renstra kecamatan cakranegara 2011-2015mataramkota.go.id/file/renstra kec. thn 2011-2015.pdf ·...

50
RENSTRA KECAMATAN CAKRANEGARA 2011-2015

Upload: dohuong

Post on 31-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENSTRA KECAMATAN CAKRANEGARA 2011-2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji  Syukur  kehadiran  Allah  SWT  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  karena  atas  limpahan 

Rahmat dan Hidayahnya jualah Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cakranegara tahun 2011 

–  2015  ini  dapat  tersusun  dengan  baik.  Sebagaimana  diketahui  untuk  tercapainya  visi,  misi, 

tujuan maupun sasaran maka perlu perencanaan yang baik, akuntable dan konfrehensif. 

  Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja 

Perangkat  Daerah  (Renstra‐SKPD)  Kantor  Camat  Cakranegara  dalam  jangka waktu  lima  tahunan  yang 

bersifat  indikatif. Renstra‐SKPD  Kecamatan Cakranegara memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, 

program  dan  kegiatan  SKPD  sesuai  dengan  tugas  dan  fungsi  dengan  berpedoman  pada  RPJMD  Kota 

Mataram  Tahun  2011‐2015.  Renstra‐SKPD  Kecamatan  Cakranegara  Tahun  2011‐2015  disusun  guna 

menyediakan  suatu  tolok  ukur  dengan memperhatikan  indikator  dan  sasaran  kinerja  sehingga  dapat 

dilakukan evaluasi kinerja tahunan. 

  Akhirnya  dengan  disusunnya  Renstra  SKPD  Kecamatan  Cakranegara  dapat  memberikan 

gambaran  pelaksanaan  program  dan  kegiatan  Kecamatan  Cakranegara  selama  masa  lima  tahun 

kedepan.  

  Demikian Renstra‐SKPD ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaiman mestinya.

Cakranegara,       Januari 2011 

CAMAT CAKRANEGARA 

 

H. AHSANUL KHALIK, S.Sos Pembina IV/a 

NIP. 19701231 200501 1 069  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berakhirnya masa bakti Walikota dan Wakil Walikota Mataram, dalam rangka

menyongsong Pemerintahan batu Walikota dan Wakil Walikota Mataram dengan tetap

mengacu pada Ptogram pembangunan jangka panjang, maka Kecamatan Cakranegara pada

program jangka menengah daerah ( 5 tahun) kedepan mempunyai Visi : “Terwujudnya

Masyarakat Kecamatan Cakranegara “ BERSINAR” (Bersih, Sehat, Indah, Aman dan

Religius)”

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 salah satunya

menyebutkan untuk instansi pemerintah daerah yang diwajibkan tidak hanya eselon II saja

yang membuat rencana strategis, tetapi dikembangkan sampai ke Eselon III yang memimpin

pada Unit Kerja.

Perencanaan Strategis merupakan pedoman sebagai dokumen resmi Daerah dalam

menentukan langkah-langkah pembangunan yang akan dilaksanakan melalui proses secara

sistematis terorganisasi yang berkelanjutan untuk mencapai Visi dan Misi Daerah yang

penjabarannya melalui pelaksanaan teknis di SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

masing-masing yang dilaksanakan secara aplikatif melalui program dan kegiatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggung Jawaban

Kepala Daerah yang menyebutkan bahwa “Rencana Strategis atau Dokumen Perencanaan

Daerah lainnya yang disahkan oleh DPRD dan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut

Rencana Strategis adalah rencana lima tahun yang menggambarkan Visi, misi, tujuan,

strategi, program dan Kegiatan

Adapun dalam penyusunan Renstra SKPD yaitu dengan menetapkan Visi dan Misi SKPD

yang kemudian dari visi misi tersebut ditetapkan sasaran selama 5 (lima) tahun. Pada setiap

sasaran ditentukan strategi dan arah kebijakan yang dituangkan dalam program

pembangunan sehinggasetiap tahunnya direnanakan melalui penyusunan renja.

Kaitannya dengan RPJPD yaitu dengan mengacu pada Visi dan Misi Daerah dalam hal

ini Visi Misi Kota Mataram , harus ditetapkan sasaran untuk 20 tahun mendatang. Mengingat

jangka waktunya panjang maka perlu ditentukan arah kebijakan setiap 5 (lima) tahunnya

yang kemudian dari arah kebijakan tersebut ditetapkan sasaran untuk 5 (lima) tahun. Sasaran

tersebut dapat tercapai melalui penyusunan RPJMD.

1.2 Landasan Hukum

Landasan yuridis yang mendasari penyusunan rencana strategis Kecamatan Cakranegara

adalah :

a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;

b. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

c. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir Undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

d. Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah;

e. Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pemeritah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

f. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tk II

Mataram;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

h. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

i. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

j. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

k. Peraturan Presiden Nomor 27 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional;

l. Peraturan Daerah Kota Mataram nomor 4 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;

m. Peraturan Daerah Kota Mataram nomor 5 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategi Kecamatan Cakranegara adalah sebagai

dokumen resmi bagi SKPD dalam melaksanakan tugas dalam rangka membantu Pemerintah

Kota Mataram dalam mewujudkan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang

telah ditetapkan. Adapun Visi Kota Mataram adalah “Mataram Maju, Regius dan

Berbudaya”.

Dalam usaha pencapaian visinya Pemerintah Kota Mataram menetapkan beberapa Misi:

a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN”;

b. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM);

c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi local;

d. Meningkatkan kwalitas pelayanan public;

e. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana perkotaan.

Rencana Strategi (Renstra) Kecamatan Cakranegara merupakan wujud pelaksanaan salah

satu fungsi manajemen (G. Terry) yaitu, tindakan perencanaan (planning), yang efektif,

efisien dan sistematis yang berkelanjutan. Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan

Cakranegara Kota Mataram dimaksudkan untuk menjabarkan lebih lanjut Rencana Strategis

Kota Mataram sesuai dengan kewenangan tugas pokok dan fungsi yang ada di Kecamatan

Cakranegara Kota Mataram.

Tujuan adalah suatu yang ingin dicapai dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

serta didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan

Cakranegara adalah untuk membuat perencanaan strategis selama 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun ke depan sebagai dasar untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai. Melalui program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada jangka pendek

(tahunan) maupun jangka menengah (lima tahunan), dimana Renstra Kecamatan Cakranegara

merupakan penjabaran / tindak lanjut RPJMD Kota 2011-2015 yang tidak terlepas dari

Renstra nasional.

Rencana Strategis (Renstra) dirancang secara konseptual, realistis dan rasional sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi dalam rangka pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan

dengan tekad mewujudkan Visi dan Misi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram yang sdh

ditentukan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya Manusia

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

1.1 Visi dan Misi SKPD

1.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

1.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 tahun 2008 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram kemudian dijabarkan

dalam Peraturan Walikota Mataram nomor 9/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi Sekretariat Daerah Kota Mataram. Pada bab II pasal 5 ayat (1) tentang Susunan

Organisasi, Tugas pokok dan Fungsi Unsur Organisasi Sekretariat Daerah menyebutkan

bahwa pola struktur organisasi Kecamatan Cakranegara Perda Kota Mataram Nomor

36/PERT/2008 yaitu terdiri dari :

1. Camat

2. Sekretaris

3. Dibawah Sekretaris terdapat 2 (dua) Sub Bagian

a. Kasubbag. Umum dan Kepegawaian

b. Kasubbag. Keuangan dan Perencanaan

4. Seksi, yang berada dibawah Camat terdapat 4 (empat) seksi :

Berdasarkan jabatan structural adalah sebagai berikut:

Eselon IIIa : 1 (satu) orang Camat

Eselon IIIb : 1 (satu) orang Sekretaris Kecamatan

Eselon Iva : 4 (empat) orang

Eselon IVb : 2 (dua) orang

Kelurahan sebanyak 10 (Sepuluh) Kelurahan

Berikut tugas pokok dan fungsi organisasi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram adalah:

Sesuai dengan keputusan Daerah Kota Mataram Nomor 16 Tahun 2000 bahwa Pemerintahan

Kecamatan Cakranegara mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Camat

Tugas pokok Pemerintah Kecamatan secara yuridis formalnya terdapat dalam Perda Kota

Mataram Nomor 16 Tahun 2000 yang meyebutkan bahwa Kecamatan adalah perangkat daerah

sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah yang langsung berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

kewenangan pemerintah daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai

perangkat daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, maka Pemerintah

Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan koordinasi terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh perangkat

pemerintah kecamatan dalam rangka menyelenggarakan administrasi pemerintah yang

terpadu.

b. Pelaksanaan pembinaan terhadap kegiatan dibidang kesatuan bangsa dan perlindungan

masyarakat.

c. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pembangunan masyarakat .

d. Pelekasanaan pembinaan penyelenggaraan administrasi kesejahteraan rakyat.

e. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan administrasi serta memberikan pelayanan

kepada seluruh unit kerja dilingkungan pemerintah kecamatan.

f. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah kecamatan.

2. Sekretaris Camat

Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan

sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis

administratif kepada seluruh unit kerja pemerintah Kecamatan dalam rangka menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas dan program kerja Pemerintah Kecamatan. Untuk

menyelenggarakan tugas pokok tersebut Sekretaris Camat mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan

Penetapan Kinerja Kecamatan;

b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kecamatan;

c. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup

Kecamatan;

d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;

e. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum,

perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan

f. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;

g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan;

h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian administrasi

umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

i. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

3. Seksi Pemerintahan

Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok

antara lain memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

pemerintah, administrasi kependudukan dan pertanahan lingkup Kecamatan dalam rangka

menunjang lancarnya pelaksanaan tugas.

Kepala seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi

pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi

terkait;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi

pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan;

f. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pembinaan pelaksanaan adiminstrasi pemerintahan, kependudukan dan penataan

pemerintah kelurahan;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban (TRANTIB)

Seksi kententaram dan ketertiban dipimpin oleh seorang kepala seksi dengan tugas pokok

antara lain : memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan

kesejahteraan dan ketertiban wilayah serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lapangan polisi

pamong praja dikecamatan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Kepala seksi

Trantib mempunyai fungsi berikut.

a. Penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan ketentraman dan

ketertiban masyarakat;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan ketentraman dan ketertiban

masyarakat dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

f. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan lingkup

kecamatan;

g. Pelaksanan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

5. Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana

Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana dikepalai oleh seorang Kepala Seksi

dengan tugas pokok sebagai berikut : memimpin, merencanakan, mengatur, serta

mengkoordinasikan kegiatan urusan pelayanan umum yang meliput inventarisasi kekayaan

Kelurahan, kebersihan serta sarana dan prasarana lingkup Kecamatan berdasarkan ketentuan

yang berlaku dalam rangka menunjang lancarnya pelaksanaan tugas dinas.

Sedangkan fungsi dari Kepala Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana adalah :

a. Menyusun rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis bidang perekonomian fisik sarana dan prasarana;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana termasuk pemberdayaan ekonomi dan fasilitas umum dengan satuan kerja

perangkat daerah dan instansi terkait;

d. Pengumpulan dan pengolahan analisa data bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana;

e. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;

f. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan perekonomian fisik sarana dan

prasarana di kelurahan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi perekonomian

fisik sarana dan prasarana;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

6. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Kesejahtaraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dikepalai oleh seorang kepala

seksi yang mempunyai tugas pokok antara lain memimpin, merencanakan, mengatur,

mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pendataan dan pembinaan kesejahteraan

sosial lingkup Kecamatan dalam rangka menunjang lancarnya pelaksanaan tugas dinas.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang sosial

dan pemberdayaan masyarakat;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang social dan pemberdayaan masyarakat;

f. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan musyawarah pembangunan bermitra

masyarakat (MPBM);

g. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah di bidang social dan pemberdayaan

masyarakat dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang social dan

pemberdayaan masyarakat di kelurahan;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

7. Kasubag Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan urusan perencanaan dan keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pokoknya Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja

Tahunan lingkup Kecamatan;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan keuangan;

c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan

Penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan dan pengeolaan

keuangan;

e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan,

penatausahaan dan pertanggungjawabannya;

f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas (PPK, PPTK);

g. Pengokoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan lingkup

Kecamatan;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

8. Kasubag Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan

perlengkapan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Sub Bagian;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum,

kepegawaian dan perlengkapan;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi umum,

kepegawaian dan perlengkapan;

d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kebutuhan perlengkapan;

e. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian

perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS lingkup Kecamatan;

h. Pengkoordinasiaan pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

9. Lurah

Untuk menyelenggarakan Pemerintah Kelurahan, Lurah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan koordinasi terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh perangkat

pemerintah kelurahan dalam rangka menyelenggarakan administrasi pemerintah yang

terpadu.

b. Pelaksanaan pembinaan terhadap kegiatan dibidang kesatuan bangsa dan perlindungan

masyarakat kelurahan.

c. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pembangunan masyarakat kelurahan.

d. Pelekasanaan pembinaan penyelenggaraan administrasi kesejahteraan masyarakat

kelurahan.

e. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan administrasi serta memberikan pelayanan

kepada seluruh unit kerja dilingkungan pemerintah kelurahan.

f. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah kelurahan.

10. Sekretaris Lurah

Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan

kegiatan sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan

pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja pemerintah Kelurahan dalam

rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan program kerja Pemerintah

Keelurahan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Sekretaris Lurah mempunyai

fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kelurahan;

b. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup

Kelurahan;

c. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;

d. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum,

perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan

e. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan

kepegawaian;

f. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kelurahan;

g. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian administrasi

umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

h. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

kesekretariatan;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

11. Kepala Seksi Kelurahan

a. Pemerintahan

Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok antara lain memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan

kegiatan pemerintah, administrasi kependudukan dan pertanahan lingkup Kelurahan dalam

rangka menunjang lancarnya pelaksanaan tugas.

Kepala seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi

pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi

pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan;

f. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang administrasi pemerintahan,

kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pembinaan pelaksanaan adiminstrasi pemerintahan, kependudukan dan penataan

pemerintah kelurahan;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

b. Ketertiban dan Ketertiban (Trantib)

Seksi kententaram dan ketertiban dipimpin oleh seorang kepala seksi dengan

tugas pokok antara lain : memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan

kegiatan pembinaan kesejahteraan dan ketertiban wilayah serta mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas lapangan polisi pamong praja dikecamatan dalam rangka menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas. Kepala seksi Trantib mempunyai fungsi berikut.

a. Penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan ketentraman dan

ketertiban masyarakat;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan ketentraman dan ketertiban

masyarakat dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

f. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan lingkup

kecamatan;

g. Pelaksanan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

c. Fisik, Sarana dan Prasarana

Seksi Fisik, Sarana dan Prasarana dikepalai oleh seorang Kepala Seksi dengan

tugas pokok sebagai berikut : memimpin, merencanakan, mengatur, serta

mengkoordinasikan kegiatan urusan pelayanan umum yang meliput inventarisasi kekayaan

Kelurahan, kebersihan serta sarana dan prasarana lingkup Kelurahan berdasarkan ketentuan

yang berlaku dalam rangka menunjang lancarnya pelaksanaan tugas dinas.

Sedangkan fungsi dari Kepala Seksi Fisik, Sarana dan Prasarana adalah :

a. Menyusun rencana kerja anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis bidang perekonomian fisik sarana dan prasarana;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana termasuk pemberdayaan ekonomi dan fasilitas umum dengan satuan kerja

perangkat daerah dan instansi terkait;

d. Pengumpulan dan pengolahan analisa data bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana;

e. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perekonomian fisik sarana dan

prasarana sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;

f. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan perekonomian fisik sarana dan

prasarana di kelurahan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi perekonomian

fisik sarana dan prasarana;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

d. Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Kesejahtaraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dikepalai oleh

seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok antara lain memimpin, merencanakan,

mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pendataan dan pembinaan

kesejahteraan sosial lingkup Kelurahan dalam rangka menunjang lancarnya pelaksanaan

tugas dinas.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang sosial

dan pemberdayaan masyarakat;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat;

e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang social dan pemberdayaan masyarakat;

f. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan musyawarah pembangunan bermitra

masyarakat (MPBM);

g. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah di bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat di kelurahan;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

Adapun struktur organisasinya adalah dibawah ini :

STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAKRANEGARA

C A M A T 

H. AHSANUL KHALIK,S.Sos 

KELOMPOK JABATAN 

FUNGSIONAL 

SEKRETARIS CAMAT I NYM. GUNAWAN,S.Sos  

 

KASUB BAG UMUM  & 

KEPEGAWAIAN 

WINARTI SAWITRI 

 

 

KASUB BAG PERENCANAN  

& KEUANGAN 

BURHANUDDIN 

KASI KEAMANAN & 

KETERTIBAN 

MASRUN, SH 

KASI PEMERINTAHAN 

BQ. SURYANI 

PRIHATIN 

KASI SOSIAL & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 

M.FAISAL, S.IP 

 

KASI PEREKO, FISIK, 

SARPRAS 

ABDUL RAUF, S.Sos 

KELURAHAN : 

1. LURAH CAKRA BARAT    : PUTU SARJANA, SH 2. LURAH CILINAYA    : IDA WAYAN PUTRA, SSTP 3. LURAH SAPTAMARGA    : I WAYAN SUARDHITA, S.STP 4. LURAH MAYURA    : MADE PURWA ADYANA 5. LURAH CAKRA TIMUR    : SANG NYM WINEM 6. LURAH CAKRA SELATAN   : H. ISMAIL, S.Pd 7. LURAH CAKRA SELATAN BARU  : ZULKARWIN, S.STP. MM 8. LURAH CAKRA UTARA    : IDA BAGUS NYM HARTA 9. LURAH KRG TALIWANG    : DRS. L. A.CAHYADI 10. LURAH SAYANG‐SAYANG  : I GUSTI  BGS TIANYAR 

2.2. Sumber Daya Kecamatan Cakranegara

A.Gambaran umum wilayah kerja

Kecamatan Cakranegara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram No 5 Tahun 2008 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram. Secara administratif Kecamatan Cakranegara terbagi menjadi 10 Kelurahan dan 73 Lingkungan dengan Luas Wilayah 9,67 Km2 dan Jumlah Penduduk 69.651 jiwa (sp 2010). Kepadatan rata-rata 7202 jiwa/Km2, wajib KTP sebanyak : 49.532 jiwa dengan cakupan layanan E-KTP sampai dengan 19 Desember 2011 sebanyak :…….. Cakranegara memiliki fungsi dan kedudukan strategis, yang bercirikan :

Pusat perdagangan dan jasa

Pusat sarana akomodasi ( perhotelan, restoran, travel biro dan rent car)

Mobilitas penduduk relatif tinggi

Struktur sosial budaya yang heterogen

Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi

Pengembangan/pembangunan perumahan dan pemukiman

Pendukung sumber PAD yang sangat potensial

Cakranegara dengan potensi yang “menggairahkan dan memikat” tersebut, disisi lain menampilkan wajah “suram” yang merupakan dampak ikutan dari pertumbuhan Kota, antara lain:

Rumah tangga miskin : 4.067 RT yang tersebar di 10 (sepuluh) Kelurahan

Alih fungsi lahan, diperkirakan dalam kurun waktu 2007-2011 telah terjadi alih fungsi lahan seluas 21,75 Ha. Untuk pembangunan fasilitas publik : perkantoran, sekolah, pasar, fasilitas perdagangan dan jasa, perumahan dan pemukiman serta infrastruktur perkotaan

Konservasi dan pengelolaan sumber daya Semakin terbatasnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), daerah tangkapan air (Cathcment Area), perlindungan mata air, penataan dan Konservasi daerah bantaran sungai.

Permukiman kumuh dan Sanitasi buruk Tumbuh pemukiman kumuh yang bercirikan penduduk padat, sanitasi buruk, pencemaran air tanah, infrastruktur jalan tak memadai, rumah berdempetan tidak teratur. Di perkirakan kawasan kumuh “Slump Area” meliputi total area 40 Ha. Antara lain: Karang Tapen, Gubug Panaraga, Getap Timur, Tembuku Lingkungan Lendang Kelor Kelurahan Sayang-Sayang

Infrastruktur Perkotaan belum memadai Sistem drainase belum optimal, pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, penataan pasar, penataan PKL, penataan lahan parkir, jalan lingkungan, prasarana kebersihan, Penerangan Jalan Umum (PJU), yang secara akumulatif dapat berdampak kepada ketertiban, keindahan dan Kebersihan perkotaan.

Konflik sosial Terjadi karena Dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif, pergeseran nilai moral dan pengaruh budaya luar yang cenderung “menyisihkan kearifan budaya lokal”. Oleh individu dan atau kelompok indvidu tertentu yang belum siap menerima perubahan tersebut,

kemudian terkemas sebagai “kecemburuan sosial “dapat menyulut terjadinya konflik sosial dalam masyarakat.

2. Gambaran umum satuan kerja Satuan Kerja Pemerintah Kecamatan Cakranegara di bentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, dengan rincian tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Mataram Nomor 36/PERT/2008 tanggal 8 Agustus 2008.

Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan Cakranegara, sebagaimana dimaksud dalam tabel 1, di bawah ini.

No Jabatan Eselon Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Camat Sekretaris Camat Kasi Pemerintahan Kasi Fispra Kasi Kesos dan PM Kasi Trantib Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kasubag Umum dan Kepegawaian

III A III B IV A IV A IV A IV A IV B IV B

Seluruh Jabatan Terisi

Kondisi kepegawaian pada Pemerintah Kecamatan Cakranegara sebagaiamana dimaksud dalam tabel.2 di bawah ini.

No Jabatan Struktural Kebutuhan Jabatan Fungsional

Umum Keterangan

1. 2.

3.

4.

5.

6.

7.

Camat Sekretaris Camat Kasi Pemerintahan Kasi Fispra Kasi Kesos dan PM Kasi Trantib Kasubag Perencanaan dan Keuangan

- Pengemudi Kendaraan Dinas - Penerima Telepon dan surat serta

Pengagenda kegiatan camat -Pengadministrasian Umum -Pengumpul dan Pengolah data pemerintahan -Pengadministrasian Umum -Pengumpul dan Pengolah data Fispra -Pengadministrasian Umum -Pengumpul dan Pengolah data Kesos dan PM -Pengadministrasian Umum -Pengumpul dan Pengolah data Trantib Operator computer Bendahara pengeluaran

Lowong Lowong Lowong Lowong Lowong Lowong Terisi Terisi Lowong Lowong Lowong Terisi

8.

Kasubag Umum dan Kepegawaian

Pembantu bendahara Pengumpul dan pengolah data perencanaan Operator computer Pengurus Barang, pengumpul dan pengolah data kepegawaian, caraka penjaga kantor

lowong Lowong Lowong Terisi Lowong Lowong Lowong

Khusus Kelurahan, sejak pemekaran Kelurahan sampai saat ini, 4 (empat) Kelurahan belum memiliki kantor yaitu : Kelurahan Cilinaya, Kelurahan Saptamarga, Keurahan Mayura dan Kelurahan Karang Taliwang.

Berdasarkan tabel 2 diatas, maka kebutuhan PNS di Kecamatan Cakranegara berjumlah 27 Orang dengan rincian 8 orang Pejabat Struktural dan 19 Pejabat Fungsional Umum (staf). Sedangkan kondisi saat ini, seluruh Pejabat Struktural terisi namum kebutuhan Pejabat Fungsional Umum hanya terisi 4 orang sehingga terdapat 15 Jabatan Fungsional Umum yang lowong. Selanjutnya seluruh Pejabat Struktural yang ada, telah mengikuti pendidikan penjenjangan yang dipersyaratkan, yaitu Diklat PIM Tingkat III untuk Pejabat Eselon III dan Diklat PIM Tingkat IV untuk Pejabat Eselon IV.

Berikutnya disajikan kebutuhan dan kondisi prasarana dan sarana kerja pada Kantor Kecamatan Cakranegara, sebagaimana dimaksud dalam tabel 3 dan 4 di bawah ini

Tabel.3 Kebutuhan Prasarana Kerja No Ruang Kerja Keterangan 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Ruang rapat kantor Aula Ruang Camat Ruang Sekcam Ruang Seksi Pemerintahan Ruang Seksi Fispra Ruang Trantib Ruang Seksi Kesos Ruang Kasubag Perencanaan Ruang Kasubag Kepegawaian Gudang Penjaga Kantor

Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada, Saat ini digunakan untuk Peralatan dan Layanan E-KTP Ada Ada Ada, Saat ini digunakan untuk Peralatan dan Layanan E-KTP Ada Ada Ada Ada

Kebutuhan Sarana Kerja No. Sarana Kerja Kebutuhan Ketersediaan Keterangan 1. 2

Mebelair Komputer/Laptop

2 Meja Kerja Biro, 6 Meja Kerja setengah Biro 20 Meja Kerja biasa 6 Komputer, 3 Laptop

2 Unit meja kerja biro 6 Unit meja kerja setengah Biro 12 Unit Meja Kerja Biasa 1 lKomputer 2 Laptop

Meja Kerja Biro u Ess. III Meja Kerja ½ Biro u Ess. IV Meja kerja Biasa u Staf 4 Unit komputer untuk masing2 Seksi 2 Unit Komputer untuk masing2 SubBagian 1 Unit Laptop Untuk SIMDA Keuangan 1 Unit Laptop untuk SIMDA BMD

3 4 5

Kendaraan Dinas AC/Kipas angin Genset

1 Ranmor R4, 7 Ranmor R2 AC 4 Unit, Kipas Angin 6 Unit 1 Unit

1 Ranmor R4, 3 Ranmor R2 AC 2 Unit, Kipas Angin 2 Unit Tidak ada

1 Unit Laptop untuk Backup Data 1 AC R. Camat 1 AC R Sekcam 2 AC R Peralatan dan layanan EKtp

a. Isu strategis yang dihadapi SKPD Berdasarkan gambaran Faktual kondisi cakranegara saat ini, maka isu strategis yang tumbuh dan berkembang, antara lain :

Pengentasan kemiskinan

Penataan dan pengelolaan infrastruktur perkotaan

Pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal

Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur Kapasitas terkait dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kecamatan Kualitas terkait dengan kompetensi sumber daya aparatur sesuai dengan bidang tugas termasuk dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana kerja.

C. Komitmen/Cara pandang pimpinan Komitmen diartikan sebagai perjanjian ( keterikatan) untuk melakukan suatu kontrak. Secara operasional, komitmen adalah langkah atau tindakan seseorang (pimpinan) untuk melakukan sesuatu sehingga diperoleh hasil yang optima.l Dalam konteks birokrasi, komitmen pimpinan memegang peranan yang penting dan strategsi dalam membawa organisasi mewujudkan Visi dan Misinya. Dengan demikian komitmen pimpinan merupakan arah strategi dan kebijakan organisasi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Pemerintah Kecamatan, sesuai tugas dan fungsinya, selain meyelenggarakan tugas pemerintahan umum ditingkat kecamatan juga melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota (Pasal 126 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Jo. Pasal 15 PP Nomor 19 Tahun 2011 tentang Kecamatan) Berdasarkan kondisi aktual wilayah kerja dan satuan kerja, maka selaku unsur pimpinan, saya beserta seluruh jajaran secara bersama-sama berkomitmen : 1. Menumbuhkembangkan budaya “melayani”

Bahwa fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menumbuhkan kesadaran bahwa melayani masyarakat baik sebagai kewajiban maupun kehormatan, merupakan dassar bagi terbentuknya masyarakat yang manusiawi. Hal ini dilakukan dengan memotivasi seluruh aparatur untuk tetap senantiasa selalu belajar memperhatikan dan

mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat serta perkembangan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Sebagai contoh : Kami beserta jajaran berkomitmen untuk memberikan layanan E-KTP secara optimal, melalui penerapan 2 (Dua) shift layanan yaitu shift layanan pagi (08.00-15.00) dan Shift layanan sore (15.00-22.00). Selain untnuk percepatan cakupan layanan E-KTP, juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menumbuhkan citra positif pemerintah daerah dalam pelayanan publik

2. Mengoptimalkan sumber daya (personil, pembiayaan dan perlengkapan) yang terbatas untuk menyelenggarakan tugas sdan fungsi secara optimal.

3. Menyusun dan melaksanakan program/kegiatan berdasarkan kebutuhan, potensi dan karakteristik wilayah kerja dengan prioritas agenda utama :

a. Pengentasan Kemiskinan b. Penataan Infrastruktur Perkotaan c. Penguatan koordinasi, Informasi dan sinkronisasi dengan Instansi terkait d. Pengembangan dan pelestraian nilai-nilai kearifan local (local wisdom)

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Camat Cakranegara

sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Kecamatan Cakranegara, mempunyai peluang sekaligus tantangan dalam

meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:

1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor Camat

Cakranegara untuk meningkatkan kinerja;

2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan

merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan;

3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam

mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.

4) Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dapat

mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

5) Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga menyebabkan

tidak maksimalnya kinerja dihasilkan;

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Kecamatan yang merupakan organisasi yang berinteraksi begitu dekat dengan

masyarakat maka tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai masalah yang sangat

kompleks diantaranya adalah :

1. Sebagai Kecamatan yang merupakan pusat perekonomian dan jasa, permasalahan yang

dihadapi adalah heterogenitas penduduk, urbanisasi, keamanan dan ketertiban wilayah.

2. Anggaran dana yang tertuang pada DPA Kecamatan Cakranegara belum bisa

mengakomodir semua kekurangan yang ada;

3. Fasilitas penunjang seperti peralatan kantor yaitu computer, meublair, dan peralatan

lainnya masih kurang;

4. Sumber daya manusia yang akan menjalankan roda pembangunan yang ada di

Kecamatan Cakranegara masih terbatas;

5. Ada sedikit kesulitan dalam pelaksanaan program bilamana program tersebut ada

koordinasi dengan dinas terkait sehingga harus menunggu dinas tersebut untuk

melaksanakan program yang ada hubungannya dengan program yang kita rencanakan.;

6. Terkadang tidak bias dengan maksimal kita dalam melaksanakan program melalui

kegiatan tertentu oleh karena belu adanya pelimpahan kewenangan dari dinas tertentu

sehingga terjadi tumpang tindih.

3.2. Telaahan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Mataram

Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kota Mataram sama

sekali tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar

Kota Mataram. Tuntutan era dan warga kota dengan mempertimbangkan posisi geografis dan

geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kota Mataram kedepan sangat berat

dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, banjir, kependudukan, ketenagakerjaan, sektor

informal, investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan

birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen.

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-

hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh

percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan

altematif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab.

Berdasarkan hal tersebut rumusan visi pembangunan Kota Mataram tahun 2011-2015 adalah

“Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya”. Penjelasan makna

kata kunci yang terkandung dalam visi adalah sebagai berikut :

a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang secara administrasi

kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram dengan segala konsekuwensi

keberadaannya sebagai warga kota.

b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu pengetahuan dan

tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya, sehingga kemajuan yang dicapai

dengan landasan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.

c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai

Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi antar ummat beragama

dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.

d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas yang

saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan, menguatnya jati diri serta mantapnya

budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran

hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang berlaku

dalam bingkai masyarakat madani.

Mataram dengan visinya menempatkan diri sebagai Kota yang maju disegala bidang tanpa

melupakan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kota

Mataram, tanpa kecuali, percaya bahwa pencapaian visi ini memerlukan pengamalan nilai-nilai

keagamaan dalam setiap aktivitas pembangunan dan percaya bahwa semua usahanya tidak lepas

dari pertolongan yang Maha Kuasa.

Dengan demikian maka landasan pembangunan Kota Mataram kedepan adalah sinkronisasi

hubungan antaran manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan lingkungannya dan manusia

dengan sang Pencipta-Nya.

Untuk mencapai Visi Kota Mataram “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju,

Religius dan Berbudaya”, terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi :

a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan stabilitas yang

kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang bersih dan indah untuk mencapai

masyarakat yang maju, religius dan berbudaya.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan

teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah.

c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan

yang berkelanjutan.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat

berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan SPP (Standar Pelayanan Publik)

berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan yang baik (Good Governance).

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

Pada prinsipnya misi pembangunan Kota Mataram ini ditujukan untuk mensinergikan

pembangunan yang pro growth, pro poor dan pro governance. Pembangunan pro growth (pro

pertumbuhan) dilaksanakan dengan menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang

memadai. Pro poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan memberdayakan perekonomian

berbasis kerakyatan. Sedangkan pro governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai

dengan menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian diharapkan tercapai

pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran

sekaligus meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah sekaligus memberdayakan masyarakat Kota

Mataram.

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Mataram, direncanakan

pengembangan kawasan strategis yang sedemikian rupa sehingga dapat diakomodasi

seluruh kebutuhan lahan warga Kota Mataram untuk keperluan perumahan, kantor,

perdagangan, perindustrian dan area kegiatan umum termasuk areal transportasi.

Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota Mataram, Penataan Ruang Kota

Mataram diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang wilayah yang mantap, efisien,

efektif dan optimal serta berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, karateristik dan

kemampuan daya dukung lahan yang tersedia. Konsep dasar rencana menciptakan struktur

pelayanan yang berjenjang mulai dari pusat kota, sub pusat kota dan pusat lingkungan.

Sedangkan konsep bentuk kota adalah dengan memanfaatkan Jalan Lingkar yang ada

sebagai pembentuk kota, sehingga bentuk kota mendekati bentuk pusat jamak yang

berjenjang sehingga menjamin terdistribusinya kegiatan pembangunan kota.

Pola perwilayahan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan

sesuai dengan potensi lahan dan kecenderungan perkembangan yang serasi, selaras,

seimbang dan terintegrasi dalam sistem kota.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, rencana penggunaan lahan di Kota Mataram

diperuntukkan untuk kawasan perumahan dan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa

komersial, kawasan perkantoran, kawasan kesehatan, kawasan pendidikan tinggi,

pengembangan fasilitas penunjang kegiatan permukiman, Ruang Terbuka Hijau, kawasan

industri, kawasan pariwisata, kawasan khusus dan kawasan konservasi.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis pembangunan Kota Mataram yang sejalan dengan Tupoksi Kecamatan

Cakranegara dapat dikategorikan dalam uraian-uraian dibawah ini:

b. Isu strategis yang dihadapi SKPD Berdasarkan gambaran aktual kondisi cakranegara saat ini, maka isu strategis yang tumbuh dan berkembang, antara lain :

Pengentasan kemiskinan

Penataan dan pengelolaan infrastruktur perkotaan

Pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal

Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur Kapasitas terkait dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kecamatan Kualitas terkait dengan kompetensi sumber daya aparatur sesuai dengan bidang tugas termasuk dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana kerja.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

Mengingat penduduk Kecamatan Cakranegara sangat heterogen sekali sehingga

membutuhkan strategi penanganan khusus sehingga roda pemerintahan maupun Pelaksanaan

pembangunan dimana saja bisa terlaksanakan dengan baik dan apa yang diharapkan dapat

terwujud.Untuk mengetahui kemana arah pembangunan Kecamatan Cakranegara dalam jangka

panjang maka ditetapkan ”Visi ” Kecamatan Cakranegara adalah ”Terwujudnya

Masyarakat Cakranegara “BERSINAR” ( Bersih, Sehat, Indah, Aman dan Religius)”

Adapun untuk pencapaian Visi tersebut Kecamatan Cakranegara telah menetapkan beberapa

misi yaitu sebagai berikut :

1. Melestarikan dan Meningkatkan Kamtibmas 

2.  Menggelorakan Semangat Kec. Cakranegara Bersinar

3. Memberdayakan Ekonomi Rakyat

4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Menggali dan Memanfaatkan Sumber Daya 

Alam(SDA

5. Memantapkan Koordinasi dan Kemitraan

6. Meningkatkan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengembangan Fasilitas‐Fasilitas Publik

7. Meningkatkan Upaya Penanggulangan Masalah‐masalah Sosial.

4.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan visi dan misi di atas adalah :

1. Meningkatnya kemampuan berusaha dan peluang berusaha untuk kesejahteran

masyarakat;

2. Meningkatnya administrasi dan manajemen pengelolaan Keuangan daerah;

3. Meningkatnya manajemen pegawai negeri sipil dan sarana dan prasarana aparatur secara

profesional dalam bidang tugasnya;

4. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi dengan semua kelurahan se-Kecamatan

Cakranegara guna perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat;

5. Meningkatnya supremasi hukum demi tercapainya keamanan dan ketertiban masyarakat;

6. Meningkatnya kesadaran akan kebersihan dan keindahan lingkungan.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas ditetapkan sasaran-sasaran sebagai berikut :

1. Tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat;

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Persentase peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2. Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan;

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Tersedianya laporan kinerja yaitu LAKIP dan laporan keuangan yaitu laporan akhir tahun

3. Tersedianya pegawai yang handal serta sarana dan prasarana yang memadai;

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Tersedianya dokumen perencanaan yaitu RKA dan DPA serta tersedianya sarana dan

prasarana aparatur.

4. Pengumpulan data kelurahan se-Kecamatan Cakranegara;

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Persentase ketersediaan data di Kecamatan Cakranegara.

5. Terciptanya keadaan yang kondusif;

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Persentase pelanggaran hukum di masyarakat.

6. Terlaksananya lomba kebersihan lingkungan

Sasaran ini mempunyai indikator sebagai berikut:

Jumlah peserta lomba.

4.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Cakranegara

Salah satu proses dalam konsep manajemen adalah menyusun faktor penentu

keberhasilan yang diawali dengan mengkaji lingkungan strategis yang meliputi kondisi, situasi,

keadaan, peristiwa, dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam maupun luar Bappeda.

Lingkungan internal dan eksternal mempunyai dampak pada kinerja seluruh komponen yang

terlibat, mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal.

Analisis lingkungan strategis adalah menyusun asumsi-asumsi strategis dan mengujinya dengan

visi dan misi organisasi untuk memperoleh faktor penentu keberhasilan.

A. Analisis Lingkungan Strategis

Pelaksanaan analisis lingkungan strategis merupakan bagian dari komponen perencanaan

strategis dan merupakan suatu proses untuk selalu menempatkan organisasi pada posisi

strategis sehingga dalam perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang

menguntungkan. Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi Analisis Lingkungan Internal

(ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE).

o Analisis Lingkungan Internal (ALI)

a. Kekuatan

Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram mempunyai beberapa faktor kekuatan

yang menjadi pendukung dalam menyusun suatu perencanaan pembangunan. Faktor

kekuatan tersebut adalah :

1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan roda pemerintahan dan

pembangunan . Ketersediaan sumber daya yang ada pada saat ini di Kecamatan

Cakranegara adalah terdiri dari pendidikan S1 dan SMA;

2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemerintaha dan

pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat;

3) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara internal maupun eksternal

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada;

4) Adanya Visi dan Misi Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram yang menjadi

pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju

pemerintahan yang baik (Good Governance).

b. Kelemahan

Analisis kondisi internal menunjukkan bahwa Kantor Camat Cakranegara

mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut :

1) Masih terbatasnya pengetahuan dalam penyusunan perencanaan program kegiatan

di Kecamatan Cakranegara sehingga dalam implementasinya masih kurang

maksimal;

2) Masih terbatasnya sumber daya yang ada dalam hal ini pegawai/staf. Untuk lebih

lancarnya pelaksanaan tugas yaitu pelaksanaan program dan kegiatan di

Kecamatan harus didukung oleh sumber daya yang memadai;

3) Ketersediaan data belum maksimal, padahal hal ini sangat penting sekali bagi

pelaksanaan program yang ada;

4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur) pelaksanaan tugas di

Kantor Camat Cakranegara. Adanya SOP yang memadai dapat mempercepat dan

memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;

5) Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas, ini juga sangat mempengaruhi

pelaksanaan program kegiatan yang ada;

o Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

a. Peluang

6) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor

Camat Cakranegara untuk meningkatkan kinerja;

7) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam

pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program

pembangunan;

8) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan

dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.

b. Ancaman

a. Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga

dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

b. Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga

menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan;

B. Analisis Strategi Pilihan

Strategi adalah kegiatan, mekanisme, atau sistem untuk mengantisipasi secara menyeluruh

dan meramalkan pencapaian tujuan ke depan melalui pendekatan rasional. Strategi ini

disusun dengan memadukan antara kekuatan (strength, S) dengan peluang (opportunity, O)

yang dikenal sebagai strategi S-O, memadukan kelemahan (weakness, W) dengan peluang

(opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi W-O, dan memadukan kekuatan (strength, S)

dengan ancaman (threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T.

Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur kekuatan yang

dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal mungkin, strategi W-O

dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki masing-masing unsur kelemahan agar dapat

memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur peluang yang ada, sedangkan strategi S-T

dimaksudkan sebagai upaya untuk memaksimalkan setiap unsur kekuatan untuk menangkal

dan menundukkan setiap unsur tantangan seoptimal mungkin.

Dengan demikian akan diperoleh berbagai strategi pilihan yang merupakan hasil perpaduan

antar unsur kekuatan, kelemahan, dan peluang. Masing-masing strategi pilihan tersebut harus

diuji kembali relevansi dan kekuatan relasinya dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi.

1. Strategi Antara Kekuatan dan Peluang (S-O)

Kekuatan (S) Peluang (O) Strategi S-O

1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan;

2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemerintaha dan pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat;

3) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara internal maupun eksternal dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada;

4) Adanya Visi dan Misi Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju pemerintahan yang baik (Good Governance).

1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor Camat Cakranegara untuk meningkatkan kinerja

2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan

3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.

1) Mengadakan koordinasi dalam implementasi Good Governance;

2) Terus mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha maupun dinas/instansi dalam melaksanakan program pembangunan;

3) Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat.

2. Strategi Antara Kelemahan dan Peluang (W-O)

Kelemahan (W) Peluang (O) Strategi W-O

1) Masih terbatasnya pengetahuan dalam penyusunan perencanaan program kegiatan di Kecamatan Cakranegara sehingga dalam implementasinya masih kurang maksimal ;

2) Masih terbatasnya sumber daya yang ada dalam hal ini pegawai/staf. Untuk lebih lancarnya pelaksanaan tugas yaitu pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan harus didukung oleh sumber daya yang memadai

3) Ketersediaan data belum maksimal, padahal hal ini sangat penting sekali bagi pelaksanaan program yang ada

4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur) pelaksanaan tugas

5) Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas, ini juga sangat mempengaruhi pelaksanaan program kegiatan yang ada

1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor Camat Cakranegara untuk meningkatkan kinerja

2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan

3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan;

1. Pengadaan bimbingan teknis dalam meningkatkan pengetahuan aparatur Kecamatan Cakranegara

2. Peningkatan validitas dan manajemen data

3. Peningkatan sarana dan prasarana guna menjalin hubungan yang baik dengan pihak lain.

4. Penyusunan SOP diKecamatan Cakranegara

3. Strategi Antara Kekuatan dan Ancaman (S-T)

Kekuatan (S) Ancaman (T) Strategi S-T

1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan;

2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemerintaha dan pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat;

3) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara internal maupun eksternal dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada;

4) Adanya Visi dan Misi Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju pemerintahan yang baik (Good Governance).

1) Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

2) Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan

1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam aan, pelaksanaan pembangunan .

2. Meningkatkan koordinasi dengan dinas /instansi lain.

4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W-T)

Kelemahan (W) Ancaman (T) Strategi W-T

1) Masih terbatasnya pengetahuan dalam penyusunan perencanaan program kegiatan di Kecamatan Cakranegara sehingga dalam implementasinya masih kurang maksimal ;

2) Masih terbatasnya sumber daya yang ada dalam hal ini pegawai/staf. Untuk lebih lancarnya pelaksanaan tugas yaitu pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan harus didukung oleh sumber daya yang memadai

3) Ketersediaan data belum maksimal, padahal hal ini sangat penting sekali bagi pelaksanaan program yang ada

4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur) pelaksanaan tugas

5) Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas, ini juga sangat mempengaruhi pelaksanaan program kegiatan yang ada

1) Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

2) Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan kompleksitas dan dinamisnya masalah pembangunan.

1. Meningkatkan Koordinasi dengan dinas/instansi dalam penyediaan data dan pelaksanaan pembangunan

2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam aan, pelaksanaan pembangunan

3. Peningkatan sarana dan prasarana

Faktor-faktor penentu keberhasilan merupakan hasil kajian dari pilihan-pilihan strategi yang

telah diuji dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi Kantor Camat Cakranegara. Melalui kajian

yang cermat dan teliti telah dihasilkan faktor penentu keberhasilan yang ada. Dengan demikian

faktor penentu keberhasilan dapat diartikan sebagai faktor yang mempunyai daya ungkit besar

untuk mewujudkan visi, misi Kantor Camat Cakranegara. Adapun factor-faktor penentu

keberhasilan Kecamatan Cakranegara adalah :

1) Mengadakan koordinasi dalam implementasi Good Governance; 2) Terus mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha maupun

dinas/instansi dalam melaksanakan program pembangunan;

3) Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat

4) Pengadaan bimbingan teknis dalam meningkatkan pengetahuan aparatur Kecamatan Cakranegara

5) Peningkatan validitas dan manajemen data 6) Penyusunan SOP diKecamatan Cakranegara 7) Meningkatkan Koordinasi dengan dinas/instansi lain 8) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dituangkan dalam Rencana

Strategis Kantor Camat Cakranegara Tahun 2011-2015 disusun dengan mengacu dan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram

Tahun 2011-2015. Renstra SKPD Kecamatan Cakranegara ini disusun untuk mendukung Visi

dan Misi yang telah ditetapkan.

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan Kantor Camat Cakranegara mempunyai tugas

yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja terkait dengan permasalahan pembangunan yang

sangat kompleks. Kecamatan Cakranegara berencana melaksanakan 11 program dan 30 kegiatan

dengan alokasi dana bersumber dari APBD II. Adapun rincian alokasi dana selama lima tahun

dalam pelaksanaan program/kegiatan di Kecamatan Cakranegara adalah pada matrik terlampir

dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen ini :

VI

PENUTUP

Renstra Kecamatan Cakranegara merupakan arah pembangunan bagi Kecamatan

Cakranegara untuk lima tahun kedepan. Dalam Renstra tersebut memuat Visi, Misi, Tujuan

Sasaran, program maupun kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap setiap

tahunnya. Penyusunan RENSTRA Kecamatan Cakranegara guna memenuhi tuntutan Undang-

undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-

2015, maka dengan ini diharapkan bisa menjadi acuan/pedoman bagi Kecamatan Cakranegara

beserta jajarannya di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi instansi. Disamping itu

pula sebagai bahan masukan/input dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD.

Diharapkan juga dengan tersusunnya RENSTRA ini akan memberikan motivasi bagi aparatur di

Kecamatan Cakranegara untuk terus mengeksplor kreatifitas dan inovasi sehingga visi misi yang

telah ditetepkan dapat terwujud. Adapun visi Kecamatan Cakranegara adalah ” Terwujudnya

Masyarakat Kecamatan Cakranegara “BERSINAR” (Bersih, Sehat, Indah, Aman dan

Religius).

INSTANSI : KANTOR CAMAT CAKRANEGARA

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT CAKRANEGARA YANG BERSINAR (BERSIH, INDAH, SEHAT DAN RELIGIUS

MISI I : MENINGKATKAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA YANG MAJU DAN AGAMIS

uraian indikator kebijakan program

1 2 3 4 5 6

1 Mewujudkan Sumber

Daya Manusia yang

berkualitas

* Terwujudnya

kesetaraan gender

diberbagai aspek

kehidupan

Menurunnya

kesenjangan antara

perempuan dan laki-laki

Meningkatkan

pembinaan terhadap

personil pada organisasi

perempuan itu sendiri

Prog. Peningkatan

Kesetaraan Gender

dan Kepemudaan

- Meningkatnya

pendapatan

masyarakat

- Terciptanya lapangan

usaha bagi masyarakat

- Menurunnya AKINO

- Meningkatnya

kesehatan ibu, anak dan

status gizi masyarakat

Prog. Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Tabel 4

RENCANA STRATEGIS

Tahun : 2011 s/d 2015

NO tujuansasaran cara mencapai tujuan dan sasaran

keterangan

* Terwujudnya

Peningkatan derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatkan peran

pemerintah, swasta dan

masyarakat dalam

mewujudkan kesadaran

akan kesehatan

* Terlatihnya

masyarakat miskin

untuk pengembangan

usaha dan penciptaan

lapangan usaha

Meningkatkan daya saing

dan daya tarik investasi

Prog. Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

2 Meningkatkan

Administrasi dan

manajemen

Pengelolaan

Keuangan Daerah

* Tersusunnya Laporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

Tersedianya dokumen

laporan kinerja dan

keuangan

Meningkatkan

keikutsertaan dalam

pelatihan bidang

keuangan

Prog. Peningkatan

Pengem bangan

Sistem pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

3 * Terciptanya keadaan

yang kondusif.

Menurunya persentase

pelanggaran hukum di

masyarakat

Prog. Peningkatan

Kapasitas Kelurahan

Prog. Peningkatan

Keamanan lingkungan

Meningkatkan

keterlibatan masyarakat

selain pemerintah dan

swasta dalam

pengambilan kebijakan

publik yang proporsional

Meningkatkan

Supremasi Hukum

demi tercapainya

keamanan dan

ketertiban masyarakat

INSTANSI : KANTOR CAMAT CAKRANEGARA

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT CAKRANEGARA YANG BERSINAR (BERSIH, INDAH, SEHAT DAN RELIGIUS

MISI II : MEMBERDAYAKAN POTENSI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT

uraian indikator kebijakan program

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatkan

Kesejahteraan

Masyarakat

* Terwujudnya

Masyarakat yang

sejahtera

Persentase peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam

penyediaan dan

pengelolaan ekonomi

Prog. Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

sasaran cara mencapai tujuan dan sasaranketerangan

Tabel 4

RENCANA STRATEGIS

Tahun : 2011 s/d 2015

NO tujuan

INSTANSI : KANTOR CAMAT CAKRANEGARA

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT CAKRANEGARA YANG BERSINAR (BERSIH, INDAH, SEHAT DAN RELIGIUS

MISI III

uraian indikator kebijakan program

1 2 3 4 5 6

1 Prog. Peningkatan

partisipasi Masyarakat

kelurahan dalam

Pembangunan

Prog. Peningkatan

Kesadaran Lingkungan

Tabel 4

RENCANA STRATEGIS

Tahun : 2011 s/d 2015

NO tujuansasaran cara mencapai tujuan dan sasaran

keterangan

: MENINGKATKAN PENATAAN LINGKUNGAN YANG BERSIH, ASRI, AMAN DAN TERTIB

Meningkatkan

Kesadaran akan

Kebersihan dan

keindahan

Lingkungan dalam

rangka peningkatan

kualitas lingkungan

* Terpeliharanya Sarana

dan prasarana dasar

lingkungan

Terwujudnya

pengadaan lomba

kebersihan lingkungan

Meningkatkan

pembinaan kepada

masyarakat akan

kesadaran kebersihan

lingkungan

INSTANSI : KANTOR CAMAT CAKRANEGARA

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT CAKRANEGARA YANG BERSINAR (BERSIH, INDAH, SEHAT DAN RELIGIUS

MISI IV

uraian indikator kebijakan program

1 2 3 4 5 6

1 * Terwujudnya integrasi

dan sinkronisasi

pelaksanaan

pembangunan

Persentase

ketersediaan data di

Kecamatan Cakranegara

Meningkatkan pola

kemitraan antar

stakeholder

Prog. Pengembangan

Data/Informasi

Prog. Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat Kelurahan

dalam Pembangunan

* Terwujudnya

pelayanan publik

yang handal

Terciptanya pelayanan

yang baik dan lancar

Penyusunan SOP Prog. Pelayanan

administrasi

Perkantoran

2 Meningkatkan

manajemen PNS dan

sarana prasarana

aparatur secara

profesional dalam

bidang tugasnya

* Tersedianya pegawai

yang handal serta

sarana dan prasarana

yang memadai

Terlaksananya kegiatan

dengan baik

Meningkatkan kualitas

pengembangan SDM dan

kualitas sarana prasarana

yang ada

* Prog. Peningkatan

Sarana dan prasarana

aparatur

Judul pada Bab IV diubah menjadi : STARTEGI ( KEBIJAKAN DAN PROGRAM )

NO tujuansasaran cara mencapai tujuan dan sasaran

keterangan

Tabel 4

RENCANA STRATEGIS

Tahun : 2011 s/d 2015

: MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN APARATUR KECAMATAN DALAM RANGKA PELAYANAN PRIMA

Meningkatkan

kemitraan antara

pemerintah,

masyarakat dan

Swasta dalam

pelayanan publik dan

penyelenggaraan

pemerintahan

Tujuan Sasaran Indikator Kode Program Indikator kinerja Capaian Unit Lokasi

Sasaran dan Program (outcome) pada thn Kerja SKPD

Kegiatan dan Kegiatan (output) awal % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp Penanggung

perencanaan Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Mewujudkan Sumber Daya Manusia * Terwujudnya kesetaraan gender Menurunnya kesenjangan 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Kesetara- Meningkatnya peran serta dan

yang berkualitas diberbagai aspek kehidupan. antara perempuan dan laki- 01.42. an Gender dan Kepemudaan kesetaraan gender dalam

laki pembangunan

1.20.1.20.09 - Keg. Pembinaan dan Pem- Terlaksananya Pembinaan dan 1.48 7,300,000 1.62 8,030,000 1.99 9,830,000.0 0.00 0.00

01.42.03 berdayaan organisasi Perem- Pemberdayaan Organisasi -

puan Perempuan - Terbina dan Berdayanya -

Organisasi Perempuan -

-

* Terlatihnya masyarakat miskin - Meningkatnya pendapatan 1.20.1.20.09 * Prog. Pengembangan Kinerja Terbentuknya pokja masyarakat -

untuk pengembangan usaha masyarakat 01.45. Pengelolaan Persampahan yang menangani sampah -

produktif -

dan penciptaan lapangan usaha - terciptanya lapangan usaha 1.20.1.20.09 - Keg. Pengelolaan dan Pengo- 2.02 10,000,000 9.80 48,474,250 0.00 - 0.00 0.00

bagi masyarakat 01.45.03 lahan sampah pemukiman -

sampah nihil

* Terwujudnya Peningkatan dera - Menurunnya AKINO 1.20.1.20.09 * Peningkatan Keberdayaan Meningkatnya usaha kesehatan

jat kesehatan masyarakat. - meningkatnya kesehatan 01.44. Masyarakat Pedesaan. sekolah

ibu, anak dan status gizi 1.20.1.20.09 - keg. Peningkatan Kesehatan Terlaksananya Peningkatan Kese- 1.08 5,335,000 1.90 9,410,000 1.26 6,220,000 0.00 0.00

masyarakat 01.44.01 masyarakat Kelurahan hatan Masyarakat Kelurahan

Meningkatnya Kesehatan

Masyarakat Kelurahan

Meningkatkan Administrasi dan * Tersusunnya Laporan Capaian Tersedianya dokumen laporan 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Pengem-

manajemen Pengelolaan Keuang Kinerja dan Keuangan. kinerja dan keuangan 01.06. bangan Sistem pelaporan

an Daerah Capaian Kinerja dan Keuangan

1.20.1.20.09 - keg. Penyusunan Laporan 0.00 - 2.02 10,000,000 0.00 0.00 0.00

01.06.01 Capaian Kinerja dan Ikhtisar

1.20.1.20.09 - Keg. Penyusunan Pelaporan 0.33 1,640,000 0.77 3,795,000 0.00 0.00 0.00

01.06.04 Akhir Tahun

1.20.1.20.09 - keg. Penyusunan Pelaporan 0.33 1,640,000 0.32 1,590,000 0.00 0.00 0.00

01.06.04 Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP)

Meningkatkan Supremasi Hukum * Terciptanya keadaan yang kon- Menurunya persentase pe- 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Kapasitas

demi tercapainya keamanan dan dusif. langgaran hukum di masyara- 01.40. Kelurahan

ketertiban masyarakat kat. 1.20.1.20.09 - Keg. Koordinasi pembangun- Terlaksananya Kegiatan Pengen 3.82 18,900,000 3.82 18,900,000 0.00 0.00 0.00

01.40.05 an Keamanan dan ketertiban dalian Keamanan dan Ketertiban

masyarakat. Masyarakat

Terkoordinasinya Pembangunan

Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat

1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Keamanan Terbentuknya sistem keamanan

01.43. lingkungan lingkungan masyarakat

1.20.1.20.09 - Keg. Pengendalian keamanan Terlaksananya Pengendalian Kea 1.73 8,570,000 2.10 10,370,000 0.00 0.00 0.00

01.43.01 dan Kenyamanan Lingkungan manan dan Kenyamanan Lingk.

Terkendalinya Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Meningkatkan Kesejateraan * Terwujudnya Masyarakat yang Persentase peningkatan kese- 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Keberda- Meningkatnya pembinaan

Masyarakat sejahtera jahteraan masyarakat 01.44. yaan Masyarakat Pedesaan kegiatan keagamaan

1.20.1.20.09 - Keg. Pelaksanaan STQ dan Terlaksananya STQ dan Pawai 5.71 28,272,000 5.99 29,663,500 0.00 0.00 0.00

01.44.02 Pawai Takbiran Tingkat Keca Takbiran Tingkat Kecamatan

matan

SKPD

Tahun I (2011) Tahun II (2012) Tahun III (2013) Tahun IV (2014) Tahun V (2015) Kondisi Renstra

pada akhir

Periode Renstra

Kantor Kecamatan Cakranegara

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Meningkatkan Kesadaran akan * Terpeliharanya Sarana dan Terwujudnya pengadaan 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan partisipasi

Kebersihan dan keindahan Ling- prasarana dasar lingkungan lomba kebersihan lingkungan 01.41. Masyarakat kelurahan dalam

kungan dalam rangka peningkatan Pembangunan.

kualitas lingkungan. 1.20.1.20.09 - Keg. Evaluasi penilaian Ke- Terlaksananya Evaluasi Penilaian 1.20 5,937,000 1.21 5,987,000 0.00 0.00 0.00

01.41.04 bersihan Lingkungan. Kebersihan Lingkungan

Terevaluasinya Tingkat Kebersi-

han Lingkungan

1.20.1.20.09 - Monitoring Kebersihan ling- Terlaksananya Monitoring Keber 1.01 4,975,000 1.31 6,490,000 0.00 0.00 0.00

01.41.05 kungan. sihan Lingkungan

Termonitornya Kebersihan

Lingkungan

1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Kesadaran Meningkatnya kesadaraan akan

01.31. Lingkungan kebersihan dan ketertiban

lingkungan

1.20.1.20.09 - keg. Gerakan sadar kebersih- Terwujudnya kebersihan dan 8.32 41,181,450 0.00 - 0.00 0.00 0.00

01.31.01 an dan ketertiban ketertiban

Terlaksananya gerakan sadar

kebersihan dan ketertiban

Meningkatkan kemitraan antara * Terwujudnya integrasi dan Persentase ketersediaan 1.20.1.20.09 * Prog. Pengembangan Data/ Meningkatnya mutu data

pemerintah, masyarakat dan sinkronisasi pelaksanaan pem- data di Kecamatan Cakranegara 01.32. Informasi kependudukan

Swasta dalam pelayanan publik bangunan an 1.20.1.20.09 - Keg. Penyusunan data kepen Tersedianya Data Kependudukan 1.91 9,440,000 1.93 9,540,000 0.00 0.00 0.00

dan penyelenggaraan pemerintah 01.32.01 dudukan Terlaksananya Penyusunan Data

Kependudukan

an 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Partisipasi

01.41. Masyarakat Kelurahan dalam

Pembangunan

1.20.1.20.09 - Pelaksanaan MPBM tingkat Terlaksananya MPBM Tingkat 4.85 24,015,000 5.25 25,965,000 0.00 0.00 0.00

01.41.01 Kecamatan. Kecamatan

1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Partisipasi

01.41. Masyarakat Kelurahan dalam

Pembangunan

1.20.1.20.09 - Keg. Evaluasi Kinerja Peme- Terlaksananya Evaluasi Kinerja 2.04 10,095,000 2.06 10,195,000 0.00 0.00 0.00

01.41.02 rintah Kelurahan. Pemerintah Kelurahan

Terevaluasinya Kinerja Pemerintah

Kelurahan

* Terwujudnya pelayanan publik Terciptanya pelayanan yang 1.20.1.20.09 * Prog. Pelayanan administrasi Terwujudnya Administrasi Per

yang handal baik dan lancar 01.01. Perkantoran. kantoran Yang Lancar, Tertib

dan Teratur Serta Dapat Diper

tanggungjawabkan

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan jasa komu- Tersedianya Jasa Komunikasi, 1.74 8,600,000 2.67 13,200,000 0.00 0.00 0.00

01.01.02 nikasi, sumber daya air dan Sumber Daya Air dan Listrik

listrik.

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan alat tulis Tersedianya Alat Tulis Kantor 2.81 13,894,923 3.20 15,817,723 0.00 0.00 0.00

01.01.10 kantor

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan barang ceta Tersedianya Barang Cetakan dan 1.13 5,600,000 0.78 3,859,000 0.00 0.00 0.00

01.01.11 kan dan penggandaan Penggandaan

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan komponen Tersedianya Komponen Ins 0.20 1,000,000 0.20 1,000,000 0.00 0.00 0.00

01.01.12 instalasi listrik/penerangan talasi Listrik/Penerangan

bangunan kantor Bangunan Kantor

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan peralatan Tersedianya Peralatan dan Per 0.94 4,628,650 1.64 8,100,000 0.00 0.00 0.00

01.01.13 dan perlengkapan kantor lengkapan Kantor

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan peralatan Tersedianya Peralatan Rumah 0.80 3,960,000 0.00 - 0.00 0.00 0.00

01.01.14 rumah tangga Tangga

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan bahan ba- Tersedianya Bahan Bacaan dan 0.18 900,000 0.21 1,020,000 0.00 0.00 0.00

01.01.15 caan dan peraturan perun- Peraturan Perundang-

dang-undangan undangan

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan makanan Tersedianya makanan dan minuman 0.78 3,840,000 0.61 3,000,000 0.00 0.00 0.00

01.01.17 dan minuman

1.20.1.20.09 - keg. Rapat-rapat koordinasi Terlaksananya Rapat Koordinasi 8.71 43,073,200 8.08 40,000,000 0.00 0.00 0.00

01.01.18 dan konsultasi ke Luar Daerah dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya Konsultasi ke

Luar Daerah

1.20.1.20.09 - Keg. Penyusunan dokumen Tersedianya Dokumen Perencana 3.04 15,018,000 1.83 9,037,000 0.00 0.00 0.00

01.01.19 perencanaan an SKPD

Tersusunnya RKA, DPA, DPPA

dan LAKIP

1.20.1.20.09 - keg. Pengelolaan administrasi Tersedianya Administrasi Umum 1.39 6,898,000 4.38 21,653,000 0.00 0.00 0.00

01.01.20 umum kepegawaian dan Kepegawaian

Terlaksananya Pengelolaan Admi

nistrasi Umum dan Kepegawaian

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan administrasi Terlaksananya Administrasi 17.86 88,360,000 20.64 102,120,000 0.00 0.00 0.00

01.01.26 Keuangan Keuangan

1.20.1.20.09 - Keg. Penyediaan jasa peme- Tersedianya Jasa Pemeliharaan 0.11 550,000 0.20 1,000,000 0.00 0.00 0.00

01.01.06 liharaan dan perizinan kenda- dan Peizinan Kendaraan Dinas

raan dinas/operasional /Operasional

Terpelihara dan berizinnya ken

daraan dinas/operasional

Meningkatkan manajemen PNS * Tersedianya pegawai yang Terlaksananya kegiatan 1.20.1.20.09 * Prog. Peningkatan Sarana dan Terwujudnya sarana dan pra

dan sarana prasarana aparatur handal serta sarana dan prasa- dengan baik 01.02. prasarana aparatur sarana serta fasilitas yang

rana yang memadai memadai untuk menunjang tupoksi

secara profesional dalam bidang 1.20.1.20.09 - Keg. Pengadaan peralatan Terlaksananya Pengadaan Per 9.50 47,000,000 0.00 - 0.00 0.00 0.00

tugasnya. 01.02.09 gedung kantor alatan Gedung Kantor

Tersedianya Peralatan Gedung

Kantor

1.20.1.20.09 - Keg. Pengadaan Gedung Terlaksananya Pengadaan Gedung 8.48 41,967,000 29.22 144,591,250 0.00 0.00 0.00

01.02.12 kantor Kantor

Tersedianya Gedung Kantor

1.20.1.20.09 - Keg. Pemeliharaan rutin/ Terlaksananya Pemeliharaan Rutin 3.64 17,992,500 3.54 17,535,500 0.00 0.00 0.00

01.02.24 berkala kendaraan dinas/ /Berkala Kendaraan Dinas/

operasional. Operasional

Terpeliharanya Kendaraan Dinas

/Operasional

Cakranegara, 19 Januari 2013CAMAT CAKRANEGARA,

H. AHSANUL KHALIK,S.SosPembina (IV/a)

NIP. 19701231 199801 1 069