogresif
*angguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk. $roses dapat
berjalan 24 jam atau beberapa hari.
c. Stroke lengkap
*angguan neurologis yang timbul sudah menetap atau permanen
Per#e$aan stroke infark $engan stroke !eoragik(PIS)
Ge%ala(ananesa) Infark Per$ara!an
$ermulaan
+aktu
$eringatan
yeri epala
ejang
esadaran menurun
Sub akut
angun pagi
/01 %'
-
-
adang sedikit
Sangat akut
agi aktifitas
-
ada
ada
ya
-
8/16/2019 Sak Stroke
3/30
Ge%ala O#%ektif
oma
aku kuduk
pupil edema
$erdarahan 3etina
$emeriksaan aboratorium
arah pada $
5 foto Skedel
ngiografi
6% Scan.
Infark
isa ya!tida
-
-
-
-
7
8klusi, stenosis
ensitas berkurang
Per$ara!an
ya
ya
ya
ya
ya
emungkinan pergeseran
glandula pineal
neurisma
massa intra
hemisfer!asospasme.
#assa intrakranial densitas
bertambah.
-
8/16/2019 Sak Stroke
4/30
Trombosis, embolisme, iskemia
Merembes Ke dalam parenchim otak
Menekan area saraf di korteks serebri
Vasospasmeserebral
gangguan nervus kranialis(VII,IX,X)
kerusakan neuromotorik sirkulasi serebral /berkurang
X! " #erubahan perfusi $aringan serebral
Transmisi impuls $aringan serebral dari %M& ke 'M&
terganggukelemahan ototototmenelan, mengunah
serta penurunan
gangguan neuromuskular
sensasi mengecap
mulut dan *a$ahhilangna tonus otot#enurunan kesadaran
kelemahan ototsecara progresif Intake nutrisi tidak
ade+uat
gangguan dalam bicara
Menurunna reeksepiglotis
ketidak mampuan
pergerakan sendi
-kumulasi sekretdi tracheobronchial
kontraktur
X. " perubahan nutrisikurang dari kebutuhan tubuh
X " kerusakan komunikasiverbal
perubahan psikologi
X0 " perubahan persepsisensori
X1 " kurang kemampuanmera*at diri
X2 " Tidak efektifna 3ersihan $alan napas
&. Patofisiologi
-
8/16/2019 Sak Stroke
5/30
'. Etiologi
$enyebab stroke antara lain &
". %rombosis
$roses pembentukan bekuan darah atau koagulan dalam sistem ascular.
2. 9mbolisme cerebralekuan darah dan material lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh lain.
:. 'skemia
$enurunan aliran darah ke otak
4. ;emorrhagic cerebral
$ecahnya pembuluh darah cerebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau
ruangan sekitar otak.
-
8/16/2019 Sak Stroke
6/30
2. aerah arteri serebri media, arteri karotis interna akan menimbulkan&
a. ;emiplegia kontralateral yang disertai hemianesthesia (:01-@01)
b. fasia bila mengenai hemisfer dominant (:/1-/01)
c. praksia bila mengenai hemisfer non dominant(:01)
:. aerah arteri serebri anterior akan menimbulkan gejala&
a. ;emiplegia dan hemianesthesia kontralateral terutama tungkai (:01-@01)
b. inkontinensia urin, afasia, atau apraksia tergantung hemisfer mana yang
terkena
4. aerah arteri serebri posterior
a. yeri spontan pada kepala
b. fasia bila mengenai hemisfer dominant (:/-/01)
/. aerah ertebra basiler akan menimbulkan&
a. Sering fatal karena mengenai pusat-pusat ital di batang otak
b. ;emiplegia alternans atau tetraplegia
c. elumpuhan pseudobulbar (kelumpuhan otot mata, kesulitan menelan,
emosi labil)
pabila dilihat bagian hemisfer mana yang terkena, gejala dapat berupa&
". Stroke hemisfer kanan
a. ;emiparese sebelah kiri tubuh
b. $enilaian buruk
". #empunyai kerentanan terhadap sisi kontralateral sebagian
$. emungkinan terjatuh ke sisi yang berlawanan2. Stroke hemisfer kiri
a. #engalami hemiparese kanan
#. $erilaku lambat dan sangat berhati-hati
". elainan bidang pandang sebelah kanan
$. isfagia global
-
8/16/2019 Sak Stroke
7/30
e. fasia
f. #udah frustasi
E. PEERIKSAAN DIAGNOSTIK
$emeriksaan penunjang diagnostik yang dapat dilakukan adalah &". aboratorium& mengarah pada pemeriksaan darah lengkap, elektrolit, kolesterol, dan
bila perlu analisa gas darah, gula darah dsb.
2. Sinar 5 tengkorak untuk menggambarkan perubahan kelenjar korpengpineal daerah
yang berlawanan dari masa yang luas.
:. >ltrasonografi doppler untuk mengidentifikasi penyakit arterioena (masalah sistem
arteri karotisaliran darah dan atau muncul plak) atau arteriosklerotik.
4. 99* untuk mengidentifikasi masalah didasarkan pada gelombang otak dan mungkin
memperlihatkan darah lesi yang spesifik.
/. 6% scan kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya perdarahan atau infark.
A. #3' untuk mengetahui adanya edema, infark, hematom dan bergesernya struktur
otak
B. ngiografi untuk mengetahui penyebab dan gambaran yang jelas mengenai
pembuluh darah yang terganggu secara spesifik.
. PENATA*AKSANAAN
Secara umum, penatalaksanaan pada pasien stroke adalah &
+. $osisi kepala dan badan atas 20-:0 derajat, posisi miring jika muntah dan boleh
dimulai mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil
,. ebaskan jalan nafas dan pertahankan entilasi yang adekuat, bila perlu diberikan
ogsigen sesuai kebutuhan-. %anda-tanda ital diusahakan stabil
. ed rest
/. oreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia
0. $ertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
1. andung kemih yang penuh dikosongkan, bila perlu lakukan kateterisasi
2. $emberian cairan intraena berupa kristaloid atau koloid dan hindari penggunaan
glukosa murni atau cairan hipotonik
3. ;indari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau suction berlebih yang dapat
meningkatkan %'
+4. utrisi per oral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. =ika kesadaran menurun
atau ada gangguan menelan sebaiknya dipasang *%
++. $enatalaksanaan spesifik berupa&
Stroke non hemoragik& asetosal, neuroprotektor, trombolisis, antikoagulan, obat
-
8/16/2019 Sak Stroke
8/30
hemoragik
a. Stroke hemoragik&
mengobati penyebabnya, neuroprotektor, tindakan pembedahan, menurunkan
%' yang tinggi.
%93$' ;>S>S
itujukan untuk stroke pada therapeutic window dengan obat anti agregasi
dan neuroprotektan. 8bat anti agregasi& golongan pentoCifilin, tielopidin, low heparin,
t$.
".". $entoCifilin
#empunyai : cara kerja&
a. Sebagai anti agregasi D menghancurkan thrombus
#. #eningkatkan deformalitas eritrosit
". #emperbaiki sirkulasi intraselebral
+,. europrotektan
a. $iracetam& menstabilkan membrane sel neuron, eC& neotropi $iracetam&
menstabilkan membrane sel neuron, eC& neotropi
6ara kerja dengan menaikkan c#$ %$ dan meningkatkan sintesis
glikogen
#. imodipin& gol. 6a blocker yang merintangi masuknya 6a27 ke dalam
sel, eC.nimotup
6ara kerja dengan merintangi masuknya 6a27 ke dalam sel danmemperbaiki perfusi jaringan otak
". 6iticholin& mencegah kerusakan sel otak, eC. icholin
6ara kerja dengan menurunkan free faty acid, menurunkan generasi
radikal bebas dan biosintesa lesitin
$. 9kstraC gingkobiloba, eC ginkan 9kstraC gingkobiloba, eC ginkan
$engobatan konseratif
$ada percobaan asodilator mampu meningkatkan aliran darah otak (8), tetapi
belum terbukti demikian pada tubuh manusia. ilator yang efektif untuk pembuluh
di tempat lain ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada efek sama sekali pada
pembuluh darah serebral, terutama bila diberikan secara oral (asam nikotinat,
tolaEolin, papaerin dan sebagainya), berdasarkan uji klinis ternyata pengobatan
-
8/16/2019 Sak Stroke
9/30
berikut ini masih berguna & histamin, aminofilin, asetaEolamid, papaerin intraarteri.
$embedahan
9ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah
otak.$enderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa
penyulit seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardioaskular yang luas.%indakan
ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol
entilasi yang baik dapat dipertahankan.
$ada percobaan asodilator mampu meningkatkan aliran darah otak (8), tetapi
belum terbukti demikian pada tubuh manusia. ilator yang efektif untuk pembuluh
di tempat lain ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada efek sama sekali pada
pembuluh darah serebral, terutama bila diberikan secara oral (asam nikotinat,
tolaEolin, papaerin dan sebagainya), berdasarkan uji klinis ternyata pengobatan
berikut ini masih berguna & histamin, aminofilin, asetaEolamid, papaerin intraarteri.
$embedahan
9ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah
otak.$enderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa
penyulit seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardioaskular yang luas.%indakan
ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol
entilasi yang baik dapat dipertahankan.
G. KOP*IKASI
omplikasi stroke menurut Satyanegara ("FF@)&
a. omplikasi ini (0-4@ jam pertama)
". 9dema serebri& defisit neurologis cenderung memberat, dapat
mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial, herniasi, dan akhirnyamenimbulkan kematian.
2. 'nfark miokard& penyebab kematian mendadak pada stroke stadium awal.
b. omplikasi =angka pendek ("-"4 hari pertama)
". $neumonia& kibat immobilisasi lama
-
8/16/2019 Sak Stroke
10/30
2. 'nfark miokard
:. 9mboli paru& 6enderung terjadi B -"4 hari pasca stroke, seringkali pada
saat penderita mulai mobilisasi.
4. Stroke rekuren& apat terjadi pada setiap saat.
c. omplikasi =angka panjang
Stroke rekuren, infark miokard, ga ngguan askular lain& penyakit askular
perifer.
#enurut SmeltEer (200"), komplikasi yang terjadi pada pasien stroke
yaitu&
". ;ipoksia serebral
iminimalakan dengan memberikan oksigenasi darah adekuat ke otak.
-
8/16/2019 Sak Stroke
11/30
a. ktifitas atau 'stirahat
*ejala & elelahan ektremitas, kelemahan, malaise, gangguan tidur
(insomnia!gelisah atau somnolen)
%anda & elemahan otot, kehilangan taus, penurunan rentang gerak #. Sirkulasi
*ejala & 3iwayat hipertensi lama!berat, palpitasi, nyeri dada (angina)
%anda & ;ipertensi otostatik menunjukkan hipoolemia yang jarang pada
penyakit tahap akhir
". 'ntegritas ego
*ejala & arakter stress. 6ontoh & financial, hubungan dsb, perasaan tidak
berdaya, tidak ada harapan, tidak ada kekuatan
%anda & #enolak, ansietas, takut, marah, mudah tersinggung, perubahan
kepribadian
$. 9liminasi
*ejala & $enurunan frekuensi urin, oliguria, anuria, abdomen kembung,
diare!konstipasi
%anda & $erubahan warna kulit, contoh & kuning pekat, coklat, oliguria
dapat menjadi anuria
e. #akanan atau 6airan
*ejala & $eningkatan cepat (edema), penurunan (malnutrisi)
anoreksia, nyeri ulu hati, mual!muntah
%anda & istensi abdomen!asistes pembesaran hati (tahap akhir),
perubahan turgor kulit!kelembaban, edema umum (tergantung) ulserasi
gusi, penurunan lemak subkutan, penampilan tak bertenaga
f. eurosensori
*ejala & Sakit kepala, penglihatan kabur, kejang, rasa terbakar pada
telapak kaki, kesemutan dan kelemahan khususnya ekstremitas bawah
%anda & *angguan status mental, ketidakmampuan berkonsentrasi,
penurunan tingkat kesadarang. yeri atau kenyamanan
*ejala & yeri panggul, sakit kepala, kram otot!nyeri kaki (memburuk
pada malam hari)
%anda & *elisah
-
8/16/2019 Sak Stroke
12/30
!. $ernafasan
*ejala & afas pendek, dispneu nocturnal proksimal, batuk dengan!tanpa
sputum kental dan banyak
%anda & %akipneu, dispneu, peningkatan frekuensi!kedalaman (pernafasan
kusmaul) batuk produktif dengan sputum merah muda encer (edema
paru)
i. eamanan
*ejala & ulit gatal, ada!berulangnya infeksi
%anda & emam, ptekie, keterbatasan gerak sendi
%. Seksualitas
*ejala & $enurunan libido, amenorea, infertilisasi
k. 'nteraksi social
*ejala & esulitan menentukan kondisi, contoh tak mampu bekerja
mempertahankan fungsi peran biasanya dalam keluarga
".2. $engkajian mum & malaise
b. ulit & pucat, mudah lecet dan rapuh
c. epala dan leher & lidah kering dan berselaput, ector uremi
d. #ata & fundus hipertensif, mata merah
e. ardioaskuler & hipertensi, berlebihan cairan, gagal jantung
f. $ernafasan & edema paru, efusi pleura
g. *astrointestinal & anoreksia, nausea, gastritis, ulkus peptikum
-
8/16/2019 Sak Stroke
13/30
h. $erkemihan & nokturia, poliuria, haus, proteinuria
i. 3eproduksi & penurunan libido, impotensi amenore
j. Saraf & letargi, malaise, tremor, kejang, koma
k. Sendi & gout, klasifikasi ekstra tulang
l. %ulang & hiperparati roidisme, defisiensi itamin
m. ;ematologi & anemia, defisiensi imun, mudah perdarah
".:. $engkajian khusus &
a. $erubahan pada tingkat kesadaran atau responiitas yang
dibuktikan dengan gerakan, menolak terhadap perubahan posisi
dan respon terhadap stimulasi, berorientasi terhadap waktu,
tempat dan orang
b. da atau tidaknya gerakan olunteer atau inolunter ekstremitas,
tonus otot, postur tubuh, dan posisi kepala.
c. ekakuan atau flaksiditas leher.
d. $embukaan mata, ukuran pupil komparatif, dan reaksi pupil
terhadap cahaya dan posisi okular.
e. +arna wajah dan ekstremitas, suhu dan kelembaban kulit.
f. ualitas dan frekuensi nadi, pernapasan, gas darah arteri sesuai
indikasi, suhu tubuh dan tekanan arteri.
g. emampuan untuk bicara
-
8/16/2019 Sak Stroke
14/30
h. Golume cairan yang diminum dan olume urin yang dikeluarkan
setiap 24 jam.
2. iagnosa keperawatan yang mungkin muncul&
") $erfusi jaringan serebral tidak efektif& cedera b.d gangguan sirkulasi darah ke
otak
2) etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b!d ketidakmampuan
pemasukan b.d faktor biologis
:) erusakan mobilitas fisik b.d kerusakan neuromuskuler, kerusakan persepsi
sensori, penurunan kekuatan otot.
4) erusakan komunikasi erbal b.d penurunan sirkulasi ke otak.
/) Sindrom defisit self-care& b.d kelemahan, gangguan neuromuskuler, kerusakan
mobilitas fisik
A) 3isiko infeksi b.d imunitas tubuh primer menurun, prosedur inasif
B) urang pengetahuan keluarga tentang penyakit dan perawatannya b!d kurang
paparan dan keterbatasan kognitif
@) *angguan eliminasi b!d imobilisasi
F) *angguan menelan berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler otot
menelan
"0) 3isiko trauma!injuri berhubungan dengan penurunan kesadaran
"") ersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan aspirasi
-
8/16/2019 Sak Stroke
15/30
"2) 3esiko obstruksi jalan napas berhubungan dengan hilangnya reflek menelan,
reflek batuk atau penurunan kesadaran
":) erusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik
"4) 3esiko pola napas tidak efektif berhubungan dengan
NO
D5
DIAGNOSA TU6UAN INTER7ENSI
+ $erfusi jaringan
serebral tidak efektif&
cedera b.d gangguan
sirkulasi darah ke
otak
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
HH jam diharapkan
perfusi jaringan efektif
dg ;&
Perf8si %aringan
"ere#ral9
-
-
8/16/2019 Sak Stroke
16/30
6riteria hasil &
? +arna kulit normal.
? Suhu kulit hangat.
? ekuatan fungsi otot.
? %idak ada nyeri padaekstremitas.
eterangan skala &
- %idak pernah
menunjukkan.
- =arang
menunjukkan
kadang
menunjukkan
- sering
menunjukkan
- selalu
menunjukkan
kemampuan motorik,
persepsi sensorik
( respon babinski)
- kaji tanda-tanda
keadekuatan perfusi jaringan cerebral
- ;indari aktiitas yg
dapat meningkatkan
%'
- aporkan pada dokter
ttg perubahan kondisi
klien
'6 & perawatan sirkulasi
'nterensi
? 6ek nadi perifer padadorsalis pedis atau tibia
posterior.
? 6atat warna kulit dan
temperature.
? =aga kehangatan.
? #onitor perdarahan.
, etidak seimbangan
nutrisi kurang darikebutuhan tubuh b!d
ketidakmampuan
pemasukan b.d faktor
biologis
*angguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi b.d
penurunan kesadaran
Setelah dilakukan
askep .. jam terjadi peningkatan status
nutrisi dg ;&
- #engkonsumsi
nutrisi yang
adekuat.
- 'dentifikasi
kebutuhan nutrisi.
- ebas dari tanda
malnutrisi.
eadaan nutrisi pasien
adekuatI
- stabil
- onsumsi kalori
anageen n8trisi
- aji pola makanklien
- aji kebiasaan
makan klien
dan makanan
kesukaannya
- njurkan pada
keluarga untuk
meningkatkan
intake nutrisi dan
cairan
- kelaborasi denganahli giEi tentang
kebutuhan kalori
dan tipe makanan
yang dibutuhkan
- tingkatkan intake
-
8/16/2019 Sak Stroke
17/30
etidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
berhubungan dengan
ketidakmampuan
dalam mencerna
makanan
.
cukup
- ilai
%ujuan & Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama proses
keperawatan diharapkan
kebutuhan nutrisi
terpenuhi.
86 & utritional Statusriteria ;asil &
? danya peningkatan
berat badan sesuai dengan
tujuan
? erat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
? #ampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
? %idak ada tanda-tanda
malnutrisieterangan Skala &
" & %idak pernah
menunjukkan. 4 & Sering
menunjukkan
2 & =arang menunjukkan
/ & Selalu menunjukkan
: & adang menunjukkan
protein, Eat besi dan
it c
- monitor intake
nutrisi dan kalori
- #onitor pemberianmasukan cairan
lewat parenteral.
N8tritional tera=i
- kaji kebutuhan
untuk pemasangan
*%
- berikan makanan
melalui *% k!p
- berikan lingkunganyang nyaman dan
tenang untuk
mendukung makan
- monitor penurunan
dan peningkatan
- monitor intake
kalori dan giEi
'6 & utrition
#anagement
'nterensi &
? aji adanya alergi
makanan
? njurkan pasien untuk
meningkat intake
-
8/16/2019 Sak Stroke
18/30
giEi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
- erusakan mobilitas
fisik b.d kerusakan
neuromuskuler,
kerusakan persepsi
sensori, penurunan
kekuatan otot.
Setelah dilakukan skep
H. jam diharapkan
terjadi peningkatan
mobilisasi, dengan
criteria&
*e>el o#ilitas9
- $eningkatan fungsi
dan kekuatan otot
- 38# aktif ! pasif
meningkat- $erubahan pposisi
adekuat.
-
-
8/16/2019 Sak Stroke
19/30
alat
/ J #andiriutk keempat
ekstremitas, ukur
ital sign sebelum
dan sesudah
latihan- olaborasi dengan
fisioterapi
- eri
reinforcement
positif setiap
kemajuan
'6& 9Cercise %herapy&
mbulation
") antu pasien untukmenggunakan fasilitas
alat bantu jalan dan
cegah kecelakaan atau
jatuh
2) %empatkan tempat
tidur pada posisi yang
mudah dijangkau!diraih
pasien.
:) onsultasikan dengan
fisioterapi tentang
rencana ambulansi sesuai
kebutuhan
4) #onitor pasien dalam
menggunakan
alatbantujalan yang lain
/) 'nstruksikan
pasien!pemberi
pelayanan ambulansi
tentang teknik ambulansi.
+. ersihan jalan napas
tidak efektif b.d
ersihan =alan napas
efektif &
< uskultasi bunyi
napas
-
8/16/2019 Sak Stroke
20/30
aspirasi yang ditandai
dengan&
- penumpukan
secret
-
- %idak ada stridor
- Secret mudah
keluar
- =alan dapas
bersih
< %inggikan posisi
tempat tidur
< 8bserasi jumlah
dan karakter
secret< Suction secara
regular
< erikan oksigen
sesuai indikasi
,. 3esiko obstruksi
jalan napas bd
hilangnya reflek
menelan, reflek batuk
atau penurunan
kesadaran
=alan napas tetap paten
dengan kreteria hasil&
- Suara napas
normal
- 9kspansi paru
normal
- #onitor tanda
obsruksi
- ersihkan jalan
napas
- 'nhalasi sesuai
program
- ;idrsi ysng cukup-
-
8/16/2019 Sak Stroke
21/30
sternal, intercostal
dan subclaia )
- $6;
- okter I untuk
pemberian 82
sesuai program
- $emeriksaanthoraC
-
1 erusakan
komunikasi erbal
b.d penurunan
sirkulasi ke otak.
erusakan
komunikasi erbal
berhubungan dengan
kerusakan sirkulasi
serebral.
Setelah dilakukan askep
H. jam, kemamapuan
komunitas erbal
meningkat,dg criteria&
Kea=8an
ko8nikasi9
- $enggunaan isyarat
- nonerbal
- $enggunaan bahasa
tulisan, gambar
- $eningkatan bahasalisan
Ko8nikasi 9
kea=8an
=eneriaan.
- emampuan
meningkat
%ujuan & Setelah
dilakukan tindakan
keperawatan selama
proses keperawatan
diharapkan pasien dapat
berkomunikasi secara
normal.
86 &
en$engar aktif9
- aji kemampuan
berkomunikasi
- =elaskan tujuan
interaksi
- $erhatikan tanda
nonerbal klien
- larifikasi pesan
bertanya dan
feedback.
- ;indari barrier!halangan
komunikasi
Peningkatan
ko8nikasi9 Defisit
#i"ara
- ibatkan keluarga
utk memahami
pesan klien! #inta bantuan keluarga
yang mengertitentang pembicaraan
pasien.
- Sediakan petunjuk
sederhana
-
8/16/2019 Sak Stroke
22/30
riteria ;asil &
? *unakan komunikasi
dengan menggunakan
tulisan tangan.
? *unakan bicara okal.
? *unakan foto dan
gambar
? *unakan kejelasan
bicara.
? *unakan bahasa
nonerbal.
%ujuan & Setelah
dilakukan tindakankeperawatan selama
proses keperawatan
diharapkan pasien dapat
berkomunikasi secara
normal.
86 &
riteria ;asil &
? *unakan komunikasi
dengan menggunakantulisan tangan.
? *unakan bicara okal.
? *unakan foto dan
gambar
? *unakan kejelasan
bicara.
? *unakan bahasa
nonerbal.
eterangan Skala &". %idak pernah
menunjukkan
2. =arang
menunjukkan
:. adang
- $erhatikan bicara
klien dg cermat
- *unakan kata
yang sederhana
dan kalimat pendek
- erdiri di depan
!disamping klien
saat!ketika bicara,
- *unakan gerakan
isyarat tangan.
- erbicara lebihkeras di akhir
kalimat.
- eri reinforcement
positif - orong keluarga
utk selalu
mengajak
komunikasi denga
klien
-
8/16/2019 Sak Stroke
23/30
menunjukkan
4. Sering
menunjukkan
/. Selalu
menunjukkan
2 Sindrom defisit self-
care& b.d kelemahan,
gangguan
neuromuskuler,
kerusakan mobilitas
fisik
Setelah dilakukan askep
H jam, self-care
optimal dg kriteria &
- #andi teratur.
- ebersihan badan
terjaga
- kebutuhan sehari-
hari () terpenuhi
Self
-
8/16/2019 Sak Stroke
24/30
tanda infeksi
- status imune
klien adekuat
- tanda ? tanda
ital dalam batas normal
- ngka
eukositdalam
batas norma
teknik isolasi.
- atasi
pengunjung bila
perlu.
- 'ntruksikankepada keluarga
untuk mencuci
tangan saat
kontak dan
sesudahnya.
- *unakan sabun
anti miroba untuk
mencuci tangan.
- akukan cuci
tangan sebelum
dan sesudahtindakan
keperawatan.
- *unakan baju dan
sarung tangan
sebagai alat
pelindung.
- $ertahankan
lingkungan yang
aseptik selama
pemasangan alat.
- akukan dresing
infus, 6 setiap
hari.
- %ingkatkan intake
nutrisi dan cairan
- berikan antibiotik
sesuai program.
- Proteksi
ter!a$a= infeksi
- #onitor tandadan gejala infeksi
sistemik dan
lokal.
- #onitor hitung
granulosit dan
-
8/16/2019 Sak Stroke
25/30
+6.
- $ertahankan
teknik aseptik
untuk setiap
tindakan.- $ertahankan
teknik isolasi bila
perlu.
- 'nspeksi kulit dan
mebran mukosa
terhadap
kemerahan,
panas.
- orong istirahat
yang cukup.
- #onitor perubahan tingkat
energi.
- orong
peningkatan
mobilitas dan
latihan.
- 'nstruksikan klien
untuk minum
antibiotik sesuai
program.
- jarkan
keluarga!klien
tentang tanda dan
gejala infeksi.
- aporkan
kecurigaan
infeksi.
+4 urang pengetahuan
keluarga tentang
penyakit dan
perawatannya b!dkurang paparan dan
keterbatasan kognitif
Setelah dilakukan askep
H jam pengetahuan
keluarga klien
meningkat dg ;&- eluarga
menjelaskan
tentang penyakit,
perlunya
pengobatan dan
enga%arkan =roses
=en;akit
- aji pengetahuan
keluarga tentang proses penyakit
- =elaskan tentang
patofisiologi
penyakit dan
tanda gejala
-
8/16/2019 Sak Stroke
26/30
memahami
perawatan
- eluarga
kooperatiedan
mau kerjasamasaat dilakukan
tindakan
penyakit
- eri gambaran
tentaang tanda
gejala penyakit
kalaumemungkinkan
- 'dentifikasi
penyebab
penyakit
- erikan informasi
pada keluarga
tentang keadaan
pasien,
komplikasi
penyakit.
- iskusikantentang pilihan
therapy pada
keluarga dan
rasional therapy
yang diberikan.
- erikan dukungan
pada keluarga
untuk memilih
atau mendapatkan
pengobatan lain
yang lebih baik.
- =elaskan pada
keluarga tentang
persiapan !
tindakan yang
akan dilakukan
++. *angguan eliminasi
berhubungan
dengan imobil
Setelah dilakukan
askep .. jam pasien tdk
mengalami konstipasi
dg ;&
$asien mampu lembek tanpa
kesulitan
Konsti=ation ata8
i=a"tion anageent
- #onitor tanda dan
gejala konstipasi
- #onitor pergerakan usus,
frekuensi,
konsistensi
- 'dentifikasi diet
penyebab
-
8/16/2019 Sak Stroke
27/30
konstipasi
- njurkan pada
pasien untuk
makan buah-
buahan danmakanan berserat
tinggi
- #obilisasi
bertahab
- njurkan pasien
u! meningkatkan
intake makanan
dan cairan
- 9aluasi intake
makanan dan
minuman- olaborasi medis
u! pemberian
laksan kalau perlu
+,. *angguan menelan
berhubungan dengan
kerusakan
neuromuskuler otot
menelan
sete lah dilakukan askep
... jam status menelan
pasien dapat berfungsi
e?as$ai as=irasi
- monitor tingkat
kesadaran
- monitor status
paru-paru
- monitor jalan
nafas
- posisikan :0-400
- berikan makan !
*% jika
memungkinkan
- hindari
memberikan
makan peroral
jika terjadi
penurunan
kesadaran
- siapkan peralatansuksion k!p
- tawarkan
makanan atau
cairan yang dapat
dibentuk menjadi
-
8/16/2019 Sak Stroke
28/30
bolus sebelum
ditelan
- potong makanan
kecil-kecil
- gerus obatsebelum diberikan
- atur posisi kepala
:0-4/0 setelah
makan
Tera=i enelan
- olaborasi
dengan tim dalam
merencanakan
rehabilitasi klien
- erikan priasi
- ;indarimenggunakan
sedotan minum
- 'nstruksikan klien
membuka dan
menutup mulut
untuk persiapan
memasukkan
makanan
- #onitor tanda dan
gejala aspirasi
- jarkan klien
dakeluarga cara
memberikan
makanan
- #onitor
- erikan
perawatan mulut
- #onitor hidrasi
tubuh
- antu untuk
mempertahankanintake kalori dan
cairan
- 6ek mulut adakah
sisa makanan
- erikan makanan
-
8/16/2019 Sak Stroke
29/30
yang lunak.
+- erusakan integritas
kulit berhubungan
dengan immobilisasi
fisik..
%ujuan & Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama proses
keperawatan
diharapkan integritas kulit
kembali baik ! normal
86 & %issue 'ntegrity &
Skin and #ucous
#embranes
riteria ;asil & ? 'ntegritas kulit yang
baik bisa
dipertahankan
? %idak ada luka ! lesi pada kulit
? $erfusi jaringan baik
? pemahaman dalam proses perbaikan
kulit dan mencegah
terjadinya cedera
berulang
? #ampu melindungikulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami
eterangan Skala &
" & %idak pernah
menunjukkan.
2 & =arang
menunjukkan
: & adangmenunjukkan
4 & Sering
menunjukkan
/ & Selalu
menunjukkan
'6 & $ressure
#anagement
'nterensi &
? njurkan pasien untuk
menggunakan pakaian
yang longgar
? ;indari kerutan pada
tempat tidur
? =aga kebersihan kulitagar tetap bersih dan
kering
? #obilisasi pasien
setiap 2 jam sekali
? #onitor kulit akan
adanya kemerahan
? 8leskan lotion !
minyak ! baby oil pada
daerah yang tertekan ? #andikan pasien
dengan sabun dan air
hangat
-
8/16/2019 Sak Stroke
30/30
+ 3isiko trauma!injuri
berhubungan dengan
penurunan kesadaran
dan immobilissi
Setelah dilakukan askep
H jam terjadi
peningkatan Status
keselamatan 'njuri fisik
g ; &- lien dalam posisi
yang aman dan
bebas dari injuri
- lien tidak jatuh
ana%een ke%ang
- monitor posisi tidur
klien
- $ertahankan
kepatenan jalan nafas- eri oksigen
- #onitor status
neurologi
- #onitor ital sign
- 6atat lama dan
karakteristik kejang
(posisi tubuh,
aktifitas motorik,
prosesi kejang)
- elola medikasi sesuai
order
ana%een lingk8ngan
- 'dentifikasi kebutuhan
keamanan klien
- =auhkan benda yang
membahayakan klien
- pasang bed plang
- Sediakan ruang khusus
- erikan lingkungan
tenang
- atasi pengunjung
- njurkan pada
keluarga untuk
menunggu!berada
dekat klien