Resume Lady in Waiting

Menjadi yang Terbaik Bagi Allah dalam Penantian

BAB 1Wanita dengan Penyerahan Tanpa Ragu

“Seorang wanita tidaklah lahir sebagai seorang wanita. Ia tidak pula menjadi wanita saat ia menikahi seorang pria, mengandung seorang anak, dan mencuci pakaiannya, bahkan tidak juga waktu ia bergabung dengan gerakan pembebasan kaum wanita. Seorang wanita menjadi seorang wanita saat ia menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan baginya” – Learning to Be a Woman“Tidak seorang pun, sekalipun itu adalah pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, yang dapat membuatmu bahagia – hanya Yesus yang dapat membuatmu bahagia”

Rahasia Kotak Batu Pualam Putih

Pada masa Tuhan Yesus, kepada seorang wanita yang sudah memasuki usia menikah, keluarganya akan memberikan kotak batu pualam dan mengisinya dengan minyak yang berharga. Ukuran kotak dan harga minyak sesuai dengan kekayaannya. Itu adalah mas kawinnya yang akan diserahkan kepada pria yang melamarnya. Itu adalah simbol penghormatan dan penyerahan diri seutuhnya kepada pria itu. Apa isi kotak pualammu? Jangan ragu, bawalah kepada Yesus dan pecahkan di hadiratNya. Jika kau menyerahkan diri seutuhnya kepada Pengantin Pria Surgawi, maka akan ada jaminan bahwa jika Ia menghendaki, Ia akan menyediakan pengantin pria duniawi kepadamu.

Hadiah untuk Penyerahan Diri Tanpa Ragu Rut

Teman yang baruSaat seorang wanita berhenti bertumbuh secara rohani, salah satu hal yang harus ditelusuri adalah tentang area pertemanannya. Teman wanita yang tidak memiliki komitmen dan dedikasi kepada Yesus akan menggerogoti komitmenmu. Bertemanlah dengan mereka yang sudah “memecahkan batu pualamnya di kaki Yesus”, karena merekalah yang akan menyemangati komitmenmu kepada Yesus.

Lingkungan yang baruSalah satu bagian dari penyerahan diri tanpa ragu adalah menyadari bahwa budaya kita telah mempengaruhi pola perilaku kita. Kita ingin menjadi seperti Kristus namun gaya hidup kita lebih merupakan cerminan majalah ibukota daripada cerminan Kristus. Rut harus meninggalkan zona nyamannya agar bisa menerima yang terbaik dari Allah dalam hidupnya

Iman yang baruRut pindah dari agama duniawi kepada hubungan yang lebih dekat dengan Yesus. Jangan hanya mengikuti ritual agamawi sesuai dengan perintah manusia, tapi bangunlah hubungan yang lebih dekat dengan Yesus. Jadikan hubunganmu dengan Yesus sebagai suatu petualangan untuk mencari tahu bagaimana cara menyenangkannya dan menghabiskan energimu untuk Yesus.

Keuntungan dari Harga yang Mahal

Rut meninggalkan keluarganya dan teman-temannya, namun ia memperoleh hadiah yang jauh lebih besar. Ia memperoleh seorang suami yang saleh, seorang anak laki-laki yang akan menjadi kakek Raja Daud, dan dimuat dalam silsilah Yesus. Saat seorang wanita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, ia akan menemukan dirinya berada di luar tindakan masyarakat. Mengagungkan hubungan dengan seorang pria akan mengaburkan kenyataan bahwa kepuasan utama hanya diperoleh dari hubungan yang mendalam dengan Tuhan.

Potongan Puzzle yang Hilang

Apakah potongan puzzle yang hilang itu? Seorang pria? Karir yang luar biasa? Menjadi seorang ibu? Ketidakutuhan bukanlah akibat menjadi lajang, namun akibat tidak penuh dalam Kristus. Saat dua orang menikah, yang ada adalah dua orang tidak utuh yang berusaha untuk mendapatkan keutuhan dari pasangannya. Namun, mereka tidak dapat saling memenuhi. Manusia tidak diciptakan untuk membuat pasangannya utuh, namun untuk saling melengkapi. Keutuhan hanya didapat di dalam Yesus.

Dipuaskan oleh Pengantin Surgawi

Apakah hubunganmu dengan Yesus adalah penyerahan diri seutuhnya kepada Yesus atau hubungan itu hanya sekedar usaha dangkal untuk mengikut Yesus? Masa depan yang cerah dimulai saat kita menyerahkan diri tanpa ragu kepada Yesus Kristus. Tinggalkanlah keadaan biasa-biasa saja dan kejarlah Yesus dengan sepenuh hatimu. Menjadi wanita dalam penantian dimulai dengan penyerahan diri tanpa ragu kepada Yesus.

BAB 2

Wanita yang Rajin

Menjadi seorang wanita lajang akan memungkinkan seorang wanita mengerjakan pelayanannya dengan lebih maksimal dibandingkan dengan seorang wanita yang sudah menikah yang harus membagi waktu antara pelayanan, rumah tangga dan pekerjaannya. Jadi, jangan sia-siakan masa lajangmu.

Jangan mengizinkan rasa takut atau tantangan membuatmu tetap tinggal di rumah. Kau akan kehilangan banyak pengalaman yang memuaskan dan menyenangkan. Jangan tinggal di rumah sebagai seorang wanita lajang yang ketakutan. Libatkan diri dan dapatkan sukacita melalui pelayanan untuk Tuhan.

Beberapa orang lajang melihat ketiadaan pasangan sebagai penolakan Allah pada mereka untuk sesuatu “tujuan yang lebih mulia”. Jangan biarkan kelajanganmu menggoyahkan hubunganmu dengan Tuhan atau menjadikannya alasan untuk tidak melayani Tuhan

Beberapa wanita menangguhkan kehidupannya, sambil menunggu kedatangan seorang pria datang ke kehidupannya. Mereka tidak mempunyai perangkat porselen, perabor rumah tanngga atau gambar di dinding – karena menganggap hal itu sebagai keadaan sementara. Mereka menanam modal seminimal mungkin. Mereka tidak dapat memahami keutuhan dan kepuasan tanpa seorang pria. Hanya di dalam Yesuslah kita dapat utuh dan beroleh kepuasan. Jangan menangguhkan kehidupanmu.

Status lajang adalah suatu keadaan yang patut diinginkan. Seorang wanita yang belum menikah memiliki sesuatu yang dilepaskan oleh seorang wanita pada hari pernikahannya: waktu ekstra untuk melayani Yesus. Banyak wanita yang menghabiskan waktu berharganya sebelum menikah untuk melakukan hal yang sia-sia. Mereka menganggap bahwa kehidupan baru dimulai setelah pernikahan. Jangan pernah menolak perjalanan misi atau kesempatan untuk melayani Yesus karena takut bahwa hal itu akan memperpanjang masa lajangmu.

Jangan hanya mengikuti kegiatan Pendalaman Alkitab, seminar, dsb. Jangan hanya mau menerima. Ambillah komitmen untuk menjadi pemimpin dalam kelompok pemuridan atau kelompok belajar Alkitab. Belajarlah untuk memberi, karena menerima tanpa memberi sama halnya dengan mendengarkan firman tanpa mempraktekkannya. Jangan menunda lagi. Masa depan mungkin akan menyimpan banyak tantangan yang akan menghalangimu rencanamu.

Buatlah dirimu untuk rajin mengatakan kata-kata pemberi semangat kepada orang lain. Daripada mencari seorang partner hidup, carilah seorang partner doa. Buatlah proyek-

proyek doa dan berdoalah bersama partner doamu, karena “Jika ada dua orang yang sepakat untuk meminta sesuatu kepada Bapa, maka Ia akan mengabulkannya”

Tidak ada waktu yang lebih baik untuk melayani Tuhan selain dalam masa lajang.. Jangan biarkan seorang pria yang sedang menarik hatimu, menghalangi pelayananmu. Jika dia memang untukmu, ia pasti akan bersamamu pada akhirnya. jangan hanya menunggu “seorang pria berkuda putih” yang akan membangunkanmu dari kutukan tidu yang panjang. Keluarlah dari “kastilmu”. Seiring dengan pertambahan usia, hal-hal yang menuntut tanggung jawabmu akan lebih banyak dan bisa jadi hal itu akan mengurangi kesempatanmu untuk melayani Tuhan.

Pakailah waktumu untuk melakukan pelayanan menulis Pelayanan mendengar : mendengar dan menghibur orang yang sedang berduka atau

mempunyai masalah Pelayanan keramahtamahan : memasak untuk orang lain Pelayanan pertolongan : menolong orang lain melakukan pekerjaannya “Apapun yang

kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

Jangan ragu untuk melakukan pelayanan yang monoton atau tidak menarik. Jangan hanya mau melakukan pekerjaan karena menarik dan dilihat oleh banyak orang dangkal

Jangan lagi izinkan ada ruang di jadwalmu untuk “berpesta mengasihi diri sendiri”

SARAH SIRIK : berfokus pada bakat orang lain sehingga tidak pernah menemukan peran sendiri dalam pelayanan

PAULA PRIMADONA : melayani Tuhan untuk mendapatkan tempat di hati manusia, untuk kesenangan sendiri

PUNGKI PENAKUT : takut akan pikiran orang lain, dianggap fanatik, merasa tidak mampu sehingga ragu untuk melayani Tuhan

RAISA RAGU-RAGU : merasa bahwa imannya akan menguap sebelum pelayanan selesai, sehingga ragu untuk melayani Tuhan

BAB 3

WANITA YANG BERIMAN

Cerita : seorang wanita dari kampung yang kecil pergi ke perguruan tinggi Kristen untuk menemukan seorang pria yang tepat. Namun, ia kembali ke kampung halamannya dengan gelar Master, tanpa gelar Nyonya. Dimana ia menemukan pasangan hidupnya?? Ia menemukannya di kampung halamannya saat ia menonton pertandingan tim baseball gereja. Pria itu adalah pria yang pernah ditemuinya beberapa dekade sebelumnya. Allah tidak menghormati logikanya untuk mencari pasangan hidup, tapi Allah menghargai imannya dalam penantian. Allah, yang tidak dibatasi oleh lingkungan, akan mengantarkan sendiri pasangan hidupmu kepadamu.

Banyak wanita yang mengambil pelayanan, mengikuti kegiatan gereja atau pergi ke tempat dengan prospek pria yang menjanjikan (Contohnya Orpa). Ini hanya berdasarkan pandangan logis, bukan berdasarkan mata iman.

Banyak wanita yang seringkali “mondar mandir” di tempat pria yang menjanjikan Ia berusaha membuatnya seolah-olah “perjumpaan yang tidak direncanakan” dengan tujuan supaya pria tersebut mulai memperhatikannya dan tertarik kepadanya seperti dalam novel-novel. Jika Allah ingin memberikanmu seorang pria, Ia tidak memerlukan usaha pandaimu untuk membuat “pertemuan yang tidak direncanakan”. Selalu periksa motivasimu setiap kali mengikuti suatu kegiatan dan bertemu dengan pria yang belum memiliki pasangan. Apakah kau lebih mempersiapkan penampilanmu atau mempersiapkan hatimu sebelum mengikuti suatu kegiatan??

Rut menggunakan mata iman saat ia memilih mengikuti Naomi. Ada kemungkinan ia tidak akan menemukan seorang suami di Israel, namun ia menyerahkan masa depannya kepada Tuhan.

Jangan kuatir saat berada dalam “situasi yang tak berpengharapan”. Saat mata imanmu sudah mulai sakita, perih atau menggelisahkan, segeralah mencucinya. “Cuci mata” terbaik bagi “mata iman” adalah menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas di dalam firman Tuhan

Berbeda dengan wanita seperti Orpa, pertemuan Rut dengan Boas adalah pekerjaan Allah. Rut menemukan ladang Boas secara kebetulan (tidak ada tempat untuk manipulasi). Mata imannya menuntunnya kepada pria yang tepat. Jika Allah menginginkan anda menikah, ia akan memfasilitasi perjumpaan itu. Jangan pernah kuatir dan mencoba menulis sendiri “naskahmu”

Lokasi tidak menjadi penghalang bagi Tuhan untuk membawakanmu pria yang tepat, dari seberang benua sekalipun, seperti Ia membawa Hawa kepada Adam, Ribka kepada Ishak dan Rut kepada Boas.

Wanita lajang yang hidup dengan mata iman tidak mematikan kerinduannya akan pernikahan. Sebaliknya mereka merangkul Tuhan dengan begitu kuat sehingga mereka menghadap perpanjangan masa lajang mereka dengan damai, bukan dengan kepahitan.

Jangan pernah ragu untuk mengambil pelayanan ke tempat yang kelihatannya tidak memiliki prospek “pria yang tepat”. Allah tidak pernah kehilangan alamat ataupun berkasmu. Ia sendiri yang akan mengantarkan paket “pria yang tepat” ke alamatmu. Anda hanya perlu menanti dengan mata iman.

BAB 4

WANITA YANG PENUH KEBAJIKAN

Salah satu objek terindah dan termahal di dunia adalah mutiara yang lahir dari proses yang penuh dengan “kesakitan”. Seperti tiram, Rut juga mengalami banyak kesakitan, mulai dari kehilangan suami, pergi ke tempat yang tidak dikenalnya, masuk ke dalam situasi kerja yang asing dan baru, dsb. Namun, semua itu menghasilkan sebuah mutiara dari pembasuhan Moab

Banyak wanita yang merasa dirinya adalah kulit tiram yang buruk rupa. Banyak masalah yang melanda. Mereka berpikir bagaimana mungkin mereka bisa mendapatkan seorang pria jika dibandingkan dengan kerang indah di sekitar mereka.

Jangan memandang “iritasi” tersebut sebagai suatu halangan. Allah menggunakan hal itu untuk membentukmu menjadi suatu mutiara yang indah. Allah ingin membentuk karakter mutiara dalam dirimu. Boas tertarik kepada Rut bukan karena penampilannya tapi karena kebajikannya. Manusia mungkin melihat cangkang yang buruk rupa, namun Allah melihat mutiara yang indah di dalamnya.

Banyak wanita lajang yang merasa bahwa ia tidak mempunyai pacar karena ia kurang cantik, kurang tinggi, dsb. Firman Tuhan mengajarkan seorang wanita agar tidak jatuh dalam “jebakan indah sebuah tubuh”. Namun, bukan berarti bahwa untuk menjadi kudus, seorang wanita harus kelihatan tidak menarik. Kita harus berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Namun, jangan menghabiskan semua energimu untuk melukis bagian luar sehingga menelantarkan kualitas kekal di dalam dirimu.

Berbeda dengan kecantikan eksternal yang pudar sejalan dengan waktu, kecantikan batiniah bertambah seiring dengan pertambahan waktu. Dalam Amsal 31:10-31, terdapat gambaran tentang wanita yang cantik. Ada 19 ayat yang menggambarkan kecantikan batiniah dan 1 ayat yang menggambarkan kecantikan luar. Jangan menghabiskan waktu untuk membentuk kecantikan yang hanya 1/20. Jangan takut terhadap keriput, jerawat, dsb, tetapi takutlah akan Tuhan.

Pria sempurna dalam pandangan seorang wanita adalah “Sang Pangeran” yang mengabdi pada Allah dan berkarakter saleh, dapat dipercaya, setia, lembut dan baik. Agar bisa menjadi pasangan Sang Pangeran, kita haruslah terlebih dahulu menjadi seorang Putri. Seorang putri surgawi harus mempersiapkan kecantikan batiniahnya.

Ribka adalah salah satu contoh wanita yang mengembangkan kebajikannya dalam masa penantian. Ia hidup dalam komunitas gembala, dan hidup untuk menjaga domba ayahnya. Namun, ia tidak sekedar menunggu. Ia mengembangkan karakternya. Hal ini dilihat dari sikapnya terhadap hamba Abraham. Ia tidak melakukan hal itu untuk menarik perhatian seorang pria muda. Dan pada waktu hamba Abraham menawarkan pernikahan kepadanya , ia langsung bersedia. Ia sudah siap. Ia yakin akan rencana Tuhan. Tuhan mengganjar penantiannya dengan hadiah yang luar biasa. Ishak mencintainya.

Allah ingin agar kita mengembangkan kehidupan batiniah sehingga saat kecantikan lahiriah sudah pudar, kasih kita makin dalam dan bertumbuh.

Karakter-karakter batiniah tidak muncul begitu saja. Tidak aktif begitu saja saat cincin pertunangan terpasang di jarimu. Karakter-karakter ini bagaikan mutiara yang harus kita untai. Dalam membuat untaian mutiara ini, manik-manik yang jelek haruslah dibuang. Untuk membuang manik-manik ini, akuilah dosamu di hadapan Tuhan. Akuilah secara spesifik, dan terimalah pengampunan Tuhan. Setelah menerima pengampunan Tuhan, mintalah Tuhan untuk membersihkan dirimu dari penyebab awal dosa itu, misalnya iri hati, dsb. Setelah itu, melangkahlah ke dalam kuasa yang menghasilkan mutiara

Jangan hanya menjadi mutiara imitasi, yang ketika rusak hanyalah meninggalkan untaian manik-manik yang buruk. Izinkanlah Roh Kudus untuk menggunakan manik-manik di sekitarmu untuk mengubahmu menjadi untaian mutiara.

BAB 5

WANITA YANG PENUH PENGABDIAN

Sebelum Hawa jatuh ke dalam dosa, ia melayani Tuhan dengan sepenuh hati, tanpa ada rasa takut. Dosa berujung pada rasa takut. Katakutan seringkali mengasingkan para “Hawa” dari Ia yang mengasihi mereka sebagaimana mereka perlu dikasihi.

Dalam kepahitannya, Naomi tidak lagi menyebut Allah sebagai “Tuhan” namun sebagai “Yang Maha Kuasa”. Ia merasa diasingkan dan tidak penting. Ia memandang Tuhan sebagai Allah yang dingin dan keras. Pengalaman masa lalu, keadaan masa kini dapat merusak pandangan kita akan gambar Allah dan menghalangi kita untuk mengabdi sepenuhnya kepada Allah.

Allah meminta seorang wanita utnuk mencintaiNya seperti wanita itu jika ia mencintai seorang pria. Bahkan lebih dari itu. Allah menginginkan hatimu dan menjadi pusat dalam kehidupanmu. Ia menginginkan hatimu yang utuh yang tidak terbagi.

Cinta sejati hanya dapat ditemukan dalam pengabdian yang tidak teralihkan kepada Yesus Kristus. Untuk bisa mengabdi secara utuh, kita perlu mengenal Dia dengan intim.

Jika Anda menciut dalam ketakutan, mencoba menyembunyikan sesuatu, mencari-cari alasan saat melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan, artinya pengetahuan kita sama dengan pengetahuan Naomi. Allah tidak super sensitif, egois dan temperamental. Ia tidak mampu melakukan sesuatu yang jahat. Ia mengasihi dan melupakan segala dosamu.

Jika kita merasa bahwa kita tidak pernah melakukan cukup banyak hal untuk membayar ketidakmampuan kita menjadi sempurna di hadapan Tuhan, artinya pandangan kita tentang Allah adalah salah. Allah tidak sulit dibuat senang. Ia bersuka atas ciptaanNya dan segera menemukan setiap usaha sederhana yang dilakukan mereka untuk menyenangkanNya

Jika kita merasa bahwa Allah menuntut terlalu banyak hal dari kita. Merasa bahwa Allah menolak hal-hal yang paling kita butuhkan. Itu artinya bahwa kita belum benar-benar mengenal Allah. Jangan hidup dalam kepura-puraan lagi bahwa kita mengenal Allah dengan intim jika kita masih merasa demikian. Rancangan Allah adalah rancangan yang terbaik untuk kita.

Mengenal Allah sama halnya dengan mengembangkan persahabatan. Semakin banyak kita bertemu dan menghabiskan waktu dengannya, semakin kita mengenal Dia. Hati wanita adalah kunci untuk mengenal Allah dengan intim. Agar dapat menemukan Allah, kita haruslah mencarinya dengan sungguh-sungguh. Pencarian setengah hati tidak akan membuahkan hasil.

Apakah Allah egois dengan menuntut hatimu seutuhnya? Tidak. Seperti halnya kita yang mengingkan pria yang kita cintai memberikan hatinya seutuhnya kepada kita dan tidak membiarkannya memberikan hatinya sedikit pun terhadap orang. Mengabdi kepada Kristus berarti memberikan seluruh hati kita kepadaNya. Kita tidak bebas untuk memberikan nya pada hal-hal lain yang muncul dalam kehidupan kita (sbg penyembahan berhala). Pengabdian kepada Kristus adalah komitmen yang serius.

Untuk menjadi mempelai wanita Kristus, kita haruslah mempunyai hati yang bersih. Bercak dosa akan menodai citra kita. (ilustrasi nafas bawang). Kita harus membebaskan diri kita dari dosa.

Banyak yang mencari Allah tetapi hanya mencari “tanganNya”. Ia menganggap Allah seperti kartu kredit. Mencari Allah karena apa yang ia bisa dapatkan dari Allah. Kasih ini tidak murni. Ini lebih condong kepada diri sendiri daripada kepada Allah. Seorang wanita harus memiliki hati yang murni dalam mencari Allah. Jangan hanya mencari tanganNya tapi juga wajahNya. Carilah Dia karena siapa Dia, bukan karena apa yang bisa Dia lakukan untuk kita.

Dalam mencari Tuhan dengan sepenuh hati, juga dibutuhkan hati yang mendengarkan. Mendengarkan adalah bagian penting dalam mengembangkan kedekatan dengan orang lain. Mendengarkan Tuhan adalah melalui membaca Alkitab. Dengarkan apa yang Dia pikirkan tentang engkau dan apa yang Dia rencanakan bagimu.

Wanita lajang bukanlah sesuatu yang harus dikasihani. Itu adalah sesuatu keadaan yang menguntungkan karena tersedia lebih banyak waktu untuk mencari Allah. Dia dapat memberikan pengabdian yang tidak terganggu kepada Tuhan.

BAB 6

WANITA YANG MURNI

Allah memberi pemuasan seksual sejati bagi wanita yang menunggu sebelum memakai pemberian Tuhan. Keajaiban dan sukacita melakukan hubungan intim dimaksimalkan melalui kemurnian sebelum menikah

Seks itu istimewa. Bukan seks yang sensual, tetapi seks yang memuaskan di dalam waktu dan cara Penciptamu.

Allah ingin melindungi kita dari konsekuensi-konsekuensi fisik yang negatif (penyakit menular seksual & kehamilan di luar nikah. Dia ingin melindungimu agar kau tidak berdosa terhadap tubuhmu. Dia ingin agar kita tidak terjerat pada kecanduan akan seks

Seorang wanita diciptakan dengan emosi yang terikat dengan keadaan fisiknya. Pria yang menyentuh tubuh seorang wanita juga menyentuh emosinya. Allah tidak ingin seorang wanita memberikan “hartanya” kepada pria yang tidak betul-betul mencintainya. Allah ingin melindungi seorang wanita dari perasaan sedih, takut, lelah, hancur, merasa bersalah, kotor, tidak berharga, dsb, yang bisa menghalanginya untuk memuliakan Allah di hadapan orang lain. Tuhan akan mengampuni dan membersihkan kita seutuhnya, tapi kerusakan emosi membutuhkan waktu untuk sembuh. Kita berharga di mata Allah. Ia tidak ingin kalau kita menderita kesakitan

Pasangan yang memilih untuk tetap murni secara fisik memberikan semua waktunya untuk saling mengenal secara mental dan emosi. Tapi jika nafsu sudah mulai muncul, perhatian tersebut akan teralihkan ke hal fisik. Akan muncul suatu ketakutan, apakah hubungan tersebut akan terus berlanjut setelah melakukan hubungan fisik. Jika seorang pria tidak dapat menguasai dirinya sebelum pernikahan bagaimana ia bisa menguasai dirinya setelah pernikahan terhadap godaan dari wanita lain.

Hubungan fisik yang dimulai sebelum pernikahan namun tidak berakhir pada pernikahan akan selalu menghantui dalam pernikahan. Allah ingin kita memberikan tubuh kita yang bersih dan murni secara emosi dan fisik terhadap pria yang tepat. Allah ingin kita tidak hanya menikmati hubungan fisik tersebut namun kasih yang ada di dalamnya. Jika kita hanya menginginkan persahabatan untuk mengenal pasanganmu dengan lebih dalam, jangan ganggu hubungan tersebut dengan kontak fisik dini.

Allah ingin melindungi kehidupan rohanimu. Dosa akibat hubungan seks di luar pernikahan akan menjauhkan kita dari Allah. Dia ingin agar kita hidup dalam kepercayaan terhadap pasangan kita setelah menikah nanti

Begitu seorang pria memiliki hati seorang wanita, tubuhnya tidaklah jauh di belakangnya. Untuk menjaga kemurnian, pertama-tama seorang wanita harus menjaga kunci hatinya. Bukan berarti menjadi seorang robot yang tidak berperasaan, namun fokus pada persahabatan bukan pada kisah cinta.

Jangan mudah jatuh pada seorang pria yang mengatakan “I Love You” dan jangan mudah mengatakan “I Love You” pada orang yang padanya kau tidak memiliki komitmen.

Langkah kedua untuk menjaga kemurnianmu adalah dengan menyimpan semua ciumanmu untuk suami masa depanmu. Ciuman atau pelukan mengungkapkan sesuatu yang lebih intim. Semua ciumanmu menyatakan semua kasihmu yang seharusnya hanya dimiliki oleh satu orang setelah pernikahanmu. Ingatlah kepada siapa seharusnya semua harta berhargamu seharusnya diberikan. Jika kau merasa bahwa dia adalah pria yang tepat, berilah waktu pada persahabatanmu untuk bertumbuh sebelum memberinya keuntungan tambahan. Dia akan menghargai semua waktu untuk menunggu.

Langkah ketiga adalah tetapkan semua standar dan aturanmu sebelum semuanya menjadi berat dan panas. Tuliskanlah standarmu, bacalah dan doakanlah setiap hari. Jangan mulai menyusun standarmu “saat mulai jalan”. Buatlah pilihan-pilihan yang bijaksana sebelum debaran jantungmu menjadi begitu keras sehingga kau sudah tidak bisa mendengar kata hatimu

Seorang pria yang saleh tidak akan menekan wanita secara verbal, tetapi akan mengasihinya dengan pernyataan kasihnya dan mengantarnya pulang sebelum mereka harus menyesal karena melanggar kemurnian mereka.

Namun, jika semuanya itu sudah terlambat, jangan hidup terus menerus dalam rasa bersalah. Akuilah dosamu di hadapan Tuhan maka ia akan mengampuni dan membersihkannya. Buatlah komitmen untuk tidak mengulangi dosa yang sama dan berubah untuk hidup yang lebih baik di dalam Tuhan

BAB 7

WANITA YANG MEMILIKI RASA AMAN

Seorang wanita yang mengejar-ngejar lelaki dan tidak bisa sabar untuk menunggu inisiatif pria mengembangkan hubungan adalah seorang wanita yang memiliki rasa tidak aman. Ia merasa takut kehilangan pria itu. Ia ingin agar pria itu membuat komitmen dan ia bisa menyimpannya.

Allah memberi kita dua pilihan : rencanaNya atau rencana kita. Jangan menyesal nanti saat melihat ke belakang dan menemukan bahwa rencanamu ternyata tidak memberikan pria yang terbaik dalam hidupmu. Jangan merasa bahwa Tuhan ternyata tidak memberikan yang terbaik bagimu sehingga kau memutuskan untuk membuat jalanmu sendiri. Rancangan Tuhan adalah yang terbaik jika kita mau menunggu.

Seorang wanita diciptakan secara unik oleh Allah akan kebutuhan untuk mengasihi dan dikasihi oleh seorang ayah. Jika gagal mendapatkannya, seorang wanita akan mencarinya dari seorang pria. Tidak ada seorang pria, seorang kekasih ataupun suami, yang akan bisa memenuhi kebutuhan akan kasih aman. Hanya Yesus yang bisa.

Rasa tidak aman seorang wanita berada dalam hati. Yang terlihat adalah kemampuan untuk melakukan manuver dan manipulasi terhadap seorang pria. Wanita itu akan berusaha untuk memanipulasi keadaan sehingga ia bisa bertemu dengan pria itu secara “kebetulan”. Bisa juga ia akan menjadi “Marta” bagi pria itu. Bisa juga ia akan menjadi “Ibu” bagi pria tersebut. Namun, seorang pria tidak akan pernah menikahi ibunya.

Jangan melakukan sesuatu untuk mendapatkan perhatian seorang pria. Hal ini akan menjaga motivasimu kapan pun kau berhubungan dengan seorang pria. Periksalah motivasimu secara rutin.

Untuk dapat berhenti berburu dan mengejar-ngejar lelaki, hindarilah manuver dan manipulasi. Percayakanlah kepadaNya dan biarkan Dia menunjukkan rencanaNya yang indah untukmu.

Letakkan rasa amanmu dalam Kristus. Dia akan melindungi, memimpin, dan mengasihimu. Untuk mengembangkan rasa aman, berilah hati dan emosimu kepada Tuhan.

BAB 8

WANITA YANG PUAS

Seorang wanita yang merasa tidak puas dengan keadaan lajangnya, juga akan merasa tidak puas saat menikah. Seorang wanita yang tidak pernah belajar untuk menyerahkan beban berat yang diakibatkan tuntutannya untuk mendapatkan kehidupan seperti yang diinginkannya maka ia akan terus bergumul dengan siksaan keinginan-keinginannya. Wanita yang tidak puas akan menganggap kata “tunggu” sebagai “kutuk”.

Rut mengalami keadaan-keadaan yang bisa mengakibatkannya merasa tidak puas terhadap Allah. Namun, ia tidak demikian. Ia memilih untuk melekat pada Allah Israel. Karena rasa puas menghadapi tugasnya setiap hari, Rut mendapatkan perhatian dan berkat dari pria yang paling memenuhi syarat di kota itu. Kesediaan Boas untuk menjadi penebus bagi Rut tidak serta merta membuat Rut melompat kegirangan dan segera mempersiapkan pernikahannya. Ia duduk dengan tenang dan menunggu. Ini adalah ciri-ciri seorang wanita yang puas. Wanita harus menunggu, karena pria yang tepat tidak akan berhenti untuk mengejarmu.

Menunggu tidak akan membuat sebuah penderitaan. Penderitaan itu terjadi jika berlari lebih cepat dari format Allah.

Ada banyak cara seorang laki-laki memperdaya seorang wanita. Patah hati akan menjadi lebih menyakitkan daripada masa lajang. Selain diperdaya oleh pria, seorang wanita juga bisa memperdaya dirinya sendiri. Ia menganggap berlebihan perhatian seorang pria dan mulai berfantasi, menipu dirinya sendiri dengan fantasinya tersebut

Jangan melakukan perbuatan baik bagi seorang pria sampai kau mengetahui dengan pasti apa motive untuk apa yang kau lakukan. Jangan berusaha untuk menjadi seorang ibu atau pembantu baginya. Periksalah dulu motivasi dan emosi-emosi yang kau pendam

Buatlah disiplin harian atas “fantasi pra nikah”. Ini akan memperburuk pergumulanmu akan rasa puas. Anda harus bawa pikiran tersebut kepada Tuhan dan meletakkannya dalam tanganNya. Disiplin harian membawa fantasi-fantasimu pada Yesus adalah dasar masa depanmu sebagai wanita yang puas, apakah kamu menikah atau tidak.

Ketidakdisiplinan dalam bidang “mematahkan imajinasi” dapat berakibat pada memperdaya diri sendiri dan ketidakpuasan yang tidak perlu.

Untuk bisa disiplin dalam “mematahkan imajinasi” dibutuhkan seorang pemantau rohani. Jika seorang temanmu bercerita dengan kecepatan 160km/jam tentang hubungannya dengan seorang pria, janganlah menguatkan fantasinya dengan berkata “Mungkin Boasmu sudah muncul”. Jadilah Naomi yang bijak dan hindarkan temanmu untuk memperdaya dirinya lebih lanjut. Jangan membuatnya tambah antusias membangun harapan palsu. Jangan buat dia tambah bersemangat dan terganggu oleh prospek yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Berdoalah suapaya kamu bisa berbagi sukacitanya dan punya keberanian untuk mengatakan kepadanya supaya tidak lari mendahului rencana Tuhan. Buatlah komitmen untuk menolak mengipasi api antusiasmenya. Jika kita menolak untuk bicara terus menerus tentang betapa idealnya

mereka, mungkin hal itu akan membuat temanmu menanggapi perhatian dari seorang lelaki dengan wajar

Belajar untuk merasa puas, lajang ataupun menikah, akan membutuhkan ketergantungan secara utuh kepada Tuhan, karena keadaan sulit tanpa rasa puas akan merampas potensi rasa puasmu.

Jangan terus menerus berdebat dengan Sang Wasit akan kehidupanmu. Jangan berlari mendahului tiupan peluitnya. Tukarkanlah ke-sok-tahuan dan keangkuhanmu dengan kekuatan dan pengharapan pada Yesus.

BAB 9WANITA YANG PENUH KEYAKINAN

Jangan merendahkan standar-standarmu akan seorang pria karena tidak sama dengan dengan orang lain atau merasa bahwa hal tersebut akan sulit kamu dapatkan. Di dalam tanganNya, Allah menggenggam yang terbaik bagi mereka yang mencari Dia.

Apakah Anda berpikir bahwa idaman dan standarmu terlalu tinggi? Apa Anda merasa tekanan untuk berkompromi dan menetap pada versi hidup biasa? Standar-standari tinggi dalam Firman Allah itu bukannya tidak relevan, tetapi justru sepenuhnya dapat diterapkan dalam mencari yang terbaik dari Allah bagi hidupmu. Pilihan-pilihan yang dituntun oleh keyakinanmu akan menentukan nasibmu. Buatlah pilihan/standar sesuai dengan Alkitab. Jangan dengan ceroboh menyerahkan standarmu kepada kebetulan.

Wanita penuh keyakinan memberikan izin pada Tuhan untuk menentukan standarnya berdasarkan firman Allah. Jika kita menginginkan relasi dengan standar Allah, mungkin orang di sekitas kita akan mengganggap kita tidak realistik dan keras kepala. Namun, dengan kekuatan dan keyakinan pada Tuhan, Anda akan berdiri kokoh, tidak tergoyahkan saat menantikan yang terbaik dariNya.

Wanita yang menyerahkan pilihan-pilihannya kepada kebetulan, bukan kepada Firman Allah, akan cenderung berakhir dengan seorang bodoh, bukan “Boas”, karena ia tidak dapat mengukur dengan akurat pria dibelakang topengnya.

Waktu Anda melepaskan kesempatan untuk berkencan dengan seorang pria karena ia tidak sesuai dengan standar Allah, maka pada saat itulah Anda telah mengganggap serius komitmenmu untuk tidak menentang Allah. Jangan mengkompromikan standarNya.

Suatu hubungan seumur hidup menuntut standar peraturan yang paling tinggi. Di bumi ini ada pria-pria yang dapat menangani pemeriksaan yang mendetail darimu dan didapati pantas untuk dinantikan. Oleh karena itu, jangan khawatir dan mengkompromikan standarNya.

Standar yang berpegang pada firman Allah akan membuatmu membedakan seorang “bodoh” dengan seorang “Boas”. Sebelum menjalin sebuah hubungan, tetapkanlah terlebih dahulu standarmu. Itu yang akan menuntunmu. Jangan menerima ajakan kencan karena masalah harga diri. Banyak wanita yang menyamakan harga dirinya dengan berapa banyak tawaran kencan yang mereka dapatkan bulan lalu. Standar yang jelas akan menjagamu untuk tidak berkompromi dan membuat pilihan yang salah berdasarkan emosi yang muncul tiba-tiba dan bukan berdasarkan kehendak Tuhan.

Waktu seorang wanita lajang mengalami masa ketiadaan kencan yang panjang, kesepian mencobainya. Ia dicobai agar mengkompromikan keyakinannya dalam hal berkencan dengan orang Kristen yang bertumbh. Keadaan tersebut bisa saja membuatnya berkencan dengan seorang yang tidak percaya. Dia mungkin berdalih dengan menjadi saksi bagi Yesus. Banyak wanita lajang yang terjerat secara emosi dengan seorang yang tidak percaya karena diawali oleh “kencan PI”. Jangan berkencan dengan seorang pria dan hanya menuntutnya untuk ada di gereja setiap hari minggu karena dorongan

religiusnya bukan karena kerinduannya. Anda harus menetapkan standar yang lebih tinggi dan menolak kencan dengan seorang pria yang tidak bertumbuh keakrabannya dengan Kristus.

Setiap orang memiliki standar tertentu. Namun, ada begitu banyak wanita lajang yang kehilangan harta karun karena pembungkusnya bukanlah B.G.B (besar, gagah, berotot) atau T.P.C (tinggi, putih, cakep). Tuhan mungkin tidak menuntutmu untuk berkencan dengan seseorang yang menjijikkan secara fisik bagimu. Namun terbukalah pada pria2 yang tidak cocok dengan stereotipe yang kamu inginkan. Ingatlah fisik akan berubah seiring dengan pertambahan usia.

Anda ingin menikahi seseorang karena kualitas yang ia miliki sekarang, bukan kualitas yang Anda harapkan akan dikembangkannya nanti. Kesalahan paling umum dalam sebuah pernikahan adalah menikahi seseorang yang ingin mereka ubah. Hampir mustahil untuk mengubah seseorang, walaupun hal itu mungkin.

Ada beberapa standar yang bisa Anda tuntut dari seorang pria yaitu :o Bersukacita dalam hubungannya dengan Kristus

o Menjaga hubungan sebagaimana sepatutnya. Ia hidup dalam damai dengan semua

orango Tidak mau melompat mendahului waktu Tuhan

o Berusaha untuk memenuhi kebutuhan praktis orang lain (tidak egois)

o Membela yang benar

o Menyelesaikan tanggung-jawab2 yang Tuhan berikan. Dia tidak terlalu percaya diri

atau terlalu larut dalam perasaan inferior. Ia juga bukanlah pemimpi yang mengingkan talenta orang lain. Ia merasa bahwa “dia + Yesus = cukup memadai bagi semua pekerjaan yang Allah berikan”

o Mengerti pentingnya perasaan dan emosi.

o Lari dari pencobaan untuk berkompromi. Ia mampu mengendalikan dirinya dalam

pencobaan. Standar-standar di atas bukanlah sesuatu yang tidak realistik. Waktu seorang pria

mengikut Yesus, Roh Kudus mengerjakan hal-hal tersebut di dalamnya. Tidak satupun pria yang berkencan denganmu yang memiliki ciri-ciri tersebut dengan sempurna. Namun, pria dari Allah akan terus bertumbuh. Berhatilah-hatilah waktu salah satu ciri di atas benar-benar tidak ada dalam kehidupan seorang pria. Jika ciri tersebut tidak ada sebelum pernikahan, maka bukanlah hal yang tidak mungkin jika ciri tersebut juga tidak akan ada setelah pernikahan.

Buatlah satandar yang tinggi. Jangan mengkompromikan standarmu, maka kamu akan mendapatkan seorang pria yang pantas kamu nantikan, berapapun harganya.

BAB 10WANITA YANG SABAR

Menjadi wanita yang sabar menanti, bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kita sudah menjadi semakin tua. Namun, teguhkanlah hatimu. Banyak wanita saleh yang menanti dan menang. Namun, banyak wanita yang kehilangan harta karunnya karena berkompromi.

Ruth adalah contoh seorang wanita yang luar biasa sabar. Ia tidak menjadi panik dengan jam biologisnya yang terus berdetak, lalu mengkompromikan standarnya. Ia berkonsentrasi untuk menjadi seorang wnaita yang berkarakter, bukan untuk mendapatkan seorang pria. Ia tahu bahwa Allah tidak terikat pada keadaan atau usianya.

Ketakutan adalah halangan paling besar untuk menanti. Anda mungkin takut kalau jam biologismu terus berdetak dan Allah tidak memperhatikan. Mungkin Anda takut akan kesepian, takut akan tidak menikah, dsb. Ada ketakutan internal namun ada juga yang merupakan tekanan dari eksternal seperti dari orang tua, keluarga, masyarakat, dsb.

Ada banyak konsekuensi dari ketidaksabaran. Perceraian yang meninggalkan kerusakan pada anak-anak ataupun pernikahan tanpa adanya ikatan emosi.

Jangan pernah berkencan dengan seorang yang tidak percaya. Seorang pasangan kencan adalah teman hidup yang potensial. Sebagai seorang wanita, kita rindu untuk dikenal dan dikasihi sebagaimana adanya kita. Seorang pria yang mati secara rohani tidak akan pernah mengenal bagian rohanimu yang paling dalam. Berhati-hatilah saat Anda mulai berpikir “jatuh cinta” atau “tidak bisa hidup tanpa dia”. Pikirkanlah kesepianmu saat suamimu tidak pergi ke gereja bersamamu. Saat anak-anakmu terombang-ambing di antara kepercayaan orang tuanya. Akankah Anda berpikir bahwa bangun sendiri di minggu pagi untuk membawa anak-anakmu ke gereja adalah harga yang pantas untuk mengkompromikan standarmu? Waktu anak-anakmu bertanya mengapa ayahnya tidak mengasihi Yesus, apakah itu adalah harga yang pantas dibayar untuk ketidaksabaranmu.

Waktu anda menikah, anda memilih berkat atau kutuk untuk masa depanmu. Jika anda memilih menanti dengan sabar, anda akan diberkati dengan warisan yang dibawa oleh pria yang diberikan Tuhan. Kehidupan anak-anak dan cucumu dipengaruhi secara langsung oleh pria yang kau nikahi.

Menantilah dengan sabar. Allah juga memerlukan hari-hari yang dalam penantianmu untuk menyempurnakan Boas untukmu. Bukan hanya seorang wanita yang dipersiapkan Allah untuk menjadi seorang putri. Mungkin pangeranmu belum bisa menjadi seorang pemimpin rohani. Waktu Tuhan memperkenalkan dia nanti, kamu akan mengerti mengapa kamu harus menanti. Waktu kamu menumbuhkan kesetiaanmu kepada Allah, pangeranmu sedang bertarung melawan naga untukmu.

Pernikahan itu baik tapi jangan salah menganggapnya sebagai surga. Belajar hidup sebagai “satu” bukanlah tanpa air mata.

Mengembangkan kesabaran itu sulit. Namun akan lebih parah jika kamu berlari mendahului rencana Tuhan.

Setiap wanita lajang pada satu titik tertentu akan memahami kenyataan bahwa tidak semua wanita akan menikah. Pernikahan buakan lah suatu kebutuhan, meskipun Allah memilih untuk membiarkan beberapa kebutuhan dipenuhi melalui pernikahan. Sadarilah bahwa anda tidak membutuhkan pernikahan atau seorang pria untuk bahagia. Anda hanya butuh Yesus.