renstra setda kota bandung 2013-2018 (1)
DESCRIPTION
pemerintahanTRANSCRIPT
-
Dirumuskan dan disusun :
Oleh Tim Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2014-2018
Berdasarkan SK. Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor : 090/002/-BAG.ORPAD tanggal 2 Januari 2014
BANDUNG 2014
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T,
karena atas Perkenan dan Rahmat-Nya, Rencana Strategis (RENSTRA)
Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2013 2018 telah selesai
disusun dalam bentuk dokumen.
Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2013-
2018 merupakan penjabaran dari Tujuan, sasaran, program dan kegiatan
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02
Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 yang dilaksanakan sebagai
media atau dasar pertanggung jawaban atas penyelengaraan tugas pokok
dan fungsi secara periodik dan melembaga.
Dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi seluruh unit kerja atau Bagian di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kota Bandung dalam pencapaian sasaran dan
program dalam 5 (lima) tahun kedepan. Peran serta dari seluruh potensi
stakeholder Kota Bandung dalam rangka penyusunan Rencana Strategis
Sekretariat Daerah ini sangat mutlak diperlukan, sehingga peran dan
tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.
Kami menyadari dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat
Daerah Kota Bandung ini masih jauh dari sempurna, meskipun di dalam
proses perumusan dan penyusunannya melibatkan setiap unit kerja atau
Bagian yang ada di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung, oleh
karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan
memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang
sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah perbaikan
selanjutnya.
Akhirnya dengan telah disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA)
tersebut, besar harapan Sekretariat Daerah untuk dapat mencapai
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
ii
target kinerja serta memberikan kontribusi bagi kemaslahatan unsur
aparatur pemerintah dan dapat menjadi acuan dalam pencapaian kinerja
serta bermanfaat bagi seluruh unsur penyelenggara program dan
kegiatan di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung sebagaimana
yang diharapkan, dan dapat mendorong pencapaian Visi - Misi Kota
Bandung dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga dan
masyarakat Kota Bandung.
Bandung, Juni 2014
SEKRETARIS DAERAH
Drs. H. YOSSI IRIANTO, M.Si.
Pembina Utama Madya NIP. 19620429 198509 1 001
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Landasan Hukum..... 2
1.3 Maksud dan Tujuan.. 4
1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra Dalam Perencanaan
Daerah .
1.5 Sistematika Penulisan
5
6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA
BANDUNG
8
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat
Daerah Kota Bandung
2.1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota
Bandung
2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota
Bandung
8
8
10
2.2 Sumber Daya Sekretariat Daerah Kota Bandung ....
2.2.1 Sumber Daya Manusia
2.2.2 Sarana dan Prasarana Kerja
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
24
24
26
27
34
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
iv
2.5 Tantangan Pelayanan SKPD .. 37
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI 39
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung....................
39
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
45
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri. 51
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
52
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Sekretariat Daerah Kota
Bandung...........................................................................
56
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG
59
4.1 Visi .. 59
4.2 Misi .. 63
4.3 Tujuan dan Sasaran .. 65
4.4 Strategi dan Kebijakan
4.4.1 Analisis SWOT
4.4.2 Strategi dan Rencana-rencana Organisasi
75
75
82
BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 93
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA
BANDUNG 144
6.1 Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada RPJMD 2013-2018 144
6.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kota
Bandung .
146
BAB VII PENUTUP 148
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
v
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan.. 25
TABEL 2.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang
Ditamatkan 26
TABEL 2.3 Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat
Daerah Kota Bandung Tahun 2009-
2013
28
TABEL 2.4 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun
2013....
34
TABEL 2.5 Rekapitulasi Anggaran dan Rata-rata Realisasi
Pendanaan Pelayanan Sekretariat Daerah Kota
Bandung Tahun 2009-2013
35
TABEL 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2009-
2013.
36
TABEL 3.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih.. 47
TABEL 3.2 Rencana Aksi Menuju Bandung Juara .. 51
TABEL 3.3 Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Sekretariat Daerah Kota Bandung dan Dinamika
Lingkungan strategis. 58
TABEL 4.1 Kesinambungan RPJMD dan Renstra Sekretariat
Daerah 2013-2018 64
TABEL 4.2 Tujuan... 68
TABEL 4.3 Sasaran.... 69
TABEL 4.4 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah
Sekretariat Daerah Kota Bandung .
70
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
vi
TABEL 4.5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2013-
2018.
73
TABEL 4.6 Identifikasi Lingkungan Strategis. 79
TABEL 4.7 Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) . 80
TABEL 4.8 Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE) ... 81
TABEL 4.9 Matrik SWOT .. 84
TABEL 4.10 Matriks Penetapan Urutan Asumsi dan Pilihan
Strategi .. 85
TABEL 4.11 Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah Kota
Bandung 87
TABEL 4.12 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis
Sekretariat Daerah Kota Bandung .. 89
TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Sekretariat Daerah Kota Bandung 2013-2018 96
TABEL 5.2 Program dan Kegiatan . 140
TABEL 6.1 Indikator dan Target Kinerja Sekretariat Daerah Kota
Bandung Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD 2013-2018
145
TABEL 6.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Strategis
(Renstra) Sekretariat Daerah Kota Bandung 2013-
2018
146
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
vii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.1 Hubungan RPJMD dan RENSTRA SKPD 2
GAMBAR 2.1 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah
Kota Bandung . 10
GAMBAR 3.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih . 49
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor
060/Kep.758-ORPAD/2014 Tentang Rencana Strategis Sekretariat
Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2018.
2. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor
090/002-Bag.Orpad Tahun 2014 Tentang Pembentukan Tim
Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2014-2018.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun
berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja) dan anggaran SKPD serta digunakan sebagai
instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja SKPD dalam
kurun 5 (lima) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota Bandung dilakukan
secara simultan bersamaan waktu dengan proses penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun
2013-2018. Penyusunan dilaksanakan melalui tahapan persiapan,
penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan
Renstra SKPD.
Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan
tersebut dilaksanakan melalui adalah sebagai berikut ;
a. Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan kegiatan :
pembentukan tim penyusun Renstra, orientasi mengenai Renstra,
Penyusunan agenda kerja Tim Renstra serta pengumpulan data dan
informasi.
b. Tahapan penyusunan rancangan dan rancangan akhir Renstra
dilakukan dengan tahap perumusan rancangan Renstra dan tahap
penyajian rancangan Renstra SKPD; dan
c. Tahapan penetapan Renstra SKPD
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Renstra dievaluasi dan
dikendalikan untuk memenuhi kesesuaian terhadap kebijakan
penyusunan Renstra oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung selaku kepala
SKPD, serta dibuat simpulan pengendalian dan evaluasi kebijakan
Renstra oleh Bappeda Kota Bandung.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`2
Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Sekretariat Daerah
Kota Bandung 2013-2018 memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kota
Bandung tahun 2013-2018 dan Renja SKPD, ilustrasi keterhubungan
Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD dapat digambarkan
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang
diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah
yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi
dan misi Kepala Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
Perencanaan
Stratejik
Perencanaan
Operasional
RPJMD RENSTRA
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Program Pembangunan
Daerah - Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`3
struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD, landasan hukum tersebut yaitu :
a. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;
c. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
d. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008;
e. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Kabupaten/Kota ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana
pembangunan Daerah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Noomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
k. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah Kota Bandung;
l. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara
Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`4
m. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025;
n. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2010-2030.
o. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Sekretariat Daerah Kota Bandung dan Sekretariat DPRD Kota
Bandung;
p. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung Tahun 2013-2018;
q. Peraturan Walikota Bandung Nomor 298 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 192 Tahun 2011
Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja
Satuan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota Bandung
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi,
tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator
kinerja Sekretariat Daerah Kota Bandung.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota
Bandung tahun 2013-2018 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan pemerintah Kota Bandung dengan Sekretariat Daerah
Kota Bandung, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban bagi Sekretariat
Daerah Kota Bandung.
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh Bagian di
lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung dalam menentukan
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`5
prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan untuk
dibiayai dari APBD Kota Bandung, sehingga menjadi terarah pada
pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Bagian di
lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung dalam mencapai tujuan
dengan cara menyususn program dan kegiatan secara terpadu,
terarah dan terukur.
4. memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Bagian di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung untuk memahami dan
menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional
tahunan dalam rentang waktu lima tahun.
1.4. Kedudukan, Dan Peranan Renstra Dalam Perencanaan Daerah.
Perencanaan Strategis sekretariat Daerah merupakan suatu proses
yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu ) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan daerah, khususnya pasal 19
ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala daerah dan wakil Kepala Daerah
terpilih harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) 3 (tiga) bulan setelah pelantikan yang selanjutnya
digunakan sebagai Pedoman Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah maupun laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke
Presiden. Rencana Strategis Sekretariat Daerah bersama rencana
strategis SKPD lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana
Strategis Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Rencana
Strategis Sekretariat Daerah mengandung visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga Rencana
Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan
pemerintahan umum demi tercapainya akuntabilitas kinerja sekretariat
Daerah.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`6
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat
Daerah Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
dan susunannya adalah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai
pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD
dengan RPJMD, dan keterkaitan renja, RKT dengan
Renstra
BAB II GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA
BANDUNG
Gambaran Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung
memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur
organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan
SKPD serta tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan SKPD
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA
BANDUNG
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat
penjelasan mengenai identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
`7
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
memuat penjelasan mengenai Visi dan Misi SKPD, Tujuan
dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan
Kebijakan dalam mencapai misi yang telah ditetapkan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, INDIKASI KEGIATAN, DANA
INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, membahas
mengenai penjelasan tentang program-program dan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
target yang telah ditetapkan selama lima tahun secara
bertahap serta jumlah dana yang dibutuhkan
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA
BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Sekretariat Daerah Kota Bandung yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD,memuat
mengenai indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapain tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota
Bandung
2.1.1. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2013, susunan
Sekretariat Daerah Kota Bandung terdiri atas :
a. Sekretaris Daerah
b. Asisten Pemerintahan, terdiri dari :
1. Bagian Pemerintahan Umum, membawahkan :
a) Sub Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah
b) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan; dan
c) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan.
2. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, membawahkan :
a) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Hak Asasi
Manusia;
b) Sub Bagian Bantuan Hukum;
c) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
3. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah,
membawahkan:
a) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Formasi Jabatan;
b) Sub Bagian Ketatalaksanaan;
c) Sub Bagian Sistem Informasi dan Akuntabilitas Kinerja.
4. Bagian Kerjasama Daerah, membawahkan;
a) Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri; dan
b) Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri.
c. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :
1. Bagian Perekonomian, membawahkan :
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
9
a) Sub Bagian Bina Produksi dan Distribusi;
b) Sub Bagian Bina Potensi dan Pengembangan Daya Saing;
c) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah.
2. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam,membawahkan:
a) Sub Bagian Administrasi Pengendalian Program;
b) Sub Bagian Bina Sarana dan Prasarana;
c) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam.
3. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, membawahkan:
a) Sub Bagian Sosial Keagamaan;
b) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
c) Sub Bagian Penanggulangan Kemiskinan.
d. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari :
1. Dihapus
2. Dihapus
3. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, membawahkan:
a) Sub Bagian Keuangan Setda;
b) Sub Bagian Kepegawaian Setda; dan
c) Sub Bagian Administrasi, Sandi dan Telekomunikasi.
4. Bagian Umum dan Perlengkapan, membawahkan:
a) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan;
b) Sub Bagian Protokol; dan
c) Sub Bagian Perlengkapan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
10
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah
Kota Bandung
Sumber : Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota Bandung
Kedudukan Sekretariat Daerah yang merupakan unsur staf,
dipimpin Sekretaris Daerah berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota mempunyai tugas dan kewajiban
membantu Walikota dan menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan
perangkat daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 03 tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun
ASISTEN ADMINISTRASI
PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT DAERAH
1. BAGIAN PEMERINTAHAN
UMUM
2. BAGIAN HUKUM DAN HAK
ASASI MANUSIA
3. BAGIAN ORGANISASI DAN
PEMBERDAYAAN APARATUR
DAERAH
4. BAGIAN KERJASAMA
DAERAH
1. BAGIAN PEMBANGUNAN &
SUMBER DAYA ALAM
2. BAGIAN PEREKONOMIAN
3. BAGIAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT & KEMASYARAKATAN
1. BAGIAN UMUM &
PERLENGKAPAN
2. BAGIAN TATA USAHA
SEKRETARIAT DAERAH
ASISTEN PEMERINTAHAN
ASISTEN ADMINISTRASI
UMUM
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
11
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, untuk
melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Sekretariat Daerah
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah;
b) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;
d) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah; dan
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada
Sekretariat Daerah Kota Bandung sesuai dengan Peraturan Walikota
Bandung Nomor 298 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 192 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Satuan Organisasi Sekretariat
Daerah Kota Bandung, sebagai berikut :
1). Sekretaris Daerah mempunyai tugas :
a. mengkoordinasikan perumusan dan penetapan visi, misi, rencana
strategis, dan penetapan kinerja lingkup sekretariat daerah ;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan daerah;
d. melaksanakan evaluasi pelaksanaan urusan daerah;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah mulai dari
proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta
pelaporan;
f. mengkoordinasikan penyusunan, pengkajian dan evaluasi
kebijakan pemerintahan daerah ;
g. melaksanakan fasiltasi dan evaluasi kinerja Badan Usaha Milik
Daerah;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
12
h. mengkoordinasikan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah (APBD), pelaksanaan APBD dan perubahan
APBD;
i. mengkoordinasikan penyusunan bahan perumusan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah,
Bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sekretariat Daerah, penetapan kinerja (TAPKIN) Sekretariat Daerah,
bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota,
bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan
bahan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (IPPD);
j. membina manajemen kepegawaian daerah;
k. membina manajemen keuangan daerah;
l. membina manajemen pengelolaan barang milik daerah/aset daerah;
m. membina pengembangan sistem informasi manajemen
pemerintahan daerah;
n. mengkoordinasikan penyelenggaraan kerjasama pemerintah daerah
dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah
daerah kabupaten/kota, instansi pemerintah dalam dan luar
negeri, dan/atau swasta;
o. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
pemerintahan dan urusan dengan Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Pusat;
p. mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan teknis administrasi
kepada seluruh perangkat daerah;
q. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Staf Ahli Walikota;
r. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah;
s. memantau dan evaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah ;
t. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Walikota; dan
u. melaksanakan tugas-tugas lain yang tugaskan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
13
Uraian tugas Asisten Pemerintahan adalah sebagai berikut:
a. mengkoordinasikan perumusan kebijakan daerah lingkup
pemerintahan umum, hukum dan hak asasi manusia, organisasi
dan pemberdayaan aparatur daerah serta penyelenggaraan
kerjasama daerah;
b. memantau dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat
daerah sesuai lingkup tugasnya;
c. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kebijakan
pemerintahan daerah lingkup pemerintahan umum, hukum dan
hak asasi manusia, organisasi dan pemberdayaan aparatur daerah
serta penyelenggaraan kerjasama daerah;
d. membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
pemerintahan daerah lingkup pemerintahan umum, hukum dan
hak asasi manusia, organisasi dan pemberdayaan aparatur daerah
serta penyelenggaraan kerjasama daerah oleh pimpinan;
e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Uraian tugas Kepala Bagian Pemerintahan Umum adalah sebagai berikut:
a. menyusun program/rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Pemerintahan Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan
fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Pemerintahan Umum;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien;
d. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup bina
kecamatan;
e. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup bina
kelurahan;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
14
f. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup tata
pemerintahan dan otonomi daerah;
g. melaksanakan fasilitasi penyusunan pedoman/ petunjuk teknis
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup
bina kecamatan, bina kelurahan, serta tata pemerintahan dan
otonomi daerah;
h. melaksanakan tata usaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
i. melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis
kepada atasan;
j. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Pusat sesuai dengan kewenangannya;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Kepala Bagian Kerja Sama Daerah adalah sebagai berikut:
a. menyusun program/rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Kerja Sama Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan
fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Kerja Sama Daerah;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien;
d. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup
penyelenggaraan kerjasama luar negeri;
e. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup
penyelenggaraan kerja sama dalam negeri;
f. menyusun rumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup
administrasi bagian;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
15
g. melaksanakan fasilitasi penyusunan pedoman/petunjuk teknis dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup
penyelenggaraan kerja sama luar negeri dan penyelenggaraan kerja
sama dalam negeri;
h. melaksanakan tata usaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
i. melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis
kepada atasan;
j. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Pusat sesuai dengan kewenangannya;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Kepala Bagian Hukum dan HAM adalah sebagai berikut :
a. menyusun program rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Hukum dan HAM sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Hukum dan HAM;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efesien;
d. memantau pelaksanaan program dan kegiatan lingkup hukum dan
HAM untuk mencapai target kinerja yang telah ditentukan;
e. menyusun dan melaksanakan kebijakan pemerintah daerah
lingkup hukum dan HAM;
f. melaksanakan fasilitasi penyusunan pedoman dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan
dan HAM, bantuan hukum serta evaluasi dan dokumentasi;
g. mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program legislasi
Daerah (Prolegda) dengan Instansi/SKPD;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
16
h. mengkoordinasikan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah,
Peraturan Walikota, Keputusan Walikota dan atau Peraturan
Pelaksanaan kebijakan Daerah lainnya;
i. melaksanakan fasilitasi bantuan hukum atas terjadinya perkara
hukum yang menyangkut kedinasan;
j. melaksanakan evaluasi keselarasan produk hukum daerah dengan
produk hukum diatasnya;
k. melaksanakan sosialisasi dan dokumentasi produk hukum;
l. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas; m.melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan
teknis kepada atasan;
n. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanan tugas dengan
dengan SKPD terkait, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
sesuai dengan kewenangannya;
o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
p. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaaan Aparatur
Daerah adalah sebagai berikut :
a. menyusun program rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Organisasi dan Pemberdayaaan Aparatur Daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Organisasi dan Pemberdayaaan Aparatur
Daerah;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efesien;
d. memantau pelaksanaan program dan kegiatan lingkup organisasi
dan pemberdayaan aparatur daerah sesuai dengan kebijakan
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
17
pemerintahan daerah untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan;
e. menyusun dan melaksanakan kebijakan pemerintahan daerah
lingkup organisasi dan pemberdayaan aparatur daerah;
f. melaksanakan penataan kelembagaan analisa formasi jabatan;
g. melaksanakan penataan ketatalaksanaan;
h. melaksanakan penataan sistem informasi dan akuntabilitas kinerja;
i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah lingkup kelembagaan analisa formasi jabatan,
ketatalaksanaan, system informasi dan akuntabilitas kinerja;
j. mengkoordinasi penyusunan rancangan peraturan daerah dan
racangan peraturan walikota lingkup kelembagaan;
k. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
l. melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis
kepada atasan;
m. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanan tugas dengan
dengan SKPD terkait, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
sesuai dengan kewenangannya;
n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan adalah sebagai
berikut :
a. mengkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah
lingkup perekonomian, pembangunan dan sumber daya alam
(SDA), kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah sesuai
dengan ruanglingkup tugasnya;
c. memantau dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan pemerintahan
daerah lingkup perekonomian;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
18
d. membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
pemerintahan daerah lingkup perekonomian, pembangunan dan
sumber daya alam serta kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
e. mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan tugas lingkup
perekonomian, pembangunan dan sumber daya alam serta
kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Uraian tugas Kepala Bagian Perekonomian adalah sebagai berikut :
a. menyusun program rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Perekonomian sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Perekonomian;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien;
d. melaksanakan penyusunan pedoman evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah dibidang bina produksi dan distribusi, bina
potensi dan pengembangan daya saing serta pengembangan usaha
daerah;
e. melaksanakan asistensi, konsultasi dan koordinasi bina produksi
dan distribusi;
f. melaksanakan asistensi, konsultasi dan koordinasi bina potensi
dan pengembangan daya saing;
g. melaksanakan fasilitasi dan bina pengembangan usaha daerah dan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
h. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
i. melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis
kepada atasan;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
19
j. melaksanakan konsultasi, koordinasi dan singkronisasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan instansi terkait sesuai
dengan kewenangannya;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Kepala Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam
adalah sebagai berikut:
a. menyusun program/ rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Pembangunan dan Sumber Daya Alam sebagai pedoman
pelaksanaan tugas dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efesien;
d. memantau pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pembangunan dan sumber daya alam sesuai rencana program
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan;
e. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah lingkup administrasi pengendalian program,
bina sarana dan prasarana dan bina sumber daya alam;
f. melaksanakan administrasi pengendalian program;
g. melaksanakan bina sarana dan prasarana;
h. melaksanakan bina sumber daya alam;
i. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
j. melaksanakan konsultasi, koordinasi dan singkronisasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan instansi terkait baik
instansi pemerintah dan atau swasta sesuai dengan
kewenangannya;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
20
k. melaksanakan pengkajian/telaahan staf dan pemberian
pertimbangan teknis kepada atasan;
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
m. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan adalah
sebagai berikut :
a. menyusun program/rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efesien;
d. memantau pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan sesuai rencana program
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan;
e. menyusun dan melaksanakan kebijakan pemerintah daerah
lingkup kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
f. melaksanakan fasilitasi penyusunan pedoman dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan dibidang sosial keagamaan, kesejahteraan
rakyat dan penanggulangan kemiskinan;
g. melaksanakan bina sosial keagamaan;
h. melaksanakan bina kesejahteraan rakyat;
i. melaksanakan bina penanggulangan kemiskinan;
j. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
k. melaksanakan pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis
kepada atasan;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
21
l. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanan tugas dengan
SKPD terkait, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sesuai
dengan kewenangannya;
m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Asisten Administrasi Umum adalah sebagai berikut :
a. mengkoordinasikan perumusan kebijakan daerah lingkup
administasi umum;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah sesuai
dengan ruang tugasnya;
c. melaksanakan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan
pengadministrasian umum Sekretraiat Daerah lingkup umum dan
perlengkapan serta tata usaha Sekretariat Daerah;
d. membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
pemerintahan lingkup umum dan perlengkapan serta tata usaha
lingkup Sekretariat oleh pimpinan;
e. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Pusat;
f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
Uraian tugas Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan adalah sebagai
berikut :
a. menyusun program rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Umum dan Perlengkapan sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan
fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Umum dan Perlengkapan;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
22
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja Bagian kepada
bawahan agar tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien;
d. menyusun petunjuk teknis pengelolaan kerumahtanggaan
pimpinan, keprotokolan dan perlengkapan;
e. melaksanakan pembinaan pengelolaan rumah tangga pimpinan;
f. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan keprotokolan;
g. melaksanakan pembinaan pengelolaan perlengkapan Sekretariat;
h. melaksanakan pembinaan administrasi pengelolaan barang milik
daerah/ aset lingkup Sekretariat;
i. mengkoordinasikan penyusunan laporan pengadaan dan
administrasi pengelolaan barang milik daerah/aset daerah pada
bagian, sekretaris daerah dan Walikota/Wakil Walikota;
j. melaksanakan proses pengusulan penetapan pengguna barang dan
kuasa pengguna barang;
k. menyimpan dan mengamankan barang milik daerah/aset daerah
yang diserahkan oleh Bagian-bagian lingkup Sekretraiat dalam
proses penghapusan;
l. melaksanakan ketatausahaan umum untuk mendukung
pelaksanaan tugas pada Bagian Umum dan Perlengkapan;
m. melaksanakan konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan instansi terkait sesuai
dengan kewenangannya;
n. melaksanakan pengkajian/telaahan staf dan pemberian
pertimbangan teknis kepada atasan;
o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
p. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Uraian tugas Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah adalah
sebagai berikut :
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
23
a. menyusun program/rencana kerja dan penetapan kinerja Bagian
Tata Usaha Sekretariat Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas
dan fungsi;
b. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah;
c. membagi tugas dan mengarahkan rencana kerja kepada bawahan
agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien;
d. melaksanakan pengelolaan dan adminstrasi kepegawaian
Sekretariat Daerah;
e. melaksanakan pengelolaan dan adminstrasi Keuangan Sekretariat
Daerah;
f. melaksanakan pengelolaan administasi persuratan;
g. melaksanakan pengelolaan sandi dan telekomunikasi;
h. melaksanakan tatausaha umum untuk mendukung pelaksanaan
tugas;
i. melaksanakan konsultasi, koordinasi dan singkronisasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan instansi terkait sesuai
dengan kewenangannya;
j. melaksanakan pengkajian/telaahan staf dan pemberian
pertimbangan teknis kepada atasan;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Staf Ahli Walikota mempunyai tugas membantu Walikota dengan
memberikan telaahan mengenai masalah pemerintahan sesuai dengan
lingkup tugasnya, yang terdiri dari :
a. Staf Ahli Lingkup Pemerintahan dan Hukum mempunyai tugas
memberikan telaahan mengenai pemerintahan dan hukum;
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
24
b. Staf Ahli Lingkup Perekonomian, Keuangan Daerah dan Investasi
mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai perekonomian,
keuangan daerah dan investasi;
c. Staf Ahli Lingkup Pembangunan dan Infrastruktur mempunyai
tugas memberikan telaahan mengenai pembangunan dan
infrastruktur;
d. Staf Ahli Lingkup Kemasyarakatan dan Sumber daya Manusia
(SDM) mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai
kemasyarakatan dan sumber daya manusia (SDM); dan
e. Staf Ahli Lingkup Teknologi Informasi mempunyai tugas
memberikan telaahan mengenai teknologi informasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Staf Ahli
Walikota masing-masing mempunyai fungsi:
a. pengkajian dan indentifikasi permasalahan penyelenggaraan
pemerintahan daerah sesuai lingkup tugasnya;
b. pengumpulan data dan bahan yang berkaitan dengan pokok
permasalahan;
c. penganalisaan pokok permasalahan berdasarkan kebijakan daerah
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
d. penyusunan kesimpulan, pertimbangan dan saran tindak kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah;
e. penyusunan laporan pelaksanaan tugas setiap akhir tahun kepada
Walikota melalui Sekretariat Daerah; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
lingkup tugasnya.
2.2 Sumber Daya Sekretariat Daerah Kota Bandung
2.2.1.Sumber Daya Manusia
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat
Daerah Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 350 orang. Dari jumlah
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
25
pegawai tersebut, disamping Sekretaris Daerah sebanyak 83 orang
(23,71%) merupakan pegawai di Asisten Pemerintahan, sebanyak 83
orang (23,71%) merupakan pegawai di Asisten Administrasi Perekonomian
dan Pembangunan dan sebanyak 184 orang (52,57%) merupakan
pegawai di Asisten Administrasi Umum.
Jumlah pegawai eselon II sebanyak 5 pegawai Sekretaris Daerah,
Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Administrasi
dan Ekonomi Pembangunan serta 2 Staf Ahli. Eselon III dan IV masing-
masing sebanyak 9 orang dan 26 orang yaitu para kepala bagian, dan
kepala subbagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung.
Pelaksana sebanyak 310 orang dengan jumlah pelaksana terbanyak
berada di Bagian Umum dan Perlengkapan dan Bagian Tata Usaha
Sekretariat Daerah.
Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja di
lingkungan Sekretariat Daerah, sebagaimana table di bawah ini :
Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No Uraian Eselon
I Eselon
II Eselon
III Eselon
IV Staf Jumlah
1 Sekretaris Daerah - 1 - - 12 13
2 Staf Ahli - 2 - - 4 6
3 Asisten Pemerintahan - - - - 5 5
4 Bagian Pemerintahan Umum - - 1 3 13 17
5 Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah
- - 1 3 14 18
6 Bagian Hukum dan HAM - - 1 3 28 32
7 Bagian Kerjasama Daerah - - 1 2 8 11
8 Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan
- 1 - 0 4 5
9 Bagian Pembangunan - - 1 3 18 22
10 Bagian Perekonomian - - 1 3 21 25
11 Bagian Kesejahteraan Rakyat & Kemasyarakatan
- - 1 3 27 31
12 Asisten Administrasi Umum - 1 - - 7 8
13 Bagian Umum dan Perlengkapan
- - 1 3 73 77
14 Bagian TU Setda - - 1 3 76 80
JUMLAH 0 5 9 26 310 350
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
26
Sumber : Bagian TU Sekretariat Daerah Tahun 2013
Tabel 2.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan
No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml
1 Lingkup Sekretaris Daerah - 4 8 - 1 - - 13
2 Lingkup Staf Ahli 1 3 2 - - - - 6
3 Lingkup Asisten - 3 9 4 2 - - 18
4 Bagian Pemerintahan Umum - 2 10 1 4 - - 17
5 Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur
Daerah
- 5 4 2 7 - - 18
6 Bagian Hukum dan HAM - 3 22 2 5 - - 32
7 Bagian Kerjasama Daaerah - 1 7 - 3 - - 11
8 Bagian Pembangunan dan SDA
1 3 10 - 7 - 1 22
9 Bagian Perekonomian - 5 13 1 5 - 1 25
10 Bagian Kesejahteraan Rakyat & Kemasyarakatan
- 3 19 2 7 - - 31
11 Bagian Umum dan Perlengkapan
- 3 19 - 38 8 9 77
12 Bagian TU Setda - 2 41 8 26 2 1 80
JUMLAH 2 37 164 20 105 10 12 350
% 0.57 10.57 46.86 5.71 30.00 2.86 3.43 100 Sumber : Bagian TU Sekretariat Daerah Tahun 2013
Dari seluruh jumlah pegawai Sekretariat Daerah Kota Bandung,
sebanyak 2 orang (0,57%) memiliki pendidikan S3, yaitu 1 orang Staf Ahli
dan 1 orang di Bagian Pembangunan dan SDA,. Pegawai yang memiliki
pendidikan S2 sebanyak 37 orang (10,57%), yang memiliki pendidikan S1
sebanyak 164 orang (46,86%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 20
orang (5,71%), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 105 orang
(30,00%), yang memiliki pendidikan SLTP sebanyak 10 orang (2,86%) dan
pegawai yang memiliki pendidikan SD sebanyak 12 orang (3,42%).
2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja
Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretaris Daerah Kota
Bandung dalam mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Sekretariat
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
27
Daerah Kota Bandung, data sarana dan prasarana Sekretariat Daerah
sebagaimana terlampir.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Tinjauan terhadap kinerja pelayanan Sekretariat Daerah Kota
Bandung periode jangka menengah berdasarkan Renstra Tahun 2009-
2013 dapat diketahui dari tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah
Kota Bandung berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013
menurut indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
disajikan pada tabel berikut :
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
28
Tabel 2.3
Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2009-2013
NO.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan Fungsi
Sekretariat Daerah Kota
Bandung
Target SPM
Target IKK
Target Indikato
r Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 (Akumulasi) 4 5 1 2
3 (Akumulasi) 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jumlah SKPD yang telah di Sertifikasi ISO 9001-2008
83 40 19 24 28 16 12 34%
53% 67%
2 a.
Jumlah SKPD yang kelembagaan nya sudah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Jumlah Raperda SOTK
17 15 2 0 15 5 0
88%
118% 118%
- Raperwal Tupoksi
45 11 34 0 31 9 6
62%
80% 96%
- Jumlah SKPD yang dilakukan Analisis Jabatan
26 19 2 5 24 1 5 92%
96% 115%
- Jumlah SKPD yang dilakukan Analisis Beban Kerja
32 15 12 5 15 12 5 47%
84% 100%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
29
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
b. SKPD yang ketatalaksanaan nya sudah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Jumlah SKPD yang menerapkan SOP/standar pelayanan public
SOP 16 8 4 4 8 3 3 50% 69% 88%
SPM 26
- 13 13 13 13 - 50% 100%
3 a. Jumlah SKPD yang telah menyusun LAKIP
- LAKIP Kota Bandung disampaikan ke Menpan Tepat waktu
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
- LAKIP Setda Kota Bandung berdasarkan data yang sah/ akurat dari unit kerja yang kompeten
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
- LAKIP Setda Kota Bandung disampaikan kepada Walikota tepat waktu
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
b. Jumlah SKPD yang telah menyusun dokumen perencanaan / TAPKIN
- Dokumen Penetapan Kinerja Kota Bandung disahkan oleh WaliKota Bandung disampaikan ke Menpan Tepat Waktu
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
- Dokumen Penetapan Kinerja SKPD ditandatangani oleh Walikota Bandung
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
- LPPD Kota Bandung disampaikan kepada Mendagri tepat waktu
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
4 a. - Laporan pengendalian dan evaluasi realisasi kegiatan
35 21 7 7 21 7 7 60% 80% 100%
b. - Raperda/ Raperwal/ Kepwal
1
-
1 -
- 1 - -
100% 100%
c. - Petunjuk Teknis dan Bahan Kebijakan
1
-
1 -
- 1 - -
100% 100%
5 Jumlah produk hukum daerah yang ditetapkan/tahun
a. - Perda 107 64 20 23 64 27 23 60% 85% 107%
b. - Perwal 178 135 20 23 135 46 23 76% 102% 115%
c. - Kepwal 1042 719 150 173 719 188 173 69% 87% 104%
d. -Sosialisasi dan publikasi produk hukum daerah
36 20 8 8 20 8 8 56% 78% 100%
Bantuan hukum/ tahun 159 115 22 22 115 56 22 72% 108% 121%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
6 Terbentuknya kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Daerah Lain, Instansi Pemerintah Pusat dan Kota Sahabat (Sister City)
4 3 1
Meningkat nya kualitas dan kuantitas kerjasama Sister City
3 1
Meningkat nya kualitas dan kuantitas kerjasama Sister City
75% 100%
Mening katnya kualitas dan kuantitas kerja sama Sister City
7 a.
Tersusunnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Bandung
5 3 1 1 3 1 1 60% 80% 100%
b.
Jumlah Bidang Urusan Walikota Yang Dilimpahkan Kepada Camat dan Lurah
48 -
24 24 - 24 24 -
50% 100%
c.
Jumlah tapal batas wilayah administrasi antara Kota Bandung dengan Kota/Kabupaten sekitarnya
19 9 10 0 9 14 0 47% 121% 121%
d.
Terselenggaranya kegiatan pembinaan dan evaluasi kinerja kecamatan dan kelurahan
815 453 181 181 453 181 181 56% 78% 100%
e Terwujudnya kerjasama antar daerah kota di Indonesia APEKSI.
7 5 2
5 1 - 71% 86% 86%
f. Inovasi pembangunan di kecamatan
2 1 1 - 1 1 - 50% 100% 100%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
32
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
8 a. Tersedianya jenis prasarana dan sarana operator sesuai standar kebutuhan sarana komunikasi
26 17 4 5 17 4 5 65% 81% 100%
b. Tersedianya prasarana dan sarana kerja aparatur sesuai standar kebutuhan
100% 60% 20% 20% 60% 18% 20% 60% 78% 98%
c. Presentase terpenuhinya acara sesuai protokoler
100% 60% 20% 20% 60% 20% 20% 60% 80% 100%
d. Didistribusikannya hasil pengadaan sarana komunikasi Sekretariat Daerah dan Pemda pada tahun yang bersangkutan
11 5 3 3 5 3 3 45% 73% 100%
9 a. Jumlah kajian peningkatan ekonomi masyarakat yang dihasilkan.
20 15 4 1 15 7 1 75% 110% 115%
b. Jumlah kebijakan peningkatan ekonomi masyarakat yang dihasilkan
13 11 2 0 11 8 0 85% 146% 146%
c. Jumlah kajian peningkatan kinerja BUMD yang dihasilkan
8 - 2 6 - 2 6 - 25% 100%
Jumlah kebijakan peningkatan kinerja BUMD yang dihasilkan
4 - 3 1 - 6 1 - 150% 175%
10 Survey data sarana dan prasarana tempat peribadatan
2 - 1 1 - 1 1 - 50% 100%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
33
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
11 Jumlah rancangan regulasi kebijakan fasilitasi kehidupan beragama
1 - 1 - - 1 - - 100% 100%
12 a. Jumlah rancangan kebijakan dan kebijakan tentang penyelesaian masalah sosial
2 - 1 1 - 1 1 - 50% 100%
b. Terlaksananya kegiatan HIPENCA Tahun 2012
2 - 1 1 - 1 1 - 50% 100%
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
34
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di lingkungan
Sekretariat Daerah Kota Bandung, sumber daya keuangan merupakan
salah satu faktor yang menentukan di samping juga sumber daya
manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013 anggaran dan realisasi
pendanaan pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 2.4
Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013
Uraian Anggaran Realisasi %
Belanja 191,995,207,463 148,019,545,745 77.10
- Belanja Tidak Langsung 56,528,277,153 26,448,150,065 46.79
- Belanja Langsung 135,466,930,310 121,571,395,680 89.74
Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa)
43,975,661,718
Sumber : Bagian TU Setda Kota Bandung (angka unaudited 2013)
Anggaran keuangan Sekretariat Daerah Kota Bandung pada tahun
2013 untuk belanja sebesar Rp. 191.995.207.463 yang terdiri dari
belanja tidak langsung sebesar Rp. 56.528.277.153 (29,44%) dan belanja
langsung sebesar Rp. 135.466.930.310 (70,56%) dapat direalisasi sebesar
Rp. 148,019,545,745 (77,10%) yang terdiri dari belanja tidak langsung
sebesar Rp. 26,448,150,065 (46,79%) dan belanja langsung sebesar Rp.
121,571,395,680 (89,74%).
Untuk periode pelayanan Tahun 2009-2013 kegiatan rutin maupun
strategis di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandung, anggaran dan
realisasi pendanaan pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung
sebagaimana tabel berikut :
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
35
Tabel 2.5
Rekapitulasi Anggaran dan Rata-Rata Realisasi Pendanaan Pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran Realisasi %
Belanja 1,890,989,524,520 1,759,524,947,403 93.05
- Belanja Tidak Langsung
1,370,777,255,211 1,287,622,789,449 93.93
- Belanja Langsung 520,212,269,309 471,902,157,954 90.71
Total Sisa lebih Pembiayaan Anggaran
(Silpa)
131,464,577,117
Sumber : Bagian TU Setda Kota Bandung (angka unaudited 2013)
Total anggaran keuangan Sekretariat Daerah Kota Bandung pada
tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013 untuk belanja sebesar Rp.
1,890,989,524,520 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.
1,370,777,255,211 (72,49%) dan belanja langsung sebesar Rp.
520,212,269,309 (27,51%) dapat direalisasi sebesar Rp.
1,759,524,947,403 (93.05%) yang terdiri dari belanja tidak langsung
sebesar Rp. 1,287,622,789,449 (93.93%) dan belanja langsung sebesar
Rp. 121,571,395,680 (90.71%).
Secara lengkap anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung selama tahun 2009-2013 sebagaimana
tabel berikut :
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
36
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 =
(6-2)/5 18 =
(11-7)/5
BELANJA 574,983,885,592 466,964,154,666 540,938,621,642 116,107,655,158 191,995,207,463 541,619,224,851 456,544,053,536 507,801,663,237 105,540,460,034 148,019,545,745 94.20 % 97.77 % 93.87 % 90.90 % 77.10 % (76,597,735,626) (78,719,935,821)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
365,907,837,437 386,370,544,766 534,035,300,442 27,935,295,413 56,528,277,153 353,477,891,235 380,301,898,435 501,354,956,537 26,039,893,177 26,448,150,065 96.60 % 98.43 % 93.88 % 93.22 % 46.79 % (61,875,912,057) (65,405,948,234)
BELANJA LANGSUNG
209,076,048,155 80,593,609,899 6,903,321,200 88,172,359,745 135,466,930,310 188,141,333,616 76,242,155,101 6,446,706,700 79,500,566,857 121,571,395,680 89.99 % 94.60 % 93.39 % 90.16 % 89.74 % (14,721,823,569) (13,313,987,587)
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
37
2.5 Tantangan Pelayanan SKPD
Berdasarkan capaian kinerja jangka menengah Sekretariat Daerah
Tahun 2009-2013, Kepemimpinan Pemerintahan Daerah, Ekspektasi
masyarakat dan Kedudukan Sekretariat Daerah yang merupakan unsur
staf, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota serta
sesuai tugas dan kewajiban membantu Walikota dan menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat daerah, maka tantangan
pelayanan Sekretariat Daerah pada 5 (lima) tahun waktu 2014 sampai
dengan 2018 antara lain adalah menjabarkan Visi dan Misi Kota
Bandung, antara lain :
1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustainable)
dan nyaman.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Bentuk tantangan pelayanan Sekretariat Daerah yang dihadapi
antara lain :
1) Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi
Daerah, berupa peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah
dan Kewilayahan
2) Menata produk hukum daerah dan meningkatkan budaya taat
hokum, berupa upaya mewujudkan Harmonisasi dan sinkronisasi
Rancangan Produk Hukum yang sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan
pemerintah daerah.
3) Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi
perangkat daerah, berupa penataan kelembagaan, ketatalaksanaan,
pelayanan public dan akuntabilitas kinerja
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
38
4) Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan kerjasama (daerah)
dalam dan luar negeri.
5) Meningkatkan Pengendalian Pembangunan dan pengembangan
manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh serta
kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan, berupa
upaya meningkatkan kinerja Kebijakan SDA/LH, Meningkatkan
pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya
alam, kebijakan pembiayaan pembangunan (obligasi, kemitraan
dengan swasta), mengembangkan ekonomi kreatif untuk
mendukung tercapainya Bandung sebagai Kota Kreatif dan
membina BUMD serta mewujudkan kehidupan harmoni intern dan
antar umat beragama
Untuk memenuhi harapan di atas, maka Sekretariat Daerah Kota
Bandung akan berperan mengkoordinasikan dalam perumusan
kebijaksanaan Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan administrasi
pemerintahan, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana
dan sarana Pemerintah Daerah, yang menjadi komitmen bersama mulai
dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
39
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Sekretariat Daerah Kota Bandung
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh
Sekretariat Daerah Kota Bandung yang berkaitan dengan pelayanan
kepada Kepala Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat
diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Sekretariat
Daerah, yaitu permasalahan pada kebijakan, Program Kegiatan dan
kebutuhan teknis operasional.
Pada tataran kebijakan Sekretariat Daerah dapat diidentifikasi
permasalahan pelayanan Sekretariat Daerah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas Kinerja Kota Tahun 2012 sebesar 48,89 katagori C =
Kurang, Pada tahun 2013 meningkat kurang signifikan dengan nilai
50,31 / katagori CC = Cukup Baik.
2. Belum Optimalnya peningkatan kualitas pelayanan Public pada
SKPD termasuk Kecamatan, adanya penilaian Ombudsman terhadap
18 (delapan belas) SKPD berada dalam zona merah (kurang baik) dan
nilai rata-rata IKM SKPD di Kota Bandung Tahun 2012 = 67,03.
3. Belum optimalnya capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun 2013 = 3,0108 / Sangat Baik
4. Belum maksimalnya evaluasi produk hukum daerah
5. Peraturan yang ada belum semuanya memenuhi kebutuhan
masyarakat
6. Belum Optimalnya penataan ketatalaksanaan perangkat daerah
7. Belum Optimalnya penataan kelembagaan perangkat daerah
8. Belum optimalnya penanganan permasalahan perekonomian dan
kesejahteraan sosial masyarakat kota.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
40
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian /
Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Daerah dapat diidentifikasi
permasalahan pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut :
1. SKPD yang menyampaikan LAKIP Tahun 2013 tepat waktu sebesar
77 %
2. SKPD yang melakukan Reviu IKU Restra sebesar 24,64 %
3. SKPD yang menyusun PK tahun 2013 tepat waktu 75 %
4. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
5. Prosentase SKPD yang dilakukan penerapan SMM ISO sebesar 67 %
6. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
7. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
8. Masih terdapat substansi peraturan perundang-undangan yang tidak
sesuai dengan materi muatan peraturan perundang-undangan
9. Peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih;
10. Peraturan daerah bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi;
11. Pemahaman dan implementasi HAM masih lemah;
12. Tingkat koordinasi antar SKPD dalam penanganan kebencanaan
masih rendah
13. Belum ada ULP di Kota Bandung
14. Pemahaman SKPD terhadap PBJ (metode swakelola) masih rendah
15. Ketiga sub bagian Pembangunan dan SDA tidak menjadi satu
kesatuan yang utuh (parsial).
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari
pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut
1. Kurangnya SDM perancang produk hukum daerah;
2. Belum adanya tindak lanjut hasil kajian bidang perekonomian oleh
SKPD
3. Kuantitas SDM pada bagian / unit kerja masih kurang
4. Keterlibatan BPSDA dalam penyusunan dokumen perencanaan, dan
penganggaran belum optimal
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
41
5. Masih terbatas kepada penyajian Laporan kinerja ruang lingkup
Admindalprog dan bina sarana prasarana
6. Kurang memadainya sarana kerja terutama tata ruang kerja yang
belum sepenuhnya dapat memberikan kenyaman dalam menunjang
peningkatan kinerja aparatur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Sekretariat Daerah
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok
membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan
Dinas Daerah dan Lembaga Daerah adalah faktor internal dan eksternal
Sekretariat Daerah, faktor internal yang mempengaruhi Sekretariat
Daerah Kota Bandung antara lain :
1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan
tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.
2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.
3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan
kinerja.
4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam
suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.
Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja
Sekretariat daerah Kota Bandung adalah :
1. Adanya multi interpretasi terhadap Otonomi daerah yang dapat
menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Masih banyak terjadi konflik norma dan egosektoral Pemerintah Pusat
sehingga berdampak ke Pemerintah Daerah.
3. Kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak konsisten dan tidak
proporsional dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja
Sekretariat Daerah.
4. Terlalu cepat dan sering berubahnya peraturan perundang-undangan
oleh Pemerintah Pusat yang tidak diikuti dengan peraturan
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
42
pelaksanaannya cenderung menyebabkan persepsi dan implementasi
di daerah berbeda-beda.
Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-
isu strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah Kota Bandung dalam
kurun waktu 2014-2018, adalah sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat
menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak
dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus
menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di
masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan
perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan
daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa
mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan adalah
restrukturisasi dan refungsionalisasi lembaga perangkat daerah,
ketatalaksanaan (mekanisme dan standar operasional prosedur),
pelayanan perijinan, sistem pengelolaan keuangan daerah, manajemen
kepegawaian daerah, manajemen pelayanan kepada masyarakat, sistem
pengawasan dan pengendalian internal serta artikulasi partisipasi
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima
(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai
kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur,
penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap
manajemen standar pelayanan minimal public services and public
complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
43
kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan
sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih
menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali
paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber
daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen
pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan
efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-
sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintah kota dalam makna lain adalah
juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya
merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan
dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah
kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah
pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam
rangka mewujudkan good governance.
3. Restrukturisasi Organisasi dan Manajemen Publik
Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan
kelembagaan (Institutional re-egineering) yang ramping struktur, kaya
fungsi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya
dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan
kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh alat-alat
pemerintahan di daerah baik struktur maupun infrastrukturnya,
sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada
sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif
sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
44
Faktor kunci keberhasilan restrukturisasi kelembagaan ini terletak
pada pemberdayaan masing-masing elemen di daerah, yaitu masyarakat
umum sebagai stakeholder, Pemerintah Daerah sebagai eksekutif dan
DPRD sebagai sebagai shareholder.
Jika demikian halnya, maka manajemen sektor publik perlu
melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih
menekankan langkah-langkah efisiensi dan profesionalisme birokrasinya,
melalui penataan pegawai, meninjau kembali model pendidikan dan
pelatihan pegawai, memperbaiki reward and punishment system,
perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.
4. Manajemen Keuangan dan Aset Daerah
Keuangan dan aset daerah merupakan salah satu modal utama
dalam penyelenggaraan pemerintah, oleh karena itu manajemen
keuangan dan aset daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam
pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan
pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal
management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan
dan aset daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget),
bukan pada kebijakan (Policy Budget).
Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system)
merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good
governance di daerah. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah
menata sistem pembiayaan, sistem penganggaran, dan sistem akuntansi
serta sistem pemeriksaan. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan
tersebut adalah agar pengelolasan dana masyarakat (public fund)
dilakukan secara transparan dengan mendasarkan konsep value for
money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).
Manajemen aset daerah meliputi beberapa tahap yaitu :
perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian
(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan.
Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
45
aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah
dalam kebijakan pengelolaan aset daerah, antara lain adalah : (1)
Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah,
menyangkut: Inventarisasi tanah dan bangunan, sertifikasi kekayaan
daerah, penghapusan dan penjualan aset daerah, sistem pelaporan
kegiatan tukar menukar, hibah, ruislag; (2) Terciptanya efisiensi dan
efektivitas penggunaan aset daerah; (3) Pengamanan aset daerah; (4)
Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah kekayaan
daerah.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 2018
yaitu :
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :
Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota
Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan
batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga
sekarang.
Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi
daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan
kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran
TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG
UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
46
dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu
kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air,
dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta
ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap
berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.
Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada
pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat
memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi.
Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan
kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan
sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat. Masyarakat sejahtera
tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan
juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati
adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan
seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi
dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan
mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah,
adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah
adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna.
Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri
yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas
kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya.
Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari
Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan integrasi dari
sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun
dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan
dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing,
ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur
berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan
kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
47
garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana
memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri
dari:
1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustainable) dan
nyaman.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 2013-
2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan
Wakil Walikota terpilih merupakan program prioritas yang akan
dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota
Bandung, yaitu sebagai berikut
Tabel 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
No. Aspek Indikator
1 BANDUNG SEHAT 1. Asuransi Kesehatan 2. Ambulance gratis 3. Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa 4. Puskesmas gratis dan pelayanan 24
jam
2 BANDUNG RESIK 1. Bebas Sampah dalam 2 Tahun 2. Bebas Banjir dalam 3 Tahun
3. Jalan Mulus dan Caang dalam 3 Tahun 4. Bebas Macet dalam 4 Tahun
3 BANDUNG NYAMAN 1. Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW
2. Penyediaan sarana air bersih 3. Perbaikan 10.000 rumah tidak layak
huni 4. Bantuan 100 juta/RW/tahun 5. Bantuan 100 juta
PKK/kelurahan/tahun 6. Bantuan 100 juta/karang taruna
kelurahan/tahun
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
48
No. Aspek Indikator
4 BANDUNG SEJAHTERA
1. Menciptakan 100.000 wirausahawan 2. Menciptakan 250.000 lapangan
pekerjaan baru 3. Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa
SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun
4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah
5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
-
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2013-2018
49
Gambar 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
Janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil Walikota Bandung
Terpilih terdiri dari 4 (empat) Aspek Kinerja Kota Bandung, yaitu :
Bandung Sehat, Bandung Resik, Bandung Nyaman dan Bandung
Sejahtera. Janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil Walikota
2014 2015 2016 2017 2018
Asuransi Kesehatan
Ambulance gratis
Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa
Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
Sarana olahraga/taman bermain di
setiap RW
Penyediaan sarana air bersih
Perbaikan 10.000 rumah tidak layak
huni