responsi ppt.ppt
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
DIARE BERKEPANJANGAN DENGAN DEHIDRASI SEDANG (STATUS TEREHIDRASI)
Elen Velia C2010.04.0.0089
Pembimbing:dr. Retno Hernik MA, Sp.A
SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSU HAJI SURABAYAFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA2015
Identitas Pasien• Nama : An. S• Jenis kelamin : Perempuan• Usia : 1 tahun 5 bulan• BB : 10 kg• Alamat : Gebang Lor Kanoman No.I • Ayah/Usia /Pekerjaan : Tn. W/35 tahun/ Supir• Ibu/Usia/ Pekerjaan : Ny.M/26 tahun/ Ibu RT• Tanggal MRS : 26 Agustus 2015 pukul 16.00• Tanggal pemeriksaan : 2 September 2015 pukul
10.00
Anamnesis
Keluhan Utama: Mencret
Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret pada
pagi hari pukul 10.00 WIB. Sebanyak >10x, konsistensi cair sebanyak ± ½ gelas aqua berwarna kuning keabuan, sedikit ampas berwarna kuning, lendir (-), darah (-), dan bau amis (-).
Pasien muntah bersamaan dengan diarenya. Pasien muntah setiap kali pasien minum susu, muntah cair, berisi susu ± ¼ gelas aqua, dan sudah >6x. Pasien terus merasa kehausan sehingga walaupun muntah pasien terus meminta minum.
Demam 1 hari SMRS, hari Selasa pukul 11.00. Demam hanya sumer-sumer saja. Demam terus menerus, dan belum diberi obat. Pasien demam terlebih dahulu baru diare dan muntah.
Batuk (grok2), tapi tidak bisa mengeluarkan dahak. Pasien batuk tidak terus-terusan.Pilek, ingus berwarna putih bening, dan cair.
Selama 6 jam terakhir orangtua pasien tidak tau seberapa banyak BAKnya karena pampersnya berisi dengan mencret setiap kali mengganti pampers. Bibir pasien kering, rewel, menangis sedikit mengeluarkan air mata, dan terlihat mata cowong. Pasien tidak mau makan.
Sesak nafas (-), kejang (-), keluar cairan/nyeri di telinga (-), kalau pipis anak menangis (-), gusi berdarah (-).
Belum diberi pengobatan untuk diare dan demam sebelumnya,
Tidak ada riwayat bepergian ke daerah endemis sebelumnya.
Riwayat Penyakit Dahulu:- Sebelumnya tidak pernah sakit diare seperti ini- Beberapa hari sebelumnya tidak ada yang menderita diare dalam keluarga yang tinggal serumah, teman, ataupun teman bermain- Riwayat kejang, alergi disangkal- 3 hari SMRS pasien rawat inap di RS Haji dengan keluahan demam dan sariawan
Riwayat Penyakit Keluarga:- Riwayat alergi makanan dan obat : disangkal- Riwayat asma, rinitis alergi : disangkal
Riwayat Sosial:•Pasien merupakan anak pertama •Pasien tinggal di kos dengan ventilasi yang kurang baik bersama dengan ayah dan ibunya dan diasuh sendiri oleh ibunya•Sumber air menggunakan air PDAM dan minum menggunakan air galon.
Riwayat Kehamilan:•Ibu pasien rutin kontrol di bidan selama hamil.•Tidak pernah menderita sakit selama hamil.•Tidak pernah minum obat atau jamu selama hamil.
Riwayat Kelahiran:•Usia kehamilan 9 bulan, SC, berat lahir 3500 gr, nafas spontan dan langsung menangis.
Riwayat Neonatal:•Lahir langsung menangis, warna kulit kemerahan, sianosis (-), anemis (-), ikterik (-).
Riwayat Imunisasi:•Ibu pasien tidak membawa KMS, dan menurut pengakuan ibu pasien imunisasi lengkap diikuti sesuai KMS di puskesmas, kecuali campak.
Riwayat Tumbuh Kembang:•Pasien sudah bisa berjalan sendiri perlahan-lahan. •Berbicara 2 kata, sudah bisa meminta susu, makan jika lapar dan berkata kenyang
Riwayat Nutrisi:•ASI 0 – 1 minggu. •Formula 1 minggu – sekarang >10 botol/hari @90cc•MPASI mulai umur 6 bulan•Riwayat gizi sekarang : Nasi + Lauk pauk tercukupi 3x sehari dengan menu bervariasi.•Karbohidrat : nasi, sayur dan buah suka, protein : ikan dan telur, susu formula ± 10 botol. Anak sangat lahap, setelah diare ini nafsu makan anak menurun.
Status Gizi•Umur 1 tahun 5 bulan, BB = 10 kg•= 2n + 8 = 2x1+8 = 10•10/10 x 100% = 100Jadi, status gizi masih tergolong baik
Pemeriksaan Fisik
2 September 2015Keadaan Umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisGCS : 456RR : 27x/menitNadi : 123x/menitSuhu axila : 37,1°CBB/TB : 10kg / 80 cm
Status Generalis
KepalaNormosefal, lesi (-), rambut hitam tidak mudah dicabut.A/I/C/D : -/-/-/-Ubun-ubun besar menutup
Mata Sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-), lensa keruh (-),
mata cowong (-)
THT Bentuk normal, sekret hidung (-), sekret telinga (-),
tonsil dbN, faring dbN, hiperemis (-), lidah kotor (-).
Leher Pembesaran KGB (-), deviasi trakhea (-).
Thorak Normochest, simetris, retraksi (-).
Paru Gerak nafas simetris, retraksi (-), suara nafas vesikular,
ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
Jantung S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-).
Abdomen- Inspeksi: distensi (-), lesi (-).
- Palpasi: supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan (-), turgor : normal
- Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen.
- Auskultasi: bisung usus (+) normal.
Ekstremitas Akral hangat/kering/merah (+), edema (-)
sianosis (-), CRT < 2’’
Pemeriksaan Penunjang
26 Agustus 2015
Darah Lengkap:•Hb 13,1 g/dl•Leukosit 10.040 /mm3 •Hematokrit 37,6 %•Trombosit 308.000 /mm3
28 Agustus 2015 Urine lengkap:•Bj : 1,015•pH : 5,0•Nitrit, Protein, Keton, Bilirubin : negatif•Glukosa, Urobilin : normal•Sedimen Ery, Leko, Epithel : 0-1; Cylind, Bact, Cryst, Lain-lain : negatif
Feses lengkap:Makroskopis :•Bentuk : lembek•Warna : kuning•Lendir : negatif•Darah : negatif•Lain-lain : negatif
Mikroskopis :•Eritrosit : 0-1•Leukosit : 1-2•Telur cacing, larva, trophozoit, amoeba, cysta : negatif
Resume• Anak S, perempuan usia 1 tahun 5 bulan, BB 10 kg.• Mencret >10x, konsistensi cair sebanyak ± ½ gelas aqua berwarna
kuning keabuan, sedikit ampas berwarna kuning, lendir (-), darah (-), dan bau amis (-).
• Muntah >6x setiap minum susu, cair, berisi susu ± ¼ gelas aqua• Mata cowong (+), mukosa mulut kering. Anak tidak mau makan,
anak merasa sering haus (keinginan minum lebih sering), rewel, saat menangis sedikit mengeluarkan air mata. Bak sulit dievaluasi karena pampers berisi mencret.
• Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis. RR 28x/menit; nadi 123x/menit; suhu axila 37,1°C.
• Laboratorium : Hb : 13,1 g/dl; Leukosit : 10.040 /mm3; Hematokrit : 37,6 %; Trombosit : 308.000 /mm3; Pemeriksaan mikroskopis feses leukosit 1-2.
Daftar masalah:• Diare• Muntah• Dehidrasi• Demam• Batuk, Pilek
Diagnosis:Diare Berkepanjangan dengan Dehidrasi sedang (status
terehidrasi)
Planning
Diagnosis:• Kimia klinik• Kultur feses
Terapi:• KAEN 3B 1000cc/24 jam• Zinc syrup 1 x I cth • L-Bio 2 x 1 sachet
Monitoring:• Keluhan pasien• Tanda vital (RR, nadi, suhu)• Input dan output cairan• Makan dan minum pasien, masuknya obat
Edukasi:• Menjelaskan kpd keluarga pasien tentang penyakit,
penatalaksanaan dan prognosisnya pasien• Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa pasien
membutuhkan asupan cairan dan makanan yang cukup. perlu menjaga hygiene anak dan snitasi lingkungan, menjaga kebersihan peralatan minum seperti dot dan minimal memiliki 3 – 4 botol dan setelah dipakai langsung dicuci, memasak air yang akan digunakan.
• Orang tua diminta untuk membawa kembali anaknya ke Pusat Pelayanan Kesehatan jika ditemukan hal sebagai berikut : Demam, Tinja berdarah, Makan/minum sedikit, Sangat haus, Diare makin sering dan tidak membaik dalam 3 hari.
Prognosis
• Ad Vitam : dubia ad bonam• Ad Functionam : dubia ad bonam• Ad Sanationam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DIARE
Peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
DEHIDRASI
KLASIFIKASI TANDA/GEJALADehidrasi Berat Terdapat 2 atau lebih dari tanda dibawah ini :
-Letargis/tidak sadar-Mata cekung-Tidak bisa minum/malas minum-Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (≥ 2 detik)
Dehidrasi Ringan/Sedang
Terdapat 2 atau lebih dari tanda dibawah ini :-Rewel, gelisah-Mata cekung-Minum dengan lahap, haus-Cubitan kulit kembali lambat
Tanpa Dehidrasi Tidak terdapat cukup tanda untuk diklasifikasikan sebagai dehidrasi ringan atau berat
WHO
KLASIFIKASI TANDA/GEJALADehidrasi Ringan - Rasa haus
- Oliguri ringanDehidrasi Sedang Ditambah pada :
Tanda jaringan-Turgor kulit menurun-Ubun besar cekung-Mata cekung
Dehidrasi Berat Ditambah pada :Tanda vital-Susunan syaraf pusat : somnolen, sopor, koma-Sistem pernafasan kussmaul-Sistem cardiovascular : shock
PENATALAKSANAAN DEHIDRASIUpaya Rehidrasi Oral
Usia Dehidrasi ringan – 3 jam pertama (50
ml/kgBB)
Tanpa Dehidrasi – jam selanjutnya (10-20
ml/kgBB/setiap diare)
Bayi sampai 1 tahun
1,5 gelas 0,5 gelas
Bayi sampai 5 tahun
3 gelas 1 gelas
Bayi > 5 tahun 6 gelas 2 gelas
WHOJumlah oralit yang diperlukan = 75 ml/kgBB
Terapi Cairan Standar untuk segala usia kecuali neonatus
Derajat dehidrasi
Kebutuhan cairan Jenis cairan Cara/lama pemberian
Tanpa dehidrasi
± 10-20 ml/kgBB setiap kali diare
Oralit atau cairan rumah tangga
Oral sampai diare berhenti
Ringan ± 50 ml/kgBB /3 jam (± 3-4 tts/kg/mnt)
½ darrow atau oralit
IV/3 jam bila oral tidak mungkin atau IG/Oral
Sedang ±70 ml/kgBB/3jam (±5 tts/kg/mnt)
NaCl 0,9%Ringer Laktat½ darrowKAEN 3B (>3bln)KAEN 4B (<3bln)
IV/3 jam atauIG/3 jam atau oral 3 jam
Berat ±3o ml/kgBB/1 jam (±10 tts/kg/mnt)
NaCl 0,9%Ringer laktatAsering
IV/1jam
PENATALAKSANAAN 5 PILAR DIARE
1. Rehidrasi
2. Zinc
3. Nutrisi
4. Antibiotik selektif
5. Edukasi
2. ZincAnak dibawah umur 6 bulan : 10mg (1/2 tablet)/hariAnak diatas umur 6 bulan : 20mg (1 tablet)/hari
3. ASI dan makanan tetap diteruskan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat untuk mencegah kehilangan BB serta mengganti nutrisi yang hilang. Adanya perbaikan nafsu makan menandakan fase penyembuhan.
4. Antibiotik jangan diberikan kecuali ada indikasi diare berdarah atau kolera. Pemberian ab yang tidak rasional = -Memperpanjang lamanya diare karena akan mengganggu keseimbangan flora usus dan C.difficile yang akan tumbuh -Resistensi kuman-Menambah biaya pengobatan yang tdk perlu
5. Nasihat Kembali segera jka demam, tinja berdarah, berulang, makan/minum sedikit, sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik dalam 3 hari
TERIMA KASIH