RUBEOLA & RUBELARessy Hastopraja

RUBEOLA• Rubeola atau campak disebabkan

oleh mikrovirus RNA.• Virus rubeola terdapat dalam

sekret nasofaring dan darah penderita. Penularannya melalui droplet atau percikan ludah/batuk penderita

• Gejala : sekitar 2 minggu setelah kontak, pasien akan mulai merasa demam, batuk, sakit kepala dan konjungtivitis.

• Eksantema yang terdiri dari eritema merah terang dan makula-makula yang menyatu.

Lanjutan...

• Pada mukosa bukalis atau palatum timbul bercak-bercak terang yang berbintik dikenal sebagai bercak koplik.

• Campak yang atipikal muncul pada seseorang yang sudah diimunisasi dengan vaksin yang virusnya sudah mati.

• Campak atipikal muncul tanpa bercak koplik.

Lanjutan...

• Pada campak jenis ini, terlihat ruam polimorf pada ekstremitas distal, dan insidens pneumonia sangat tinggi.

• Erupis campak atipikal berlangsung 5-10 hari

Campak adalah suatu penyakit akut menular, ditandai oleh tiga stadium:• 1.Stadium kataralDi tandai dengan enantem (bercak koplik) pada mukosa bukal dan faring, demam ringansampai sedang, konjungtivitis ringan, dan batuk.• 2.Stadium erupsDitandai dengan ruam makuler yang muncul berturut-turut pada leher danmuka, tubuh, lengan dan kaki dan disertai oleh demam tinggi.• 3.Stadium konvalesensDitandai dengan hilangnya ruam sesuai urutan munculnya ruam, dan terjadihiperpigmentasi.

Diagnosis

• Diagnosis dibuat dari gambaran klinis, selama stadium prodormal, sel raksasa multinuklear dapat ditemukan pada apusan mukosa hidung.

• Angka leukosit cenderung rendah dengan limfositosis relatif.

• Bercak koplik dan hiperpigmentasi adalah patognomonis untuk rubeola/campak.

RUBELA• Rubela atau campak jerman atau

“campak 3 hari” juga disebabkan oleh virus RNA.

• Virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan.

• Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa.

• Virus ini menular lewat udara. Rubela juga biasanya ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum hamil.

Lanjutan...

• Penyakit ini timbul 2-3 minggu sesudah kontak, disertai dengan malaise dan demam ringan.

• Timbul pula makula-makula merah muda pada wajah dan dalam sehari akan menyebar ke seluruh tubuh dan kulit kering.

• Eksantema akan memudar dalam waktu beberapa hari.

• Disertai juga pembesaran kelenjar getah limfe pascaauricular dan suboksipital yang nyeri.

Lanjutan...

• Diagnosis dipastikan dengan peningkatan titer IgM yang spesifik pada trimester pertama kehamilan, maka sering cacat kongenital ( katarak, retardasi mental, cacat jantung, ketulian).

• Sebaiknya vaksinasi diberikan pada anak-anak usia sekolah (12 bulan-4 tahun) dan wanita usia subur yang memiliki titer rubela rendah.