resume media

21
BAGIAN I PENDAHULUAN BAB I Fondasi pendidikan Ada dua ideologi besar dalam pendidikan yaitu ideologi konservatif dan ideology liberal.Ideologi konservatif terdiri dari fundamentalis, konservatif, dan intelektulisme.Sedangkan dalam ideologi liberal terdiri dari liberal, liberasionis, dan anarkkisme. IDEOLOGI PENDIDIKAN KONSERVATIF Fundamentalisme,meliputi corak konvertalisme politik yang bersifat anti intektual. Intelektualisme, lahir dari ungkapan ungakpan konsevatisme politik yang di dasarkan pada sistem-sistem pemikiran filosofis atau religius yang pada dasarnya otoriatarian. Konservatisme, posisi yang mendukung ketaatan terhadap lembaga- lembaga dan proses-proses budaya yang sudah teruji oleh waktu. IDEOLOGI PENDIDIKAN LIBERAL Liberalisme, tujuan jangka panjang pendidikan adalah untuk melestarikan dan menperbaiki tatanan yang ada dengan cara mengajar setiap siswa bagaimana cara menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupanmya sendiri secara efektif. Liberiasoinisme, pandangan yang menganggap bahwa kita harus segera melakukan perombakan berlingkup besar terhadap tatanan politik yang ada sekarang sebagai cara untuk memajukan kebebasan- kabebasan individu dan mempromosikan perwujudan potensi- potensi diri semaksimal mungkin. Anarkisme, pada umumnya menerima sistem penyelidikan eksperimental yang terbuka atua menerima prakiraan-prakiraan yang dianggap selaras dengan sistem pendidikan semacam itu.

Upload: ohen-razak

Post on 02-Jul-2015

287 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume media

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAB I

Fondasi pendidikan

Ada dua ideologi besar dalam pendidikan yaitu ideologi konservatif dan

ideology liberal.Ideologi konservatif terdiri dari fundamentalis, konservatif, dan

intelektulisme.Sedangkan dalam ideologi liberal terdiri dari liberal, liberasionis,

dan anarkkisme.

IDEOLOGI PENDIDIKAN KONSERVATIF

Fundamentalisme,meliputi corak konvertalisme politik yang bersifat anti

intektual.

Intelektualisme, lahir dari ungkapan ungakpan konsevatisme politik yang

di dasarkan pada sistem-sistem pemikiran filosofis atau religius yang pada

dasarnya otoriatarian.

Konservatisme, posisi yang mendukung ketaatan terhadap lembaga-

lembaga dan proses-proses budaya yang sudah teruji oleh waktu.

IDEOLOGI PENDIDIKAN LIBERAL

Liberalisme, tujuan jangka panjang pendidikan adalah untuk melestarikan

dan menperbaiki tatanan yang ada dengan cara mengajar setiap siswa bagaimana

cara menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupanmya sendiri secara efektif.

Liberiasoinisme, pandangan yang menganggap bahwa kita harus segera

melakukan perombakan berlingkup besar terhadap tatanan politik yang ada

sekarang sebagai cara untuk memajukan kebebasan- kabebasan individu dan

mempromosikan perwujudan potensi- potensi diri semaksimal mungkin.

Anarkisme, pada umumnya menerima sistem penyelidikan eksperimental

yang terbuka atua menerima prakiraan-prakiraan yang dianggap selaras dengan

sistem pendidikan semacam itu.

Page 2: Resume media

BAB 2

Pembelajaran Berpusat Siswa

Konsep dasar penbalajaran berpusat siswa

1. Pembelajaran merupakan proses aktif peserta didik yang mengembangkan

potensi dirinya

2. Pengalaman aktifitas siswa harus bersumber dengan realitas social, masalah-

masalah yang berkaitan dengan profesi seperti petasi, pedagang, pengusaha,

politikus berkaitan dengan masalah-masalah social seperti pelayanan umum,

hak asasi manusia, genser, kemiskinan, keterbalakangan, dll

3. Di dalam proses pengalaman ini peserta didik memperoleh inspirasi dari

pengalaman yang menantang dan termotifasi untuk bebas berprakarsa, kreatif

dan mandiri.

4. Pengalaman proses pembelajaran merupakan aktifitas mengingat, menyimpan

dan memprodiksi informasi, gagasan-gagasan yang memperkaya kemampuan

dan karakter peserta didik.

Media yang mewadahi proses aktivitas siswa yaitu diskusi, penugasan dan games.

1. Diskusi

Pembelajaran aktif berlangsung ketika para siswa berinteraksi dengan

temannya perihal pokok bahasan yang sedang dihadapi, mengembangkan

pengetahuan (bukan menerima informasi).Siswa terlibat dalam aktifitas

mengamati, mengkalsaifikasi, mencari hubungan, membuat hipotesis,

menginterpretasi, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan.Kegiatan interaktif ini

mengandalkan siswa berprakarsa secara mandiri dan kreatif menciptakan

kemungkinan-kemungkinan.Semua aktifitas tersebut menjadi sumber materi

komunikasi dalam berargumen atau menyanggah pendapat temannya.

2. Penugasan

Istilah penugasan dikenal dengan Proyek. Secara logis, sistematika

kegiatan penugasan diawai dengan (a) perumusan tujuan, dilanjutkan dengan (b)

perumusan hipotesis mencapai tujuan yang berati mencari berbagai alternatif

untuk dipilih satu yang akan menjadi program kerja, (c) melaksanakan kegiatan,

Page 3: Resume media

(d) mengorganisir sumber daya (e) menetapkan jadawl kerja, (f) melaksanakan

kegiatan, (g) menyusun laporan atau hasil penugasan dan (h) presentasi.

3. Games

Games atau permainan, skenarionya dibuat oleh guru, diangkat dari

permainan anak-anak atau hiburan yang menyenangkan dan menantang.

Permainan ini merupakan kegiatan dan siswa belajar dengan membaca

pengalaman bermain tersebut.

Page 4: Resume media

BAGIAN II PROSES PEMBELAJARAN

BAB 3

Model Diskusi

Obrolan pagi

Dalam kegiatan ini berlangsung perilaku mengomunikasikan, mengamati,

mancari hubungan dan manafsirkan secara spontan.Model ini sebaiknya

menggumakan tema yang sangat dekat dengan kehidupan sahari-hari anak didik

atau dapat juga tema-tema actual dan memasyarakat. Model ini dapat

diperguinakan untuk seluruh mata pelajaran, terutama bahasa, karena memiliki

unsure-unsur penilaian kompetensi ”berbicara”.

Diskusi Berpasangan

Model ini merupakan aktifitas sederhana, diskusi antara dua teman yang

berdekatan. Pembicaraan dua orang teman dekat, mungkin dengan hal-hal sepeleh

yang tidak dianggap penting oleh orang lain.

Diskusi Pemahaman Teks: Perundangan

Penjelasan peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005

Penyelenggaraan pendidikan dinyatakan sebagai suatu proses

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat,

di mana proses tersebut harus ada pendidik yang member keteladanan dan mampu

membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kretifitas peserta didik.

Diskusi Pemahaman Teks: Sekolah Alam

Gagasan-gagasan pembaharuan kandas dalam praksis kelas, bahkan guru

cenderung menolak pembaharuan. Pikiran-pikiran modern tidak masuk dalam

dunia pendidikan Indonesia karena buku-buku dan jurnal modern tidak terbeli

oleh guru(Beeby: 19810. Demikian sampai datangnya reformasi tahun 1998 yang

mendorong amandemen undang-undang 1945, termasuk pasal 31 tentang

pendidikan nasional.Perubahan ini mendorong lahirnya undang-undang sistem

pendidikan yang baru karena undang-undang yang sebalumnya dianggap

Page 5: Resume media

memadai lagi. Gagasan penyelanggaraan pendidikan secara demokratis,

berkeadilan serta tidak diskriminatif mengubah pengertian pendidikan sebagai

usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajan dan proses pembelajaran

agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya.

Studi Kasus Agama

Pendidikan agama yang berupa akidak dan syariah, itulah pangkal

kegagalannya.Harus ada perubahan dari paradigma pengajaran dalam peroses

penbelajaran.Aplikasi pengetahuan agama melalui pembelajaran aktif,

mengembangkan daya intelektual, analis, sintesis dan evalusi.Melalui diskusi,

siswa mengembangkan kemampuan nalar, menghubungkan materi akademik

dengan dunia nyata.Sasaran pembelajaran aktif adalah mengembangkan

keterampilan berfikir, kemampuan mengkomunikasikan buah pikiran.

Studi Kasus Hukum

Kesadaran masyarakat terhadapa hukum perlu ditingkatkan.Pengadilan

yang menimpa rakyat kecil untuk peristiwa-peristiwa „kejahatan‟ mencuri roti,

mencuri buah jatuh dari pohonnya dan masuk ke pengadilan terasa mengusik rasa

ketidakadilan.Hukum tidak bersahabat dengan keadilan, bahkan hokum

menginjak-injak kadilan. Dengan diskusi ini di harapkan agar pentingnya

pemahaman tentang keadilan dan fungsi hokum sebagai pemelihara keadilan bias

didapat siswa.

Diskudi Dengan Media Film Impossible Dream

Masalah gender adalah masalah kesetaraan antara laki-laki dan perempuan

yang ada di masyarakat. Hal itu penting untuk di pahami sehingga para pelajar

terlibat dalam melakukan perubahan.Film impossible dream berdurasi 7 menit

bisa dijadikan sebagai pengantar diskusi untuk memahami dan membangun sikap

pembaharuan masyarakat.

Peta Pikiran ( mind map)

Mind map (pemetaan otak) adalah trademark dari tony buzan, author dari

sejumlah buku yang terkait dengan main map.Model mind map dengan

brainstorming memiliki hubungan yang erat.Mind map disebut juga dengan

pemetaan pikiran sedangkan brainstorm dalam bahasa Indonesia disebut sebagai

Page 6: Resume media

curah gagasan. Dengan demikian hubungan tererat kedua topic ini adalah

penggunaan kapasitas otak dalam menjabarkan gagasa.

Peta Gagasan ( brainstormiong)

Curah gagasan dirancang untuk mendorong kelompok untuk

mengekspresikan berbagai macam ide dan menunda penilaian-penilaian kritis.

Setiap orang menawarkan ide yang dicatat, kemudian di kombinasikan dengan

berbagai macam ide yang lain. Pada akhirnya kelompok tersebut setuju dengan

hasil akhirnya.

Debat

Perdebatan adalah latihan memahami pendapat orang lain yang berbeda

dan barulah orang lain diharap bisa memahami. Proses debat pada sesi ini adalah

latihan meyakinkan pihak lawan dan memahami arguumentasi lawan. Perbedaan

pada dasarnya bukan mencari kemenangan dengan mengalahkan pihak lain, tetapi

beragumentasi secara logis sehingga dapat di terimah pihak lain.

Page 7: Resume media

BAB 4

Model Proyek

Proyek Untuk Tutur (Show And Tell)

Kegiatan ini mengutamakan kemampuan berkomunikasi sederhana pada

siswa sekolah dasar.Hal ini dikembangkan dari kebiasaan anak anak yang

berhasrat untuk menunjukkan sesuatu seperti alat permainan baru, makanan oloh-

oleh ibunya, atau sesuatu yang dianggap baru.

Membaca, Menulis dan Menghitung

Belajar menbaca, menulis dan menghitung bisa diselenggarakan dalam

satu media kartu nama. Katru nama bernomor, berisi garis untuk mengisi nama

dan di baliknya berisi nomor. Nomor satu akan di isi nama diri, dan nomor dua

dan seterusnya berisi nama-nama temannya.

Proyek Pesan Singkat Unik

Guru dapat menggunakan media ini untuk berkomunikasi secara positif,

misalnya dengan mengadakan tugas untuk membuat pesan singkat yang bermutu

terkait dengan, misalnya pluralism, toleransi, semangat menggunakan produk

dalam negeri, ucapan selamat ulang tahun, ucapan hari-hari raya, bahkan seruan

untuk melaksanakan ibadah.

Proyek Pengamatan

Ekonomi indonesia terancam oleh perdagangan bebas dari cina. Para

analisis ekonimi memperhitungkan bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan

cina akan muncul pertumbuhan ekonomi nasional. Pembelajaran konseptual

adalah dengan media project of inguiry (diartikan priyek penelitian) sehinnga para

pelajar memahami ancaman ekonomi tersebut dengan mencari tahu besarnya

pengaruh impor barang-barang produk cina di lapangan (pasar, took-toko atau

mall)

Proyek respon Kreatif

Salah satu tanda seseorang di sebut kreatif adalah mampu memberikan

respon secara cepat dan beragam terhadap suatu rangsangan.Misalnya

memberikan respon ketika di tunjukkan gambar artis atau tokoh terkenal seperti

Page 8: Resume media

Gus Dur. Orang yagn kreatif akanlangsung menyebutkan ciri-ciri atau persepsinya

tentang tokoh tersebut, bahkan jika diminta secara terus menerus tanpa terputus.

Role Playing

Model ini merupakan gambaran tentang suatu kondisi/paradigma tertentu

pada suatu hal di dalam mansyarakat. Lewat scenario pelaku yang berlaku tanpa

memberikan informasi verbal apapun akan terlihat respon siswa lain sesama actor.

Lewat respon yang di berikan berupa perulaku dapat di analisis tentang hubungan

kondisi yag ditunjukkan actor sesuai dengan kondisi/paradigm yang berlaku di

masyarakatnya.

Problem Solving

Dalam menemukan problem solving bibit unggul di perlikan waktu yang

cukup lama, di perlukan beberapa waktu panen atau bartahun tahun.Tetapi

problem solving tidak salalu tentang pertanian, juga bisa menyangkut hal yang

sederhana dalam waktu yang singkat. Misalnya mencari berbagai jenis makanan

dari bahan yang sama yang dihasilkan dari daerah itu.

Trans Sector(pengamatan lokasi)

Tanaman bunga di desa siliwangi dan kolam pemancingan, hamparan

tanaman di brebes, kebun bunga melati di pemalang, dll, semua into bisa di

jadikan objek kunjungan siswa yang direncanakan oleh guru sebagai kegiatan

menganal daerah sekitar. Kegiatan ini di sebut trans sector atau kunjungan ke

lokasi.

Project of inquiry “ Mata Pencaharian Penduduk

Keingintahuan siswa terhadap objek, misalnya mata pencaharian

penduduk, sempit atau luasnya, tergantung pada tingkat kelas atau informasi awal

yang sudah di ketahui.Misalnya kelompok pekerja petani di pacitan rasa ingin

tahunya dipicu oleh hama tanaman. Petani mencari tahu apa jenis hama

tanamannya, perkembangan pertumbuhannya, umur tanaman yang menjadi

korban, dan apa predator atau obet pembasminya. Setelah petani

mendiskusikannya dan mengamati di lapangan, mereka dapat mempertimbangkan

pemecahannya.

Kooperatif dan Kolaborasi

Page 9: Resume media

Pembelajaran kooperatif dan kolaborasi pada dasarnya adalah belajar

bersama-sama sebagai pengetahuan awal pelajar membaca kasus secara bersama-

sama dan secara aktif merumuskan temuan dari kasus, misalnya kasus

meningkatkatkan pendapatan para petani. Satu kelompok mempelajari kasus

keberhasilan dengan satu cara dan kelompok lain mempelajari kasus lain. Setelah

masing-masing menguasai pengetahuan cara maningkatkan pendapatan, kemudian

dilakukan diskusi kolaboratif antar kelompok untuk merumuskan usaha

terintegrasi berdasarkan kelompok yang berbeda. Kerjasama antara individu dan

kelompok kecil berperan aktif saling member kontribusi, saling menerima

ungkapan dan saling menghargai kemampuan orang lain dengan prasangka baik,

sehingga mereka bisa membuat kesimpulan yang disepakati bersama-sama.

Bermain Sandiwara

Hubungan kemanusiaan antar pemeluk agama dalam pergaulan di

mansyarakat diketahui tidak harmonis bahkan seringkali menimbulkan konflik.

Pola konflik antar agama muncul dalam hal sederhana seperti: tidak bersedia

duduk sebangku dengan orang beda agama, tidak mau berteman, tidak mau tolong

menolong, tidak mau8 berbagi makanan dan sebagainya.

Membuat Puisi

Berawal dengan anggapan bahwa puisi memerlukan bahasa-bahasa

emosionalyang menyentuh hati, seorang guru-ibu izma Bonita dari SD Gemala

Ananda-melakukan kegiatan pertama kalia dengan mamakai warna, yaitu dari

warna kesukaan.Ia membariakan contoh dirinya sendiri yang menyukai warna

merah. “bu izma melihat warna merah. Yang dirasakan ibu izma pertama kali

adalah semangat, kedua adalah amarah, kemudian ibu izma ingat lipstik, ingat

darah.”Semua itu dibuata dalam bentuk main map, dan kemudian dibacakan

dengan intonasi seseorang yang sedang membacakan puisi.

Mengarang Itu Mudah

Mengarang itu mudah apabila dilakukan secara bertahap, sabar menggali

ide, rajin memungut informasi, dan memasukkan kedalam batang tubuh karangan

secara sabar. Mengarang itu tidak sekaligus jadi, bahkan setelah merasa sudah

selesai barulah di periksa kembali, susunan kalimat, urutan pikiran yang logis, dan

Page 10: Resume media

ilustrasi yang mengikat sampai siap untuk di launching. Tahap-tahap dan istilah-

istilah dalam mengarang secara bertahap pula menjadi kekayaan pengatahuan

siswa.

BAB 5

Page 11: Resume media

Model Permainan (games)

Permaina sebagai media pembalajaran melibatkan siswa dalam proses

pengalaman dan sekaligus mengahayati tantangan, mendapat inspirasi, terdoronga

untuk kreatif , dasn berinteraksi dalam kegiatan dengan sesame siswa dalam

melakukan permainan ini.

Kartu Kata

Edward de bono menggunakan kartu kata-kata dalam sebuah kartu tertulis

enam kata.Siswa memilih dua dari enam kata untuk membuat kalinat yang logis.

Contoh memilih kata untuk menyusun kalimat yang logis:

PENYALIN

FILM

PEMBICARA

PEMIMPIN

KOKI

ALARM

Dari katru kata di atas misalnya di ambil kata:

1. PEBICARA dan PEMIMPIN, bisa di buat kalimat Pemimpin Pembicara.

2. FILM dan KOKI, bisa dibuat kalimat Film tentang Koki

Potong Kertas Menjadi Enam Bagian Sama Luas

Permainan ini mengungkapkan bahwa „kebiasaan‟ adalah hambatan untuk

kreatif.Permainan ini adalah upaya untuk menberi inspirasi untuk kreatif melalui

usaha yang logis.

Menghitung Cara Baru

Permainan ini juga mengungkapkan bahwa manusia terikat pada

kebiasaan-kebiasaan.Meninggalkan kebiasaan, mengubah perilaku baru dan

gagasan baru memerlukan konsentrasi, kepedulian, dan sadar mamfaat.

Lempar Gelang

Memperhitungkan resiko dari keputusan seseorang menunjukkan tingkat

kuat atau lemah hasrat memperoleh prestasi.Memperhitungkan resiko berarti

kemamouan mengendalikan hasrat di sesuaikan dengan kemampuan dan

target.Hasrata yang terlalu lemah menggambarkan ketakutan akan resiko. Hasrat

Page 12: Resume media

yang terlalu tinggi memiliki resiko tinggi yang kadang kala bersifat untung-

untungan atau berjudi dengan nasib.Kemampuan memperhitungkan resiko bisa

dilatih dan disadari melalui permainan gelang ini.

Bujur Sngkar Berantakan

Lewat permainan ini di harapkan peserta menyadari sikap tidak memahami

kebutuhan orang lain dan tidak mau menolong orang lain akan menghambat

kerjasama. Oleh karena itu, memahami orange lain. Berbagi kebutuhan dengan

orang lain, dan kesadaran sinergilah yang seharusnya dikedepankan.

Produksi Kapal

Pelatihan ini ber sumbar dari ATM David Mc Clelland untuk menggali

berbagai factor dalam usaha produktif.Membuat kapal merupakan permainan

usaha yang prodoktif untuk memperoleh pengalaman usaha.

Melepaskan Jalinan Tali

Permainan ini adalah permainan memecahkan masaalh dengan nalar

kreatif. Apabila seseorang menghadapi masaalah, ia akan memecahkan masaalah

dengan berdasarkan pengalaman. Oleh karena itu, permainan ini memberikan

inspirasi kepada pemainnya dan mendorong lahirnya prakarsa yang babas untuk

memecahkan masalah serta kreatif/dengan cara baru.

“Bisa!”

Permainan ini mengungkapkan bahwa berfikir lateral menciptakan

keberhasilan yang diperoleh dengan menggunakan potensi yang ada pada dirinya

(informasi) dalam menyusin pola baru.

Menang Sebanyak Mungkin

Lewat permainan ini di harapkan peserta memahami dan menyadari bahwa

semangat menang sendiri merupakan hambatan untuk berhasil dalam pergaulan

ruang public.Oleh karena itu memahami orang lain, berbagi kemampuan dengan

orang lain, dan kesadaran sinergilah yang seharusnya dikedepankan.

Mengukur dan Menimbang badan

Salah satu perilaku ilmuan, menurut Conny Seniawan, adalah mengukur

dan menimbang.Dalam penelitian ini, kerja-kerja di laboratorium dan eksperimen,

Page 13: Resume media

selalu ada kegiatan mengukur dan menimbang.Bahkan didapur saat kegiatan

memasak pun, mengukur dan menimbang dilakukan.

Mendarat di Bulan

Peermainan ini adalah permainan scientific problem solving (SPS) atau

pemecahan masalah secara ilmiah.Untuk mengambil keputusan (decision)

diperlukan pertimbangan ilmiah, syarat untuk hidup di bilan.Permainan ini bukan

tebak-tebakan.

Page 14: Resume media

BAB 6

Ice breaker (aktifitas-aktifitas pemanasan)

Kreatifitas ditentukan oleh pilihan perbuatannya itu, maka dia mnentukan

takdirnyaa sendiri. Orang yang merugi adalah yang percaya dirinya terhambat.

Berikut ini adalah aktifitas-aktifitas yang sepintas menggambarkan adanya tantangan

yang sulit. Dengan membebaskan diri, potensi hasrat akan dengan mudah

menemukan jawabannya.

Menebak Tanggal Lahir

Ketika acara dimulai, peserta diminta untuk menyediakan kertas dan alat

tulis. Peserta diminta mengikuti petunjuk dan menghitung hasilnya.

1. ...... tulislah angka bulan kelahiran

2. X2 (dikali dengan dua)

3. +5 (hasil no.2 ditambah 5)

4. X50 (hasil no.3 dikali 50)

5. +..... (hasli no.4 ditambah dengan tanggal lahir)

6. -365 (hasil no.5 dikurangi 365)

7. +115 (hasil no.6 ditambah 115)

Hasilnya (...) dua digit dari belakang menunjukkan tanggal lahir, posisi

angka ratusan menunjukan bulan kelahiran.

Misalnya hasilnya adalah 525. (angka) 25 adalah tanggal lahir, dan 5 adalah

bulan lahir yang berarti bulan mei. Contoh lain, jika hasilnya adalah 101, berarti

tanggal kelahiran adalah 1 januari. Bila tidak cocok hasil akhir perhitungan dengan

tanggal kelahiran, pasti ada kesalahan menghitung. Pada umumnya anak-anak

merasa senang ditebak tanggal dan bulan lahirnya.

Tepuk Harmoni

1. Siswa diajak berdiri dalam bentuk lingkaran

2. Siswa diminta untuk bartepuk tangan panjang, sampai tercipta bunyi yang

mempunyai harmoni.

3. Jika tidak berhasil, beri aba-aba tepuk tangan pramuka, karena tepuk tangan

pramuka populer, pada umumnya semua bisa melakukannya.

Page 15: Resume media

4. Katakan pada siswa bahwa jangan hanya bisa menerima perintah, tapi secara

kreatif bisa menciptakan harmoni.

Kreatifitas mentah

Sepatu Orang Lain

1. Mintalah siswa berdiri membentuk lingkaran, llu perintahkan mereka

melepaskan sepatu dan letakkan di depan masing-masing.

2. Mintalah mereka berjalan berputar ke arah kanan, meninggalkan sepatu

mereka. Stop! Setelah kira-kira 6 langkah, sekarang mereka menghadapi

sepatu orang lain.mungkin anak laki-laki menghadapi sepatu anak

perempuan dan sebaliknya.

3. Mintalah mereka memakai sepatu yang ada didepan mereka.

4. Bicarakan mengenai perubahan besar, apa yang mereka rasakan dan apa

pendapat mereka.

5. Selanjutnya mintalah mereka meletakan sepatu yang kenakan di atas meja

(atau di lantai). Intruksikan, “perhatihan sepatu ini beberapa saat!”

(perhatikan respon siswa, apakah merasa aneh atau biasa saja, tidak usah di

beri komentar)

6. Bicarakan bagaimana mereka menghadapi keanehan atau ketidaknyamanan

atau sikap biasa saja.

Permainan Berfikir

Titik Sembilan

Foto Bayi

Wajah seseorang waktu bayi tentu berbeda dengan wajahnya setelah dewasa.

Mintalah murid membawa fotonya waktu bayi. Tempatkan foto-foto itu di dinding

(tanpa nama). Mintalah setiap siswa mencocokkan dengan temannya. Siapa yang

berhasil mencocokkan paling banyak? Kegiatan ini akan mendorong intarksi antar

siswa yang menggebirakan.

Sulap Mata

1. Peserta bibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama mendapatkan

cerita tentang “gadis cantik” dan kelompok kedua mendapat cerita tentang

“nenek tua”.

Page 16: Resume media

2. Guru menempilkan gambar nenek tua dan menanyakan: gambar apakah ini?

3. Perhatikan apakah ada dari kelompok “gadis cantik” yang melihat gambar

“nenek tua” dan sebaliknya. Benarkah pendapat seseorang di pengaruhi oleh

pengetahuan atau pengamatan yang telah dimiliki sebelumnya?

4. Mintalah salah seorang dari kelompok “gadis cantik” untuk menjelaskan dan

menunjukkan tangkapan detail gambarnya, denikian sebaliknya. Apa

kesimpulan siswa tentang pandangan ini?

Simbol Diri

Mintalah murid untuk menggambar simbol yang menurutnya mewakili

dirinya. Simbol ini berupa hewan, tumbuhan, benda-benda mati, dll. Dan mintalah

setiap siswa secara bergiliran menjelaskan magna simbol dirinya di depan kelas.

Dua Kepribadian

Perhatikan ilustrasi di bawah ini dan bacakan dari atas ke bawah kemudian

dari kiri ke kanan. Anda membaca „B‟ segabai „13‟ atau membaca „13‟ sebagai „B‟?

objek ini memiliki dua kepribadian.

12

A 13 C

14

Mana yang Bujur Sangkar?

A B

Gambar mana yang merupakan bujur sangkar? Buktikan dengan

mengukurnya.

Orang cenderung memandang garis vertikalnya lebihpanjang dari garis

horozontalnya. Akibatnya, garis horizontal pada gambar A sama panjang dengan

garis horizontalnya.

Page 17: Resume media

Modifikasi

Di papan iklan atau dipanggumg sandiwara, kita bisa menyusun properti

yang akan melahirkan efek baru atau modifikasi. Sebuah bujur sangkar dengan latar

balakang lingkaran mengubah garis sisi bujur sangkar. Apa yang berubah? Benarkah

berubah?

Lingkaran besar, Lingkara kecil

Perhatikan gambar di bawah ini:

Samakah ukuran yang terletak di tengah-tengah? Biasanya kita akan melihat

sesuatu dengan kompleks lingkungannya, sehingga lingkaran yang di kelilingi

lingakara-lingkaran kecil akan terlihat lebih besar dari lingkaran yang di kelilingi

lingkaran-lingkaran yang lebih besar. Benarkah demikian?

Ketika kita menempatkan sebuah objek yang sama dalam konteks yang

berbeda, maka akan mengubah persepsi. Bahkan materi pembelajaran selalu

dianjurkan sesuai dengan konteks lingkungan, seperti di America di kenal dengan

contekstual teaching and learning (CTL) dalam metode pembalajarannya.

Membelah Lingkaran

Bujur Sangkar Sama Besar

Love Bali

Tampilan Yang Keliru

Panah lebih Panjang

Negatif Positif

Page 18: Resume media

BAGIAN III PERLENGKAPAN PEMBELAJARAN

BAB 7

Perlengkapan Pembelajaran

Dalam setiap proses pembelajaran diperlukan pengaturan ruang dan

pembentukan kelompok. Pengaturan ruang menggambarkan peradigma mengajara

yang berpusat pada guru berubah pada paradigm pembelajaran yang mengutamakan

aktifitas peserta didik. Oleh karena itu, tempat duduk siswa yang hanya terpusat pada

guru di depan kelas berubah menjadi siswa sebagai pusat perhatian. Setiap siswa

bisa menatap temannya dan bisa menjadi pusat perhatian temannya.

Dalam bab ini dikupas tentang pengaturan ruang dan upaya membentuk

kelompok. Pengaturan ruang berkaitan dengan cara-cara membentuk kelompok.

Banyak kemungkinan membuat kelompok melalui proses bermain yang memerlukan

kecerdasan dan membuat Susana belajar menyenangkan.

Pengaturan Ruangan

Pengaturan ruang kelas dapat mendorong motivasi murid dalam aktivitas

pembelajaran. Kalau saja ruang kelas menjadi tempat yang menyenangkan dan

membuat siswa merasa aman dalam menimbulkan rasa bangga yang memungkinkan

terjadinya aktivitas-aktivitas maka guru akan merasa nyaman dam murid semakin

senang belajar.

Membentuk Kelompok

Membentuk kelompok dengan berbagai metide bukan saja menghindarkan

siswa dari kemungkinan timbulnya konflik, tetapi justru bisa menjadi media

pembelajaran tersendiri dari suatu materi tertentu. Berikut ini beberapa cara

membuat kelompok yang lebih berisi:

1. Berdasarkan kelompok angka

2. Berdasarkan nama kota dalam pulau

3. Berdasarkan jenis hewan

4. Berdasarkan kelipatan angka

Page 19: Resume media

Evaluasi

Evaluasi dalam UU sistem pendidikan nasional NO. 20 Tahun 2003 Terdiri

dari: “Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan sebagai

bentuk akuntabilitas penyelenggara nasional” (pasal 27) dan “Evaluasi hasil belajar

peserta didik di lakukan oleh pendidik unatuk memantau proses, kemajuan, dan

perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan” (pasal28).

Page 20: Resume media

BAB 8

Apresiasi

Usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajan dan proses

pembalajaran agas siswa aktif yang mewujudkan dengan berencana menyusun

proses pembelajaran adalah kewajiban guru sebagai fasilitator atau sutradara. Ke

dalam proses pembelajaran disusun scenario atau di perlukan media pembelajaran

untuk melibatkan siswa kedalam kegiatan-kegiatan yang secara maksimal

menggunakan semua indera mereka.

Organisasi Pelajar

Organisasi pelajar di sekolah di kenal dengan OSIS,ROHIS. Masa kerja

kepengurusan rata-rata satu tahun, umumnya dipegang oleh kelas IV-V, VII-VIII, X-

XI.belajar berorganisasi di SD Gemala Ananda trbatas pada organisasi kelas dan

diperbaharui setiap minggu pada hari rapat, misalnya hari rabu.kelas III setiap hari

rabu rapat mengganti pengurus atau memilih pengurus baru yait: ketua kelas

(menyiapkan untuk doa), penasihat (menjaga kerapian duduk, pekaian), kolektor

(mengumpulkan lembar kerja), distributor (memberikan lembar kerja, membagikan

nama-nama hari untuk ditulis di papan kecil), asisten 1 (mengambil papan tulis kecil,

dan menggantikan ketua apabila tidak hadir), asisten 2 (menghapus papan tulis),

pendata 1 (mengapsen kehadiran anak-anak), pendata 2 (memindahkan jepitan

nama). Pembagian kerja tersebut disebut dengan istilah class job.

Lain Ladang Lain Belalang (Pembelajaran Tematik)

Ibu guru mengumumkan tema pembelajaran minggu ini: lain lading lain

belalang. Ibu guru menyediakan peta pulau jawa. Di kota betawi ada gado-gado,

soto betawi, kerak telor, dibandung ada mi kocom, oncom, penyeum bandung; di

semarang ada tahu; di Cirebon ada kerupuk udang dan empal gentong.

1. Lalu pindah ke kota semarang, guru bertanya, “ makanan apa yang khas di

kota semarang?” lalu anak mendiskusikannya.

2. “ tarian apa yang terdapat di pulau jawa?”

Dalam Kalah Ada Belajar

Deklarasi Anti Korupsi & Cinta Seni Daerah

Kelompok ilmiah Remaja

Page 21: Resume media

Tugas individu

MK :Media Pembalajaran

RESUME MEDIA PEMBELAJARAN AKTIF

OLEH :

ZULFADLI RAZAK

1225 044 006

S 1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2013