revousi perancis, revolusi industri, perkembangan …

22
REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN IDEOLOGI KAPITALISME, SOSIALISME, LIBERALISME DAN DEMOKRASI DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DUNIA, PERKEMBANGAN MASYARAKAT JEPANG SEJAK RESTORASI MEIJI DAN DAMPAKNYA DI DALAM DAN LUAR NEGERI Pertemuan7pmg Cirtebon, 19 Maret 2018 Ratna Puspitasari 1. Revousi Perancis L’ Ancien Regiem atau yang biasa disebut dengan Rezim Lama Prancis, merupakan masa dimana Prancis berada dibawah kekuasaan mutlak Monarki Absolut pimpinan raja Louis XVI. Rezim ini disebut juga dengan sistem ekonomi yang usang[2]. Pada dasarnya, rezim ini bagi masyarakat Prancis terkhusus bagi para petani merupakan ketersediaan lahan, penanaman gandum, serta cara-cara tradisional yang digunakan untuk bercocok tanam. Pada tahun 1708 dan 1741, Prancis mengalami masa-masa yang sangat krisis. Keadaan ekonomi dan sosial Prancis masa itu sedang dilanda kelangkaan gandum yang kemudian berimbas pada tingginya harga roti. Tingkat klimaks dari keadaan ini adalah meluasnya kelaparan yang kemudian mengakibatkan kematian penduduk yang jumlahnya terlalu banyak, terutama penduduk yang berasal dari kalangan miskin. Keadaan ini diakibatkan baik karena faktor alami maupun faktor-faktor lainnya, seperti perang yang disertai dengan perampokan serta tindakan-tindakan kriminal lainnya. Tingkat sosial masyarakat Prancis pada masa ini setidaknya terdiri atas tiga lapis masyarakat, yakni kaum Bangsawan, kaum Borjuis[3], dan masyarakat miskin yang biasanya hanya berkedudukan sebagai petani yang mengolah tanah-tanah di Prancis dengan cara-cara yang masih tradisional. Keadaan para petani Prancis masa masa rezim lama ini dapat dikatakan sangat penuh dengan tekanan. Mereka harus terikat dengan kaum-kaum feodal yang menguasai tanah-tanah yang mereka garap. Hampir tidak ada tanah yang terbebas dari “hukum tertinggi” kaum bangsawan tuan tanah, sehingga semua tanah yang digarap oleh para petani harus terikat pada hukum feodal. Sedangkan kaum Borjuis mulai memunculkan dirinya ketika Prancis telah mengalami kemajuan ekonomi. Mereka secara diam-dia telah masuk kedalam masyarakat feodal serta telah berhasil membeli tanah-tanah dan menjadi tuan tanah. Keadaan para petani menjadi lebih mengkhawatirkan lagi dengan diberlakukannya pajak[4] yang besar yang harus mereka bayar terhadap tuan tanah baik dalam bentuk uang maupun hasil bumi. Dalam aspek keagamaan, Prancis didominasi oleh agama Katolik yang telah diresmikan sebagai agama Negara, berdasarkan statute yang ditentukan oleh Concordat pada tahun 1516. Hal ini berimbas pada pengakuan secara hukum bahwa seluruh masyarakat Prancis adalah Katolik. Namun meskipun demikian, terdapat dua minoritas keagamaan di Prancis, yakni Protestan dan Yahudi. Sekitar enam ratus ribu masyarakat yang beragama Protestan, terutama di daerah Midi yang kemudian berhasil mendapat pengakuan pada tahun 1787. Sedangkan Yahudi terkenal sebagai orang asing di daerah Alsace dan di bagian Barat Daya Prancis.[5]

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN IDEOLOGI KAPITALISME,SOSIALISME, LIBERALISME DAN DEMOKRASI DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT

DUNIA, PERKEMBANGAN MASYARAKAT JEPANG SEJAK RESTORASI MEIJI DANDAMPAKNYA DI DALAM DAN LUAR NEGERI

Pertemuan7pmgCirtebon, 19 Maret 2018

Ratna Puspitasari1. Revousi Perancis

L’ Ancien Regiem atau yang biasa disebut dengan Rezim Lama Prancis, merupakanmasa dimana Prancis berada dibawah kekuasaan mutlak Monarki Absolut pimpinan rajaLouis XVI. Rezim ini disebut juga dengan sistem ekonomi yang usang[2]. Pada dasarnya,rezim ini bagi masyarakat Prancis terkhusus bagi para petani merupakan ketersediaanlahan, penanaman gandum, serta cara-cara tradisional yang digunakan untuk bercocoktanam.

Pada tahun 1708 dan 1741, Prancis mengalami masa-masa yang sangat krisis.Keadaan ekonomi dan sosial Prancis masa itu sedang dilanda kelangkaan gandum yangkemudian berimbas pada tingginya harga roti. Tingkat klimaks dari keadaan ini adalahmeluasnya kelaparan yang kemudian mengakibatkan kematian penduduk yangjumlahnya terlalu banyak, terutama penduduk yang berasal dari kalangan miskin.Keadaan ini diakibatkan baik karena faktor alami maupun faktor-faktor lainnya, sepertiperang yang disertai dengan perampokan serta tindakan-tindakan kriminal lainnya.

Tingkat sosial masyarakat Prancis pada masa ini setidaknya terdiri atas tiga lapismasyarakat, yakni kaum Bangsawan, kaum Borjuis[3], dan masyarakat miskin yangbiasanya hanya berkedudukan sebagai petani yang mengolah tanah-tanah di Prancisdengan cara-cara yang masih tradisional. Keadaan para petani Prancis masa masa rezimlama ini dapat dikatakan sangat penuh dengan tekanan. Mereka harus terikat dengankaum-kaum feodal yang menguasai tanah-tanah yang mereka garap. Hampir tidak adatanah yang terbebas dari “hukum tertinggi” kaum bangsawan tuan tanah, sehinggasemua tanah yang digarap oleh para petani harus terikat pada hukum feodal. Sedangkankaum Borjuis mulai memunculkan dirinya ketika Prancis telah mengalami kemajuanekonomi. Mereka secara diam-dia telah masuk kedalam masyarakat feodal serta telahberhasil membeli tanah-tanah dan menjadi tuan tanah. Keadaan para petani menjadilebih mengkhawatirkan lagi dengan diberlakukannya pajak[4] yang besar yang harusmereka bayar terhadap tuan tanah baik dalam bentuk uang maupun hasil bumi.

Dalam aspek keagamaan, Prancis didominasi oleh agama Katolik yang telahdiresmikan sebagai agama Negara, berdasarkan statute yang ditentukan oleh Concordatpada tahun 1516. Hal ini berimbas pada pengakuan secara hukum bahwa seluruhmasyarakat Prancis adalah Katolik. Namun meskipun demikian, terdapat dua minoritaskeagamaan di Prancis, yakni Protestan dan Yahudi. Sekitar enam ratus ribu masyarakatyang beragama Protestan, terutama di daerah Midi yang kemudian berhasil mendapatpengakuan pada tahun 1787. Sedangkan Yahudi terkenal sebagai orang asing di daerahAlsace dan di bagian Barat Daya Prancis.[5]

Page 2: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

Dalam aspek politik, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwaPrancis pada masa Rezim Lama berada di bawah pemerintahan seorang raja dengansistem Monarki Absolut. Raja merupakan pemimpin birokrasi yang dipusatkan di IstanaVersailles, dan penjara Bastille merupakan lambang dari rezim ini. Raja-raja di Prancismemegang peran ganda, yakni sebagai penguasa semua tuan tanah dan juga sebagaiseorang feodal, pemilik terbesar kerajaan.

Pada masa pemerintahan raja Louis XVI[6] Prancis mengalami masa-masa yangsangat kritis, baik dari aspek ekonomi maupun pemerintahan. Dari segi ekonomi, terjadipenurunan harga gandum yang berlangsung cukup lama. Dalam bidang sosial terjadipertentangan antar kaum bangsawan dengan kaum borjuis. Di kalangan istana, orang-orang terus menerus menjaga keutuhan kekuasaannya. Sementara ide-ide reformasiyang berkembang terkhusus di kota Paris terus mencanangkan adanya reformasi.Sedangkan raja Louis XVI semakin tidak berdaya terhadap keadaan Negara yang sedangdipimpinnya.

Raja Louis XVI memiliki seorang istri bernama Marie Antoinette yang sangat tidakdisenangi oleh rakyat. Sang ratu dijuluki sebagai I’ Austrichienne (si wanita dari Austria)dan juga Madame Deficit (nyonya penyebab deficit). Ia memang merupakan seorangwanita Austria sekaligus menjadi agen rahasia untuk ibu dan kakaknya, yakni ratu MarieTherese dan Joseph II. Sang ratu merasa sangat tidak puas atas pernikahannya denganraja, sehingga ia bernafsu untuk terjun ke dunia perpolitikan di kerajaan. Julukan kedua,“nyonya penyebab deficit”, merupakan julukan yang diberikan rakyatnya kepadanyadikarenakan gaya hidup sang ratu yang sangat mewah dan boros, serta mempengaruhigaya hidup seluruh kerabat istana kerajaan Prancis. Selain itu, ratu juga dicatat dalamsejarah sebagai play-girl kelas elit, yang mengkhianati suaminya bersama teman-temankaribnya.[7] Kebencian rakyat terhadap ratu semakin besar ketika peristiwa 1786, yakni“Peristiwa Kalung”[8].

Apa yang telah dipaparkan sebelumnya merupakan keadaan yang kemudian akanmengantarkan Prancis ke gerbang revolusi. Selain itu, ada sebab khusus yang akhirnyaakan mencetuskan revolusi Prancis ini, yakni pengaruh dari perang kemerdekaan AmerikaSerikat. Prancis mencampuri urusan perang Amerika dengan keuangan yang bejat.Necker (Jacques)[9] yang pada saat itu menguasai bidang tersebut, berpaling ke jalanpintas dengan menerapkan sistem pinjaman. Ia memanipulasi laporan anggaran Negara,yang kemudian menghantarkan penuntutan pemecatannya oleh ratu Marie Antoinette.

Di Prancis, mulai tahun 1789 revolusi akan melangkah lebih jauh. Keterpaduanperlawanan antara kaum bangsawan, borjuis, dan petani sekitar awal bulan Agustus akanmenghasilkan runtuhnya rezim lama. Batasan tahun yang digunakan, adalah dari tahun1789-1794. Berdasarkan data yang ditemukan oleh penulis, ditemukan bahwa tahun1789 merupakan penyerangan yang dilakukan oleh golongan revolusioner terhadappenjara Bastille, sedangkan tahun 1794 merupakan runtuhnya rezim republik Prancisyang dipimpin oleh Robespierre[10].

Pada awal Juli, perasaan panik yang menyeluruh berkecamuk di daerah pedesaanNormandie. Di kota-kota terutama Paris suasana semakin tegang. Para bangsawan dan

Page 3: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

kaki tangan mereka mulai diancam. Pada tanggal 14 Juli rakyat Paris bangkit dan denganmenyerang gudang-gudang senjata, merebut Bastille[11], yang digunakan pula sebagaipenjara Negara dan merupakan lambang kesewenang-wenangan raja.[12]

Pada selasa, 14 Juli 1789, sekitar Sembilan ratus penduduk Paris berkumpul disekitar penjara Bastille. Tujuan mereka adalah merampas amunisi, kemudian menuntutagar meriam diserahkan kepada milisi Paris. Penjara Bastille saat itu sedang dijaga oleh82 invalides. Laskar tersebut diperkuat pula oleh 32 pasukan dari resimen Swiss Salis-Sanade. Pengawalan yang minim jelas membuat panik gubernur Bernard-Rene De Launeyyang juga merangkap sebagai kepala penjara.[13]

Pukul seuluh pagi, ada dua orang yang diutus untuk menemui De Launey. Namunpertemuan tidak membuahkan hasil, hingga massa-pun mulai beringas, dan akhirnyaterdengar pekikan lantang, “serbu Bastille!”. Situasi yang mencekam itu kemudianmenggugah de Launey untuk meledakkan 250 tong mesiu. Bequard –seorang prajurit-membujuk de Launey untuk tidak melakukkannya karena akan banyak warga yangterpanggang hidup-hidup. Pukul 15.30 waktu setempt, tentara sipil dan barisan rakyatmemperkuat Sembilan ratus masyarakat Paris. Bestille akhirnya diserang. Pertempuranitu menewaskan 83 tentara rakyat, 15 mati akibat luka serius, dan 1 orang invalidestewas. Nasib dari Launey sendiri akhirnya harus berakhir tragis. Lehernya dipotongdengan menggunakan pisau lipat oleh Desnot, dan kepalanya dipajang di depan hotel deVille.

Tanggal 14 Juli diperingati sebagai hari nasional Prancis. Para pemberontak Parismembentuk dewan kota pemberontak, pasukan pengawal nasional, dan menciptakansebuah Kokard berwarna biru, merah (warna-warna Paris), dan putih (warna raja), yangkemudian dijadikan sebagai warna bendera Prancis. Sedangkan lagu kebangsaannyaadalah Marseillaise. Revolusi terus menyebar keseluruh Prancis secara kilat. Di semuaprovinsi rakyat yang bersenjata merebut kekuasaan dewan-dewan kota. Para petanimenyerbu Puri seigneur dan menuntut penyerahan arsip-arsip droits feodeux agardibakar. Pemberontak-pemberontak saling menakuti sehingga terjadi kepanikan besar ditiga perempat luas Prancis selama lima belas hari. Akhir dari pemberontakan oleh petaniini adalah dihapuskannya sistem feodal.[14]

napoleon bonaparte

Akhir hayat dari raja Louis XVI dan istrinya sangatlah tragis. Pada tahun 1792,Dewan Legislatif membuat dua keputusan penting, yakni menghapus bentukpemerintahan lama, yakni monarki menjadi republik Prancis, dan menjatuhkan hukumanmati dengan guillotine terhadap Louis XVI dan istrinya, Maria Antoinette, serta parabangsawan istana lainnya yang tertangkap. Eksekusi terhadap raja Louis XVI dilaksanakanpada Januari 1793 pukul 10.20. Ia disembelih dengan pisau buatan Dr. Joseph-IgnaceGuilotine. Kepalanya yang terpisah dengan badannya dipertontonkan kepada khalayakramai. Sedangkan eksekusi terhadap dua ribu orang dilakukan pada September 1792.

Setelah menjadi republik, Prancis dipimpin oleh Robespierre (1793-1794). Namunhuru-hara terus berlanjut. Golongan Borjuis akhirnya berhasil menggulingkan kekuasaan

Page 4: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

Robespierre pada tahun 1975. Kemudian, lima direktur yang terdiri dari Barra, Moulin,Gobier, Roger Ducas, dan Sieyes membentuk pemerintahan direktorat yang berkuasasampai 1799, dan kemudian dibubarkan oleh Napoleon[15] yang saat itu menjabatsebagai konsul. Pada tahun 1804, Napoleon mengangkat dirinya menjadi kaisar Prancisyang diresmikan oleh Paus Pius VII. Kontribusi dari seorang Napoleon Bonaparteterhadap Prancis adalah dalam bidang militer, meskipun cita-citanya untuk menyatukanseluruh daratan Eropa berakhir dengan kegagalan.[16]

Keadaan Prancis Pasca Revolusi

Revolusi Prancis memang memberi implikasi di segala aspek kehidupan, namunyang paling menonjol adalah revolusi ilmu pengetahuan dan lahirnya faham-faham baruyang sangat signifikan, seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme sebagaiperkembangan dari semboyan yang digaung-gaungkan ketika revolusi, yakni Liberte(kebebasan), egaliter (kesamaan), dan fraternette (persaudaraan).

Selain itu, muncul perkembangan ilmu-ilmu alam dengan model fiiska Newton yangmempengaruhi pemikiran filsuf dan kemunculan nama Auguste Comte yang menulisbeberapa buku tentang masyarakat pasca-revolusi. Dampak lain yang paling signifikanadalah runtuhnya rezim lama, yakni sistem monarki absolute di bawah pimpinan rajaLouis XVI. Rezim lama ini kemudian digantikan oleh tatanan kekuasaan baru, dalambentuk republik. Maka jadilah Prancis sebagai suatu Negara republik.

Tidak hanya di bidang perpolitikan, revolusi Prancis menghantarkan perubahan dibidang ekonomi di Prancis. Hal yang sangat signifikan adalah penghapusan sistem feodal.Pemungutan pajak yang berlebihan dan sebelumnya sangat membebankan para petani,akhirnya dihapuskan oleh kaum bangsawan dan pendeta. Pembayaran pajak jugadiserahkan kepada Negara demi kemajuan bangsa. Di samping itu, rakyat pun berhakmemiliki tanah.[17] Di bidang sosial mengahantarkan Prancis kepada pembentukangolongan buruh, petani, dan kaum kapitalis.

Simpulan

Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789-1794 merupakan revolusi besar yangkemudian akan melahirkan banyak perubahan mendasar di Prancis. Banyak faktor yangmelatar belakangi pecahnya revolusi ini, diantaranya adalah tekanan-tekanan yangdialami oleh para petani, baik tekanan yang berasal dari alam maupun tekanan yangditimbulkan akibat pajak yang dibebankan kepada mereka. Selain itu, ketidak cakapandari raja Louis XVI yang saat itu merupakan pemegang tampuk kekuasaan monarkiabsolute di Prancis juga merupakan salah satu faktor yang menghantarkan Prancis kerevolusi.

Setelah mengalami dinamika yang cukup panjang dan serius, akhirnya penjaraBastille berhasil dikuasai oleh kaum revolusioner pada 14 Juli 1789. Setelah rezim lamaberhasil diruntuhkan, maka banyak perubahan-perubahan yang terjadi di Prancis.Diantaranya adalah perubahan sistem pemerintahan yang semula adalah demokrasiabsolute kemudian diubah menjadi republik Prancis.

Page 5: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

2. Revolusi Industri

Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinyaperubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadapkondisi sosial,ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari BritaniaRaya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, danakhirnya ke seluruh dunia.Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiapaspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam halpeningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan danbelum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-ratapendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat.Seperti yang dinyatakan oleh pemenang Hadiah Nobel, Robert Emerson Lucas, bahwa:“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalamipertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadisebelumnya”.[1]

Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusahauntuk merintis terjadinya Revolusi Industri.[2]Faktor kunci yang turut mendukungterjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikutidengan penyatuan Inggris dan Skotlandia, (2) tidak ada hambatan dalam perdaganganantara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), (4)sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabunganperusahaan (korporasi), dan (4) adanya pasar bebas (kapitalisme).[3]

Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, dimana terjadinya peralihan dalampenggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan danmanusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil,pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansiperdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya danrel kereta api.[4] Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian keperekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahanpenduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkanmembengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.[5]

Awal mula Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830.Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketikakemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum denganperkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebutperkembangan mesin pembakaran dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik3. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusiilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti FrancisBacon,René Descartes, Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitiandengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The RoyalSociety of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti

Page 6: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yangluas dan kaya akan sumber daya alam.Istilah “Revolusi Industri” sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-AugusteBlanqui di pertengahan abad ke-19. Beberapa sejarawan abad ke-20 seperti JohnClapham dan Nicholas Crafts berpendapat bahwa proses perubahan ekonomi dan sosialyang terjadi secara bertahap dan revolusi jangka panjang adalah sebuah ironi.[6][7]Produkdomestik bruto (PDB) per kapita negara-negara di dunia meningkat setelah RevolusiIndustri dan memunculkan sistem ekonomi kapitalis modern.[8] Revolusi Industrimenandai dimulainya era pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhanekonomi kapitalis.[9] Revolusi Industri dianggap sebagai peristiwa paling penting yangpernah terjadi dalam sejarah kemanusiaan sejak domestikasi hewan dan tumbuhan padamasa Neolitikum.

4. ideologi kapitalisme

Kapitalisme adalah paham atau ideologi dimana kepentingan pribadi berada di ataskepentingan umum atau masyarakat luas. Ketika membahas kapitalisme, maka bidangyang paling erat kaitannya adalah bidang ekonomi. Kapitalisem merupakan sistemekonomi politik dimana seseorang boleh menggunakan kemampuan dan potensi yangada untuk meningkatkan kekayaannya tanpa ada batasan, dalam hal ini bahkan tidakmasalah jika mengabaikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara luas.Kapitalisme menempatkan hak pribadi di atas segalanya, bahkan dalam sistem ekonomi,pemerintah tidak dapat melakukan intervensi terhadap apa yang dilakukan olehseseorang dalam usahanya untuk memperoleh kekayaan sebesar-besarnya.1. Pengertian KapitalismeKapitalisme adalah sistem perekonomian yang menekankan peran kapital (modal), yaknikekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalamproduksi barang lainnya (Bagus, 1996).2. Ajaran/Teori KapitalismeMax Weber mengungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme erat sekali dengan dengansemangat religius terutama kaum protestan. Pendapat ini didukung Marthin Luther Kingyang mengatakan bahwa lewat perbuatan dan karya yang lebih baik manusia dapatmenyelamatkan diri dari kutukan abadi. Tokoh lain adalah Benjamin Franklin denganmottonya yang sangat terkenal yaitu “Time Is Money”, bahwa manusia hidup untukbekerja keras dan memupuk kekayaan.3. Latar Belakang/Sejarah KapitalismeKapitalisme muncul di Eropa pada abad ke-16. Kapitalisme muncul dari pahamfeodalisme di Eropa. Kapitalisme di Eropa muncul dari pemikiran kaum ilmiah yang padaawalnya berfikir untuk mensejahterakan kaum buruh. Sejarah kapitalisme melewati tigafase dimulai dari Kapitalisme Awal (1500-1750), Kapitalisme Klasik, Kapitalisme Lanjut.4. Cakupan KapitalismeKapitalisme awalnya mungkin banyak dilihat sebagai cara pengaturan ekonomi denganmelibatkan ekspansi secara berangsur-angsur ke luar wilayah dalam jaringan pertukaranbarang. Namun, kapitalisme sebenarnya memiliki cakupan yang lebih dari itu, hal inidikarenakan ekspansi kapitalisme tidak hanya dianggap sebagai taktik pasar, melainkanjuga merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cakupan tidak hanyapada aktifitas ekonomi saja, namun juga di bidang sosial dan politik.

Page 7: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

5. Keterkaitan dengan ideologi lainKeterkaitan Kapitalisme dengan Liberalisme terlihat dalam perkembangannya yangsejalan. Perbedaannya, Kapitalisme berdasarkan determinisme Ekonomi, sementaraLiberalisme tidak semata didasarkan pada ekonomi melainkan juga filsafat, agama, dankemanusiaan.6. Tokoh pemikir/pengembang KapitalismeJohn Locke, Adam Smith, David Ricardo, Robert Malthus, Lord Keynes, David Hume,Marthin Luther King, dan Karl Marx.7. Perkembangan/keadaan saat ini KapitalismeSaat ini Kapitalisme dengan mudahnya berkembang pesat. Hal ini dibuktikannya denganadanya pasar bebas (globalisasi) yang memberikan kesempatan untuk semua orangberbisnis tanpa adanya penghalang khusus. Pemilik modal banyaklah yang berhakberkuasa. Negara hanya sebagai pelengkap saja.

5. sosialisme

6. Sosialisme (sosialism) secara etimologi berasal dari bahasa Perancis sosial yangberarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis sekitar1830. Umumnya sebutan itu dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendakmewujutkan masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-alatproduksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi diselenggarakan oleh orang-orangatau lembaga perorangan atau swasta yang hanya memperoleh laba tetapi semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dalam arti tersebut ada empat macamaliran yang dinamakan sosialisme: (1) sosial demokrat, (2) komunisme,(3)anarkhisme, dan (4) sinkalisme (Ali Mudhofir, 1988). Sosialisme ini muncul kira-kirapada awal abad 19, tetapi gerakan ini belum berarti dalam lapangan politik. Barusejak pertengahan abad 19 yaitu sejak terbit bukunya Marx, Manifes Komunis(1848), sosialisme itu (seakan-akan) sebagai faktor yang sangat menentukan jalannyasejarah umat manusia.

7. Bentuk lain adalah sosialisme Fabian yaitu suatu bentuk dari teori sosialisme yangmenghendaki suatu transisi konstitusional dan pengalihan bertahap pemilikan dansarana produksi kepada Negara. Tidak akan dilakukan teknik-teknik revolusioner danlebih ditekankan pada metode pendidikan. Aliran ini mencoba cara yang praktisuntuk memanfaatkan semua sarana legislatif untuk pengaturan jam kerja,kesehatan, upah dan kondisi kerja yang lain. Bentuk sosialisme ini didukung olehFabian society yang didirikan 1884. Tokoh gerakan sosial di Inggris berasal darikelompok intelektual di antaranya George Bernard Shaw, Lord Passfield, BeatriceWebb, Graham Wallas dan GDH Cole (Ali Mudhofir, 1988:90).

8. Istilah “ sosialis” atau negara sosial demokrat digunakan untuk menunjuk negarayang menganut paham sosialisme “ moderat” yang dilawankan dengan sosialisme”radikal” untuk sebutan lain bagi “komunisme”. Hal ini ditegaskan mengingat dalamproses perkembangannya di Negara Barat yang pada mulanya menganut pahamliberal-kapitalis berkembang menjadi Negara sosialis (sosialis demokrat) ( FransMagnis Suseno,1975: 19-21). Perbedaan yang paling menonjol antara sosialis-demokrat dan komunisme (Marxisme-Leninisme) adalah sosial demokratmelaksanakan cita-citanya melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan, sebaliknya Marxisme-Leninisme melalui revolusi.

Page 8: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

9. Sosialisme adalah ajaran kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yangberhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secaramerata (W.Surya Indra, 1979: 309). Dalam membahas sosialisme tidak dapat terlepasdengan istilah Marxisme-Leninisme karena sebagai gerakan yang mempunyai artipolitik, baru berkembang setelah lahirnya karya Karl Marx, Manifesto Politik Komunis(1848). Dalam edisi bahasa Inggris 1888 Marx memakai istilah “sosialisme” dan”komunisme” secara bergantian dalam pengertian yang sama. Hal ini dilakuaknsebab Marx ingin membedakan teorinya yang disebut “sosialisme ilmiah” dari “sosialisme utopia” untuk menghindari kekaburan istilah dua sosialisme dan jugakarena latarbelakang sejarahnya. Marx memakai istilah “komunisme” sebagai ganti“sosialisme” agar nampak lebih bersifat revolusioner (Sutarjo Adisusilo, 1991: 127).

10. Dalam perkembangannya, Lenin dan Stalin berhasil mendirikan negara “komunis”.Istilah “sosialis” lebih disukai daripada “komunis” karena dirasa lebih terhormat dantidak menimbulkan kecurigaan. Mereka menyebut masa transisi dari Negara kapitaliske arah Negara komunis atau “masyarakat tidak berkelas” sebagai masyarakatsosialis dan masa transisi itu terjadi dengan dibentuknya “ Negara sosialis”, kendatiistilah resmi yang mereka pakai adalah “negara demokrasi rakyat”. Di pihak lainNegara di luar “Negara sosialis”, yaitu Negara yang diperintah oleh partai komunis,tetap memakai sebutan komunisme untuk organisasinya, sedangkan partai sosialis diNegara Barat memakai sebutan “sosialis demokrat” (Meriam Budiardjo, 1984: 5).

11. Dengan demikian dapat dikemukakan, sosialisme sebagai idiologi politik adalahsuatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar mengenai tatanan politikyang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata melaluijalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan.

12. SOSIALISME DAN DEMOKRASI13. Pertalian antara demokrasi dan sosialisme merupakan satu-satunya unsur yang

paling penting dalam pemikiran dan politik sosialis. Ditinjau dari segi sejarahsosialisme, segera dapat diketahui gerakan sosialis yang berhasil telah tumbuh hanyadi negara-negara yang mempunyai tradisi-tradisi demokrasi yang kuat, sepertiInggris, Selandia Baru, Skandinavia, Belanda, Swiss, Australia, Belgia (WilliamEbenstein, 1994: 213). Mengapa demikian sebab pemerintahan yang demokratis dankonstitusional pada umumnya diterima, kaum sosialis dapat memusatkan perhatianpada programnya yang khusus, meskipun program itu tampak terlalu luas yakni:menciptakan kesempatan yang lebih banyak bagi kelas-kelas yang berkedudukanrendah mengakhiri ketidaksamaan yang didasarkan atas kelahiran dan tidak atasjasa, membuka lapangan pendidikan bagi semua rakyat, memberikan jaminan sosialyang cukup bagi mereka yang sakit, menganggur dan sudah tua dan sebagainya.

14. Semua tujuan sosialisme demokratis ini mempunyai persamaan dalam satu hal yaitumembuat demokrasi lebih nyata dengan jalan memperluas pemakaian prinsip-prinsip demokrasi dari lapangan politik ke lapangan bukan politik dari masyarakat.Sejarah menunjukkan, masalah kemerdekaan merupakan dasar bagi kehidupanmanusia. Kemerdekaan memeluk agama-kepercayaan, mendirikan organisasi politikdan sebagainya merupakan sendi-sendi demokrasi. Jika prinsip demokrasi telahtertanam kuat dalam hati dan pikiran rakyat, maka kaum sosialis dapat memusatkanperhatian pada aspek lain. Sebaliknya, di Negara yang masih harus menegakkandemokrasi, partai sosialis harus berjuang untuk dapat merealisasikan ide tersebut.Misalnya di Jerman masa kerajaan kedua (1870-1918) yang bersifat otokratis, partai

Page 9: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

sosialis demokratis senantiasa bekerja dengan rintangan yang berat. Lembagaparlementer hanya sebagai selubung untuk menutupi pemerintahan yangsebenarnya bersifat diktaktor. Pada masa Bismarck berkuasa, kaum sosialisdemokrasi dianggap sebagai” musuh-musuh Negara”, dan pemimpin partai yanglolos dari penangkapan melarikan diri ke Inggris dan Negara Eropa lainnya. Demikianpula pada masa republik Weiner (1919-1933), partai sosial demokratis Jerman jugatidak berdaya karena tidak ada pemerintahan yang demokratis.

15. Di Rusia sebelum 1917, keadaan lebih parah lagi, Rezim Tsar yang despotis malahansama sekali tidak berpura-pura dengan masalah pemerintahan demokratis. Jadi tidakmungkin ada perubahan sosial dan ekonomi dengan jalan damai, sehingga apa yangterjadi ialah revolusi oleh kaum komunis.

16. Perang Dunia (PD) II memberikan gambaran lebih jelas tentang masalah di atas.Menjelang tahun 1936 partai sosialis di Perancis merupaksn partai yang terkuat.Selama PD II di bawah kedudukan Jerman, kaum komunis lebih banyak bergerak dibawah tanah, mengadakan teror dan bertindak di luar hukum sebagaimana sifatnyadalam keadaan normal pun juga demikian, memperoleh pengikut yang lebih banyak,sehingga menjadi partai yang terkuat di Perancis.

17. Berbeda dengan yang berada di Inggris, kaum sosialis dalam pemilihan umum tahun1951, memperoleh suara 6 kali pengikut yang lebih banyak jumlahnya apabiladibandingkan dengan suara yang didapat kaum komunis. Bukti tersebut tidak hanyadiberikan oleh Inggris Raya, tetapi juga oleh Negara-negara demokratis lainnya yangmempunyai gerakan–gerakan sosialis yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwakemerdekaan sipil yang penuh dapat menangkal fasisme dan komunisme .

18. Apabila orang ingin memberikan tingkat kepada Negara-negara demokratis dewasaini, terutama dalam masalah kemerdekaan sipil, maka Inggris, Norwegia, Denmark,Swedia, Belanda, Belgia, Australia, Selandia Baru dan Israel akan berada di Puncakdaftar. Di Negara itu dalam masa terakhir berada di bawah pemerintahan sosialisatau kabinet-kabinet koalisi yang di dalamnya kaum sosialis memperoleh perwakilanyang kuat (William Ebenstein,1994: 215).

19. Kesejajaran di atas tidaklah rumit untuk ditelusuri, kaum sosialis demokratismenyadari akan kenyataan bahwa, tanpa kesempatan-kesempatan yang diberikanoleh pemerintahan konstitusional yang liberal mereka tidak akan sampai padatangga pertama. Sekali mereka berkuasa dalam pemerintahan, kaum sosialis masihtetap mempertahankan psikologi oposisi. Sebab mereka tahu bahwa denganmemegang kekuasaan politik belum berarti soal-soal organisasi sosial dan ekonomidengan sendirinya akan terpecahkan . Dengan kata lain, sebelum kaum sosialismengambil alih pemerintahan, mereka beroposisi terhadap pemerintah dan kelas-kelas yang berpunya; setelah mereka mendapat kekuasaan dalam pemerintahan,psikologi oposisi yang ditunjukkan terhadap status quo ekonomi perlu tetap ada.

20. Demokrasi dan sosialilsme merupakan dua ideologi yang sekarang nampak diannutdi berbagai Negara yang bukan Fasis dan bukan Komunis. Dalam keadaan sekarangtidak mudah merumuskan pengertian demokrasi . Berbagai macam demokrasi telahberkembang menjadi berbagaai bentuk masyarakat. Demokrasi Inggris modern ataudemokrasi Swedia lebih dekat dalam beberapa hal pada sosialisme Negara di SovietRusia dibandingkan dengan sistim ekonomi Amerika Serikat . Akan tetapi dalam soal-soal perorangan dan kemerdekaan politik hal sebaliknya yang berlaku . Berbeda lagiyang ada di Amerika Serikat mungkin dapat disebut “demokrasi kapitalis”. Disebut

Page 10: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

demikian karena yang tampak hanya demokrasi politik, tetapi tidak cukup ada apayang dinamakan demokrasi ekonomi dengan tetap adanya freefight ekonomi yangmemungkinkan beberapa gelintir orang menjadi kapitalis yang amat kaya .

21. Demokrasi ekonomi dan disamping itu demokrasi sosial dapat diketemukan dalamidiologi sosialisme, yang pada prinsipnya menjurus kepada suatu keadilan sosialdengan semboyan : kepada seorang harus diberikan sejumlah yang sesuai dengannilai pekerjaanya. Akan tetapi untuk mencapai itu, pemerintah sering harus campurtangan dengan membatasi keluasaan gerak-gerik para warganegara. Sampai di manaini berlaku, tergantung dari keadaan setempat di tiap-tiap Negara ( Wiryono P.,1981: 137) .

22. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sosialisme hanya dapat berkembang dalamlingkungan masyarakat dan pemerintahan yang memiliki tradisi kuat dalamdemokrasi . Pada saat kaum sosialis berhasil memegang kekuasaan, pemerintahanmasih tetap diberikan kesempatan kepada pihak lain untuk ikut ambil bagian (sebagian oposisi) ) dan mereka juga menyadari bahwa kekuasaan yang diperolehtidak bersifat permanen .

23. UNSUR-UNSUR PEMIKIRAN DAN POLITIK SOSIALISME24. Sosialisme, seperti gerakan-gerakan dan gagasan liberal lainnya, hal ini mungkin

karena kaum liberal tidak dapat menyepakati seperangkat keyakinan dan doktrintertentu. Apalagi sosialisme telah berkembang di berbagai Negara dengan tradisinasionalnya sendiri dan tidak pernah ada otoritas pusat yang menentukan gariskebijakan partai sosialis yang bersifat mengikat, namun garis-garis besar pemikirandan kebijakan sosialis dapat disimak dari tulisan-tulisan ahli sosialis dan kebijakanpartai sosialis. Apa yang muncul dari pemikiran dan kebijakan itu bukanlahmerupakan sesuatu konsisten. Kekuatan dan kelemahan utama sosialisme terletakdalam kenyataan bahwa system itu tidak memiliki doktrin yang pasti danberkembang karena sumber-sumber yang saling bertentangan dalam masyarakatyang merupakan wadah perkembangan sosialisme.

25. Unsur-unsur pemikiran dan politik sosialis yang rumit dan saling bertentangandengan jelas tergambar dalam gerakan sosialis Inggris. Unsur-unsur yang ada dalamgerakan sosialis Inggris adalah: (1). Agama, (2) Idealisme Etis dan Estetis, (3)Empirisme Fabian, (4) Liberalisme (Willian Ebenstein,1985:188).

26. 1. AgamaDalam buku The Labour Party in Perspective Attles dikemukakan bahwa… dalampembentukan gerakan sosialis pengaruh agama merupakan yang paling kuat. Inggrispada abad 19 masih merupakan bangsa yang terdiri para pembaca kitab suci.Didalamnya ia akan menemukan bacaan yang mendorongnya untuk tampil sebagaipengkotbah doktrin keagamaan di negera ini dan adanya berbagai ajaran yangdianutnya membuktikan hal ini.

27. Gerakan sosialis Kristen yang dipimpin oleh dua orang biarawan yaitu frederichMaurice dan Charles Kingsley mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan abad19 dan menjadi sumber penting untuk perkembangan organisasi kelas buruh dansosialis kemudian. Prinsip yang menjadi pedoman bagi kaum sosialis Kristen adalahkonsep yang mendasarkan bahwa sosialisme harus dikrestenkan dan kristianitasharus disosialisasikan.

28. Pada tahun 1942, Uskup Agung Centerbury, William Temple dalam bukunyaChristianity and Sosial Order mengemukakan pemikiran yang sangat dekat dengan

Page 11: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

sosialisme. Temple beranggapan bahwa setiap setiap system ekonomi untuksementara atau selamanya memerlukan memberikan pengaruh edukatif yang sangatbesar dan karena itu gereja ikut mempersoalkannya. Apakah pengaruh itu mengarahpada perkembangan sifat kekristenan dan jika jawabannya sebagian atau seluruhnyanegatif, gereja harus berusaha sedapat mungkin menjamin perubahan dalam systemekonomi tersebut sehingga gereja tidak menemukan musuh akan tetapi sekutudalam Kristen itu.

29. Adanya perhatian agama Kristen yang bersifat praktis ini sangat kuat terasa selamapengaruh terakhir abad 19. Kesungguhan moral dan kejujuran merupakan ciri masaini. Agama mengakui kesopanan dan kepercayaan merupakan syarat penting untukmemperoleh keselamatan. Akan tetapi tetap menekankan pentingnya perbuatandan penyelamatan dengan kerja. Banyak pemimpin sosialis dari generasi yang lebihtua seperti Attlee dan Sir Staffors Cripps dididik dalam suasana dimana agamamempunyai pengaruh yang kuat.

30. 2. Idealisme Etis dan EstetisIdealisme etis dan estetis juga menjadi sumber bagi sosialisme Inggris, meskipunpengaruhnya tidak dapat diukur dalam wujud jumlah suara dan kartu keanggotaan.Idialisme yang diungkapkan oleh beberapa penulis seperti John Ruskin dan WilliamMorris bukanlah suatu program politik atau ekonomi, tetapi merupakanpemberontakan kehidupan yang kotor, membosankan dan miskin di bawahkapitalisme industri. Berkembangnya kapitalisme di Inggris mungkin menciptakanlebih banyak keburukan disbanding dengan tempat lain, karena para industriawanInggris tidak dapat membayangkan nantinya kapitalisme akan merubah udara dan airyang jernih dan keindahan wilayah pedalaman Inggris. Mereka juga tidakmemperhitungkan sebelumnya pengrusakan pemandangan kota dan desa tua olehadanya pemukiman dan pusat pabrik.

31. Marx melakukan pendekatan terhadap kapitalisme industri dalam kerangka hukumkosmis seperti perkembangan sejarah dunia menurut hukum-hukum sosial yangtidak dapat dielakkan, filsafat materialisme, maka Morris lebih bertumpu padakenyataan. Di sekitarnya ia melihat barang dan perlengkapan rumah tangga yangjelek serta kehidupan manusia yang menampakkan keceriaan dan keindahan dalamkehidupannya. Pusat perhatian Morris adalah manusia bukan system. Ia merasakanbahwa seni harus dikembalikan dalam kehidupan sehari-hari dan dorongan yangkreatif pada setiap orang harus diberi jalan penyalurannya dalam kehidupan danpekerjaan sehari-hari.

32. Pengaruh Ruskin dan Morris lebih banyak mengandung segi negatif dibandingpositifnya. Mereka menunjukkan apa yang secara fisik dan moral salah menyangkutperadaban yang dibangun di atas perselisihan dan kemelaratan, tetapi tidakmerumuskan program tertentu untuk memperbaiki kondisi yang dikritiknya.Meskipun demikian pemberontakan estetika dan etika ini membawa pengaruh yangpenting dalam mempersiapkan suatu lingkungan intelektual dimana nantinyasosialisme mendapatkan tanggapan yang simpatik.

33. 3. Empirisme Febian.Empirisme Febian mungkin merupakan ciri khas gerakan Inggris. Masyarakat Febiandidirikan pada tahun 1884, mengambil nama seorang jenderal Romawi yaitu QuintusFebians Maximus Constator, Si “pengulur waktu”atau “Penunda”. Motto awal darimasyarakat tersebut ialah “engkau harus menunggu saat yang tepat, kalau saat yang

Page 12: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

tepat itu tiba engkau harus melakukan serangan yang dasyat, sebab jika tidak,penundaan yang engkau lakukan itu sia-sia dan tidak akan membawa hasil“.

34. Para pendiri dan anggota pertama masyarakat Febian adalah George Bernard Shaw,Sidney dan Beatrice Webb,H.G.Wells dan Grahan Wallas. Dalam penelitian sejarahtentang landasan yang dilakukan oleh Sidney Webb, seperti dalam buku FebianEsseye (1889), dapat ditemukan apa yang menjadi filsafat dasar sosialisme. Webbmenganggap sosialisme sebagai hasil yang tidak dapat dielakkan dari terlaksananyademokrasi secara penuh, tetapi ia menandaskan “ kepastian yang datang secarabertahap” sangat berbeda dengan kepastian revolusi seperti yang dicanangkan olehMarx.

35. Webb menekankan bahwa organisasi sosial hanya dapat terbentuk secara perlahandan perubahan-perubahan organisasi . Perubahan tersebut akan terjadi denganadanya empat kondisi: pertama perubahan itu harus bersifat demokratis , keduaperubahan itu harus secara bertahap, ketiga perubahan itu harus sesuai denganmoral masyarakat, keempat perubahan tersebut harus melalui prosedur danmenggunakan cara damai.

36. Kelompok Fabian memusatkan perhatiannya untuk meyakinkan sekelompok kecilorang yang memenuhi dua kualifikasi : pertama orang-orang tersebut secarapermanent mempunyai pengaruh dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalauproses perembesan yang dibutuhkan waktu lama itu berhasil, maka dapat dipetikmanfaatnya, kedua mereka harus bersikap dan bertindak wajar sehinga kelompokFabian tidak dianggap sebagai kaum ekstrimis. Orang-orang dengan kualifikasiseperti itu dapat dijumpai dalam semua partai politik. Untuk itu kelompok Fabiantidak hanya menggarap kaum konservatif saja, tetapi juga kaum liberal.

37. Fabianisme sering digambarkan sebagai pembaharuan tanpa kebencian,pembangunan kembali masyarakat perang kelas, emperialisme politik tanpa dogmaatau fanatisme. Meskipun organisasinya kecil, namun masyarakat Febian membawapengaruh yang besar. Dalam pemilihan tahun 1945 menampilkan untuk pertamakalinya pemerintahan Partai Buruh didasarkan pada mayoritas dalam parlemen 229dari 394 anggota parlemen dari Partai Buruh berasal dari kelompok Febian dan lebihdari separuh pejabat pemerintah, termasuk Attlee (Perdana Menteri 1945-1951)juga orang-orang Febian.

38. 4. Liberalismeliberalisme telah menjadi sumber yang semakin penting bagi sosialisme, terutamasejak Partai Liberal merosot peranannya di banyak Negara. Di Inggris sebenarnyaPartai Liberal sudah lenyap dan Partai Buruh yang menjadi pewarisnya. Dalam 40tahun terakhir semakin banyak orang liberal yang menggabungkan diri dengan PartaiBuruh. Apa alasannya ?. Pertama, lenyapnya Partai Liberal Inggris bukanlahdisebabkan kegagalannya ,tetapi hasil yang telah dicapai membuat kehadiran partaiini tidak diperlukan lagi. Saat ini baik Partai Konservatif maupun Partai Buruhmempunyai komitmen yang kuat terhadap prinsip liberal yang menghormatikebebasan individu untuk beribadah, berpikir, berbicara dan berkumpul. Keduaperdagangan bebas yang merupakan cita-cita yang penting dari liberalisme Inggrisabad 19 tidak muncul lagi sebagai kepentingan politik yang menggebu-gebu. Baikgolongan konservatif maupun golongan Buruh mempunyai komitmen pada bentukproteksi tarif tertentu. Orang-orang liberal sendiri juga sudah menyadariperdagangan bebas tidak penting lagi seperti dulu.

Page 13: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

39. Karena masalah-masalah yang khusus sudah tidak ada lagi, banyak orang liberal yangbergabung dengan Partai Buruh atau memberikan suaranya untuk Partai Buruh ataumenganggap dirinya sebagai orang sosialis murni.Liberalisme biasanya menjadi alirankiri kaum konservatif. Di Negara yang mempunyai system dua partai seperti Inggris,kalau orang akan bergeser dari konservatif. Maka Partai Buruh merupakan tumpuanuntuk memperjuangkan kepentingan politiknya.

40. Liberalisme telah memberikan sumbangan yang cukup besar hal-hal yang bergunabagi sosialisme Inggris. Karena pengaruh Liberalisme para pemimpin sosialis lebihmoderat dan kurang terpaku pada doktrin serta lebih menghargai kebebasanindividu. Liberalisme telah merubah Partai Buruh menjadi sebuah partai nasional,bukan lagi partai yang didasarkan pada kelas. Liberalisme juga telah mewariskankepada Partai Buruh peran kaum liberal bahwa pembaharuan dapat dilakukandengan tidak usah menimbulkan kepahitan dan kebencian.

41. SOSIALISME DI BERBAGAI NEGARAKemenangan bangsa-bangsa demokrasi dalam perang dunia I memberikan doronganyang kuat bagi partumbuhan partai sosialis di seluruh dunia. Perang telahdilancarkan untuk mempertahankan cita-cita kemerdekaan dan keadaan sosialterhadap imperialisme totaliter Jerman dan Sekutu-sekutunya. Selama peperangantelah dijanjikan kepada rakyat-rakyat negara demokratis yang ikut berperang, bahwakemenangan militer akan disusul dengan suatu penyusunan kehidupan sosial baruberdasarkan kesempatan dan persamaan yang lebih banyak.

42. Di Inggris dukungan terbesar terhadap gerakan sosialisme muncul dari Partai Buruhmencerminkan pertumbuhanuruh dan perkembangannya suatu proses terhadapsusunan sosial yang lama. Pada awal pertumbuhan hanya memperoleh suara(dukungan) yang kecil dalam perwakilannya di parlemen. Selanjutnya menjadi partaiyang lebih bersifat nasional setelah masuknya bekas anggota partai liberal. Banyakprogramnya yang berasal dari kaum sosialis,terutama dari kelompok Febiaanberhasil memperkuat posisi partai karena dapat memenuhi keinginan masyarakat.Kemajuan yang dapat dicapaimisalnya dalam bidang (1) pemerataan pendapatan(2)distribusi pendapatan (3) pendidikan (4) perumahan (Anthony Crosland, 1976:265-268).

43. Di Negara-negara Eropa lainnya seperti Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark danjuga Australia dan Selandia Baru partai-partai sosial berhasil memegang kekuasaanpemerintahan melalui pemilu-pemilu bebas. Hal tersebut berarti kalau kita berbicarasosialisme, maka kita menghubungkan dengan sosialisme demokrasi tipe reformasiliberal. Hal ini perlu dibedakan dengan sosialisme otoriter atau komunisme sepertiyang terlihat di Soviet dan RRC.

44. Selama tahun 1920-an dan 1930-an, kaum sosialis di Eropa dan Amerika melakukanserangan baru terhadap kelemahan kapitalisme, ungkapan-ungkapan misalnya :ketimpangan ekonomi, pengangguran kronis, kekayaan privat dan kemiskinanumum, menjadi slogan-slogan umum. Di Eropa partai sosialis demokratisdipengaruhi Marxisme revisionis,solidaritas kelas pekerja, dan pembentukan sosialisyang papa akhirnya melalui cara demokratis sebagai alat untuk memperbaikikekurangan system kapitalis. Periode tersebut merupakan era menggejolaknyaaktivitas sosialis.

45. Setelah PD II terjadi perubahan besar dalam pemikiran kaum sosialis. Padapermulaan tahun 1960 banyak diantara partai sosialis demokrat Eropa yang

Page 14: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

melepaskan dengan hubungan ikatan-ikatan idiology Marx. Mereka mengubahsikapnya terhadap hak milik privat dan tujuan mereka yang semula tentang hak milikkolektif secara total. Perhatian mereka curahkan terhadap upaya “menyempurnakan ramuan”pada perekonomian yang sudah menjadi ekonomicampuran. Akibatnya disfungsi antara sosialis dan negara kesejahteraan modern(The modern welfare state) kini dianggap orang sebagai perbedaan yang bersifatgradual.

46. Menurut Milton H Spencer sosialisme demokrasi modern merupakan suatu gerakanyang berupaya untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui tindakan (1)memperkenalkan adanya hak milik privat atas alat-alat produksi (2) melaksanakanpemilikan oleh Negara (public ounership) hanya apabila hal tersebut diperlukan demikepentingan masyarakat (3) mengandalkan diri secara maksimal atas perekonomianpasar dan membantunya dengan perencanaan guna mencapai sasaran sosial danekonomis yang diinginkan ( Winardi, 1986: 204).

47. Bagaimanakah sosialisme di Negara-negara berkembang ?. Negara-negara miskinberhasrat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat. Dari segi kepentingandalam negeri pertumbuhan ekonoimi yang tinggi merupakan satu-satunya carauntuk mencapai srtandart hidup, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Ada duacara untuk mencapai pembangunan ekonomi yang pesat: Pertama cara yang telahdigunakan oleh Negara Barat (maju), pasar bebas merupakan alat utama untukmenunjang pertumbuhan ekonomi yang tinggi.Kedua komunisme, dalam metode iniNegara memiliki alat-alat produksi dan menetapkan tujuan yang menyeluruh.

48. Dalam menghadapi masalah modernisasi ekonomi Negara-negara berkembang padaumumnya tidak mau meniru proses pembangunan kapitalis Barat atau jalurpembangunan komunisme. Mereka menetapkan sendiri cara-cara yang sesuaidengan kondisi masing-masing Negara. Ketiga jalan ketiga disebut Sosialisme. Dalamkonteks negara terbelakang/berkembang sosialisme mengandung banyak artipertama di dunia yang sedang berkembang sosialisme berarti cita-cita keadilan sosial. Kedua istilah sosialisme di Negara-negara berkembang sering berarti persaudaraan,kemanusiaan dan perdamaian dunia yang berlandaskan hukum. Arti Ketigasosialisme di Negara berkembang ialah komitmen pada perancangan ( WillanEbenstein,1994: 248-249).

49. Melihat tersebut di atas arti sosialisme pada negara berkembang dengan Negarayang lebih makmur karena perbedaan situasi histories. Di dunia Barat sosialismetidak diartikan sebagai cara mengindustrialisasikan Negara yang belum maju, tetapicara mendistribusikan kekayaan masyarakat secara lebih merata. Sebaliknya,sosialisme di Negara berkembang dimaksudkan untuk membangun suatuperekonomian industri dengan tujuan menaikkan tingkat ekonomi dan pendidikanmasa rakyat , maka sosialisme di negara Barat pada umumnya berkembang dengansangat baik dalam kerangka pemerintahan yang mantap (seperti di Inggris danSkandinavia) , sedangkan di Negara berkembang sosialisme sering berjalan denganbeban tardisi pemerintahan yang otoriter oleh kekuatan imperialism easing atauoleh penguasa setempat.Karena itu ada dugaan sosialisme di Negara berkembangmenunjukkan toleransi yang lebih besar terhadap praktek otoriter dibandingkandengan dengan yang terjadi sosialisme di Negara Barat. Kalau Negara-negaraberkembang gagal dalam usahanya mensintesakan pemerintahan yangkonstitusional dan perencanaan ekonomi , maka mereka menganggap bahwa

Page 15: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

pemerintahan konstitusional dapat dikorbankan demi memperjuangkanpembangunan ekonomi yang pesat melalui perencanaan dan pemilikan industri olehNegara.

50. Jika kita perhatikan dalam sejarah bangsa Indonesia , pada awal kemerdekaansampai tahun 1965 pernah pula diintrodusir konsep sosialisme ala Indonesia .Apakahitu sebagai akibat pengaruh PKI atau ada aspek-aspek tertentu yang memang sesuaidengan kondisi di negara kita. Yang jelas sejak memasuki Orde BAru “sosialisme” itutidak terdengar lagi .

51. Adanya perbedaan pengertian mengenai konsep sosialisme , memberikan wawasankepada kita bahwa suatu ideology politik yang dianut oleh suatu Negara belum tentucocok untuk negar lain . Melalui pemahaman ini dapat dipetik manfaatnya untukpengembangan pembangunan nasional demi tercapainya tujuan nasional sepertiyang terumuskan dalam UUD 1945.

52. KESIMPULANSosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kamasyarakatan tertentu , yangberhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksisecara merata . Sosialisme sebagai ideology politik adalah suatu keyakinan dankepercayaan yang dianggap benar oleh para pengikutnya mengenai tatanan politikyang mencita-citakan terwujutnya kesejahteraan masyarakat secara merata melaluijalan evolusi, persuasi , konstitusional –parlementer , dan tanpa kekerasan.

53. Sosialisme sebagai ideology politik timbul dari keadaan yang kritis di bidang sosial,ekonomi dan politik akibat revousi industri . Adanya kemiskinan , kemelaratan,kebodohan kaum buruh , maka sosialisme berjuang untuk mewujudkankesejahteraan secara merata.

54. Dalam perkembangan sosialisme terdiri dari pelbagai macam bentuk sepertisosialisme utopia , sosialisme ilmiah yang kemudian akan melahirkan pelbagai aliransesuai dengan nama pendirinya atau kelompok masyarakat pengikutnya sepertiMarxisme-Leninisme ,Febianisme , dan Sosial Demokratis.

55. Sosialisme dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada masyarakat –bangsayang memiliki tradisi demokrasi yang kuat. Unsur-unsur pemikiran yang ada dalamgerakan sosialis sebagimana tergambar di Inggris mencakup : (a) agama ; (b)idealisme e tis dan estetis ; (c) empiris Fabian ; dan (d) liberalisme .

56. Sosialisme yang ada disetiap negara memiliki ciri khas sesuai dengan kondisisejarahnya . Dalam sosialisme tidak ada garis sentralitas dan tidak bersifatinternasional

57. Sosialisme di negara-negara berkembang mengandung banyak arti . Sosialismeberarti cita-cita keadilan sosial ; persaudaraan ; kemanusiaan dan perdamaian duniayang berlandaskan hukum ; dan komitmen pada perencanaan.

58. Di negara-negara Barat ( lebih makmur) sosialisme diartikan sebagai caramendistribusikan kekayaan masyarakat secara lebih merata sedangkan di Negaraberkembang sosialisme diartikan sebagai cara mengindustrialisasikan Negara yangbelum maju atau membangun suatu perekonomian industri dengan maksudmanaikkan tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat .

59. Sosialisme sebagai idiologi politik yang merupakan keyakinan dan kepercayaan yangdianggap benar mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnyakesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi,konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan. Sosialisme sebagai ideologi politik

Page 16: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

timbul dari keadaan yang kritis di bidang sosial, ekonomi dan politik akibat revousiindustri . Adanya kemiskinan , kemelaratan ,kebodohan kaum buruh , makasosialisme berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata.

60. Dalam perkembangan sosialisme terdiri dari pelbagai macam bentuk sepertisosialisme utopia, sosialisme ilmiah yang kemudian akan melahirkan pelbagai aliransesuai dengan nama pendirinya atau kelompok masyarakat pengikutnya sepertiMarxisme-Leninisme, Febianisme , dan Sosial Demokratis. Sosialisme dapat tumbuhdan berkembang dengan baik pada masyarakat –bangsa yang memiliki tradisidemokrasi yang kuat .

61. liberalisme

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita senantiasa mempunyai ideologi yang menjadifalsafah dan pandagan hidup. Tanpa ideologi yang melandasi cara berfikir suatu bangsa akankehilangan ciri khas yang mereka miliki, mereka akan kehilangan kepribadiannya sebagai suatubangsa. Tanpa ideologi, suatu bangsa akan kehilangan jati dirinya karena mereka cenderung tidakmemiliki cita-cita dan tujuan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pada kesempatan kali ini miminakan membahas mengenai ideologi liberalisme. Sebelum kita membahasnya lebih jauh, alangkahbaiknya kita mengetahui pengertian ideologi liberalisme. Perhatikan pernyataan berikut ini.

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yangdidasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasanberpikir bagi para individu.(wikipedia)

Ciri-ciri Ideologi Liberalisme

1. Kebebasan individu di atas segalanya

Di sebuah negara yang menganut ideologi liberalisme, kebebasan individu menjadi prioritasutama. Setiap masyarakat yang di negara liberal bebas melakukan apa saja asalkan tidakmelanggar hukum. Salah satu cita-cita bangsa liberal adalah kebebasan yang sebebas-bebasnya dalam melakukan segala aktifitas di negaranya. Seperti kebebasan berfikir,berpendapat, bertindak, dan menentukan kepercayaan. Contoh paling mudah adalah dalambidang ekonomi, leberalisme menghendaki sistem ekonomi besar. setiap individu memilikikebebasan dan kemerdekaan dalam menjalankan usahanya.Pemerintah tidak berhak mencampuri urusan individu sedikit pun. Oleh karena itu akanmenimbulkan persaingan-persaingan yang sangat hebat diantara individu. Pemilik modal yanbesar akan mudah mengalahkan pengusaha-pengusaha kecil. Akibatnya adalah akan munculperusahaan-perusahaan besar yang mampu menguasai politik dan berpengaruh besarterhadap negara. Dalam jangka yang lebih jauh, akan menimbulkan penindasan-penindasanpihak pemilik modal kepada pihak-pihak kecil yang di kerjakan.

2. Adanya persamaan hak individu

Bagi mereka yang berfaham liberal, setiap warga negara mempunyai hak yang sama. Merekaberhak menggunakan kekayaan mereka dalam berbagai kegiatan ekonomi. Di negara yangmenganut paham liberal, titik pusat dalam hidup adalah individu, jadi tidak heran negara

Page 17: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

sangat menghargai dan melindungi hak individu. Dalam berbagai bidang di negara liberal,yang kuat akan menang dan yang lemah akan selalu kalah. Misalnya di dalam bidangekonomi, pemilik modal akan menguasai pasar, sedangkan yang tidak mempunyai modalyang cukup akan selalu kalah. Ibarat kata, yang kaya semakin kaya, yang miskin semakinmiskin.

3. Negara Hanya sebagai Alat

Di negara yang menganut ideologi liberal, negara hanya sebagai mekanisme yang digunakanuntuk mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar dibandingkan tujuan negara itu sendiri. Didalam ajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya dianggap, dapatmemenuhi dirinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan suatu langkah saja ketika usahayang secara sukarela masyarakat telah mengalami kegagalan.

4. Hak Individu di akui oleh Negara

Sudah menjadi barang tentu jika hak-hak individu sangat di akui oleh negara. Tidak adapengekangan sama sekali oleh pemerintah terhadap rakyatnya. Menurut mereka unsurterbentuknya negara adalah individu. Tanpa menghormati dan melindungi kebebasanindividu sebuah negara yang berfaham liberal tidak akan terwujud dan akan terjadi ketidakseimbangan sistem dalam negara tersebut. Liberalisme meliputi segala aspek kehidupannyatermasuk dalam menggunakan jumlah kekayaanya untuk bersaing di pasar bebas. Contohdalam bidang agama dan kepercayaan adalah, setiap individu berhak dan dengan bebasmemeluk agama apapun, dan bebas menjalankan agama yang dianutnya.

5. Sistem pemerintahan demokrai liberal

Dalam negara liberal, segala keputusan-keputusan dan kebijakan pemerintah tidak bolehberbenturan dengan kebebasan individu. Jika keputusan yang di tetapkan pemerintahberbenturan dengan hak-hak individu, maka akan terjadi protes keras dari masyarakatkepada negara bahkan bisa saja akan terjadi penggulingan kekuasaan. Terbentuknya suatunegara adalah karena adanya individu-individu. Maka yang berhak mengatur segala urusannegara adalah individu, dengan kata lain kekuasaan tertinggi suatu negara adalah di tanganrakyat (demokrasi). Kakuatan dan kekuasaan negara terfokus pada parlemen, bukan padarakyat. Terdapat voting dalam pengambilan keputusan, Dalam pergantian kepemimpinanmaupun perwakilan dipilih langsung oleh rakyat.

6. Peran Negara yang terbatas

Pemerintah tidak ikut campur dalam mekanisme pasar. Segala kegiatan perekonomiansecara bebas bersaing dalam jalannya roda perekonomian di negara tersebut. Tidak hanyadalam bidang ekomomi, dalam segala bidang , pemerintah tidak bisa bergerak leluasa dalammenentukan kebijkan-kebijakan seperti bidang politik, budaya dan agama. Maka tidak heranjika di negara libera, pemerintah hanya sebagai alat.

62.demokrasi

Page 18: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

Demokrasi merupakan suatu mekanisme atau bentuk sistem pemerintahan yang dimanadidalam sebuah negara tersebut berupaya dalam mewujudkan rakyat yang memilikikedaulatan atas negara yang dijalankan oleh para pemerintah yang ada di negara. Secaraetimologis bahwa demokrasi itu berasal dari bahasa Yunani yang berarti “demos” (rakyat)dan “kratein” (Kekuasaan atau pemerintahan ). Jadi kesimpulannya bahwa demokrasiadalah kekuasaan atau pemerintahan dari rakyat.

Demokrasi yang menjadi sebuah sistem pemerintahan telah digunakan mulai sejakzaman yunani kuno. Kondisi pada saat itu, rakyat secara keseluruhan turut aktif secaralangsung untuk membicarakan persoalan-persoalan pemerintahan. Demokrasi itu dikenalsebagai demokrasi langsung. Sesudah era zaman yunani kuno, demokrasi sudah tidak lagijarang untuk dipakai menjadi sistem pemerintahan. Setelah sekian lama tertidur,akhirnya pada zaman renaissance, demokrasi bangun dari tidurnya berkat beberapapertimbangan diantaranya sebagai berikut:

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahlinya

1. Munculnya perasaan atas ketidaksukaan sistem pemerintahan oligarki yang dimanapemerintahan hanya dijalankan oleh segelintir orang yang berkuasa daripada kelompokatau golongan tertentu), kemudian segolongan kecil rakyat ini yang senantiasamelakukan sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri.

2. Adanya pengaruh aliran dari sosial dan politik yang menginginkan sebuah persamaanhak.

3. Adanya keinginan untuk menghadirkan perkembangan dan jawabannya yang cocokdari mereka adalah demokrasi.

Kemudian adapun pelopor yang sudah memperjuangkan lahirnya dari demokrasi yaituJohn Locke, Montesquieu dan J.J Rousseau. Pada perkembangan selanjutnya, ternyatademokrasi semakin banyak dibutuhkan menjadi sistem pemerintahan dari banyak negaradi dunia karena demokrasi berhasil menyentuh ruang-ruang kefitrahan manusia sehinggabisa terterima ditengah-tengah masyarakat.

Demokrasi sudah memberikan sebuah kesempatan dalam melakukan perubahan, supayaselalu dapat menjawab sebuah persoalan yang terdapat di masyarakat dan akan terusmengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Budaya demokrasi ialah salah satupenerapan dari adanya sebuah nilai-nilai demokrasi yang sudah berbentuk jaminanbahwa perubahan yang terdapat didalam demokrasi akan tetap mengarah kepada tujuandalam mewujudkan sebuah masyarakat dan negara yang demokratis.

Secara umum, bahwa pengertian demokrasi adalah suatu serangkaian sistem yangterdapat didalam pemerintahan dengan mengikutkan rakyat pada ssitempemerintahannya. Meskipun demikian, pengertian demokrasi ternyata mempunyaibanyak tafsiran menurut para ahli dalam demokrasi.

Nah berikut beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli:

Page 19: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

1. Pengertian demokrasi menurut Abraham LincolnDemokrasi adalah sebuah rangkaian sistem yang memposisikan pemerintahan itu berasaldari rakyat, oleh rakyyat dan unttuk rakyyat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa parapemegang kekuasaan yang tertinggi pada suatu sistem demokrasi tersebut yaknikekuasaan di rakyat dan rakyat yang mempunyai hak, kesempatan dan suara yang samauntuk dapat mengatur dan mengontrol segala kebijakan yang ada di pemerintahanmelalui keputusan mayoritas.

2. Pengertian demokrasi menurut Hans Kelsen.Hans Kelsen menerangkan bahwa pengertian demokrasi adalah sebuah sistempemerintahan yang dimana pada setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah secaralangsung ataupun tidak langsung itu didasari atas hasil kesepakatan mayoritas yang telahdiberikan secara bebas untuk rakyat dewasa.

3. Pengertian demokrasi menurut Sidney HookSidney Hook berbicara tentang pengertian demokrasi adalah suatu sistem pemerintahanyang dimana pada setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah dengan secaralangsung ataupun tidak langsung itu didasarkan atas hasil kesepakatan bersama yangdiberikan secara bebeas untuk rakyat dewasa.

4. Pengertian demokrasi menurut H. Harris SocheH. Harris Soche menyatakan bahwa pengertian demokrasi adalah sebuah sistempemerintahan rakyat, karena yang namanya kekuasaan pemerintahaan itu melekatkepada diri rakyat atau orang banyak dan hak bagi setiap rakyat atau orang banyak untukdapat mempertahankan dan bisa mengatur serta dapat melindungi dari adanya sebuahpaksaan yang berasal dari badan atau orang lain yang diserahkan tugas untukmemerintah.

5. Pengertian demokrasi menurut RannyRanny menyatakan bahwa pengertian demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahanyang senantiasa diorganisasikan dan ditata itu berdasar atas adanya prinsip-prinsip darikedaulatan rakyat, konsultasi, dialog, kesamaan politik dan didasari atas adanyaperaturan yang berasal dari mayoritas

6. Pengertian demokrasi menurut Hannry B. MayoHannry B. Mayo telah menerangkan bahwa pengertian demokrasi adalah sebuahkebijaksanaan yang sifatnya umum dimana telah ditetapkan karena dasar mayoritas olehsetiap wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat didalam setiap pemilihan yangdidasari atas sebuah prinsip kesamaan politik dan dilakukan didalam suasana yangmenjunjung tinggi kebebasan berpolitk

7. Pengertian demokrasi menurut Merriam, Webster Dictionary

Menurut Merriam, bahwa pengertian demokrasi adalah suatu pemerintahan oleh rakyatdimana secara khusus oleh mayoritas dan pemerintahan yang pada kekuasaan tertinggiakan tetap dijalankan oleh rakyat baik tidak langsung maupun langsung dengan melaluisistem perwakilan yang biasanya dijalankan dengan melalui pemilu secara bebas,

Page 20: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

dilakukan secara periodik dan rakyat umum pada khususnya untuk bisa mengangkatsumber otoritas politik dan tak adanya perbedaan kelas-kelas yang dilatarbelakangi olehkeputusan yang semena-mena atau atas dasar keturunan.

8. Pengertian demokrasi menurut Abdul Ghani Ar Rahhal.Abdul Ghani Ar Rahhal menyatakan bahwa pengertian demokrasi adalah suatukekuasaan oleh rakyat yang dimana rakyat menjadi sumber kekuasaan. Iamengungkapkan bahwa Plato itu orang yang pertama dalam mengungkapkan teoridemokrasi, dimana pada sumber kekuasaannya itu merupakan sebuah keinginan yangtunggal dan bukan majemuk.

63. Restorasi Meiji

Latar Belakang Restorasi MeijiKetika terjadi Restorasi Meiji, Jepang diperintah oleh Kesyogunan Tokugawa. Tokugawamerupakan kesyogunan ketiga yang memerintah secara diktator setelah berturut – turutKesyogunan Kamakura dan Kesyogunan Muromachi. Ketika Kesyogunan Tokugawamemerintah, Jepang menerapkan politik isolasi dunia luar (politik Sakoku). Politik inidimaksudkan agar Jepang menutup diri dari pengaruh dunia luar, agama asing danpengaruh asing. Orang – orang Jepang dilarang keluar dari wilayah Jepang sedangkanorang non Jepang di usir keluar Jepang.

Selama politik isolasi pada masa pemerintahan Kesyogunan Tokugawa, Jepang dalamkondisi tentram. Namun, pertambahan penduduk menciptakan permasalahan baru padabidang ekonomi. Pada tanggal 30 Maret 1854, Jepang terpaksa meninggalkan politikisolasi yang ditandai dengan Perjanjian Shimoda. Perjanjian ini berisi bahwa pelabuhanSuimoda dan Hakodate dibuka untuk perdagangan asing. Pembukaan dua pelabuhan inimerupakan awal dari masuknya pengaruh luar ke wilayah Jepang. Selanjutnya padatahun 1858 dibuka lagi pembukaan pelabuhan pada tahap kedua yang ditandai dalamTownsend Harris Agrement yang berisi :

Jepang menyetujui pengangkatan duta Amerika di Yedo dan konsul – konsul di kota –kota pelabuhan yang dibuka untuk perdagangan asing Jumlah pelabuhan yang dibuka ditambah Diadakan perdagangan bebas dan warga negara Amerika Serikat dibolehkan diam diYedo, Osaka, dan kota lainnya yang telah dibuka untuk perdagangan asing Penetapan peraturan bea impor, Pertukaran mata uang dengan bebas

Akibat diadakannya perjanjian ini, Jepang menjadi negara yang terbuka dan politik isolasipun berakhir. Hal ini menjadi latar belakang diberlakukannya Restorasi Meiji. MasyarakatJepang kecewa dengan pemerintahan Syogun Tokugawa yang melepaskan politik isolasidan memilih terbuka pada pengaruh luar. Syogun dianggap lemah dan inilah awal darigerakan Restorasi Meiji.

Page 21: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

Proses Terjadinya Restorasi MeijiTerbukanya negara Jepang membawa pengaruh yang signifikan bagi bangsa Jepangterutama kekuasaan syogun, sebab dibukanya wilayah Jepang memunculkan perasaananti syogun. Syogun dianggap lemah dan dianggap menjual tanah Jepang kepada pihakasing. Selain itu, gerakan pro-Tenno semakin kuat dimana Komei Tenno (Kaisar Osyahito)menolak perjanjian Shimoda dan menuntut Syogun harus mengembalikan kekuasaannyakepada Tenno.

Kekacauan semakin bertambah setelah gerakan anti Syogun dipimpinan daimyo(gubernur militer) Satsyuma dan Cosyu. Pemerintahan Syogun Tokugawa tidak dapatmenangani permasalahan ini dan pada akhirnya memutuskan untuk mengirim tentaraguna membasmi gerakan anti Syogun. Namun tentara tersebut mampu dikalahkan danpemerintahan Syogun Tokugawa terpaksa harus memberikan kekuasaannya kepadaTenno.

Masa Restorasi MeijiMasa – masa peralihan kekuasaan dari Syogun dan Tenno memulai babak ketegangantersendiri di Jepang antara Tenno dan Syogun. Bangsa Asing seperti Inggris dan Perancisberusaha ikut campur untuk melemahkan Jepang dengan cara mengadu domba duabersaudara yaitu Tenno dan Syogun. Inggris mendukung Tenno sedangkan Perancismendukung Syogun. Namun, baik Tenno maupun Syogun, keduanya menolak adanyadukungan dari negara luar. Pada tahun 1867, Kaisar Osyahito (Komei Tenno) digantikanoleh Kaisar Mutsuhito yang tekenal sebagai Kaisar Meiji. Meiji Tenno (Mutsuhito 1867-1912 yang diangkat pada saat berumur 14 tahun) akhirnya memegang tampuk kekuasaanper tanggal 14 Desember dan membuka babak baru kegemilangan Jepang.

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan “Restorasi Meiji”. Tenno memakai sebutan namamasa pemerintahan Meiji. Meiji sendiri diartikan sebagai berfikiran cerah dan fikirannyaditerangi. Langkah awal yang dilakukan Tenno adalah dengan memindah ibu kotapemerintahan dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1869, menciptakan bendera kebangsaanbernama Hinomaru yang didasarkan pada Ameterasu sebagai dewa matahari dan lagukebangsaan Kimigayo yang didasarkan atas keabadian Tenno sebagai dewa.

Agama Shinto kemudian diresmikan sebagai agama negara. Hal ini semata - matadilakukan untuk menjamin kekokohan bangsa Jepang yang diproyeksikan menjadi negaramodernisasi Jepang. Pada tanggal 8 April 1868 menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang,karena pada tanggal tersebut Kaisar Meiji mengeluarkan Proklamasi berisi :

Akan dibentuk parlemen Harus bersatu untuk mencapai kesejahteraan bangsa Semua jabatan terbuka untuk semua orang Akan dibentuk tentara nasional Tiap warga negara mempunyai hak yang sama Adat istiadat kolot yang menghalang halangi kemajuan akan dihapuskan Mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan negara

Page 22: REVOUSI PERANCIS, REVOLUSI INDUSTRI, PERKEMBANGAN …

Modernisasi Jepang Akibat dari Restorasi MeijiSetelah dasar – dasar pemerintahan dibentuk, Kaisar Meiji kemudian melakukanpembangunan besar – besaran. Pembangunan ini dilakukan di berbagai bidang dandilakukan dengan teknologi modern. Tujuan dari pembangunan ini adalah untukmengejar ketertinggalan negara Jepang dari Bangsa Barat. Pembangunan ini kemudiandisusun rapi secara bertahap.

DAFTAR PUSTAKA

1. Alfian . (1976) Ideologi , Idealisme dan Integrasi Nasional , dalam Yahya Muhaimin ,Masalah- masalah Pembangunan Politik . Yogyakarta : Gajah Mada University Press .

2. Anthony Crosland . ( 1978) . “ Sosialisme Sekarang “ , dalam Andrew Blowers danGrahane Thomson , Ketidakmerataan , Konflik dan Perubahan .Jakarta , UniversitasIndonesia Press.

3. Fans Magnis . (1975) . Etika Sosial . Jakarta :4. Lyman Tower Sargent . ( 1984) . Ideologi –Ideologi Politik Kontemporer . Alih Bahasa

AR Henry Sitanggang. Jakarta : Erlangga.5. Miriam Budiardjo . ( 1981) . Dasar-Dasar Ilmu Politik . Bandung Alumni .6. Soemardjo . ( t.t) Sejarah Sosialisme di Eropa Dari Abad ke-19 Sampai 1914 . Jakarta

:Harapan Masa .7. Sutarjo Adisusilo . (1991) . Kapita Selekta Sejarah Eropa Abad XVIII-XIX . Yogyakarta :

IKIP Sanata Dharma .8. Walter Ode J . ( 1990) . “ Sosialism” dalam The Encyclopedia Americana . Volume 25 .

Connecticut : Glolier Incorporated .9. William Ebenstein . (1994) . Isme-Isme Dewasa Ini . Jakarta : Erlangga .10. Winardi . (1986) . Kapitalisme Versus Sosialisme . Bandung : Remaja Karya .11. Wiryono Prodjodikoro . ( 1981) . Asas-Asas Ilmu Negara dan Politik . Bandung :

Eresco .