Roadmap Akreditasi/Rekognisi Internasional Rd. Funny Mustikasari Elita

Landasan Pemikiran

1

2 Akreditasi internasional program studi adalah

Diperlukan “cascading plan” untuk memastikan bahwa3proses dan capaian akreditasi internasional dapat ditularkan ke program studi nasional dan membangun multi tier lembaga akreditasi mandiri

salah satu media strategis karena langsungmenunjukkan kualitas outcome pendidikan

Indonesia memerlukan “proof of concept” bahwa pendidikan nasional telah setara dengan dunia internasional agar dapat membangun reputasi dan bagian upaya “international alignment”

Landasan Hukum

• Undang-Undang 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi

• Undang-Undang 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran

• Peraturan Pemerintah 4/2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan PT

• Permenristekdikti 15 tahun 2015 tentang OTK

Kemenristekdikti

• Permenristekdikt 32 tahun 2016 Tentang Akreditasi Prodi

dan PT

• Permenristekdikt no 62 tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

• Permenristekdikti no 50 tahun 2017 tentang Renstra

Kemenristekdikti 2015-2019

• Kepmendikbud no 83 tahun 2020

Sasaran

1. Kebijakan Pemerintah untuk

mengembangkan kesetaraan mutu PT di

Indonesia dengan lingkungan Internasional

2. Program fasilitasi untuk percepatan

akreditasi/ sertifikasi internasional prodi

3. Kebijakan SPMI di PT yang sejalan dengan

upaya akreditasi/sertifikasi internasional

4. Renstra dan tahapan pengembangan prodi

menuju akreditasi/sertifikasi internasional

PENGERTIAN

pengakuan terhadap lembaga pendidikanyang diberikan oleh badan yang berwenang,sebagai hasil penilaian bahwa lembagatersebut telah memenuhi syarat/kriteria mutuyang ditetapkan. Akreditasi ditujukan kepadainstitusi penyelenggara pendidikan dan bukankepada lulusan

Akreditasi

pemenuhan kriteria kelulusan dan melaluiproses pembelajaran dan evaluasi yangsesuai dengan kriteria/standar yang ditetapkan oleh suatu badan internasional

Sertifikasi

PENGERTIAN

proses pembuktian menggunakan metode yang tepatuntuk memastikan tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang dilakukan pada lembaga sehingga hasil danpengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang direncanakan

proses pengumpulan dan analisis data/informasi secara sistematik sebagai dasar perencanaan, dan pengembangan mutu lembaga secara berkelanjutan

Validasi

Asesmen

indikasi aktivitas pengawasan berkala yang berupapengumpulan dan analisis data/informasi secara terus menerus/periodik dan sistematis untuk memastikan standar/kriteria dipenuhi secara berkelanjutan ataubagian dari proses re-akreditasi

Surveilan

PRINSIP-PRINSIP DASARREKOGNISI INTERNASIONAL

A. Memperluas akses dan menjamin pengembanganpendidikan tinggi

B. Mempromosikan pembaharuan dan reformasi sistem

maupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkan

kualitas, relevansi dan efisiensi

C. Menjamin sumber daya dan dana yang memadai untuk

menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan

tinggi

D. Mendukung pengembangan kemitraan dan kerjasama internasional

KRITERIA PEMILIHAN

Kriteria Indikator

Substansi Badan akreditasi telah menunjukkan pengukuran yang berbasis outcomebased education/ evaluation

Badan akreditasi telah menunjukkan perhatian yang besar pada aspekscholarship (kewibawaan dan nilai kesarjanaan)

Badan akreditasi telah mengembangkan standar, syarat dan prosedurterhadap proses pendidikan dan pembelajaran secara konprehensif

Kelembagaan Badan akreditasi telah menunjukkan rekam jejak keterterimaan yang luas olehbadan akreditasi lain (inter-recognition)

Badan akreditasi menunjukkan good governance yang ditunjukkan denganstruktur organisasi yang independen dan menghindarkan conflict of interest

Reputasi danKematangan

Badan akreditasi telah menunjukkan kehadiran (presence) dan keterterimaandalam lingkup global atau minimal regional

Badan akreditasi telah menunjukkan usia yang matang

Lembaga yang memberi PengakuanLembaga Akreditasi yang diakui

1. EQAR

• EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education)Lembaga ini untuk bidang umum, contoh lembaga yang diakui:

• FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) https://www.fibaa.org

• A3ES (American Associations for Accreditation and Educational Services) https://www.aaaes.com.au/

• ACQUIN (The Accrediterungs-, Certifizierungs- und Qualitätssicherungs-Institut) https://www.acquin.org/en/

CHEA

• CHEA (Council for Higher Education Accreditation)

• Lembaga ini untuk bidang umum, contoh lembaga yang diakui:

• ACEN Accreditation Commission for Education in Nursinghttps://www.acenursing.org/

• ATMAE (The Association of Technology, Management and Applied Engineering) https://www.atmae.org/

• ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education)

https://www.acpe-accredit.org/

APQR

• Asia Pacific Quality Register (APQR)Bidang : UmumLembaga :

• NCPA, (National Centre for Public Accreditation)https://ncpa.ru/

• FHEC, Fiji Higher Education Commission. https://www.fhec.org.fj/

• RR Russian Register https://www.apqr.co/inclusion-of-russian-register-on-apqr

USDE

• United States Department of Education (USDE)Bidang : KesehatanLembaga :

• ACPE, (Accreditation Council for Pharmacy Education)https://www.acpe-accredit.org/

• ACAOM The Accreditation Commission for Acupuncture and Oriental Medicine http://acaom.org/

• AOTA The American Occupational Therapy Association https://www.aota.org/

WFME

• World Federation of Medical Education (WFME)Bidang : KesehatanLembaga :

• LCME, The Liaison Committee on Medical Education https://www.aamc.org/

• AMC, the Australian Medical Council https://www.amc.org.au/

• LAM-PTKes. Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan

Wasington Accord

• Wasington AccordBidang : TeknikLembaga :

• ABET(Accreditation Board for Engineering and

Technology)

• JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering

Education)

• IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) https://iabee.or.id/en/

Sydney Accord

• Sydney AccordBidang : Teknologi TeknikLembaga :

• ABET (Accreditation Board for Engineering and

Technology)

• ECUK Engineering Council UK https://www.engc.org.uk/

DUBLIN ACCORD

• Dublin AccordBidang : Praktisi teknikLembaga :

• ABET (Accreditation Board for Engineering and

Technology)

• ECUKEngineering Council UK https://www.engc.org.uk/

Seoul Accord

• Seoul AccordBidang : Ilmu KomputerLembaga :

• ABEEK Accreditation Board for Engineering Education of Korea http://www.abeek.or.kr/

• ABET (Accreditation Board for Engineering and

Technology) https://www.abet.org/

Canberra Accord

• Canberra AccordBidang : ArsitekturLembaga :

• KAAB (Korean Architecture Accrediting Board)

• NAAB (The National Architectural Accrediting Board )https://www.ncarb.org/

Lembaga Akreditasi Diluar Persetujuan Internasional, Diakui Kemdikbud

12 Lembaga Akreditasi Internasional yang diakui Kemdikbud selain yang terdapat dalam perjanjian internasional

1.HKCAAVQ (Hong Kong Council for Accreditation of Academic & Vocational Qualification) https://www.hkcaavq.edu.hk/

2.HEEACT Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan https://www.heeact.edu.tw/en/

3.TEQSA (Tertiary Education Quality and Standards Agency)https://www.teqsa.gov.au/

4.AACSB (The Association to Advance Collegiate School of Business) https://www.aacsb.edu/

5.AMBA (The Association of MBAs)https://www.associationofmbas.com/

6.EQUIS (EFMD Quality Improvement System) https://www.efmdglobal.org/accreditations/business-schools/equis/

Lembaga Akreditasi Diluar Persetujuan Internasional, Diakui Kemdikbud12 Lembaga Akreditasi Internasional yang diakui Kemdikbud selain yang terdapat dalam perjanjian internasional

7. IACBE (International Accreditation Council for Business Education)https://iacbe.org/

8. AAPBS (Association of Asia Pacific Business Schools) http://www.aapbs.org/

9. ACBSP (Accreditation Councill fo Business school and Programs)https://acbsp.org/

10. RSC (Royal Society of Chemistry) https://www.rsc.org/

11. RCI (The Rehabilitation Council of India) http://www.rehabcouncil.nic.in/ Untuk pendidikan khusus

12. CAEP (Council fot the Acceditation of Educator Preparation)http://caepnet.org/accreditation

•

Syarat

• Akreditasi internasional program studi umumnya menggunakan Outcomes Based Education (OBE) sebagai kriteria rujukan utamanya.

• OBE adalah sistem pendidikan yang fokus pada kemampuan yang dapat dilakukan mahasiswa di akhir pengalaman belajar mereka.

• OBE pada dasarnya mencakup tiga faktor utama, yaitu :• kurikulum berbasis outcomes, • strategi pengajaran dan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, • penilaian pembelajaran yang berbasis capaian outcome (asesmen).

• Struktur kurikulum dirancang sedemikian rupa agar kemampuan mahasiswa yang telah didefinisikan dapat dicapai. OBE mengharuskan mahasiswa untuk menunjukkan bahwa mereka telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

• Dalam implementasinya, OBE menitikberatkan pada apa yang mahasiswa dapat atau mampu lakukan, bagaimana kita dapat membantu agar mahasiswa mencapai kemampuan itu, dan bagaimana kita tahu apakah mahasiswa telah mencapai/memiliki kemampuan tersebut. Jika belum, bagaimana kita melakukan perbaikan berkelanjutan agar kemampuan tersebut dapat dicapai atau Continuous Quality Improvement (CQI).

Prinsip Dasar OBE

1. bagaimana membantu mahasiswa dalam mengembangkan dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan sikap yang memungkinkan mereka mencapai capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diinginkan. OBE mensyaratkan bahwa kurikulum dirancang setelah learning outcomes terlebih dahulu dirumuskan dengan jelas (backward design).

2. Mendorong mahasiswa agar terlibat secara mendalam dalam proses pembelajaran (Student Centered Learning). Selain itu mahasiswadiberikan kesempatan yang luas dalam proses pembelajaran agar hasilyang memuaskan dapat dicapai.

3. Membangun pemahaman mahasiswa melalui kegiatan pembelajaranyang relevan, yang metode/kegiatan pengajaran/pembelajaran danasesmennya diselaraskan dengan capaian pembelajaran yang telahditentukan.

4. OBE memiliki beberapa manfaat yaitu kurikulum menjadi lebih terarahdan koheren, lulusan menjadi lebih "relevan" untuk kebutuhanindustri/dunia kerja, memiliki pengetahuan dan pengalaman belajaryang lebih luas, yang dapat menjamin terjadinya perbaikan mutuberkelanjutan.

CONTOH ISIANKRITERIA

Lembaga

Curriculum Delivery Method Washington Accordtidak ada Confict of

Global berdiri sejak 1932Student Quality

Keseimbangan direkognisi UNESCO UIA independen dan berdiri sejak 2005terhadap 26 kurikulum, sistem asesment

akademik dan Arsitect), Validation Intrest, direkognisi satu signatory awalPerformance kemahasiswaan, sumber

Education) Korea selatan

Strukturterhadap

Washington Accord tidak ada Confict of(Student

Assessment of serta adanya penguji negara di

Substansi Kelembagaan ReputasiOBE Scholarship Proses Interreeognition Good Government Presensi KematanganAsesmen Struktur

ABET terhadap 11 Academic Staff independen dan

Outcome Interest

Asesmen Asesment terhadap Canberra Accord, Struktur

KAAB SPC (Student antara reputasi dan evaluasi, sumber daya, (Union of Internasional tidak ada Confict of Global dan menjadi salah

Criteria) professional informasi, finansial dan riset Concil For Artictural oleh pemerintah Canberra Accord

asesment

IABEE SO/CPL Dosen Kurikulum dalam proses aplikasi independen dan Indonesia 2014

Outcome) Interest

Asesmen Mensyaratkan Asesmen terhadap filosofi Berbasis di UK, anggota Struktur organisasi Berbasis di 1913terhadap 13 minimal ada pendidikan, dukungan dari 7 organisasi sebagai charity UKlearning External Examiner institusi, pencapaian, perencanaan global registered yang mengakredoutcome yang merupakan keterlibatan stakeholder, independen itasi

RTPI sebagai bagian anggota RTPI keterlibatan profesional beberapa

Professional eksternal yang mencukupi luar UK Competence

Rl

ISTf

EKDJIKTI

(Accreditation Boardfor Engineering andTechnology)ABET

Negara Amerika Serikat

Bidang Ilmu Rekayasa dan Teknik, terbagi dalam 4 komisi:a)b)c)d)

Applied and Natural Sciences Accreditation Commission (ANSAC);Computing Accreditation Commission (CAC);Engineering Accreditation Commission (EAC);Engineering Technology Accreditation Commission (ETAC).

Akreditasi untuk Program Studi

Kriteria/Standar (1) Students; (2) Program Educational Objectives; (3) Student Outcomes; (4)Continuous Improvement; (5) Curriculum; (6) Faculty; (7) Facilities; (8)Institutional Support

Perkiraan Biaya Minimal 18.185 USD (readiness review, on-site review, biaya tambahan)

ProsesPengajuan

minimal waktu 2 tahun hingga 4 tahunmembutuhkan penilaian terhadap kinerja prodi untuk satu siklus prosespembelajaran 8 semester berbasiskan OBE, dan program studi harus memilikimata kuliah kelompok Basic Science (32 sks).

(Association toAdvance CollegiateSchool of Business)

Negara Global

Bidang Ilmu Bisnis dan Akuntansi

Akreditasi untuk Fakultas/Sekolah

Kriteria/Standar Terdiri dari 15 standar yang terbagi dalam 4 kelompok:1.2.3.4.

Strategic Management and InnovationParticipants: Students, Faculty, and Professional StaffLearning and TeachingAcademic and Professional Engagement

Perkiraan Biaya -

Proses Pengajuan Menjadi anggotaPre-AkreditasiInitial AccreditationMaintenance of Accreditation

Korean Architecture Accrediting Board

Negara Korea Selatan

Bidang Ilmu Arsitektur

Akreditasi untuk Program Studi

Kriteria/Standar 9 aspek standar (Self Assessment System of Professional Degree Program,Degree and Curriculum, Student Information, Human Resources andUtilization, Physical & Information Resources, Financial Resources, ResearchDevelopment, Student Performance Criteria)

Perkiraan Biaya Biaya candidacy 2000 USD. Biaya visitasi 17.000 USD ditambah biayaakomodasi dan transportasi lokal serta observer. Biaya pemeliharaan tahunan1.800 USD

••

•

•

•

•

ProsesPengajuan

Tahapan Application for Candidacy status for AccreditationTahap evaluasi dokumen aplikasiTahapan penyusunan Architectural Program Report (APR)Tahapan site visit dilakukan apabila APR memenuhi syaratVisiting Team Report (VTR) disampaikan ke KAAB untuk status akreditasiBagi program studi yang berhasil, wajib mengirimkan laporan tahunan

Langkah-langkah

Cek kurikulum prodi apakah sdh Outcome Based Education ( (OBE)

Langkah-langkah strategis

1 Pastikan program recognisi Internasional ada dalam renstra PT

2Tentukan prodi yang akan direcognisi usahakan yang sudah

tergabung dalam asosiasi profesi/keilmuan

3

4 Sarana/Prasarana, dan Pembiayaan

5

Cek Ketersediaan Sumber Daya Manusia,

Pilih lembaga akreditasi Internasional yang relevan dengan prodi ybs

Definisi

Outcomespendidikandilakukanmereka.

Based Education (OBE) adalah sistemdapatyang fokus pada kemampuan yang

mahasiswa di akhir pengalaman belajar

OBE mencakup tiga faktor utama:a.b.

kurikulum berbasis outcomes;strategi pengajaran dan pembelajaran yang berpusatpada mahasiswa (student centered);asesmen pembelajaran berbasis capaian outcome.c.

Tahapan MerancangKurikulum OBE

Merumuskan Program

Educational Objectives

(PEO)/ TujuanProdi

Merumuskan Program Learning

Outcomes(PLO)/ Capaian

Lulusan

Asesmen Capaian Lulusan

(ProgramLearning

Outcomes/PLO)

Menyusunkurikulum

Kategori Tingkat Implementasi OBE

a

Tingk

at

Rumusan

Outcomes

Kurikulu

mOBE

Assessmen

t Plan &

Method

Implementa

si AsesmenCQI

1 Ada

2 Ada Sesuai

3 Ada Sesuai Ada

4 Ada Sesuai Ada Terlaksana

5 Ada Sesuai Ada TerlaksanaTerlaksan

Proses Rekognisi/PengakuanInternasional

3

2

tahap pasca

akreditasi/

sertifikasi

(pemeliharaan)

tahap prosesakreditasi/

sertifikasi

1

tahap

persiapan

menuju

akreditasi/

sertifikasi

internasional

Tahap Persiapan MenujuAkreditasi/Sertifikasi

43

Melakukan

asesmen

kecukupan

(readiness)

2 Melakukan

evaluasi

kondisi awal

program

studi

Memodifikasi

SPMI yang

sesuai

dengan

paradigma

OBE

1

Adopsi

Outcome-

based

Education

(OBE)

Tahap ProsesAkreditasi/Sertifikasi

43

Penentuan

hasil

akreditasi/

sertifikasi

2 Visitasi atauasesmen

lapanganPengajuan

dokumen

akreditasi

1

Pendaftaran

formal ke

board of

accreditation/ certification

Tahap Pasca Akreditasi/Sertifikasi (Pemeliharaan)

3

2Ikut serta

menyebarluaskan

pengetahuan

tentang akreditasi

internasional ke

program studi lain

yang sebidang

Melakukan

pengembangan

mutu secara

berkelanjutan

1

Melakukan

pelaporan

kinerja tahunan

(annual report)

Hibah Tahun 2020FASILITASI AKREDITASI INTERNASIONALPROGRAM STUDI

Deskripsi, pengelompokan target, syarat, pedoman proposal,lini masa, anggaran

Deskripsi

A. Bertujuan untuk memfasilitasi program studi untukmemperoleh akreditasi internasional;

B. Diberikan kepada Institusi/program studi yang telah lolos seleksi berupa telaah (review) proposal oleh Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;

C. Ditujukan untuk program studi pada kelompok 1 dan 2.

Kuota masing-masing kelompok ditentukan olehDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Pengelompokan Target

Kelompok 1

kriteria administratif maupun substantif,

akreditasi internasional tahun 2020 yang

Kondisi Saat Ini Indikator

Program studi telah siap

memperoleh akreditasi

internasional yang

ditunjukkan dengan

keberadaannya dalam pipe-

line proses akreditasi yang

disetujui oleh badan

akreditasi internasional pada

tahun 2020

1. Institusi telah mempersiapkan program

studi untuk memperoleh akreditasi

internasional.

2.Program studi telah memenuhi semua

dengan menunjukkan bukti-bukti aplikasi

akreditasi dan persetujuan dari badan

sesuai bidang studi dan Kepmendikbud

No 83 Tahun 2020

Pengelompokan Target

Kelompok 2

Kondisi Saat Ini Indikator

Program studi dalam proses

untuk memperoleh

akreditasi internasional dan

siap mengajukan aplikasi

tahun 2020

1. Institusi telah mempunyai strategi yang

sistematis untuk mendorong program

studi memperoleh akreditasi

internasional.

2. Program studi telah memenuhi semua

kriteria lembaga akreditasi yang dituju

sesuai dengan Kepmendikbud No 83Tahun 2020, dengan menunjukkan

Draft Dokumen Evaluasi Diri.

Kriteria Evaluasi

A. Kriteria Komitmen. Kriteria komitmen menunjukkan adanyakomitmen nyata berupa strategi, program, pendanaan, danaktivitas yang mendukung program studi dan institusi untukmencapai pemenuhan standar internasional.

Kriteria Administratif. Kriteria yang menunjukkan kemampuanprogram studi dan institusi secara formal (akreditasi).

Kriteria Substantif. Kriteria yang menunjukkan kemampuan program studi dan institusi secara substansial berupa pengetahuan, pengalaman, maupun pemenuhan standar secara umum.

B.

C.

Syarat

1. Akreditasi institusi minimalberlaku.

B atau Baik Sekali yang masih

2. Akreditasi program studi minimal B atau Baik Sekali (BAN PT

atau LAM PT-Kes) yang masih berlaku.

3. Untuk Kelompok 1: program studi telah siap untuk memperoleh

akreditasi internasional, yang dibuktikan dengan kesiapan

visitasi/asesmen lapangan. Kesiapan program studi dalamresmi

sesuaiasesmendengan

lapangan ditunjukkan melalui korespondensi

lembaga akreditasi internasional yang dituju,

KeputusanIndonesia

Menteri PendidikanNomor 83/P/2020

dan Kebudayaan RepublikAkreditasiTentang Lembaga

Internasional.

4. Untuk Kelompok 2: Program studi sedang berproses untuk

memperoleh akreditasi internasional yang dibuktikan dengan

Dokumen Evaluasi Diri sesuai aturan dan kriteria lembaga

akreditasi internasional yang dituju, sesuai dengan Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor83/P/2020 Tentang LembagaAkreditasi Internasional.

Proposal

Proposal ditulis dengan format bebas, dengan jumlahmaksimal 10 halaman yang berisi:

1.

2.

Latar belakang yang menunjukkan urgensi akreditasi.

Profil program studi yang diusulkan dan usulan lembaga

yang dituju.

Tahapan rencana/target dan lini masa (timeline).

Dukungan institusi.

akreditasi

3.

4.

5. Dokumen/bukti dari lembaga akreditasi internasional yang dituju

berupa surat/surel resmi dari lembaga akreditasi internasional.

Lampiran (tidak termasuk 10 halaman):

a. Rencana Anggaran Biaya (sesuai ketentuan berikut)

b. Dokumen Evaluasi Diri (sesuai kelompok)

6.

Anggaran Biaya

Biaya yang dapat diusulkan maksimal 300 juta rupiah,dialokasikan sesuai dengan Standar Biayaberupa:

Umum,

a.b.c.d.e.

Biaya registrasi akreditasi;Honorarium maksimal 30%;Perjalanan dan akomodasi (at cost);Bahan habis pakai maksimal 10%;Paket meeting.

Catatan:

Pengadaan alat dan pekerjaan sipil tidak dapat diusulkan

Lini Masa Hibah

Pengumuman Program Hibah : 1 Mei 2020

Sosialisasi Program : 4 Mei 2020

Batas Akhir Pengumpulan Proposal : 15 Mei 2020

Review Proposal : 16-19 Mei 2020

Pleno Penetapan Pemenang : 20 Mei 2020

Pengumuman Penetapan Pemenang : 22 Mei 2020

Pelaksanaan Program:

1. Penandatanganan Kontrak : 1 Juni 2020

2. Masa Kontrak : 1 Juni s.d. 30 November 2020

Monitoring dan Evaluasi : September 2020

Pelaporan : 30 November 2020

Evaluasi Program : Desember 2020

Take risks: If you win, you’ll be happy. If you lose, you’ll be wise.

Don’t stop when you’re tired, stop when you’re done.