rinitis ozaena

Upload: memedmemed

Post on 13-Jul-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Laporan kasusOleh: Ainur Rokhmah Pramitha Nayana L

Identitas pasien

Nama : Ny.S Jenis Kelamin: Perempuan Umur : 40 tahun Status marital : Sudah Menikah Agama : Islam Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Puger Tgl Pemeriksaan: 1 November 2011

Anamnesis Keluhan Utama

:

Keluar ingus berbau sejak 1 tahun yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluhkan keluar ingus berbau dari hidung kanan dan kirinya sejak 1 tahun yang lalu, nafas pasien juga berbau. Dari hidung kanan dan kirinya keluar ingus yang berwarna kehijauan, kental dengan bau tidak sedap, ingus yang keluar sering mengering atau menjadi kerak di sekitar lubang hidung. Pasien juga berkurang pembauannya. Pasien juga mengalami rasa hidung tersumbat di sebelah kanan dan kiri, hidung terutama tersumbat di sebelah kanan. Pasien sering mengalami nyeri kepala, bau mulut pasien juga tidak sedap,.

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien tidak demam, pasien tidak pernah merasa kemeng di daerah pipi, di antara dua mata ataupun di atas alis, pasien tidak merasakan adanya ingus yang mengalir dari belakang hidung ke tenggorokannya. Pasien tidak batuk, pasien tidak mengeluh, nyeri telinga dan tidak nyeri menelan. Riwayat Penyakit Dahulu :

Sinusitis : disangkal Kelainan Hormonal : disangkal Penyakit autoimun, SLE : disangkal Riwayat Pengobatan :

pasien tidak pernah berobat sebelumnya

Pemeriksaan FisikStatus Generalis Kesadaran Keadaan umum Tanda tanda vital

: compos mentis : cukup : TD : 120/80 mmhg N RR : 85x per menit : 18x per menit

Kepala/Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

Thorax

: Jantung

: S1S2 tunggal, tidak

ada

murmurParu / Abdomen

: Vesk +/+ , Ro -/- , Wh -

: Cembung, BU (+) Normal, timpani, soepel

Ekstremitas

: hangat di keempat ekstremitas, tidak ada edema

Status Telinga, Hidung & Tenggorok: A. Telinga ADa

AS

ADCAE: Hiperemi Sekret Edema Serumen Furunkel Membran timpani: Warna Reflek cahaya Retraksi Bulging Perforasi Putih mutiara

ASPutih mutiara + -

+ -

Palpasi/Perkusi

AD Tragus pain Nyeri tarik auricula Nyeri retroaurikula -

AS -

B. Hidung Inspeksi : Deformitas Deviasi Septum Mukosa: Cavum nasi : edema (-), hiperemi (-), cavum nasi melebar Septum Konka : edema (-), hiperemi (-) : edema (-), hiperemi (-), mukosa konka nasi d/s tampak atrofi tampak : (-) : (-)

B. Hidung Inspeksi : Konka : media dan inferior tampak atrofi dan pucat (D/S), terdapat sekret mucopurulen, hijau dan berbau (D/S) Meatus : sekret (+) di meatus media dan meatus

inferior, sekret mukopurulen, hijau,berbau (D/S), terdapat krusta di meatus media, krusta hijau, kering, krusta

tanpa darah

Palpasi : Krepitasi Nyeri tekan daerah sinus : (-) : (-)

C. Tenggorokan

Inspeksi : Mukosa faring : hiperemi (-), edem (-) granulasi (-) Uvula : deviasi (-), hiperemi (-) Arcus Faring : hiperemi (-), edema (-)

Tonsil

Ukuran T0-T0 Hiperemi - / Kripte melebar -/Detritus -/Gigi Geligi dalam batas normal

Resume Seorang perempuan berusia 40 tahun mengeluhkan rinore mukopurulen, hijau dan berbau sejak 1 tahun yang lalu, kadang-

kadamg juga timbul krusta. Pasien juga mengalami hiposmia,obstruksi nasi dan cephalgia. Pasien juga mengalami halitosis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konka media dan inferiortampak atrofi dan pucat (D/S), terdapat sekret mucopurulen, hijaudan berbau (D/S). mukosa konka nasi d/s tampak atrofi. sekret

(+) di meatus media dan meatus inferior, sekret mukopurulen, hijau, berbau (D/S), terdapat krusta di meatus media, krusta hijau, kering, krusta tanpa darah

Diagnosis Banding Rinitis Ozaena Rinosinusitis Maksilaris Kronik Rinosinusitis Etmoidalis Anterior Kronik Rinoskleroma

Diagnosis Rinitis Ozaena

Penatalaksanaan Medikamentosa topikal : obat cuci hidung : - Nacl - Na4Cl - NaHCO3 - Aqua 300cc Antibiotik : Vitamin A 3x50.000 IU Cefixim 2 x 100 mg Ferosus sulfat 3x325 mg

Prognosis ad vitam : dubia ad bonam ad fuctionam : dubia ad malam

TERIMA KASIH