RENCANA PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN ORGANISASIORGANISASI

HIMAPKO :

Baniula Syech Yulshob

M. Zakki Zakaria Firdaus

Bambang Nur Diansyah

Deskripsi Organisasi

Latar Belakang

HIMAPKO (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga) adalah sebuah organisasi yang berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, yang beranggotakan beberapa mahasiswa dari program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO). Sekilas dapat digambarkan bahwa program studi PKO memiliki mahasiswa yang giat dan aktif. Fakta itu ditunjang dengan seleksi penerimaannya yang selain ditentukan oleh tes tulis, tingkat keberhasilan calon mahasiswanya juga ditentukan oleh tes kesehatan dan tes fisik.

HIMAPKO 2012 beranggotakan mahasiswa PKO 2011 di semua jabatan. Ketua dan wakilnya ditunjuk langsung oleh Kaprodi dan perangkatnya dibentuk secara musyawarah oleh ketua dan wakil.

Deskripsi Organisasi

Visi, misi, dan Tujuan

Dengan Visi “Sport Everywhere”, HIMAPKO 2012 mencoba hal-hal baru dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang belum pernah dilakukan angkatan terdahulu. Misi yang diusung adalah “Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat”. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi tujuan organisasi yakni “Memperbaiki kesan masyarakat olahraga yang masih dianggap brutal dan urakan di mata masyarakat luas”.

Sturuktur Organisasi

Ketua dibantu wakil ketua serta sekretaris dan bendahara sebagai lokomotif menjalankan program kerja organisasi dengan membagi peran tugasnya sesuai beberapa bidang seperti

Deskripsi Organisasi

Sistem KerjaSistem kerja yang diusung adalah musyawarah mufakat dengan

pembagian tugas sesuai porsi masing-masing bidang. Namun tidak menutup kemungkinan terjalinnya kerja sama antar anggota dengan bidang yang berbeda.

Kinerja OrganisasiAnggota yang semuanya adalah angkatan baru, belum begitu

berpengalaman dalam bidang keorganisasian. Namun disamping itu, organisasi ini punya jaringan yang bagus dengan beberapa pembimbing keorganisasian dalam bidang olahraga.

Lingkungan KerjaDi mata masyarakat awam (mahasiswa prodi lain), olahraga masih

dianggap sebagai kegiatan yang melahkan. Masyarakat enggan memanfaatkan sarana yang sudah ada apalagi membuat suatu wadah kegiatan olah raga. Kondisi ini tidak lain disebabkan karena kurangnya informasi dan pengetahuan tentang olahraga.

Analisis SWOT

Kekuatan- Visi dan misi sudah jelas (2 point)

- Struktur organisasi sudah jelas (2 point)

- Pembagian tugas sudah jelas (2 point)

- Sarana dan prasarana pendukung sudah ada (6 point)

Kelemahan- Anggota kurang berpengalaman (2 point)

- Antusias anggota masih cenderung lemah karena pengaruh lingkungan sekitar (3 point)

- Belum kompaknya kinerja masing-masing anggota (3 point)

Analisis SWOT

Peluang- Penambahan pengalaman masih terbuka lebar (4 point)

- Banyak halaman atau lahan yang bisa dimanfaatkan keberadaannya (6 point)

Ancaman- Persaingan antar HIMA di FKIP cukup ketat (4 point)

- Cuaca yang tidak menentu bisa membutat kegiatan terhambat (4 point)

Kriteria penilaian : 1-2 bobot ringan, 3-4 bobot sedang, 5-6 bobot berat.

Ilustrasi Diagram SWOT

Eksternal SWOT

Internal

-Penambahan pengalaman masih terbuka lebar -Banyak halaman atau lahan yang bisa dimanfaatkan keberadaannya

-Persaingan antar HIMA di FKIP cukup ketat -Cuaca yang tidak menentu bisa membutat kegiatan terhambat

Kekuatan Peku :

-Pemanfaatan lahan untuk ajang promosi atau kegiatan pemelajaran.-Bersama pembina, serta seluruh masyarakat sekitar lahan mengadakan kegiatan olah raga bersama.

Aku :

-Melakukan kerja sama dengan HIMA lainnya.-Memanfaatkan lahan indoor untuk kegiatan olah raga.

-Visi dan misi sudah jelas -Struktur organisasi sudah jelas -Pembagian tugas sudah jelas -Sarana dan prasarana pendukung sudah ada

Kelemahan Pelem :

- Mengadakan pembelajaran kepada anggota sebagai pembinaan dan penambahan wawasan keorganisasian.

Alem :

- Berkerja sama dengan HIMA lain dengan mengadakan pelatihan dan pembelajaran wawasan keorganisasian untuk peningk atan profesionalitas anggota baru.

-Anggota kurang berpengalaman -Antusias anggota masih cenderung lemah karena pengaruh lingkungan sekitar -Belum kompaknya kinerja masing-masing anggota

Kesimpulan

Dari Ilustrasi Diagram dan Tabel SWOT, maka metode Pengembangan Organissai yang digunakan adalah metode Aku. Yakni Pengembangan Organisasi dilakukan dengan cara :

- Pemanfaatan lahan untuk ajang promosi atau kegiatan pemelajaran.

- Bersama pembina, serta seluruh masyarakat sekitar lahan mengadakan kegiatan olahraga bersama.