sak stroke

Upload: rambo-cilik

Post on 05-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    1/30

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KASUS

    DENGAN DIAGNOSA STROKE

    A. Pengertian

    Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya

    suplai darah kebagian otak. ( Menurut Brunner & Sudarth)

    Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif,

    cepat berupa trauma neurologis atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih

    atau langsung menimbulkan kematian. Semata-mata disebabkan oleh peredaran

    darah otak non traumatic.( Menurut Mansjoer A)

    Stroke adalah adanya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibatgangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung

    selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab

    lain yang jelas selain askular ( Menurut WHO)

    Stroke adalah penyakit (kelainan) fungsi otak yang timbul mendadak 

    yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak yang timbul

    mendadak yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa

    terjadi pada siapa saja dan kapan saja.(Menurut Arif Mutaqin)

    stroke!penyakit serebroaskuler menunjukan adanya beberapa kelainan

    otak baik secara fungsional maupun struktural yang disebabkan oleh keadaan

     patologis dari pembuluh darah serebral atau dari seluruh sistem pembuluh darah

    otak.( Menurut Marilyn E. Doengoes)

    Klasifikasi Stroke

    ". #enurut $atologis dan gejala klinis

    a. Stroke Heorr!agi"%erjadi spasme pembuluh darah yang menimbulkan iskemik,lunaknya

     jaringan otak serta nekrosis dinding pembuluh darah, timbul perdarahan yang

     bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

    $erdarahan otak dibagi dua yaitu &

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    2/30

    ") $erdarahan intraserebri ($'S)

    $ecahnya pembuluh darah ( mikroaneurisma) terutama karena hipertensi

    mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak,membentuk massa yang

    menekan jaringan otak dan menimbulkan edema otak.2) $erdarahan Subarakhnoid

    $erdarahan ini berasal dari pecahnya aneurisma.

    #. Stroke NonHeorr!agi"

    Stroke tanpa perdarahan yang disebabkan oleh iskemik cerebri,

    thrombosis cerebri dan emboli cerebri yang berakibat otak mengalami anoksia

    dan hipoksia serta menyebabkan kematian jaringan otak.

    2. #enurut perjalanan penyakit dan stadiumnya

    a. %' ( %ransient ischemik ttacks )

    *angguan neurologis fokal yang timbul mendadak dan menghilang dalam

     beberapa menit sampai beberapa jam.

     b. Stroke $rogresif 

    *angguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk. $roses dapat

     berjalan 24 jam atau beberapa hari.

    c. Stroke lengkap

    *angguan neurologis yang timbul sudah menetap atau permanen

    Per#e$aan stroke infark $engan stroke !eoragik(PIS)

    Ge%ala(ananesa) Infark Per$ara!an

    $ermulaan

    +aktu

    $eringatan

     yeri epala

    ejang

    esadaran menurun

    Sub akut

    angun pagi

    /01 %'

    -

    -

    adang sedikit

    Sangat akut

    agi aktifitas

    -

    ada

    ada

    ya

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    3/30

    Ge%ala O#%ektif 

    oma

    aku kuduk 

     pupil edema

    $erdarahan 3etina

    $emeriksaan aboratorium

    arah pada $

    5 foto Skedel

    ngiografi

    6% Scan.

    Infark 

    isa ya!tida

    -

    -

    -

    -

    7

    8klusi, stenosis

    ensitas berkurang

    Per$ara!an

    ya

    ya

    ya

    ya

    ya

    emungkinan pergeseran

    glandula pineal

    neurisma

    massa intra

    hemisfer!asospasme.

    #assa intrakranial densitas

     bertambah.

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    4/30

     Trombosis, embolisme, iskemia

    Merembes Ke dalam parenchim otak

    Menekan area saraf di korteks serebri

    Vasospasmeserebral

    gangguan nervus kranialis(VII,IX,X)

    kerusakan neuromotorik sirkulasi serebral /berkurang

    X! " #erubahan perfusi $aringan serebral

     Transmisi impuls $aringan serebral dari %M& ke 'M&

    terganggukelemahan ototototmenelan, mengunah

    serta penurunan

    gangguan neuromuskular

    sensasi mengecap

    mulut dan *a$ahhilangna tonus otot#enurunan kesadaran

    kelemahan ototsecara progresif  Intake nutrisi tidak

    ade+uat

    gangguan dalam bicara

    Menurunna reeksepiglotis

    ketidak mampuan

    pergerakan sendi

    -kumulasi sekretdi tracheobronchial

    kontraktur

    X. " perubahan nutrisikurang dari kebutuhan tubuh

    X " kerusakan komunikasiverbal

    perubahan psikologi

    X0 " perubahan persepsisensori

    X1 " kurang kemampuanmera*at diri

    X2 " Tidak efektifna 3ersihan $alan napas

    &. Patofisiologi

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    5/30

    '. Etiologi

    $enyebab stroke antara lain &

    ". %rombosis

    $roses pembentukan bekuan darah atau koagulan dalam sistem ascular.

    2. 9mbolisme cerebralekuan darah dan material lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh lain.

    :. 'skemia

    $enurunan aliran darah ke otak 

    4. ;emorrhagic cerebral

    $ecahnya pembuluh darah cerebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau

    ruangan sekitar otak.

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    6/30

    2. aerah arteri serebri media, arteri karotis interna akan menimbulkan&

    a. ;emiplegia kontralateral yang disertai hemianesthesia (:01-@01)

     b. fasia bila mengenai hemisfer dominant (:/1-/01)

    c. praksia bila mengenai hemisfer non dominant(:01)

    :. aerah arteri serebri anterior akan menimbulkan gejala&

    a. ;emiplegia dan hemianesthesia kontralateral terutama tungkai (:01-@01)

     b. inkontinensia urin, afasia, atau apraksia tergantung hemisfer mana yang

      terkena

    4. aerah arteri serebri posterior 

    a. yeri spontan pada kepala

     b. fasia bila mengenai hemisfer dominant (:/-/01)

    /. aerah ertebra basiler akan menimbulkan&

    a. Sering fatal karena mengenai pusat-pusat ital di batang otak 

     b. ;emiplegia alternans atau tetraplegia

    c. elumpuhan pseudobulbar (kelumpuhan otot mata, kesulitan menelan,

      emosi labil)

    pabila dilihat bagian hemisfer mana yang terkena, gejala dapat berupa&

    ". Stroke hemisfer kanan

    a. ;emiparese sebelah kiri tubuh

     b. $enilaian buruk 

    ". #empunyai kerentanan terhadap sisi kontralateral sebagian

    $. emungkinan terjatuh ke sisi yang berlawanan2. Stroke hemisfer kiri

      a. #engalami hemiparese kanan

    #. $erilaku lambat dan sangat berhati-hati

    ". elainan bidang pandang sebelah kanan

    $. isfagia global

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    7/30

    e. fasia

    f. #udah frustasi

    E. PEERIKSAAN DIAGNOSTIK 

    $emeriksaan penunjang diagnostik yang dapat dilakukan adalah &". aboratorium& mengarah pada pemeriksaan darah lengkap, elektrolit, kolesterol, dan

     bila perlu analisa gas darah, gula darah dsb.

    2. Sinar 5 tengkorak untuk menggambarkan perubahan kelenjar korpengpineal daerah

    yang berlawanan dari masa yang luas.

    :. >ltrasonografi doppler untuk mengidentifikasi penyakit arterioena (masalah sistem

    arteri karotisaliran darah dan atau muncul plak) atau arteriosklerotik.

    4. 99* untuk mengidentifikasi masalah didasarkan pada gelombang otak dan mungkin

    memperlihatkan darah lesi yang spesifik.

    /. 6% scan kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya perdarahan atau infark.

    A. #3' untuk mengetahui adanya edema, infark, hematom dan bergesernya struktur 

    otak 

    B. ngiografi untuk mengetahui penyebab dan gambaran yang jelas mengenai

     pembuluh darah yang terganggu secara spesifik.

    . PENATA*AKSANAAN

    Secara umum, penatalaksanaan pada pasien stroke adalah &

    +. $osisi kepala dan badan atas 20-:0 derajat, posisi miring jika muntah dan boleh

    dimulai mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil

    ,. ebaskan jalan nafas dan pertahankan entilasi yang adekuat, bila perlu diberikan

    ogsigen sesuai kebutuhan-. %anda-tanda ital diusahakan stabil

    . ed rest

    /. oreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia

    0. $ertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

    1. andung kemih yang penuh dikosongkan, bila perlu lakukan kateterisasi

    2. $emberian cairan intraena berupa kristaloid atau koloid dan hindari penggunaan

    glukosa murni atau cairan hipotonik 

    3. ;indari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau suction berlebih yang dapat

    meningkatkan %' 

    +4.  utrisi per oral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. =ika kesadaran menurun

    atau ada gangguan menelan sebaiknya dipasang *%

    ++. $enatalaksanaan spesifik berupa&

    Stroke non hemoragik& asetosal, neuroprotektor, trombolisis, antikoagulan, obat

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    8/30

    hemoragik 

    a. Stroke hemoragik&

    mengobati penyebabnya, neuroprotektor, tindakan pembedahan, menurunkan

    %' yang tinggi.

    %93$' ;>S>S

    itujukan untuk stroke pada therapeutic window dengan obat anti agregasi

    dan neuroprotektan. 8bat anti agregasi& golongan pentoCifilin, tielopidin, low heparin,

    t$.

    ".". $entoCifilin

    #empunyai : cara kerja&

    a. Sebagai anti agregasi D menghancurkan thrombus

    #. #eningkatkan deformalitas eritrosit

    ". #emperbaiki sirkulasi intraselebral

    +,.  europrotektan

    a. $iracetam& menstabilkan membrane sel neuron, eC& neotropi $iracetam&

    menstabilkan membrane sel neuron, eC& neotropi

    6ara kerja dengan menaikkan c#$ %$ dan meningkatkan sintesis

    glikogen

    #.  imodipin& gol. 6a blocker yang merintangi masuknya 6a27 ke dalam

    sel, eC.nimotup

    6ara kerja dengan merintangi masuknya 6a27 ke dalam sel danmemperbaiki perfusi jaringan otak 

    ". 6iticholin& mencegah kerusakan sel otak, eC. icholin

    6ara kerja dengan menurunkan free faty acid, menurunkan generasi

    radikal bebas dan biosintesa lesitin

    $. 9kstraC gingkobiloba, eC ginkan 9kstraC gingkobiloba, eC ginkan

    $engobatan konseratif 

    $ada percobaan asodilator mampu meningkatkan aliran darah otak (8), tetapi

     belum terbukti demikian pada tubuh manusia. ilator yang efektif untuk pembuluh

    di tempat lain ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada efek sama sekali pada

     pembuluh darah serebral, terutama bila diberikan secara oral (asam nikotinat,

    tolaEolin, papaerin dan sebagainya), berdasarkan uji klinis ternyata pengobatan

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    9/30

     berikut ini masih berguna & histamin, aminofilin, asetaEolamid, papaerin intraarteri.

    $embedahan

    9ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah

    otak.$enderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa

     penyulit seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardioaskular yang luas.%indakan

    ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol

    entilasi yang baik dapat dipertahankan.

    $ada percobaan asodilator mampu meningkatkan aliran darah otak (8), tetapi

     belum terbukti demikian pada tubuh manusia. ilator yang efektif untuk pembuluh

    di tempat lain ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada efek sama sekali pada

     pembuluh darah serebral, terutama bila diberikan secara oral (asam nikotinat,

    tolaEolin, papaerin dan sebagainya), berdasarkan uji klinis ternyata pengobatan

     berikut ini masih berguna & histamin, aminofilin, asetaEolamid, papaerin intraarteri.

    $embedahan

    9ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah

    otak.$enderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa

     penyulit seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardioaskular yang luas.%indakan

    ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol

    entilasi yang baik dapat dipertahankan.

    G. KOP*IKASI

    omplikasi stroke menurut Satyanegara ("FF@)&

    a. omplikasi ini (0-4@ jam pertama)

    ". 9dema serebri& defisit neurologis cenderung memberat, dapat

    mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial, herniasi, dan akhirnyamenimbulkan kematian.

    2. 'nfark miokard& penyebab kematian mendadak pada stroke stadium awal.

     b. omplikasi =angka pendek ("-"4 hari pertama)

    ". $neumonia& kibat immobilisasi lama

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    10/30

    2. 'nfark miokard

    :. 9mboli paru& 6enderung terjadi B -"4 hari pasca stroke, seringkali pada

    saat penderita mulai mobilisasi.

    4. Stroke rekuren& apat terjadi pada setiap saat.

    c. omplikasi =angka panjang

    Stroke rekuren, infark miokard, ga ngguan askular lain& penyakit askular 

     perifer.

    #enurut SmeltEer (200"), komplikasi yang terjadi pada pasien stroke

    yaitu&

    ". ;ipoksia serebral

    iminimalakan dengan memberikan oksigenasi darah adekuat ke otak.

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    11/30

    a. ktifitas atau 'stirahat

    *ejala & elelahan ektremitas, kelemahan, malaise, gangguan tidur

    (insomnia!gelisah atau somnolen)

    %anda & elemahan otot, kehilangan taus, penurunan rentang gerak #. Sirkulasi

    *ejala & 3iwayat hipertensi lama!berat, palpitasi, nyeri dada (angina)

    %anda & ;ipertensi otostatik menunjukkan hipoolemia yang jarang pada

     penyakit tahap akhir 

    ". 'ntegritas ego

    *ejala & arakter stress. 6ontoh & financial, hubungan dsb, perasaan tidak 

     berdaya, tidak ada harapan, tidak ada kekuatan

    %anda & #enolak, ansietas, takut, marah, mudah tersinggung, perubahan

    kepribadian

    $.   9liminasi

    *ejala & $enurunan frekuensi urin, oliguria, anuria, abdomen kembung,

    diare!konstipasi

    %anda & $erubahan warna kulit, contoh & kuning pekat, coklat, oliguria

    dapat menjadi anuria

    e. #akanan atau 6airan

    *ejala & $eningkatan cepat (edema), penurunan (malnutrisi)

    anoreksia, nyeri ulu hati, mual!muntah

    %anda & istensi abdomen!asistes pembesaran hati (tahap akhir),

     perubahan turgor kulit!kelembaban, edema umum (tergantung) ulserasi

    gusi, penurunan lemak subkutan, penampilan tak bertenaga

    f.   eurosensori

    *ejala & Sakit kepala, penglihatan kabur, kejang, rasa terbakar pada

    telapak kaki, kesemutan dan kelemahan khususnya ekstremitas bawah

    %anda & *angguan status mental, ketidakmampuan berkonsentrasi,

     penurunan tingkat kesadarang.  yeri atau kenyamanan

    *ejala & yeri panggul, sakit kepala, kram otot!nyeri kaki (memburuk

     pada malam hari)

    %anda & *elisah

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    12/30

    !.  $ernafasan

    *ejala & afas pendek, dispneu nocturnal proksimal, batuk dengan!tanpa

    sputum kental dan banyak 

    %anda & %akipneu, dispneu, peningkatan frekuensi!kedalaman (pernafasan

    kusmaul) batuk produktif dengan sputum merah muda encer (edema

     paru)

    i. eamanan

    *ejala & ulit gatal, ada!berulangnya infeksi

    %anda & emam, ptekie, keterbatasan gerak sendi

     %. Seksualitas

    *ejala & $enurunan libido, amenorea, infertilisasi

    k. 'nteraksi social

    *ejala & esulitan menentukan kondisi, contoh tak mampu bekerja

    mempertahankan fungsi peran biasanya dalam keluarga

    ".2. $engkajian mum & malaise

     b. ulit & pucat, mudah lecet dan rapuh

    c. epala dan leher & lidah kering dan berselaput, ector uremi

    d. #ata & fundus hipertensif, mata merah

    e. ardioaskuler & hipertensi, berlebihan cairan, gagal jantung

    f. $ernafasan & edema paru, efusi pleura

    g. *astrointestinal & anoreksia, nausea, gastritis, ulkus peptikum

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    13/30

    h. $erkemihan & nokturia, poliuria, haus, proteinuria

    i. 3eproduksi & penurunan libido, impotensi amenore

     j. Saraf & letargi, malaise, tremor, kejang, koma

    k. Sendi & gout, klasifikasi ekstra tulang

    l. %ulang & hiperparati roidisme, defisiensi itamin

    m. ;ematologi & anemia, defisiensi imun, mudah perdarah

    ".:. $engkajian khusus &

    a. $erubahan pada tingkat kesadaran atau responiitas yang

    dibuktikan dengan gerakan, menolak terhadap perubahan posisi

    dan respon terhadap stimulasi, berorientasi terhadap waktu,

    tempat dan orang

     b. da atau tidaknya gerakan olunteer atau inolunter ekstremitas,

    tonus otot, postur tubuh, dan posisi kepala.

    c. ekakuan atau flaksiditas leher.

    d. $embukaan mata, ukuran pupil komparatif, dan reaksi pupil

    terhadap cahaya dan posisi okular.

    e. +arna wajah dan ekstremitas, suhu dan kelembaban kulit.

    f. ualitas dan frekuensi nadi, pernapasan, gas darah arteri sesuai

    indikasi, suhu tubuh dan tekanan arteri.

    g. emampuan untuk bicara

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    14/30

    h. Golume cairan yang diminum dan olume urin yang dikeluarkan

    setiap 24 jam.

    2. iagnosa keperawatan yang mungkin muncul&

    ") $erfusi jaringan serebral tidak efektif& cedera b.d gangguan sirkulasi darah ke

    otak 

    2) etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b!d ketidakmampuan

     pemasukan b.d faktor biologis

    :) erusakan mobilitas fisik b.d kerusakan neuromuskuler, kerusakan persepsi

    sensori, penurunan kekuatan otot.

    4) erusakan komunikasi erbal b.d penurunan sirkulasi ke otak.

    /) Sindrom defisit self-care& b.d kelemahan, gangguan neuromuskuler, kerusakan

    mobilitas fisik 

    A) 3isiko infeksi b.d imunitas tubuh primer menurun, prosedur inasif 

    B) urang pengetahuan keluarga tentang penyakit dan perawatannya b!d kurang

     paparan dan keterbatasan kognitif

    @) *angguan eliminasi b!d imobilisasi

    F) *angguan menelan berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler otot

    menelan

    "0) 3isiko trauma!injuri berhubungan dengan penurunan kesadaran

    "") ersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan aspirasi

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    15/30

    "2) 3esiko obstruksi jalan napas berhubungan dengan hilangnya reflek menelan,

    reflek batuk atau penurunan kesadaran

    ":) erusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik 

    "4) 3esiko pola napas tidak efektif berhubungan dengan

    NO

    D5

    DIAGNOSA TU6UAN INTER7ENSI

    + $erfusi jaringan

    serebral tidak efektif&

    cedera b.d gangguan

    sirkulasi darah ke

    otak 

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    HH jam diharapkan

     perfusi jaringan efektif 

    dg ;&

      Perf8si %aringan

    "ere#ral9

    -

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    16/30

    6riteria hasil &

     ? +arna kulit normal.

     ? Suhu kulit hangat.

     ? ekuatan fungsi otot.

     ? %idak ada nyeri padaekstremitas.

    eterangan skala &

    - %idak pernah

    menunjukkan.

    - =arang

    menunjukkan

    kadang

    menunjukkan

    - sering

    menunjukkan

    - selalu

    menunjukkan

    kemampuan motorik,

     persepsi sensorik 

    ( respon babinski)

    - kaji tanda-tanda

    keadekuatan perfusi jaringan cerebral

    - ;indari aktiitas yg

    dapat meningkatkan

    %' 

    - aporkan pada dokter 

    ttg perubahan kondisi

    klien

     '6 & perawatan sirkulasi

    'nterensi

     ? 6ek nadi perifer padadorsalis pedis atau tibia

     posterior.

     ? 6atat warna kulit dan

    temperature.

     ? =aga kehangatan.

     ? #onitor perdarahan.

    , etidak seimbangan

    nutrisi kurang darikebutuhan tubuh b!d

    ketidakmampuan

     pemasukan b.d faktor 

     biologis

    *angguan pemenuhan

    kebutuhan nutrisi b.d

     penurunan kesadaran

    Setelah dilakukan

    askep .. jam terjadi peningkatan status

    nutrisi dg ;&

    - #engkonsumsi

    nutrisi yang

    adekuat.

    - 'dentifikasi

    kebutuhan nutrisi.

    - ebas dari tanda

    malnutrisi.

    eadaan nutrisi pasien

    adekuatI

    - stabil

    - onsumsi kalori

    anageen n8trisi

    - aji pola makanklien

    - aji kebiasaan

    makan klien

    dan makanan

    kesukaannya

    - njurkan pada

    keluarga untuk 

    meningkatkan

    intake nutrisi dan

    cairan

    - kelaborasi denganahli giEi tentang

    kebutuhan kalori

    dan tipe makanan

    yang dibutuhkan

    - tingkatkan intake

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    17/30

    etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan

     berhubungan dengan

    ketidakmampuan

    dalam mencerna

    makanan

    .

    cukup

    - ilai

    %ujuan & Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama proses

    keperawatan diharapkan

    kebutuhan nutrisi

    terpenuhi.

     86 & utritional Statusriteria ;asil &

     ? danya peningkatan

     berat badan sesuai dengan

    tujuan

     ? erat badan ideal sesuai

    dengan tinggi badan

     ? #ampu mengidentifikasi

    kebutuhan nutrisi

     ? %idak ada tanda-tanda

    malnutrisieterangan Skala &

    " & %idak pernah

    menunjukkan. 4 & Sering

    menunjukkan

    2 & =arang menunjukkan

    / & Selalu menunjukkan

    : & adang menunjukkan

     protein, Eat besi dan

    it c

    - monitor intake

    nutrisi dan kalori

    - #onitor pemberianmasukan cairan

    lewat parenteral.

    N8tritional tera=i

    - kaji kebutuhan

    untuk pemasangan

     *%

    - berikan makanan

    melalui *% k!p

    - berikan lingkunganyang nyaman dan

    tenang untuk  

    mendukung makan

    - monitor penurunan

    dan peningkatan

    - monitor intake

    kalori dan giEi

     '6 & utrition

    #anagement

    'nterensi &

     ? aji adanya alergi

    makanan

     ? njurkan pasien untuk

    meningkat intake

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    18/30

    giEi untuk menentukan

     jumlah kalori dan nutrisi

    yang dibutuhkan pasien.

    - erusakan mobilitas

    fisik b.d kerusakan

    neuromuskuler,

    kerusakan persepsi

    sensori, penurunan

    kekuatan otot.

    Setelah dilakukan skep

    H. jam diharapkan

    terjadi peningkatan

    mobilisasi, dengan

    criteria&

    *e>el o#ilitas9

    - $eningkatan fungsi

    dan kekuatan otot

    - 38# aktif ! pasif  

    meningkat- $erubahan pposisi

    adekuat.

    -

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    19/30

    alat

    / J #andiriutk keempat

    ekstremitas, ukur 

    ital sign sebelum

    dan sesudah

    latihan- olaborasi dengan

    fisioterapi

    - eri

    reinforcement

     positif setiap

    kemajuan

     '6& 9Cercise %herapy&

    mbulation

    ") antu pasien untukmenggunakan fasilitas

    alat bantu jalan dan

    cegah kecelakaan atau

     jatuh

    2) %empatkan tempat

    tidur pada posisi yang

    mudah dijangkau!diraih

     pasien.

    :) onsultasikan dengan

    fisioterapi tentang

    rencana ambulansi sesuai

    kebutuhan

    4) #onitor pasien dalam

    menggunakan

    alatbantujalan yang lain

    /) 'nstruksikan

     pasien!pemberi

     pelayanan ambulansi

    tentang teknik ambulansi.

    +. ersihan jalan napas

    tidak efektif b.d

    ersihan =alan napas

    efektif &

    < uskultasi bunyi

    napas

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    20/30

    aspirasi yang ditandai

    dengan&

    - penumpukan

    secret

    -

    - %idak ada stridor 

    - Secret mudah

    keluar 

    - =alan dapas

     bersih

    < %inggikan posisi

    tempat tidur 

    < 8bserasi jumlah

    dan karakter  

    secret< Suction secara

    regular 

    < erikan oksigen

    sesuai indikasi

    ,. 3esiko obstruksi

     jalan napas bd

    hilangnya reflek 

    menelan, reflek batuk 

    atau penurunan

    kesadaran

    =alan napas tetap paten

    dengan kreteria hasil&

    - Suara napas

    normal

    - 9kspansi paru

    normal

    - #onitor tanda

    obsruksi

    - ersihkan jalan

    napas

    - 'nhalasi sesuai

     program

    - ;idrsi ysng cukup-

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    21/30

    sternal, intercostal

    dan subclaia )

    - $6;

    - okter I untuk  

     pemberian 82

    sesuai program

    - $emeriksaanthoraC

    -

    1 erusakan

    komunikasi erbal

     b.d penurunan

    sirkulasi ke otak.

    erusakan

    komunikasi erbal

     berhubungan dengan

    kerusakan sirkulasi

    serebral.

    Setelah dilakukan askep

    H. jam, kemamapuan

    komunitas erbal

    meningkat,dg criteria&

    Kea=8an

    ko8nikasi9

    - $enggunaan isyarat

    - nonerbal

    - $enggunaan bahasa

    tulisan, gambar 

    - $eningkatan bahasalisan

    Ko8nikasi 9

    kea=8an

    =eneriaan. 

    - emampuan

    meningkat

    %ujuan & Setelah

    dilakukan tindakan

    keperawatan selama

     proses keperawatan

    diharapkan pasien dapat

     berkomunikasi secara

    normal.

     86 &

    en$engar aktif9

    - aji kemampuan

     berkomunikasi

    - =elaskan tujuan

    interaksi

    - $erhatikan tanda

    nonerbal klien

    - larifikasi pesan

     bertanya dan

    feedback.

    - ;indari barrier!halangan

    komunikasi

    Peningkatan

    ko8nikasi9 Defisit

    #i"ara

    - ibatkan keluarga

    utk memahami

     pesan klien! #inta bantuan keluarga

    yang mengertitentang pembicaraan

     pasien.

    - Sediakan petunjuk 

    sederhana

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    22/30

    riteria ;asil &

     ? *unakan komunikasi

    dengan menggunakan

    tulisan tangan.

     ? *unakan bicara okal.

     ? *unakan foto dan

    gambar 

     ? *unakan kejelasan

     bicara.

     ? *unakan bahasa

    nonerbal.

    %ujuan & Setelah

    dilakukan tindakankeperawatan selama

     proses keperawatan

    diharapkan pasien dapat

     berkomunikasi secara

    normal.

     86 &

    riteria ;asil &

     ? *unakan komunikasi

    dengan menggunakantulisan tangan.

     ? *unakan bicara okal.

     ? *unakan foto dan

    gambar 

     ? *unakan kejelasan

     bicara.

     ? *unakan bahasa

    nonerbal.

    eterangan Skala &". %idak pernah

    menunjukkan

    2. =arang

    menunjukkan

    :. adang

    - $erhatikan bicara

    klien dg cermat

    - *unakan kata

    yang sederhana

    dan kalimat pendek 

    - erdiri di depan

    !disamping klien

    saat!ketika bicara,

    - *unakan gerakan

    isyarat tangan.

    - erbicara lebihkeras di akhir  

    kalimat.

    - eri reinforcement

     positif - orong keluarga

    utk selalu

    mengajak 

    komunikasi denga

    klien

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    23/30

    menunjukkan

    4. Sering

    menunjukkan

    /. Selalu

    menunjukkan

    2 Sindrom defisit self-

    care& b.d kelemahan,

    gangguan

    neuromuskuler,

    kerusakan mobilitas

    fisik 

    Setelah dilakukan askep

    H jam, self-care

    optimal dg kriteria &

    - #andi teratur.

    - ebersihan badan

    terjaga

    - kebutuhan sehari-

    hari () terpenuhi

    Self

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    24/30

    tanda infeksi

    - status imune

    klien adekuat

    - tanda ? tanda

    ital dalam batas normal

    - ngka

    eukositdalam

     batas norma

    teknik isolasi.

    - atasi

     pengunjung bila

     perlu.

    - 'ntruksikankepada keluarga

    untuk mencuci

    tangan saat

    kontak dan

    sesudahnya.

    - *unakan sabun

    anti miroba untuk 

    mencuci tangan.

    - akukan cuci

    tangan sebelum

    dan sesudahtindakan

    keperawatan.

    - *unakan baju dan

    sarung tangan

    sebagai alat

     pelindung.

    - $ertahankan

    lingkungan yang

    aseptik selama

     pemasangan alat.

    - akukan dresing

    infus, 6 setiap

    hari.

    - %ingkatkan intake

    nutrisi dan cairan

    - berikan antibiotik 

    sesuai program.

    - Proteksi

    ter!a$a= infeksi

    - #onitor tandadan gejala infeksi

    sistemik dan

    lokal.

    - #onitor hitung

    granulosit dan

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    25/30

    +6.

    - $ertahankan

    teknik aseptik 

    untuk setiap

    tindakan.- $ertahankan

    teknik isolasi bila

     perlu.

    - 'nspeksi kulit dan

    mebran mukosa

    terhadap

    kemerahan,

     panas.

    - orong istirahat

    yang cukup.

    - #onitor   perubahan tingkat

    energi.

    - orong

     peningkatan

    mobilitas dan

    latihan.

    - 'nstruksikan klien

    untuk minum

    antibiotik sesuai

     program.

    - jarkan

    keluarga!klien

    tentang tanda dan

    gejala infeksi.

    - aporkan

    kecurigaan

    infeksi.

    +4 urang pengetahuan

    keluarga tentang

     penyakit dan

     perawatannya b!dkurang paparan dan

    keterbatasan kognitif

    Setelah dilakukan askep

    H jam pengetahuan

    keluarga klien

    meningkat dg ;&- eluarga

    menjelaskan

    tentang penyakit,

     perlunya

     pengobatan dan

    enga%arkan =roses

    =en;akit

    - aji pengetahuan

    keluarga tentang proses penyakit

    - =elaskan tentang

     patofisiologi

     penyakit dan

    tanda gejala

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    26/30

    memahami

     perawatan

    - eluarga

    kooperatiedan

    mau kerjasamasaat dilakukan

    tindakan

     penyakit

    - eri gambaran

    tentaang tanda

    gejala penyakit

    kalaumemungkinkan

    - 'dentifikasi

     penyebab

     penyakit

    - erikan informasi

     pada keluarga

    tentang keadaan

     pasien,

    komplikasi

     penyakit.

    - iskusikantentang pilihan

    therapy pada

    keluarga dan

    rasional therapy

    yang diberikan.

    - erikan dukungan

     pada keluarga

    untuk memilih

    atau mendapatkan

     pengobatan lain

    yang lebih baik.

    - =elaskan pada

    keluarga tentang

     persiapan !

    tindakan yang

    akan dilakukan

    ++. *angguan eliminasi

    berhubungan

    dengan imobil

    Setelah dilakukan

    askep .. jam pasien tdk 

    mengalami konstipasi

    dg ;&

    $asien mampu lembek tanpa

    kesulitan

    Konsti=ation ata8

    i=a"tion anageent

    - #onitor tanda dan

    gejala konstipasi

    - #onitor   pergerakan usus,

    frekuensi,

    konsistensi

    - 'dentifikasi diet

     penyebab

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    27/30

    konstipasi

    - njurkan pada

     pasien untuk 

    makan buah-

     buahan danmakanan berserat

    tinggi

    - #obilisasi

     bertahab

    - njurkan pasien

    u! meningkatkan

    intake makanan

    dan cairan

    - 9aluasi intake

    makanan dan

    minuman- olaborasi medis

    u! pemberian

    laksan kalau perlu

    +,. *angguan menelan

     berhubungan dengan

    kerusakan

    neuromuskuler otot

    menelan

    sete lah dilakukan askep

    ... jam status menelan

     pasien dapat berfungsi

    e?as$ai as=irasi

    - monitor tingkat

    kesadaran

    - monitor status

     paru-paru

    - monitor jalan

    nafas

    - posisikan :0-400

    - berikan makan !

     *% jika

    memungkinkan

    - hindari

    memberikan

    makan peroral

     jika terjadi

     penurunan

    kesadaran

    - siapkan peralatansuksion k!p

    - tawarkan

    makanan atau

    cairan yang dapat

    dibentuk menjadi

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    28/30

     bolus sebelum

    ditelan

    - potong makanan

    kecil-kecil

    - gerus obatsebelum diberikan

    - atur posisi kepala

    :0-4/0  setelah

    makan

    Tera=i enelan

    - olaborasi

    dengan tim dalam

    merencanakan

    rehabilitasi klien

    - erikan priasi

    - ;indarimenggunakan

    sedotan minum

    - 'nstruksikan klien

    membuka dan

    menutup mulut

    untuk persiapan

    memasukkan

    makanan

    - #onitor tanda dan

    gejala aspirasi

    - jarkan klien

    dakeluarga cara

    memberikan

    makanan

    - #onitor

    - erikan

     perawatan mulut

    - #onitor hidrasi

    tubuh

    - antu untuk  

    mempertahankanintake kalori dan

    cairan

    - 6ek mulut adakah

    sisa makanan

    - erikan makanan

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    29/30

    yang lunak.

    +- erusakan integritas

    kulit berhubungan

    dengan immobilisasi

    fisik..

    %ujuan & Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama proses

    keperawatan

    diharapkan integritas kulit

    kembali baik ! normal

     86 & %issue 'ntegrity &

    Skin and #ucous

    #embranes

    riteria ;asil & ?   'ntegritas kulit yang

     baik bisa

    dipertahankan

     ?  %idak ada luka ! lesi pada kulit

     ?  $erfusi jaringan baik 

     ?   pemahaman dalam proses perbaikan

    kulit dan mencegah

    terjadinya cedera

     berulang

     ?  #ampu melindungikulit dan

    mempertahankan

    kelembaban kulit dan

     perawatan alami

    eterangan Skala &

    " & %idak pernah

    menunjukkan.

    2 & =arang

    menunjukkan

    : & adangmenunjukkan

    4 & Sering

    menunjukkan

    / & Selalu

    menunjukkan

     '6 & $ressure

    #anagement

    'nterensi &

     ? njurkan pasien untuk

    menggunakan pakaian

    yang longgar 

     ? ;indari kerutan pada

    tempat tidur 

     ? =aga kebersihan kulitagar tetap bersih dan

    kering

     ? #obilisasi pasien

    setiap 2 jam sekali

     ? #onitor kulit akan

    adanya kemerahan

     ? 8leskan lotion !

    minyak ! baby oil pada

    daerah yang tertekan ? #andikan pasien

    dengan sabun dan air

    hangat

  • 8/16/2019 Sak Stroke

    30/30

    + 3isiko trauma!injuri

     berhubungan dengan

     penurunan kesadaran

    dan immobilissi

    Setelah dilakukan askep

    H jam terjadi

     peningkatan Status

    keselamatan 'njuri fisik 

    g ; &- lien dalam posisi

    yang aman dan

     bebas dari injuri

    - lien tidak jatuh

    ana%een ke%ang

    - monitor posisi tidur 

    klien

    - $ertahankan

    kepatenan jalan nafas- eri oksigen

    - #onitor status

    neurologi

    - #onitor ital sign

    - 6atat lama dan

    karakteristik kejang

    (posisi tubuh,

    aktifitas motorik,

     prosesi kejang)

    - elola medikasi sesuai

    order 

    ana%een lingk8ngan

    - 'dentifikasi kebutuhan

    keamanan klien

    - =auhkan benda yang

    membahayakan klien

    - pasang bed plang

    - Sediakan ruang khusus

    - erikan lingkungan

    tenang

    - atasi pengunjung

    - njurkan pada

    keluarga untuk  

    menunggu!berada

    dekat klien