Slide 1

Responsi Sewerage dan Drainase BerkelanjutanPerhitungan Dimensi Bangunan Pelengkap Drainase(11 Februari 2015)Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya, bawah jalan atau jalan kereta apiGorong-Gorong

Gorong-GorongSegmenKecepatan Aliran (m/s)Debit Kumulatif (m3/s)Luas Penampang (m2)Koefisien KontraksiDiameter Gorong-Gorong (m)Diameter pasaran (m)DariKeVgQgAc gaDgAsumsiDebit saluran sebelum gorong-gorongQ/VgAsumsi =0.8-0.83

Gorong-GorongKoefisien Dinding gorong2Lebar Jalan (m)Perbedaan tekanan (m)Jari-jari hidrolis gorong2 (m)Kemiringan gorong2ElevasiHAwalAkhirbLgH RgSgUkur di AutocadEawal-Eakhir

Sumur resapan adalah sumur yang dibuat sebagai tempat penampungan air hujan berlebih agar memiliki waktu dan ruang untuk meresap ke dalam tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasiSumur Resapan

5Sumur Resapan1234567BlokLuasJari-jariLuasDurasiIntensitasKeliling PenampangTanahSumurSumur HujanHujanSumur(m2)(m)(m2)(jam)(m/jam)L (m)Ukur di Autocad13.14teIe6.28Sumur Resapan8910111213Nilai KelulusanKedalamanJumlah SumurDebit BidangDebitDebitTanah KSumurH optimum (Disesuaikan dengan Air Tanah biasanya)= 3mTanahResapanSumur(m/jam)(m)(m3/jam)(m3/jam)(m3/jam)0.023H/3IexAQbid tanah-Qresap

Street inlet merupakan lubang atau bukaan di sisi-sisi jalan yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air hujan yang berada di sepanjang jalan menuju ke saluran.Street Inlet

Street InletNoJalurPanjang Jalan (m)Elevasi darikeAwalAkhir123456Street InletKemiringan (%)Lebar Jalan (m)D (m)Jumlah Street Inlet78910Diukur di Autocad

Kolam retensi merupakan bangunan pengontrol aliran yang digunakan untuk menampung air hujan dalam jangka waktu tertentu dan kemudian dikeluarkan perlahan-lahan saat level air pada badan air penerima telah surut.

Kolam Retensi

Kolam RetensiDari Perhitungan Dimensi Saluran Drainase diambil Segmen yang Direncanakan Masuk ke Kolam RetensiQtot (m3/s)Debit Kumulatif Saluran te (menit)tetc (menit)tc terbesartd (menit)td terbesart total (menit)te+tc+tdKolam Retensix(waktu)y (Qp)00TerkecilQ totterbesarQ tott total0

DiplotKolam Retensinowaktu Kumulatif (menit)Q masukan (m3/s)Q masukan Kumulatif (m3/s)Q masukan rata2 (m3/s)t (menit)10Persamaan 1Q1Q masukan kumulatif (n-1)+ (Qmasukan n)/2t(n)-t(n-1)210Q1+Q23t terkecilPersamaan 2Q1+Q2+Q34T terkecil+10dst5+20 dst6t besarPersamaan 37T besar +108+20 dst9t totalKolam Retensivolume masuk (m3)volume masuk kumulatif (m3)Q keluar (m3/s)V keluar (m3)V keluar kumulatif (m3)Qmasukanx tVolume masuk kumulatif(n-1)+ Volume masuk (n) Desain debit keluarnya berapaMisal dirancang0.5xQtotQkeluar x tV1V1+V2V1+V2+V3dstKolam RetensiDiplot

V1V2Volume Kolam Retensi= V1+V2

Atau dengan rumus untuk tc>te

untuk tc