resume jurnal psikodiagnostik

8/16/2019 Resume Jurnal Psikodiagnostik

http://slidepdf.com/reader/full/resume-jurnal-psikodiagnostik 1/19

Resume Jurnal Psikodiagnostik :Psychologists’ Diagnostic Processes during

a Diagnostic Interview

Disusun Oleh : Anisa Hasbiya

Anisa Inayati

Rega Razib Moch. Johara



Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengienti!ikasi

struktur umum alam "roses iagnostik "sikolog

yang berbea.



Abstrak

Psikolog yang kom"rehensi! alam #a#ancara

iagnostik : Menangani keluhan klien$ klasi!ikasi$

"enjelasan$ an "era#atan.



Abstrak

Isi ari "ertimbangan berbea antara #a#ancara

an la"oran tertulis$ "eneliti menyim"ulkan

bah#a "sikolog terus bergeser antara kegiatan

iagnostik an re%isi ke"utusan mereka sejalan

engan inamika situasi #a#ancara.



Penelitian Sebelumnya

&aha" ' "sikolog melakukan #a#ancara

iagnostik engan klien simulasi. &aha" (

mereka menulis la"oran meringkas temuan

mereka. &aha" ) kami menggunakan ingatan

yang irangsang imana "sikolog meninjau

rekaman %ieo #a#ancara iagnostik mereka.



Hipotesis*ami menghara"kan :

+ Psikolog tiak akan melakukan semua kegiatan iagnostic yang

itentukan selama #a#ancara iagnostik.

+ Psikolog akan mere!leksikan semua kegiatan iagnostik alam sesi

ingatan yang irangsang untuk ,mengisi kesenjangan teori yang

mereka kembangkan.

+ -a"oran akan lebih ringkas ari"aa ingatan yang irangsang$

member ringkasan secara alami.



Hipotesis

+ Isi la"oran an ingatan yang irangsang akan

seru"a. Psikolog akan menjelaskan ke"utusanakhir mereka "aa klasi!ikasi iagnostik$

!ormulasi iagnostik an "ilihan "engobatan

alam la"oran tertulis$ sehingga membuang

bebera"a "ilihan mereka akan tercermin "aa

saat uji ingatan yang irangsang.



Latar Belakang

Dalam "raktek yang sebenarnya in!ormasi yang

ikum"ulkan sering tiak lengka" an ambigu$

masalah a"at ijelaskan oleh bebera"a

"enyebab$ lalu hubungan antara iagnosis an

"engobatan jauh ari kenyataan.



Latar Belakang

Dalam stui sebelumnya menunjukkan bah#a

"sikolog tiak mengikuti aturan !ormal sumberaya alam menuntut hi"otesis. Mereka

i"ercayakan "aa rutin an !okus menganalisis

keluhan$ masalah klien an memilih metoe

"engobatan$ bukan menghasilkan an menguji

ja#aban "enjelasan yang mungkin untuk masalah.



Tujuan

tui ini menunjukkan bah#a "roses iagnostik

"sikolog isesuaikan engan "raktek klinis ari"aaaturan !ormal. Penelitian ini tiak bertujuan untuk

menguji a"akah "roses heuristik atau aturan berikut

ini aalah "roses yang lebih baik alam hal ke"erluan

"engobatan$ teta"i kami bertujuan untuk menemukan

struktur alam "roses iagnostik "sikolog.



Metode

Metoe "engum"ulan ata yang i gunakan aalah

metoe cam"uran antara #a#ancara$ la"oran anobser%asi. Metoe ini memungkinkan kita untuk

mem"elajari "roses "enilaian alam ) cara berbea$

berasarkan #a#ancara autentik iagnostik$

la"oran$ an ingatan irangsang$ menelusuri

kegiatan iagnostik masing/masing "eserta.



Metode (Peserta)

'. Psikolog klinis berserti!ikat ari 0elana 1n 2 '34.

(. Psikolog alam "elatihan untuk serti!ikasi 1n 2 54.

). Mahasis#a "sikologi yang melakukan magang akhir 1n 264.

6. &otal (3 "sikolog ber"artisi"asi$ berusia antara (( an 57

tahun8 '( laki/laki an '7 "erem"uan.7. Rata/rata$ "ara "eserta memiliki '6$9 tahun "engalaman

kerja.



Metode (Wawanara)

emua "eserta me#a#ancarai ' "asien yang sama.

Peserta iberitahu bah#a mereka akan berbicaraengan "asien yang sebenarnya engan gangguan

e"resi tan"a !itur "sikotik.



Metode (Prosedur)

+ Peserta iberikan in!ormasi mengenai klien.

+ Peserta iberi instruksi untuk ,membaca surat

rujukan an me#a#ancarai klien se"erti yang

akan ia lakukan alam "rakteknya seniri.

+ ase I$ ); menit. Di"erbolehkan merekam an

membuat catatan.



Metode (Prosedur)+ ase II$ '7 menit. Peserta iminta menulis la"oran an

memberikan iagnostik klasi!ikasi berasar DM.

+ ase III$ sesi ingatan yang irangsang$ "eserta menonton

%ieo #a#ancara iagnostik mereka untuk mere!leksikan

"roses mereka seniri engan mela"orkan setia" "ikiran

mereka selama #a#ancara.

+ etia" "eserta mela"orkan gagasan "ikiran ari #a#ancara

an eks"erimenter.



Analisis

Untuk membandingkan isi dari kegiatan

diagnostik antara laporan dan sesistimulated recall, peneliti menggunakan

perhitungan yang berbeda disetiap

kategori Perbedaan perhitungan

digunakan untuk menilai reliabilitas dari

coding untuk menilai keserasian antara



Hasilψ Presentase antara kalsi!kasi diagnostik pada

selama sesi stimulated recall "laporan# adalah

sebesar $%&

ψ Presentase antara 'enis gangguan stress pada

selama sesi stimulated recall "(ormulasi diagnostik#

adalah sebesar )*&

ψ Presentase antara metode pengobatan selama sesi

stimulated recall "treatment proposal# adalah $*&



Hasilψ Ditemukan bahwa psikolog yang men'adi

partisipan komprehensi( dalam men'alani

wawancara diagnostik

ψ Psikolog menangani keluhan klien, memberi

klasi!kasi, pen'elasan, dan perawatanψ +amun, beberapa Isi dari pertimbangan berbeda

antara wawancara dan laporan tertulis



Hasil

ψ Isi dari pertimbangan berbeda antara

wawancara dan laporan tertulis, penelitimenyimpulkan bahwa psikolog terus

bergeser antara kegiatan diagnostik dan

revisi keputusan mereka se'alan dengan

dinamika situasi wawancara

resume jurnal psikodiagnostik

Documents