responsi dokter muda-katarak

7/25/2019 Responsi Dokter Muda-katarak

1/23

RESPONSI DOKTER MUDA

KATARAK

Oleh:

Rosyita Rohmandani 010911179

Tan Deasy Tandika W010911185

Pembimbing:

dr. DelfitriLutfi, S.!

BAG / SMF ILMU KESEHATAN MATA

RSUD Dr. SOETOMO

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS AIRLANGGA

SURABA!A

"#$%


2/23

BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu okok yan" men#adi erhatian dalam $idan" oftamolo"i adalah

masalah ke$utaan dan en"lihatan yan" ter$atas. %ermasalahan ini men#adi

su$stansial se$a$ aa$ila tidak ditan"ani se&ara dini, akan san"at meru"ikan $a"i

indi'idual, terutama dalam hal rodukti'itas dan kualitas hidu seseoran" se&ara

khusus serta keru"ian nasional dalam skala yan" le$ih $esar. (leh karenanya itu,

hal ini men#adi erhatian W)( melalui ro"ram #an"ka an#an" *+ision 00

Ri"ht to Si"ht- yan" meliuti en&e"ahan terhada enye$a$enye$a$ yan"

$erotensi menim$ulkan ta#am en"lihatan yan" tidak otimal. /e$eraa masalah

utama se&ara statistik yan" daat menim$ulkan ke$utaan diantaranya adalah

atarak 0,7823, 4laukoma 0,023, Refraksi 0,123, Retina 0,1623, ornea

0,1023, dan lainlain 0,1523 Dekes, 003.

atarak se$a"ai enye$a$ ke$utaan ter$anyak adalah suatu kelainan mata

aki$at kekeruhan yan" ter#adi ada lensa mata. ekeruhan yan" ter#adi

diaki$atkan oleh roses de"eneratif, tai $isa sa#a dise$a$kan oleh faktor lain,

diantaranya trauma, toksin, enyakit sistemik misalnya dia$etes, ke$iasaan

merokok, dan keturunan. amun demikian, katarak oleh se$a$ de"eneratif

meruakan enye$a$ umum keter$atasan en"lihatan 'a %R, 0093.

Lensa mata meruakan media refraktori yan" memunyai eranan entin"

dalam otimalitas en"lihatan. Suatu roses yan" ter#adi ada lensa, misalnya

en"eruhan, daat $eraki$at ter"an""unya ta#am en"lihatan se$a"ai komensasi

minimal atau dalam taha le$ih lan#ut $isa $eraki$at ada ke$utaan. %en"lihatan

ter$atas sendiri se&ara definisi menurut W)( ialah kondisi mata den"an ta#amen"lihatan :0:18, dan masih ada sisa en"lihatan, sedan"kan e$utaan

menurut W)( adalah kondisi mata den"an refraksi ter$aik ; 6:0 atau laan"

andan" ; 10< W)(, 0103.

Se&ara eidemiolo"is, kasus enyakit katarak $ertan""un" #a=a$ untuk

82 dari kasus ke$utaan dunia, dimana hamir 0 #uta oran" men"alami ke$utaan

aki$at katarak dan hamir 902 kasus ke$utaan $erasal dari >sia dan >frika.

Sementara itu, seerti"a dari seluruh kasus ke$utaan ter#adi di daerah >sia

1


3/23

Ten""ara. Diroyeksikan ada tahun 00, #umlah enderita katarak ini akan

menin"kat men#adi 0 #uta #i=a W)(, 0103. Suatu enelitian di ?ndia

menun#ukkan katarak daat mun&ul 1 tahun le$ih a=al di$andin"kan di >merika

Serikat, se$a"ai er$andin"an, re'alensi katarak yan" sudah men""an""u 'isus

ada oulasi $erusia 7886 tahun di ?ndia adalah se$esar 82 di$andin" 2 di

>merika Serikat hurana, 0073.

Di ?ndonesia sendiri, kasus katarak men#adi enye$a$ ter$anyak ke$utaan,

dari total an"ka ke$utaan se$esar 1,72. %enin"katan enduduk usia lan#ut yan"

diroyeksikan ada tahun 05 se$esar 002 akan men#adi an&aman enin"katan

re'alensi katarak. !enin"katnya kasus ke#adian enyakit kronik seerti D! dan

)iertensi serta "aya hidu yan" tidak sehat seerti merokok #u"a memiliki faktor

terhada enin"katan an"ka ke#adian terse$ut Soehard#o, 0083.

Damak ke$utaan yan" ditim$ulkan oleh enyakit katarak selain ada

indi'idu yan" men"alami enurunan kualitas hidu dan rodukti'tas, #u"a

men#adi suatu masalah sosial yan" memerlukan erhatian dari masyarakat.

ondisi rodukti'itas yan" menurun men#adi $e$an tersendiri $a"i keluar"a se$a$

an"ka tan""un"an hidu keluar"a yan" $ersan"kutan akan men#adi le$ih $esar,

le$ih #auh kondisi keter"antun"an yan" ditim$ulkan ini se&ara tidak lan"sun" #u"a

akan $erefek ada oran"oran" di lin"kun"an sekitarnya. /a"i emerintah kondisi

ke$utaan meruakan suatu hal yan" san"at meru"ikan dan $isa men#adi suatu

$e$an, terle$ih aa$ila enderita termasuk "olon"an usia roduktif yan"

memunyai otensi untuk ke$aikan ne"ara.

%enyakit katarak $ukanlah enyakit yan" tidak $isa dikendalikan, terle$ih

komlikasi ke$utaan yan" ditim$ulkan. @aya en&e"ahan katarak difokuskan

ada enye$a$ dasar yan" memi&u tim$ulnya katarak, $e$eraa hal yan". $isadilakukan yaitu den"an memulai "aya hidu sehat den"an ola makan seim$an"

dan men"hindari rokok, men#a"a kadar "ula a"ar tidak terseran" dia$etes mellitus,

tidak mem$iarkan mata terkena aaran sinar ultra'iolet, dan men#a"a mata dari

trauma yan" daat $eraki$at fatal ada en"lihatan, selain itu #u"a men"hindari

konsumsi o$at yan" tidak sesuai, diantaranya emakaian kortikosteroid dalam

#an"ka an#an".


4/23

%enan"anan enyakit katarak se$a"ian $esar melalui oerasi $edah

katarak, se$a$ terai medikamentosa hanya $ertu#uan untuk memerlam$at roses

de"enerasi. /e$eraa oerasi yan" dilakukan adalah ekstraksi katarak intra dan

ekstra kasuler, small incision cataract surgery S?AS3, dan fakoemulsifikasi.

amun demikian, tindakan oerasi katarak sendiri #u"a daat menim$ulkan

enyulit seerti hifema, endarahan koroid, rola iris, u'eitis, "laukoma dan

droed nu&leus. (leh karena itu, harus disadari dari a=al entin"nya en&e"ahan

dari enyakit katarak ini, aa$ila sudah terkena diharakan daat se"era dilakukan

emeriksaan untuk dia"nosis dini a"ar enatalaksanaan se"era $isa dilakukan, hal

ini diharakan daat meminimalisasi tim$ulnya komlikasi le$ih #auh aki$at

enyakit katarak.

6


5/23

BAB II

TIN&AUAN PUSTAKA

".$ An'()mi Len*'

Lensa adalah $entukan transaran $ikon'eks yan" terletak antara iris dan

'itreus ada $ilik mata $elakan". Lensa tidak memunyai 'askularisasi dan

memiliki diameter 910 mm dan kete$alan $er'ariasi menurut usia. Lensa

memunyai kete$alan 6,5 mm saat $ayi $aru lahir dan 5 mm ada mayoritas

oran" de=asa. /erat lensa adalah antara 165 m" ada usia 09 tahun samai

55 m" ada usia 080 tahun. Lensa terdiri dari 52 air dan 652 rotein dan

"aram mineral hurana, 0073

Lensa memunyai dua ermukaan, ermukaan anterior le$ih datar den"an

diameter kelen"kun"an 10 mm dan ermukaan osterior den"an diameter

kelen"kun"an mm. Dua ermukaan ini $ertemu ada "aris ekuator. ?ndeks

refraksi lensa adalah 1,69 dan memunyai kekuatan antara 151 D. kekuatan

akomodasi lensa #u"a dien"aruhi oleh usia, $erkisar antara 11 D ada $ayi

$aru lahir, 78 D ada oran" de=asa muda, dan 1 D ada usia lan#ut

hurana, 0073.

4am$ar 1 B >natomi mata sum$er BC3

"." A*+e, Fi*i)l)gi -'n Bi),imi' Len*'

Struktur kristal lensa memainkan eran etin" dalam men"atur fokus

$ayan"an dalam sistem en"lihatan. Lensa teta transaran karena strukturnya


6/23

yan" a'askuler, rotein enyusun, dan laisan kasul yan" semi ermea$el

hurana, 0073.

Se&ara fisiolo"is lensa memunyai sifat tertentu, yaitu kenyal atau lentur

karena meme"an" eranan terentin" dalam akomodasi untuk men#adi

&em$un", #ernih atau transaran karena dierlukan se$a"ai media en"lihatan,

terletak ditematnya, yaitu $erada antara osterior &ham$er dan 'itreous $ody

dan $erada di sum$u mata ?lyas, 003

%ada manusia muda, lensa terdiri dari kasul elastis yan" $erisi &airan

transaran 'iskus yan" kaya rotein. Dalam keadaan tana akomodasi, lensa

men#adi semakin datar. Laisan eitel lensa $ertu"as untuk memroduksi

ener"i dalam roses transor asam amino dan &airan untuk men"ontro kadar

&airan dalam lensa. )anya 1002 >T% yan" dier"unakan dalam sintesis

rotein. Lensa yan" a'askular ter"antun" ada meta$olisme auoeus humour

untuk memeroleh nutrisi. 4lukosa meme"an" eranan entin" dalam ker#a

lensa. %ada lensa, 802 "lukosa dimeta$olisasi se&ara anaero$ik dalam

"likolisis, 152 se&ara )!% shunt, dan se$a"ian dalam siklus kre$s. Ealur

meta$olisme sor$itol meme"an" eranan entin" terhada ter#adinya katarak

ada asien den"an dia$etes hurana, 0073.

". K'('r',

atarak adalah setia keadaan kekeruhan ada lensa yan" daat ter#adi

aki$at hidrasi lensa, denaturasi rotein lensa ter#adi aki$at keduaduanya.

/iasanya kekeruhan men"enai kedua mata dan $er#alan ro"resif atauun

daat tidak men"alami eru$ahan dalam =aktu yan" lama. atarak umumnya

meruakan enyakit ada usia lan#ut, akan tetai daat #u"a aki$at kelainankon"enital, atau enyulit enyakit mata lokal menahun. /erma&amma&am

enyakit mata daat men"aki$atkan katarak seerti "laukoma, a$lasi, u'eitis,

dan retinitis i"mentosa. atarak daat $erhu$un"an den"an roses enyakit

intraokular lainnya ?lyas, 0113.

5


7/23

".% Kl'*ii,'*i K'('r',

atarak daat diklasifikasikan $erdasarkan etiolo"i dan morfolo"i.

!enurut etiolo"i, katarak di$a"i men#adi katarak kon"enital dan katarak yan"

didaat. atarak yan" didaat di$a"i la"i men#adi katarak senilis, katarak

traumatika, katarak komlikasi, katarak den"an "an""uan meta$olisme,

katarak elektrik, katarak radiasional, katarak toksik, katarak terkait "an""uan

kulit, katarak terkait "an""uan kalsifikasi, dan katarak terkait $e$eraa

sindrom tertentu. !enurut morfolo"i, katarak di$a"i men#adi katarak kasular,

katarak su$&asular, katarak kortikal, katarak suranuklear, katarak nuklear,

dan katarak olar hurana, 0073.

".%.$ K'('r', K)ngeni('l

".%.$.$. Deini*i

atarak kon"enital adalah eru$ahan ada ke$enin"an struktur

lensa mata yan" mun&ul ada saat atau se"era setelah $ayi lahir. atarak

#enis ini daat ter#adi di kedua mata $ayi mauun se$elah mata $ayi.

ekeruhan lensa terlihat se$a"ai $intik utih #ika di$andin"kan den"an

uil hitam yan" normal dan daat dilihat den"an mata telan#an".

ekeruhan daat mun&ul den"an soradis atau daat #u"a dise$a$kan

oleh kelainan kromosom, enyakit meta$olis, infeksi ru$ella intrauterin,

atau "an""uan enyakit maternal selama masa kehamilan%DT,003.

".%.$.". P'()i*i)l)gi

Seerti"a katarak kon"inetal dise$a$kan oleh kelainan herediter,

seerti"a yan" lain karena "an""uan meta$olism atau infeksi atau$erkaitan den"an $erma&amma&am sindrom, sedan" seerti"a terakhir

tidak daat diastikan enye$a$nya. +irus ru$ella yan" menyeran"

kehamilan i$u trimester ertama dikatakan men"ham$at mitosis selsel di

$e$eraa #arin"an #anin. %ertum$uhan 'esikel lensa ada saat itu ter#adi

eman#an"an selsel eitel osterior yan" men"aki$atkan erkem$an"an

lensa men#adi a$normal%DT,003.


8/23

".%.$.. Ge0'l' Klini*

Se&ara su$#ektif oran" tua enderita men"amati $ah=a anaknya

setelah kelahiran $ulan atau tahun ertama ta#am en"lihatan $erkuran".

%uil mun"kin $er=arna utih, ter"antun" te$alnya krus lensa.

Sedan"kan se&ara o$#ektif tamak "am$aran utih ada uil atau

leukokoria. %emeriksaan refleks dilakukan setelah uil dierle$ar

men""unakan midriatikum %DT,003.

".%.$.% Pemeri,*''n -'n Di'gn)*i*

%emeriksaan ta#am en"lihatan dilakukan untuk memeroleh kesan

aakah ta#am en"lihatan $ayi masih ada atau sudah #elek. Aara

emeriksaan adalah lmen""unakan lamu senter. %emeriksa men"amati

reaksi $ayi terhada &ahaya, yaitu men"ikuti arah &ahaya. Den"an uil

yan" telah dile$arkan tamak kekeruhan lensa utih yan" kea$ua$uan.

%emeriksaan den"an oftalmoskoi dilakukan untuk men"e'aluasi reflek

fundus %DT,003.

".%." K'('r', Senili*

".%.".$. Deini*i

atarak senilis adalah kekeruhan lensa yan" terdaat ada usia

lan#ut, yaiutu usia di atas 50 tahun. samai saat ini, enye$a$ katarak

senilis $elum diketahui se&ara asti. Teori yan" kemun"kinan terkait

den"an katarak senilis adalah teori tentan" enuaan, imunolo"is, mutasi,

radiasi, dan "an""uan $iokimia ?lyas, 003.

".%.".". P'()i*i)l)gi

%enye$a$ asti samai sekaran" $elum diketahui. Ter#adi

eru$ahan kimia ada rotein lensa dan a"re"asi men#adi rotein den"an

$erat molekul tin""i. >"re"asi rotein ini men"aki$atkan fluktuasi indeks

refraksi lensa, emendaran &ahaya, dan men"uran"i ke#ernihan lensa.

%eru$ahan kimia ada rotein inti lensa men"aki$atkan i"mentasi

ro"resif men#adi kunin" atau ke&oklatan den"an $ertam$ahnya umur,

7


9/23

#u"a ter#adi enurunan konsentrasi "lutation dan kalium, enin"katan

konsentrasi natrium dan kalsium serta enin"katan hidrasi lensa. Faktor

yan" $ereran ada em$entukan katarak antara lain roses oksidasi dari

radikal $e$as, aaran sinar ultra'iolet, dan malnutrisi %DT,003.

".%.". Kl'*ii,'*i

atarak senilis di$a"i menurut kete$alan dan kekeruhan lensa yaitu

katarak insiien, katarak imatur, katarak matur, dan katarak hiermatur.

atarak ?nsiien yaitu kekeruhan lensa tamak terutama di $a"ian erifer

korteks $erua "aris"aris yan" mele$ar dan makin ke sentral menyeruai

ru#i se$uah roda. /iasanya ada stadium ini tidak menim$ulkan "an""uan

ta#am en"lihatan dan masih $isa dikoreksi samai 'isus men&aai :.

ekeruhan #u"a daat menim$ulkan olioia oleh karena indeks refraksi

yan" tidak sama ada semua $a"ian lensa ?lyas, 0113.

%ada katarak imatur, ter#adi kekeruhan lensa yan" le$ih te$al

terutama di $a"ian osterior tetai tidak atau $elum men"enai seluruh

lensa sehin""a masih terdaat $a"ian$a"ian yan" #ernih ada lensa. %ada

stadium ini, ter#adi enin"katan tekanan osmotik dan hidrasi korteks yan"

men"aki$atkan lensa men#adi $ertam$ah &em$un". %en&em$un"an lensa

ini akan mem$erikan eru$ahan indeks refraksi sehin""a mata akan

men#adi mioik. e&em$un"an ini akan men"aki$atkan endoron"an iris

ke dean sehin""a $ilik mata dean men#adi semit dan daat

menim$ulkan ham$atan uil sehin""a mudah ter#adi enyulit "laukoma

sekunder. @#i $ayan"an iris ada keadaan ini ositif. Lensa yan" men#adi

&em$un" #u"a akan menin"katkan daya $ias, sehin""a kelainan refraksimen#adi le$ih mio %DT, 003.

atarak matur yaitu kekeruhan sudah men"enai seluruh lensa,

=arna men#adi utih kea$ua$uan. ekeruhan ini $isa ter#adi aki$at

deosisi ion Aa yan" menyeluruh. Ta#am en"lihatan menurun, tin""al

melihat "erakan tan"an atau ersesi &ahaya ?lyas, 0113.

atarak hiermatur ter#adi aa$ila stadium matur di$iarkan, akan

ter#adi en&airan korteks dan nukleus ten""elam ke $a=ah atau lensa akan

8


10/23

terus kehilan"an &airan dan keriut atau $iasa dise$ut Shrunken Cataract.

%ada emeriksaan terlihat $ilik mata dalam dan liatan kasul lensa ?lyas,

0113.

".%.".% Ge0'l' Klini*

4e#ala su$#ektif yan" mun&ul yaitu ta#am en"lihatan menurun,

makin te$al kekeruhan lensa dan ta#am en"lihatan makin mundur.

Demikian ula $ila kekeruhan terletak di sentral dari lensa enderita

merasa le$ih ka$ur di$andin"kan kekeruhan di erifer. %enderita merasa

le$ih enak #ika mem$a&a dekat tana ka&a mata. )al ini ter#adi karena

mioisasi. ekeruhan di su$kasular osterior menye$a$kan enderita

men"eluh silau dan enurunan en"lihatan ada keadaan teran"

%DT,003.

4e#ala o$#ektif yan" ditemukan diantaranya leukokoria ada

katarak matur. Tes $ayan"an iris yan" ositif ada katarak immatur dan

e"atif ada katarak matur. Refleks fundus yan" $er=arna #in""a akan

men#adi "ela atau ne"atif ada katarak matur %DT,003.

".%.".1 Pemeri,*''n -'n Di'gn)*i* 2PDT3"##45

Optotip Snellen

@ntuk !en"etahui ta#am en"lihatan enderita. %ada stadium

insiien dan immatur $isa di&o$a koreksi den"an lensa ka&amata yan"

ter$aik.

Lampu senter

Refleks uil terhada &ahaya ada katarak masih normal. Tamakkekeruhan ada lensa terutama $ila uil dile$arkan, $er=arna utih

kea$ua$uan yan" harus di$edakan den"an refleks senil. Dieriksa

royeksi iluminasi dari se"ala arah ada katarak matur untuk men"etahui

fun"si retina se&ara "aris $esar.

Oftalmoskopi

@ntuk emeriksaan ini se$aiknya uil dile$arkan. %ada stadium

insiien dan immatur tamak kekeruhan kehitamhitaman den"an latar

9


11/23

$elakan" #in""a sedan"kan ada stadium matur hanya didaatkan =arna

kehitaman tana latar $elakan" #in""a atau refleks fundus ne"atif.

Slit lamp biomikroskopi

Den"an alat ini daat die'aluasi luas, te$al, dan lokasi kekeruhan

lensa.

".%. K'('r', Tr'6m'(i,'

".%..$. Deini*i

ekeruhan lensa trauma daat ter#adi aki$at trauma tumul atau

ta#am. Trauma ini daat men"aki$atkan katarak ada satu mata atau

monokular katarak %RD>!?,003.

".%.." P'()i*i)l)gi

%ada trauma tumul akan terlihat katarak su$kasular anterior

ataun osterior. ontusio lensa menim$ulkan katarak seerti $intan", dan

daat ula dalam $entuk katarak ter&etak yan" dise$ut &in&in 'osstus.

Luka erforasi memunyai tendensi yan" &uku tin""i untuk ter$entuknya

katarak. Damak setelah trauma $er"antun" ada usia asien. Saat kasul

lensa ada anak rutur, maka akan diikuti oleh reaksi inflamasi di $ilik

anterior dan masa lensa $iasanya se&ara $eran"suran"sur akan disera,

#ika tidak ditan"ani dalam =aktu kuran" le$ih 1 $ulan. amun demikian,

asien tidak daat melihat den"an #elas karena se$a"ian $esar kemamuan

refraktif mata terse$ut hilan". /ila rutur lensa ter#adi ada de=asa, #u"a

diikuti den"an reaksi inflamasi seerti halnya ada anak namun tendensi

untuk fi$rosis #auh le$ih tin""i,dan #arin"an fi$rosis oak yan" ter$entuk

terse$ut daat $ertahan dan men"halan"i uil %RD>!?,003.

Trauma tem$us akan menim$ulkan katarak yan" le$ih &eat aki$at

roliferasi eitel sehin""a $entuk kekeruhan ter$atas ke&il. Trauma tem$us

$esar ada lensa akan men"aki$atkan ter$entuknya katarak den"an &eat

disertai den"an terdaatnya masa lensa di dalam $ilik mata

%RD>!?,003.

Trauma $asa ada ermukaan mata serin" menye$a$kan

katarak,selain menye$a$kan kerusakan kornea, kon#un"ti'a, dan iris.

10


12/23

omonen $asa yan" masuk men"enai mata menye$a$kan enin"katan

) &airan akuos dan menurunkan kadar "lukosa dan askor$at. )al ini

daat ter#adi se&ara akut mauun erlahan. Trauma asam sukar masuk ke

$a"ian dalam mata di$andin"kan $asa maka #aran" menye$a$kan katarak

%RD>!?,003.

".1 K'('r', -'n Hi+er(en*i

)iertensi meruakan salah satu faktor resiko tim$ulnya katarak senilis.

%atofisiolo"i dari hiertensi dan "laukoma ada katarak senilis adalah den"an

men"induksi eru$ahan konformasi struktur rotein ada kasul lensa yan"

menye$a$kan "an""uan ada transort mem$ran dan ermea$ilitas dari ion

ion sehin""a ter#adi enin"katan intrakranial yan" $eru#un" ada

em$entukan katarak T#okrora=iro, 0073.

".4 K'('r', -'n Di'be(e*

Dia$etes $erhu$un"an den"an dua #enis katarak yaitu katarak senil ada

dia$etes dan true dia$eti& &atara&t. atarak $erkem$an" den"an &eat ada

asien den"an dia$etes karena kelainan meta$olisme ada lensa hurana,

0073.

".7 Ter'+i Pembe-'h'n +'-' K'('r',

%em$edahan ada kasus katarak dilakukan den"an $e$eraa indikasi.

hurana 0073 mem$a"i indikasi em$edahan men#adi ti"a yaitu er$aikan

'isus, indikasi medis, dan indikasi kosmetik.

Perbaikan Visus?ndikasi ini relatif $er"antun" ada tia indi'idu. em$edahan dilakukan

ketika enderita katarak merasa ter"an""u dalam $erakti'itas.

Indikasi Medis

%em$edahan disarankan untuk se"era dilaksanakan aa$ila terdaat tanda

"laukoma, endoftalmitis fakoanafilaktik, dan "an""uan retina.

Indikasi Kosmetik

11


13/23

!eskiun tidak mene"m$aikan 'isus se&ara normal, em$edahan

dilakukan a"ar uil terlihat $er=arna normal.

Saat ini terdaat $e$eraa metode em$edahan ada katarak, yaitu

ekstraksi ekstrakasuler, ekstraksi intrakasuler, dan fakoemulsifikasi.

".7.$ E,*(r',*i E,*(r','+*6ler/ E88E

kstraksi katarak ekstrakasuler dilakukan den"an men"eluarkan

massa lensa den"an mero$ek kasul $a"ian anterior dan menin""alkan

kasul $a"ian osterior. %em$edahan ini dilakukan ada asien den"an

katarak immatur, kelainan endotel, keratolasti, imlantasi lensa intrao&ular

osterior, imlantasi sekunder lensa intrao&ular, kemun"kinan dilakukan

$edah "laukoma, redisosisi rolas 'itreus, se$elumnya mata men"alami

a$lasi retina, dan sitoid ma&ular edema ?lyas, 0113.

".7." E,*(r',*i In(r','+*6ler/ I88E

kstraksi katarak intrakasuler dilakukan den"an men"eluarkan

seluruh massa lensa. (erasi ini tidak $oleh dilakukan ada asien $erusia

kuran" dari 0 tahun yan" masih memunyai li"ament hialoidea kasular.

%enyulit yan" daat ter#adi ada oerasi antara lain asti"matisma, "laukoma,

u'eitis, endoftalmitis, dan erdarahan ?lyas, 0113.

".7. F',)em6l*ii,'*i

Fakoemulsifikasi dilakukan den"an &ara men"han&urkan inti lensa di

dalam kasul. Sisa massa lensa di$ersihkan den"an iri"asi dan asirasi atau

metode ?>. euntun"an dari oerasi ini adalah emulihan 'isus le$ih &eat,induksi a"tismatisma aki$at oerasi minimal, dan meminimalisasi

komlikasi dan inflamasi as&a $edah ?lyas, 0113.

".9 K)m+li,'*i Pembe-'h'n K'('r',

".9.$ K)m+li,'*i Pre)+er'(i 2PERDAMI3"##"5

laukoma sekunder

1


14/23

omlikasi katarak yan" terserin" adalah "laukoma yan" daat ter#adi

karena roses fakolitik, fakotoik, fakotoksik. Fakolitik yaitu ada lensa

yan" keruh, su$stansi lensa akan keluar dan akan menumuk di sudut

kamera okuli anterior terutama $a"ian kasul lensa. Fa"osit yan" $erfun"si

meresor$si su$stansi lensa akan menumuk ada kamera okuli anterior.

Tumukan terse$ut akan menutu kamera okuli anterior dan menye$a$kan

"laukoma.

Fakotoik yaitu roses intumesensi ada lensa akanmendoron" iris ke

dean sudut kamera okuli anterior. amera sudut okuli anterior men#adi

semit sehin""a aliran humor aueaous tidak lan&ar. %roduksi $er#alan terus

sehin""a tekanan intraokuler akan menin"kat dan tim$ul "laukoma.

Fakotoksik ter#adi karena su$stansi lensa di kamera okuli anterior

meruakan Gat toksik $a"i mata. Ter#adi reaksi anti"enanti$odi sehin""a

tim$ul u'eitis, yan" kemudian akan men#adi "laukoma.

!"eitis fakotoksik

@'eitis fakotoksik ter#adi ada stadium hiermatur se$a"ai aki$at

massa lensa yan" keluar dan masuk ke dalam $ilik mata dean

#islokasi lensa

".9." K)m+li,'*i In(r')+er'(i

#escemet fold

%alin" serin" dise$a$kan oleh trauma oerasi ada endotel kornea.

%en&e"ahannya adalah en""unaan &airan 'iskoelastik untuk melindun"i

kornea. @mumnya akan hilan" sontan.

$dema korneadema kornea $iasanya terasor$si semurna min""u setelah

oerasi,tetai edema meneta $ila dise$a$kan erlekatan 'itreus ada

endotel kornea.

%ilangnya "itreous

Eika kasul osterior men"alami kerusakan selama oerasi maka "el

'itreousnya daat masuk ke dalam $ilik mata dean yan" meruakan resiko

ter#adinya "laukoma atau traksi ada retina.

16


15/23

Prolaps iris&

?ris daat men"alami rotus melalui insisi $edah ada eriode aska

oerasi dini. %uil men"alami distorsi.

".9. K)m+li,'*i P)*()+er'*i Dini 2AAO3 "#$$5

%ifema

%erdarahan ter#adi dari insisi korneoskleral, korus siliaris, atau

'askularisasi iris a$normal. /ila erdarahan $erasal dari luka, harus

dilakukan kauterisasi.

Iridodialisis

?ridodialisis ter#adi ada =aktu memerle$ar luka oerasi, iridektomi,

atau ekstraksi lensa. %er$aikan harus dilakukakan se"eraden"an men#ahit iris

erifer ada luka.

Prolaps korpus "itreum

%rolas korus 'itreum meruakan komlikasi yan" serius ada oerasi

katarak. @ntuk men"hindarinya, harus dilakukan 'itrektomi anterior samai

se"men anterior $e$as dari korus 'itreum.

Perdarahan ekspulsif

omlikasi yan" #aran" ter#adi. !eruakan ro$lem serius yan" daat

menim$ulkan eksulsi lensa, 'itreus, dan u'ea. Se"era dilakukan tamonade

den"an #alan enekanan ada $olamata dan luka ditutu den"an raat. /ila

erdarahan $erhenti, luka di$uka kem$ali dan dilakukan 'itrektomi.

".9.% K)m+li,'*i P)*()+er'*i L'n06( 2AAO3 "#$$5

$dema makular sistik

Ter#adi karena enumukan &airan laisan )enle makula.$ndoftalmitis kronis

Ter#adi karena or"anisme memasuki run""a intrakasuler. (nset antara

min""u as&aoerasi.

Keratopati bulosa pseudofakia

'etinal #etachment

1


16/23

?nsidensi retinal deta&hment menin"kat ada asien afakia. Faktor risiko

terkait retinal deta&hment adalah oerasi ?AA, hilan"nya 'itreous saat

oerasi, dan mioia yan" diderita se$elum oerasi.

$pithelial ingro(th

itel kon#un"ti'a daat tum$uh dan men"in'asi $ilik mata dean karena

defek ada insisi. !em$ran a$normal ini tum$uh erlahan melin"kari

kornea dan tra$e&ular mesh=ork dan men#adi emi&u "laukoma.

)ibrous do(ngro(th

Daat menim$ulkan "laukoma sekunder.

Secondary Cataract

Dise$a$kan oleh kekeruhan lensa karena ertum$uhan atau kekam$uhan

setelah oerasi.

15


17/23

BAB III

KASUS

.$. IDENTITAS PASIEN

ama B Tn. !

@mur B 9 th

Eenis elamin B L

>lamat B Sura$aya

%eker#aan B ensiunan %S

>"ama B ?slam

Tan""al %emeriksaan B 8 Setem$er 01

.". DATA DASAR

An'mne*'

eluhan utamaB %en"lihatan kedua mata ka$ur

Ri';'( Pen;',i( Se,'r'ng

%asien men"eluh en"lihatan kedua mata terasa ka$ur, dimana se$elah kiri

dirasakan le$ih ka$ur. !ata kiri dirasa ka$ur se#ak kuran" le$ih tahun

yan" lalu. eluhan ka$ur seerti $erka$ut, dirasakan makin lama semakin

mem$erat. Sedan"kan mata kanan mulai sedikit ka$ur dan $erka$ut se#ak

1 tahun yan" lalu. %asien merasa le$ih teran" melihat ada malam hari

di$andin"kan sian" hari. %asien merasa le$ih enak mem$a&a den"an #arak

dekat di$andin"kan se$elumnya.

Didaatkan keluhan serin" silau ada mata se$elah kiri, terutama sian"

hari. eluhan andan"an do$el disan"kal, $ayan"an hitam melayan"

layan" disan"kal, melihat elan"i disekitar sum$er &ahaya disan"kal.

Tidak didaatkan ri=ayat mata merah $erulan", &ekot&ekot ada mata,

mauun melihat seerti tirai se$elumnya.

Ri';'( Pen;',i( D'h6l6

Didaatkan ri=ayat en""unaan ka&amata $a&a asien tidak tahuukurannya3 se#ak 1 tahun. %asien tidak ernah memakai ka&amata untuk

melihat #auh.

Didaatkan ri=ayat enyakit ken&in" manis, diketahui 1 min""u S!RS,

asien rutin minum o$at.

Ri=ayat enyakit tekanan darah tin""i disan"kal

Ri=ayat trauma ada mata disan"kal

Ri=ayat oerasi mata disan"kal

Ri=ayat aler"i disan"kal

Ri';'( Pen;',i( Kel6'rg'

1


18/23

eluar"a asien tidak ada yan" men"alami keluhan yan" sama, tidak ada

oran" tua dan keluar"a yan" men"alami keluhan en"lihatan

Ri';'( P*i,)*)*i'l%asien meruakan ensiunan e"a=ai ne"eri. Saat ini tidak $eker#a,

seharihari $erada di rumah. %asien serin" men"konsumsi #amu#amuan.

.. PEMERIKSAAN FISIK

..$. S('(6* Gener'li*

eadaan @mum B $aik

esadaran B &omos mentis

Tensi B 160:80 mm)"

adi B 88 H : menit

..". S('(6* L),'li*

F)() P'*ien

(D OS

Refraksi

+(D :75 S I 075 :

+(S 1:0 sulit koreksi in hole teta

%emeriksaan Se"men >nterior

anan Se"men >nterior iri

edema sasme %ale$ra edema sasme

hieremi on#un"ti'a hieremi

#ernih J, ar&us senilis J ornea #ernih J, ar&us senilis J

dalamJ /!D dalam J

radier J iris shado= J ?ris radier J iris shado= J

/ulatJ, K 6mm , RA J %uil $ulat J K mm on

midiriasil3, RA

17


19/23

menurun

Sedikit keruh Lensa eruh J di ten"ah

17,6 mm)" T?( 17,6 mm)"

Funduskoi

(DB refleks fundus J3, uil .?? $atas te"as, =arna normal, retina sulit die'aluasi

karena uil ke&il J3

(S B refleks fundus J3 #in""a , se"men osterior sulit die'aluasi karena tertutu

katarak

)asil %emeriksaan Slitlam

(DB (SB

Skema !ata

)asil La$ ilai Ru#ukan

4lukosa Darah %uasa B 101 m":dL 100 m":dL

4lukosa Darah E%% B 151 m":dL 10 m":dL

S4(T B 9 @:L 1567

S4%T B @:L 178

/@ B 7 m":dL %B 7,018,7 m":dL

reatinin Serum B 0.9 m":dL %B 0,511,11 m":dL

alium B mmol:L

atrium B 16 mmol:L

lorida B 106 mmol:L

alsium B 9,1 m":dL

18


20/23

.%. PROBLEM LIST

.%.$. Tem+)r'r; Pr)blem Li*(

%enurunan en"lihatan kiri seerti $erka$ut se#ak tahun yan" lalu

%enurunan en"lihatan kanan se#ak 1 tahun yan" lalu !elihat le$ih teran" ada malam hari J3

Fotofo$ia J3

+(D :75 S I 075 :

+(S 1:0

?ris shado= (DS J:J

(S Lensa keruh &entral

(D lensa keruh minimal

Funduskoi (S B Fundus reflek J3, se"men osterior sulit die'aluasi

.%.". Perm'nen( Pr)blem Li*(

(D katarak insiien

(S katarak imatur

.1. PLANNING

Di'gn)*i*:

Foto thoraH, konsul #antun" A4, @S4 mata kiri, keratometri dan

$iometri

Ter'+i:

%ro ekstraksi katarak (S J ?(L den"an lokal anestesi

Rese ka&amata

E-6,'*i:

a. !en#elaskan keada asien $ah=a en"lihatan asien ka$ur karena

lensa mata kiri asien men"alami kekeruhan terutama ada $a"ian

ten"ah lensa.

$. !en#elaskan tentan" emeriksaanemeriksaan yan" akan dilakukan

selan#utnya diantaranya $iometri, emeriksaan la$oratorium len"ka

dan Mray thoraH untuk ersiaan reoerasi.

&. !en#elaskan enyulit yan" $isa ter#adi ada katarak yaitu tekanan $ola

mata men#adi menin"kat dan mata men#adi sulit melihat #auh.

d. !en#elaskan $ah=a mata asien erlu dilakukan oerasi untukmen"hilan"kan kekeruhan ada lensa dan di"anti den"an lensa $uatan.

e. !en#elaskan komlikasi yan" mun"kin $isa ter#adi setelah oerasi

seerti infeksi, "lau&oma sekunder, dan komlikasi lainnya.

f. !en#elaskan ro"nosis dari enyakit yan" diderita asien

19


21/23

BAB I

PEMBAHASAN

%asien Tn. !, 9 tahun, datan" ke %oli !ata RS@D Dr. Soetomo den"an

keluhan en"lihatan mata kiri ka$ur. %en"lihatan ka$ur daat dise$e$kan oleh

$er$a"ai enye$a$, oleh karena itu dilakukan anamnesis le$ih lan#ut aakah

ka$urnya en"lihatan disertai mata merah atau tidak, mendadak atau erlahan.

%en"lihatan ka$ur disertai mata merah daat dise$a$kan oleh kon#un"ti'itis akut,

u'eitis anterior akut, "laukoma akut, keratitis, ulkus kornea, endoftalmitis, dan

trauma. %en"lihatan ka$ur tana mata merah ter$a"i men#adi dua, yaituB

mendadak dan erlahan. %en"lihatan ka$ur mendadak ada mata utih daoat

dise$a$kan oleh erdarahan 'itreus, retinal deta&hment, neuritis otik, o$struksi

'ena sentral, oklusi arteri sentral, dan u'eitis osterior. %en"lihatan ka$ur

erlahan ada mata utih daat dise$a$kan oleh kelainan refraksi, katarak senilis,

retinoati, dan "laukoma.

%ada kasus ini, asien men"eluh didaatkan keluhan mata kiri ka$ur

seerti $erka$ut se#ak tahun yan" lalu. %asien kesulitan melihat $enda di dean

mata kirinya tai $isa melihat $enda di samin" asien. %en"lihatan asien le$ihteran" ketika malam hari. %asien #u"a serin" silau ketika melihat. %asien #u"a

men"eluh en"lihatan mata kanan sedikit ka$ur se#ak 1 tahun yan" lalu. Tidak

ditemukan ri=ayat mata merah. Tidak ditemukan ri=ayat mata $erair. Ri=ayat

dia$etes mellitus $aru diketahui semin""u S!RS. Tidak ada ri=ayat hiertensi.

Ri=ayat memakai ka&amata tai tidak diketahui ukurannya.

%emeriksaan 'isus menun#ukkan 'isus o&uli deHtra (D3 :7,5 den"an

koreksi S I 0,75 'isus :. +isus okuli sinistra (S3 1:0. %ada emeriksaan

se"men anterior didaatkan kekeruhan ada lensa. Sedikit kekeruhan ada lensa

(D dan kekeruhan total di ten"ah ada lensa (S mendukun" dia"nosis katarak.

)asil emeriksaan 'isus (S mendukun" dia"nosis kelainan katarak imatur

den"an ditemukannya kekeruhan ada ten"ah lensa Sedan"kan hasil emeriksaan

'isus (D mendukun" dia"nosis kelainan katarak insiient den"an ditemukannya

sedikit kekeruhan. Dierlukan emeriksaan tam$ahan seerti $iometri untuk

0


22/23

men"ukur an#an" sum$u $ola mata, kelen"kun"an kornea dan kedalaman $ilik

mata dean.

Funduskoi (S didaatkan hasil fundus refleks J namun detail se"menosterior sulit dilihat sehin""a dierlukan emeriksaan @S4 untuk men"e'aluasi

se"men osterior.

/erdasarkan data anamnesis dan usia asien, dia"nosis men"arah ada

katarak resenilis $ilateral den"an stadium yan" $er$eda. atarak resenilis

adalah katarak yan" ter#adi ada usia mendekati 50 tahun. %ada emeriksaan

tam$ahan, katarak (D $erada dalam stadium insiien dan (S $erada dalam

stadium imatur.

%en"o$atan yan" diilih untuk asien ini menurut kami adalah oerasi

ekstraksi katarak ekstra kasuler. AA meruakan metode oerasi katarak

den"an mem$uat insisi tei lim$us ada kornea inferior dan mele$arkannya

den"an "untin" kornea, mero$ek dan melakukan insisi ada kasul anterior serta

men"eluarkan nu&leus lensa melalui irisan kornea yan" telah di$uat.

euntun"an dari teknik ini adalah $isa untuk semua stadium dan $iayanya relatif

murah. Den"an teknik ini se$eraaun dera#at ketiisan katarak oerasi daat

dilakukan tana harus menun""u matan". Teknik oerasi ini diilih karena

katarak dalam stadium yan" $er$eda antara kedua mata dan memertim$an"kan

keuntun"an yan" daat dieroleh dari teknik ini.

1


23/23

KEPUSTAKAAN

>meri&an >&ademy of (htalmolo"y,/asi& and Alini&al S&ien&e Aourse. Lens

and Aatara&t,Se&tion 11, 01101. San Fransis&oB >meri&an >&ademy of

(htalmolo"y

%DT, S, D#i=atmo. 00.Pedoman #iagnosis dan *erapi +agSM) Ilmu Penyakit

Mata, -rd ed, 'S!# #r& Soetomo Surabaya. Sura$aya . 79

'a %R, Whit&her E%. Vaughan . /sbury0s eneral Ophthalmology. disi 17.

EakartaB 009

?lyas, Sidharta, dkk. 011& Ilmu Penyakit Mata. disi eemat. EakartaB /adan

%ener$it Fakultas edokteran @ni'ersitas ?ndonesia.

?lyas, Sidarta. 00. Ilmu Penyakit Mata. EakartaB Fakultas edokteran

@ni'ersitas ?ndonesia.

ha=, %.T. 005./+C of $yes. /!E %u$lishin" 4rou.

hurana, >.. 007.Komprehensi"e Ophthalmology. e= >"e ?nternational.

%RD>!?. 00.Ilmu Penyakit Mata. EakartaB A.+ Sa"un" Seto

Soehard#o. Kebutaan katarak, ge1ala klinis, dan pengendalian NdisertasiO.

Eo"#akartaB @ni'ersitas 4a#ah !ada. 005

T#okrora=iro, >skandar. 007. +uku /1ar Ilmu Penyakit #alam. Sura$ayaB

>irlan""a @ni'ersity %ress.

W)(. Cataract. >'aila$le fromB

httB::===.=ho.int:$lindness:&auses:riority:en:indeH1.html &ited on

thursday, 11 Setem$er 013
http://www.who.int/blindness/causes/priority/en/index1.htmlhttp://www.who.int/blindness/causes/priority/en/index1.html

responsi dokter muda-katarak

Documents