*]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.jurnal...pengaruh pijat oksitosin terhadap...

17
Y,' & *:... .'.i:::: *]rn l:f'

Upload: others

Post on 22-Jul-2020

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

Y,'

&

*:....'.i::::

*]rnl:f'

Page 2: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

SUSUNAN PENCURUS

Pelindung$ckuaris Jendral Ikatan Lembaga Mahasiswa

fd*laran Indonesia (IKAMABI)

Ema Marawtiayaru cndiah M a d a Y o gya k a rta

Board of DirectorErida Fitriana S.Keb.ffiAtutangga

Ptmpinan Umum

trffi Rinawanrilenfuaeiiaya

Pimpinan Redaksi

Himatr Nuril AlifahEr<nAitfu$ga

Selretaris & Bendahara

Rto{pod Maghfiroh RojuliffiAtutangga ,

BIMABI Volume 3 No.l lJanuai-Juni 2015

Penyunting AhliIvon Diah \Yittiarika, S.Keb., Bd.Univenitas Airlangga

Tri Novi Kurnia, Sst, M.Kes.Universitas Brawiiaya

Penyunting Pelaksana

Nofi Nunrl Fadilla universius Airlansga

Novi Dwi Ambarsari universitos Airtansga

Dian Rahma Utari llnivercitas Brawiiova

Christina lrianti lJniversitas Brawiiaya

Humas dan Promosi

Himmaful'Inayah univercitas Airlangga

Bintang Dwita Dewantari univercitas Airlengga

Atika Nadia ltniversitas Airlanssa

Sauli Nur Laili unlrersitas Brawijsya

Lisa Diana Puffi universitos Bmwiiaya

Tata Letak dan LayoutRomadhinniar Febrianil univenirss Airlangga

Arintika Choirunnisa Islami llniversitas Airtanssa

Mu'adzah Chamidafus S. universieos Airlangsa

Rindang Atikah Kusuma P. universitasBmwiioya

Puput Maulidah Fatmala llniversitas Brawiioya

Page 3: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

E-IssN t2338. PETIDAFTAR ISI

Susunan Pengurus..

Petunjuk Penulisan iiiSambutan Pimpinan Umum........ ..............',' viii

Penelitian

Hubungan Gaya Hidup lbu Hamil Dengan Keiadian PreeklamsiaErykq l. Siswrantrl, Hilmi Yumni, Sulistiawati, Muhammad Ardisn

Efektivitas Senam Nifas Pada Ibu Menyusui Terhadap lnvolusi Uterus ffFU) lbuMultipara Hari 1-7 Postpartum Di Puskesmas Ciptomulyo MalangDevinda Febrianti Saputri, Tri Novi Kurnia Wardani, Tatit Nursetta

Faktor Risiko Pada Menarche DiniVivi Nur yitriani, Sri Utami, Sri Ratna Dwiningsih, Bambung Purwanto

Beftil6rE|gl*drrtupbrnlgaril

ffir

H'i.1-ILI

(

I

!

I

3-II

I

1-I(

17

Kadar Hemoglobin lbu Hamil Pada Kejadian Partus Norrnal Dan PrematurusBetty Oktaviana, Djohar N uswantaro, Aditiawarmad, Hilmi Yumni

Hubungan Antara lrama Sirkadian lbu Dengan Waktu Terjadinya Persalinan Fisiologis DiBidan Praktik Mandiri Wilayah Surabaya UtaraFarida Fitriana, Gadis Meinar Sari, Aditiawarman, Netti Herlina

33

Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD PanembahanSenopati Bantul Tahun 2013 ,,.:.Siti Fadhilah, Dian Monalisa Rusliani, Yuni Kusmiyati

41

Penyegar

Gerakan 30 Menit Per Hari Menemani Anak Sebagai Upaya Untuk Menghindari PenyakitSosial Dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia fepang 2020ldq Msr'atus Sholihah

25

49

n9,

Bl\t \Bl vatuote i No 1 | Januai-Ju*! ta1$ ,d

Page 4: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

PETUNJUK PHNULISAN

a&,

BtMABt votume s No.t I Januari-Juni 2015

Pedoman Penulisan Artikel

Berkala llmiah Mahasiswa Kebidanan lndonesia (Bimabi)lndonesian Midwifery Student Joumal

Eedrab llmiah Mahasiswa Kebidanan lndonesia (BlMABl) adalah publikasi tiap enam bulanan yang

menggunakan sistem seleksi peer-review dan redaktur. Naskah diterima oleh redaksi, mendapat$ldcsi validitas oleh peer*reviewer, serta seleksi dan pengeditan oieh redaktur. BIMABI menerimarfrd penelitian asli yang berhubungan dengan bidang ilrnu kebidanan, artikel tinjauan pustaka,

hrtt kasus, artikel penyegar ilmu kedokeran dan kesehatan, advertorial, petunjuk praktis, sertagrfrtial. Tulisan merupakan tulisan asli (bukan plagiat) dan sesuai dengan kompetensi mahasiswaHanan.

H4rk B4i Penulis :

1- BlMABlhanya akan memuattulisan asliyang belum pemah diterhitkan pada jumallain.Z Naskah ditulis dalam bahasa lndonesia yang baik, benar, lugas, dan ringkas.Naskah diketik

dalam Micrasoft Wotd, ukuran kertas A4 dengan margin kanan, kiri, atas, bawah berukuran3433 cm- Naskah menggunakan 1 spasidengan spaeing afterbefareo cm, jarak antahab atauantarsubbab yaitu 1 spasi (lx enter). Font Arial, size 10, senfence case, jusfifi. Ketikan diberiilxnor halaman mulai dari halaman judul. Naskah terdiri dari maksimal 15 halaman terhitungmulai dari judul hingga daftar pustaka.

3- ilaskah dikirim melalui email ke alamat [email protected] [email protected] dengan menyertakan identitas penulis beserta alamat dan nomortdepon yang bisa dihubungi.

1- Untuk keseragaman penulisan, khusus naskah Penelitian aeti harus mengikuti sistematikasebagaiberikut:

1. Judul

2. Nama penulis dan lembaga pengarang

3. Abstrak

4. Naskah (Text), yang terdiriatas:

- Pendahuluan

- Metode

- Hasil

- Pembahasan

- Kesimpulan

' Saran

5. Dafrar Rujukan

ill

Page 5: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

S. Untuk keseragaman penulisan, khusus naskah Tinjauan Pustaka dan Advertorial harus

mengikuti sistematika sebagai berikut:

1. Judul

2. Nama penulis dan lembaga pengarang

3. Abstrak

4' Naskah

lil]ff::fiffi::l masarah vans akan dibahas)

Pembahasan

: :::;o*,'5. Daftar Rujukan

6. Untuk keseragaman penulisan, khusus naskah Artikel Penyegar dan Artikel Editorial harus

mengikuti sistematika sebagai berikut:

1. Pendahuluan

2. lsi

3. Kesimpulan (Penutup)

l. Untuk keseragaman penulisan, khusus naskah Laporan Kasus harus mengikuti sistematika

sebagai berikut:

1. Judul

2. Nama penulis dan lembaga peilgarang

3. Abstrak

4. Naskah (Text), yang terdiri atas:

- Pendahuluan

- Laporan kasus

- Pembahasan

- Kesimpulan

5. Daftar Ruiukan

Judul ditulis secara singkat, jelas, dan padat yang akan menggambarkan isi naskah. Ditulis

dengan Font Arial 14 pt dicetak tebal di bagian tengah atas dengan uppercase (semua huruf

ditulis kapital), tidak digaris bawahi, tidak ditulis di antara tanda kutip, tidak diakhiritanda titik(.),

tanpa singkatan, kecuali singkatan yang lazim. Penulisan judul diperbohhkan menggunakan

titik dua tapitidak diperbolehkan menggunakan titik koma. Penggunaan subjudul diperbolehkan

dengan ketentuan ditulis dengan tiflecase, Font Aria! 12, enter, dan dicetak tebal.

Nama penulis yang dicantumkan paling banyak enam orang, dan bila bbih cukup diikutidengan

kata-kata: dkk atau et aL Nama penulis diketik tideca*, Font tuid 1O, enter, dan bold yang

dimulai dari pengarang yang memiliki peran terbesar dabnr pernbuatan artikel. Penulisan asal

instansi dimulai dariterkecil. Nama penulis harus disertai dengan ad fakultas penulis' Alamat

korespondensi ditulis lengkap dengan nomor telepon dan ernd-

8.

IVa

9, BI\Lr,Bl vd,.tte 3 No.l I Januai-Juni 2016

Page 6: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

10. Abstrak ditulis dalam Bahasa lndonesia dan Bahasa lnggris dengan panjang abstrak tidak

lebih dari 250 kata dan tidak menuliskan kutipan pustaka. Abstrak Bahasa lndonesia dan kata

kunci ditulis tegak. Abstrak Bahasa lnggris dan keyword ditulis rtalic (dimiringkan).

11. Kata kunci (key words) yang menyertai abstrak ditulis dalam bahasa lndonesia dan bahasa

lnggris. Kata kunci diletakkan di bawah judul setelah abstrak. Kata kunci sebanyak maksimal

8 kata benda yang ditulis dari umum ke khusus.

12. Kala asing yang belum diubah ke dalam bahasa lndonesia ditulis dengan huruf miring {italic).13. Setiap tabel gambar dan metode statistika diberijudul dan nsmor pemunculan.

14. Ucapan terima kasih

15. Penulisan sitasi menggunakan sistem Vancouver dengan penomoran yang runtut. Diberi

nomor sesuai dengan pemunculan dalam keseluruhan teks, bukan menurut abjad. Contoh cara

penulisan dapat dilihat sebagai berikut:

Contoh cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat sebagai berikut :

Penulisan sitasi menggunakan sistem Vancouver dengan penomoran yang runtut. Ditulisdengan nornar sesuai urutan. Untuk penulisan sitasi yang berasal dari 2 sumber alau lebih,penomorandipisahkan menggunakan koma. Nomorkutipan ditulis superskrip dan dibuatdalamtanda kurung siku [...JContoh pe*ulisan sitasi :

Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulangbelakang (invertebrata). Cacing tanah termasuk kelas Afigochaeta. Familiterpenting dari kelas ini adalah Megascilicidae dan Lumbicidae.tllBagi sebagian orang, cacing tanah masih dianggap sebagai makhluk yangmenjijikkan dikarenakan bentuknya, sehingga tidak jarang cacing masih dipandangsebelah mata. Namun terlepas darihaltersebut, cacing temyata masih dicari olehsebagian orang untuk dimanfaatkan. Menurut sumber, kandungan protein yangdimifiki cacing tanah sangatlah tinggi, yakni mencapai 58-78 o/o dari bobot kering.Sel*in protein, cacing tanah juga mengandung abu, eerat dan lemak tidak jenuh.Selain ifu, cacing tanah mengandung auxin yang merupakan hormon perangsangtumbuh untuk tanaman.tzlManfaat dari cacing adalah sebagai Bahan Baku Obat danbahan ramuan untuk penyembuhan penyakit. Secara tradisional cacing tanahdipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkanbronkitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tapus.tl,2l

A KETEHTUAN PEI.IULISAN DAFTAR PUSTAKA

1. BUKU

Pe*ulis Tunggal

Narna penuiis (dibalik). Judul buku (italic). Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.

Contoh:

Frye, Northrop. Anatomy of Citicism: FourEssays. Princeton: Princeton Up, 19S7.

Dengan dua atau tiga orang penulis

Nama penulis 1 (dibalik), Nama penulis 2, dan nama penulis selanjutnya. Judul buku

(italic). Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit.

Contoh:

4&,

BIMABI vdume3No.f I Januari-Juni zali

Page 7: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

VI

Howe, Rusself Wanen, dan Sarah Hays Trott. The Power Peddlers. Garden City:

Doubleday, 1977.

Marquart, James W., Sheldon Ekland Olson, dan Jonathan R. Sorensen. The Rope,

the Chair, and the Needle: Caprtd Punishment in Texas, 1923'1990. Austin: Univ. of

Texas, 1994.

Lebih dari tiga penulis

Nama penulis 1 (dibalik), et al. judul buku (itallc). Tempat terbi[ Penerbit, Tahun terbit.

Contoh:

Edens, Walter, et al., Teaching Shakespeare. Prineeton: Princeton UP' 1977.

Editor sebagai penulis

Nama editor (dibalik), editor. Judul Buku (italic). Tempat terbk Penerbit, Tahun terbit.

Contoh:

Harari, Josue, editor. Tertud Sfrafegies. lthaca: ComellUP, 1979-

Penulis dan editor

Nama penulis (dibalik). Judulbuku (italic). Editor. Nama edits. Tempatterbit Pensrbit,

Tahun terbit.

Contoh:

Malory, Thomas. Kng Arthur and frb Knighfs. Edilor. Etrgene Mnarer. Lordon: Oxford

uP, 1956.

Penulis berupa tim atau lembaga

Nama tim atau Iembaga. Judul buku (italic). Ternpat tertlit Penerbit Tahun terbit.

Contoh:

National lnstitute for Dispute Resolution. Dispute Resdut*n Resouroe Arectory.

Washington, D.C.: Natl. lnst. for Dispute Res., 1984.

Karya multi jilidlbuku berseri

Nama penulis (dibalik). Judul buku (italic). Jilid ke- / edisi ke. Ternpat terbit: Penerbit,

Tahun terbit.

Contoh:

Freedberg, S. J. Andrea delSarto. Jilid kedua. Cambridge: l-larvard UP, 1963.

Terjemahan

Nama penulis (diballk). Judul buku hasil teriemahan (blE). Penerjemah Nama

penerjemah. Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit Teri(mahan dad Judul buku yang

diterjemah (italic), Tahun terbit buku yang diteriemah.

Contoh:

/1

P, BI\i-{BI vd.Err- 3 tto 1l Januai-Juni ?01s

Page 8: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

Foucault, Michel. The Archaealogy of Knowtedge_ penerjemah A. M. sheridanSmith. London: Tavistock Publications, 1972. Terjemahan dari L'Arch*atogie dusavo4 1969.

Artikelatau bab dalam buku

Nama penulis (dibalik). "judul buku". Judul bab atau artikel (italic). Editor Nama editor.

Tempat terbit: Penerbit, Tahun terbit. Halaman bab atau artikeldalam buku.

Contoh:

Magny, Claude-Edmonde, "Faulkner or Theological lnversion"" Faulkner: A Collection

of CriticalEssays. Editor Robert Penn Warren. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1966.

66-78.

Brosur, pamflet dan sejenisnya

Nama brosur/pamfleusejenisnya. Tempat terbit: penerbit, Tahun terbit.

Contoh:

Jawa Timur. $urabaya: Dinas pariwisata Jawa Timur, lggg.

2. SERIAL

Artikel jurnal dengan volume dan edisi

Nama penulis (dibalik). 'ludul artikel." Nama jurnal (italic). Volume:Edisi {tahun terbit):halaman

Contoh:

Dabundo, Laura. .The Voice of the Mute: Wordsworth and the ldeology of RomanticSilences." Christiantity and Literature 43: 1 ( 1 9g5): Zl -3S.

3. PUBLIKASI ELEKTRONIK

Buku Online

Nama penulis (dibalik). Judul buku (itatic). Editor Nama editor. Tahun terbit buku.Tanggal dan tahun akses <link online buku>

Contoh:

Austen, Jane. Pide and Preiudice. Editor Henry Churchyard. 1996. 10 September1 998 <http://www.pemberley.com/janeinfo/prideprej.html>.

Artikeljurnal online

Nama penulis (dibalik). "Judulartikel." Nama jurnal (italic). (tahun terbit artikel). Tanggaldan tahun akses jurnal <link online jurnal>

Contoh:

Calabrese, Michael. "Between Despair and Ecstacy: Marco Polo's Life of the Buddha."Exemplaria 9.1 (19e7). 22 1998<http:llweb. english. ufl .edu/eng lishlexemplaria/calax. htm >

a9,

BIMAB| votume3I{o. r I Januai-Juni 201s

June

vfl

Page 9: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

:,ffi'"fl[",fi:,ra web'ire (itar*).rahun terbir artiket' rangsal dan tahun akses'

4ink online artikel>

Contoh:

"Using Modern Language Association (MLA) Format'n

2003. Purdue Universtty' 6 Februari 2003'

edulhandouts/researchlr-mla'htmF'

iHtI#[::T,.ut artikel 1narc). oleh nama pemulis 1, nama penuris 2, dan

seterusnya' Tanggal publikasi' Tanggal dan tahun akses <link online artikel>

Contoh:

UnitedStates.t}ept,ofJustico.Natl.lnst.ofJustice.ProsecuilngGangs:ANattonal

Assessment.ByClaireJohnson,Bafrara\ffebster,danEdrradConnors.Feb.t996.

29 June 1 998 <hthJ'\min"'ncirs'orgfbttfiledpgang'btt>'

Purdw Online Writing Lab'

<httP//od.english'Purdue'

viiiBIMABI Volume3 No'l I Januai'Juni 2015

Page 10: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

I

horolcon

t of NightrRates of

fiiot inW Healthetrieved:

fromIcontent

L, Turek,., 2000,p phaseyhms ofP'etion',13, from

[s, "rnebe, and

ftYhms",13$441.I

i

Penelitian PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAPPENGELUARAN A$I PADA IBU NIFAS DIRSUD PANEMBAHAN SENOPAT' BANTULTAHUN 2013Siti Fadhilahl, Dian Monalisa Ruslianil, YuniKusmiyati2

I Program StudiD3 Kebidanan, STlKes Guna Bangsa, Yogyakarta2 Program Studi D3 Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

ABSTRAKPendahulHan : Delapan puluh persen dari ibu postpartum 1 jam di RSUD PanembahanSenopati Bantul belurn mengeluarkan ASI yang mengakibatkan ibu tidak percaya diri untukmemberikan ASI ekslusif dan juga mengakibatkan rendahnya cangkupan ASI ekslusif.Pernberian pijat oksitosin dapat meningkatkan waktu pengeluaran ASI karena membantupengeluaran hormon oksitosin yang berperan untuk mernproduksiASl. Tujuan penelitianuntuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas diRSUD Panembahan Senopati Bantul.liletde : Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancanganposffcsf *nly c*ntrcl design, jumlah sampel40 ibu nffas post partum 1 jam yang diambildengan r*ir* purposive sampling. Tehnik pengurnpulan data menggunakan metodeobservasi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis independenf t-fest dengantingkat kepercayaan q=0, 005.H*sil : Berdasarkan analisis secara keseluruhan didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05,dapat diartikan ada pangaruh pemberian tindakan pijat okskosin pada responden yangdiberikan ti*dakan pijat oksitosin dan pada responden yang tidak diberikan perlakuan.Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai signifikan p value 0,000 pvalue < 0,05 Ho ditolak sehingga terdapat perbedaan waktu pengeluaran ASI antarakelompok perlakuan dan kelompok kontrol.l(ata lqu*ct : Pijat Olrsrfosi4 waktu pengeluaran A$d iiu nfas

AASTRACTBackgrvund : Eighty percent af mathers in the pastpartum 'l haur Panembahan SenopatiBantul District llaspital has nat rssued a breasffeeding mather resulting lack confidence togive exclusive breastfeeding and exclusive breastfeeding resulfs in lawer cangkupan.Giving rnassages axytocin can increase spending while breastfeeding because theharmone oxSocin which helps contribute to produce milk. The purpase is to determine theeffect of oxytacin on expenditure massago milk to new mothers in hospitals PanembahanSenopatiBantul.Method : Design af this study used a quasi experimental design wifh posffest only controldesign, sample size 40 new mothers past paftum t hourtaken by purposive sampling. theresulls of the study were callected using obseruational methods. Stafisfical analysis usedrs fDe analysis of independenf t-fesf with a confidence level a = 0.005.Results .' Based on the averall analysis of the obtained p-value 0.000 <0.05, means noeffect of ,??assage action of oxytocin on respondents who provided fiassage action ofaxytocin and the respondents werc not given the treatment.Concluslon: Resulls af this study can be seen that the value of p vafue A.000 significantp value <4.45 Ho rejected so ffiere is a time difference between the expenditure milktreatment and control gtou ps.Keywads : Oxytocin n?assage, spending time brcastfeeding, mather chilbed

BIMABI Volume 3 NaJ I Januai-Juni 2AlS4A

Page 11: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

1. PENDAHULUANAngka kematian bayr (AKB) di

lndonesia masih tinggi, jumlah bayi yangmeninggal di lndonesia mencapai 34 kasusper 1.000 kelahiran. Jumlah tersebut lebihtinggi dari angka Millenium DevelopmentGoals (MDG's), yakni 25 kasus per 1.000kelahirantll. Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) merekomendasikan agar bayi barulahir mendapat ASI eksklusif (tanpatambahan apa-apa) selama enam bulan,sebab ASI adalah nutrisi alamiah terbaikbagi bayi dengan kandungan gizi palingsesuai untuk pertumbuhan optimalt2l. ASIjuga dapat membantu menurunkan angkakematian bayi"

UNICEF menegaskan bahwa bayiyang diberi susu formula memilikikemungkinan meninggal dunia pada bulanpertama kelahirannya, dan kemungkinanbayi yang diberi susu formula meninggaldunia 25 kalilebih tinggidari pada bayi yangdisusui oleh ibunya secara eksklusift3l.Pemberian ASI dikenal sebagaisalah satuhal yang berpengaruh paling kuat terhadapkelangsungan hidup, pertumbuhan danperkembangan anak.

Penelitian menyatakan bahwainisiasi menyusu dinidalam 1 jam pertamadapat mencegah 22o/o kematian bayi dibawah umur 1 bulan di Negaraberkembanglrl. ASI Eksklusif selama 6bulan pertama kehidupan, bersarnaandengan pemberian makanan pendampingASI dan meneruskan ASI dari 6 bulansampai 2 tahun, dapat mengurangisedikitnya 20olo kematian anak balital4l.

Suatu hasil penelitian diGhana yangditerbitkan oleh jurnal pediatricsmenunjukkan bahwa 16% kematian bayidapat dicegah melaluipemberian ASI padabayi sejak hari pertama kelahirannya.Angka ininaik menjadi22o/o jika pemberianASI dimulai dalam 1 jam pertama setelahkelahirannya. ASI adalah asupan gizi yangterbaik untuk melindungi dari infeksipemafasan, diare, alergi, sakit kulit, asma,obesitas juga membentuk perkembanganintelegensia, rohani, perkembanganemosional. Hasil telaah dari 42 negaramenunjukkan bahwa ASI eksklusif memitikidampak terbesar terhadap penurunanangka kematian balita, yaitu 13% dibandingintervensi kesehatan masyarakat lainnyat+I.

Menyusui bayi di lndonesia sudahmenjadi budaya tetapi praktik pemberianASI masih jauh dari yang diharapkan.Menurut Survei Demografi Kesehatan

lndonesia 2007 hanya 10% bayi yangmemperoleh ASI pada hari pertama, yangdiberikan ASI kurang dari 2 bulan sebanyak73olo, lang diberikan ASI 2 sampai 3 bulansebanyak 53% yang diberikan A$1 4sampai 5 bulan sebanyak 2oo/o danmenyusui eksklusif sampai usia 6 bulansebanyak 49o/ol1l.

Di lndonesia, anjuran ASI ekslusifsaat ini dipertegas dengan PeraturanPemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentangPemberian ASI Eksklusif. Peraturan inimenyatakan kewajiban ibu untuk menyusuibayinya secara eksklusif sejak lahir sampaiberusia 6 bulan. Kabupaten Bantul sudahdapat melampaui target MDG's untukAngka Kematian Bayi pada tahun 2015ditargetkan 16 /1.000 kelahiran hidup.Untuk pencapaian ASI ekslusif sendiriuntuk Kabupaten Bantul sebesar 32,630/o,sedangkan cakupan ASI eksklusif secaranasional tahun 2007 sebesar 28,60/0.

Penelitian yang dilakukan olehSiregar (2004) menunjukkan bahwapemberian ASI eksklusif dipengaruhi olehberbagaifaktor antara lain ASI tidak segerakeluar setelah melahirkan atau produksiASI kurang, kesulitan bayi dalammenghisap, keadaan puting susu ibu yangtidak menunjang, ibu bekerja, danpengaruh atau promosi pengganti ASl.

Penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapatdisebabkan oleh kurangnya rangsanganhormon prolaktin dan oksitosin yang sangatberperan dalam kelancaran produksi ASl.Horrnon oksitosin diproduksi lebih cepatdari hormon prolaktin, bahkan hormon inidapat bekefla sebelum bayr mulaimenghisap. Hal penting lainnya mengenaihormon oksitosin adalah hormon iniberperan dalam kontraksi rahim pascamelahirkan yang sangat berguna untukmengurangi pendarahan dan membanlumengembalikan kondisi rahim pasffimelahirkantsl.

Hormon oksitosin dihasilkan olehkelenjarplfuitary dalam otak manusia ketikamelahirkan, menyusui, melakukanhubungan seksual. Hormon oksitosinberperan dalam memproduksi ASI danmenjalin keeratan psikologi antara ibu danbayi. Pengeluaran hormon oksitosin akanmaksimal jika ibu dalam keadaan tidakstress dan keadaan psikologi ibu baik,hormon ini juga dapat dipacu dari pijatoksitosin (Mardianingsih, 2010). Manfaatprjat oksitosin antara lain mengurangi

bengsumlhomprod

adal,beraini t

rujulyan!yan(Senrbelusetemenmenformtidalkhur

diati

KettsRP

Kxo102

kesryan!adalmerSen

yantpopdigr,yan(Panmefres{padPon

kentujr.r

@ BIMAI

41 -* lltMABI valumeS Aio., I Januari-J*ni 2o15

Page 12: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

bay yang!rna, yangI sebanyakird 3 bulanrr ASI 4'N/o danb e butan

ekslusifPeraturan

utkzJ15

Ittup.-ndiri

-caraoleh

hhu/ai obh

sangatASI.

pascauntuk

pasca

drsitosindan

ibu danakantidak

bu baik,dari pijat

Manfaatngurangi

dalamr yang

danil-r hari-dapat

oepaton inimulai

r olehketika

bengkak (engorgement), mengurangisumbatan ASl, merangsang pelepasanhormon oksitosin, mempertahankanproduksiASl ketika ibu dan bayi saki(ttl.

RSUD Panembahan Senopatiadalah rumah sakit umum daerah yangberada di Kabupaten Bantul. Rumah sakitini merupakan salah satu rumah sakitrujukan yang memiliki standar pelayananyang baik. Dari hasil studi pendahuluanyang dilakukan di RSUD PanembahanSenopati Bantul yaitu sebanyak 80% ibubelum mengeluarkan ASI pada 1 jamsetelah persalinannya, yangmengakibatkan ibu tidak percaya diri untukmenyusui bayinya dan bayi diberi susuformula. Masalah ini dapat mengakibatkantidak berhasilnya program ASldi lndonesiakhususnya Kabupaten Bantul.

Berdasarkan uraian latar belakangdiatas, maka masalah penelitian ini dapat

S-+ R ---*>

K*terangan :

Populasi, Populasi penelitian adalahkeseluruhan obyek peneiitian atau obyekyang ditelititol. Populasi dari penetitian iniadalah ibu post partum 1 jam yang belummengeluarkan ASI di RSUD PanembahanSenopatiBantul.

Sampel, Sebagian dari keseluruhanyang diteliti dianggap mewakili seluruhpopulasitsl. Pada penelitian ini sampelyangdigunakan adalah ibu 1 jam post partumyang dirawat di bangsal nifas RSUDPanembahan Senopati Bantul yang belummengeluarkan ASI dan bersedia menjadiresponden. Teknik pengambilan sampelpada penelitian ini menggunakanPorposive sampling.

Data yang telah dikumpulkankemudian diolah dan dianalisis dengantujuan menyederhanakan data yang

dirumuskan dalam pertanyaan penelitiansebagai berikut "Bagaimana Pengaruh pijatOksitosin terhadap Pengeluaran ASI padalbu Nifas di RSUD Panembahan SenopatiBantul?

2. METODE PENELITIANDesain Penelitian, Penelitian ini

merupakan jenis penelitian quasieksperimen dengan rancangan yangdigunakan adalah Poslfesf Qnly ControlDesign yaitu adalah penelitian yangmenggunakan dan memilih 2 kelompoksecara acak, kemudian 1 kelompok diberitreatment, sedangkan yang lainnya tidakdiberi perlakuan dan kemudian langsungdiamati dan diukur. Kelompok perlakuandiberi tindakan pijat oksitosin pada 1 jamposl partum.

Perlakuan Post testP *------ x .'*--- 01

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian

terkumpul. Analisis data dilakukan secarabertahap yaitu analisis univariat dananalisis bivariat dengan menggunakanprogram Sfatrsfibal Product dan ServiceSolution {SPSSJ 1 6.00 for windows.

3. HASIL3.1. AnalisisUnivariat

Hasil penelitian mengenai pengaruhpUat oksitosin terhadap pengeluaran ASIpada ibu Nifas di RSUD penembahanSenopati Bantul telah dilaksanakan selama3 minggu di mulai tanggal 2 Mei sampaidengan 22Mei2013.

Pijat oksitosin diberikan kepadakelompok perlakuan selama 3 kali pijatan(10 menit) pada responden 1 jam postpartum dengan cara mengukur waktu

a2

sRP

Kxo102

= sampel= randomisasi= subjek kelompok yang diberi perlakuan pijat oksitosin selama $10 menit atausebanyak 3X= subjek kelompok kontrol.= tindakan pijat oksitosin,= Waktu pengeluaran ASI pada posf fesf kelompok perlakuan.= Waktu pengeluaran ASI pada post fesl kelompok kontrol

BIMABI Votume 3 No.7 | Januai-Juni Z01E

Page 13: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

pengeluaran ASI setelah di lakukan pijat

oksitosin.a. Karakteristik ResPonden

Responden dalam Penelitian ini

adalah ibu nifas 1 jam post partum spontandi RSUD Panembahan Senopati Bantul.Responden dalam penelitian sebanyak 40orang, yaitu 20 ibu mendapatkan perlakuanprjat oksitosin dan 20 ibu tidakmendapatkan perlakuan pUat oksitosindengan karakteristik yang terdiri dari usia,pendidikan, dan Pekeriaan.Rincian masing-masing karakteristikresponden pada penelitian ini dapat dilihatpada tabel sebagai berikut :

a) Karakteristik responden berdasarkanusia

Berdasarkan penelitiandiperoleh data tentang usiareproduksi ibu Post Partum. Hasilpenelitian menunjukan bahwa usiaresponden beragam, dalam hasilhitung diketahui rata-rata usiaresponden pada keomPok kontroldan kelompok perlakuan. Rata-ratausia responden dihitung untukmengetahui homegen tidaknYakelompok penelitian.

1

-|

KetG

Sun

Tabel I Perbandingan rata-rata umur kelompok perlakuan p$at oksitosin dan

kelompok kontroldi RSUD Panembahan senopati BantulTahun 2013'

KarakteristikPerlakuan Kontrol T pvalue

UmurKeterangan : *) tidak bermaknaSumber : data primar 2013

Berdasarkan tabel diatasterlihat bahwa rata-rata subYekpenelitian dilakukan piiat oksitosinadalah 23 tahun dan Yang tidakdilakukan piiat oksitosin adalah 24tahun dengan P value keduakelompok adalah 0,238 danmemperlihatkan bahwa karakteristikusia pada kelompok pijat oksitosindan kelornpok kontrol memPunYaihasil hitung >0,S05 danmenuniukkan bahwa tidak adaperbedaan yang bermakna.

b) Karakteristik rcsponden berdasarkantingkat pendidikan

Berdasarkan penelitiandiperoleh data tentang pendidikanihu post partum )€ng menjadiresponden. Flasil Penelitianmenunjukan bahwa Pendidikanberagam, dan dihitung untukrnengetahui homogenitas kelompokpenelitian

Sry

b.

Tabel2 Perbandingan Tingkat Pendidikan kelompok prlakuan pijat oksitosin dankelomook kontrol di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahury 201 3'

Tingkat Perlakuan n% Kontrol n%

4.400

p value

0,221

Lulus SDLulus SMPLulus SMA

Lulus akademik

III2

4547

Keterangan : *) tidak bermaknaSumber : data primer 2A13

Dari hasil hitung Yang ada ditabel 4.2 didaPatkan tingkatpendidikan antara kelomPok Pliatoksitosin dan kelomPok kontroldengan p value 0,221 menunjukkanbahwa >0,005, daPat diartikanbahwa kedua kelomPok homogendan kedua kelomPok daPat

comparable atau laYak untukdibandingkan.

c) Karakteristik responden berdasa*anpekeriaan

Berdasarkan Penelitian Yangielah dilakukan diPeroleh datatentang pekeriaan Pasien Yangmenjadi responden dan didaPatkan

nP,

BIIVIABI volume 3 No 7 | Januai-Juni2015

urdFrdertinrd€rti&hrddal

Ta

f

43

Page 14: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

perbandingan antara keduakelompok.

Tabel 3 Perbandingan pekerjaan kelompok perlakuan pijat oksitosin dan kelompokkontrol di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013.

uslaHasilusiahasilusia

Pekeriaan Perlakuan Kontrol c2 p valueIRT

SwastaPNS

6124

1055

4.550 0,103tontrol

untukKeterangan : ") tidak bermaknaSumber: data primer 2013

Berdasa*an tabel 4.3karakteristik subyek penelitiandidapatkan bahwa karakteristikkedua kelompok subyek baikkelompok pfiat oksitosin maupunkelompok kontrol adalah sama atautidak ada perbedaan yang bermakna,dengan kata lain dapat dikatakanbahwa kedua kelompok similar atauhomogen, dikatakan homegenkarena berdasarkan hasil hitung ujibeda yang lelah didapatkanmenunjukkan karakteristik subyekpenelitian memilikip value 0,103, halini menunjukkan bahwa p value>0,005, kedua kelompok dapat

comparable atau layak untukdibandingkan.

3,2. Analisis Bivariata. Rata-rata waktu pengeluaran

produksi A$l yang dikeluarkan padakelompok perlakuan pijat oksitosindan pada kelompok kontrol.Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan diperoleh perbedaan lama waktuproduksi A$l dari responden yang telahdilakukan pijat oksitosin dan darirespondenyang tidak dilakukan pijat oksitosin. Rata-rata produksi ASI pada ibu yang telahmendapatkan piat oksitosin adalah 94.75menit dan pada kelompok kontrol U3.25menit.

Tabel t[ Rata-rata waktu pengeluaran produksiASl antara kelgmpok perlakuan dankontrol diRSUD Panembahan Senopati Bantul.

_lielompok N Mean SDPijat oksitosin 20 92.75 94.40

Kontrol trs.25 309.94?oSumber: data pimer 2A13

i

k untuk

[asarkan

b. Perbedaan waktu pengeluaran ASIpada kelompok perlakuan ptjatoksitosin dan pada kelompo controlUntuk membandingkan perbedaan

waktu pengeluaran ASI pada respondenyang diberikan tindakan ptjat oksitosindengan responden yang tidak diberikantindakan pijat oksitosin dapat dilakukandengan independent sampel f-tesf (Uji ttidak berpasangan). Sebelum dilakukanlndependent Sampel f-test terlebihdahulu dilakukan uji persyaratan analisis

92.75643.25

yaitu uji normalitas. Uji normalitas datadilakukan untuk mengetahui apakah datawaktu pengeluaran ASI pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrolmempunyai distribusi normal atau tidak. Ujinormalitas dalam penelitian inimenggunakan uji kolmogorov-smirnov Zdan didapatkan nilai p pada kelompokperlakuan 0.21 4 danpada kelompok kontrol0,829 >0.05 sehingga dapat disumpulkanbahwa Ho diterima dapat diartikan datamempunyai sebaran (distribusi) normal.

lm yang*t data

Tabel 5 Perbedaan waktu pengeluaran ASI pada kelompok perlakuan pijat oksitosin dan__ . . . kelompo.k kontroldiRSUD Panembahan Senopati Bantul.Variabel Mean SD T p

Pijat oksitosinkontrol

94.40309.94

uari-Juni 2015

BIMABI Volume 3 No.1 | Januai-Juni 2015

7.599 0.000

44

n yangilapatkan

Page 15: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan nilai p sebesar 0,000. Dengan demikian nilai plebih kecildarinilaio (5%) atau 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, dan melalui hasilyang telah diperoleh dapat diartikan bahwa secara statistik ada perbedaan waktupengeluaran ASI antara ibu nifas yang diberikan pijat oksitosin pada 1 jam post partum danpada ibu nifas yang tidak diberikan pijat oksitosin pada 1 jam post partum.

3.

4. PEMBAHASANHasil karakteristik resPonden

berdasarkan usia menunjukkan bahwatidak ada hubungan antara pengeluaranASI berdasarkan rata-rata usia yang telahdidapatkan dari 40 responden, menurutjurnal pediatric (2010), usia seseoramgtidak mempengaruhi banyak atau tidaknyapengeluaran A$l pada ibu menyusui.

Karakteristik berdasarkanpendidikan dan pekerjaan yang diperolehdari hasil penelitian juga menunjukkanbahwa tidak ada hubungan antarapengeluaran ASI yang didapatkan dariresponden kelompok perlakuan dankelompok kontrol yang masing-masingmemiliki slatus pendidikan dan pekerjaanyang beragam. Menuruttl, mengatakanbahwa pendidikan tidak mempengaruhiproduksi ASl, dan menurutl{, pekerjaantidak mempengaruhi pengeluaran ASItetapi frekuensi isapan bayi yang kurangdapat mempengaruhi reflek prolaktin dandapai mernpengaruhi ASl.

Berdasarkan hasil penelitian yangtelah diperoleh menunjukkan bahwapeningkatan waktu Pengeluaranmempunyai rata-rata yang berbeda antarakelompok yang diberikan pijat oksitosin dankelompok yang tidak diberikan prjatoksitosin. Melalui hasil yang diperolehbahwa rata-rata waktu pengeluaranproduksi ASI pada kelompok yangmendapatkan pijat oksitosin adalah 92.75menit, pada kelompok yang tidak diberikanpijat oksitosin adalah 643.25 menit dan Pvaluenya adalah 0,000 lebih kecil ataudibawah 0.05 sehingga mempunyai maknasignifikan dan dapat diartikan bahwapelaksanaan pemberian tindakan pijaloksitosin pada ibu nifas 1 jam post partumdapat berpengaruh terhadap peningkatanwaktu pengeluaran ASI dibanding dengankelompok yang tidak mendapatkan piiatoksitosin.

Hasil yang diperoleh pada penelitianini bersesuaian dengan teori yangdisampaikan oleh Suradi & Tobing (2004),bahwa prjat oksitosin dilakukan untukmerangsang reflek oksitosin atau reflek /efdourn untuk menskresi ASl. Pijat oksitosinini dilakukan dengan cara memijat pada

daerah punggung sepanjang kedua sisitulang belakang sehingga diharapkandengan dilakukan pemijatan ini ibu akanmerasa rileks dan membantu merangsangpengeluaran hormon oksitosin untukmemproduksiASl.

Oksitosin adalah hormon yangdihasilkan oleh kelenjar pituitary dalamotak, hormon oksitosin dapat dirangsangsaat bayi menghisap, rangsangan tersebutdikirimkan ke hipotalamus kemudian kehipofisis anterior sehingga hormonoksitosin dikeluarkan dan mengalir kedalam darah, kemudian masuk payudaramenyebabkan stot-otot di sekitar alveoliberkonlra*si dan mernbuat ASI mengalir disaluran ASI (mr,irlr ductsl. Hormon oksitost'njuga memacu kontraksi olot rahim sehinggainvolusi rahirn makin cepat dan baiklel.

Hormon oksitosin iuga membuatsaluran A$l lebih lebar, rnembuat ASImengalir lebih mudah. Hormon oksitosindiproduksi lebih cepat dari hormonprolaktin, bahkan hormon inidapat bekerjasebelurn bayimulaimengisap dan hal itulahyang mernpengaruhi perbedaan waktupe*geluaran ASI pada kelompok yangdiberikan lindakan pijat oksitosin dan padakelompok yang tidak diberikan tindakanpijat oksitosin.

Tindakan pjat oksitosin daPatmembantu ibu percaya diri untukmemberikan ASI sedini mungkin kepadabayinya, hal ini dapat mernbantutercapainya cangkupan ASI ekslusif danmembantu tercapainya larget MDGs yaitumengurangi kematian anak karena ASIdapat membantu menurunkan AngkaKematian BaYi {AKB)tll.

Menurut Riksani {2412)Pembentukan dan pengeluaran ASI jugadapat dipengaruhi oleh berbagai faktorantara laintlol'1. Makanan

Kualitas dan produksi ASI sangatdipengaruhi oleh makanan yangdikonsumsi ibu sehari-hari. Makan-makanan yang bergizi dan teratur dapatmembantu produksiASl.

2. Ketenangan jiwa dan pikiran

4.

1.1a-

1.

2.

3.

1.b.

2.

3.

45n

p, BIMABI votume 3 No. i I Januari-Juni2015

Page 16: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

kian nilai pn*abihasilgr waktuprtum dan

I

Eoua sisilrarapkanI bu akanEangsangh untuk

Er yang

ly dalamfiangsangp tersebutldian ke

I normonfqalir keI payudara

!r akeolifrcngalir diI oksitosinlsehinggatrel.f membuat

Fuat nSt) oksitosini hormon! bekerlaItratitutani, waktupk vanOldan padai lindakanIh dapatli untukh kepadaternbantularif danDGs yaiturena ASII Angka

(2012)ASI jugap faktor

I sangatn yang

Makan-trrr dapat

lbu yang mengalami stres pikirantertekan, tidak tenang dan tegang makaakan mempengaruhi produksi ASl.Faktor FisiologiHormon yang hrperan penting dalamproduksiASl yaitu hormon prolaktin danoksitosin. Hormon prolaktin menentukanproduksi dan mempertahankan sekresiASI, sedangkan hormon oksitosinmenyebabkan sel-sel otot disekitaralveoli berkontraksi sehinggamendorong air susu masuk di sekitaralveoli dan mendorong air susu masukkedalam saluran penyimpanan ASl.Konsumsi RokokBagi ibu menyusi merokok dapatmenyebabkan berkurangnya produksiASI karena akan mengganggu hormonprolaktin dan oksitosin untukmemproduksi ASl. Merokok akanmenstimulir pelepasan hormon adrelanilyang akan menghabat pelepasanhormon oksitosin.

4.1 lksulitan dan Kelemahan Feaelitiana. Kesulitan Penelitian

1. Pada saat pengumpulan data primerrflemerlukan wakiu yang rslatif lamakarena ibu postpartum prirnipara yangtidak dilakukan IMD tidak selalu adapada saal peneliti akan melakukanpenelitian.

2. Kebijakan Rumah Sakit bahwa pasienyang bersalin secara spontan, normaldan keadaannya membaikdiperbolehkan pulang setelah t haripostpartum sehingga peneliti menggantiresponden dengan responden yangbaru.

3. Sulitnya mengalihkan psikotogi ibu daritrauma saat persalinan agar menjadirileks dan membantu pengeluaran ASl.b. Kelemahan Penelitian

1. Sampel dalam penelitian ini masihte$atas, teknik sampling dalampenelitian ini menggunakan purposivesampling, sampel ini belum bisadigunakan untuk generalisasi tentangwaktu produksi ASI pada ibu postpartum normal.

2. Penelitian ini tidak mengontrol variabelpengganggu seperti nutrisi, psikologidan sosial budaya responden sebagaifaktor yang mungkin mempengaruhiwaktu pengeluaran produksi ASl.

3. Pijat Oksitosin datam penelitian inihanya dilakukan 1 kali pada saat 1 jam

post partum saja, sehingga waktupengeluaran tidak smaksimal.

5. KesimpulanHasil dari penelitian mengenai,'Pengaruh piat oksitosin terhadap

pengeluaran ASI pada ibu nifas di RSUDPanembahan Senopati Bantul tahun 2013"adalah sebagai berikut :

1. Karakteristik rata-rata umursubyek penelitian yang dilakukanpijat oksitosin adalah 22 tahundan yang tidak ditakukan pijatoksitosin adalah 25 tahun denganhasil hitung >0,005 yaitu p value0,238.

2. Karakteristik perbandingantingkat pendidikan padakelompok yang diberikan pljatoksitosin dan kelompok yangtidak diberikan prjat oksitosinadalah p value 0,221.

3. Kakteristik perbandinganberdasarkan pekerjaan padakedua kelompok memilikip value0,103 menunjukkan bahwa>0,005.

4. Rata-rata pengeluaran ASI yangdikeluarkan pada kelompokperlakuan pijat oksitosin adalah92.755 menit dari 20 respondenyang dipiat oksitosin.

5. Rata-rata pengeluaran ASI yangdikeluarkan pada kelompokkontol adalah 634.25 menit dari2A responden yang tidakdilakukan pijat oksitosin.

6. Ada perbedaan waktupengeluaran ASI pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrolmempunyaip value 0,000 dengandemikian lebih kecildari0,0S .

6. SaranBerdasarkan penelitian diatas, maka

penelili menyarankan1. Bagi Bidan di RSUD panembahan

Senopati Bantula. Untuk dilakukannya kegiatan pijat

oksitosin kepada ibu post partumyang berada di unit kamarbersalin maupun ruang nifasuntuk membantumeningkatkannya produksi ASIdan membantu tercapainya ASIekslusif.

b. Pengetahuan tentangpelaksanaan pijat oksitosin dan

4.

wn-Juni ?015BIMABI Volume 3 No.1 | Januai-Juni Z01S

46

Page 17: *]rn l:f'eprints.poltekkesjogja.ac.id/479/2/10.Jurnal...Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 ,,.:. Siti Fadhilah,

hal-hal yang memPengaruhiproduksi ASI daPat membantuuntuk meningkatkan PelaYananpada ibu bersalin dan daPatmemotivasiibu Post Partum untukmemberikan ASI ekslusif kePada

baYinYa.2. Bagi lbu Nifas di RSUD Panembahan

Senopati Bantul

DAFTAR PUSTAKA1. Depkes Rl, (2007). Angka Kematian

Bayi lndonesia masih tinggi,http:l/health.detik.com, diakses pada

tanggal 4 Januari 20132. Hegar, B. (2008). ASI Ekslusif Enam

Bulan,http:www.fbuzz.com/2008/09/0 1 lasi-ekslusif-enam-bulan/, diakses padatanggal4 April2013.

3. Selasi. (2009). Susu farmula danAngka Kematian BaYi,http://selasi.neUindek.oho?, diaksespada tangga 2 APril2013

4. Roesli, U. (2008). Imsiasi MonyusuDini untuk Awali ASf Ekslustfhttpf/www. gizi. neUcoibinlberitalft rllnews.cqi?newsidl 221 54870957747'di akses tanggal 2 APril 2012

a. Meningkatkan Pengetahuan dankesiapan untuk memberikan ASIpada bayinYa.

b, Dilakukannya perawatanpayudara atau Piiat oksitosin dirumah dengan dibantu oleh suamiatau keluarga.

Depkes Rl, (?001). Re*cana SfnafegiNasional Making PregnaneY Safer(MPS) di lndanesia 2001-2010.Jakarta: Depkes &WHONotoatmodjo S, (2010). MetodePenelitian Kesefratan. Jakarta;Reneka CiptaSoetjiningsih, (1997). ASt Petuniukttntuk Tenaga Kesefiafan. Cetakan l.

Jakarta;EGCSulistyawati, (2009). Buku AiarAsuhan Kebidanan Pada lbu Nifas.Yqyakarta; C.VAndiSuradi & Tobing, (2004). ManaiemenLakfasi Catatan 2. Jakarta;Riksani R (2012). Xeaiaiban ASI.Yagyakarta; Niaga SvuadaYa

Penyt

5.

o.

7.

L

10.

peq

mgpeflmadayrnqpeldklfddmameuntbelmedalITIG

sttmeUfG

mepetpeldh

J1

&, BIMABI votumes No.1 | Januai-Juni2a1547

BIMABI Vdunp