s04 - pbl 14 - muskuloskeletal 2 - fraktur tibia

8/18/2019 S04 - PBL 14 - Muskuloskeletal 2 - Fraktur Tibia

1/11

Fraktur Terbuka pada Tibia

Alexandra

NIM : 102011289

Kelompok C9

shionnette@ yahoo .om

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Semster 4

Fakultas Kedokteran UKRIDA Jakarta !""

Jalan Ar#una Utara no$ % Jakarta &arat "'"!

(endahuluan

!e"asa ini semakin #anyak para pen$endara motor yan$ serin$ men$endarai motornya

den$an semena%mena& sehin$$a serin$kali mereka tidak #erhati%hati dan ter'adi keelakaan.

Aki#at dari keelakaan yan$ dialami pen$endara motor #iasanya le#ih seri(s daripada

pen$endara mo#il& karena pen$endara motor lan$s(n$ terkena den$an o#'ek yan$ mena#raknya

tanpa adanya perlind(n$an le#ih. )alah sat( *rakt(r yan$ dapat ter'adi adalah *rakt(r pada ti#ia.Makalah ini di#(at den$an t('(an (nt(k memperdalam pen$etah(an kita men$enai salah sat(

*rakt(r yan$ dapat ter'adi& yait( *rakt(r ti#ia 1+, ten$ah& yan$ akan di#ahas dari 'enis& klasi*ikasi&

dan mekanisme tra(ma& klasi*ikasi *rakt(r ter#(ka& komplikasi *rakt(r ter#(ka dan *rakt(r ti#ia&

penatalaksanaan *rakt(r ter#(ka dan *rakt(r ti#ia& serta pemeriksaan%pemeriksaan yan$ dapat

dilak(kan.

Anamnesis

mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


2/11

Anamnesis adalah pen$am#ilan data yan$ dilak(kan oleh seoran$ dokter den$an ara

melak(kan "a"anara den$an pasien -a(toanamnesis& kel(ar$a pasien ata( dalam keadaan

tertent( den$an penolon$ pasien -aloanamnesis. Anamnesis dilak(kan #erdasarkan pen$etah(an

tentan$ penyakit dan dasar%dasar pen$etah(an yan$ ada di #alik ter'adinya s(at( penyakit serta

#ertolak dari masalah yan$ dikel(hkan oleh pasien.1

/al%hal yan$ perl( ditanyakan dalam anamnesis : 2

% !ata diri% i"ayat penyakit

% Nyeri

% Kak( sendi

% en$kak sendi dan de*ormitas% !isa#ilitas dan handiap

% e'ala sistemik

Aloanamnesis yan$ di dapat dari senario:

% 3enis kelamin 4 laki%laki

% 5sia 4 ,0 tah(n

% Kel(han (tama 4 pasien men$endarai motor& dita#rak mo#il dari arah kanan&

pasien terlempar dan ter$(lin$ #e#erapa meter.

(emeriksaan Fisik

6emeriksaan *isik yan$ dapat dilak(kan :2

% aya #er'alan

aya #er'alan yan$ normal terdiri dari 7 *ase yait( /eel strike phase& oadin$+stane

phase& oe o** phase& dan )"in$ phase. 6ada heel strike phase& len$an diay(n diik(ti

$erakan t(n$kai yan$ #erla"anan yan$ terdiri dari *leksi sendi koksae dan ekstensi sendi

l(t(t. 6ada loadin$+stane phase& pelis #er$erak seara simetris dan terat(r melak(kan

rotasi ke depan #ersamaan den$an akhir $erakan t(n$kai pada heel strike phase. 6ada toe

o** phase& sendi koksae ekstensi dan t(mit m(lai teran$kat dari lantai. 6ada s"in$ phase&

sendi l(t(t *leksi diik(ti dorso*leksi sendi talokr(ralis.


3/11

aya #er'alan yan$ a#normao antara lain& $aya #er'alan antal$i& $aya #er'alan

trendelen#(r$& "addke $ait& $aya #er'alan histerikal+psiko$enik& $aya #er'alan paraparetik

spastik& $aya #er'alan paraparetik *laksid& $aya #er'alan hemiparetik& $aya #er'alan

ataktik+sere#elar& $aya #er'alan 6arkinson& sissor $ait.

% )ikap+post(r #adan

)endi yan$ meradan$ #iasanya memp(nyai tekanan intra%artik(lar yan$ tin$$i& sehin$$a

pasien akan #er(saha men$(ran$inya den$an men$at(r posisi sendi terse#(t seenak

m(n$kin& #iasanya den$an posisi seten$ah *leksi.

% !e*ormitas

6er(#ahan #ent(k ini akan le#ih terlihat nyata pada keadaan $erak. !e*ormitas yan$ dapat

ter'adi antara lain& $en( ar(s& $en( al$(s& $en( rek(rat(m& s(#l(ksasi ti#ia posterior&

de*ormitas *leksi& #o(tonnierre *in$er& s"an nek *in$er& (lnar $eiation& s(#l(ksasi sendi

metaarpal dan per$elan$an tan$an& (nsta#le%;%shaped th(m#s& al$(e ankle.

% 6er(#ahan k(lit

Kelainan k(lit yan$ serin$ ditem(kan antara lain& psoriasis dan eritema nodos(m.

Kemerahan yan$ disertai desk(amasi pada k(lit sekitar sendi menandakan adanya

in*lamasi perartik(lar.

% Kenaikan s(h( sekitar sendi

Kenaikan s(h( dapat dirasakann pada sekitar sendi yan$ men$alami in*lamasi.

% en$kak sendi

en$kak sendi dapat dise#a#kan oleh airan& 'arin$an l(nak& dan 'arin$an t(lan$.


4/11

% Nyeri ra#a

Nyeri ra#a kaps(lar.artik(lar ter#atas pada daerah sendi mer(pakan tanda artropati ata(

penyakit kaps(lar. Nyeri ra#a perartik(lar a$ak 'a(h dari #atas daerah sendi mer(pakan

tanda #(rsitis ata( enesopati.

% 6er$erakan

6ada pemerisaan perl( dinilai l(as $erak sendi pada keadaan pasi* dan akti* dan

di#andin$kan kiri dan kanan. 6ada sinoitis dan artropati l(as $erak sendi ke sem(a arah

akan #erk(ran$. 6ada tenosinoitas ata( lesi periartik(lar $erak sindi akan #erk(ran$ pada

sat( arah sa'a.

% Krepit(s

Krepit(s mer(pakan #(nyi #erderak yan$ dapat dira#a sepan'an$ $erakan str(kt(r yan$

terseran$. erdapat krepit(s hal(s dan krepit(s kasar. Krepit(s hal(s dapat ditem(kan

pada radan$ sar(n$ tendon& #(rsa ata( synoia. Krepit(s kasar dapat ditem(kan pada

ker(sakan ra"an sendi ata( t(lan$.

% (nyi lainnya

i$amento(s snaps mer(pakan s(ara tersendiri yan$ keras tanpa rasa nyeri. Crakin$

mer(pakan #(nyi aki#at tarikan pada sendi& yan$ dise#a#kan ter#ent(knya $elem#(n$ $as

intraartik(lar. Clonkin$ mer(pakan s(ara yan$ ditim#(lkan oleh perm(kaan yan$ tidak

terat(r& seperti pada $esekan antara sap(la den$an i$a.

% Atro*i dan pen(r(nan kek(atan otot

!apat ter'adi pada sinoitis aki#at ter'adinya ham#atan re*lex spinal loal. )elain it( dapat

'($a ter'adi pada 'epitan sara*& $an$$(an tendon ata( otot yan$ dapat menye#a#kan atro*i

loal.

% Ketidaksta#ilan+$oyah

oyah dapat ter'adi aki#at tra(ma ata( radan$ pada li$ament ata( kaps(l sendi& ker(sakan

ra"an sendi ata( in*lamasi kaps(l ata( r(pt(re li$ament.


5/11

% an$$(an *(n$si


6/11

6emeriksaan *isik yan$ didapatkan dari senario:

% 4 80 k$

% 4 1>? m

% 4 dalam #atas normal

% Keadaan 5m(m 4 ekstremitas #a"ah se#elah kanan terlihat adanyade*ormitas dan le#ih memendek.

% Keadaan (ka 4 l(ka ter#(ka pada re$io kr(ris dekstra 1+, ten$ah #a$ian

entral den$an (k(ran ? x 2 m& tepi l(ka tidak rata& s(d(t l(ka t(mp(l& tampak

'em#atan 'arin$an& tidak tampak adanya perdarahan akti*& tampak adanya

penon'olan *ra$men t(lan$.

(emeriksaan (enun#an)

6emeriksaan yan$ dapat dilak(kan adalah pemeriksaan radiolo$is (nt(k men$etah(i letak

pasti dari *rakt(r& serta (nt(k menent(kan 'enis *rakt(r yan$ ter'adi. 6emeriksaan radiolo$is yan$

dapat dilak(kan:2

%


7/11

Di**erent Dia)nose +DD, - .orkin) dia)nose +.D,

6atah #atan$ ti#ia dan *i#(la #iasa dise#(t patah t(lan$ kr(ris& mer(pakan *rakt(r yan$

serin$ ter'adi dis#andin$ *rakt(r #atan$ t(lan$ pan'an$ lainnya. 6eriost yan$ melapisi ti#ia a$ak

tipis& ter(tama pada daerah depan yan$ hanya dilapsi k(lit sehin$$a t(lan$ ini m(dah patah dan #iasanya *ra$men t(lan$ #er$eser. Karena #erada lan$s(n$ di#a"ah k(lit serin$ ditem(kan '($a

*rakt(r ter#(ka., Fraktur terbuka tibia dekstra "-/ ten)ah$


8/11

#er$eser+(ndisplaed& #er$eser +displaedB dapat ter'adi dalam > ara: ersampin$an-A&

An$(lasi-& otasi-C& !istraksi-!& er%ridin$-=& Impaksi-


9/11

Komplikasi pada *rakt(r ti#ia dan *i#(la adalah edera pada pem#(l(h darah& edera sara*

ter(tama ner(s perone(s& pem#en$kakan yan$ menetap& perta(tan lam#at& pse(doartrosis& dan

kekak(an sendi per$elan$an kaki. )indrom kompartemen serin$ ditem(kan pada patah t(lan$

t(n$kai #a"ah tahap $ini& tanda dan $e'ala ? 6 yait(: pain saat keadaan istirahat& parestesia

karena ran$san$an sara* perasa& p(at karena iskemia& paresis+paralisis karena $an$$(an sara*

motorik& p(lse tidak dapat dira#a la$i.,

(enatalaksanaan Fraktur Terbuka dan Fraktur Tibia

6enatalaksanaan *rakt(r ter#(ka dapat dilak(kan men(r(t dera'atnya:

% !era'at I : de#ridement& lal( di nail+plate sre"% !era'at II : de#ridement& repair otot+tendon& lal( di nail+plate sre"

% !era'at III A : de#ridement& lal( di eksternal *iksasi.% !era'at III : de#ridement& eksternal *iksasi& #one $ra*t& skin $ra*t.% !era'at III C : de#ridement& repair ne(ro as(lar.

6enatalaksanaan *rakt(r dapat dilak(kan den$an ortopedi dan reha#ilitasi. ('(an

penatalaksanaan ortopedi yait(: -1 kese$arisan. 6an'an$ ekstremitas& an$(lasi dan rotasi t(n$kai

yan$ sakit dikem#alikan seperti keadaan sem(la& lal( di#andin$kan den$an t(n$kai se#elahnya

yan$ sehat. 6erp(taran palin$ #aik dieal(asi den$an mem#andin$kan posisi sela 'ari ke d(a

den$an t(#erositas ti#ia. -2 sta#ilitas. )ta#ilitas palin$ #aik dihasilkan dari red(ksi yan$

men$em#alikan kon$r(ensi t(lan$. ('(an penatalaksanaan reha#ilitasi yait(: -1 kisaran $erak.

Men$em#alikan ata( mempertahankan kisaran $erak l(t(t dan per$erakan kaki. erakan l(t(t

*leksi den$an M 0o%1,0o+170o& ekstensi 0o. per$elan$an kaki dorso*leksi den$an M 0 o%2?o&

plantar*leksi den$an M 0o%70o. -2 kek(atan otot. Menin$katkan kek(atan otot%otot #erik(t:

dorso*leksor -ti#ialis anterior& ekstensor hall(sis lon$(s& ekstensor di$itor(m lon$(s&

plantar*leksor -$astronemi(s& sole(s& *leksor di$itor(m& *leksor hall(sis lon$(s& inertor

-ti#ialis posterior et anterior& eertor -perone(s lon$(s et #reis. -, sasaran *(n$sional.

Menormalkan kem#ali $aya #er'alan -$ait.7

5nt(k penan$anan dapat dilak(kan 2ips. iomekanika: alat stress%sharin$. Cara

penyem#(han t(lan$: sek(nder. Indikasi: pen$$(naan lon$ le$ ast mem(askan (nt(k penan$an

*rakt(r orp(s ti#ia sta#il den$an komin(ti* minimal serta kese$arisan yan$ memadai setelah

imo#ilisasi. Kriteria relatie sta#ilitas melip(ti per$eseran k(ran$ dari ?0G le#ar ti#ia dan


10/11

pemendekan k(ran$ dari 1 m. kese$arisan har(s dapat men$em#alikan rotasi dan an$(lasi pada

sem(a #idan$ den$an per#edaan maksimal ?%10o di#andin$kan den$an ti#ia yan$ sehat. &atan)

intrameduler$ iomekanika: #atan$ intramed(lar adalh s(at( alat yan$ #er*(n$si se#a$ai stress%

sharin$ #ila pak( terk(ni dinamis& dan dapat #er(#ah *(n$si men'adi alat stress%shieldin$ parsial

#ila pak( terk(ni statis. Cara penyem#(han t(lan$: sek(nder. Indikasi: penan$anan den$an

metode ini mer(pakan $old standard (nt(k kas(s *rakt(r ti#ia se$mental yan$ tidak sta#il ata(

*rakt(r den$an kese$arisan yan$ tidak memadai dan diimo#ilisasi den$an ara non #edah. atan$

intramed(ler mem(n$kinkan mo#ilisasi yan$ le#ih a"al #a$i pasien dan kisaran $erak sendi l(t(t

yan$ le#ih a"al. 6enempatan sekr(p pen$(ni pada #a$ian proksimal dan distal lokasi *rakt(r

diperl(kan pada *rakt(r den$an *ra$men #(tter*ly yan$ tidak sta#il ata( komin(ti* #erat. )ekr(p

terse#(t men$hasilkan *iksasi statis dan mene$ah pemendekan dan hilan$nya kese$arisan

rotasional.


11/11

(enutup

.

,. )'ams(hida'at & 3on$ H!. (k( a'ar ilm( #edah. =disi ke%2. 3akarta: =CB 20?.h.88>%F.

7. aylor KH& M(rthy . 9.

?. as'ad C. 6en$antar ilm( #edah ortopedi. 3akarta: arsi* HatamponeB 200F. h.,??%>1&

,>8%9. rae 6A& orley N.

>. Cor"in =3. (k( sak( pato*isiolo$i. 3akarta: =CB 2007. h. 298%,01.

F. )h"arJ& )hires& )pener. Intisari prinsip%prinsip ilm( #edah. =disi ke%>. 3akarta: =CB

2000.h.>>0.

s04 - pbl 14 - muskuloskeletal 2 - fraktur tibia

Documents