rpp biology sma 3
TRANSCRIPT
MODEL
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Henny Riandari
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
for Grade XII of Senior High Schooland Islamic Senior High School
Penulis : Henny RiandariEditor : Eka Sandra A.Penata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt
Preliminary : ivHalaman isi : 132 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi PelanggaranPasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
for Grade XII of Senior High School and Islamic Senior High School
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Allrightsreserved.
Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected] oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
iii
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan menggu-nakan buku Theory and Application of Biology terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku ini dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMA/MA). Kami menyadari adanya ketetapan pemerintah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami kesulitan atau keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang juga dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model Silabus yang telah kami buat. Rencana Pelaksa-naan Pembelajaran (RPP) tersebut dapat memberikan gambaran proses pembelajaran yang berlangsung, dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini guru dapat memperoleh salah satu model alternatif dalam menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Solo, Januari 2009
Penulis
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv
Silabus ______________________________________________________ 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _______________________________ 21Daftar Pustaka ________________________________________________ 115Kunci Soal Uji Kompetensi ______________________________________ 116
�RPP Biology SMA 3
Sila
bus
Nam
a Se
kola
h :
SMA
/MA
...
Mat
a Pe
laja
ran
: B
iolo
giK
elas
/Sem
este
r :
XII
/1St
anda
r Kom
pete
nsi :
1.
Mel
akuk
an p
erco
baan
per
tum
buha
n da
n pe
rkem
bang
an p
ada
tum
buha
n.A
loka
si W
aktu
:
8 ×
45 m
enit
(8 ja
m p
elaj
aran
) Keg
iata
n Pe
mbe
laja
ran
Indi
kato
rPe
nila
ian
Alo
kasi
W
aktu
Sum
ber
Bah
anM
ater
i Pe
mbe
laja
ran
No.
Kom
pete
nsi
Das
ar
• Pe
rtum
buha
n da
n pe
rkem
bang
an
pada
tum
buha
n.
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• M
ende
skrip
sika
n pe
nger
tian
pros
es p
er-
tum
buha
n da
n pe
rkem
-ba
ngan
pad
a tu
mbu
han.
• M
enye
butk
an m
acam
te
ori t
itik
tum
buh
men
u-
rut H
anst
ein
dan
Schm
idt.
• M
enun
jukk
an ta
nda-
tand
a pe
rtum
buha
n da
n pe
rkem
bang
an p
ada
tum
buha
n.•
Mem
beda
kan
anta
ra
pe
rtum
buha
n da
n pe
rkem
-ba
ngan
pad
a tu
mbu
han.
•Mengklasifikasikan
fakt
or-fa
ktor
yan
g be
rpen
garu
h te
rhad
ap
pertu
mbu
han
pada
tu
mbu
han.
• M
enen
tuka
n fa
ktor
luar
ya
ng m
emen
garu
hi
pros
es p
ertu
mbu
han
tum
buha
n.•
Mer
umus
kan
lata
r be
laka
ng d
ilaku
kann
ya
perc
obaa
n.
1. M
enje
lask
an
peng
ertia
n pr
oses
pe
rtum
buha
n da
n pe
rkem
bang
an p
ada
tum
buha
n.2.
Men
jela
skan
teor
i-te
ori p
ertu
mbu
han
tum
buha
n.3.
Men
unju
kkan
tand
a-ta
nda
pertu
mbu
han
dan
perk
emba
ngan
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- la
pora
n ke
rja
prak
tikum
-
tuga
s in
divi
du•
Bent
uk
tagi
han:
-
isia
n si
ngka
t
1.
1.1
Mer
enca
naka
n pe
rcob
aan
peng
aruh
fa
ktor
luar
te
rhad
ap
pertu
mbu
han
tum
buha
n.
1.
2 M
elak
sana
kan
perc
obaa
n pe
ngar
uh
fakt
or lu
ar
terh
adap
pe
rtum
buha
n tu
mbu
han.
1.3
Men
gom
uni-
kasi
kan
hasi
l pe
rcob
aan
peng
aruh
fa
ktor
luar
te
rhad
ap
pertu
mbu
han
tum
buha
n.
• Fa
ktor
-fakt
or y
ang
mem
enga
ruhi
pe
rtum
buha
n.
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
1. M
ende
skrip
sika
n fa
ktor
-fakt
or y
ang
mem
enga
ruhi
per
-tu
mbu
han.
2. M
enen
tuka
n fa
ktor
lu
ar y
ang
mem
enga
-ru
hi p
rose
s pe
rtum
-bu
han
tum
buha
n.3.
Mer
umus
kan
lata
r be
laka
ng d
ilaku
kan-
nya
perc
obaa
n.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
proy
ek
- ku
is•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
hasi
l pe
rcob
aan
-
men
jodo
h -ka
n
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Labo
rato
rium
• In
tern
et
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Labo
rato
rium
• In
tern
et
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(
6)
(7)
(8)
� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
•Mengklasifikasikanse-
cara
teor
etis
hub
unga
n ka
usal
itas
fakt
or lu
ar d
an
pros
es p
ertu
mbu
han
tum
buha
n.•
Mer
umus
kan
hipo
tesi
s pe
rcob
aan
pertu
mbu
han
pada
tana
man
.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
se
suai
pro
sedu
r yan
g te
lah
dire
ncan
akan
.•
Mel
apor
kan
hasi
l pe
rcob
aan
yang
tela
h di
laku
kan.
• M
enun
jukk
an p
enga
ruh
fakt
or lu
ar te
rhad
ap
pros
es p
ertu
mbu
han
berd
asar
kan
hasi
l per
co-
baan
.
4. M
enje
lask
an s
ecar
a te
oret
is h
ubun
gan
kaus
alita
s an
tara
fa
ktor
luar
dan
pro
ses
pertu
mbu
han
tum
-bu
han.
5. M
erum
uska
n hi
pote
-si
s pe
rcob
aan.
6. M
elak
ukan
per
co-
baan
ses
uai p
rose
-du
r.7.
Mel
apor
kan
hasi
l pe
rcob
aan
yang
tela
h di
laku
kan.
8. M
enje
lask
an
peng
aruh
fakt
or lu
ar
terh
adap
pro
ses
per-
tum
buha
n be
rdas
ar-
kan
hasi
l per
coba
an.
�RPP Biology SMA 3
Stan
dar K
ompe
tens
i :
2.
Mem
aham
i pen
tingn
ya p
rose
s met
abol
ism
e pa
da o
rgan
ism
e.A
loka
si W
aktu
:
20 x
45
men
it (2
0 ja
m p
elaj
aran
)
Keg
iata
n Pe
mbe
laja
ran
Indi
kato
r
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(
7)
(8)
Mat
eri
Pem
bela
jara
nN
o.K
ompe
tens
i D
asar
•Mengklasifikasikan
mac
am d
an s
ifat e
nzim
.•
Men
desk
ripsi
kan
peng
a-ru
h en
zim
pad
a re
aksi
ki
mia
.•
Mel
akuk
an e
kspe
rimen
te
ntan
g pe
ngar
uh e
nzim
ka
tala
se p
ada
racu
n.•
Men
desk
ripsi
kan
me -
kani
sme
kerja
enz
im.
•Mengklasifikasikan
fakt
or-fa
ktor
yan
g m
e-m
enga
ruhi
ker
ja e
nzim
.
• En
zim
. 2
. 2.
1 M
ende
skrip
si-
kan
fung
si
enzi
m d
alam
pr
oses
me-
tabo
lism
e.
Peni
laia
nA
loka
si
Wak
tuSu
mbe
r B
ahan
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
kelo
mpo
k
- tu
gas
indi
vidu
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ke
rja
pr
aktik
um
- ur
aian
ob
jekt
if
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Labo
rato
rium
• In
tern
et
• M
ende
skrip
sika
n ta
hap-
an d
alam
reak
si p
ada
resp
irasi
aer
ob.
• M
emba
ndin
gkan
reak
si
anae
rob,
yai
tu fe
rmen
-ta
si a
lkoh
ol d
an fe
rmen
-ta
si a
sam
lakt
at.
• M
emba
ndin
gkan
jum
lah
ener
gi a
ntar
a re
spira
si
aero
b da
n an
aero
b.•
Men
desk
ripsi
kan
mac
am
zat y
ang
diha
silk
an p
ada
pros
es fe
rmen
tasi
mel
alui
pe
rcob
aan.
• M
elak
ukan
per
coba
an
ferm
enta
si ta
pai d
an
tem
pe.
• Ka
tabo
lism
e.•
Anab
olis
me.
1. M
enje
lask
an re
aksi
-re
aksi
yan
g te
rjadi
pa
da re
spira
si (g
liko-
lisis
, sik
lus
Kreb
s,
trans
port
elek
tron)
.2.
Men
jela
skan
reak
si
yang
terja
di p
ada
resp
irasi
ana
erob
(fe
rmen
tasi
alk
ohol
da
n fe
rmen
tasi
asa
m
lakt
at).
3. M
enen
tuka
n za
t ya
ng d
ihas
ilkan
pad
a pr
oses
ferm
enta
si
deng
an m
elak
ukan
pe
rcob
aan.
2.2
Men
desk
ripsi
-ka
n pr
oses
ka-
tabo
lism
e da
n an
abol
ism
e ka
rboh
idra
t.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- pe
rfor-
man
ce
- la
pora
n ke
rja
pr
aktik
um
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
isia
n si
ngka
t
14 ja
m
pela
jara
n(1
4 x
45
men
it)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Labo
rato
rium
• In
tern
et
1. M
enje
lask
an s
ifat d
an
mac
am e
nzim
.2.
Men
jela
skan
pen
ga-
ruh
enzi
m te
rhad
ap
kece
pata
n re
aksi
ki-
mia
den
gan
mel
aku-
kan
eksp
erim
en.
3. M
enje
lask
an m
e-ka
nism
e ke
rja e
nzim
da
n fa
ktor
-fakt
or y
ang
mem
enga
ruhi
nya.
� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• M
ende
skrip
sika
n ta
hapa
n da
lam
reak
si
foto
sint
esis
.•
Men
disk
usik
an
reak
si k
emos
inte
sis
dan
mac
am o
rgan
ism
e ya
ng m
elak
ukan
pro
ses
kem
osin
tesi
s.
4. M
enun
jukk
an c
ara
mem
buat
mak
anan
at
au m
inum
an d
e-ng
an c
ara
ferm
enta
si
dala
m s
uatu
per
co-
baan
.5.
Men
jela
skan
reak
si-
reak
si y
ang
terja
di
pada
pro
ses
foto
sin-
tesi
s da
n ke
mos
inte
-si
s.
2.3
Men
jela
skan
ke
terk
aita
n an
tara
pro
ses
met
abol
ism
e ka
rboh
idra
t de
ngan
m
etab
olis
me
lem
ak d
an
prot
ein
• Ke
terk
aita
n an
tara
pr
oses
met
abo-
lism
e ka
rboh
idra
t de
ngan
met
abo-
lism
e le
mak
dan
pr
otei
n.
• M
endi
skus
ikan
kai
tan
met
abol
ism
e ka
rboh
idra
t, le
mak
, dan
pro
tein
.
1. M
enje
lask
an k
aita
n an
tara
met
abol
ism
e ka
rboh
idra
t, le
mak
, da
n pr
otei
n pa
da
man
usia
.
• Je
nis
tagi
han:
- ku
is•
Bent
uk
tagi
han;
-
teka
-teki
-
lapo
ran
hasi
l di
skus
i
2 ja
m
pela
jara
n(2
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
�RPP Biology SMA 3
Stan
dar K
ompe
tens
i :
3.
Mem
aham
i pen
erap
an k
onse
p da
sar d
an p
rinsi
p-pr
insi
p he
redi
tas s
erta
impl
ikas
inya
pad
a sa
lingt
emas
.A
loka
si W
aktu
:
36 x
45
men
it (3
6 ja
m p
elaj
aran
)
Keg
iata
n Pe
mbe
laja
ran
Indi
kato
r
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(
6)
(
7)
(8
)
Mat
eri
Pem
bela
jara
nN
o.K
ompe
tens
i D
asar
• M
enga
tego
rikan
bag
ian
dari
krom
osom
.•
Men
desk
ripsi
kan
mac
am
dan
bent
uk k
rom
osom
be
rdas
arka
n se
n-tro
mer
nya.
•Mengklasifikasikan
mac
am d
an ju
mla
h kr
o-m
osom
pad
a be
bera
pa
orga
nism
e.•
Men
emuk
an k
onse
p ge
n,
DN
A, d
an k
rom
osom
.•
Men
unju
kkan
fung
si g
en
bagi
org
anis
me.
• M
ende
skrip
sika
n m
acam
gen
pada
mak
hluk
hid
up.
• Kr
omos
om.
• G
en.
1. M
ende
skrip
sika
n st
rukt
ur, j
enis
, dan
be
ntuk
kro
mos
om.
2. M
enje
lask
an ju
mla
h kr
omos
om p
ada
bebe
rapa
org
anis
me.
3. M
enje
lask
an s
trukt
ur,
fung
si, d
an p
eran
an
gen
serta
DN
A.
3.
3.1
Men
jela
skan
ko
nsep
gen
, D
NA,
dan
kr
omos
om.
Peni
laia
nA
loka
si
Wak
tuSu
mbe
r B
ahan
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
kelo
mpo
k
- tu
gas
indi
vidu
• Be
ntuk
ta
giha
n
- pe
rfor-
man
ce
- la
pora
n tu
gas
kelo
mpo
k
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Labo
rato
rium
• In
tern
et
• M
endi
skus
ikan
repl
ikas
i D
NA.
• M
ende
skrip
sika
n st
rukt
ur
DN
A da
n ko
de g
enet
ik.
• M
embu
at m
odel
DN
A.•
Mengklasifikasikan
mac
am d
an p
eran
an
RN
A.•
Mem
band
ingk
an c
iri d
an
sifa
t DN
A da
n R
NA.
• D
NA.
• R
NA.
1. M
ende
skrip
sika
n ca
ra
repl
ikas
i DN
A.2.
Men
jela
skan
hu
bung
an D
NA
dan
kode
gen
etik
.3.
Mem
buat
mod
el
stru
ktur
dan
mac
am
DN
A.
3.2
Men
jela
skan
hu
bung
an g
en
(DN
A)-R
NA-
polip
eptid
a da
n pr
oses
si
ntes
is p
ro-
tein
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s
ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- pe
rfor-
man
ce
- pr
oduk
-
isia
n ta
bel
6 ja
m
pela
jara
n(6
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• M
ende
skrip
sika
n hu
bung
an a
ntar
a D
NA-
RN
A-po
lipep
tida
dala
m
sint
esis
pro
tein
.•
Men
desk
ripsik
an p
eran
an
R
NA
dala
m s
inte
sis
prot
ein.
• M
endi
skus
ikan
pro
ses
sint
esis
pro
tein
(tra
nsla
si
dan
trans
krip
si).
• M
enun
jukk
an s
alah
sa
tu p
enya
kit s
ebag
ai
akib
at k
esal
ahan
sin
tesi
s pr
otei
n.
1. M
enje
lask
an
hubu
ngan
DN
A-R
NA-
polip
eptid
a da
lam
si
ntes
is p
rote
in.
2. M
enje
lask
an p
eran
an
RN
A da
lam
sin
tesi
s pr
otei
n3.
Men
jela
skan
pro
ses
sint
esis
pro
tein
(tr
ansl
asi d
an tr
an-
skrip
si).
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
kelo
mpo
k
- ku
is
- ul
anga
n ha
rian
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- pe
rfor-
man
ce
- ur
aian
be
bas
-
pilih
an
gand
a
3.3
Men
jela
skan
ke
terk
aita
n an
tara
pro
ses
pem
bela
han
mito
sis
dan
mei
osis
de
ngan
pew
a-ris
an s
ifat.
• Si
ntes
is p
rote
in.
•Mengklasifikasikan
mac
am p
embe
laha
n se
l.•
Men
desk
ripsi
kan
taha
p-ta
hap
mito
sis.
• M
enun
jukk
an c
iri-c
iri
pem
bela
han
mito
sis.
• M
ende
skrip
sika
n ta
hap-
taha
p m
eios
is.
• M
enun
jukk
an c
iri-c
iri
pem
bela
han
mei
osis
.
1. M
ende
skrip
sika
n pe
mbe
laha
n se
l.2.
Men
jela
skan
taha
p-ta
hap
mito
sis.
3. M
enje
lask
an ta
hap-
taha
p m
eios
is.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
kelo
mpo
k•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
kerja
prak
tikum
-
perfo
r-m
ance
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
6 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Ka
itan
pros
es
pem
bela
han
sel
deng
an p
ewar
isan
si
fat.
�RPP Biology SMA 3
3.4
Men
erap
kan
prin
sip
here
-di
tas
dala
m
mek
anis
me
pew
aris
an
sifa
t.
• Pr
insi
p-pr
insi
p he
redi
tas.
• Pe
nyim
pang
an
sem
u hu
kum
M
ende
l.•
Pola
-pol
a he
redi
-ta
s.
1. M
enje
lask
an p
rinsi
p-pr
insi
p po
la h
ered
itas
(pen
yim
pang
an
sem
u hu
kum
Men
del,
paut
an d
an p
inda
h si
lang
, det
erm
inas
i se
ks, p
auta
n se
ks,
non-
disj
unct
ion
serta
ge
n le
tal).
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
kuis
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- ur
aian
be
bas
-
teka
-teki
-
men
jodo
h-ka
n
- la
pora
n ob
serv
asi
12 ja
m
pela
jara
n(1
2 x
45
men
it)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)•
Men
desk
ripsi
kan
prin
sip
dom
inan
si s
erta
huk
um
Men
del I
dan
II p
ada
pers
ilang
an.
• M
ende
skrip
sika
n pa
utan
se
ks p
ada
man
usia
dan
D
roso
phila
mel
ano-
gast
er.
• M
ende
skrip
sika
n pe
nyim
pang
an s
emu
huku
m M
ende
l (po
limer
i, kr
ipto
mer
i, ko
mpl
emen
-te
r, ep
ista
sis-
hipo
stas
is,
gen
dom
inan
rang
kap,
da
n in
hibi
ting
gene
).•
Mem
pred
iksi
kan
pers
i-
lang
an g
en le
tal r
eses
if da
n le
tal d
omin
an.
• M
empr
edik
sika
n pe
rsi-
lang
an n
ondi
sjun
ctio
n pa
da m
anus
ia d
an D
ro-
soph
ila m
elan
ogas
ter.
• M
embu
at a
rtike
l ten
tang
hy
strix
gra
vior
, web
bed
toes
ata
u tri
chos
is.
•Mengklasifikasikan
dete
rmin
asi s
eks
pada
m
akhl
uk h
idup
.•
Men
ghitu
ng n
ilai p
inda
h si
lang
.•
Mel
aksa
naka
n tu
gas
proy
ek, y
aitu
per
sila
ngan
pa
da M
irabi
lis ja
lapa
(bun
ga p
ukul
em
pat s
ore)
.
� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
1. M
enje
lask
an ti
ngka
t-an
mut
asi y
ang
mel
i-pu
ti m
utas
i gen
dan
m
utas
i kro
mos
om.
2. M
ende
skrip
sika
n be
bera
pa k
elai
nan
pada
man
usia
aki
bat
peris
tiwa
mut
asi.
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Ti
ngka
tan
dala
m
mut
asi.
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Je
nis
tagi
han:
-
tuga
s in
divi
du
- ku
is•
Bent
uk
tagi
han:
-
urai
an
obje
ktif
-
men
jo-
dohk
an
• M
ende
skrip
sika
n m
utas
i so
mat
ik d
an m
utas
i ger
-m
inal
.•
Men
gelo
mpo
kkan
mut
asi
yang
men
gunt
ungk
an
dan
yang
mer
ugik
an.
• M
enge
lom
pokk
an m
utas
i ge
n da
n m
acam
nya.
• M
ende
skrip
sika
n m
acam
m
utas
i kro
mos
om.
• M
enun
jukk
an c
iri-c
iri
atau
kel
aina
n an
euso
mi
pada
man
usia
.
3.5
Men
jela
skan
pe
ristiw
a m
utas
i dan
im
plik
asin
ya
dala
m s
alin
g-te
mas
.
1. M
engo
mun
ikas
ikan
ca
ra m
engh
inda
ri pe
nyak
it m
enur
un
pada
mas
yara
kat.
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• H
ered
itas
pada
m
anus
ia.
•Mengklasifikasikancara
men
ghin
dari
peny
akit
men
urun
pad
a ge
nera
si
men
data
ng.
• M
empr
edik
sika
n pe
wa-
risan
gol
onga
n da
rah
pada
man
usia
.•
Mem
buat
pet
a si
lsila
h se
derh
ana
(dar
i kel
uarg
a se
ndiri
).•
Men
unju
kkan
con
toh
caca
t dan
pen
yaki
t m
enur
un p
ada
man
usia
.•
Mem
pred
iksika
n pe
waris
-an
sifa
t pad
a al
bino
, he-
mofilia,danbutawarna.
• M
enun
jukk
an c
iri-c
iri
peny
akit
men
urun
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s
ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- pe
ta
sils
ilah
�RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
1. M
ende
skrip
sika
n fa
k-to
r pen
yeba
b m
utas
i (m
utas
i ala
mi d
an
mut
asi b
uata
n).
• Pe
nyeb
ab m
utas
i.•
Jeni
s
tagi
han:
-
tuga
s ke
lom
pok
-
tuga
s in
divi
du•
Bent
uk
tagi
han:
-
urai
an
beba
s
- te
ka-te
ki
• M
ende
skrip
sika
n m
acam
m
utas
i ala
mi.
• M
ende
skrip
sika
n m
acam
m
utas
i bua
tan.
• M
enge
lom
pokk
an
macam
mutagenfisika.
• M
enge
lom
pokk
an
mac
am m
utag
en b
iolo
gi.
4 ja
m
pela
jara
n(4
x 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
Dila
ksan
akan
, ....
......
......
......
......
Gur
u B
iolo
gi
(___
____
____
____
____
____
)N
IP. .
......
......
......
......
......
......
....
Men
geta
hui,
Kep
ala
Seko
lah
(___
____
____
____
____
____
)N
IP. .
......
......
......
......
......
......
....
�0 RPP Biology SMA 3
Sila
bus
Nam
a Se
kola
h :
SMA
/MA
...
Mat
a Pe
laja
ran
: B
iolo
giK
elas
/Sem
este
r :
XII
/2St
anda
r Kom
pete
nsi :
4.
Mem
aham
i teo
ri ev
olus
i ser
ta im
plik
asin
ya p
ada
salin
gtem
as.
Alo
kasi
Wak
tu
: 24
× 4
5 m
enit
(24
jam
pel
ajar
an)
Keg
iata
n Pe
mbe
laja
ran
Indi
kato
rPe
nila
ian
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(
7)
(8)
Alo
kasi
W
aktu
1. M
ende
skrip
sika
n pe
nger
tian
evol
usi.
2. M
embe
daka
n pe
nger
tian
evol
usi
prog
resi
f dan
regr
esif.
3. M
enye
butk
an to
koh
evol
usi s
ebel
um
Dar
win
.4.
Men
jela
skan
teor
i evo
-lu
si m
enur
ut D
arw
in.
5. M
enje
lask
an p
enga
-ru
h pe
rjala
nan
Dar
win
ke
Kepu
laua
n G
alap
agos
seh
ingg
a m
enem
ukan
teor
i ev
olus
i.6.
Men
eran
gkan
be
bera
pa k
esim
pula
n D
arw
in y
ang
diam
bil
berd
asar
kan
hasi
l pe
ngam
atan
nya.
7. M
enye
butk
an
bebe
rapa
toko
h ya
ng
mem
enga
ruhi
teor
i ev
olus
i Dar
win
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
tabe
l per
-ba
ndin
gan
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
ev
olus
i.•
Mem
band
ingk
an p
er-
beda
an a
ntar
a ev
olus
i pr
ogre
sif d
an re
gres
if.•
Men
yebu
tkan
toko
h ev
olus
i seb
elum
Dar
win
.•
Men
jela
skan
teor
i evo
lu-
si m
enur
ut A
naxi
man
der,
Aris
tote
les,
Cou
nt d
e Bu
ffon,
dan
Geo
rge
Cuv
ier.
•Mengidentifikasi
perb
edaa
n ci
ri bu
rung
finchyangterdapatpada
Kepu
laua
n G
alap
agos
.•
Men
desk
ripsi
kan
peng
a-ru
h st
udi g
eolo
gi D
arw
in
teru
tam
a te
ntan
g fo
sil
sehi
ngga
Dar
win
men
ge-
muk
akan
teor
i evo
lusi
.•
Men
yebu
tkan
beb
erap
a ke
sim
pula
n D
arw
in.
Sum
ber
Bah
an
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
Mat
eri
Pem
bela
jara
n
• Te
ori e
volu
si s
ebe-
lum
Dar
win
.•
Teor
i evo
lusi
m
enur
ut D
arw
in.
• O
rang
-ora
ng y
ang
mem
enga
ruhi
teor
i ev
olus
i Dar
win
.
Kom
pete
nsi
Das
ar
1.
4.1
Men
jela
skan
teor
i, pr
insi
p,
da
n m
ekan
is-
me
evol
usi
biol
ogi.
4.2
Men
gom
uni-
kasi
kan
hasi
l st
udi e
volu
si
biol
ogi.
No.
��RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• Pe
rban
ding
an te
ori
evol
usi D
arw
in
deng
an te
ori
evol
usi y
ang
lain
.•
Varia
si d
alam
sat
u ke
turu
nan
seba
gai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.•
Peng
aruh
pen
ye-
barangeografi
seba
gai p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.
• M
enje
lask
an p
enga
ruh
teor
i yan
g di
kem
ukak
an
oleh
Jea
n Ba
ptis
e La
mar
ck, S
ir C
harle
s Ly
ell,
Alfre
d R
usse
l W
alla
ce, d
an T
hom
as
Rob
ert M
alth
us te
rhad
ap
teor
i evo
lusi
Dar
win
.
• M
emba
ndin
gkan
teor
i evo
-
lusi
Darw
in d
an L
amar
ck.
• M
emba
ndin
gkan
teor
i ev
olus
i Lam
arck
dan
W
eism
ann.
• M
emba
ndin
gkan
teor
i
evol
usi D
arw
in d
an
Wei
sman
n.•
Men
jela
skan
pen
gerti
an
varia
si d
alam
sat
u ke
turu
nan.
• M
enje
lask
an a
lasa
n va
riasi
dal
am s
atu
ketu
runa
n da
pat d
ijadi
-ka
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
ende
skrip
sika
n fa
ktor
-fa
ktor
yan
g m
enye
bab-
kan
terja
diny
a va
riasi
da
lam
sat
u ke
turu
nan.
• M
empe
rliha
tkan
con
toh
varia
si d
alam
sat
u ke
tu-
runa
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
enje
lask
an p
enga
ruh
penyebarangeografis
terh
adap
pro
ses
evolusiburungfinchdi
Kepu
laua
n G
alap
agos
.
1. M
emba
ndin
gkan
teor
i ev
olus
i Dar
win
dan
La
mar
ck.
2. M
emba
ndin
gkan
teor
i ev
olus
i Lam
arck
dan
W
eism
ann.
3. M
emba
ndin
gkan
teor
i ev
olus
i Dar
win
dan
W
eism
ann.
4. M
enje
lask
an a
lasa
n va
riasi
dal
am s
atu
ketu
runa
n da
pat
dija
dika
n pe
tunj
uk
terja
diny
a ev
olus
i.5.
Men
yebu
tkan
fakt
or-
fa
ktor
yan
g m
emen
ga-
ru
hi te
rjadi
nya
varia
si da
lam
sat
u ke
turu
nan.
6. M
enun
jukk
an c
onto
h va
riasi
dal
am s
atu
ketu
runa
n se
baga
i pe
tunj
uk te
rjadi
nya
evol
usi.
7. M
enje
lask
an p
e-ng
aruh
pen
yeba
ran
geografisterhadap
pros
es e
volu
si
burungfinchdiKepu-
laua
n G
alap
agos
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
2.
�� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• Fo
sil s
ebag
ai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.
• Pe
rban
ding
an a
na-
tom
i, em
brio
logi
, bi
okim
ia, d
omes
-tik
asi,
dan
alat
tu
buh
yang
ters
isa
seba
gai p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.
• M
enye
butk
an c
onto
h pe
ngar
uh p
enye
bara
n geografisdiIndonesia
yang
men
unju
kkan
te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
ener
angk
an p
enge
rtian
fo
sil.
• M
enca
ri be
bera
pa
mac
am fo
sil m
elal
ui
stud
i lite
ratu
r yan
g da
pat d
ijadi
kan
petu
njuk
te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
enje
lask
an a
lasa
n fo
sil
dapa
t dija
dika
n se
baga
i
petu
njuk t
erjad
inya
evolu
si.•
Mel
akuk
an k
unju
ngan
ke
bebe
rapa
dae
rah
tem
pat
dite
muk
anny
a fo
sil.
• M
enet
apka
n um
ur s
uatu
fo
sil d
enga
n pe
rhitu
ngan
ya
ng b
erda
sark
an
pada
laju
ero
si, l
aju
sedi
men
tasi
del
ta, d
an
unsu
r-uns
ur ra
dioa
ktif.
• M
embe
daka
n pe
nger
tian
orga
n-or
gan
hom
olog
de
ngan
org
an-o
rgan
an
alog
.•
Men
yebu
tkan
org
an
yang
term
asuk
org
an
hom
olog
dan
ana
log.
• M
enje
lask
an a
lasa
n pe
rban
ding
an a
nato
mi
tubu
h da
pat d
ijadi
kan
seba
gai p
etun
juk
ter-
jadi
nya
evol
usi.
8. M
enye
butk
an c
onto
h pe
ngar
uh p
enye
bara
n geografisdiIndonesia
yang
men
unju
kkan
te
rjadi
nya
evol
usi.
1. M
enje
lask
an a
lasa
n fo
sil d
apat
dija
dika
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
2. M
enet
apka
n um
ur
fosi
l mel
alui
beb
erap
a m
etod
e pe
rhitu
ngan
. 1. M
enje
lask
an a
lasa
n
perb
andi
ngan
ana
to-
m
i tub
uh d
apat
dija
di-
kan
seba
gai p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.2.
Men
jela
skan
ala
san
embr
iolo
gi d
apat
di
jadi
kan
seba
gai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
obse
rvas
i
- pe
rhitu
ngan
um
ur fo
sil
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
3. 4.
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
��RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• M
emba
ndin
gkan
ant
ara
evol
usi d
iver
gen
dan
evol
usi k
onve
rgen
.•
Men
jela
skan
ala
san
embr
iolo
gi d
apat
dija
-di
kan
seba
gai p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.•
Men
eran
gkan
pen
gerti
an
ontogenidanfilogeni.
• M
enun
jukk
an b
ahw
a bi
okim
ia d
apat
dija
dika
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
da
ri do
mes
tikas
i.•
Men
unju
kkan
con
toh
dom
estik
asi.
• M
enje
lask
an a
lasa
n do
mes
tikas
i dap
at d
ija-
dika
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
• M
enye
butk
an b
eber
apa
bagi
an y
ang
dise
but
seba
gai a
lat t
ubuh
yan
g te
rsis
a.•
Men
jela
skan
ala
san
alat
tubu
h ya
ng te
rsis
a da
pat d
ijadi
kan
seba
gai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.
3. M
enje
lask
an a
lasa
n bi
okim
ia d
apat
dija
di-
kan
seba
gai p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.4.
Men
jela
skan
ala
san
dom
estik
asi d
apat
di
jadi
kan
seba
gai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.5.
Men
jela
skan
ala
san
alat
tubu
h ya
ng te
r-si
sa d
apat
dija
dika
n se
baga
i pet
unju
k te
rjadi
nya
evol
usi.
-
ulan
gan
haria
n
�� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• Se
leks
i ala
m.
• M
utas
i gen
.
• H
ukum
Har
dy-W
einb
erg.
• M
ener
angk
an p
enge
rtian
da
ri se
leks
i ala
m.
• M
emba
ndin
gkan
mac
am-
m
acam
sel
eksi
ala
m.
• M
enun
jukk
an c
onto
h se
leks
i ber
arah
seb
agai
pe
tunj
uk e
volu
si.
• M
enje
lask
an s
elek
si
pem
utus
dap
at m
enga
ki-
batk
an e
volu
si.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
sele
ksi p
eman
tap
seba
gai
pe
tunj
uk e
volu
si b
eser
ta
cont
ohny
a.•
Men
jela
skan
pen
ger -
tian
mut
asi g
en d
an
peng
aruh
nya
terh
adap
va
riasi
gen
etik
.•
Men
jela
skan
keu
ntun
gan
adan
ya m
utas
i gen
bag
i pr
oses
evo
lusi
.•
Men
desk
ripsi
kan
alas
an
mut
asi g
en d
apat
men
-ja
di p
etun
juk
terja
diny
a ev
olus
i.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
pa
lung
gen
.•
Men
jela
skan
pen
gerti
an
dari
freku
ensi
gen
.•
Men
jela
skan
prin
sip
huku
m H
ardy
-Wei
nber
g.•
Men
yebu
tkan
sya
rat-
syar
at p
ada
huku
m
Har
dy-W
einb
erg.
• M
ener
apka
n hu
kum
H
ardy
-Wei
nber
g.
1. M
enje
lask
an p
enge
r-tia
n se
leks
i ala
m.
2. M
embe
daka
n m
acam
-mac
am
sele
ksi a
lam
.3.
Men
jela
skan
ala
san
mut
asi g
en d
apat
di
jadi
kan
seba
gai
petu
njuk
terja
diny
a ev
olus
i.4.
Men
jela
skan
ke
untu
ngan
ada
nya
mut
asi g
en b
agi
pros
es e
volu
si.
1. M
enje
lask
an h
ukum
H
ardy
-Wei
nber
g da
lam
evo
lusi
.
• Je
nis
tagi
han:
-
tuga
s in
divi
du
- tu
gas
kelo
mpo
k•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
ha-
sil d
isku
si
- ul
anga
n ha
rian
• Je
nis
tagi
han:
-
tuga
s in
divi
du
- tu
gas
kelo
mpo
k•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
ha-
sil d
isku
si
- ul
anga
n ha
rian
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
5. 6.
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
��RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• Sp
esia
si.
• Ev
olus
i man
usia
.
• Ke
cend
erun
gan
baru
tent
ang
teor
i ev
olus
i.
• M
ener
angk
an p
enge
rtian
sp
esia
si d
alam
evo
lusi
.•
Men
jela
skan
pen
gerti
an
mek
anis
me
isol
asi.
• M
enje
lask
an m
acam
m
ekan
ism
e is
olas
i (is
olas
i dal
am m
ence
gah
terja
diny
a pe
rkaw
inan
, m
ence
gah
terb
entu
knya
hi
brid
a, d
an m
ence
gah
kela
ngsu
ngan
hib
rida)
.
• M
ende
skrip
sika
n pr
oses
ev
olus
i man
usia
terb
agi
men
jadi
radi
asi p
rimat
a,
radi
asi h
omin
oid,
pra
ma-
nusi
a, m
anus
ia m
oder
n.•
Men
gelo
mpo
kkan
man
u-si
a m
oder
n da
n ne
nek
moy
angn
ya s
ecar
a ev
olus
i.
• M
enye
butk
an b
ukti
baru
ya
ng m
enun
jukk
an
kele
mah
an te
ori D
arw
in
(org
an p
enin
ggal
an, v
a-ria
si d
an s
pesi
es, s
erta
fo
sil).
• M
enca
ri in
form
asi y
ang
mem
bant
ah te
ori e
volu
si
Dar
win
.
1. M
enje
lask
an p
enga
-ru
h sp
esia
si d
alam
ev
olus
i.2.
Men
jela
skan
mac
am
mek
anis
me
isol
asi
dala
m p
rose
s ev
olus
i.
1. M
enje
lask
an p
rose
s ev
olus
i man
usia
.2.
Men
gelo
mpo
kkan
m
anus
ia m
oder
n da
n ne
nek
moy
angn
ya
seca
ra e
volu
si.
1. M
enye
butk
an b
ukti
baru
yan
g m
enun
juk-
kan
kele
mah
an te
ori
Dar
win
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
-si
l dis
kusi
-
prod
uk
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
9.
4.
3 M
ende
skrip
si-
kan
kece
nde-
rung
an b
aru
tent
ang
teor
i ev
olus
i.
8.7.
�� RPP Biology SMA 3
Stan
dar K
ompe
tens
i :
5. M
emah
ami p
rinsi
p-pr
insi
p da
sar b
iote
knol
ogi s
erta
impl
ikas
inya
pad
a sa
lingt
emas
.A
loka
si W
aktu
:
24 ×
45
men
it (2
4 ja
m p
elaj
aran
)
Keg
iata
n Pe
mbe
laja
ran
Indi
kato
rPe
nila
ian
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
1. M
enje
lask
an p
enge
r-tia
n bi
otek
nolo
gi.
2. M
enje
lask
an p
eman
-fa
atan
bio
tekn
olog
i pa
da z
aman
dah
ulu.
3. M
enje
lask
an p
eman
-fa
atan
per
kem
bang
an
biot
ekno
logi
pad
a za
man
sek
aran
g.
1. M
enje
lask
an e
mpa
t m
acam
lang
kah
peng
emba
ngan
bi
otek
nolo
gi.
• Je
nis
tagi
han:
-
tuga
s in
divi
du
- tu
gas
kelo
mpo
k•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
hasi
l di
skus
i
- ul
anga
n ha
rian
• Je
nis
tagi
han:
-
tuga
s in
divi
du
- tu
gas
kelo
mpo
k•
Bent
uk
tagi
han:
-
lapo
ran
hasi
l di
skus
i
- ul
anga
n ha
rian
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
bi
otek
nolo
gi.
• M
ende
skrip
sika
n pe
man
-fa
atan
mik
roor
gani
sme
di b
idan
g bi
otek
nolo
gi
pada
zam
an d
ahul
u.•
Men
yebu
tkan
toko
h ya
ng b
erpe
ran
dala
m
bida
ng b
iote
knol
ogi.
• M
enje
lask
an p
erke
m-
bang
an b
iote
knol
ogi
pada
zam
an s
ekar
ang.
• M
ende
skrip
sikan
lang
kah
pe
ngem
bang
an b
iote
kno-
logi
yan
g be
rupa
pro
duks
i m
akan
an d
an ta
nam
an.
• M
ende
skrip
sikan
lang
kah
pe
ngem
bang
an b
iote
kno-
logi
yang
ber
upa
prod
uksi
as
am-a
sam
org
anik
, zat
pela
rut,
dan
biom
assa
da
lam
kon
disi
non
ster
il.•
Men
desk
ripsik
an la
ngka
h
peng
emba
ngan
bio
tekn
o-lo
gi d
alam
kon
disi
ste
ril.
• M
ende
skrip
sikan
lang
kah
pe
ngem
bang
an b
iote
kno-
logi
ber
upa
aplik
asi h
asil-
hasi
l kei
lmua
n ba
ru.
Alo
kasi
W
aktu
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
Sum
ber
Bah
an
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
Mat
eri
Pem
bela
jara
n
• Se
jara
h pe
rkem
bang
an
biot
ekno
logi
.
• Pe
ngem
bang
an
biot
ekno
logi
.
Kom
pete
nsi
Das
ar
1.
5.1
Men
jela
skan
ar
ti, p
rinsi
p da
sar,
dan
jeni
s-je
nis
biot
ekno
logi
.
No.
2.
��RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(
6)
(7
) (8
)
• Pe
nggu
naan
m
ikro
orga
nism
e da
lam
bio
tekn
olog
i se
baga
i pen
guba
h ba
han
mak
anan
.•
Peng
guna
an
mik
roor
gani
sme
dala
m b
iote
knol
ogi
seba
gai p
engh
asil
obat
.•
Peng
guna
an
mik
roor
gani
sme
dala
m b
iote
knol
ogi
seba
gai b
ioin
sekt
i-si
da.
• M
ende
skrip
sika
n pe
m-
buat
an b
ahan
mak
anan
ba
ru h
asil
biot
ekno
logi
be
rupa
pro
tein
sel
tung
-ga
l dan
mik
opro
tein
. •
Men
yebu
tkan
jeni
s ga
ng-
gang
dan
kha
mir
yang
di
guna
kan
seba
gai P
ST.
• M
enje
lask
an k
eleb
ihan
da
n ke
lem
ahan
PST
.•
Men
jela
skan
pen
ggu -
naan
mik
roor
gani
sme
dala
m p
embu
atan
yo
ghur
t, m
ente
ga, k
eju,
dankefir.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
m
altin
g.•
Men
jela
skan
pro
ses
pem
buat
an m
inum
an
angg
ur.
• M
enye
butk
an b
eber
apa
jeni
s m
ikro
orga
nism
e ya
ng m
ampu
men
ghas
il-ka
n an
tibio
tik.
• M
ende
skrip
sika
n pr
oses
pe
mbu
atan
ant
ibio
tik.
• M
ende
skrip
sika
n ca
ra
mem
prod
uksi
vak
sin
antiv
irus.
• M
enje
lask
an p
rose
s pr
oduk
si in
terfe
ron.
• M
enye
butk
an je
nis
or-
gani
sme
yang
ber
pera
n se
baga
i bio
inse
ktis
ida.
• M
enje
lask
an k
eunt
unga
n da
ri pe
stis
ida
biol
ogis
.
1. M
enje
lask
an
pera
nan
prot
ein
sel
tung
gal s
ebag
ai h
asil
biot
ekno
logi
.2.
Men
jela
skan
bi
otek
nolo
gi d
apat
m
engh
asilk
an y
o-ghurt,keju,kefir,dan
kum
iss.
3. M
enje
lask
an p
enge
r-tia
n m
altin
g.4.
Men
jela
skan
pro
ses
pem
buat
an m
inum
an
angg
ur.
5. M
enye
butk
an je
nis
mik
roor
gani
sme
yang
m
ampu
men
ghas
ilkan
an
tibio
tik b
eser
ta
jeni
s an
tibio
tikny
a.6.
Men
jela
skan
pen
ggu-
naan
mik
roor
gani
sme
dala
m b
iote
knol
ogi
seba
gai p
engh
asil
obat
.7.
Men
yebu
tkan
jeni
s m
ikro
orga
nism
e ya
ng
berp
eran
dal
am
biot
ekno
logi
seb
agai
bi
oins
ektis
ida.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s
ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
3.
5.2
Men
jela
skan
da
n m
enga
-na
lisis
per
an
biot
ekno
logi
se
rta im
plik
asi
hasi
l-has
il bi
otek
nolo
gi
pada
sal
ing-
tem
as.
�� RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(
7)
(8)
• Pe
nggu
naan
m
ikro
orga
nism
e da
lam
bio
tekn
olog
i se
baga
i pen
gola
h lim
bah
dan
po
luta
n.•
Peng
guna
an
mik
roor
gani
sme
dala
m b
iote
knol
ogi
perta
mba
ngan
.
• Kl
onin
g.
• M
ende
skrip
sika
n du
a ca
ra p
eman
faat
an
mik
roor
gani
sme
untu
k m
enga
tasi
pol
usi.
• M
enye
butk
an b
akte
ri ya
ng b
erpe
ran
dala
m
pros
es p
embu
atan
bi
ogas
.•
Men
eran
gkan
rang
kaia
n pr
oses
dal
am p
em-
bu
atan
bio
gas.
• M
enye
butk
an je
nis
bak-
te
ri ya
ng m
ampu
mem
-
bers
ihka
n lim
bah
min
yak.
• M
enye
butk
an p
eran
an
bebe
rapa
mik
roor
ga-
nism
e da
lam
bid
ang
perta
mba
ngan
.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
kl
onin
g.•
Men
desk
ripsi
kan
pros
es
yang
terja
di p
ada
klo-
ning
.•
Men
jela
skan
keu
ntun
gan
dan
kele
mah
an o
rgan
isme
yang
dipe
roleh
dar
i klon
ing.
• M
embe
daka
n kl
onin
g de
ngan
car
a tra
nspl
anta
-si
gen
dan
tran
spla
ntas
i nu
kleu
s.•
Men
cari
info
rmas
i ten
-ta
ng c
onto
h or
gani
sme
hasi
l klo
ning
.
1. M
enye
butk
an d
ua
cara
pem
anfa
atan
m
ikro
orga
nism
e un
-tu
k m
enga
tasi
pol
usi.
2. M
enje
lask
an p
rose
s bi
otek
nolo
gi d
alam
m
engh
asilk
an b
ioga
s.3.
Men
jela
skan
man
faat
m
ikro
orga
nism
e da
lam
bid
ang
per-
tam
bang
an.
1. M
enje
lask
an p
enge
r-tia
n kl
onin
g.2.
Men
jela
skan
pro
ses
terja
diny
a kl
onin
g.3.
Men
yebu
tkan
con
toh
orga
nism
e ha
sil
kl
onin
g.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
artik
el
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
2 ja
m
pela
jara
n(2
× 4
5 m
enit)
4. 5.
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
��RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• H
ibrid
oma
dala
m
reka
yasa
gen
etik
a.•
Tekn
ik p
lasm
id
dala
m re
kaya
sa
gene
tika.
• Ta
hapa
n da
lam
re
kaya
sa g
enet
ika.
• Te
knik
DN
A re
kom
bina
n da
lam
re
kaya
sa g
enet
ika.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
re
kaya
sa g
enet
ika.
• M
enye
butk
an b
eber
apa
disi
plin
ilm
u ya
ng te
rliba
t
dala
m re
kaya
sa g
enet
ika.
• M
ener
angk
an p
rose
s re
kaya
sa g
enet
ika
yang
m
engg
unak
an te
knik
hi
brid
oma.
• M
enye
butk
an c
onto
h re
kaya
sa g
enet
ika
de-
ngan
tekn
ik h
ibrid
oma.
• M
enje
lask
an p
enge
rtian
te
knik
pla
smid
dal
am
reka
yasa
gen
etik
a.•
Men
yebu
tkan
con
toh
hasi
l rek
ayas
a ge
netik
a de
ngan
tekn
ik p
lasm
id.
• M
ende
skrip
sika
n ta
hap
identifikasigendalam
re
kaya
sa g
enet
ika.
• M
ende
skrip
sika
n ta
hapa
n ek
stra
ksi p
lasm
id
dala
m re
kaya
sa g
enet
ika.
• M
ende
skrip
sika
n ta
hapa
n m
emas
ukka
n pl
asm
id d
alam
reka
yasa
ge
netik
a.•
Men
jela
skan
pen
gerti
an
tekn
ik D
NA
reko
mbi
nan
da
lam
reka
yasa
gen
etika
.•
Men
desk
ripsi
kan
taha
p-an
dal
am te
knik
DN
A re
kom
bina
n.
1. M
enje
lask
an
peng
ertia
n re
kaya
sa
gene
tika.
2. M
ener
angk
an je
nis
reka
yasa
gen
etik
a ya
ng m
engg
unak
an
tekn
ik h
ibrid
oma.
3. M
enje
lask
an p
enge
r-tia
n te
knik
pla
smid
da
lam
reka
yasa
ge
netik
a.4.
Men
yebu
tkan
con
toh
reka
yasa
gen
etik
a de
ngan
tekn
ik p
las-
mid
.
1. M
enje
lask
an ta
hapa
n-
taha
pan
dala
m re
ka-
yasa
gen
etik
a.
2. M
enje
lask
an te
knik
D
NA
reko
mbi
nan
dala
m re
kaya
sa
gene
tika.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
• Bu
ku
Theo
ry a
nd
Appl
icat
ion
of B
iolo
gy 3
,
Hen
ny
Ria
ndar
i, 20
09, T
iga
Sera
ngka
i•
Ling
kung
an
se
kita
r•
Inte
rnet
6. 7.
�0 RPP Biology SMA 3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
) (8
)
• Ke
untu
ngan
pe
nggu
naan
bi
otek
nolo
gi.
• Ke
rugi
an p
engg
u-na
an b
iote
knol
ogi
• M
embe
rikan
con
toh
keun
tung
an a
dany
a bi
otek
nolo
gi d
alam
bi
dang
per
tani
an.
• M
embe
rikan
con
toh
keun
tung
an a
dany
a bi
otek
nolo
gi d
alam
bi
dang
ked
okte
ran.
• M
enye
butk
an b
eber
apa
keru
gian
dan
kek
uran
g-an
aki
bat p
engg
unaa
n pr
oduk
bio
tekn
olog
i.
1. M
enje
lask
an k
eun -
tung
an p
engg
unaa
n bi
otek
nolo
gi.
2. M
enje
lask
an k
eru-
gian
pen
ggun
aan
biot
ekno
logi
.
• Je
nis
ta
giha
n:
- tu
gas
indi
vidu
-
tuga
s ke
lom
pok
• Be
ntuk
ta
giha
n:
- la
pora
n ha
sil
disk
usi
-
ulan
gan
haria
n
4 ja
m
pela
jara
n(4
× 4
5 m
enit)
8.•
Buku
Th
eory
and
Ap
plic
atio
n of
Bio
logy
3,
H
enny
R
iand
ari,
2009
, Tig
a Se
rang
kai
• Li
ngku
ngan
seki
tar
• In
tern
et
Tam
baha
n:*)
Lat
ihan
Ujia
n N
asio
nal d
an U
jian
Prak
tikA
loka
si W
aktu
: -
Latih
an U
jian
Nas
iona
l →
8 ×
45
men
it (8
jam
pel
ajar
an)
-
Ujia
n Pr
aktik
→
8 ×
45
men
it (8
jam
pel
ajar
an)
Dila
ksan
akan
, ....
......
......
......
......
Gur
u B
iolo
gi
(___
____
____
____
____
____
)N
IP. .
......
......
......
......
......
......
....
Men
geta
hui,
Kep
ala
Seko
lah
(___
____
____
____
____
____
)N
IP. .
......
......
......
......
......
......
....
21RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 1 dan 2Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembang-
an pada tumbuhan.Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar ter-
hadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian proses pertumbuhan dan per-
kembangan pada tumbuhan. 2. Menjelaskan teori-teori pertumbuhan tumbuhan. 3. Menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkem-
bangan.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian proses pertumbuhan dan perkem-
bangan pada tumbuhan.B. Siswa dapat menyebutkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein
dan Schmidt.C. Siswa dapat menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan.D. Siswa dapat membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
II. MateriAjarPertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara ireversibel
(menuju satu titik dan tidak dapat kembali lagi), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme. Pada tumbuhan, secara umum perkembangan dicirikan dengan adanya bentuk bunga sebagai alat perkembangbiakan. Pertumbuhan pada tanaman yang dimulai dari biji akan mengalami fase perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan. Adapun pada perkecambahan dibedakan menjadi dua tipe yaitu epigeal dan hipogeal.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berdasarkan dua teori titik tumbuh, yaitu
22 RPP Biology SMA 3
1. Teori Histogen, dikemukakan oleh Hanstein. Isi teori tersebut, yaitu jaringan sel terdiri atas tiga lapisan, yaitu plerom, dermatogen, dan periblem.
2. Teori Tunika-Korpus, dikemukakan oleh Schmidt, yang menyatakan bahwa batang tumbuhan terbagi menjadi dua zona, yaitu tunika dan korpus.Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu fase lag, fase logaritma, fase pertumbuhan linear, dan fase stasioner.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-1A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya kepada siswa, ”Pernahkah
kalian memperhatikan tanaman yang tumbuh di rumah menjadi besar?” Atau, ”Mengapa biji cabai yang telah kering apabila dibiarkan di dalam tanah akan tumbuh dan mampu menghasilkan buah cabai?”. Kemudian, siswa diminta menanggapi pertanyaan tersebut.
B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)1. Guru menanggapi dan menyimpulkan jawaban dari siswa yang ber-
aneka ragam. Kemudian, guru menjelaskan perbedaan antara pertum-buhan dan perkembangan pada tumbuhan.
2. Selanjutnya, guru meminta siswa menjelaskan tentang teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt setelah sebelumnya mencari informasi tentang hal tersebut.
3. Guru meminta siswa mengisi bagan yang dibuat guru tentang tum-buhan dikotil dan tumbuhan monokotil.
4. Kemudian, guru bertanya tentang fase pertumbuhan pada tanaman, yaitu fase lag, logaritma, pertumbuhan linear, dan stasioner. Siswa diminta menunjukkan fase-fase tersebut dari gambar yang disiapkan oleh guru.
5. Guru meminta siswa untuk membuat prediksi pertumbuhan tanaman dengan model simulasi dari guru. Misalnya, kecambah biji kedelai berumur tiga hari apabila dibiarkan dalam lingkungan yang mendu-kung, satu minggu kemudian akan memiliki 6 helai daun. Selanjutnya, pada hari ke-23 kecambah tersebut akan mampu menghasilkan bunga, tetapi belum mampu berbiji. Hari ke-36 bunga tanaman berubah menjadi buah polong. Pada hari ke-42, biji akan masak. Dari simulasi tersebut siswa diberi kesempatan untuk mengerjakannya dalam buku tugas.
23RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam teori titik tumbuh menu-
rut Hanstein dan Schmidt, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tersebut.3. Guru meminta siswa mempersiapkan Selidik, halaman 9, untuk
pertemuan berikutnya.
PertemuanKe-2A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan alat dan bahan yang diperlukan untuk Seli-
dik, halaman 9, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari Selidik
tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh
setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta menentukan bagian akar dan batang yang mengalami
pertambahan panjang paling cepat.4. Salah satu siswa diminta menggambarkan hasil pengamatan kegiatan
tersebut. 5. Kemudian, guru berkeliling untuk menilai kinerja siswa dalam
melaksanakan kegiatan tersebut (menilai ranah psikomotorik dan afektif).
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal sepuluh menit agar
siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. PraktikumC. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 3–13.B. Lingkungan, yaitu tumbuhan di sekitar rumah.
24 RPP Biology SMA 3
C. Laboratorium: peralatan yang digunakan untuk Selidik berupa gelas beaker, kertas saring, dan akuades.
D. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan afektif).2. Penugasan (pertumbuhan dengan model simulasi) (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
25RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 3 dan 4Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembang-
an pada tumbuhan.Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar ter-
hadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.Indikator : 1. Menentukan faktor luar yang memengaruhi proses
pertumbuhan tumbuhan. 2. Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. 3. Menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara
faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. 4. Merumuskan hipotesis percobaan. 5. Melakukan percobaan sesuai prosedur. 6. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7. Menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses
pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuh-
an tumbuhan.B. Siswa dapat merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan.C. Siswa dapat menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor
luar dan proses pertumbuhan tumbuhan.D. Siswa dapat merumuskan hipotesis percobaan pertumbuhan pada tanaman.E. Siswa dapat melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah diren-
canakan.F. Siswa dapat melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan.G. Siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuh-
an berdasarkan hasil percobaan.
26 RPP Biology SMA 3
II. MateriAjarFaktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan meliputi faktor luar (eks-
ternal) dan faktor dalam (internal).Faktor luar (eksternal) dapat berupa suhu, cahaya, kelembapan, dan nu-
trisi. Faktor dalam (internal) berupa hormon pertumbuhan dan gen. Hormon tumbuhan ada beberapa macam, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam traumalat, asam absisat.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-3A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman yang tidak mem-
peroleh air akan layu, kemudian mati? Apakah fungsi air bagi tanaman?B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan. Siswa juga diminta membedakan fak-tor-faktor tersebut menjadi faktor luar dan faktor dalam.
2. Guru menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat gelap dan tanaman yang ditanam di tempat terang. Mengapa tanaman yang ditanam di tempat gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat di-bandingkan tanaman yang diletakkan di tempat terang (kena cahaya langsung)? Siswa diminta mendeskripsikan ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi.
3. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk melakukan percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Setiap kelompok bebas melakukan percobaan pada tanaman yang berbeda atau kondisi cahaya yang berbeda. Misalnya, satu pot tanaman disinari oleh matahari, sedangkan tanaman yang lain dengan lampu neon atau lampu bohlam. Siswa diminta untuk melaporkan hasil kegiatan tersebut.
C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan, yaitu faktor luar dan faktor dalam.2. Guru menekankan lagi bahwa siswa harus bekerja secara berkelom-
pok untuk melakukan kegiatan tersebut.
PertemuanKe-4A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Mengapa komposisi nitrogen,
kalium, dan fosfor pada pupuk yang dijual di masyarakat berbeda-beda?
27RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan unsur-unsur hara yang dibutuhkan
oleh tanaman.2. Siswa diminta melakukan TugasProyek, halaman 23.3. Siswa diminta mendiskusikan hasil TugasProyek, halaman 23.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa memyimpulkan unsur-unsur hara yang memengaruhi
pertumbuhan tanaman.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 13–23.B. Lingkungan berupa tumbuhan yang termasuk berhari pendek, berhari
panjang, dan tumbuhan netral.C. Laboratorium sebagai sarana untuk mengerjakan TugasProyek.D. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa (ranah psikomotorik dan kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
28 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 5 dan 6Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada
organisme.Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabo-
lisme.Indikator : 1. Menjelaskan sifat dari macam-macam enzim. 2. Menjelaskan pengaruh enzim terhadap kecepatan
reaksi kimia dengan melakukan eksperimen. 3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor
yang memengaruhinya.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan macam dan sifat enzim.B. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh enzim pada reaksi kimia.C. Siswa dapat melakukan eksperimen tentang pengaruh enzim katalase pada
racun.D. Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja enzim.E. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
II. MateriAjarEnzim tersusun atas gugus protein dan gugus nonprotein. Apabila gugus
nonprotein berupa ion logam disebut kofaktor. Adapun apabila berupa molekul organik disebut koenzim. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu biokatalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia. Enzim bekerja secara spesifik. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH.
Macam enzim berdasarkan substratnya dibedakan menjadi golongan desmolase dan golongan hidrolase. Golongan desmolase, misalnya enzim pe-roksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase, dan transaminase. Golongan hidrolase, misalnya amilase, renin, dan lipase.
Mekanisme enzim dalam mengenali substrat dengan cara lock and key (kunci dan gemboknya). Selain itu, dapat juga dengan induced fit (induksi pas, yang memiliki sisi aktif dapat menyesuaikan dengan substrat).
29RPP Biology SMA 3
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-5A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya mengapa nasi yang dikunyah
sebanyak 32 kali akan berasa menjadi lebih manis. Bagaimana hal itu dapat terjadi?
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta pendapat siswa untuk menjelaskan kaitan antara enzim
dengan proses nasi yang terasa lebih manis di mulut.2. Guru melanjutkan dengan meminta siswa berdiskusi tentang macam
dan sifat enzim, kemudian mekanisme kerja enzim, yaitu dengan lock and key dan induced fit. Selanjutnya, guru meminta siswa mendis-kusikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kerja enzim.
3. Guru meminta siswa membedakan antara inhibitor reversibel dan ireversibel dalam buku tugas untuk dikumpulkan. Siswa diberi ke-sempatan untuk mengerjakan sekitar 30 menit.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan macam dan
sifat enzim, serta faktor yang memengaruhi kerja enzim.2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan Selidik tentang percobaan
Pengaruh Enzim terhadap Kecepatan Reaksi Kimia, halaman 37.
PertemuanKe-6A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang alat dan bahan yang di-
perlukan untuk Selidik, halaman 37, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari Selidik
tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh
setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta menyebutkan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi
kimia.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan kegiatan Selidik.
30 RPP Biology SMA 3
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. PraktikumC. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 33–43.B. Lingkungan berupa: hati, ginjal, dan jantung hewan (misalnya sapi, ayam,
atau kambing).C. Laboratorium berupa: peralatan untuk Selidikhalaman 37, yaitu gelas
beaker, neraca gram, akuades, H2O2, dan MnO2.D. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Tugas membuat tabel perbedaan inhibitor (ranah kognitif).2. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
31RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 7–13Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (14 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada orga-
nisme.Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme
karbohidrat.Indikator : 1. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada respirasi
(glikolisis, siklus Krebs, transpor elektron). 2. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada respirasi anaerob
(fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat). 3. Menentukan zat yang dihasilkan pada proses fermen-
tasi dengan melakukan percobaan. 4. Menunjukkan cara membuat makanan atau minuman
dengan cara fermentasi dengan melakukan percobaan. 5. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada proses
fotosintesis dan kemosintesis.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan reaksi pada respirasi aerob.B. Siswa dapat menjelaskan reaksi anaerob, yaitu fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat.C. Siswa dapat membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan
anaerob.D. Siswa dapat mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses
fermentasi melalui percobaan.E. Siswa dapat melakukan percobaan fermentasi tapai dan tempe.F. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis.G. Siswa dapat menjelaskan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang
melakukan proses kemosintesis.
II. MateriAjarKatabolisme adalah proses pemecahan molekul kompleks menjadi molekul
sederhana dengan bantuan enzim. Pada proses ini dihasilkan energi sehingga disebut juga sebagai reaksi eksergonik. Katabolisme terjadi pada respirasi aerob dan respirasi anaerob. Pada reaksi aerob terdapat beberapa tahap reaksi, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. Respirasi anaerob dikenal dengan fermentasi, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
32 RPP Biology SMA 3
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-7A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya mengapa makanan, misalnya nasi, daging, dan
susu sering dikatakan sebagai sumber energi? Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi? Siswa diminta menanggapi per-tanyaan-pertanyaan tersebut.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memulai dengan menjelaskan pernapasan yang setiap hari
kita lakukan merupakan salah satu peristiwa yang termasuk dalam katabolisme. Siswa diminta menyebutkan proses-proses dalam tubuh yang termasuk dalam katabolisme.
2. Selanjutnya, guru meminta siswa membuat bagan sederhana tentang proses dalam respirasi aerob yang memiliki tahapan-tahapan, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron.
3. Guru meminta siswa untuk meringkas proses respirasi aerob dengan reaksi yang terjadi pada setiap tahapan, akseptor, dan banyaknya energi yang dihasilkan dengan membuat tabel seperti berikut.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan tahapan dalam
respirasi aerob lengkap dengan macam akseptor dan banyaknya energi yang terbentuk.
2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas membuat tabel ringkasan tahapan pada respirasi aerob dalam buku tugas.
PertemuanKe-8A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan kembali tahap-tahap reaksi aerob dengan
memberi pertanyaan-pertanyaan yang singkat. Selanjutnya, guru meman-cing minat siswa untuk mempelajari reaksi anaerob dengan bertanya mengapa tapai yang belum jadi apabila telanjur terkena udara (O2) tidak akan pernah menjadi tapai dengan sempurna.
TahapanRespirasi TempatReaksi Akseptor BanyaknyaEnergi(ATP)
Glikolisis ....................... ....................... .......................Siklus Krebs ....................... ....................... .......................Transpor elektron ....................... ....................... .......................
33RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang
respirasi anaerob yang terjadi pada makhluk hidup.2. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan perbedaan respirasi yang
melakukan tahapan transpor elektron dan yang tidak. Siswa diminta menyebutkan banyaknya energi yang terbentuk pada keduanya.
3. Guru memberikan tema diskusi, misalnya mengapa seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga, apabila melakukannya untuk per-tama kali maka tubuh akar terasa sangat pegal dan kelelahan? Siswa diminta untuk mendiskusikan dengan temannya.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan respirasi aerob dan
anaerob.2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan diskusinya.3. Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
untuk Selidik, halaman 53.
PertemuanKe-9A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang kesiapan alat dan bahan yang diper-
lukan untuk Selidik, halaman 53, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan
tersebut.2. Guru juga menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat
oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Siswa diminta mengamati dan menentukan zat yang dihasilkan pada
proses fermentasi.C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)
1. Siswa diminta segera mengumpulkan laporan kerja praktikum.2. Guru meminta siswa untuk mempelajari Selidik, halaman 56, untuk
pertemuan berikutnya.
PertemuanKe-10A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang alat dan bahan yang di-
perlukan untuk Selidik, halaman 56, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.
34 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk memberikan penjelasan singkat
tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh
setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.3. Guru meminta siswa menunjukkan cara membuat makanan atau
minuman melalui proses fermentasi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.
PertemuanKe-11A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Apakah perbedaan antara katabolisme dan
anabolisme?”B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Siswa diminta menyebutkan contoh anabolisme.2. Siswa diminta berdiskusi tentang fotosintesis dengan tahapan-tahap-
annya.3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang beberapa ahli yang
melakukan percobaan untuk membuktikan fotosintesis.4. Siswa diminta untuk meringkas tahapan yang terjadi pada fotosintesis
pada buku tugas untuk dikumpulkan.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
1. Guru mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan tahapan dalam fotosintesis.
2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan Selidik, hala-man 68.
PertemuanKe-12A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk
Selidik, halaman 68, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta beberapa siswa memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.
2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.
3. Siswa diminta menentukan jenis spektrum cahaya matahari yang paling berpengaruh terhadap proses fotosintesis.
35RPP Biology SMA 3
a. pemecahan airb. stromac. bakteri klorofild. matriks mitokondriae. cahayaf. merahg. NADPh. transpor elektroni. terang j. air
1. Pada percobaan Ingenhousz dibuk-tikan bahwa fotosintesis memer-lukan ....
2. Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis berasal dari ....
3. Pembentukan ATP pada proses fotosintesis berlangsung di ....
4. Pada fosforilasi non-siklik terjadi pemecahan molekul air, dibebas-kan oksigen, dan hidrogen diikat oleh akseptor yang berupa ....
5. Tahap awal terjadinya fotosintesis adalah ....
6. Spektrum cahaya yang paling efisien untuk fotosintesis adalah ....
7. Mikroorganisme autotrof yang dapat memanfaatkan energi mata-hari untuk fotosintesis adalah ....
8. Salah satu zat yang dihasilkan fotosintesis adalah oksigen yang terbentuk pada reaksi ....
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa agar segera menyelesaikan laporan kerja praktikum.
PertemuanKe-13A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara fosforilasi siklik dan
non-siklik.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah hanya tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis?” Siswa diberi kesempatan untuk menjawab.
2. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa agar dapat menjelaskan bahwa bakteri dapat melakukan proses yang mirip dengan fotosintesis, tetapi berbeda bahan dasar (senyawa kimia)-nya, disebut kemosintesis.
3. Siswa diminta untuk menjodohkan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang telah tersedia, misalnya sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban
36 RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban dari soal yang telah dikerja-
kan.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. PraktikumC. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 43–70.B. Lingkungan, berupa kedelai, singkong, daun pisang, stoples, ragi tapai,
ragi tempe.C. Laboratorium, berupa peralatan, seperti gelas beaker, pipa kaca bengkok
(huruf L), pembakar spiritus (Bunsen burner) dan perlengkapannya.D. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Kuis (ranah kognitif).3. Laporan observasi (ranah kognitif).
Pertanyaan Jawaban
9. Tahapan dalam proses respirasi sel yang paling banyak menghasilkan ATP adalah ....
10. Pada rangkaian respirasi sel, daur Krebs berlangsung di ....
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
37RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 14Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada
organisme.Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme
karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein.Indikator : 1. Menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein pada manusia.
I. TujuanPembelajaran1. Siswa dapat menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein.2. Siswa dapat mendiskusikan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein.
II. MateriAjarKarbohidrat mengalami perombakan menjadi glukosa (monosakarida),
melalui proses glikolisis. Glukosa diubah menjadi gliseraldehid fosfat dan se-lanjutnya menjadi asam piruvat. Asam piruvat tersebut diubah menjadi asetil Ko-A dan masuk ke siklus Krebs. Kemudian, transpor elektron akan dihasilkan ATP.
Protein akan dirombak menjadi asam amino. Selanjutnya, asam amino tersebut mengalami deaminasi untuk menghilangkan gugus amino dan menjadi asam amino glikogenik yang kemudian masuk ke dalam glikolisis.
Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol diubah menjadi gliseraldehid-fosfat. Akhirnya, gliseraldehid-fosfat akan menjadi asam piruvat dan masuk ke siklus Krebs untuk dioksidasi. Sementara itu, asam lemak dipecah menjadi asam aseto asetat dan masuk ke siklus Krebs sebagai asetil Ko-A.
III. Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah hubungan antara metabolisme karbohi-
drat, protein, dan lemak?”
38 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa agar melakukan diskusi tentang kaitan yang
terjadi antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam penyediaan energi.
2. Siswa diminta melaporkan hasil diskusi tersebut.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi kelompok tentang
kaitan antara lemak, protein, dan karbohidrat dalam menyediakan energi bagi manusia.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Diskusi kelompokB. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 70–72.B. Situs internet tentang metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa laporan hasil diskusi (ranah kognitif dan psikomoto-
rik).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
39RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 15 dan 16Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.Indikator : 1. Mendeskripsikan struktur, jenis, dan bentuk kromo-
som. 2. Menjelaskan jumlah kromosom pada beberapa orga-
nisme. 3. Menjelaskan struktur, fungsi, dan peranan gen serta
DNA.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan bagian dari kromosom.B. Siswa dapat mendeskripsikan macam bentuk kromosom berdasarkan
sentromernya.C. Siswa dapat menyebutkan jumlah kromosom pada beberapa organisme.D. Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.E. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi gen bagi organisme.F. Siswa dapat mendeskripsikan macam gen pada makhluk hidup.
II. MateriAjarKromosom terdapat dalam nukleus, jadi setiap sel yang memiliki inti pasti
mengandung kromosom. Kromosom memiliki bagian sentromer (kinetokor) dan lengan kromosom. Lengan mengandung benang-benang kromosom (kro-monema) yang di dalamnya terkandung gen. Dalam gen terdapat rangkaian DNA.
Berdasarkan bentuknya, kromosom dikelompokkan menjadi akrosentrik, telosentrik, submetasentrik, dan metasentrik. Macam kromosom ada dua, yaitu autosom dan gonosom.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-15A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan beberapa gambar kromosom, kemudian ber-
tanya kepada siswa tentang hal yang diketahuinya dari gambar tersebut.
40 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, kemudian menjelaskan bagian-
bagian kromosom, letak kromosom, serta macam kromosom menurut letak sentromernya.
2. Selanjutnya, siswa diminta membedakan kromosom tubuh dan kro-mosom kelamin. Siswa juga diminta menjelaskan peranan keduanya dan tempat dapat ditemukannya pada kromosom tersebut.
3. Guru menggandakan gambar di halaman 88 (dapat diperbesar), ke-mudian secara berkelompok siswa diminta menyusun kromosom tersebut. Siswa diminta menyebutkan jenis kelamin organisme yang memiliki kromosom tersebut.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta untuk mengumpulkan tugas tersebut. Selain itu, siswa di-
arahkan untuk dapat membuat kesimpulan tentang tugas tersebut.
PertemuanKe-16A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan gambar struktur DNA. Siswa diminta me-
nyebutkan hal-hal yang diketahui dari gambar tersebut.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya ”Apa perbe-daan antara gen dan DNA?”. Siswa diminta untuk mengemukakan jawabannya.
2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan tentang gen, fungsi, dan macamnya.
3. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas di halaman 88.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi gen bagi organisme.2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas halaman 88 pada buku
tugas.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 81–88.
41RPP Biology SMA 3
B. Gambar kromosom yang difotokopi sebanyak siswa atau kelompok siswa, lihat halaman 88.
C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa
1. Susunan dan deskripsi kromosom organisme (ranah kognitif dan psikomotorik).Sebagai acuan penilaian, dapat digunakan:
NamaJaringan SkoryangDiperolehSkorMaksimal
1. Kerapian menggunting kro-mosom
2. Menempel dan mengatur kro-mosom dengan benar
3. Mendeskripsikan macam kro-mosom
Jumlah skor
20
50
30
100
2. Hasil diskusi halaman 88 (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
42 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 17–19Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida
dan proses sintesis protein.Indikator : 1. Mendeskripsikan cara replikasi DNA. 2. Menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik. 3. Membuat model struktur dan macam DNA. 4. Mendeskripsikan macam dan peranan RNA.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan replikasi DNA.B. Siswa dapat mendeskripsikan struktur DNA dan kode genetik.C. Siswa dapat membuat model DNA.D. Siswa dapat mendeskripsikan macam dan peranan RNA.E. Siswa dapat membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA.
II. MateriAjarStruktur DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan suatu molekul besar
yang kompleks tersusun atas dua pita panjang yang terpilin (heliks ganda). DNA terdapat pada setiap sel yang mengandung nukleus, kecuali virus, juga terdapat dalam mitokondria, plastida, dan sentriol. DNA tersusun atas nuk-leotida (meliputi gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat). Basa nitrogen penyusun DNA ada dua macam, yaitu purin (A = adenin dan G = guanin) dan pirimidin (S = sitosin dan T = timin). Ikatan antara gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleotida.
Kode genetik merupakan suatu sandi yang dibuat oleh DNA. Kode gene-tika merupakan rangkaian tiga basa nitrogen (kode triplet) atau disebut kodon (kode genetika). Replikasi DNA dapat berlangsung melalui tiga cara, yaitu konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
RNA memiliki struktur berbentuk pita tunggal yang memiliki gula pentosa ribosa, fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogennya berupa purin (A=adenin dan G=guanin), sedangkan pirimidinnya (S = sitosin dan U=Urasil). Macam RNA ada dua, yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik.
43RPP Biology SMA 3
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-17A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan bahwa setiap makhluk
hidup yang memiliki inti dapat melakukan perkembangbiakan. Hal itu terjadi karena di dalam inti terdapat DNA. Salah satu fungsi DNA adalah untuk menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi sehingga satu spesies memiliki keturunan yang sama. Oleh karena itu, manusia akan melahirkan manusia, kambing juga melahirkan kambing. Jadi, tidak masuk akal apabila ada manusia dapat melahirkan seekor ular.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang DNA,
struktur, serta fungsinya.2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendeskripsikan macam purin dan
pirimidin yang terdapat pada DNA. Kemudian, guru meminta siswa untuk menggambarkan bahwa DNA memiliki rantai ganda yang di-sebut heliks ganda.
3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang perbedaan antara replikasi DNA secara konservatif, semikonservatif, dan dispersif.
4. Selanjutnya, guru menugaskan kepada siswa untuk secara berkelom-pok membuat replika model struktur heliks ganda DNA.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri dan sifat DNA serta replikasi
DNA.
PertemuanKe-18A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang peranan DNA dalam sintesis protein.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa mengaitkan antara DNA dengan kode genetika dalam mewariskan sifat dari generasi ke generasi.
2. Guru meminta siswa menggunakan tabel macam kode genetika pada halaman 97 untuk mendeskripsikan berapa macam kode genetika, yaitu asam amino arginin, sistein, dan sebagainya.
3. Siswa diminta mengerjakan tabel halaman 99 secara individu.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawabannya yang telah ditulis dalam
buku tugas.
44 RPP Biology SMA 3
PertemuanKe-19A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah struktur RNA sama dengan
struktur DNA?”.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan struktur RNA.2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam RNA,
yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik serta peranannya.3. Guru meminta siswa untuk meringkas perbedaan antara DNA dan
RNA seperti tabel halaman 103. Siswa diberi waktu untuk mengerja-kannya.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara RNA genetik
dan RNA non-genetik serta peranannya.2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pengisian tabel halaman
103.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. Tanya jawabB. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 89 – 103.B. Lingkungan berupa bahan yang dapat digunakan untuk membuat model
struktur DNA.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Produk model DNA (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Tabel halaman 99 (ranah kognitif).3. Tabel halaman 103 (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
45RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 20–22Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida
dan proses sintesis protein.Indikator : 1. Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida dalam
sintesis protein 2. Menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein. 3. Menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan
transkripsi).
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara DNA-RNA-polipeptida
dalam sintesis protein.B. Siswa dapat mendeskripsikan peranan RNA dalam sintesis protein.C. Siswa dapat menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkrip-
si).D. Siswa dapat menjelaskan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan
sintesis protein.
II. MateriAjarDNA merupakan cetak biru dalam sintesis protein, sedangkan RNA (meli-
puti m-RNA, t-RNA dan r-RNA) merupakan pelaksana dalam sintesis protein. Sintesis protein terjadi melalui dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetik dari DNA kromosom ke RNA melalui m-RNA. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh t-RNA ke dalam urutan asam amino.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-20A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan antara DNA atau
RNA, rantainya, basa nitrogennya (purin dan pirimidin), letaknya, serta peranannya dalam sintesis protein.
46 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 50 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan peranan
DNA dan RNA dalam sintesis protein.2. Guru meminta siswa mengumpulkan artikel atau melakukan obser-
vasi ke rumah sakit untuk memperoleh informasi tentang penyakit anemia sel sabit. Selain itu, siswa diminta membuat laporan hasil observasi.
3. Guru meminta siswa menguraikan sintesis protein dengan dua tahap-annya, yaitu transkripsi dan translasi.
C. KegiatanAkhir (waktu: 30 menit)1. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan sintesis protein
sebagai berikut.a. Apabila suatu rantai sense memiliki susunan basa nitrogen:
CGT–CCT–GGA–TAC, bagaimanakah susunan basa nitrogen pada rantai kodonnya?
Jawab: Diketahui susunan basa nitrogen = CGT–CCT–GGA–TAC maka
susunan pada kodonnya adalah pasangan dari basa nitrogen tersebut, yaitu GCA–GGA–CCU–AUG.
b. Perhatikan rantai antikodon berikut ini: AUC–GUA–CAU–CCA kemudian, tentukan bagaimana susunan rantai sensenya?
Jawab: Diketahui susunan rantai antikodon AUC–GUA–CAU–CCA
maka susunan antisensenya adalah sama, tetapi yang perlu diingat adalah adanya penggantian basa nitrogen U dengan T sehingga susunannya menjadi ATC–GTA–CAT–CCA.
2. Selanjutnya, siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut.
PertemuanKe-21A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru membahas soal dari pertemuan sebelumnya. Kemudian,
mencocokkannya di depan kelas atau guru meminta siswa untuk mengerja-kan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya di depan kelas.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru membentuk kelompok diskusi kelas. Siswa diminta membuat
10 soal tentang proses sintesis protein. Siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan soal dari siswa yang lain.
2. Siswa diminta mengumpulkan hasil diskusi yang dikerjakan pada buku tugas.
47RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi.2. Guru mengumumkan akan adanya ulangan harian tentang substansi
genetik pada pertemuan berikutnya.
PertemuanKe-22A. KegiatanAwal (waktu: 5 menit) Apersepsi: Guru memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi
substansi genetik selama lima menit.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa bekerja secara individu untuk menjawab soal-soal
tentang substansi genetik.SoalUlanganHarian:1. Basa nitrogen sitosin dan guanin dihubungkan oleh .... (a)ikatan3
atomH (b) ikatan 2 atom H (c) ikatan 1 atom H (d) 2 ikatan atom C (e) 3 ikatan atom N
2. Jika pada rantai DNA sense terdiri atas basa nitrogen TAC CGT GCA maka basa nitrogen pada RNA-t adalah .... (a)UACCGUGCA (b) ATG GCA CGT (c) ACG GAA CGU (d) AUG GCA CGU (e) AGU GUA UGA
3. Pada sintesis protein, urutan basa nitrogen sama antara DNA dan RNAnya, kecuali pada timin. Hal ini terjadi pada rantai .... (a) antisense dengan sense (b) antikodon dengan t-RNA (c) sense dengan an-tikodon (d) antisense dengan antikodon (e) kodon dengan m-RNA
4. Sejumlah alel yang menempati lokus tertentu yang sama pada kro-mosom disebut sebagai .... (a) alela (b)alelaganda(c) genotipe (d) fenotipe (e) kromosom homolog
5. Pada RNA-d terdapat basa nitrogen yang rangkaiannya disebut .... (a)kodon (b) antikodon (c) sense (d) antisense (e) kodogen
6. Suatu rantai DNA mempunyai susunan basa nitrogen TTA-AGG-CGT maka jumlah ikatan hidrogennya adalah .... (a) 40 (b) 32 (c)22 (d) 18 (e) 10
7. Apabila sense DNA adalah ATC-TTC maka basa nitrogen t-RNA ada-lah .... (a) CTA-GTT (b)AUC-UUC(c) CTA-GUU(d) ACC-UAG (e) ATC-TTC
8. DNA mampu melakukan proses .... (a) transkripsi dan translasi (b) translasi dan duplikasi (c) regenerasi dan transkripsi (d) transkripsi dan duplikasi (e)transkripsidanreplikasi
48 RPP Biology SMA 3
9. Dalam sintesis protein, apabila protein yang terbentuk tersusun oleh 120 asam amino maka membutuhkan kodon sebanyak .... (a)40(b) 60 (c) 120 (d) 240 (e) 360
10. Tiap satu molekul t-RNA tersusun atas .... (a)1nukleotida (b) 2 nukleotida (c) 3 nukleotida (d) 4 nukleotida (e) tidak tentu
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru mengingatkan bahwa waktu tinggal 10 menit agar siswa segera me-
nyelesaikan soal tersebut.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. PenugasanB. Diskusi
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 103–107.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Laporan observasi tentang penyakit anemia sel sabit (ranah kognitif dan psikomotorik).
2. Mengerjakan soal pada pertemuan 1 (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
49RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 23 dan 24Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan
mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.Indikator : 1. Mendeskripsikan pembelahan sel. 2. Menjelaskan tahap-tahap mitosis. 3. Menjelaskan tahap-tahap meiosis.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan macam pembelahan sel.B. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap mitosis.C. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pembelahan mitosis.D. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap meiosis.E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri meiosis.
II. MateriAjarPembelahan sel dibedakan menjadi tiga, yaitu amitosis, mitosis, meiosis
Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel somatik atau sel tubuh; memiliki fase: interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase; jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk; sifat sel anak sama dengan sifat sel induk; tujuan pembelahan ini untuk pertumbuhan, menggantikan sel yang rusak atau aus (tua), dan penyembuhan luka; jumlah sel anakan ada dua buah.
Pembelahan meiosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel kela-min; memiliki dua kali pembelahan yang terbagi menjadi meiosis I (interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I) serta meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II); tujuan pembelahan untuk memperta-hankan jumlah kromosom keturunan agar sama dengan induknya; jumlah sel anak empat buah.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-23A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana cara sel tubuh mem-
belah?
50 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa apabila kita terluka karena
tergores pisau maka luka tersebut dengan cepat segera sembuh. Apakah yang sebenarnya terjadi pada luka tersebut? Siswa diminta mengemukakan pendapatnya sesuai dengan pengetahuannya.
2. Kemudian, guru mengarahkan siswa untuk menunjukkan bahwa pada proses penyembuhan luka tersebut terjadi pembelahan sel yang disebut mitosis.
3. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan tentang meiosis dan tahap-tahapnya, serta peranan mitosis dan meiosis.
4. Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau skema tentang tahap-tahap mitosis atau meiosis dengan ukuran 1 meter x 2 meter. Untuk menentukan bagan tersebut, guru dapat mengundi atau mengurutkan kelompok siswa yang membuat mitosis dan kelompok siswa yang membuat meiosis. Waktu mengerjakannya sekitar dua minggu.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara mitosis dan
meiosis dengan menggunakan bagan pembanding. Dapat juga diguna-kan OHP, LCD, atau bagan yang telah ditulis siswa sebelumnya.
2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan kegiatan ha-laman 89, untuk pertemuan berikutnya, yaitu mengamati pembelahan mitosis pada akar bawang.
PertemuanKe-24A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk
pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah, halaman 89. B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan kegiatan pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah (halaman 89). Kemudian, guru meminta beberapa siswa untuk memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.
2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal 10 menit agar
siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyele-saikan laporan kerja praktikum.
2. Siswa diminta menyimpulkan hasil kegiatan tersebut.
51RPP Biology SMA 3
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. PraktikumD. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 113–126.B. Lingkungan berupa bahan untuk membuat bagan pembelahan sel dari
karton, kain, atau gabus.C. Laboratorium berupa: gelas beaker, asetokarmin, mikroskop, dan perleng-
kapannya.D. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).2. Produk (ranah psikomotorik).
Kuis1. Amoeba melakukan perkembangbiakan dengan pembelahan ....2. Sifat sel yang diperoleh dari pembelahan secara amitosis, antara lain ...,
..., dan ....3. Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan replikasi sebab ....4. Sel-sel pada manusia yang mengalami mitosis, yaitu ....5. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan mitosis meliputi ....6. Saat profase kromosom dapat terlihat berupa ....7. Sentriol sel pada saat pembelahan mitosis berfungsi untuk ....8. Enzim yang menyebabkan kromatid bergerak menuju kutub adalah
enzim ....9. Sitokinesis adalah ....10. Subtahap interfase meliputi ..., ..., ....11. Periode dari pembentukan sel melalui pembelahan hingga saat sel mem-
belah disebut ....12. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan meiosis, yaitu ....13. Pengertian sinapsis dalam pembelahan meiosis adalah ....
52 RPP Biology SMA 3
14. Subtahap profase I pada pembelahan meiosis meliputi ....15. Jumlah sel yang diperoleh pada pembelahan meiosis, yaitu ....16. Pindah silang yang terjadi di kiasmata terbentuk pada tahap profase I,
yaitu subtahap ....17. Ciri-ciri yang terjadi saat metafase pada pembelahan sel, antara lain ....18. Jumlah sel anak yang diperoleh pada pembelahan mitosis, yaitu ....19. Periode pendek yang terjadi antara meiosis I dan meiosis II disebut ....20. Sel-sel pada manusia yang mengalami pembelahan meiosis, yaitu ....
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
53RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 25–30Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (12 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pe-
warisan sifat.Indikator : 1. Menjelaskan prinsip-prinsip pola hereditas (penyim-
pangan semu hukum Mendel, pautan dan pindah si-lang, determinasi seks, pautan seks, non-disjunction, serta gen letal).
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan prinsip dominasi dan hukum Mendel I dan II
pada persilangan organisme.B. Siswa dapat menjelaskan pautan seks pada manusia dan Drosophila me-
lanogaster.C. Siswa dapat mendeskripsikan pautan dan pindah silang serta menghitung
nilai pindah silang.D. Siswa dapat mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (po-
limeri, kriptomeri, gen komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene).
E. Siswa dapat memprediksikan persilangan dari gen letal resesif dan letal dominan.
F. Siswa dapat memprediksikan persilangan non-disjunction pada manusia dan Drosophila melanogaster.
G. Siswa dapat membuat artikel tentang hystrix gravior, webbed toes, atau trichosis.
H. Siswa dapat menjelaskan determinasi seks pada makhluk hidup.I. Siswa dapat melaksanakan tugas proyek, yaitu persilangan pada Mirabilis
jalapa (bunga pukul empat sore).
II. MateriAjarDalam mempelajari hereditas perlu dipahami tentang prinsip-prinsip here-
ditas itu sendiri, yaitu meliputi:A. dominasi, yaitu gen-gen yang memiliki pengaruh kuat terhadap gen lain.
Gen yang pengaruhnya lemah disebut gen resesif.
54 RPP Biology SMA 3
B. hukum Mendel I dan hukum Mendel II. Hukum Mendel I (hukum Seg-regasi) menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan disegregasikan ke dalam sel-sel gametnya. Adapun hukum Mendel II (hukum Berpasangan/Pemilihan secara Bebas) menyatakan bahwa pasangan gen pada waktu pembentukan gamet akan memisah dan membentuk kombinasi dengan salah satu anggota gen lain secara acak.Penyimpangan semu hukum Mendel ada beberapa macam, misalnya po-
limeri, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, gen komplementer, gen dominan rangkap, serta inhibiting gene.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa ibu yang bergolongan darah A dan
ayah yang bergolongan darah B dapat memperoleh anak kandung ber-golongan darah O?” Siswa diminta menjawab dengan bergantian. Siswa juga diminta menghubungkan hal tersebut dengan pewarisan sifat.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan hal-hal dan informasi yang
diketahuinya tentang istilah-istilah dalam pewarisan sifat, antara lain parental, gamet, filial, homozigot, heterozigot, dihibrid, dan trihibrid.
2. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal tentang persilangan mo-nohibrida dan dihibrida.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa mengumpulkan soal beserta jawabannya.
PertemuanKe-26A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa yang belum paham tentang prinsip
pewarisan sifat pada pertemuan sebelumnya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang macam penyimpangan semu hukum Mendel, yaitu polimeri, kriptomeri, gen komplementer, epis-tasis-hipostasis, inhibiting gene dan gen dominan rangkap.
2. Guru meminta siswa mengerjakan soal tentang setiap macam pe-nyimpangan semu hukum Mendel yang telah disiapkan oleh guru dalam buku tugas.
55RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan soal yang telah dikerjakan
tersebut dalam buku tugas.PertemuanKe-27A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengumumkan nama siswa yang mengerjakan dengan
betul soal tentang penyimpangan semu hukum Mendel dari pertemuan sebelumnya. Guru juga dapat memberikan penghargaan kepada siswa tersebut.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang pola-pola hereditas, yaitu
pautan dan pindah silang.2. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang penentuan jenis kelamin (de-
terminasi seks) pada makhluk hidup.3. Guru meminta siswa menyebutkan contoh pautan seks yang terjadi
pada manusia, yaitu hemofilia dan buta warna.4. Kemudian, siswa diminta mengerjakan soal tentang pautan dan pindah
silang yang telah dibuat oleh guru.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi dan mengumpulkan
jawaban soal tersebut dalam buku tugas.PertemuanKe-28A. KegiatanAwal (waktu: 20 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apa yang dimaksud dengan
non-disjunction?”B. KegiatanInti(waktu: 60 menit)
1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang non-disjunction yang terjadi pada manusia dan Drosophila melano-gaster.
2. Guru meminta siswa melengkapi tabel non-disjunction pada lalat buah seperti berikut.Non-disjunction pada lalat buah (Drosophila melanogaster)Parental : XX × XYGamet : XX, X, O X dan Y
56 RPP Biology SMA 3
Filial yang terbentuk :
XX XXX = betina super XXY = betina fertile X XX = betina normal XY = jantan normal O XO = jantan steril OY = jantan mati
Gamet X Y
Kesimpulan:a. Kromosom Y bukan merupakan kromosom yang membawa gen
kejantanan, buktinya XXY = betina, sedangkan XO = jantan.b. Kromosom Y = membawa gen kesuburan, buktinya XXY =
subur (fertil), sedangkan XO = mandul (steril)c. Kromosom X membawa gen kehidupan, buktinya OY = mati
(letal).3. Selanjutnya, guru meminta siswa menunjukkan adanya peristiwa
non-disjunction pada manusia, misalnya sindrom Down, sindrom Turner, sindrom Klinefelter.
4. Guru meminta siswa untuk membuat ringkasan dari ciri macam kelainan pada manusia akibat non-disjunction.
5. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk melakukan observasi ke rumah sakit atau sekolah khusus bagi penderita cacat terutama untuk mengamati penderita sindrom Down (idiot). Laporan observasi dilengkapi dengan gambar anak penderita sindrom Down tersebut.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan non-disjunction pada lalat
buah dan manusia.2. Guru menjelaskan cara membuat laporan hasil observasi. Waktu pe-
laksanaan observasi tersebut bebas, tetapi laporan harus dikumpulkan dua minggu setelah pertemuan ini.
PertemuanKe-29A. KegiatanAwal(waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan siswa untuk segera melaksanakan obser-
vasi ke sekolah atau rumah sakit khusus untuk orang cacat mental. Guru juga bertanya, ”Mungkinkah apabila penderita sindrom Down menikah dengan penderita sindrom Down maka anaknya akan mati?”
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan tentang gen letal yang terjadi pada
makhluk hidup.
57RPP Biology SMA 3
2. Guru meminta siswa memberi contoh tentang gen letal dominan pada makhluk hidup, misalnya pada penyakit bulai tanaman jagung.
3. Selanjutnya, siswa diminta berdiskusi tentang contoh gen letal resesif pada makhluk hidup.
4. Kemudian, guru memberikan soal untuk didiskusikan oleh siswa dan hasilnya dikumpulkan di akhir pelajaran.
Soala. Apabila gen H merupakan gen letal maka bagaimanakah kemung-
kinan anak yang hidup pada persilangan antara organisme yang memiliki gen HhIi dengan HhII?
b. Bunga margot memiliki gen letal k. Apabila disilangkan antara margot bergenotipe KkLl dengan sesamanya, berapa persenkah keturunannya yang mampu hidup?
c. Ayam memiliki gen letal G. Apabila dikawinkan antara ayam yang bergenotipe GgMM dengan Ggmm maka berapa persenkah kemung-kinan keturunannya yang hidup?
Jawaban:a. P : HhIi × HhII G : HI, Hi, hI, hi HI, hI F : HHII = mati HhII = hidup HHIi = mati HhIi = hidup HhII = hidup hhII = hidup HhIi = hidup hhIi = hidup
Jadi, kemungkinan anaknya yang hidup = 6 dan yang mati = 2.b. P : KkLl × KkLl G : KL, Kl, kL, kl KL, Kl, kL, kl F :
KL KKLL KKLI KkLL KKLI hidup hidup hidup hidupKl KKLI KKII KkLI KkII hidup hidup hidup hidupkL KkLL KkLL kkLL kkLI hidup hidup mati matikl KkLI KkII kkLI kkII hidup hidup mati mati
Gamet KL Kl kL kl
Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 12 : 4 atau 3 : 1.
58 RPP Biology SMA 3
c. P : GgMM × Ggmm G : GM, gM Gm, gm F : GGMm = mati GgMm = hidup GgMm = hidup ggMm = hidup Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 3 : 1.
C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban hasil diskusi soal yang
telah diberikan.2. Siswa diminta mempersiapkan ulangan harian tentang persilangan
pada makhluk hidup untuk pertemuan berikutnya.
PertemuanKe-30A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan yang belum di-
pahami tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Apabila sudah tidak ada pertanyaan yang diajukan siswa, siswa diminta
mengerjakan soal evaluasi tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ulangan harian tersebut.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. PenugasanD. Ulangan Harian
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 126–163.B. Lingkungan sekitar berupa rumah sakit atau sekolah khusus untuk orang
cacat.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
59RPP Biology SMA 3
B. Hasil belajar berupa:1. Tugas mengerjakan soal (ranah kognitif).2. Laporan observasi (ranah psikomotorik dan kognitif).3. Ulangan harian (ranah kognitif).
UlanganHarian1. Peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak apabila berdiri
sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya jika ada faktor lain yang menyertainya disebut .... (a) epistasis-hipotesis (b)komple-menter (c) kriptomeri (d) polimeri (e) interaksi
2. Tanaman sejenis gandum berkulit hiatm (HhKk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk). Jika jenis gen H = hitam epistasis terhadap gen k = kuning, perbandingan fenotipe hitam : kuning : putih yang muncul pada keturunannya adalah .... (a) 2 : 1 : 1 (b) 2 : 2 : 1 (c) 4 : 2 : 2(d)4:3:1 (e) 6 : 2 : 2
3. Gen K dapat memproduksi klorofil pada tumbuhan dan alelanya k tidak dapat memproduksi klorofil. Tanaman tersebut bersifat letal dalam keadaan heterozigot, keturunan yang akan dihasilkan dan dapat bertahan hidup sebanyak .... (a) 12,5% (b) 25% (c) 50% (d)75% (e) 100%
4. Sifat yang terpaut kromosom X pada seorang laki-laki akan diwariskan pada .... (a) sebagian anak perempuan (b) anak laki-laki dan anak perempuan sebesar 50% : 50% (c) semua anak laki-laki (d)semuaanakperempuan (e) biasanya pada anak laki-laki, sedangkan pada anak perempuan jarang
5. Laki-laki normal menikah dengan perempuan yang mempunyai ayah hemofilia. Kemungkinan memperoleh keturunan berjenis kelamin lakilaki hemofilia adalah .... (a) 100% (b) 75% (c) 50% (d)25% (e) 0%
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
60 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 31 dan 32Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme
pewarisan sifat.Indikator : 1. Mengomunikasikan cara menghindari penyakit me-
nurun pada masyarakat.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri).B. Siswa dapat menyebutkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manu-
sia.C. Siswa dapat memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan
buta warna.D. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri penyakit menurun.E. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari penyakit menurun pada ge-
nerasi mendatang.F. Siswa dapat memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.
II. MateriAjarPada umumnya cacat/penyakit menurun secara generatif adalah bersifat
resesif. Ciri-ciri penyakit menurun adalah tidak dapat disembuhkan, tidak me-nular, umumnya dikendalikan oleh gen resesif, dan dapat diusahakan terhindar pada generasi berikutnya. Contoh dari penyakit menurun, yaitu gangguan mental (FKU = fenilketonuria) dan buta warna.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-31A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah di antara anggota keluargamu yang
menderita buta warna?”. Siswa diminta menanggapinya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa untuk membuat peta silsilah keluarganya sendiri, mulai dari nenek dan kakek, kedua orang tuanya, serta saudara ayah dan ibu. Dari silsilah tersebut, siswa diminta menunjukkan ada atau tidaknya kelainan/penyakit yang diturunkan pada keluarganya.
61RPP Biology SMA 3
2. Siswa diminta berdiskusi dan mencari informasi tentang penyakit-penyakit yang dapat diturunkan.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut dalam buku tugas.
PertemuanKe-32A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa perkawinan antarsaudara sekandung
tidak dianjurkan, bahkan dilarang?”. Siswa diminta menanggapi perta-nyaan tersebut.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi untuk menjelaskan usaha manusia
dalam menghindarkan keturunannya dari penyakit menurun.2. Guru meminta siswa membedakan antara euteknik dan eugenetik.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan secara singkat macam penyakit me-
nurun dan ciri-cirinya.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 163–173.B. Lingkungan: mengamati kelainan atau penyakit menurun pada manusia.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa: laporan diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
62 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 33 dan 34Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada
salingtemas.Indikator : 1. Menjelaskan tingkatan mutasi yang meliputi mutasi
gen dan mutasi kromosom. 2. Mendeskripsikan beberapa kelainan pada manusia
akibat peristiwa mutasi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal.B. Siswa dapat menjelaskan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan.C. Siswa dapat menjelaskan mutasi gen dan macamnya.D. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi kromosom.E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia.
II. MateriAjarMutasi merupakan perubahan gen pembawa sifat yang menyebabkan ber-
ubahnya sifat individu pembawanya dan diturunkan pada generasi berikutnya. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan mutagen adalah penyebab terjadinya mutasi. Mutasi yang terjadi pada sel somatik disebut mu-tasi somatik. Adapun mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-33A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan adanya semangka tanpa biji
yang banyak kita konsumsi merupakan hasil dari mutasi. Siswa diminta untuk menyebutkan kelebihan semangka tanpa biji dibandingkan semang-ka berbiji. Bagaimanakah rasanya?
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan pengertian mutasi,
macam mutasi somatik, dan macam-macam mutasi germinal.2. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan jenis mutasi gen yang lain.
63RPP Biology SMA 3
3. Guru meminta siswa untuk meringkas dalam buku catatan tentang macam mutasi gen.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan macam mutasi germinal
yang diturunkan dan mutasi somatik yang tidak diwariskan.2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan materi yang
telah dibuat oleh siswa dalam buku tugas.
PertemuanKe-34A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara mutasi gen dan mutasi
kromosom.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan menjelaskan mutasi kro-mosom.
2. Guru dapat memberikan kuis kepada siswa untuk menjawabnya dalam buku tugas.Kuis
Pertanyaan BetulatauSalah
1. Sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dapat menyebabkan terjadinya mutasi.
2. Mutasi dapat membuat molekul gen mengalami ionisasi sehingga gennya labil.
3. Sindrom Klinefelter adalah suatu kelainan yang dijumpai pada laki-laki dengan ciri khas jumlah kromosomnya 47.
4. Sindrom Klinefelter terjadi sebagai akibat ada-nya peristiwa gagal berpisah autosom ayah saat pembentukan gamet.
5. Mutasi somatik tidak diwariskan pada sel-sel so-matik hasil pembelahan.
6. Sel-sel tidak mengandung gonosom yang terdapat pada gonad.
7. Kejutan temperatur yang menyebabkan suhu eks-trem dapat mengakibatkan mutasi.
8. Faktor temperatur dapat menghasilkan rekombi-nasi gen dan kebanyakan tidak menguntungkan.
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
...................
64 RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan adanya perubahan set kromosom
dan perubahan jumlah kromosom serta macam contohnya yang nyata pada manusia.
2. Guru menyuruh siswa mengumpulkan jawaban kuis yang telah di-kerjakan.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanya jawabC. Penugasan (kuis)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 184–206.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Menerangkan mutasi gen (ranah kognitif).2. Kuis (ranah kognitif).
Pertanyaan BetulatauSalah
...................
...................
9. Proses mutasi sebagian besar bersifat merugikan bagi manusia.
10. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang bisa menimbulkan individu cacat.
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
65RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 35 dan 36Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam
salingtemas.Indikator : 1. Mendeskripsikan faktor penyebab mutasi (mutasi alami
dan mutasi buatan)
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi alami.B. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi buatan.C. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen kimia.D. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen fisika.E. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen biologi.
II. MateriAjarMutasi dapat disebabkan oleh sinar kosmis dari luar angkasa dan sinar
radioaktif dari alam. Mutasi ini disebut mutasi alami (mutasi spontan). Mutasi buatan adalah mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan perlakuan zat-zat kimia tertentu demi kepentingan manusia. Cara ini sering kita kenal dengan nama rekayasa genetika dalam bioteknologi. Penyebab mutasi disebut mutagenik dapat berupa bahan kimia, bahan fisika, dan bahan biologi.
III. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-35A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa kita dianjurkan untuk memakai sun-
block saat siang hari?”. Siswa diminta menanggapinya.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa pekerjaan yang berisiko terhadap mutasi, misalnya orang yang bekerja di reaktor nuklir, di radiologi, atau tempat lain yang berhubungan langsung dengan ba-han-bahan yang dapat menyebabkan mutasi.
2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam-macam mutagen dan pengaruhnya, misalnya mutagen kimia, mutagen fisika, dan mutagen biologi.
66 RPP Biology SMA 3
3. Guru menjelaskan bahwa radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Hal ini akan lebih berbahaya apabila yang terkena adalah bagian gonadnya karena dapat berdampak buruk pada keturunannya. Keturunan yang diperoleh dapat mengalami cacat, kematian, atau mandul.
4. Guru memberikan satu atau dua kasus mutasi dan siswa diminta mendiskusikannya dengan teman sebangku.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru mengumpulkan hasil diskusi siswa dalam lembar terpisah atau
dalam buku tugas.2. Guru mengumumkan bahwa untuk pertemuan berikutnya siswa
diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan harian tentang mutasi.
PertemuanKe-36A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mempersiapkan soal yang sudah digandakan dan diberi
nomor atau kode soal. Soal dapat diubah nomornya agar siswa tidak mudah terpengaruh oleh soal temannya.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit) Siswa diminta mengerjakan soal ulangan harian.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal bagi yang sudah selesai.
IV. MetodePembelajaranMetode dalam pembelajaran:A. DiskusiB. Ulangan harian
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3, Henny Riandari, Tiga Serang-
kai, Solo, 2009, halaman 206–211.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi kelompok (ranah kognitif dan psikomotorik).2. Ulangan harian (ranah kognitif).
67RPP Biology SMA 3
UlanganHarian1. Ciri-ciri dari sindrom Klinefelter adalah .... (a) memiliki bentuk
tubuh seperti orang Mongol, berkaki pendek (b) berkelamin perempuan, tetapi ovarium tidak tumbuh (c)berkelaminlaki-laki,tetapitestistidaktumbuh (d) tengkorak lonjong, dada pendek lebar, telinga rendah (e) kepala kecil, mata kecil, telinga rendah
2. Suatu organisme kehilangan satu pasang kromosom akibat adanya mutasi. Hal itu disebut .... (a) monosomi (b) trisomi (c) tetrasomi (d) aneusomi (e)nullisomi
3. Delesi adalah .... (a) pergantian basa purin oleh purin (b)kromo-somyangkehilangansatu/lebihbasanitrogen (c) pergantian basa purin oleh pirimidin (d) kromosom yang mendapat gen dari kromosom hemolognya (e) penyisipan basa nitrogen
4. Mutasi yang terjadi akibat tindakan manusia, yaitu .... (a) kanker kulit karena sinar ultraviolet (b) penggunaan bahan kimia dalam ilmu pengetahuan (c) pengembangan bibit lokal untuk meng-hindari kepunahan (d)penemuanvarietasbarusebagaibibitunggul (e) terjadinya mekanisme evolusi
5. Bibit padi Atomita merupakan hasil mutasi buatan padi Pelita dengan cara .... (a)radiasi (b) domestikasi (c) hibridisasi (d) seleksi (e) persilangan
6. Kerugian penggunaan kolksin pada tanaman adalah .... (a) meng-hasilkan biji fertil (b) buah cepat masak (c)menghasilkanta-namansteril (d) kandungan gizi turun (e) pertumbuhan lambat
7. Peristiwa non-disjunction dapat menyebabkan proses mutasi yang disebut .... (a)aneusomi (b) euploidi (c) aberasi kromosom (d) aneuploidi (e) poliploid
8. Perbedaan yang jelas antara mutasi gen dengan mutasi kromosom adalah .... (a) mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploid (b) mutasi gen lebih merugikan (c)mutasikromosomberakibatlebihnyatapadafenotipe (d) mutasi kromosom lebih mudah terjadi (e) mutasi kromosom jarang terjadi pada tanaman
9. Mutasi pergantian basa berupa transisi terjadi apabila .... (a) urasil berpasangan dengan timin (b) timin berpasangan dengan guanin (c) timin berpasangan dengan adenin (d)adeninberpasangandenganguanin(e) guanin berpasangan dengan sitosin
10. Penderita sindrom Klinefelter memiliki rumus kromosom .... (a) 46 AA + XY (b) 23 AA + XXY (c) 46 AA + XXY (d)22AA+XXY (e) 22 AA + XXX
68 RPP Biology SMA 3
11. Sindrom Down dapat terjadi karena peristiwa .... (a)aneusomi (b) nullisomi (c) tetrasomi (d) pentasomi (e) monosomi ganda
12. Trisomi pada kromosom tubuh nomor 21 dapat mengakibatkan seseorang menderita .... (a) sindrom Klinefelter (b) sindrom Edwards (c)sindromDown (d) sindrom Turner (e) Sindrom Patau
13. Sindrom Patau disebabkan oleh trisomi pada autosom nomor .... (a) 11, 12, 13 (b) 12, 13, 14 (c)13,14,15 (d) 14, 15, 16 (e) 15, 16, 17
14. Mutasi induksi disebut juga sebagai mutasi .... (a)buatan (b) alami (c) spontan (d) kromosom (e) gen
15. Sinar kosmis dari angkasa luar digolongkan dalam .... (a) muta-gen biologi (b) mutagen kimia (c) mutagen fisika (d) mutagen interkalasi (e) mutagen alkilasi
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
69RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 1 dan 2Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4. 2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian evolusi. 2. Membedakan pengertian evolusi progresif dan re-
gresif. 3. Menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin. 4. Menjelaskan teori evolusi sebelum Darwin. 5. Menjelaskan pengaruh perjalanan Darwin ke Kepu-
lauan Galapagos sehingga menemukan teori evolusi. 6. Menerangkan beberapa kesimpulan Darwin yang
diambil berdasarkan hasil pengamatannya. 7. Menyebutkan beberapa tokoh yang memengaruhi teori
evolusi Darwin.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian evolusi.B. Siswa dapat membandingkan perbedaan antara evolusi progresif dan re-
gresif.C. Siswa dapat menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin.D. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi menurut Anaximander, Aristoteles,
Count de Buffon, dan George Cuvier.E. SiswadapatmengidentifikasiperbedaanciriburungfinchdiKepulauan
Galapagos.F. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh studi geologi Darwin terutama
tentang fosil sehingga Darwin mengemukakan teori evolusi.G. Siswa dapat menyebutkan beberapa kesimpulan Darwin.H. Siswa dapat menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan oleh Jean
BaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthusterhadapteorievolusiDarwin.
70 RPP Biology SMA 3
II. MateriAjarEvolusimerupakanperkembanganmakhlukhidupsecarabertahapmenuju
kesempurnaan yang terjadi dalam waktu yang lama. Evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Orang yang dianggap paling berjasadalamsejarahevolusiadalahCharlesRobertDarwin.SebelumDarwin,ada beberapa tokoh penting yang mengajukan beberapa pandangan tentang evolusi, antara lain Anaximander, Aristoteles, Erasmus Darwin, Count de Buf-fon, dan George Cuvier.
Darwin mengutarakan teori evolusi setelah melakukan pengamatan dalam perjalanannyakeKepulauanGalapagos.Darwinmelihatadanyaperbedaanciriterhadapbentukparuhburungfinchyangberbedajenismakanannya.Darwinjuga menyusun beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan evolusi. Kesimpulan tersebut dinamakan teori seleksi alam.
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-1A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintapendapatsiswaapakahmerekapercayaterhadapteori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing dan diminta menjelaskan ala-sannya.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian evolusi.2. Guru meminta siswa membandingkan perbedaan antara evolusi pro-
gresif dan regresif.3. Gurumeminta siswamemberikan contoh evolusi progresif dan re-
gresif.4. Guru meminta siswa menguraikan pendapat dan pandangan beberapa
tokoh tentang evolusi, antara lain menurut Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon, dan George Cuvier.
5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.
6. Guru meminta siswa mendeskripsikan tokoh yang menyatakan bahwa alam semesta selalu berubah dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian evolusi dan menyebut-
kan tokoh sebelum Darwin yang juga menyatakan pandangannya ten-tang evolusi.
71RPP Biology SMA 3
2. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara evolusi progresif dan evolusi regresif.
PertemuanKe-2A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang diketahuinya tentang perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamenunjukkanperbedaanparuhburungfinchdi
Kepulauan Galapagos yang menurut Darwin merupakan salah satu bukti adanyaevolusi.Siswadiperbolehkanmencariinformasimengenaihaltersebut melalui internet atau studi literatur.
2. Gurumeminta siswamendeskripsikan secara sederhana tentangpengaruhstudigeologiDarwinterhadapfosilsehinggatercetusteorievolusi.
3. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian fosil.4. Guru meminta siswa menyebutkan buku yang di dalamnya menjabarkan
pengaruh teori seleksi alam terhadap evolusi karangan Darwin.5. Guru meminta siswa menyebutkan dan menjabarkan beberapa ke-
simpulan Darwin dalam menyusun teori evolusi.6. Guru meminta siswa menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan
olehJeanBaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthusterhadapkesimpulanDarwin.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan pengaruh perjalanan Darwin ke
Kepulauan Galapagos dan pengaruh teori yang dikemukakan oleh JeanBaptiseLamarck,SirCharlesLyell,AlfredRusselWallace,danThomasRobertMalthus terhadapkesimpulanyangdiambilDarwinberkaitan dengan teori evolusi dan seleksi alam.
2. Guru meminta siswa menyebutkan kesimpulan teori seleksi alam dalam teori evolusi Darwin.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (tabel perbandingan)
72 RPP Biology SMA 3
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 225–232.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Tabelperbandingan(ranahkognitif).2. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
73RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 3 dan 4Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. MembandingkanteorievolusiDarwindanLamarck. 2. Membandingkan teori evolusiLamarck danWeis
mann. 3. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. 4. Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat
dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi terjadi-
nya variasi dalam satu keturunan. 6. Menunjukkan contohvariasi dalam satu keturunan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 7. Menjelaskanpengaruhpenyebarangeografisterhadap
prosesevolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos. 8. Menyebutkancontohpengaruhpenyebarangeografis
di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi.
I. TujuanPembelajaranA. SiswadapatmembandingkanteorievolusiDarwindanLamarck.B. SiswadapatmembandingkanteorievolusiLamarckdanWeismann.C. Siswa dapat membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. D. Siswa dapat menjelaskan pengertian variasi dalam satu keturunan.E. Siswa dapat menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi.F. Siswa dapat mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
variasi dalam satu keturunan.G. Siswadapatmemperlihatkancontohvariasidalamsatuketurunansebagai
petunjuk terjadinya evolusi.H. Siswadapatmenjelaskanpengaruhpenyebarangeografisterhadapproses
evolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos.
74 RPP Biology SMA 3
II. MateriAjarMenurut Darwin evolusi berlangsung karena seleksi alam. Oleh karena itu,
hanyaindividuyangmemilikisifatsifatyangcocokdenganlingkungannyayangakan bertahan hidup dan mampu menghasilkan keturunan fertil. Adapun menurut Lamarckevolusiberlangsungmelaluimekanismedigunakanatautidakdigu-nakan. Artinya, organ tubuh yang digunakan akan terus berkembang, sedangkan organ tubuh yang tidak digunakan akan mereduksi atau menghilang.
Beberapa petunjuk yang digunakan Darwin sebagai pendukung teori evolusinya adalah variasi dalam suatu keturunan dan pengaruh penyebaran geografis suatu organisme.MenurutDarwin adanya variasi di antara indi-vidu disebabkan oleh beberapa faktor luar, seperti suhu, tanah, dan makanan. Jika beberapa varian masuk dalam lingkungan tertentu maka mereka akan memperlihatkan perkembangan yang berbeda dengan varian yang berada di tempatlain.AdapunpengaruhpenyebarangeografisyangdapatmenguatkanteorievolusiDarwinditunjukkandenganadanyaperbedaanciriantaraburungfinchdiKepulauanGalapagosdandiKepulauanCapeVerde.Meskipunkeduakepulauan tersebutmemilikiflora dan faunayang sama, jenis burungfinchyanghidupdikeduakepulauantersebutberbeda.BurungfinchyanghidupdiKepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan, sedangkan burung finchyanghidupdiKepulauanCapeVerdeberasaldaripantaiAfrika.Hanyavarian yang sesuai dangan lingkungan baru saja yang akan terus berkembang biak dan menghasilkan spesies baru.
III.Langkah-LangkahPembelajaran PertemuanKe-3
A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah seorang bapak yang kakinya harusdiamputasikarenakecelakaanakanmenghasilkananakyangberkakikurang sempurna seperti dirinya? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan
teorievolusiLamarck.2. Gurumemintasiswamemberikancontohyangmendukungteorievolusi
menurutLamarcktersebut.3. GurumemintasiswamembandingkanteorievolusiLamarckdengan
teori evolusi Weismann.4. Gurumemintasiswamemberikancontohyangmendukungteorievolusi
menurut Weismann.
75RPP Biology SMA 3
5. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan teorievolusiWeismanndisertaidengancontohyangmendukung.
6. Guru meminta siswa menjelaskan pendapat Weismann terhadap teori evolusi Darwin.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) GurumemintasiswamenyimpulkanperbandinganteorievolusiLamarck,
Darwin, dan Weismann.PertemuanKe-4A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan beberapa variasi dalam satu keturunan yang menurut mereka merupakan petunjuk suatu evolusi.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian variasi dalam satu ketu-
runan.2. Guru meminta siswa menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan
dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.3. Guru meminta siswa mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya variasi dalam satu keturunan.4. Gurumemintasiswamemperlihatkancontohvariasidalamsatuke
turunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.5. Gurumeminta siswamenjelaskan pengaruh penyebaran geografis
terhadapprosesevolusiburungfinchdiKepulauanGalapagos.6. Gurumemintasiswamenyebutkancontohpengaruhpenyebarangeo
grafisdiIndonesiayangmenunjukkanterjadinyaevolusi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan variasi dalam satu ketu-runandanpengaruhpenyebarangeografismenjadipetunjukterjadinyaevolusi.
2. Gurumemintasiswamenyebutkancontohvariasidalamsatuketurunandanpengaruhpenyebarangeografisterhadapperkembanganevolusi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 232–235.
76 RPP Biology SMA 3
B. Lingkungan.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
77RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 5Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai
petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menetapkan umur fosil melalui beberapa metode per-
hitungan.I. TujuanPembelajaran
A. Siswa dapat menerangkan pengertian fosil.B. Siswadapatmencari beberapamacam fosilmelalui studi literatur yang
dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi.C. Siswa dapat menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk
terjadinya evolusi.D. Siswa dapat melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat ditemukan-
nya fosil.E. Siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan yang berdasarkan
pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif.II. MateriAjar
Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu. Ilmu yang mempelajari fosil disebut paleontologi. Orang yang pertama kali berpendapat bahwa fosil merupakan petunjuk adanya kehidupan di masa lalu adalah Leo-nardodaVinci.Seorangpaleontolog,yaituGeorgeCuviermenyatakanbahwapadasetiapmasadiciptakanmakhlukhiduptertentuyangberbedabeda.Darwinmenyatakan bahwa fosil merupakan petunjuk dari kehidupan yang berkelanjutan danberkembangsecaraevolusi,contohnyafosilkuda.Penetapanumursuatufosildapatdilakukandenganbeberapacara,antaralainberdasarkanlajuerosi,berdasarkan laju sedimentasi delta, dan menggunakan unsur-unsur radioaktif.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gambar fosil yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kemudian, siswa diminta menjelaskan secararingkasuraiantentanggambarfosilyangdibawanya.
78 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian fosil.2. Gurumeminta siswamencari beberapamacam fosilmelalui studi
literatur yang dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi.3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai
petunjuk terjadinya evolusi.4. Guru meminta siswa melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat di-
temukannya fosil (lihat TugasMauTahuLebihBanyak?, halaman 238).5. Guru meminta siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan
yang berdasarkan pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan fosil dapat digunakan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi.2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil perhitungan umur fosil.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (menghitung umur fosil dan mengunjungi daerah ditemukannya
fosil)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 235–240.B. Lingkungan sekitar berupa daerah ditemukannya fosil.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Perhitungan umur fosil (ranah kognitif).2. Laporan hasil observasi (ranah psikomotorik)
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
79RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 6Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi bio-
logi. 4. 2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat
dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai
petunjuk terjadinya evolusi. 3. Menjelaskan alasan biokimia dapat dijadikan sebagai
petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan se-
bagai petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat di-
jadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat membedakan pengertian organ-organ homolog dengan organ-
organ analog.B. Siswa dapat menyebutkan organ yang termasuk organ homolog dan organ
analog.C. Siswa dapat menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi.D. Siswa dapat membandingkan antara evolusi divergen dan evolusi konver-
gen.E. Siswa dapat menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk
terjadinya evolusi.F. Siswadapatmenerangkanpengertianontogenidanfilogeni.G. Siswa dapat menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk
terjadinya evolusi.H. Siswa dapat menjelaskan pengertian domestikasi.I. Siswadapatmenunjukkancontohdomestikasi.J. Siswa dapat menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai pe-
tunjuk terjadinya evolusi.
80 RPP Biology SMA 3
K. Siswa dapat menyebut beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa.
L. Siswa dapat menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.
II. MateriAjarSelainvariasipadasatuketurunan,pengaruhpenyebarangeografis,dan
fosil, hal-hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk terjadinya evolusi adalah perbandingan anatomi, embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa. Menurut perbandingan anatomi, organ-organ tubuh makhluk hidup memiliki bentuk asal yang sama. Organ ini disebut sebagai organ homolog. Berdasarkanperbandinganembriologi,perkembanganawalembrioVertebratamemperlihatkan bentuk yang sama, meskipun pada perkembangan selanjutnya menunjukkan adanya perbedaan. Makin banyak perbedaan pada tahap-tahap perkembanganembrioVertebrata,makinjauhhubungankekerabatannya.Padailmu biokimia, jumlah presipitin dapat menunjukkan kedekatan hubungan antar-spesies. Makin banyak presipitin yang terbentuk, makin dekat kekerabatannya. Domestikasi adalah usaha mengubah tanaman atau hewan liar menjadi dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia. Salah satu usaha domestikasiadalahdengancaramenyilangkanbeberapavarietasbuahtomat.Adapun alat tubuh yang tersisa yang dapat dijadikan sebagai petunjuk suatu evolusidapatterlihatpadabeberapaalattubuhberikut,umbaicacing,tulangekor, otot penggerak telinga, dan gigi taring.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah tulang ekor mereka dapat digerakkan? Kemudian, siswa diminta mengutarakan alasan mengapa tulang ekor manusia tidak dapat digerakkan seperti yang dilakukan hewan.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa membedakan pengertian organ-organ homolog
dengan organ-organ analog.2. Guru meminta siswa menyebutkan organ yang termasuk organ homolog
dan organ analog.3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh
dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Guru meminta siswa membandingkan antara evolusi divergen dan
evolusi konvergen.5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi.6. Gurumemintasiswamenerangkanpengertianontogenidanfilogeni.
81RPP Biology SMA 3
7. Guru meminta siswa menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.
8. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian domestikasi.9. Gurumemintasiswamenunjukkancontohdomestikasi.10. Guru meminta siswa menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan
sebagai petunjuk terjadinya evolusi.11. Gurumemintasiswamencariinformasidanmembuatartikeltentang
beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa.12. Guru meminta siswa menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat
dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan alasan perbandingan anatomi tubuh,
perbandingan embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (membuat artikel)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 240–243.B. Lingkungan sekitar hewan atau tumbuhan hasil domestikasi.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Produk = artikel tentang alat tubuh yang tersisa (ranah psikomotorik dan ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
82 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 7 dan 8Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 2. Membedakanmacammacamseleksialam. 3. Menjelaskan alasan mutasi gen dapat dijadikan sebagai
petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi pro-
ses evolusi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menerangkan pengertian seleksi alam.B. Siswadapatmembandingkanmacammacamseleksialam.C. Siswadapatmenunjukkancontohseleksiberarahsebagaipetunjukevolusi.D. Siswa dapat menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan evolusi.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai petunjuk
evolusibesertacontohnya.F. Siswa dapat menjelaskan pengertian mutasi gen dan pengaruhnya terhadap
variasi genetik.G. Siswa dapat menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses
evolusi.H. Siswa dapat mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk
terjadinya evolusi.
II. MateriAjarSeleksi alam merupakan salah satu mekanisme yang menyebabkan ter-
jadinya evolusi. Adanya seleksi alam dapat menyebabkan makhluk hidup yang tidak adaptif dengan lingkungan akan mati dan punah, sedangkan yang adaptif akan terus hidup dan berkembang biak. Seleksi alam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu seleksi berarah, seleksi pemutus, dan seleksi pemantap. Seleksi berarah adalah perubahan lingkungan yang menyatakan adaptasi ke arah ling-kungan baru. Seleksi pemutus terjadi jika kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan suatu populasi terbagi menjadi dua subpopulasi. Adapun seleksi
83RPP Biology SMA 3
pemantap adalah seleksi yang bekerja pada varian tertentu dari suatu populasi yang menghasilkan populasi adaptif dan menyisihkan varian-varian dengan variasi yang ekstrem serta tidak adaptif.
Mutasi gen adalah suatu perubahan struktur kimia DNA yang menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme dan bersifat menurun. Mutasi gen dan rekombinasi genetik pada keturunan yang baru menyebabkan adanya variasi genetik. Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies disebut angka laju mutasi. Mutasi pada makhluk hidup dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan. Mutasi bersifat menguntungkan jika menghasilkan spesies yang adaptif; menghasilkan spesies yang memiliki vitalitas dan viabilitas tinggi. Mutasi disebut merugikan jika menghasilkan gen letal; menghasilkan spesies atau keturunan yang memiliki vi-tabilitas dan viabilitas yang rendah; menghasilkan spesies yang tidak adaptif.
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-7A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apabila pada suatu kandang di dalamnya terdapat burung merpati dan tersedia makanan baginya berupa telur semut, apakah setelah beberapa waktu yang lama paruh burung mer-pati tersebut akan menyesuaikan diri terhadap makanannya? Kemudian, siswa diminta mengaitkannya dengan kemungkinan adanya evolusi pada kasus tersebut.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian seleksi alam.2. Gurumemintasiswamembandingkanmacammacamseleksialam.3. Gurumeminta siswamenunjukkan contoh seleksi berarah sebagai
petunjuk evolusi.4. Guru meminta siswa mendiskusikan simulasi seleksi berarah.5. Guru meminta siswa menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan
terjadinya evolusi.6. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai
petunjukevolusibesertacontohnya.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian seleksi alam dan mem-bedakanbeberapamacamseleksialam.
84 RPP Biology SMA 3
PertemuanKe-8A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menjelaskan hal yang akan terjadi apabila ku-lit mengalami mutasi sehingga mengakibatkan terbentuk kanker kulit. Apakah menurut mereka hal tersebut akan diturunkan kepada keturunannya?
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mutasi gen dan penga-
ruhnya terhadap variasi genetik.2. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi
proses evolusi.3. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian adanya mutasi gen bagi
proses evolusi.4. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian gen letal.5. Guru meminta siswa berdiskusi tentang perbedaan vitalitas dan viabili-
tas suatu spesies.6. Guru meminta siswa mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi
petunjuk terjadinya evolusi.7. Guru meminta siswa menentukan banyaknya gen yang bermutasi dari
seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies (angka laju mutasi).
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan mutasi gen dapat menjadi
petunjuk terjadinya evolusi.2. Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan adanya mutasi gen
bagi proses evolusi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (simulasi seleksi berarah)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 244–246.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
85RPP Biology SMA 3
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
86 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 9Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian palung gen.B. Siswa dapat menjelaskan pengertian frekuensi gen.C. Siswa dapat menjelaskan prinsip hukum Hardy-Weinberg.D. Siswa dapat menyebutkan syarat-syarat pada hukum Hardy-Weinberg.E. Siswa dapat menerapkan hukum Hardy-Weinberg.
II. MateriAjarDalam perkembangannya evolusi tidak hanya memusatkan perhatiannya
pada genotipe individu, tetapi juga mengkaji pada palung gen. Palung gen adalah jumlah total gen yang ada pada suatu populasi. Landasan teori genetika populasi yang berkenaan dengan frekuensi gen dalam satu populasi yang besar dapat menggunakan model matematika dengan hukum Hardy-Weinberg. Pada hukum tersebut terdapat suatu prinsip bahwa pada satu kondisi yang tetap frekuensi alelaleldarisatugencenderungstabildarigenerasikegenerasi.Frekuensigenpada hukum ini tertulis dengan rumus: (p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan rumus hukum Hardy-Weinberg.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian palung gen.2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian frekuensi gen.3. Guru meminta siswa menjelaskan prinsip hukum Hardy Weinberg.4. Guru meminta siswa menyebutkan syarat-syarat pada hukum Hardy-
Weinberg.5. Guru meminta siswa menerapkan hukum Hardy-Weinberg dalam soal-
soal (lihat TugasEtosKerja, halaman 249).
87RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pentingnya hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi modern.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (mengerjakan soal menggunakan hukum Hardy-Weinberg)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 246–253.B. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Jawaban soal (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
88 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 10Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengaruh spesiasi dalam evolusi. 2. Menjelaskanmacammekanismeisolasidalamproses
evolusi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi.B. Siswa dapat menjelaskan pengertian mekanisme evolusi.C. Siswadapatmenjelaskanmacammekanismeisolasi(isolasidalammence-
gahterjadinyaperkawinan,mencegahterbentuknyahibrida,danmencegahkelangsungan hidup hibrida).
II. MateriAjarSpesiasi adalah proses pembentukan spesies baru. Di alam, spesiasi meru-
pakan akibat adanya populasi yang terisolasi. Mekanisme isolasi merupakan suatuprosesterbentuknyaindividubarudenganberagampenghalang.Secaraintrinsik,mekanisme isolasidibedakanmenjadi isolasimencegah terjadinyaperkawinan,mencegah terbentuknya hibrida, danmencegah kelangsunganhidup hibrida.
Mekanisme isolasimencegah terjadinya perkawinan terdiri atas isolasiekogeografi,isolasihabitat, isolasi iklim/musim,isolasiperilaku,danisolasimekanik.Mekanismeisolasimencegahterbentuknyahibridaterdiriatasiso-lasi gamet, isolasi perkembangan, dan ketidakmampuan hidup suatu hibrida. Mekanisme isolasimencegahkelangsunganhibrida terdiri atas kemandulanhibrida dan eliminasi hibrida karena seleksi.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumeminta siswamemberikan gambaran secara ringkashubungan antara spesiasi dan mekanisme isolasi.
89RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi.2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mekanisme isolasi.3. Guru meminta siswa melakukan diskusi tentang kemungkinan adanya
mekanisme isolasi berupa bayi kembar dengan pembelahan yang tidak sempurna (lihat TugasSudahPahamkahAnda?, halaman 257).
4. Gurumemintasiswamenjelaskanmacammekanismeisolasi(isolasidalammencegahterjadinyaperkawinan,mencegahterbentuknyahib-rida,danmencegahkelangsunganhiduphibrida).
5. Guru meminta siswa menggambarkan tahapan evolusi yang terjadi di bumi (lihat TugaskembangkanDiriAnda, halaman 253).
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengaruh spesiasi dalam evolusi dan menyebutkan beberapa mekanisme isolasi dalam proses evolusi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyaJawabC. Penugasan (menggambarkan proses evolusi)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 253–259.B. Lingkungan sekitar berupa bayi kembar dengan pembelahan tidak sempurna.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = gambar proses evolusi (ranah psikomotorik dan kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
90 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 11Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada
salingtemas.Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.Indikator : 1. Menjelaskan proses evolusi manusia. 2. Mengelompokkan manusia modern dan nenek mo-
yangnyasecaraevolusi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan proses evolusi manusia terbagi menjadi radiasi
primata, radiasi hominoid, pramanusia, dan manusia modern.B. Siswa dapat mengelompokkan manusia modern dan nenek moyangnya
secaraevolusi.
II. MateriAjarProses evolusi pada manusia dibagi menjadi radiasi primata, radiasi
hominoid, garis sebelum manusia (pramanusia), dan garis manusia masa kini (manusiamodern).Padaradiasiprimataditemukanciricirikhas,yaitumemilikilima jari pada tangan dan kaki. Primata pertama hidup pada zaman Paleosen. Yang termasuk radiasi primata adalah tikus kesturi. Pada radiasi hominoid ditemukanbeberapaciriyangmiripdenganmanusia,yaitumemilikitelapakkakiuntukberjalan.Radiasiinimeliputigibbon,orangutan,gorila,dansimpanse.Mereka mulai hidup pada awal zaman Miosen. Pada zaman Pleistosen ditemukan Australopithecus dan Pithecanthropus erectus. Mereka termasuk dalam garis evolusi pramanusia. Adapun kelompok yang digolongkan dalam manusia masa kini (modern), antara lain manusia Neanderthal, manusia Cro Magnon, dan manusia Solo (Homo sapiens soloensis).
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa berimajinasi tentang kehidupan makhluk purba. Kemudian, siswa diminta mengutarakan pendapatnya, termasuk dalam kelompok apakah manusia purba yang sedang mereka imajinasikan tersebut? Bagaimana pula tingkah laku manusia purba tersebut pada zaman itu?
91RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan bahwa proses evolusi manusia
meliputi radiasi primata, radiasi hominoid, pramanusia, dan manusia modern.
2. Guru meminta siswa mengelompokkan manusia modern dan nenek moyangnya berdasarkan urutan evolusi.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan proses evolusi pada manusia dan pengelompokannya.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 259–263.B. Lingkungan sekitar. C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
92 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 12Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada sa-
lingtemas.KompetensiDasar : 4.3 Mendeskripsikankecenderunganbaru tentang teori
evolusi.Indikator : 1. Menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemah-
an teori evolusi Darwin.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori
evolusi Darwin (organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil).B. SiswadapatmencariinformasiyangmembantahteorievolusiDarwin.
II. MateriAjarTeorievolusiDarwinbanyakmendapatdukungan,tetapitidaksedikitpula
jumlah orang yang menentangnya. Kelompok penentang Darwin berupaya keras untuk menunjukkan bahwa teori yang dikemukakan oleh Darwin memiliki banyak kelemahan. Adapun bukti-bukti yang menunjukkan kelemahan teori Darwin tersebut antara lain berupa organ peninggalan (alat tubuh yang tersisa), variasi, dan fosil. Menurut penentang teori Darwin alat tubuh yang tersisa tidak dapat dijadikan bukti bahwa organ tersebut mengalami evolusi sebab sampai saat ini setiap organ peninggalan tersebut mempunyai fungsi khas bagi tubuh itu sendiri.Variasijugabukanmerupakanbuktievolusisebabvariasimerupakanhasil aneka kombinasi informasi genetik yang sudah ada dan tidak menambahkan karakteristik baru pada informasi genetika.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa mengutarakan pendapatnya tentang tingkat kepercayaanmerekaterhadapteorievolusiDarwin.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan bukti baru yang menunjukkan
kelemahan teori evolusi Darwin (berupa organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil).
2. GurumemintasiswamencariinformasiyangmembantahteorievolusiDarwin. Kemudian, siswa diminta membuat artikel mengenai hal terse-but. (TugasAsahKemampuanAnda, halaman 266)
93RPP Biology SMA 3
AspekyangDinilai SkorMaksimal SkoryangDiperoleh
1. Kebenaran artikel2. Kemutakhiran data3. Hasil artikel
Jumlah skor
302050
100
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan kelemahan-kelemahan teori evolusi Darwin.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 263–267.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = artikel (ranah psikomotorik). Penilaiandapatmenggunakanacuanpenilaiansebagaiberikut:
94 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 13Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bio-
teknologi.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi pada zaman
dahulu. 3. Menjelaskan pemanfaatan perkembangan bioteknologi
pada zaman sekarang.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi.B. Siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan mikroorganisme di bidang
bioteknologi pada zaman dahulu.C. Siswa dapat menyebutkan tokoh yang berperan dalam bidang bioteknologi.D. Siswa dapat menjelaskan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.
II. MateriAjarBioteknologi merupakan aplikasi seluruh tubuh organisme atau bagian
tubuh organisme dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang berman-faat. Sebenarnya bioteknologi sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, yaitu saat manusia mulai menggunakan ragi dalam proses pembuatan roti dan minuman anggur. Bioteknologi makin berkembang setelah kemampuan mikroorganisme melakukan fermentasi berhasil diselidiki oleh Louis Pasteur. Seiring dengan perkembangan ilmu, bioteknologi modern mengembangkan biomolekuler dan pengendalian proses dengan menerapkan rekayasa genetika.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumeminta siswamenyebutkanberbagaimacamprodukbioteknologi sederhana yang dikenal oleh masyarakat.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian bioteknologi.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan pemanfaatan mikroorganisme
di bidang bioteknologi pada zaman dahulu.
95RPP Biology SMA 3
3. Guru meminta siswa menyebutkan tokoh yang berperan dalam bidang bioteknologi.
4. Guru meminta siswa menjelaskan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.
5. Gurumeminta siswamelakukan diskusi tentangmanfaat dan cararekayasa genetika dalam meningkatkan produksi pangan (lihat TugasCintaIndonesia, halaman 279).
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian bioteknologi dan perkem-bangannya di masyarakat.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 275–279.B. Lingkungan sekitar. C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
96 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 14Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis bioteknolo-
gi. Indikator : 1. Menjelaskanempatmacamlangkahpengembangan
bioteknologi.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang
berupa produksi makanan dan tanaman.B. Siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang berupa
produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi non-steril.
C. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi dalam kondisi steril.
D. Siswa dapat mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi berupa aplikasi hasil-hasil keilmuan baru.
II. MateriAjarDalam perkembangannya bioteknologi mengalami empat langkah penting,
yaitu bioteknologi produksi makanan dan tanaman; bioteknologi produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi nonsteril; proses-proses bioteknologi dalam kondisi steril; aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam bidang bioteknologi. Bioteknologi makanan dan tanaman dilakukan melalui fermentasi denganmikroflora alami sertamemanfaatkanmikroorganismedalamfiksasinitrogen.Bioteknologiproduksiasamasamorganik,zatpelarut,dan biomassa dalam kondisi nonsteril merupakan proses dengan kemungkinan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan dapat terjadi karena menggunakan metode fermentasi yang terbuka terhadap lingkungan. Proses bioteknologidalamkondisisterildapatmenghasilkanhanyasatumacamprodukyang diinginkan sebab perkembangan dan pengaruh mikroorganisme lain dapat ditekan. Adapun aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam bioteknologi dapat berupa penggunaan metabolit sekunder dan penggunaan reaktor-reaktor baru dalam pembuatan antibiotik monoklonal.
97RPP Biology SMA 3
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menjelaskan pengertian steril dan nonsteril. Kemu-dian, siswa diminta menghubungkannya dengan perkembangan bioteknologi.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-
teknologi yang berupa produksi makanan dan tanaman.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-
teknologi yang berupa produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi nonsteril.
3. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi dalam kondisi nonsteril.
4. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi dalam kondisi steril.
5. Guru meminta siswa mendeskripsikan langkah pengembangan bio-teknologi berupa aplikasi hasil-hasil keilmuan baru.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumemintasiswamenyimpulkanempatmacamlangkahpengembanganbioteknologi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 280–282.B. Lingkungan sekitar dan internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
98 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 15 dan 16Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan peranan protein sel tunggal sebagai hasil
bioteknologi. 2. Menjelaskan bioteknologi dapat menghasilkan yo-
ghurt,keju,kefir,dankumiss. 3. Menjelaskan pengertian malting. 4. Menjelaskan proses pembuatan minuman anggur. 5. Menyebutkan jenis mikroorganisme yang mampu meng-
hasilkan antibiotik beserta jenis antibiotiknya. 6. Menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bio-
teknologi sebagai penghasil obat. 7. Menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan
dalam bioteknologi sebagai bioinsektisida.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat mendeskripsikan pembuatan bahan makanan baru hasil bio-
teknologi berupa protein sel tunggal dan mikoprotein.B. Siswa dapat menyebutkan jenis ganggang dan khamir yang digunakan se-
bagaiPST.C. SiswadapatmenjelaskankelebihandankelemahanPST.D. Siswa dapat menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan
yoghurt,mentega,keju,dankefir.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian malting.F. Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan minuman anggur.G. Siswa dapat menyebutkan beberapa jenis mikroorganisme yang mampu
menghasilkan antibiotik.H. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembuatan antibiotik.I. Siswadapatmendeskripsikancaramemproduksivaksinantivirus.J. Siswa dapat menjelaskan produksi interferon.K. Siswa dapat menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan sebagai
bioinsektisida.L. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pestisida biologis.
99RPP Biology SMA 3
II. MateriAjarDalam bioteknologi mikroorganisme berperan penting dalam banyak hal.
Antara lain adalah menghasilkan dan mengubah bahan makanan; menghasilkan antibiotik, sebagai bioinsektisida. Bioteknologi dimanfaatkan dalam pembuatan bahan makanan baru, misalnya protein sel tunggal dan mikoprotein. Adapun pemanfaatan mikroorganisme dalam mengubah suatu bahan makanan menjadi bentuk lain, misalnya pemanfaatan bakteri untuk mengubah susu menjadi keju atau yoghurt.
Beberapa jenis mikroorganisme mampu menghasilkan antibiotik. Antibiotik pertamakali ditemukan secara tidak sengaja olehAlexanderFleming.Olehkarenaitu,beberapapakarbioteknologimengembangkanberbagaimacamperanmikroorganisme untuk menghasilkan produk antibiotik terbaru. Mikroorganisme juga dapat menghasilkan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh gangguan fisiologis danvirus.Khususuntukpenyembuhanpenyakit yangdisebabkanoleh virus, dewasa ini dikembangkan interferon sebagai hasil dari mikroba yang telah direkayasa.
Selain dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, mikroorganisme juga digu-nakan dalam bidang pertanian. Dalam bidang ini mikroorganisme dimanfaatkan sebagai bioinsektisida, misalnya Baculovirus sp., Bacillus thuringiensis, dan Trichoderma barzianum.
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-15A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacammakananyang dihasilkan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan bahan makanan baru.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa mendeskripsikan pembuatan bahan makanan baru
hasil bioteknologi berupa protein sel tunggal dan mikoprotein.2. Guru meminta siswa menyebutkan jenis ganggang dan khamir yang
digunakansebagaiPST.3. GurumemintasiswamenjelaskankelebihandankelemahanPST.4. Guru meminta siswa menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam
pembuatanyoghurt,mentega,keju,dankefir.5. Guru meminta siswa membuat keju (lihat Tugas Mari Berkreasi,
halaman 285).6. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian malting.7. Guru meminta siswa menjelaskan proses pembuatan anggur.
100 RPP Biology SMA 3
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan peranan bioteknologi dalam meng-hasilkan makanan baru.
PertemuanKe-16A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamantibiotik,kemudian meminta menjelaskan hubungannya dengan bioteknologi.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa jenis mikroorganisme
yang mampu menghasilkan antibiotik.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan proses pembuatan antibiotik.3. Gurumemintasiswamendeskripsikancaramemproduksivaksinantivi-
rus.4. Guru meminta siswa menjelaskan proses produksi interferon.5. Guru meminta siswa menyebutkan jenis mikroorganisme yang berperan
sebagai bioinsektisida.6. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan dari pestisida biologis.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan penggunaan mikroorganisme sebagai penghasil obat dan sebagai bioinsektisida.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan (membuat keju)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 282–289.B. Lingkungan sekitar.C. Laboratorium. D. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
101RPP Biology SMA 3
AspekyangDinilai SkorMaksimal SkoryangDiperoleh
1. Metode yang digunakan dalam pembuatan keju
2.Kecekatan dalam pembuatan keju
3. Keju yang dihasilkan
Jumlah skor
30
30
40
100
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
2. Produk = keju (ranah psikomotor dan kognitif). Penilaiandapatmenggunakanacuanpenilaiansebagaiberikut:
102 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 17Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menyebutkanduacarapemanfaatanmikroorganisme
untuk mengatasi polusi. 2. Menjelaskan proses bioteknologi dalam menghasilkan
biogas. 3. Menjelaskan manfaat mikroorganisme dalam bidang
pertambangan.I. TujuanPembelajaran
A. Siswadapatmendeskripsikanduacarapemanfaatanmikroorganismeuntukmengatasi polusi.
B. Siswa dapat menyebutkan bakteri yang berperan dalam proses pembuatan biogas.
C. Siswa dapat menerangkan rangkaian proses dalam pembuatan biogas.D. Siswa dapat menyebutkan jenis bakteri yang mampu membersihkan limbah
minyak.E. Siswa dapat menyebutkan peranan beberapa mikroorganisme dalam bidang
pertambangan.II. MateriAjar
Bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme untuk mengolah limbah dan polutan serta mengekstrak beberapa logam. Contoh bakteri yang dikembangkan sebagai agen pembersih limbah adalah Clostridium butyrium. Adapun mikro-organismeyangdiidentifikasisebagaiThiobacillus ferooxidans dimanfaatkan untuk mengekstrak berbagai logam.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka dapat mengolah limbah industri menggunakan mikroba.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamendeskripsikanduacarapemanfaatanmikroor
ganisme untuk mengatasi polusi.
103RPP Biology SMA 3
2. Guru meminta siswa menyebutkan bakteri yang berperan dalam pem-buatan biogas.
3. Guru meminta siswa menerangkan rangkaian proses dalam pembuatan biogas (lihat TugasMauTahuLebihBanyak, halaman 290).
4. Guru meminta siswa menyebutkan jenis bakteri yang mampu mem-bersihkan limbah minyak.
5. Guru meminta siswa menyebutkan peranan beberapa mikroorganisme dalam bidang pertambangan.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumeminta siswamenyimpulkan cara pemanfaatanmikroorganismeuntuk mengatasi polusi dan meningkatkan produksi pertambangan.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. TanyajawabC. Penugasan(mencariinformasitentangbiogas)
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 289–292.B. Lingkungan sekitar.C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).2. Produk = informasi tentang biogas (ranah psikomotorik dan kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
104 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 18Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian kloning. 2. Menjelaskan proses terjadinya kloning. 3. Menyebutkancontohorganismehasilkloning.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menjelaskan pengertian kloning.B. Siswa dapat mendeskripsikan proses yang terjadi pada kloning.C. Siswa dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian adanya organisme yang
diperoleh dari kloning.D. Siswadapatmembedakankloningdengancaratransplantasinukleus.E. Siswadapatmencariinformasitentangcontohorganismehasilkloning.
II. MateriAjarKloning merupakan kumpulan sel turunan hasil sel induk yang diperoleh
secaraaseksual.Kloningpadahewandapatdilakukandengantransplantasigendantransplantasinukleus.Transplantasigenadalahpemindahangengendarisuatuorganismekeorganismelaindengancarasengatanlistrikyangdisisipiolehgentertentu.Transplantasinukleusadalahpemindahannukleusdarisuatusel ke sel lain yang menghasilkan embrio.
III.Langkah-LangkahPembelajaranA. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamorganismehasil kloning.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian kloning.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan proses yang terjadi pada kloning.3. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan dan kerugian adanya
organisme yang diperoleh dari kloning.4. Gurumemintasiswamembedakankloningdengancara tranplantasi
gen dan dengan transplantasi nukleus.
105RPP Biology SMA 3
5. Gurumemintasiswamencariinformasitentangcontohorganismehasilkloning.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Gurumemintasiswamenyimpulkanpengertian,proses,dancontohkloning.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 293–295.B. Lingkungan sekitar.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
106 RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 19 dan 20Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika. 2. Menerangkan jenis rekayasa genetika yang mengguna-
kan teknik hibridoma. 3. Menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam rekayasa
genetika. 4. Menyebutkancontohrekayasagenetikadenganteknik
plasmid.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapat menyebutkan pengertian rekayasa genetika.B. Siswa dapat menyebutkan beberapa disiplin ilmu yang terlibat dalam
rekayasa genetika.C. Siswa dapat menerangkan proses rekayasa genetika yang menggunakan
teknik hibridoma.D. Siswadapatmenyebutkancontohrekayasagenetikadenganteknikhibridoma.E. Siswa dapat menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam rekayasa gene-
tika.F. Siswadapatmenyebutkancontohhasilrekayasagenetikadenganteknik
plasmid.
II. MateriAjarRekayasagenetikamerupakanusahamanusiadalammemanipulasigengen
yang terdapat dalam makhluk hidup untuk kesejahteraan hidupnya. Salah satu teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika adalah teknik hibridoma. Hibridoma adalah sel yang dihasilkan dari peleburan dua tipe sel yang berbeda menjadi kesatuan tung-gal yang mengandung gen dari kedua sel asli.
Selain teknik hibridoma, rekayasa genetika juga dapat diperoleh dengan menggunakan teknik plasmid. Plasmid adalah suatu molekul yang bisa ditu-runkansecarastabiltanpadikaitkandengankromosom.Teknikplasmidadalahmengenalkan gen-gen baru yang mengarahkan sel untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
107RPP Biology SMA 3
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-19A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamenyebutkanberbagaimacamjenisorganisme yang dikenal oleh masyarakat sebagai hasil rekayasa genetika.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian rekayasa genetika.2. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa disiplin ilmu yang terlibat
dalam rekayasa genetika.3. Guru meminta siswa menerangkan proses rekayasa genetika yang
menggunakan teknik hibridoma.4. Gurumemintasiswamenyebutkancontohrekayasagenetikadengan
teknik hibridoma.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian rekayasa genetika terutama tentang teknik hibridoma.
PertemuanKe-20A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal-hal yang mereka ketahui tentang teknik plasmid dalam rekayasa genetika.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian teknik plasmid dalam
rekayasa genetika.2. Guru meminta siswa membedakan teknik hibridoma dengan teknik
plasmid dalam rekayasa genetika.3. Gurumeminta siswamenyebutkan contoh hasil rekayasa genetika
dengan teknik plasmid.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian teknik plasmid dalam rekayasagenetikadanmenyebutkancontohnya.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 296–298.
108 RPP Biology SMA 3
B. Lingkungan sekitar. C. Internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
109RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 21 dan 22Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan tahapan-tahapan dalam rekayasa gene-
tika. 2. Menjelaskan teknik DNA rekombinan dalam rekayasa
genetika.
I. TujuanPembelajaranA. Siswa dapatmendeskripsikan tahapan identifikasi gen dalam rekayasa
genetika.B. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan ekstraksi plasmid dalam rekayasa
genetika.C. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan memasukkan plasmid dalam rekayasa
genetika. D. Siswa dapat menjelaskan teknik DNA rekombinan dalam rekayasa genetika.E. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam teknik DNA rekombinan.
II. MateriAjarRekayasagenetikadenganteknikplasmidmemilikibeberapatahapan,yaitu
identifikasigen, ekstraksiplasmid,memasukkanplasmid,danmengembangbiakkan bakteri.
TeknikDNArekombinanmerupakanhalyangpentingdalamrekayasagenetika.TahapanteknikDNArekombinanmeliputiidentifikasidanisolasigen,melepaskansalinangen,mengekstrakplasmidselbakteri,menyisipkangendalamcincinplasmid, memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri, dan mengultur bakteri hasil rekayasa genetika.
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-21A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumeminta siswamemberikan gambaran secara ringkastentang tahapan yang terjadi pada teknik plasmid rekayasa genetika.
110 RPP Biology SMA 3
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamendeskripsikantahapidentifikasigen.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan ekstraksi plasmid.3. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan memasukkan plasmid.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan tahapan yang terjadi pada teknik plas-mid dalam rekayasa genetika.
PertemuanKe-22A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan peran insulin dalam tubuh manusia.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian teknik DNA rekombinan.2. Guru meminta siswa mendeskripsikan tahapan dalam teknik DNA
rekombinan.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
Guru meminta siswa menyimpulkan teknik DNA rekombinan.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 298–303.B. Lingkungan sekitar dan internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
111RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 23 dan 24Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada salingtemas.Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta
implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan keuntungan penggunaan bioteknologi. 2. Menjelaskan kerugian penggunaan bioteknologi.I. TujuanPembelajaran
A. Siswadapatmenyebutkancontohkeuntunganadanyabioteknologidalambidang pertanian.
B. Siswadapatmenyebutkancontohkeuntunganadanyabioteknologidalambidang kedokteran.
C. Siswa dapat menyebutkan beberapa kerugian dan kekurangan akibat pengu-naan produk bioteknologi.
II. MateriAjarBioteknologi sudah banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan kedok-
teran. Dalam bidang pertanian, bioteknologi dapat menghasilkan tanaman trans-genik,misalnyatanamantembakauyangkebalterhadapTMV.Dalambidangkedokteran, bioteknologi dapat menghasilkan antibiotik dan vaksin.
Produk bioteknologi kadang menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Beberapa keresahan oleh produk bioteknologi yang dianggap dapat merugikan masyarakat, antara lain bakteri pemakan plastik apabila dilepas dan tak terkendali dapatmemakanpipaPVCyangsengajaditanamuntukmembantuprosespengaliranairbersih;munculnyamakhlukhidupanehhasilkloning;timbulnyapenyakitbaruyang mungkin terjadi akibat penggunaan bakteri E. colisecarabesarbesaran.
III.Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-23A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah mengonsumsi makanan hasil bioteknologi.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Gurumemintasiswamenyebutkancontohkeuntunganadanyabiotek
nologi dalam bidang pertanian.
112 RPP Biology SMA 3
2. Gurumemintasiswamenyebutkancontohkeuntunganadanyabioteknologi dalam bidang kedokteran.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan penggunaan bioteknologi.
PertemuanKe-24A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang mungkin terjadi aki-bat tindakan orang tidak bertanggung jawab terhadap ilmu pengetahuannya yang berupa kloning.
B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)1. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian yang dapat diakibatkan oleh
bioteknologi.2. Guru meminta siswa menjelaskan kekurangan produk hasil bioteknologi.
C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)Guru meminta siswa menyimpulkan kerugian akibat adanya produk bioteknologi.
IV. MetodePembelajaranMetode yang digunakan:A. DiskusiB. Tanyajawab
V. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:A. Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 303–305.B. Lingkungan sekitar dan internet.
VI.PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).B. Penilaian hasil belajar berupa:
• Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
113RPP Biology SMA 3
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 25-26Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran)
I. TujuanPembelajaranSiswa dapat mengerjakan soal-soal Ujian Nasional.
II. Langkah-LangkahPembelajaranPertemuanKe-25A.KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamembacamateriyangakandiujikan.B. KegiatanInti(waktu: 70 menit)
Guru meminta siswa mengerjakan Latihan Ujian Nasional, halaman 314–323
C. KegiatanAkhir(waktu: 10 menit)Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
PertemuanKe-26A. KegiatanAwal (waktu: 10 menit)
Apersepsi:Gurumemintasiswamembacamateriyangtelahdiujikan.B. KegiatanInti (waktu: 70 menit)
Guru meminta siswa membahas soal Latihan Ujian Nasional 1, 2, dan 3.C. KegiatanAkhir (waktu: 10 menit)
Gurumemintasiswamencatathasilpembahasannyadibukukerja.
III.MetodePembelajaranMetode yang digunakan:• Penugasan
IV. Sumber/BahanPembelajaranSumber/bahan pembelajaran berupa:• Buku Theory and Application of Biology 3,HennyRiandari,TigaSerangkai,
Solo, 2009, halaman 314–323.
V. PenilaianPenilaian meliputi:A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
114 RPP Biology SMA 3
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................ Kepala Sekolah Guru Biologi
(___________________) (___________________) NIP. ................................ NIP. ................................
B. Penilaian hasil belajar berupa:• Hasil pengerjaan soal latihan (ranah kognitif).
115RPP Biology SMA 3
BadanStandarNasionalPendidikan.2006.”PanduanPenyusunanKurikulumTingkatSatuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta.
Depdiknas.2006.”PermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
––––.2006.”PermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKompetensiLulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
––––.2006.”PermendiknasNomor24Tahun2006tentangPelaksanaanPermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasardanMenengahdanPermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKom-petensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.Riandari,Henny.2009.Theory and Application of Biology 3.Surakarta:PTTiga
Serangkai Pustaka Mandiri.UndangUndangRINomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional.
Daftar Pustaka
116 RPP Biology SMA 3
Kunci Soal Uji Kompetensi
Bab1A. 1. d 11. c 21. c
2. c 12. d 22. d3. d 13. d 23. a4. d 14. d 24. b5. b 15. c 25. d6. b 16. b 26. c7. b 17. a 27. c8. d 18. b 28. c9. e 19. d 29. a10. c 20. d 30. a
B. 1. Pertumbuhanadalahprosesperubahanukuransecarakuantitatif;panjang,berat, volume, yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan atau kematang-an fungsi-fungsi organ suatu organisme.
2. Tidakdapatkembalikeukuransemula.3. Air,suhu,dancahaya.4. Fungsi hormon sitokinin berfungsi memacu pembelahan sel sehingga
tumbuhancepatpertumbuhannya(hampirsamadengangiberelin),mem-percepat pelebaran daun,mempercepat tumbuhnya akar sehingga tum-buhanmakin kuat tertanamdalam tanah,memacu pertunasan sampingpucukbatang(pertumbuhanaksial),menundapenggugurandaun,bunga,dan buah sehingga apabila diberi hormon sitokinin, tumbuhan bunga/bu-ah akan dapat mempertahankan buah/bunganya menjadi awet.
5. Fungsihormongiberelinmemacupembentukanbuahtanpabiji(poliploi- di), tanaman mengalami pertumbuhan raksasa, tanaman berbunga sebe-lum waktunya (tidak pada musimnya).
6. Karenamengandunggasetilenyangmemacupemasakanbuah.7. Karena pengaruh asam absisat yang menekan pertunasan, tetapi apabila
telah berganti musim maka akan digantikan dengan hormon auksin yang memacupembentukantunas.
8. Menghambat pertumbuhan tanaman.9. Akan tumbuh kearah samping, tidak ke atas.10. Memengaruhi pertumbuhan pembungaan dan menekan pertunasan.
117RPP Biology SMA 3
Bab2A. 1. c 11. b 21. a
2. b 12. d 22. c3. e 13. c 23. c4. b 14. a 24. c5. e 15. a 25. c6. d 16. a 26. a7. e 17. b 27. a8. e 18. c 28. a9. d 19. b 29. c10. a 20. e 30. c
B. 1. Enzim bekerja pada hanya substrat tertentu, misalnya enzim amilase ha-nya bekerja pada amilum dan mengubahnya menjadi glukosa, tidak akan mengubah lemak atau protein.
2. Karena merupakan senyawa kimia organik yang tersusun atas protein dan bekerjamempercepatreaksikimia.
3. Mekanisme lock and keysepertikuncimengenaligemboknya.4. Karena menghasilkan panas (energi).5. Terjadidimitokondria.6. Terjadipengubahandari1molekulglukosamenjadi2molekulasampiru-
vat,2ATPdan2NADH.7. RespirasiaerobbutuhO2danmenghasilkan38ATP,sedangkanrespirasi
anaerob tidak membutuhkan O2bebasdanhanyadihasilkan2ATP.8. Karena terjadi penguraian senyawa oleh enzim yang dihasilkan pada
respirasi tersebut, misalnya pada jamur.9. Karena penimbunan asam laktat pada otot untuk penguraiannya dibutuh-
kan oksigen sehingga saat respirasi setelah olahraga memerlukan oksigen lebih banyak.
10.Karenamemerlukanenergiyangberasaldaricahayamatahari.
Kuis1. e 3. b 5. a 7. c 9. h2. j 4. g 6. f 8. i 10. d
Bab3A. 1. b 6. b 11. b 16. b
2. e 7. b 12. c 17. a3. c 8. d 13. e 18. d4. b 9. c 14. d 19. d5. b 10. b 15. b 20. e
118 RPP Biology SMA 3
B. 1. Kromosom adalah benang-benang yang terdapat dalam nukleus dan mampu menyerap warna hematoksilin, sedangkan kromatin adalah be-nang-benang yang terdapat dalam kromosom dan mengandung gen-gen.
2. PerbedaanantaraDNAdanRNA:
DNA RNA1. hanya terdapat pada inti (nu-
kleus), mitokondria, plastida, sentriol
2. memiliki rantai ganda yang amat panjang
3. memiliki basa nitrogen berupa purin (A dan G) dan pirimidin (S/CdanT)
4. memiliki gula deoksiribosa = ribosa yang kehilangan 1 atom oksigennya
5. sebagai arsitek dalam sintesis protein
6. kadarnya selalu tetap
1. terdapat dalam inti, sitoplasma, dan ribosom
2. memiliki rantai tunggal dan tidak panjang
3. memiliki basa nitrogen berupa purin (A dan G) dan pirimidin (C/S dan U)
4. memiliki gula ribosa5. merupakan pelaksana dalam
sintesis protein6. kadarnya berubah-ubah
tergantung dari sintesis protein7. adatigamacam:mRNA, tRNA,danrRNA
3. ReplikasiDNAsecarakonservatif:rantaipolinukleotidainduktidakber-pisah dan kedua rantai polinukleotida yang dibentuk terdiri atas pasangan rantai polinukleotida baru.
4. Replikasi DNA secara semikonservatif: pasangan rantai polinukleotidayang terpilin dari induk terpisah menurut arah panjangnya, selanjutnya setiap rantai polinukleotida induk membentuk rantai polinukleotida penggenapnya. Jadi, setiap DNA hasil replikasi terdiri atas polinukleotida lama dan baru.
5. RNAgenetikberfungsisamadenganDNA,sedangkanRNAnongenetikberfungsi sebagai pelaksana sintesis protein.
6. DNAsebagaiperancangdanRNAsebagaipelaksanasintesisprotein.7. Antisense : GCA—GGT—ACT—GAT—CAA Sense : CGT—CCA—TGA—CTA—GTT Kodon : GCA—GGU—ACU—GAU—CAA8. Antisense : GGT—AAC—GCA—GAT—ACT—GAT—GTA Sense : CCA—TTG—CTA—CTA—TGA—CTA—CAT Antikodon : CCA—UUG—CGU—GAU—ACU—GAU—GUA 9. GCA—TAG—CTA—ACT
119RPP Biology SMA 3
10.Akanmenyebabkankelainan,contohnyaseharusnyadalameritrositma-nusia normal terkandung glutamat, tetapi karena kesalahan sintesis pro-tein jadi mengandung valin dan mengakibatkan anemia sel sabit.
Bab4A. 1. e 11. d 21. e 31. a
2. c 12. e 22. c 32. e3. c 13. d 23. b 33. d4. e 14. a 24. e 34. d5. b 15. c 25. b 35. b6. c 16. c 26. c7. b 17. e 27. e8. c 18. c 28. c9. c 19. b 29. e10. d 20. d 30. b
B. 1. Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom.2. Interfase, profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase
II, anafase II dan telofase II.3. Persilangan: P1 : AAbb × aaBB G : Ab aB F1 : AaBb P2 : AaBb × AaBb G : AB, Ab, aB, dan ab AB, Ab, aB, dan ab F2 :
Gamet AB Ab aB ab
AB AABB AABb AaBB AaBb
Ab AABb Aabb AaBb Aabb
aB AaBB AaBb aaBB aaBb
ab AaBb Aabb aaBb aabb
1/16 × 100 % = 6,25 % Jadi keturunan yang memiliki sifat unggul dan galur murni adalah 6,25 %.4. Tidakmenular,akanmunculpengaruhnyadalamkeadaanhomozigotre-
sesif, biasanya dikendalikan oleh gen resesif.
120 RPP Biology SMA 3
5. Persilangan: P : GgLl × ggll G : GL, Gl, gL, dan gl gl F :
Gamet GL Gl gL gl
gl GgLl Ggll ggLl ggll
Jumlah keturunan 96 18 20 94
NPS = (18 + 20) ________ 228 × 100 % = 16,6 %
Kuis1. biner2. sama dengan induk3. jumlah kromosom tetap4. sel somatik5. interfase, profase, metafase,
anafase, dan telofase6. benang-benang7. mengatur arah pembelahan8. akrosom9. pembagian sitoplasma10. G1, S, G211. cleavage
12. interfase, profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafa-se II, dan telofase II.
13. proses berpasangan kormosom homolog14. leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan
diakinesis15. 416. diakinesis17. kromosom di bidang ekuator18. 219. sitokinesis20. sel kelamin (ovum dan sperma)
Bab5A. 1. c 6. - 11. e 16. b
2. d 7. b 12. a 17. e3. a 8. b 13. e 18. d4. d 9. b 14. a 19. a5. a 10. e 15. b 20. e
B. 1. Mutasi pada sel kelamin dan akan diturunkan. 2. Sindrom Klinefelter: kromosom 44A + XXY, jenis kelamin pria, tetapi
memiliki ciriciri sekunder wanita, testicular disgenesis, cacat mental,dantestiskecil.
3. SindromeTurner:44A+X,ovariculardisgenesis,wanita,tetapimemilikiciricirisekunderwanitatidakberkembang,leherpendek,tubuhpendek
121RPP Biology SMA 3
4. mutasitidakmengubahkodeasamaminoyangterbentuk,contohnyaGTTmengalamimutasimenjadiGTC, keduanyamenghasilkan asam aminoglutamin
5. Translokasi heterozigot: jikamasingmasingkromosomhomologpatahpada satu tempat, bagian-bagian yang patah tersebut saling tertukar de-ngan kromosom yang bukan homolognya.
A | | A L | | L A | | A L | | LB | | B M | | M B | | B M | | MC | | C | | C | | C | | o o o o → o o o oD | | D N | | N D | | N N | | DE | | E O | | O E | | O O | | EDuapasangkromosomTranslokasiheterozigothomolog
6. Inversi parasentris: inversi yang terjadi karena dua bagian patah terletak pada satu lengan kromosom.
1 2 3 4 5 6 7 8 kromosom normal dengan gen 1-8------o---------------------------------
1 2 3 4 5 6 7 8 kromosom patah di dua tempat------o----------------------------- --- pada satu lengan kromosom kemungkinannya
1 8 1 7 6 5 4 3 2 8 ---o------ ----o-----------------------------------defisiensi2–7inversi2–7
3 2 4kromosom asentris 7 5 6
Inversi perisentris: inversi yang terjadi karena dua bagian yang patah, masing-masing terletak di dua lengan kromosom yang berlainan sehingga sentromer terdapat di antara dua bagian yang patah tersebut.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kromosom normal -------------------------o------------------- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kromosom patah di dua o tempatsecaraperisentris
122 RPP Biology SMA 3
kemungkinannya 1 2 9 10 1 2 8 7 6 5 4 3 9 10---------------- -----------------o----------------------------kromosom asentris inversi 3 – 8 8kromosomcincin(tetapada, 3 7karena memiliki sentromer) o 4 6 5
7. Bahan kimia bersifat mutagen, antara lain:a) Bahan-bahan yang fungsinya sama (analog) dengan basa adalah sub-
stansi yang dapat menggantikan basa normal selama replikasi DNA karenasubstansitersebutdapatdiikatatomHpadabasabasapitace-takan. Substansi tersebut misalnya 5-Bromourasil (5-BU), yaitu sub-stansi yang analog dengan basa timin yang dapat berpasangan dengan adenin dan analog juga dengan basa sitosin yang dapat berpasangan dengan guanin. Apabila 5_BU tergabung dalam molekul DNA pada basaTatauS/Cmakaakanmenyebabkan transisidariATmenjadiGC. Selain itu, bahan kimia yang lain adalah 2-aminopurin (2-AP).
b) Bahan-bahan interkalasi adalah molekul 9-aminoakridin dan etidium bromida yang dapat mengganggu selama replikasi, kadang-kadang satu atau dua pasang basa ditambahkan pada rangkaian DNA.
c) Bahanbahanalkilasiadalahsenyawayangmempunyaidayareaksitinggi dan dapat menyebabkan mutasi dengan cara memindahkangugus alkil (CH3-, CH3CH2, dst) pada suatu basa dan mengubah ke-khususan pasangan basa, misalnya O6-alkilguanin dapat berpasangan dengan timin dan O4-alkiltimin dapat berpasangan dengan guanin sehinggamenyebabkantransisidariATmenjadiGCdanGCmenja-diAT.SelainitubahanbahanalkilasimenyebabkankerusakanpitaDNA dan depurinasi (pelepasan purin).
Bahan Fisika yang bersifat mutagenik antara lain adalah:a) Irradiasi elektromagnetik, misalnya sinar ultraviolet dan gamma yang
paling sering menyebabkan mutasi. Sinar ultra violet dengan panjang gelombang 254 nm yang dapat diserab dengan kuat oleh DNA se-hingga menyebabkan distribusi elektron pada basa nitrogen menjadi tidak teratur dan berada pada tingkat energi yang tinggi. Keadaan ini menyebabkan elektron pada basa nitrogen tersebut sangat reaktif dan sering menyebabkan terjadinya pirimidin dimer,yaitu basa pirimidin yang berdekatan pada satu pita DNA saling berikatan sehingga men-cegahterjadinyareplikasinormal.
123RPP Biology SMA 3
T G T A T T G C C GA C A T A A C G G C
RadiasisinarUV
Timindimer
T G T A T = T G C C GA C A T A A C G G C
Di samping itu, radiasi sinar ultraviolet pada mikroorganisme dapat menyebabkan mutasi yang menghasilkan antibiotik yang lebih ber-manfaat.
b) Sinar X ialah sinar berenergi tinggi yang dapat menembus ke dalam sel dan memiliki dampak antara lain: (a) energinya yang tinggi apa-bila mengenai DNA menyebabkan kerusakan pada rantai punggung gula fosfat dan (b) menghasilkan radikal bebas yang mempunyai daya reaksi tinggi sehingga merusak sistem perbaikan DNA.
8. Dengan pemberian kolkisin.9. Mutasi kromosom akan tampak lebih nyata pengaruhnya dibandingkan
mutasi gen.10. Karena spora antraks yang diletakkan pada hulu ledak akan menyebar
bersama angin dan akibatnya kematian 99,9 %.
Kuis1. B 3. S 5. B 7. B 9. B2. B 4. S 6. S 8. B 10. S
LatihanUlanganSemester1A. 1. a 11. b 21. d 31. c
2. c 12. d 22. c 32. d3. b 13. b 23. c 33. a4. b 14. c 24. c 34. c5. d 15. e 25. c 35. b6. d 16. d 26. b7. c 17. d 27. e8. b 18. a 28. c9. a 19. b 29. e10. c 20. a 30. b
124 RPP Biology SMA 3
B. 1. Cahaya, suhu, air, hormon, gen, dan nutrisi.2. Memacu pertumbuhan,menekan pertumbuhan tunas, pemasakan buah,
penyembuhan luka. 3. Karena terbentuk asam sitrat dari asetil ko-A yang mendapatkan tambah-
an 2 karbon sehingga menjadi asam asetat (dengan 5 karbon).4. Reaksiterang:terjadipemecahanairolehsinarmataharidengansumber
energifisikyangdiberikanpadaklorofildiubahmenjadienergikimiawiyangdisimpandalambentukmolekuladenosintrifosfat(ATP).Energiinidigunakanuntukmemecahsenyawaairdanakanmenjadihidrogendanoksigen.
Reaksigelapmerupakansuatu rentetan reaksikimiayangbermuladaripenangkapan CO2olehmolekulRuBPdanberakhirdenganpembentukanPGALuntukkemudianmolekuliniakanmembentukkembaliRuBPyangkembali berfungsi untuk menangkap CO2. PGAL yang terbentuk selanjut-nya akan diubah menjadi glukosa.
5. ReplikasiDNAmenurutbeberapahipotesis:a) Konservatif: rantai polinukleotida induk tidak berpisah dan kedua
rantai polin nukleotida yang dibentuk terdiri atas pasangan rantai polinukleotida baru.
b) Dispersif: rantai polinukleotida induk putus-putus dan pasangan nukleotidanya memisah menjadi rantai polinukleotida. Setiap rantai polinukleotida mengandung potongan dari nukleotida asal dan po-tongan dari polinukleotida pasangannya. Selanjutnya, setiap polinu-kleotida membentuk rantai polinukleotida penggenap baru.
c) Semi konservatif: pasangan rantai polinukleotida yang terpilin dari induk terpisah menurut arah panjangnya, selanjutnya setiap rantai poli-nukleotida induk membentuk rantai polinukleotida penggenapnya. Jadi, setiap DNA hasil replikasi terdiri atas polinukleotida lama dan baru.
6. Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom.7. Persilangan P : XHXh × XhY G : XH dan Xh Xh dan Y F : XHXh = wanita karier XhXh =wanitahemofilia XHY = pria normal XhY =priahemofilia
8. Eugenetik adalah perbaikan generasi mendatang melalui aplikasi hukum hereditas, sedangkan euteknik melalui perbaikan lingkungan dengan makanan, pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan higiene.
125RPP Biology SMA 3
9. Mutasi merupakan peristiwa berubahnya individu yang mengakibatkan individu tersebut berbeda dengan induknya. Mutan adalah individu yang mengalami mutasi. Mutagen adalah bahan atau sesuatu yang menyebab-kan terjadinya mutasi.
10.SindromDown:cacatmental,trisomipadakromosomnomor21,IQren-dah, tubuh pendek dan mulut terbuka dan lidah menjulur, kromosom 45A + XY atau 45A + XX.
Bab6A. 1. c 11. c 21. c
2. e 12. c 22. d3. d 13. d 23. d4. d 14. b 24. c5. c 15. e 25. a6. a 16. d7. e 17. c8. b 18. c9. b 19. a10. a 20. e
B. 1. TeorievolusiDarwin:(a) Semuaorganismecenderungbertambahsecaraderetukur.(b) Adanya variasi di antara individu dalam satu keturunan, tidak ada dua
spesies yang sama. (c) Ada perjuangan melawan perubahan lingkungan agar dapat terus
hidup (survive).(d) “Struggle for life”.Beberapavariasicocokbagiindividuuntukling-
kungan hidup tertentu sehingga memberi kesempatan individu terse-but dapat hidup terus dan berkembang.
2. Seleksi alam: alam akan memilih makhluk hidup yang paling sesuai de-ngan perubahan lingkungan serta dapat bertahan hidup dan akhirnya dapat meneruskan keturunannya.
3. Isolasi habitat: antara dua populasi simpatrik (dalam satu lingkungan) yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi perkawinan dari-pada sesama populasi setempat, namun berbeda sifat-sifat genetiknya. Contohnya: Bufo fowleri (suka kawin di air yang tenang) dan Bufo ameri-canus (suka kawin di kubangan air hujan), apabila keduanya dikawinkan akan menghasilkan keturunan fertil, tetapi apabila ada dalam habitat yang sama mereka lebih senang kawin dengan sesamanya
126 RPP Biology SMA 3
4. Hukum Hardy-Weinberg:• populasiharuscukupbesar;• tidak ada imigrasi/emigrasi; • tidak ada mutasi; • reproduksiberlangsungsecaraacak.
5. Karenavolumetengkoraklebihbesardarimanusiapurbatetapilebihkecildari manusia Neanderthalensis, lebih tinggi dan lebih tegak dari manusia purba.
6. Evolusi kuda
Zaman NamaFosil KeadaanKakidanGigi
Paleosin Hyracotherium Kaki berjari 4, gigi sesuai untuk makan daun
Eosin Eohippus Kaki berjari 3, gigi sesuai untuk makan daun
Oligosin Mesohippus Kaki berjari 3, gigi sesuai untuk makan daun
Miosin Miohippus Kakiberjari3denganteracak,gigisesuaiun-tuk makan daun
Pliosin Pliohippus Kakiberjari3denganteracak,gigisesuaiun-tuk makan daun
Pleistosin Equus Kakidengansatujariberbentukteracak,gigilebih sesuai makan rumput
7. Karena terdapat pada lapisan tanah yang mengalami patahan akibat ben-canaalamsehinggaorganmakhlukhidupyangmenjadifosiltidakutuh.
8. Karenabentukasalorgantersebutsama,contohnyakakidepankudadansirip paus.
9. Evolusi leher zarafah menurut:
CharlesDarwin Lamarck
•Nenek moyang zarafah berleher panjang dan pendek
•Yang berleher pendek kalah bersa-ing sehingga punah
•Sampai sekarang yang hidup zara-fah berleher panjang
•Nenek moyang zarafah berleher pendek
•Karena menjangkau daun yang tinggi akhirnya lehernya menjulur menjadi panjang
127RPP Biology SMA 3
10. Evolusi manusia: • Sebelummanusiapurba:
o Australopithecus africanus: ditemukan di daerah batu kapur desa TaungBechunaland,AfrikaSelatan,olehRaymontDart(1924).
o Paranthropus robustus: ditemukan di Afrika Selatan. o Plesianthropus transvalensis ditemukan di Afrika Selatan. Keti-
ganya lebih dikenal sebagai manusia kera (Australopithecus).• Homo erectus(manusiapurba):
o Pithecanthropus erectus ditemukan di Indonesia, di daerah penggalianTrinil, oleh EugeneDubois (1891), diduga berasaldari manusia purba. Von Koningswald menemukan di daerahMojokerto,JawaTimur.Didugahidupantara500.000–300.000tahunyanglalu,dengancirrimanusiapurbapertamayangberdiritegak,mampumenggunakanapidanberbicara.
o Pithecanthropus pekinensis ditemukandiTiongkok,ditemukanoleh Davidson Black dan FransWeidenrich di Peking – Cina (1928), sudah mampu menggunakan senjata, alat-alat kerja dari tulang dan batu, mampu menggunakan api, dan bersifat kanibal.
o Manusia Heidelberg = Jerman• Homo sapiens(manusiamodern):
o Manusia Neanderthal ditemukan di Jerman, ditemukan di lembah Neanderthal Jerman (1856), hidup pada 100.000 – 40.000 tahun yanglalu,volumetengkorak1.450cc,tinggitubuhnya1,60m.
o Manusia Cro-magnonditemukandiPerancis,dagulebihnyata,badan lebih tinggi dan ramping, hidung lebih sempit.
o Manusia Swanscombe ditemukan di Inggris, hidup pada 200.000 – 100.000 tahun yang lalu.
o Manusia Steinheim ditemukan di Jerman, hidup pada 200.000 – 100.000 tahun yang lalu.
o Manusia Gunung Carmel ditemukan di Palestina, ditemukan di guaTabun dan Skhul Palestina, hidup pada 100.000 – 30.000tahun yang lalu.
o Manusia Shanidar ditemukan di Irak, ditemukan di Irak Utara dalam gua-gua, hidup pada 100.000 – 30.000 tahun yang lalu.
o Manusia Solo ditemukan di Indonesia, ditemukan oleh Oppeno-orth(1931 – 1932), volume tengkorak lebih besar dari manusia purba, tetapi lebihkecildarimanusiaNeanderthal, lebih tinggidan lebih tegak dari manusia purba, kebudayaannya lebih tinggi dari manusia purba. Oppenoorth memberi nama Homo sapiens
128 RPP Biology SMA 3
solonensis, sedangkan Koningswald menganggap manusia terse-but merupakan manusia modern yang paling primitif maka diberi nama Manusia solo.
Bab 7A. 1. d 11. d 21. c
2. c 12. d 22. e3. e 13. a 23. b4. c 14. b 24. d5. c 15. c 25. d6. a 16. a 26. b7. e 17. c 27. d8. a 18. d 28. a9. b 19. a 29. e10. b 20. b 30. a
B. 1. Bioteknologi: merupakan aplikasi organisasi atau bagian dari tubuh or-ganisme dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
2. Teknologi hibridoma, mengambil dua sel dari jaringan-jaringan yang ber-beda dari organisme yang sama atau beda dan menyatukannya bersama menjadi satu sel tunggal.
Teknologi plasmid: mengenalkan gen-gen baru yang mengarahkan sel un-tuk menghasilkan produk yang diinginkan
3. Mikroorganisme untuk pembuahan bahan pangan:• Keju keras dihasilkan oleh bakteri Propioni bacterium.• Keju biru (lunak) dihasilkan oleh jamur Penicillium.• Mentega dihasilkan dari susu skim dengan menggunakan bakteri
asam laktat.• Krim masam menghasilkan yogurt dengan menggunakan bakteri
Streptobacillus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. • Kecap dibuat dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. • MSG (Mono Sodium Glutamat) merupakan fermentasi gula tebu oleh
bakteri Corynebacterium glutamicum. • Bacillus subtilis dimanfaatkan untuk menambah kadar gula (manis)
pada pembuatan sirop atau sebagai bahan pengental.4. Karena mampu mengikat nitrogen dari udara.5. Thiobacillus ferro-oxidans
• bakteri Thiobacillus ferro-oxidans mendapat energi ini untuk mem-bentuk bahan-bahan yang diperlukan bagi kehidupan dari karbon dioksida dan nitrogen yang terdapat di lingkungannya.
129RPP Biology SMA 3
• Dalam proses ini Thiobacillus juga menghasilkan asam sulfat dan besi sulfat yang dapat menyerang batuan di sekelilingnya dan mele-paskan logam mineral. Aktivitas bakteri ini akan mengubah tembaga sulfidayangtidaklarutmenjaditembagasulfatyanglarutdalamair.Pada saat air mengalir melalui batuan, tembaga sulfat akan terbawa danlambatlaunterkumpulsebagaikolamberwarnabirucemerlang.
• Tembaga yang tersebar pada ribuan ton batuan logam berkualitasrendah akan dikonsentrasikan di dalam kolam mineral itu. Logam akan diperoleh kembali dengan mengalirkan larutan tembaga sulfat melalui potongan besi. Lambat laun lapisan tembaga akan tertimbun di atas besi dan ini dapat dikeruk/dipisahkan. Proses seperti ini dapat juga dilakukan untuk memisahkan uraian dari bijihnya.
6. Bioinsektisida:• virus Baculovirus sp. Dengan penyemprotan Baculovirus sp. Pada ta-
naman budi daya, tanpa sengaja akan termakan oleh serangga/hama. Serangga tidak segera mati dan tingkah laku serangga menjadi aneh yaitu menjadi rakus (banyak makan), akan menularkan pada serangga lain melalui perkawinan sehingga akan terjadi kematian massal.
• Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang mempunyai kemam-puan menghasilkan toksin yang dapat membunuh larva serangga dari Lepidoptera dan Coleoptera.
• Trichoderma barzianum merupakan bioinsektisida yang digunakan untuk pengendalian penyakit Sclerotium rolfsiipadatanamanbuncisataukacangtanah.
7. Pseudomonas mampu mengonsumsi hidrokarbon yang merupakan bagian utama dari inyak bumi dan bensin. Gen yang mengode enzim pengurai hidrokarbon terdapat pada plasmid. Bakteri yang mengandung plasmid rekombinan dikulturkan dalam jerami dan dikeringkan. Jerami berong-ga yang telah berisi kultur bakteri kering dapat disimpan dan digunakan jika diperlukan. Pada saat bakteri ditaburkan di atas tumpahan minyak, mula-mula jerami akan menyerap minyak dan bakteri akan menguraikan tumpahan minyak itu menjadi senyawa yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan polusi.
8. TransplantasigenyangdipindahkanadalahpotonganpitaDNA,sedang-kan transplantasi nukleus yang dipindahkan adalah inti sehingga terben-tuk inti gabungan (fusi sel)
9. Pembuatan hormon sintetis: Identifikasidanisolasigeninsulindariselpankreasmanusia,terdiriatas:
• MulamulamRNAyangtelahdisalindarigeninsulindiekstrakdariselpankreas.enzimtranskriptaseditambahkanpadamRNAbersa-maan dengan nukleotida penyusun DNA.
130 RPP Biology SMA 3
• EnziminimenggunakanmRNAsebagaicetakanuntukmembentukDNA berantai tunggal
• DNAinikemudiandilepaskandarimRNA.• Enzim DNA polimerase digunakan untuk melengkapi DNA rantai
tunggalmenjadirantaigandadisebutDNAkomplementer(cDNA)yang merupakan salinan gen insulin.
• Melepaskan salinan gen insulin tersebut dengan memotong kromo-somsecarakhususmenggunakanenzimrestriksi.
• Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel bakteri dengan menggunakan enzim retriksi yang lain. Se-mentaraitu,didalamserangkaiantabungreaksiataucawanpetrigeninsulinmanusia(dalambentukcDNA)disiapkanuntukdipasangkanpada plasmid yang terbuka ini.
• Menyisipkan/memasanggeninsulinkedalamcincinplasmid.Mulamula ikatan yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan molekul DNA rekombi-nan/plasmid rekombinan yang mantap.
• Memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri E. coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid mengadakan replikasi.
• Mengultur bakteri E. coliyangakanberkembangbiakdengancepatmenghasilkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid rekombi-nan penghasil insulin.
10. Manfaat bioteknologi: untuk mengolah bahan pangan, penghasil obat-obatan,BSTuntukmenggemukkanternak,bioinsektisida.
LatihanUjianNasional
A. 1. e 11. c 21. b 31. b2. a 12. a 22. a 32. -3. b 13. a 23. e 33. b4. b 14. c 24. b 34. c5. b 15. c 25. a 35. a6. b 16. c 26. a 36. b7. e 17. b 27. c 37. e8. b 18. e 28. b 38. d9. b 19. e 29. e 39. d10. d 20. b 30. e 40. c
B. 1. Dasar teori Darwin: (a) Semuaorganismecenderungbertambahsecaraderetukur.
131RPP Biology SMA 3
(b) Adanya variasi di antara individu dalam satu keturunan, tidak ada dua spesies yang sama.
(c) Ada perjuangan melawan perubahan lingkungan agar dapat terushidup (survive).
(d) “Struggle for life”.Beberapavariasicocokbagiindividuuntukling-kungan hidup tertentu sehingga memberi kesempatan individu terse-but dapat hidup terus dan berkembang.
2. Pindah tempat atau mati (punah).3. Evolusi leher zarafah menurut:
CharlesDarwin Lamarck
• Nenek moyang zarafah berleher panjang dan pendek
• Yang berleher pendek kalah ber-saing sehingga punah
• Sampai sekarang yang hidup zarafah berleher panjang
• Nenek moyang zarafah berleher pendek
• Karena menjangkau daun yang tinggi akhirnya lehernya menjulur menjadi panjang
4. Adanya fosil yang ditemukan.5. Karena memiliki kelenjar mamae dan melahirkan anaknya serta menyusui.6. Methanobactyerium omelianski untuk membuat biogas.7. Pembuatan hormon sintetis: Identifikasidanisolasigeninsulindariselpankreasmanusia,terdiriatas:
• MulamulamRNAyangtelahdisalindarigeninsulindiekstrakdariselpankreas.enzimtranskriptaseditambahkanpadamRNAbersa-maan dengan nukleotida penyusun DNA.
• EnziminimenggunakanmRNAsebagaicetakanuntukmembentukDNA berantai tunggal.
• DNAinikemudiandilepaskandarimRNA.• Enzim DNA polimerase digunakan untuk melengkapi DNA rantai
tunggalmenjadirantaigandadisebutDNAkomplementer(cDNA)yang merupakan salinan gen insulin.
• Melepaskan salinan gen insulin tersebut dengan memotong kromo-somsecarakhususmenggunakanenzimrestriksi.
• Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel bakteri dengan menggunakan enzim retriksi yang lain. Se-mentaraitu,didalamserangkaiantabungreaksiataucawanpetrigeninsulinmanusia(dalambentukcDNA)disiapkanuntukdipasangkanpada plasmid yang terbuka ini.
132 RPP Biology SMA 3
• Menyisipkan/memasanggeninsulinkedalamcincinplasmid.Mulamula ikatan yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini sehingga dihasilkan molekul DNA rekombi-nan/plasmid rekombinan yang mantap.
• Memasukkan plasmid rekombinan ke dalam bakteri E. coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid mengadakan replikasi.
• Mengultur bakteri E. coliyangakanberkembangbiakdengancepatmenghasilkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid rekombi-nan penghasil insulin.
8. Terapipenyakitdengantransplantasigendantransplantasinukleus.9. Karena digunakan untuk pemetaan kromosom, dalam bentuk bakteriofag
dimanfaatkan untuk diagnosis penyakit dan terapi. 10. Kloning pada hewan: sel telur yang dihilangkan intinya dan diganti de-
ngan inti sel tubuh yang lain. Kemudian, dimasukkan dalam rahim se-hingga terjadi implantasi kemudian terbentuklah embrio.