rpp redoks

27
Page 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. IDENTITAS Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran Kelas / semester : KIMIA : X / Genap Materi Pokok Alokasi Waktu : Reaksi Oksidasi Reduksi : 6 x 45 Menit ( 2 x pertemuan) II. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan III. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Upload: agustin-kurniati

Post on 28-Sep-2015

139 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

chemistriy education

TRANSCRIPT

  • Page 1

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    I. IDENTITAS

    Satuan Pendidikan

    : SMA

    Mata Pelajaran

    Kelas / semester

    : KIMIA

    : X / Genap

    Materi Pokok

    Alokasi Waktu

    : Reaksi Oksidasi Reduksi

    : 6 x 45 Menit ( 2 x pertemuan)

    II. Kompetensi Inti

    KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

    royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

    sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

    efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

    cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

    pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan

    masalah.

    KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

    III. Kompetensi Dasar dan Indikator

    1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan

    YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif

    manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

  • Page 2

    2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

    terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

    kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan

    serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

    KD dari KI 3 :

    3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan

    oksidasi atom dalam molekul atau ion.

    Indikator :

    1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi ( redoks)

    2. Memberi contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari

    3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion

    4. Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi

    reduksi-oksidasi (redoks).

    KD dari KI 3 :

    4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

    oksidasi-reduksi.

    Indikator :

    1. Merancang eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    2. Melakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    3. Menyajikan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    4. Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks).

    IV. Tujuan Pembelajaran

    Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri : Menyajikan

    fenomena, observasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan

    data, menganalisis data dan menyusun kesimpulan, sehingga peserta didik dapat :

    1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dengan benar.

    2. Memberi contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari

    dengan benar.

    3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dengan benar.

  • Page 3

    4. Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi

    reduksi-oksidasi (redoks) dengan benar.

    5. Merancang eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dengan tepat.

    6. Melakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dengan benar.

    7. Menyajikan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dengan dengan

    benar.

    8. Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dengan dengan

    benar.

    9. Menyakini adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran

    Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil

    pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative dengan benar.

    10. Membiasakan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

    terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,

    kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

    percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari dengan

    sungguh-sungguh.

    V. Materi Pembelajaran

    1. Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)

    Perkaratan

    Pembakaran

    Respirasi

    2. Konsep

    Reaksi reduksi-oksidasi (redoks).

    Oksidator-reduktor

    Bilangan oksidasi

    3. Prinsip

    Penentuan bilangan oksidasi

    4. Prosedur

    Percobaan reaksi reduksi-oksidasi (redoks).

  • Page 4

    Fakta

    Gambar Reaksi Redoks dalam kehidupan sehari-hari

    1. Perkaratan besi

    2. Pembakaran Kayu

  • Page 5

    (s)

    Konsep reaksi oksidasi- reduksi

    Reaksi oksidasi reduksi

    1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat

    Contohnya : 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

    Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat

    Contohnya : HgO(s) Hg(l) + O2(g)

    2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron

    Oksidasi merupakan pelepasan elektron

    Reduksi merupakan pengikatan elektron

    Contoh :

    Oksidasi : Na(s) Na+(s) + e-

    Reduksi : Cl2(g) + e- Cl-

    Redoks : Na (s) + Cl2 (g) NaCl (s)

    3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan

    oksidasi

    Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan

    oksidasi

    Oksidator dan reduktor

    Oksidator adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami

    oksidasi.

    Reduktor adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat yang lain

    mengalami reduksi.

    Bilangan oksidasi

    Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada

    suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan oksidasi suatu unsur ditentukan

    dengan memperhatikan ikatan dan struktur zat.

  • Page 6

    Aturan penentuan bilangan oksidasi

    1) Bilangan oksidasi unsur bebas (Tidak bersenyawa) adalah nol

    Contoh : Bilangan oksidasi atom Na, Fe, O, O2, S dan S8, P dan P4 semuanya

    adalah nol sebab semuanya merupakan unsur bebas (tidak bersenyawa)

    2) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom atom dalam suatu senyawa

    netral adalah nol

    Contoh : Pada senyawa H2SO4, jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H +1 atom

    S + 4 atom O = 0

    3) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam ion adalah sama

    dengan muatan ion tersebut

    Contoh : Pada ion Cr2O72- , jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H + 1 atom S +

    4 atom O = 0

    4) Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai bilangan oksidasi

    tertentu

    - Atom-atom golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu

    mempunyai bilangan oksidasi +1

    - Atom atom golongan IIA(Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa selalu

    mempunyai bilangan oksidasi +2

    - Atom-atom golongan IIIA ( B, Al, Ga) dalam senyawa selalu mempunyai

    bilangan oksidasi +3+

    - Atom hidrogen ( H) dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi

    +1, kecuali dalam hibrida logam

    - Pada hibrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3, atom hidrogen

    diberi bilangan oksidasi -1

    - Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -

    2, kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.

    - Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2, dan BaO2, atom oksigen diberi

    bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF2 diberi bilangan oksidasi +2

    VI. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

    a. Pendekatan : Scientific

    b. Model Pembelajaran : Inkuiri

    c. Metode Pembelajaran : diskusi, kerja kelompok, dan penugasan.

  • Page 7

    VII. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

    a. Media :

    LK (Lembar Kerja)

    Power point

    Gambar-gambar perkaratan, pembakaran, respirasi.

    b. Alat/Bahan :

    Laptop

    LCD

    Alat-alat praktikum

    Buah (Apel, Kentang atau pisang)

    c. Sumber Belajar :

    Buku Siswa Kimia SMA kelas X, Erlangga 2013

    Buku Siswa Kimia SMA kelas X, Grafindo 2013

    VIII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    Pertemuan Pertama (Tujuan ke 1-4)

    Kegiatan Langkah- langkah

    Deskripsi Alokasi Waktu (menit)

    Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

    1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar? Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

    2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya.

    3. Guru menanyakan kesiapan belajar siswa, dengan menyampaikan ucapan Siapa yang tidak membawa buku kimia ?

    4. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan, Tuliskan konfigurasi elektron dari Mg dan O, dan ikatan apa yang terbentuk antara unsur Mg dan O? Jelaskan !

    10

  • Page 8

    5. Selanjutnya guru menampilkan gambar perkaratan besi.

    6. Setelah siswa melihat gambar-gambar, apa yang kalian pikirkan dari gambar, perkaratan besi ini?

    7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

    8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini.

    9. Guru membagi kelompok ( masing- masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik)

    Inti Menyajikan Fenomena

    Melakukan observasi

    Merumuskan masalah

    Mengajukan hipotesis

    Guru menampilkan fenomena reaksi oksidasi dengan menunjukkan gambar besi berkarat.

    Peserta didik ditugaskan mencari informasi tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    Peserta didik termotivasi untuk merumuskan masalah : Bagaimana perkembangan konsep reaksi

    reduksi-oksidasi (redoks)? Bagaimana contoh reaksi reduksi-

    oksidasi(redoks)? Bagaimana menentukan bilangan

    oksidasi? Bagaimana menentukan oksidator,

    reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)?

    Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah

    115

  • Page 9

    Mengumpulkan data

    Menganalisis data

    Menyimpulkan

    Peserta didik mengumpulkan data hasil dari informasi beberapa sumber mengenai perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    Peserta didik mendiskusikan hasil

    informasi tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi- oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi- oksidasi (redoks)

    Peserta didik menganalisis informasi

    tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    Peserta didik mempresentasikan tentang tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi- oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi- oksidasi (redoks)

    Penutup Merefleksi, memberi penguatan dan tindak lanjut

    Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

    Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

    Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

    Guru merencanakan kegiatan tindak

    10

  • Page 10

    lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang Bilangan Oksidasi.

    Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

    Pertemuan Kedua (Tujuan ke-5 8) Kegiatan Langkah-

    langkah Deskripsi Alokasi

    Waktu (menit)

    Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

    1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar? Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

    2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan laboratorium, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya.

    3. Guru menanyakan kesiapan belajar siswa, dengan menyampaikan ucapan Siapa yang tidak membawa buku kimia, masker, sarung tangan?

    4. Guru mengajukan pertanyaan terhadap materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, sebutkan pengertian oksidasi-reduksi ? Dan berikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari!

    5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini.

    6. Guru membagi kelompok ( masing- masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik).

    10

    Inti Mengumpulkan data

    Peserta didik merancang eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    Peserta didik melakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) sesuai LKS

    115

  • Page 11

    Menganalisis data

    Menyimpulkan

    Peserta didik menuliskan data hasil eksperimen ke dalam tabel pada LKS

    Peserta didik menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan reaksi reduksi-oksidasi (redoks)

    Peserta didik mempresentasikan hasil

    eksperimen Peserta didik menjawab pertanyaan

    pada LKS Peserta didik membuat kesimpulan hasil

    eksperimen

    Penutup Merefleksi, memberi penguatan dan tindak lanjut

    1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

    2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

    3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

    4. Guru memberikan informasi materi pelajaran yang akan datang

    5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

    10

    IX. Penilaian

    1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian :

    a. Bentuk Instrumen berupa Tes:

    1) Tes tulis bentuk uraian (Lampiran 1)

    b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes:

    1) Observasi sikap (Lampiran 2)

    2) Penilaian praktek (Lampiran 3)

    Mengetahui, Palembang,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    ( ) ( )

    NIP. NIP.

  • Page 12

    Lampiran 1

    Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan

    Bentuk Penilaian : Tes Tulis

    Satuan Pendidikan :

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X- /Genap / 2014/2015

    Kompetensi Dasar

    3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan

    oksidasi atom dalam molekul atau ion.

    Standar Kompetensi Lulusan/SKL:

    Sikap : Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,

    berakhlak, rendah diri, dan tanggung jawab dalam berinteraksi

    secara efektif dengan lingkungan serta dalam menempatkan diri

    sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.

    Pengetahuan : Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

    metakognitif, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasa

    kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab serta dampak

    fenomena dan kejadian.

    Keterampilan : Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif

    sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah serta mandiri.

    Kompetensi Inti (KI)

    KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

    royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

    sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

    efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

    cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

  • Page 13

    (s)

    pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan

    masalah.

    KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

    Kompetensi Dasar/KD:

    3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan

    oksidasi atom dalam molekul atau ion.

    Materi Pokok

    1. Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)

    Perkaratan

    Pembakaran

    Respirasi

    2. Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan)

    Reaksi oksidasi reduksi

    1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat

    Contohnya : 2Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

    Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat

    Contohnya : HgO(s) Hg(l) + 1/2O2(g)

    2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron

    Oksidasi merupakan pelepasan elektron

    Reduksi merupakan pengikatan elektron

    Contoh :

    Oksidasi : Na Na+(s) + e-

    Reduksi : Cl2(g) + e- Cl-

    Redoks : Na + Cl2 NaCl

    3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi

  • Page 14

    Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

    Oksidator dan reduktor

    Oksidator adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami

    oksidasi. Reduktor adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat yang lain

    mengalami reduksi.

    Bilangan oksidasi

    Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada

    suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan oksidasi suatu unsur ditentukan

    dengan memperhatikan ikatan dan struktur zat.

    3. Materi Prinsip (gabungan hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan: hukum,

    teori, azas)

    Aturan penentuan bilangan oksidasi

    1) Bilangan oksidasi unsur bebas (Tidak bersenyawa) adalah nol

    Contoh : Bilangan oksidasi atom Na, Fe, O, O2, S dan S8, P dan P4 semuanya adalah

    nol sebab semuanya merupakan unsur bebas (tidak bersenyawa)

    2) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom atom dalam suatu senyawa netral

    adalah nol

    Contoh : Pada senyawa H2SO4, jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H +1 atom S + 4

    atom O = 0

    3) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam ion adalah sama dengan

    muatan ion tersebut

    Contoh : Pada ion Cr2O72- , jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H + 1 atom S + 4

    atom O = 0

    4) Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai bilangan oksidasi

    tertentu

    - Atom-atom golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu

    mempunyai bilangan oksidasi +1

    - Atom atom golongan IIA(Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa selalu mempunyai

    bilangan oksidasi +2

    - Atom-atom golongan IIIA ( B, Al, Ga) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan

    oksidasi +3+

  • Page 15

    - Atom hidrogen ( H) dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1,

    kecuali dalam hibrida logam

    - Pada hibrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3, atom hidrogen diberi

    bilangan oksidasi -1

    - Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -2,

    kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.

    - Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2, dan BaO2, atom oksigen diberi bilangan

    oksidasi -1, sedangkan pada OF2 diberi bilangan oksidasi +2.

    4. Materi Prosedur

    Percobaan reaksi oksidasi-reduksi

    Indikator Aspek Pengetahuan:

    Materi Pokok: Konsep reduksi-oksidasi, penentuan bilangan oksidasi

    Indikator :

    1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi

    2. Menyebutkan contoh reaksi redoks dlm kehidupan sehari-hari

    3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi kelas.

    4. Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi redoks.

    Tabel Kisi-kisi Soal aspek pengetahuan

    No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif

    1 3.9.Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

    Fakta Perkaratan Pembakaran Respirasi

    Konsep

    reaksi oksidasi reduksi

    oksidator dan reduktor

    bilangan oksidasi

    Prinsip

    1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi

    2. Memberi contoh reaksi redoks dlm kehidupan sehari-hari

    3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi kelas.

    C2 (Pemahaman)

    C2 (Pemahaman)

    C3 (Penerapan))

  • Page 16

    Aturan penentuan bilangan oksidasi

    Prosedur percobaan reaksi oksidasi-reduksi

    4. Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi.

    C3 (Penerapan)

    Soal Essay

    Petunjuk Pengerjaan Soal

    a. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.

    b. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan

    c. Kerjakan soal secara berurutan.

    d. Jawablah soal berikut dengan tepat dan jelas.

    Soal :

    1. Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi

    dan reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!

    2. Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan

    oksigen, manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan

    reduksi?

    a. Si(s) + O2(g) SiO2(s)

    b. 2Ag2O(s) 4Ag(s) + O2(g)

    3. Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam

    persamaan setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.

    Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(s)

    4. Tentukan bilangan oksidasi atom unsur-unsur dalam senyawa berikut.

    a. Na2CO3

    b. MnO42-

    5. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi,

    zat yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.

    Cu(s) + 4HNO3(aq) Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)

  • Page 17

    Kunci Jawaban

    No Soal Kunci Jawaban Skor

    1 Berdasarkan

    perkembangan

    konsep reduksi

    dan oksidasi,

    jelaskan

    pengertian

    oksidasi dan

    reduksi ! Dan

    berikan 3

    contoh reaksi

    redoks dalam

    kehidupan

    sehari-hari!

    1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan

    oksigen oleh suatu zat

    Contoh : 2Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

    Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen

    oleh suatu zat

    Contohnya : HgO(s) Hg(l) + 1/2O2(g)

    2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron

    Oksidasi merupakan pelepasan elektron

    Reduksi merupakan pengikatan elektron

    Contoh :

    Oksidasi : Na(s) Na+(s) + e-

    Reduksi : Cl2(g) + e- Cl- (s)

    Redoks : Na(s) + Cl2(g) NaCl(s)

    3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

    Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami

    peningkatan bilangan oksidasi

    Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami

    penurunan bilangan oksidasi

    Contoh dalam kehidupan sehari-hari :

    - Proses fotosintesis pada tumbuhan

    - Pembakaran kertas, lilin, plastik

    - Minyak goreng menjadi tengik

    - Pagar besi menjadi keropos

    - Besi berkarat

    - Perubahan warna pada buah yang dikupas dan

    dibiarkan diudara terbuka

    - Proses respirasi

    5

    5

    5

    5

    2 Berdasarkan

    konsep reduksi

    dan oksidasi

    Si(s) + O2(g) SiO2(s)

    Merupakan reaksi oksidasi

    2Ag2O(s) 4Ag(s) + O2(g)

    5

  • Page 18

    berdasarkan

    pelepasan dan

    pengikatan

    oksigen,

    manakah reaksi

    dibawah ini

    yang termasuk

    kedalam

    oksidasi dan

    reduksi?

    a. Si(s) + O2(g)

    SiO2(s) b. 2Ag2O(s)

    4Ag(s) + O2(g)

    Merupakan reaksi reduksi 5

    3 Tunjukkan

    pelepasan dan

    penerimaan

    elektron pada

    reaksi redoks

    berikut dalam

    persamaan

    setengah

    reaksinya.

    Tentukan pula

    oksidator dan

    reduktornya.

    Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(s)

    Oksidasi : Mg Mg2+ + 2e-

    Reduksi : Cl2 + 2e- 2Cl-

    ----------------------------------------- +

    Redoks : Mg + Cl2 MgCl2 Oksidator = Cl2

    Reduktor = Mg

    5

    5

    5

    2,5

    2,5

    4 Tentukan

    bilangan

    a. Jumlah biloks Na2CO3 = 0

    2 x biloks Na + 1 x biloks C + 3 x biloks O = 0

    10

  • Page 19

    oksidasi atom

    unsur-unsur

    dalam senyawa

    berikut.

    a. Na2CO3

    b. MnO42-

    2 (+1) + biloks C + 3(-2) = 0

    +2 + biloks C + (-6) = 0

    +2 + biloks C -6 =0

    Biloks C = -2 + 6

    Biloks C = +4

    b. Jumlah biloks MnO4 = -2

    1 x biloks Mn + 4 x biloks O = -2

    Biloks Mn + 4 (-2) = -2

    Biloks Mn + (-8)= -2

    Biloks Mn = -2 + 8

    Biloks Mn = +6

    10

    5 Berdasarkan

    perubahan

    bilangan

    oksidasi yang

    terjadi, tentukan

    zat yang

    teroksidasi, zat

    yang tereduksi,

    oksidator dan

    reduktor pada

    reaksi redoks

    berikut.

    Cu(s) +

    4HNO3(aq)

    Cu(NO3)2(aq) +

    2NO2(g)

    +2H2O(l)

    Biloks Cu = 0 Jumlah biloks HNO3 = 0

    1 x biloks H + 1 x biloks N + 3 x biloks O = 0

    1 (+1) + biloks N + 3(-2) = 0

    +1 + biloks N + -6 = 0

    Biloks N = -1 + 6

    Biloks N = +5 Jumlah biloks NO3 = -1

    1 x biloks N + 3 x biloks O = -1

    Biloks N + 3(-2) = -1

    Biloks N + (-6) = -1

    Biloks N = -1 + 6

    Biloks N = +5 Jumlah biloks Cu(NO3)2 = 0

    1 x biloks Cu + 2 x biloks N + 6 x biloks O = 0

    Biloks Cu + 2 (5) + 6 (-2) = 0

    Biloks Cu + 10 + (-12) = 0

    Biloks Cu + 10 -12 = 0

    Biloks Cu + (-2) = 0

    Biloks Cu = +2

    2

    5

    5

    5

  • Page 20

    Biloks H dalam H2O = +1

    Biloks O = -2 Jumlah biloks NO2 = 0

    1 x biloks N + 2 x biloks O = 0

    Biloks N + 2(-2) =0

    Biloks N + (-4) =0

    Biloks N = +4 Cu(s) + 4HNO3(aq) Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)

    0 +1+5-2 +2 +5 -2 +4-2 +1 -2

    oksidasi

    reduksi oksidator = HNO3

    reduktor = Cu

    2

    5

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Skor

    Maksimum

    100

    Catatan :

    Nilai

  • Page 21

    Lampiran 2

    Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan

    Bentuk Penilaian : Tes Tulis

    Satuan Pendidikan :

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Genap / 2014/2015

    Kompetensi Dasar

    3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan

    oksidasi atom dalam molekul atau ion.

    Indikator.

    1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam melaporkan hasil pengamatan

    2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dan mengerjakan tugas

    3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas

    4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli lingkungan

    5. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bekerja sama.

    Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

    Nama Peserta Didik :

    Nomor Absen :

    Materi saat diobservasi :

    Tanggal Observasi :

    No Sikap Kriteria Hasil Pengamatan Ya Tidak

    1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati

    2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati

    2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuia waktu yang ditetapkan

    2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu

    3 Tanggung jawab

    1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru

    2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas

    4 Peduli Lingkungan

    1. Membersihkan meja dan kursi yang ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi

  • Page 22

    2. Menata/menempatkan kembali alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula

    5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman 2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok

    Skor maksimum

    Catatan :

    Nilai

  • Page 23

    Lampiran 3

    Penilaian kompetensi keterampilan : Penilaian Praktek

    Satuan Pendidikan :

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Genap / 2014/2015

    Kompetensi Dasar :

    1.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

    oksidasi-reduksi.

    Indikator:

    1. Merancang eksperimen reaksi oksidasi-reduksi

    2. Melakukan eksperimen reaksi oksidasi-reduksi

    3. Menyajikan hasil eksperimen reaksi oksidasi-reduksi

    4. Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi oksidasi-reduksi

    Tugas Praktek :

    1. Lakukan percobaan reaksi oksidasireduksi dengan menggunakan alat-alat dan bahan-

    bahan kimia di laboratorium.

    2. Lakukan tugas praktek ini secara berkelompok untuk mengetahui perkembangan

    konsep redoks.

    3. Laporkan hasil yang diperoleh.

    4. Jawab pertanyaan dan buat kesimpulan

    Format penilaian Praktek

    Nama Peserta Didik :

    Nomor Absen :

    Kelas :

    Hari /Tanggal Praktek :

    No Aspek Hasil Penilaian Baik

    (skor 3) Cukup (skor 2)

    Kurang (skor 1)

    1 Perencanaan a. menyebutkan tujuan praktikum

    b. menyebutkan alat dan bahan yang digunakan

  • Page 24

    c. menyebutkan langkah-langkah kerja 2 Pelaksanaan

    a. penggunaan alat dan bahan b. urutan kegiatan/langkah-langkah kerja c. kebersihan dan kerapihan

    3 Hasil Praktikum a. analisis data / kemampuan menjawab pertanyaan

    b. penarikan kesimpulan

    Skor Maksimum 24

    Catatan :

    Nilai

  • Page 25

    Lembar Kerja Siswa Pertemuan 3

    Judul praktikum : Reaksi oksidasi-reduksi

    Tujuan praktikum : Mengamati terjadinya reaksi redoks dalam suatu reaksi kimia

    Alat dan Bahan :

    1. Tabung reaksi 8. Kawat tembaga (spiral)

    2. Rak tabung reaksi 9. Pita Magnesium (Mg)

    3. Gelas ukur 10 mL 10. Lempeng Zink (Zn)

    4. Pipet Tetes 11. Larutan AgNO3 0,1 M

    5. Lampu spritus 12. Larutan HCl 1 M

    6. Tang Penjepit 13. Larutan KI 0,5 M

    7. Kertas amplas 14. Larutan H2O2 10 %

    Cara Kerja :

    1. Ambillah pita magnesium sepanjang 5 cm. Bersihkan dengan amplas

    2. Jepit salah satu ujung pita Mg dengan tang penjepit. Bakar ujung yang lain dengan

    lampu spritus . Amati perubahan yang terjadi

    3. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan AgNO3 0,1 M. Masukkan ke dalam larutan

    ini sepotong kawat tembaga (Cu) yang bersih dan berbentuk spiral. Amati perubahan

    yang terjadi

    4. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan HCl 1 M. Masukkan sepotong logam seng

    (Zn). Amati perubahan yang terjadi.

    5. Isilah tabung reaksi denga 6 mL larutan KI 0,5 M dan tambahkan ke dalamnya 10

    tetes larutan H2O2 10 %. Amati perubahan yang terjadi

  • Page 26

    Hasil Pengamatan

    No Zat-zat yang bereaksi Pengamatan

    1 Mg + O2

    2 Cu + AgNO3

    3 Zn + HCl

    4 H2O2 + KI

    Pertanyaan

    1. Berdasarkan konsep reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan pelepasan dan pengikatan

    oksigen, maka buatlah :

    a. Persamaan reaksi : Mg + O2

    b. Reaksi diatas merupakan reaksi oksidasi atau reaksi reduksi? Jelaskan !

    ....................................................................................................................................

    .....................................................................................................................................

    2. Selesaikan reaksi redoks berikut ini berdasarkan pelepasan dan pengikatan elektron

    No

    Reaksi

    Peristiwa

    Hasil Zat Oksidasi Reduksi Pereduksi Pengoksidasi

    1 Mg Mg2+ +.

    O2 + 2O2-

    2 Cu Cu2+ +.

    NO3 +.

    3 Zn Zn2+ +.

    Cl2 +.

    3. Dari persamaan reaksi redoks pada soal nomor 2, maka tentukan bilangan oksidasi

    unsur dari reaksi redoks tersebut, dan tentukan oksidator, reduktornya.

    .................................................................................................................................................

    .................................................................................................................................................

    ................................................................................................................................................

    ................................................................................................................................................

  • Page 27

    Kesimpulan :

    ...

    ...

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................