Tahapan penginstalan SQL Server.

Instalasi dan konfigurasi dilakukan pada server SQL Server dan sudah diberi nama KP3-SQL1 serta tergabung dalam domain

Ada 2 tahap untuk instalasi SQL Server 2008

- Membuat Service Account - Installasi SQL Server 2008

Tahap Pertama adalah membuat Service Account.

Pembuatan Service Account terdiri atas :

- SQL_Service : Service Account untuk SQL Server

Kesemua Service Account dibuat pada Server Actived Directory dimana langkahnya adalah sebagai berikut :

- Membuat Service Account

No

Tujuan/Obyektif Petunjuk Kerja

1. Membuat Service Account / User Pada Actived Directory

1. Langkah pertama adalah klikl Start -> Control Panel -> Administrative Tools -> Active Directory User And Computer. Lalu pada pada bagian domain di expand dan di paling bawah ada folder Users, klik kanan mouse New -> User. Pada bagian First Name ketik SQL_Service. Full Name akan secara otomatis mengikuti First Name. Lalu ketik SQL_Service kembali pada User Logon Name. Kemudian klik tombol Next.

1 | P a g e

Gambar 1.1

2. Selanjutnya Masukan Passwordnya. Lalu cek list User Cannot Change Password dan Password Never Expires. Lalu klik tombol Next.

Gambar 1.2

3. Setelah Password dimasukan dan klik tombol Next, maka proses telah selesai dan klik tombol Finish

Gambar 1.3

2 | P a g e

Untuk pembuatan Service Account lainnya, langkah dan tahapnya sama saja. Yang berbeda hanya nama Service Accountnya saja.

2. Installasi SQL Server 2008

Tahap Kedua adalah penginstallan SQL Server pada instalasi ini, akan dilakukan penginstallan 2 Named Instance yang berbeda. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Klik setup.exe pada CD INSTALASI SQL Server 2008. Sebelumnya akan meminta menginstal .net framework. Lalu setelah selesai maka tampilan nya akan seperti dibawah ini. Kemudian pilih Instalation pada list yang ada di sebelah kiri. Kemudian pilih New Instalation Or Add Features to an existing instalation.

Gambar 2.1

2. Setelah New Instalation Or Add Features to an existing instalation dipilih, maka akan menampilkan tampilan seperti di bawah ini dan kemudian klik tombol OK.

Gambar 2.2

3. Setelah pengecekan requirement selesai dan tombol OK diklik akan masuk ke langkah berikutnya yaitu pemilihan jenis SQL Server 2008 dan Product Key.

3 | P a g e

Gambar 2.3

4. Setelah itu Tampilan License agreement

Gambar 2.45. Lalu akan tampil tampilan setup support files. Klik tombol install.

Gambar 2.5

6. Kemudian akan tampil pilihan pada halaman setup role. Pilih SQL Server Feature Instalation. Lalu klik tombol Next.

4 | P a g e

Gambar 2.7

7. Kemudian Setelah itu masuk ke bagian Feature Selection. Pilih atau cek list apa saja yang mau digunakan. Setelah itu klik tombol Next.

Gambar 2.8

8. Pada Tampilan ini Feature Selection yang dipilih adalah untuk Shared Point. Lalu klik tombol Next.

Gambar 2.9

3. Penambahan User/Service

1. Sebelum lanjut ke halaman instalasi SQL Server Berikutnya ada beberapa tambahan yang perlu di konfigurasi. Yaitu klik Start ->

5 | P a g e

Account pada group Administrator

Administrative Tools -> Pilih list Configuration di sebelah kiri kemudian expand -> Pilih Local User and Groups -> pilih Groups.

2. Pada list kanan pilih Administrator -> klik kanan mouse -> properties. Klik tombol add.

3. Setelah tombol Add di klik, tambahkan user computer baru yaitu SQL_SPSService dan SQL_LSService.

4. Setelah dimasukan atau ditambahkan user account baru maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Lalu klik OK.

4. Instalasi SQL Server 2008

9. Setelah itu konfigurasi tersebut selesai maka baru dapat melanjutkan kembali proses instalasi SQL Server 2008. Berikut ini merupakan tampilan Instalation Rules. Kemudian klik tombol Next

Gambar 2.1410. Kemudian masuk ke bagian Instance Configuration. Pilih Named

Instance masukan nama instance SPS01. Lalu klik tombol Next.

Gambar 2.15

11. Setelah konfigurasi Named Instance, maka akan masuk ke bagian Disk Space Requirement. Lalu klik tombol Next.

6 | P a g e

Gambar 2.16

12. Setelah Disk Space Requirement, kemudian masuk ke bagian Server Configuration. Disini kita harus mengkonfigurasi lagi Service Account yang telah kita buat di AD. Klik tombol Use the name for all SQL Server Service.

Gambar 2.17

13. Setelah tombol Use the name for all SQL Server Service diklik, maka akan tampil input box Use the name and password for all SQL Service Accounts. Lalu klik tombol browse.

Gambar 2.18

14. Setelah tombol Browse di klik, maka akan keluar tampilan untuk memasukan Select User, Computer or Group.

7 | P a g e

Gambar 2.19

15. Masukan Nama Service Account Shared Point yang telah di buat di AD. Kemudian klik OK.

Gambar 2.2016. Setelah tombol OK di klik kemudian masukan password nya sesuai

dengan password yang di buat pada AD. Jika sudah selesai maka tampilannya akan seperti ini. Jika ada yang masih manual ubah ke automatic kecuali SQL Full-text Filter Daemon Luncher. Klik tombol Next.

Gambar 2.21

17. Setelah itu akan masuk ke Database Engine Configure. Pada halaman authentication Mode, pilih yang Window authentication Mode. Lalu

8 | P a g e

Klik tombol Add Current User, tambahkan user administrator (pada tampilan ini ditambahkan user Indonesiapower\badmin(badmin)). Klik tab Data Directories.

Gambar 2.22

18. Pada Tab Halaman Data Directories, atur untuk data root directory nya kemana, dan lainya di letakan dimana. Kemudian klik tombol Next.

Gambar 2.23

19. Setelah itu akan masuk pada bagian Analysis Services Configuration. Tambah kan user kembali dengan klik tombol Add Current User lalu masukan Indonesiapower\badmin(badmin). Klik tab data directory.

Gambar 2.24

9 | P a g e

20. Pada tab data directory dibuat default saja. Lalu klik tombol Next.

Gambar 2.25

21. Pada halaman bagian Reporting Services Configuration, pilih install sharedPoint integrated mode default configuration. Lalu klik tombol Next.

Gambar 2.26

22. Lalu setelah itu akan masuk ke bagian halaman Error Reporting. Klik tombol Next.

Gambar 2.27

23. Setelah itu akan masuk ke halaman bagian Installation Configuration Rules. Klik tombol Next.

10 | P a g e

Gambar 2.28

24. Berikutnya akan tampil tampilan Ready to Install. Lalu klik Tombol Next.

Gambar 2.29

25. Jika proses Installasi telah selesai. Maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini. Klik Tombol Close.

Gambar 2.30

Langkah pembuatan instance kedua sama saja yang berbeda yaitu saat memasukan service account dan pembuatan nama instance nya saja.

11 | P a g e