rencana strategis (renstra) tahun 2013...

108
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail : [email protected] Bandung - 40132 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 - 2018

Upload: vuongkhanh

Post on 27-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail : [email protected]

Bandung - 40132

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2013 - 2018

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo)

Provnsi Jawa Barat penode 2013-2018 merupakan bagn integral dan program pembangunan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, disusun antara lain berdasarkan hasH evaluasi

terhadap pelaksanaan RENSTRA periode sebelumnya dengan berpedoman pada RPJMD

2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sigriifikan bgi

keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta visi Jawa Barat,

sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Bacat.

Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013-2018 dengan Kebijakan Nasional, cpndang perlu untuk menyusun perencanaan

strategis yang berpedoman pada Peraturan Gubernur tersebut sebagai pedoman untuk

penyusunan dokumen perencanaan penganggaran Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018

dikarenakan terjadi perubahan urusan pemerintah daerah Provinsi.

Dengan disusunnya RENSTRA mi, maka Dinas Kominfo mempunyai acuan umum

tentang arah pembangunan ke depan. Arah mm tentunya saja masih harus dirinci dan dijabarkan

lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program

Dinas Kominfo lebih konkrit. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan

perubahan ingkungan strategis, ciapat dulakukan kembali perubahan/revisi muatan RENSTRA

terrnasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang

berlaku dan tanpa mengubah tujuan.

RENSTRA yang teah disusun mi tak banyak artinya tanpa ditindakianjuti dengan

pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dan keberhasan

mengaktualisasikan din dalam setiap kegiatan dengan harapan RENSTRA mi dapat dijadikan

skenano pembeajaran jangka panang dan sealigus sebagai acuan rencana kerja tahunan

Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawal Dinas

Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada

peningkaan kinera (better penormance).

ii

DAFTAR ISI

hal

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum.................................................................................................. 2 1.3 Maksud dan Tujuan.............................................................................................. 4 1.4 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROVINSI JAWA BARAT 7 2.1 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kominfo............................. 7 2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo............................................................................... 45 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo........................................................................ 51 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo.................. 55

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 59

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat................................................ 59

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih................................................................................................................... 65

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika, Renstra Provinsi serta Renstra Kabupaten/Kota.............................................................................. 67

3.4 Penentuan Isu-isu strategis................................................................................... 70

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 73 4.1 Visi dan Misi Dinas Kominfo.................................................................................. 73 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kominfo ...................................... 74 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo.................................................................. 77 4.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Rencana Strategis................................... 80

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 81 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 101

BAB VII PENUTUP 104

LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat............ 37 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi

Jawa Barat..................................................................................................... 39 Tabel 2.3 Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Terhadap

Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian...................................................................................................... 42

Tabel 2.4 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat......................... 43 Tabel 2.5 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat................................ 43 Tabel 2.6 Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat – Dinas

Kominfo............................................................................................................. 44 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kominfo

Provinsi Jawa Barat......................................................................................... 45 Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi

Jawa Barat Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.................................................................... 51

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasasarkan Sasaran Renstra Kementerian Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya............................................... 53

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya....................................................... 55

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya....................................................... 56

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisi KLHS Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya................................................................................................ 56

Tabel 3.7 Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis......................................................... 57 Tabel 3.8 Nilai Skala Kriteria............................................................................................. 57 Tabel 3.9 Rata-rata Skor Isu Strategis ............................................................................. 58 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi

Jawa Barat ....................................................................................................... 62 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan......................................................... 66 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendaaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat................................... 68 Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD....... 77

dan dijelaskan pula dalam PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dengan

perumpunan ini menimbulkan konsekuensi perubahan tugas dan fungsi kominfo

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di era globalisasi dewasa ini peran bidang komunikasi dan informatika, dalam

bentuk kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sudah menjadi tuntutan

kebutuhan baik di lingkungan pemerintahan, swasta maupun masyarakat dan individu

yang pada akhirnya akan mewujudkan konsep masyarakat informasi

Rencana pembangunan jangka panjang Indonesia tentunya mengadopsi visi

ini, terutama dengan menghubungkan inisiatif TIK dengan inisiatif pengembangan

sumber daya manusia, yang juga bervisikan penciptaan masyarakat berbasiskan

informasi dan pengetahuan. Peran TIK juga ditekankan dalam aspek demokratisasi

dan tata kelola pemerintahan. Untuk itu pemanfaatan TIK diberi mandat untuk

menciptakan tercapainya keadilan, kemudahan, transparansi, dan akuntabilitas dalam

layanan-layanan pemerintah kepada publik.

Selaras dengan hal tersebut, rencana pembangunan Jawa Barat juga

menekankan pentingnya peran TIK dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan

pelayanan publik yang lebih baik inisiatif-inisiatif TIK provinsi juga dilakukan dalam

rangka mewujudkan misi kelima Provinsi Jawa Barat, yaitu untuk meningkatkan

efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi.

Didalam organisasi pemanfaatan TIK merupakan satu lapisan pengelolaan

khusus yang juga memerlukan perhatian tersendiri. Oleh karena itu, dalam

pengembangannya, penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi ini haruslah dilaksanakan secara efisien dengan mengoptimalkan jejaring

komunikasi, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi, termasuk dengan elemen-

elemen masyarakat. Hal inilah yang menjadi peran inti dari Dinas Komunikasi dan

Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat.

Berangkat dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan

Strategi Nasional Pengembangan e-Government, sampai ke Undang-Undang Nomor

11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan perubahannya, telah

tergambar tentang keseriusan upaya pemerintah dalam menerapkan pemanfaatan

TIK di sektor pemerintahan, atau yang secara populer disebut sebagai e-Government,

dan diamanatkan dalam bentuk konsep Jabar Smart Province di Provinsi Jawa Barat.

Dengan lahirnya UU no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka

urusan komunikasi dan informatika serumpun dengan urusan persandian dan statistik,

2

sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo no. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman

Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika dan Perka

Lemsaneg nomor 9 tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah Dan Unit

Kerja Pada Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Persandian. Dengan

tugas dan fungsinya yang baru menjadi dasar penyusunan Renstra Dinas Kominfo ini.

Dengan disusunnya Renstra Dinas Kominfo ini, maka Dinas Kominfo

mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan TIK. Renstra ini disusun dengan

berpedoman pada RPJMD 2013-2018 serta memperhatikan Renstra Kementrian

Komunikasi dan Informatika dan Renstra Kabupaten/Kota sehingga mensinergikan

pembangunan TIK di Jawa barat dengan pembangunan TIK nasional dan

Kabupaten/Kota. Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai informasi dan rujukan

dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus bahan kebijakan teknis Dinas

dengan tetap memiliki korelasi dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat,

agenda serta visi dan misi Jawa Barat sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD.

Selain itu, Renstra ini masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana

tahunan (Renja), agar skala prioritas setiap program dan kegiatan lebih konkrit.

Penerapan Teknologi Informasi yang baik pada gilirannya akan mendukung

proses penentuan arah dan kebijakan organisasi. Dukungan teknologi informasi bagi

Pemerintah Daerah dalam hal ini diperlukan untuk menunjang kelancaran setiap

kegiatan organisasi, dalam menjalankan berbagai fungsinya. Dinas Kominfo sebagai

salah satu unsur dinas berupaya untuk memfungsikan dirinya sebagai fasilitator,

mediator serta koordinator dari fungsi-fungsi komunikasi dan informatika tersebut,

termasuk dalam pelayanan barang/jasa publik melalui Balai LPSE.

1.2 LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renstra

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3683);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4843); sebagaimana telah diubah dengan

Undang - undang Nomor 19 Nomor 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang

3

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5952);

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4846);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5038);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Perpu Nomor

2 Nomor 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589);

7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat

Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 5334);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran

Negara Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5149);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114);

10. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government;

11. Pengaturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah urusan

Pemerintahan Bidang Persandian;

12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Infromatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah

Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

4

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika (Lembaran Daerah Tahun 2010

Nomor 29 Seri E);

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2013 – 2018

(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pendayagunaan

Website di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;

19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pedoman

Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (Berita Daerah provinsi Jawa Barat

Tahun 2013 Nomor 60 Seri E);

20. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penyelarasan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018 Dengan Kebijakan Nasional;

21. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi,

Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Barat.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Memberikan pedoman/landasan serta arah pembangunan di bidang

penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika di Provinsi Jawa Barat dalam kurun

waktu tahun 2013-2018.

b. Tujuan

Tujuan disusunnya Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018

adalah:

1. Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)

setiap tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan perencanaan

sebelumnya;

5

2. Terwujudnya sinergitas antar unit kerja di lingkungan Dinas Kominfo Provinsi

Jawa Barat dan pemangku kepentingan lainnya tentang program dan kegiatan

tahun 2013-2018.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang:

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas Kominfo, fungsi

Renstra Dinas Kominfo dalam penyelenggaraan pemerintahan

pembangunan daerah, proses penulisan Renstra OPD, keterkaitan Renstra

OPD dengan RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

Kabupaten/Kota serta Renja OPD

1.2 Landasan Hukum:

Memuat undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,

tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Kominfo serta pedoman yang

dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas

Kominfo.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penulisan Renstra

Dinas Kominfo.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Kominfo

serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO

Berisi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja

pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan Dinas Kominfo.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan;

telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih; telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi;

penentuan isu-isu strategis.

6

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berisi mengenai Visi dan Misi; tujuan dan sasaran jangka menengah; serta

strategi dan kebijakan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

Berisi mengenai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi penjelasan kaidah pelaksanaan kegiatan serta penegasan komitmen

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap pelaksanaan Renstra maupun

RPJMD

LAMPIRAN-LAMPIRAN

7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

2. 1 STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

2.1.1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Kominfo dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur

Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat serta Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 113 Tahun 2009 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dinas Kominfo terdiri dari seorang

Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), empat orang

Kepala Bidang (Eselon III), seorang Kepala Balai (Eselon III), dan 18 orang Kepala

Subbagian/Seksi (Eselon IV).

8

2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang

Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat telah

ditetapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat

sebagai Dinas yang merupakan unsur pelaksana Unsur Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah Provinsi Jawa Barat, yang mempunyai tugas membantu Gubernur

dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah Provinsi. Sesuai dengan

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, Rincian

Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat,

kedudukan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah Dinas yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan Pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, meliputi

komunikasi, informatika, persandian dan statistik sektoral berdasarkan asas otonomi,

yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan

melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-perundangan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Kominfo mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis komunikasi dan informatika yang

menjadi kewenangan Daerah Provinsi;

b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan informatika yang

menjadi kewenangan Daerah Provinsi;

c. penyelenggaraan administrasi Dinas;

d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Berikut ini adalah rincian Tugas Pokok dan Fungsinya :

Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina,

mengendalikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi

dan informatika, meliputi tata kelola pemerintahan berbasis elektronika, infrastruktur

TIK, aplikasi informatika serta komunikasi dan informatika publik yang menjadi

kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan

melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

9

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang komunikasi dan informatika

yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;

b. penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

(3) Rincian Tugas Kepala Dinas :

a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;

b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis bidang komunikasi dan

informatika;

c. menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah Provinsi komunikasi dan

informatika, meliputi tata kelola pemerintahan berbasis elektronika, infrastruktur

TIK, aplikasi informatika serta komunikasi dan informatika publik;

d. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan

pemerintahan Daerah Provinsi bidang komunikasi dan informatika;

e. menyelenggarakan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan

pemerintahan Daerah Provinsi bidang komunikasi dan informatika;

f. menyelenggarakan kerja sama dengan Instansi Pemerintah Pusat, Swasta, dan

Lembaga terkait lainnya di dalam dan di luar negeri dalam bidang komunikasi dan

informatika;

g. menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan

Dinas serta UPTD;

h. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian Dinas;

i. menyelenggarakan perumusan bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, DPA, DIPA,

dan PK, LKIP, LKPJ, LPPD, dan LHKASN lingkup Dinas;

j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik;

k. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal

Pemerintahan;

l. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

10

m. menyelenggarakan perumusan hasil verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial

bidang komunikasi dan informatika;

n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. menyelenggarakan perumusan dan penyampaian bahan saran pertimbangan

mengenai bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sebagai bahan

penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;

p. memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;

r. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan

s. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Sekretariat

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Dinas, meliputi

perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan umum serta

membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-Bidang.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan koordinasi, menghimpun, dan pengkajian bahan kebijakan teknis

bidang komunikasi dan informatika, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;

b. penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan

aset serta kepegawaian dan umum;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Sekretariat :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;

b. menyelenggarakan koordinasi, pengkajian, dan menghimpun bahan kebijakan

teknis bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, yang dilaksanakan oleh

Bidang-Bidang;

c. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;

d. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, meliputi penganggaran,

penatausahaan, pengelolaan sistem akuntansi, dan pelaporan keuangan serta

pengelolaan aset Dinas;

11

e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi pengusulan

formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin serta

kesejahteraan pegawai Dinas dan UPTD;

f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, meliputi ketatausahaan,

kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset, kehumasan, pengelolaan, dan

pelayanan sistem informasi, keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan

kearsipan Dinas;

g. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan, ketatalaksaanaan

Dinas dan UPTD;

h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;

i. menyelenggarakan pengumpulan dan pengkajian bahan Renstra, Renja, RKT,

RKA, DPA, DIPA, dan PK, serta LKIP, LKPJ, LPPD, dan LHKASN lingkup Dinas;

j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian

Internal Pemerintahan;

l. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan lingkup Dinas;

m. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan

pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan

hibah/bantuan sosial bidang komunikasi dan informatika;

n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai

kesekretariatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;

p. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat;

q. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan UPTD;

r. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas; dan

s. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Sekretariat membawahkan :

12

a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan dan Aset;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan

perencanaan dan pelaporan, meliputi koordinasi dan penyusunan bahan

perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Perencanaan dan

Pelaporan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan kebijakan teknis

bidang perencanaan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh Dinas;

b. pelaksanaan perencanaan dan pelaporan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Pelaporan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Sekretariat dan Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan;

b. melaksanakan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan perencanaan

dan pelaporan kegiatan Dinas;

c. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan

Dinas;

d. melaksanakan koordinasi bahan penyusunan perencanaan dan pengendalian

program Dinas serta UPTD;

e. melaksanakan koordinasi penyusunan bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, DPA,

DIPA, dan PK, LKIP, LKPJ, dan LHKASN lingkup Dinas;

f. melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal

Pemerintahan;

g. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan lingkup Dinas;

13

h. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan

pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan

hibah/bantuan sosial bidang komunikasi dan informatika;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai perencanaan

dan pelaporan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;

k. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan;

l. melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas

serta UPTD;

m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

n. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset

(1) Subbagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan

melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan aset, meliputi penganggaran

dan penatausahaan, perbendaharaan, penyusunan neraca aset, verifikasi, dan

pertanggungjawaban keuangan dan aset serta pengelolaan sistem akuntansi dan

pelaporan keuangan Dinas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Keuangan dan Aset

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis

bidang keuangan dan aset;

b. pelaksanaan pengadministrasian keuangan dan aset;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Keuangan dan Aset; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Subbagian Keuangan dan Aset :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan dan Aset;

b. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis

keuangan dan aset;

c. melaksanakan pengelolaan sistem akuntansi;

14

d. melaksanakan perencanaan anggaran dan penyusunan dokumen anggaran;

e. melaksanakan pelayanan perbendaharaan serta penyusunan neraca aset;

f. melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban keuangan dan aset;

g. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan dan neraca

aset Dinas serta UPTD;

h. melaksanakan penyusunan bahan laporan keuangan dan aset kegiatan anggaran

pendapatan dan belanja Dinas;

i. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan lingkup Dinas;

j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial

bidang komunikasi dan informatika;

k. melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan Sekretaris Dinas;

l. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai keuangan dan

aset sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;

m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian

Keuangan dan Aset;

n. melaksanakan koordinasi pelaksanaan administrasi keuangan dan aset UPTD;

o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Keuangan dan Aset; dan

p. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

(1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan kepegawaian dan umum, meliputi pengusulan formasi, mutasi,

pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai

dan pensiun, ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Kepegawaian dan

Umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan kebijakan teknis

bidang kepegawaian dan umum Dinas;

b. pelaksanaan pengelolaan kepegawaian dan umum;

15

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian Kepegawaian dan Umum; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum;

b. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis

kepegawaian dan umum;

c. melaksanakan pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi,

pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai Dinas dan

UPTD;

d. melaksanakan ketatausahaan, kerumahtanggaan, kehumasan, pengelolaan dan

pelayanan sistem informasi, keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan

kearsipan Dinas;

e. melaksanakan pelayanan informasi publik;

f. melaksanakan inventarisasi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,

pemeliharaan, pemindahtanganan, dan penghapusan, serta pendayagunaan

barang daerah;

g. melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian dan

barang Daerah;

h. melaksanakan pembinaan pengelolaan barang daerah UPTD;

i. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan penataan kelembagaan dan

ketatalaksanaan Dinas;

j. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan rancangan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;

k. melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan regulasi pekerjaan umum dan

penataan ruang serta kerjasama lingkup Dinas;

l. melaksanakan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

m. melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

lingkup Subbagian Kepegawaian dan Umum dan Sekretariat;

n. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial

bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

o. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

16

p. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai kepegawaian

dan umum sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;

q. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Subbagian

Kepegawaian dan Umum;

r. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian Kepegawaian dan Umum; dan

t. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik

(1) Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika,

bidang persandian serta bidang statistik, aspek tata kelola pemerintahan

berbasis elektronik, meliputi standarisasi TIK, tata kelola TIK serta integrasi dan

interoperabilitas

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis Elektronik mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis tata kelola pemerintahan

berbasis elektronik;

b. penyelenggaraan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis Elektronik; dan

d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Adapun Rincian Tugas Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis Elektronik;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis tata kelola pemerintahan

berbasis elektronik;

c. menyelenggarakan standarisasi TIK;

d. menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan tata kelola TIK;

e. menyelenggarakan integrasi dan interoperabilitas;

f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan TIK dan infrastruktur;

g. menyelenggarakan pendampingan penyusunan dan pengembangan TIK dan

infrastruktur;

17

h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis penyusunan

serta pengembangan TIK dan infrastruktur;

i. menyelenggarakan pemanduan pengelolaan TIK kepada Bidang lain lingkup

Dinas;

j. menyelenggarakan penghimpunan feedback dari Bidang lain lingkup Dinas;

k. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik;

l. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial

bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronik;

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang tata

kelola pemerintahan berbasis elektronik sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

o. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang

Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik;

p. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis Elektronik;

q. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;dan

r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik membawahkan:

a. Seksi Standardisasi TIK;

b. Seksi Tata Kelola TIK; dan

c. Seksi Integrasi dan Interoperabilitas.

a. Seksi Standardisasi TIK

(1) Seksi Standardisasi TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

standarisasi TIK, meliputi penyusunan perencanaan bidang TIK,penerapan

Standar Nasional Indonesia TIK, rencana strategis TIK dan arsitektur TIK smart

province dan kajian tingkat kematangan TIK.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, seksi standardisasi TIK

mempunyai fungsi :

18

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi TIK;

b. pelaksanaan pengelolaan standarisasi TIK;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Standarisasi TIK; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Standardisasi TIK:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standarisasi TIK;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi TIK;

c. melaksanakan penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi

telematika;

d. melaksanakan kajian tingkat kematangan TIK dilingkup Pemerintah

Daerah Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;

e. melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan serta supervisi

perencanaan TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

f. melaksanakan penyiapan bahan perumusan, rekomendasi, pelaksanaan serta

supervisi standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

g. melaksanakan pengembangan rencana strategis TIK dan pengembangan

arsitektur TIK smart province;

h. melaksanakan self assesment Seksi Standarisasi TIK;

i. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Standarisasi TIK;

j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;

k. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

l. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

standarisasi TIK sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Standarisasi TIK;

n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Standarisasi TIK;

o. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan

19

p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Seksi Tata Kelola TIK

(1) Seksi Tata Kelola TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan

tata kelola bidang TIK Daerah Provinsi, meliputi tata kelola TIK, sumber daya

manusia TIK, dan analisa faktor resiko penerapan TIK.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Tata Kelola TIK mempunyai

fungsi :

a. pelaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis tata kelola TIK;

b. pelaksanaan pengembangan tata kelola TIK;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Tata Kelola TIK; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Adapun Rincian Tugas Seksi Tata Kelola TIK:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Tata Kelola TIK;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis tata kelola TIK;

c. melaksanakan perencanaan kegiatan Seksi Tata Kelola TIK;

d. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Urusan TIK di lingkup

Pemerintah Daerah Provinsi;

e. melaksanakan perumusan hasil analisa uji mandiri dari setiap Seksi di lingkup

Dinas;

f. melaksanakan penyusunan tata kelola TIK lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;

g. melaksakan pengembangan tata kelola TIK lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;

h. melaksanakan pengembangan sumber daya manusia TIK lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi;

i. melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia TIK lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi;

j. melaksanakan analisa faktor resiko penerapan TIK lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi menggunakan COBIT 5 dan sejenisnya;

k. melaksanakan fungsi GCIO lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

20

l. melaksanakan pemberian rekomendasi, pendampingan serta bantuan teknis

pembangunan dan pengembangan sistem informasi lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat;

m. melaksanakan self assessment Seksi Tata Kelola TIK;

n. Melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Tata

Kelola TIK;

o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;

p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang tata

kelola TIK sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Tata

Kelola TIK;

s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Tata Kelola TIK;

t. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan

u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Seksi Integrasi dan Interoperabilitas

(1) Seksi Integrasi dan Interoperabilitas mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengintegrasian dan interoperabilitas sistem informasi Pemerintah Daerah

Provinsi, meliputi arsitektur sistem informasi, integrasi dan interoperabilitas

sistem informasi, dan master data sistem informasi.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Integrasi dan

Interoperabilitas mempunyai fungsi :

a. pelaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan

interoperabilitas;

b. pelaksanaan pengintegrasian dan interoperabilitas sistem informasi;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Integrasi dan Interoperabilitas;

dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Adapun Rincian Tugas Seksi Integrasi dan Interoperabilitas:

21

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi dan

Interoperabilitas;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan

interoperabilitas;

c. melaksanakan integrasi sistem informasi lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat;

d. melaksanakan interoperabilitas data sistem informasi lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat

e. melaksanakan penyusunan arsitektur sistem informasi lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat;

f. melaksanakan pengembangan arsitektur sistem informasi lingkup

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

g. melaksanakan penyusunan standarisasi master data sistem informasi;

h. melaksanakan pengembangan standarisasi master data sistem informasi;

i. melaksanakan penyusunan bahan master data sistem informasi di lingkup

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

j. melaksanakan pengelolaan master data sistem informasi di lingkup

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;.

k. Melaksanakan self assesment Seksi Integrasi dan Interoprabilitas.

l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Integrasi dan Interoperabilitas;

m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan

pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan

hibah/bantuan sosial bidang tata kelola pemerintahan berbasis elektronika;

n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

integrasi dan interoperabilitas sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Integrasi dan Interoperabilitas;

22

q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Integrasi dan

Interoperabilitas;

r. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait;dan

s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Infrastruktur TIK

(1) Bidang Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian serta

bidang statistik, aspek infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, meliputi

pengembangan infrastruktur TIK, pengelolaan infrastruktur TIK dan keamanan

informasi.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Infrastruktur TIK

mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis infrastruktur teknologi

informasi dan komunikasi;

b. penyelenggaraan pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan

d. penyelenggaraan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Bidang Infrastruktur TIK:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Infrastruktur Teknologi

Informasi dan Komunikasi;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis infrastrutur teknologi

informasi dan komunikasi;

c. menyelenggarakan pengembangan infrastruktur TIK;

d. menyelenggarakan pengelolaan infrastruktur TIK;

e. menyelenggarakan pengelolaan keamanan informasi;

f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan infrastruktur TIK

Pemerintah Daerah Provinsi;

g. menyelenggarakan asistensi pengembangan dan pengelolaan infrastruktur TIK;

h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis

pengembangan serta pengelolaan infrastruktur TIK;

23

i. menyelenggarakan identifikasi kebutuhan TIK dan infrastruktur sebagai

penunjang;

j. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis

Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;

k. menyelenggarakan penghimpunan feedback dari Bidang Aplikasi Informatika

dan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

l. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang;

m. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang

infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai bahan perumusan

kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi;

p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang;

q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang; menyelenggarakan

pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan

r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Bidang Infrastruktur TIK membawahkan :

a. Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;

b. Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK; dan

c. Seksi Keamanan Informasi.

a. Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK

(1) Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengembangan infrastruktur TIK, meliputi pengembangan dan pengelolaan

disaster recovery center, data center, jaringan komunikasi, hosting, dan

colocation.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengembangan

Infrastruktur TIK mempunyai fungsi:

24

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan

infrastruktur TIK;

b. pelaksanaan pengembangan infrastruktur TIK;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;

dan

d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan

Infrastruktur;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis integrasi dan

interoperabilitas;

c. melaksanakan pengembangan DRC (Disaster Recovery Center) sesuai

kebutuhan dan perkembangan teknologi;

d. melaksanakan pengembangan jaringan komunikasi data Pemerintah Daerah

Provinsi;

e. melaksanakan pengembangan data center beserta fasilitas pendukungnya

berdasarkan standarisasi TIK dilingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

f. melaksanakan layanan hosting di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

g. melaksanakan layanan colocation di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

h. melaksanakan inventarisasi kapasitas pemanfaatan jaringan komunikasi dan

pita lebar;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi, serta pelaporan pemanfaatan jaringan

komunikasi dan pita lebar;

j. melaksanakan dukungan teknis perangkat keras Bidang lainnya di lingkup

Dinas;

k. melaksanakan self assesment Seksi Pengembangan Infrastruktur TIK;

l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Pengembangan Infrastruktur TIK;

m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

pengembangan infrastruktur TIK sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

25

p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Pengembangan Infrastruktur TIK;

q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur

TIK;

r. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan

s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK

(1) Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan infrastruktur TIK, meliputi disaster recovery center, operating

system data center, video conference, mobil layanan diskominfo, jaringan

komunikasi data, dan perangkat lunak.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan

Infrastruktur TIK mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan

infrastruktur TIK;

b. pelaksanaan pengelolaan infrastruktur TIK ;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK;

dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengelolaan Infrastruktur

TIK;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis infrastruktur TIK;

c. melaksanakan pengelolaan DRC (Disaster Recovery Center);

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi DRC (Disaster Recovery Center);

e. melaksanakan pengelolaan data center beserta fasilitas pendukungnya

berdasarkan standarisasi TIK di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi data center;

g. melaksanakan pengelolaan operating system di lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi;

h. melaksanakan fasilitasi teknis video conference;

26

i. melaksanakan fasilitasi teknis mobil layanan Dinas;

j. menyelenggarakan pengelolaan jaringan komunikasi data Pemerintah

Daerah Provinsi;

k. melaksanakan evaluasi pemanfaatan perangkat lunak di lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi;

l. melaksanakan fasilitasi teknis perangkat lunak pada Bidang lain di lingkup

Dinas;

m. melaksanakan self assesment Seksi Pengelolaan Infrastruktur TIK;

n. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Pengembangan Infrastruktur TIK;

o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

pengelolaan infrastruktur TIK sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Pengembangan Infrastruktur TIK;

s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Infrastruktur

TIK;

t. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan

u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(c) Seksi Keamanan Informasi

(1) Seksi Keamananan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakanpengelolaan

keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi, meliputi pengelolaan

persandian, monitoring keamanan informasi, dan sertifikasi keamanan informasi.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Keamanan Informasi

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis kemananan informasi ;

b. pelaksanaan pengelolaan keamanan informasi;

27

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Keamananan Informasi; dan

d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Keamanan Informasi:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Keamanan Informasi;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kemananan informasi;

c. melaksanakan layanan persandian pemerintah daerah;

d. melaksanakan layanan keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi;

e. melaksanakan pengelolaan keamanan informasi di lingkup Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan keamanan informasi di

lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

g. melaksanakan penanganan insiden keamanan informasi;

h. melaksanakan sertifikasi keamanan informasi dengan menggunakan ISO

27001:2013 dan sejenisnya;

i. melaksanakan pendampingan penyusunan dan pengembangan keamanan

informasi di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

j. melaksanakan self assesment Seksi Keamananan Informasi;

k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Keamananan Informasi;

l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai keamanan

informasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Keamananan Informasi;

p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Keamananan Informasi;

q. melaksanakan koordinasi dengan UPTD terkait; dan

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

28

5. Bidang Aplikasi Informatika

(1) Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian serta bidang

statistik, Bidang Aplikasi Informatika, meliputi pelayanan data dan aplikasi,

pemberdayaan informasi dan konten, serta penyajian informasi.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Aplikasi Informatika

mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis aplikasi informatika;

b. penyelenggaraan pengelolaan aplikasi informatika;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Aplikasi Informatika; dan

d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Bidang Aplikasi Informatika:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Aplikasi Informatika;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis aplikasi informatika;

c. menyelenggarakan pelayanan data dan sistem informasi;

d. menyelenggarakan pemberdayaan informasi dan konten;

e. menyelenggarakan penyajian informasi;

f. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan sistem informasi serta

website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

g. menyelenggarakan pendampingan pengelolaan sistem informasi;

h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis

pengelolaan sistem informasi;

i. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis

Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;

j. menyelenggarakan feedback untuk Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis

Elektronik dan Bidang Infrastruktur TIK;

k. menyelenggarakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang

Aplikasi Informatika;

29

l. menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang aplikasi informatika;

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang

aplikasi informatika sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

o. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang

Aplikasi Informatika;

p. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang Aplikasi Informatika;

q. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan

r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Bidang Aplikasi Informatika membawahkan:

a. Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi;

b. Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten; dan

c. Seksi Penyajian Informasi.

a. Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi

(1) Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan data serta aplikasi Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat, meliputi pengelolaan sistem informasi Pemerintah Daerah,

kompilasi dan pengelolaan data pembangunan daerah, penyusunan kebutuhan

data dan informasi.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pelayanan Data dan

Sistem Informasi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan data dan aplikasi;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan aplikasi.

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi; dan

d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Pelayanan Data dan Sistem Informasi:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan data dan aplikasi;

30

c. melaksanakan pengelolaan aplikasi Pemerintah Daerah di lingkup Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat;

d. melaksanakan pengelolaan teknis aplikasi Pemerintah Daerah berdasarkan

standarisasi TIK di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

e. melaksanakan pendampingan pengelolaan aplikasi Pemerintah Daerah di

lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

f. melaksanakan kompilasi data pembangunan daerah;

g. melaksanakan pengelolaan data pembangunan daerah;

h. melaksanakan penyusunan kebutuhan data dan informasi;

i. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemutakhiran data spasial dan

a-spasial pembangunan Daerah melalui Management Information System

(MIS), Decision Support System (DSS) dan Executive Information System (EIS);

j. melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelayanan informasi

pembangunan daerah;

k. melaksanakan pelayanan informasi kepada pengambil kebijakan, stakeholder

dan publik;

l. melaksanakan tugas teknis bidang analisa data dan aplikasi;

m. melaksanakan self assesment kegiatan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi;

n. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Pelayanan Data dan Aplikasi;

o. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang aplikasi informatika;

p. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

q. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

pelayanan data dan aplikasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah

Daerah;

r. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Pelayanan Data dan Aplikasi;

s. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pelayanan Data dan Aplikasi; dan

31

u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten

(1) Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten mempunyai tugas pokok

melaksanakan pemberdayaan informasi dan konten meliputi penyusunan dan

pengelolaan konten website, pengelolaan teknis email resmi Pemerintah

Daerah, dan media sosial resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pemberdayaan

Informasi dan Konten mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pemberdayaan informasi

dan konten;

b. pelaksanaan pemberdayaan informasi dan konten;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pemberdayaan Informasi dan

Konten; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

(3) Rincian Tugas Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi pemberdayaan informasi dan

konten;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pemberdayaan informasi

dan konten;

c. melaksanakan penyusunan konten website;

d. melaksanakan pengelolaan konten website;

e. melaksanakan pengelolaan media sosial resmi Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan media sosial resmi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

g. melaksanakan pelayanan nama sub domain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

h. melaksanakan pengelolaan teknis email resmi Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi email resmi pemerintah provinsi;

j. melaksanakan self assesment Seksi Pemberdayaan Informasi dan Konten;

32

k. melaksanakan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup Seksi

Pemberdayaan Informasi dan Konten;

l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang aplikasi informatika;

m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai

pemberdayaan aplikasi dan konten sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Pemberdayaan Informasi dan Konten;

p. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pemberdayaan Informasi dan

Konten; dan

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Seksi Penyajian Informasi

(1) Seksi Penyajian Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

penyajian informasi, meliputi pengelolaan website resmi Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat, pelayanan nama sub domain, dan pengelolaan multimedia.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyajian Informasi

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis penyajian informasi;

b. pelaksanaan pengelolaan penyajian informasi;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Penyajian Informasi; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Penyajian Informasi:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Informasi;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis penyajian informasi;

c. melaksanakan pengelolaan website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

33

d. melaksanakan optimalisasi website resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi website resmi Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat;

f. melaksanakan pengelolaan arsitektur website Pemerintah Daerah berdasarkan

standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

g. melaksanakan pendampingan pengembangan website Pemerintah Daerah

berdasarkan standarisasi TIK lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

h. melaksanakan pelayanan nama sub domain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

i. melaksanakan pengelolaan multimedia Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat;

j. melaksanakan self assesment Seksi Penyajian Informasi;

k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Penyajian

Informasi;

l. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang aplikasi informatika;

m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

penyajian informasi sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Penyajian Informasi;

p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Penyajian Informasi;

q. melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD; dan

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

6. Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

(1) Bidang Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika,

bidang persandian serta bidang statistik, Bidang Komunikasi dan Informasi

34

Publik, meliputi informasi publik, komunikasi publik, serta komunikasi

kelembagaan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis komunikasi dan

informasi publik;

b. penyelenggaraan pengembangan komunikasi dan informasi publik;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Komunikasi dan Informasi

Publik; dan

d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Bidang Komunikasi dan Informasi Publik:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Komunikasi dan

Informasi Publik;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis komunikasi dan

informasi publik;

c. menyelenggarakan informasi publik;

d. menyelenggarakan komunikasi publik;

e. menyelenggarakan komunikasi kelembagaan;

f. menyelenggarakan pengelolaan layanan informasi bagi stakeholder;

g. menyelenggarakan pengelolaan layanan komunikasi bagi stakeholder non

pemerintah;

h. menyelenggarakan pengelolaan layanan komunikasi bagi stakeholder

pemerintah;

i. menyelenggarakan panduan dari Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis

Elektronik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;

j. menyelenggarakan feedback pada bidang lainnya;

k. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Bidang

Komunikasi dan Informasi Publik;

l. melaksanakan pengkajian bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang komunikasi dan informasi publik;

35

m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

n. melaksanakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai bidang

komunikasi dan informasi publik sebagai bahan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah;

o. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang

Komunikasi dan Informasi Publik;

p. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Bidang Komunikasi dan Informasi

Publik;dan

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Bidang Komunikasi dan Informasi Publik membawahkan:

a. Seksi Informasi Publik;

b. Seksi Komunikasi Publik;

c. Seksi Komunikasi Kelembagaan.

a. Seksi Informasi Publik

(1) Seksi Informasi Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

informasi publik, meliputi pelayanan informasi publik, keterbukaan informasi, dan

fasilitasi sengketa informasi publik.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Informasi Publik

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis informasi publik;

b. pelaksanaan pengelolaan informasi publik;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Informasi Publik; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Informasi Publik:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Informasi Publik;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang informasi publik;

c. melaksanakan pengelolaan informasi publik;

d. melaksanakan pelayanan permohonan informasi publik;

36

e. melaksanakan pengelolaan ruang informasi publik;

f. melaksanakan optimalisasi ruang informasi publik;

g. melaksanakan fasilitasi sengketa informasi publik;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi mengenai keterbukaan informasi di

lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

i. melaksanakan diseminasi informasi mengenai advokasi bagi badan publik;

j. melaksanakan koordinasi dan kerja sama pemberdayaan lembaga informasi

publik;

k. melaksanakan self assesment Seksi Informasi Publik;

l. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Informasi

publik;

m. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang komunikasi dan informasi publik;

n. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

o. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang

informasi public sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah ;

p. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Informasi publik;

q. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Informasi publik; dan

s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Seksi Komunikasi Publik

(1) Seksi Komunikasi Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

komunikasi publik Pemerintah Daerah, meliputi pendiseminasian informasi dan

pemberdayaan komunitas informasi masyarakat.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Publik

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis komunikasi publik;

b. pelaksanaan pengelolaan komunikasi publik;

37

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Publik; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Publik:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Publik;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang komunikasi publik;

c. melaksanakan diseminasi informasi melalui fasilitasi mobil layanan Dinas;

d. melaksanakan layanan komunikasi bencana melalui fasilitasi mobil layanan

Dinas;

e. melaksanakan layanan komunikasi publik lainnya melalui fasilitasi mobil

layanan Dinas;

f. melaksanakan diseminasi informasi melalui fasilitasi video conference;

g. melaksanakan diseminasi informasi melalui media tradisional;

h. melaksanakan self assesment Seksi Komunikasi Publik;

i. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi

Komunikasi Publik;

j. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan

terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan

sosial bidang komunikasi dan informasi publik;

k. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

l. melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai bidang

komunikasi publik sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

m. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi

Komunikasi Publik;

n. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Publik; dan

p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Seksi Komunikasi Kelembagaan

(1) Seksi Komunikasi Kelembagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan Komunikasi Kelembagaan di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat, meliputi komunikasi antar lembaga pemerintah, pemberdayaan

38

komunitas TIK, koordinasi, integrasi, sinergitas, dan sinkronisasi sumber daya

antar anggota bakohumas serta fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis KPID.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Kelembagaan

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis komunikasi kelembagaan;

b. pelaksanaan pengelolaan komunikasi kelembagaan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Kelembagaan; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Kelembagaan:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Kelembagaan;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang Komunikasi Kelembagaan;

c. melaksanakan pengelolaan komunikasi antar lembaga lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

d. melaksanakan pengelolaan layanan komunikasi resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

e. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinergitas, dan sinkronisasi sumber daya antar anggota bakohumas;

f. melaksanakan pemberdayaan komunitas TIK;

g. melaksanakan penyelenggaraan fasilitasi penyiapan program KPID dalam jangka waktu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

h. melaksanakan penyelenggaraan fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis KPID dalam jangka waktu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

i. Melaksanakan self assesment Seksi Komunikasi Kelembagaan;

j. melaksanakan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi Komunikasi Kelembagaan;

k. melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan social bidang komunikasi kelembagaan;

l. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

m. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai bidang komunikasi kelembagaan sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah ;

n. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Komunikasi Kelembagaan;

o. melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Komunikasi Kelembagaan; dan

q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

39

7. Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Balai LPSE)

(1) Balai LPSE mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di

bidang layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Balai LPSE mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan penyusunan petunjuk teknis pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

b. Penyelenggaraan fasilitasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik

(3) Rincian tugas Balai LPSE:

a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai LPSE;

b. menyelenggarakan penyusunan petunjuk teknis layanan pengadaan

barang/jasa pemerintah secara elektronik;

c. menyelenggarakan fasilitasi implementasi layanan pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

d. menyelenggarakan koordinasi penerapan sistem informasi pelayanan

barang/jasa pemerintah secara elektronik dengan Organisasi Perangkat

Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

e. menyelenggarakan penyediaan data dan informasi layanan pengadaan

barang/jasa pemerintah secara elektronik;

f. menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan

perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara

elektronik;

g. melaksanakan ketatausahaan Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

i. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait;

j. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan

k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

40

(4) Susunan organisasi Balai LPSE terdiri dari:

a. Kepala

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Seksi Layanan Informasi

d. Seksi Infrastruktur dan Data Elektronik

a. Kepala Balai:

(1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,

membina dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Balai

LPSE;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Balai LPSE mempunyai

fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis di bidang layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

b. penyelenggaraan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

(3) Rincian tugas Kepala Balai LPSE:

a. menyelenggarakan perumusan program kerja Balai LPSE;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai LPSE;

d. menyelenggarakan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi penerapan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

e. menyelenggarakan layanan informasi;

f. menyelenggarakan pendayagunaan dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi;

g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

h. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait;

i. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan

j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

41

b. Sub Bagian Tata Usaha

(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan data dan informasi, penyusunan rencana, program, laporan

pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Subbagian Tata Usaha

mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi dan

pengendalian dan pelaporan;

penyusunan rencana, program,

b. pelaksanaan pengelolaan data

umum;dan

dan informasi, kepegawaian dan

c. pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan.

(3) Rincian tugas Subbagian Tata Usaha:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Balai LPSE dan Subbagian Tata Usaha;

b. melaksanakan pengelolaan data dan informasi;

c. pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

e. melaksanakan pengelolaan tata usaha, meliputi naskah dinas dan kearsipan, urusan rumah tangga serta perlengkapan;

f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja Balai LPSE dan kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Seksi Layanan Informasi

(1) Seksi Layanan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan

pelayanan data dan informasi serta sosialisasi pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Layanan Informasi

mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan pelayanan data dan informasi serta sosialisasi layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; dan

42

b. Pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia/rekanan/vendor.

(3) Rincian tugas Seksi Layanan Informasi:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Layanan Informasi;

b. melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelayanan data dan

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

c. melaksanakan sosialisasi layanan pengadaan data dan informasi

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

d. melaksanakan pelayanan data dan informasi pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

e. melaksanakan melakukan verifikasi data rekanan untuk divalidasi

masuk ke database layanan pengadaan barang/jasa pemerintah

secara elektronik, guna mendapatkan user ID dan password atau

Certificate Authority;

f. melaksanakan input data black list rekanan berdasarkan surat

penetapan PPK;

g. melaksanakan pemeliharaan dan pendokumentasian data rekanan;

h. melaksanakan penjelasan dan pelayanan atas berbagai hal

menyangkut layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa, PPK dan

penyedia/rekanan/vendor baik langsung, melalui telepon, maupun

email dan tanya jawab di web Balai LPSE;

i. melaksanakan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan

barang/jasa pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan

barang/jasa, PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor;

j. melaksanakan pendampingan kepada panitia pengadaan barang/jasa,

PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor

k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan

n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

43

d. Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan

Komunikasi

(1) Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan

perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan

barang/jasa pemerintah secara elektronik , serta perangkat lunak

pendukung lainnya;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Pendayagunaan dan

Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem

informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya; dan

b. pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak

sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya.

(3) Rincian tugas Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi

dan Komunikasi:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pendayagunaan dan

Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b. melaksanakan pemeliharaan keamanan jaringan komputer;

c. melaksanakan pemeliharaan aplikasi server;

d. melaksanakan monitoring server;

e. melaksanakan pemeliharaan data base;

f. melaksanakan pemeliharaan aplikasi layanan pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

g. melaksanakan fungsi administrator pengadaan barang/jasa pemerintah

secara elektronik, sebagai administrator tertinggi sistem informasi

layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

h. melaksanakan pengadministrasian data paket pengadaan barang dan

jasa pada aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik;

44

i. melaksanakan koordinasi kepada agency di setiap satuan kerja

pengguna layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik;

j. melaksanakan pemeliharaan jaringan dan akses internet di Balai

LPSE;

k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan

n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Pemerintah Daerah Provinsi sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

b) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional yang

ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional yang ditunjuk.

d) Jenis dan jenjang Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

e) Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja.

f) Rincian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

g) Pembinaan administratif Kelompok Jabatan Fungsional, diselenggarakan oleh

Sekretaris Dinas, meliputi penilaian dan penetapan angka kredit, usulan kenaikan

pangkat, gaji berkala, serta pendidikan dan pelatihan.

9. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional ditetapkan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional yang ditunjuk.

d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

e. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja.

45

f. Rincian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

g. Pembinaan administratif Kelompok Jabatan Fungsional, diselenggarakan oleh

Sekretaris Dinas meliputi penilaian dan penetapan angka kredit, usulan kenaikan

pangkat, gaji berkala, serta pendidikan dan pelatihan.

h. Hasil pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional disampaikan kepada Kepala Dinas,

Kepala Bidang terkait dan Sekretaris Dinas, melalui Subbagian Perencanaan dan

Pelaporan.

2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo

Sumber daya Dinas Kominfo dapat dilihat dari tabel di bawah ini yang

meliputi :

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Upaya keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dinas memunculkan

konsekuensi diperlukannya sumber daya manusia (SDM) aparatur yang

memiliki kompetensi khususnya di bidang teknologi informasi, baik di tingkat

pengguna, pengelola maupun pimpinan. Keterbatasan SDM merupakan

salah satu penyebab berbagai inisiatif pengembangan e-government

menjadi kurang terarah dengan baik. Sementara itu untuk menjamin

keberlangsungan sinergitas implementasi sistem informasi dan telematika,

diperlukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana sistem bidang

teknologi informasi. Berdasarkan data dokumentasi hasil pemetaan eksisting

Dinas Kominfo dari tahun 2008-2013, Pemerintah Provinsi Jawa Barat

memiliki SDM pengelola e-government seperti ditunjukkan di bawah ini.

46

a. REKAPITULASI PEGAWAI PER GOLONGAN (Data Tahun 2016)

NO

GOLONGAN RUANG

JUMLAH PERSEN (%)

1 IV c 1

2 IV b 6

3 IV a 12

4 III d 7

5 III c 16

6 III b 18

7 III a 9

8 II d 3

9 II c 10

10 II b 7

11 II a 2

12 I d -

13 I c 3

14 I b -

15 I a -

JUMLAH 94 100,00

47

b. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan CPNS BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKAN FORMAL (Data Tahun 2016)

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN (%)

1. SD 1 1.06%

2. SMP 4 4.25%

3. SMA 22 23.40%

4. D.4 3 3.19%

5. D.3 8 8.51%

6. S.1 27 28.72%

7. S.2 26 27.65%

8.

S.3

3

3.19%

JUMLAH

94

100%

48

c. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan CPNS BERDASARKAN LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN (Data Tahun 2016)

NO

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH

PERSEN (%)

1. SD 1 1.06%

2.

SMP

4

4.25%

3.

SMA

22

23.40%

4. D.4 3 3.19%

5. D.3 8 8.51%

6.

S.1

27

28.72%

7. S.2 26 27.65%

8.

S.3

3

3.19%

JUMLAH

94

100

49

2.2.2. Asset/Modal (Sarana dan Prasarana Pendukung) (Data Per Desember

Tahun 2016)

Kode Bidang Barang

Nama Bidang Barang

Volume/Satuan

Keterangan

1 GOLONGAN TANAH

Tanah 1 Bidang

2 GOLONGAN PERALATAN DAN MESIN

Alat-alat Besar

- Electric Generating Set (Genset) 2 Unit

- Pompa Air 2 Unit

Alat-alat Angkutan

- Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) 27 Unit

- Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) 23 unit

Alat Kantor dan Rumah Tangga

- Mesin Ketik Manual dan Elektrik 22 Buah

- Alat Penyimpan Peralatan Kantor (Lemari, Rak dll)

107 Buah

- Meja Kerja, Meja Rapat 270 Buah

- Kursi Kerja, Kursi Rapat, Kursi Lipat, Kursi Tamu dll

605 Buah

- Alat Pendingin (AC Split) 34 Unit

- Personal Komputer Unit 260 Unit

- Peralatan Komputer Mainframe 47 Unit

Alat Studio dan alat Komunikasi

- Camera, handycam, screen, infocus 83 Unit

3 GOLONGAN GEDUNG DAN BANGUNAN

Bangunan Kantor 1 Unit

4

GOLONGAN JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

- Instalasi Listrik dan Air 2 Gedung

- Kabel Jaringan -

5 GOLONGAN ASSET TETAP LAINNYA

Buku Perpustakaan

50

2.2.3. Sarana Informasi Dalam Pelayanan Publik (Data Per Desember Tahun 2016)

No.

URAIAN

1 Papan Pengumuman

2 Kotak Saran

3 Website Dinas (diskominfo.jabarprov.go.id)

4 Website Provinsi (jabarprov.go.id)

5 Lembar Leaflet

6 Media Center

7 Eksemplar Majalah

8 Touch Screen

9 Mobil Unit Internet Keliling

10 Mobil Wawar

11 Mobil Direction Finder

12 Ruang Internet Publik

13 Fitur Tanya Jawab pada Website LPSE

14 Manajemen email: [email protected]

51

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

NO

INDIKATOR KINERJA

SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO

TARGET

SPM

TARGET

IKK

TARGET INDIKATOR

LAINNYA

TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Mengoptimalkan

Penerapan E-

Government

-

-

Persentase

pemanfaatan

perencanaan

TIK terhadap

keterbukaan

informasi publik

-

-

-

30

40

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK

-

-

Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar

-

-

-

2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3. Meningkatkan

Kualitas dan

Kuantitas

Informasi Serta

Komunikasi

Publik Melalui

Media TIK

-

-

Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikasi publik

-

-

-

7

7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

52

NO

INDIKATOR KINERJA

SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO

TARGET

SPM

TARGET

IKK

TARGET INDIKATOR

LAINNYA

TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik

-

-

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

pengguna SPSE

-

-

-

81.50

82

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

-

-

Persentase Sarana Kerja Minimal

-

-

-

70

80

- - - - -

-

- - - -

Persentase Ketepatan Waktu Penyusunan dan Penyampaian Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

-

-

-

95

100

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Persentase Keikutsertaan Pelatihan

-

-

-

50

65

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

53

Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan anggaran

Tahun ke- Uraian

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Anggar an

Reali sasi

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

pengembangan

Komunikasi,

Informasi, Media

Massa dan

Pemanfaatan

Teknologi Informasi

15.402.264.172

17.097.686.000

22.020.467.200

17.358.236.320

12.230.809.900

15.556.103.256.000

30.049.559.330

17.772.993.950

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

480.000.000

659.000.000

858.250.000

1.144.710.000

-

474.656.550

-

807.406.418

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

3.929.828.180

4.992.687.000

5.914.772.500

8.746.328.529

3.726.954.490

3.843.749.021

4.724.769.407

5.183.948.822

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

2.835.710.000

3.380.000.000

5.348.623.000

5.019.253.316

2.481.200.289

2.576.881.400

4.228.050.166

5.054.296.838

Program

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

1.542.612.300

2.005.369.000

2.320.000.000

3.847.252.900

2.998.600.000

1.675.328.918

2.070.700.716

2.227.144.334

Program

Pengelolaan

Keuangan dan

100.000.000

130.000.000

156.600.000

174.610.000

118.300.000

99.961.750

99.817.000

156.266.900

54

Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan anggaran Tahun ke-

Uraian

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Anggar an

Reali sasi

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Kekayaan Daerah

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

100.000.000

120.000.000

130.515.000

700.363.500

437.500.000

100.000.000

100.000.000

127.866.020

Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Sumber Daya

Aparatur

-

-

-

1.168.975.000

768.750.000

-

589.787.753

-

Program

Pengembangan

Data/Informasi/Stati

stik Daerah

-

-

-

399.220.000

1.077.150.000

-

-

Program

Penyelenggaraan

Persandian Daerah

-

-

-

249.410.000

648.000.000

-

-

TOTAL ANGGARAN 24.813.266.052 28.384.742.000 32.731.648.000 78.284.599.565 25.110.524.679 31.329.923.282

55

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo 2.4.1. Tantangan

1. Keterbatasan kewenangan Provinsi; 2. Belum adanya Disaster Recovery Plan; 3. Belum dilaksanakannya tata kelola layanan yang efektif; 4. Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program; 5. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika; 6. Regulasi kewenangan belum terimplementasikan; 7. Keterbatasan kapasitas sumber daya; 8. Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi; 9. Belum adanya standar pengelolaan konten dan strategi penyebaran informasi; 10. Keterbatasan anggaran; 11. Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek; 12.Inkonsistensi penempatan SDM dengan kompetensi yang dimiliki.

2.4.2. Peluang

1. Program Jabar Smart Province; 2. Banyaknya lembaga pendidikan bidang komunikasi dan informatika; 3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan komunikasi dan

Informatika; 4. Adanya komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan komunikasi dan

informatika; 5. Bimtek SPSE yang terus menerus; 6. Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; 7. Adanya fasilitas bantuan perangkat server dari LKPP; 8. Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat; 9. Komitmen semua unsur Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas.

56

Tabel 2.3 Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap Sasaran

Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra K/L

No

Indikator Kinerja

Capaian Sasaran Renstra

OPD Provinsi

Sasaran pada

Renstra OPD

Kab/Kota

Sasaran pada

Renstra K/L

1. Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik

Meningkatnya Penerapan Standar TIK

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

SS.2 dan SS.3 (sumber : renstra Kemenkominfo)

2. Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai standar

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur TIK

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

SS.2 (sumber : renstra

Kemenkominfo)

3. Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikasi publik

Meningkatnya layanan keterbukaan informasi dan komunikasi publik

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

SS.2 dan SS. 3 (sumber : renstra Kemenkominfo)

4. Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna SPSE

Meningkatnya Penggunaan Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Secara Elektronik

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

Meningkatkan Integritas dan Akuntabilitas Pengadaan

Barang dan Jasa (sumber : renstra

LKPP)

5. Persentase Sarana Kerja Minimal

Meningkatnya Sarana Kerja Kantor

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

-

6. Persentase

Ketepatan Waktu

Penyusunan dan

Penyampaian

Dokumen

Perencanaan dan

Pelaporan

Meningkatnya Sistem Pelayanan Perencanaan dan Pelaporan

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

SS.4 (sumber : renstra

Kemenkominfo)

7. Persentase Keikutsertaan Pelatihan

Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur

Kab./Kota Seluruh

Jawa Barat

SS.4 (sumber : renstra

Kemenkominfo)

57

Tabel 2.4 Hasil telaahan Struktur Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Barat

No

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Kominfo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Kominfo

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. - - - - -

2. - - - - -

3. - - - - -

4. - - - - -

Tabel 2.5

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa barat

No

Rencana Pola Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap

kebutuhan Pelayanan

Dinas Kominfo

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan Dinas Kominfo

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. - - - - -

2. - - - - -

3. - - - - -

4. - - - - -

58

Tabel 2.6 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS

Provinsi Jawa Barat Dinas Kominfo

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap Pelayanan OPD

Catatan bagi perumusan Program dan kegiatan OPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

-

-

-

2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup

-

-

-

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem

-

-

-

4. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

-

-

-

5. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

-

-

-

59

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Aspek Kajian

Capaian /Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pengadaan Barang/Jasa

Secara Elektronik

Paket lelang (konstruksi, Barang dan Jasa Lainnya) sudah mencapai

100% kecuali jasa konsultasi

1.UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

2.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3.Kepres No. 80/2003 berikut

perubahannya dan terakhir dirubah oleh Perpres No. 54 Tahun 2010

tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

4.Perpres No. 70

Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan presiden No. 54/200 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah

Sosialisasi, Bimtek,

penyediaan infrastruktur jaringan SPSE

- Belum adanya

komitmen pimpinan daerah kab/kota tentang pengadaan barang/jasa secara elektronik;

- tidak adanya

sanksi yang secara tegas mengharuskan pemanfaatan LPSE

- Kebijakan

Gubernur; komitmen OPD, Pengusaha dan LKPP

Kekurangan sarana dan prasarana

Lelang Jasa

Konsultansi dilaksanakan tahun 2011

Sosialisasi, Bimtek, penyediaan

infrastruktur jaringan SPSE

- Bimtek jasa

konsultansi masih terbatas;

- Aplikasi SPSE dari LKPP

Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar di

LPSE Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 5.823 (tahun 2010)

Sosialisasi, Bimtek, dan Verifikasi

Pemerintah Kab/Kota dan Instansi Vertikal

yang bergabung ke LPSE Jawa Barat

Kekurangan tenaga verifikator

60

Aspek Kajian

Capaian

/Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

infrastruktur e-government

Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased line VPN IP ke seluruh OPD Pemprov Jabar (56 unit kerja)

1. UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

2.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. PP No 38/2007 Tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerinatah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

4. Perda 29/2010

Tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan informatika.

Status keberadaan jaringan belum menggunakan mekanisme penganggaran secara fixed cost

- Besaran alokasi anggaran tidak pasti setiap tahunnya

- Pemanfaatan

jaringan oleh OPD, kab/kota dan kecamatan belum optimal

- Keterbatasan tenaga teknis dari sisi jumlah dan kualifikasi

- Tenaga

operator di OPD, kab/kota dan kecamatan belum memenuhi standar kualifikasi kompetensi

Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased

line VPN IP ke 14 kab/kota

Terselenggara- nya infrastruktur jaringan WAN kecamatan berbasis VPN Instant ke 156 kecamatan

Terbangun dan termanfaatkan- nya aplikasi dan konten secara online (SIPKD, LPSE, BPPT, paperless office)

Ketersediaan server untuk

SIPKD memerlukan peningkatan kapasitas untuk

pelayanan bagi seluruh OPD

Belum seluruh OPD

memanfaatkan jaringan infrastruktur on line untuk SIPKD dan paperless office

Perlunya sosialisasi lebih

mendalam dalam bentuk bimtek dan pendampingan bagi masing- masing OPD

Terlaksananya edukasi literasi TIK bagi

aparatur dan masyarakat melalui sarana dan prasarana TIK

- Ketersediaan

SDM operator dan instruktur bagi edukasi literasi TIK belum memenuhi standar minimal

- Belum adanya SOP dan SPM bagi penyelenggar aan bimtek

Beragamnya kualifikasi peserta bimtek dan edukasi literasi TIK aparatur dan masyarakat

Pemanfaatan hasil bimtek di OPD bagi

aparatur dan sekolah bagi masyarakat belum dapat diukur secara terstandar

Tersusunnya dan

diterbitkannya regulasi berupa Perda Penyelenggara- an Kominfo;

Sosialisasi

Perda kepada seluruh komponen masyarakat terutama pemangku kepentingan bidang kominfo belum didukung oleh juklak dan juknisnya

Penyebarluasan tentang

keberadaan Perda melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan bidang kominfo

Penyebarluasan informasi tentang Perda No. 29

Tahun 2010 perlu melibatkan semua komponen pemangku kepentingan bidang kominfo secara terstruktur pada tingkat Provinsi dan kab/kota di seluruh Jabar

61

Aspek Kajian

Capaian

/Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

pembinaan, monitoring dan evaluasi telematika belum optimal

Belum terkompilasinya data hasil pemetaan potensi bidang telematika di kab/kota

Koordinasi terkait bidang telematika di kab/kota terkendala karena struktur SOTK kab/kota yang berbeda-beda

Perlu secara berkala melakukan koordinasi dengan

kab/kota khusus bidang kominfo

Pelayanan data dan informasi berbasis elektronik

Terbangunnya website interoperabilitas

Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bimtek, sosialisasi

Kebijakan gubernur, respon OPD

Terbatasnya SDM tenaga teknis

Penggunaan domain jabarprov.go.id tingkat provinsi telah mencapai 90%

Pelaksanaan layanan

kumpulan data melalui pemanfaatan infrastruktur e- government

Inpres No. 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government

- Sudah

memiliki aplikasi terintegrasi bidang sosbudpol dan perekonomian

- Sudah

memiliki aplikasi SMS gateway

Belum optimalnya up dating data dari OPD bersangkutan

Mekanisme pengelolaan data

yang belum terbentuk dalam suatu regulasi

Koordinasi interoperabilitas

implementasi pengembangan e-government

Sudah memiliki aplikasi data tak terstuktur

Belum tersosialisasikann ya aplikasi pada OPD

Keterbatasan anggaran

Fasilitasi hosting website

Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Memiliki kewenangan dalam pengaturan hosting website

Masih ada sebagian OD yang belum hosting ke website

jabarprov.go.id

Pemahaman tupoksi Diskominfo yang belum diapresiasi secara penuh oleh OPD

Diseminasi

Informasi

Termanfaatkan- nya Lembaga Penyiaran Publik (RRI dan TVRI), Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Komunitas sebagai media diseminasi informasi

1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;

2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.

Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan lembaga penyiaran

LPP mempunyai segmentasi program tersendiri

Perlu adanya koordinasi dalam menyamakan antara kewenangan Dinas Kominfo dengan segmentasi program Lembaga

Penyiaran

62

Aspek Kajian

Capaian

/Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Termanfaatkan- nya media cetak sebagai media diseminasi informasi

1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;

2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. UU No. 40/1999 Tentang Pers;

4. Perda No. 29/2010 tentang

Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo

Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media cetak

Termanfaatkan- nya media

tradisional dan media luar ruang sebagai media

diseminasi informasi

1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran;

2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. PP No. 61/2010 tentang Pelaksanaa UU No. 14 Tahun 2008;

4. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.

Bagian kewenangan

Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan

memanfaatkan media tradisional dan media luar ruang

Termanfaatkan- nya sarana TIK melalui media video conference

1.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2.Perda No. 29/2010

tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo.

Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media video conference

Pembentukan Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

Telah terbentuk PPID di lingkungan OPD Provinsi Jawa Barat

1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik, 2. Kepgub No.

489/Kep-487- Diskominfo tentang Pembentukan PPID,

3. Peraturan Komisi

Informasi No. 1 Tahun 2010 tentang Stándar Informasi Publik

63

Aspek Kajian

Capaian

/Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembentukan Komisi Informasi Provinsi (KIP)

Telah terseleksi calon komisioner Komisi Informasi

Provinsi Jawa Barat

1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,

2. PP No. 61/2010 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Informasi Provinsi dan Kab/Kota

Layanan

Rekomendasi Kelengkapan Administrasi dan Teknis Penyiaran

Proposal permohonan ijin melalui Kementerian Kominfo dan

KPID

Keputusan

Menkominfo No. 18/2008 tentang Tata Cara Proses Perijinan Penyiaran di Daerah

Kurangnya

Sosialisasi Kepmenkominfo No. 18 Tahun 2008

- Pemohon

perijinan tidak banyak yang mengetahui

bahwa proses perijinan untuk TV harus melalui Diskominfo ;

- Forum rapat

bersama (FRB) untuk menetapkan ijin revisi mengabaikan persyaratan adanya rekomendasi kelengkapan administrasi dan teknis dari Diskominfo

Tidak terkontrolnya kelayakan

admnistrasi dan teknis

Pembentukan Kelompok

Informasi Masyarakat (KIM)

Hanya 7 kab/kota yang

telah menyerahkan data KIM

Permodelan KIM Tahun 2008

Pembentukan KIM bukan merupakan kewenangan Dinas Kominfo Provinsi karena

KIM tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat

Pembinaan KIM merupakan kewenangan dari kabupaten/kota

Belum termanfaatkannya

KIM sebagai media penyampaian informasi

Pembentukan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas)

Belum terbentuknya Bakohumas Jawa Barat

Pergub Bakohumas masih dalam proses penetapan

OPD Provinsi, kab/kota, BUMN, BUMD dan lembaga vertikal belum mengetahui mengenai pembentukan Bakohumas

Belum terkoordinasikan- nya informasi program-program pemerintah

64

Aspek Kajian

Capaian

/Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

OPD

Internal

(Kewenangan Dinas Kominfo)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas Kominfo)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aplikasi Layanan Informasi Publik

Telah terbangun aplikasi layanan informasi publik

Kapasitas

Aparatur

Jumlah pegawai

99 orang dengan kompetensi Teknis yang terbatas

UU No. 8/1974

Tentang Pokok- Pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No.43/1999

Terbatasnya

Kuantitas dan Kualitas Pegawai

Kebijakan

Penempatan Pegawai

Masih kurangnya pegawai secara kualitas dan

kuantitas

Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya ruang Server, Ruang Internet

Publik/Media Center, Ruang Workshop, Ruang Kerja Pegawai,

Prioritas Penentuan Kegiatan

Kebijakan Penganggaran

Masih terbatasnya sarana dan prasarana

65

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan

Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Misi 1 Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing

Misi 3 Meningkatkan kinerja pemerintah, profesionalisme aparatur, dan perluasan partisipasi publik

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Masih terbatasnya infratruktur jaringan komunikasi data;

2. Masih rendahnya

kemampuan komunikasi dan informatika aparatur, dunia

usaha dan masyarakat

3. Belum optimalnya implementasi

kebijakan Pemerintah Bidang Komunikasi dan Informatika

4. Masih rendahnya dukungan keberlanjutan program dan anggaran

1. Penggunaan jalur infrastruktur komunikasi yang belum optimal di setiap OPD dan masih

terbatasnya sarana akses TIK bagi Publik

2. Rendahya motivasi

aparatur, dunia usaha dan masyarakat dalam penguasaan komunikasi dan informatika

3. Belum dijadikan prioritas program

1. Program Jabar Smart Province;

2. Banyaknya Lembaga Pendidikan bidang Komunikasi dan Informatika

3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan Komunikasi dan Informatika

4. Adanya Komitmen

Pemerintah Daerah terhadap pengembangan Komunikasi dan Informatika

66

Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan

Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Program Peningkatan Kapasitas sumberdaya Aparatur

Terbatasnya kemampuan teknis aparatur

Terbatasnya anggaran Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur

Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas

Kominfo dalam melaksanakan tugas

5. Program Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Terbatasnya sarana dan prasarana

2. Belum optimalnya pengelolaan

sarana dan prasarana aparatur

Terbatasnya anggaran Program Jabar Smart Province

Beban penggunaan

SPSE yang terus meningkat

Kapasitas media penyimpanan di server LPSE yang semakin berkurang

Adanya fasiliitas bantuan perangkat server dari LKPP

6. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingginya intensitas pemanfaatan sarana dan prasarana yang memiliki kapasitas yang terbatas;

1. Relatif pendeknya Umur teknis perangkat elektronik yang semakin habis.

2. Terbatasnya anggaran

Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat

7. Program Pengelolaan

Keuangan dan Kekayaan

Daerah

Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur

Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas

Kominfo dalam melaksanakan tugas

8. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Tingginya tuntutan pelaksanaan tugas aparatur

Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas

67

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Provinsi serta Renstra Kab/Kota

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian/Lembaga

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra Kementerian/Lembaga

Permasalahan Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat

Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meratanya pembangunan sarana dan pr asarana pos, komunikasi dan

informatika di seluruh Indonesia

Masih terbatasnya sarana dan prasarana di

beberapa daerah

Keterbatasan kewenangan Provinsi

1. Adanya program Jabar Smart Province

2. Kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana terus mengalami peningkatan

2. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien

1. Tidak adanya kewenangan penentuan lokasi

penyelenggara- an pos

2. Risiko kehilangan

data cukup besar

3. Risiko kontinuitas layanan

4. Rekomendasi penyiaran belum dijadikan

sebagai suatu syarat proses perizinan

1. Keterbatasan kewenangan Provinsi

2. Belum adanya Disaster Recovery Plan

3. Belum dilaksanakannya

tata kelola layanan yang efektif

Kebutuhan masyarakat terhadap layanan pos, komunikasi dan informatika makin tinggi

3. Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan berimbang ke seluruh pelosok dan lapisan

masyarakat Indonesia dalam kerangka NKRI

Masih rendahnya sinkronisasi pelaksanaan program

Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program

Adanya kesamaan fungsi dan wewenang

4. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan

informatika yang optimal

1. Masih terbatasnya infratruktur

jaringan komunikasi data;

2. Masih rendahnya kemampuan komunikasi dan informatika

aparatur, dunia usaha dan masyarakat

3. Belum

optimalnya implementasi kebijakan Pemerintah Bidang

1. Keterbatasan anggaran

2. Masih rendahnya

komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika

Adanya kesamaan fungsi dan peran

68

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra Kementerian/Lembaga

Permasalahan

Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat

Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Komunikasi dan Informatika

4. Masih rendahnya

Dukungan keberlanjutan program dan anggaran

5. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos komunikasi dan informatika

Belum tersedianya standar alat, standar mutu layanan, dan mekanisme pengawasan

1. Regulasi kewenangan belum terimplementasikan

2. Keterbatasan kapasitas sumber daya

Kewajiban Perlindungan konsumen

6. Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif mencerahkan dan memberdayakan masyarakat

1. Keterbatasan ketersediaan data

2. Keterbatasan anggaran

3. Perbedaan penentuan prioritas konten di daerah

1. Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi

2. Belum adanya standar pengelolaan konten

dan strategi penyebaran informasi

1. Kebutuhan masyarakat dan pemerintah atas informasi yang cepat, murah dan akurat

2. Keberadaan undang- undang keterbukaan informasi publik

7. Tercapainya peran serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi

dalam penyediaan penyebaran dan kemanfaatan informasi edukatif mencerahkan

dan memberdayakan masyarakat

Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja

(KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak)

1. Keterbatasan anggaran

2. Masih rendahnya

komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika

Adanya kesamaan fungsi dan peran

8. Mendorong tumbuhnya iklim peneltian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika

Belum optimalnya kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga penelitian/perguruan tinggi

Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek

Banyaknya perguruan tinggi di bidang komunikasi dan informatika

9. Mendorong penciptaan SDM unggul di bidang komunikasi dan informatika

Adanya kesenjangan yang besar antara kebutuhan dan ketersediaan SDM

unggul

1. Keterbatasan anggaran

2. Inkonsistensi penempatan sdm dengan kompetensi yang dimiliki

Tersedianya fasilitas peningkatan kapasitas SDM unggul

10. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan

Belum dijadikan prioritas

Belum terciptanya instrumen yang dapat menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika

Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika

11. Mengembangkan sistem komunikasi dan

informatika yang mendorong tumbuh kembangnya kreativitas dan inovasi berdasarkan

Belum dijadikan prioritas

Belum terciptanya instrumen yang dapat

menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika

Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika

69

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra Kementerian/Lembaga

Permasalahan

Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat

Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

kearifan lokal 12. Mendorong penguatan

kapasitas produksi industri komunikasi dan

informatika nasional agar mampu bersaing di dunia internasional

Belum adanya standarisasi industri dan profesional yang dapat diadopsi

Kewenangan atas hal ini cenderung lebih banyak pada tingkat pemerintah pusat

Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika

13. Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk

dalam negeri bidang komunikasi dan informatika

Dominasi keberadaan dan pemanfaatan produk non domestik

Terbatasnya produk lokal

Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika

14. Membangun pencitraan positif Negara Indonesia di mata internasional

Belum dilakukan secara optimal pemanfaatan potensi bidang komunikasi dan informatika

Keterbatasan kapasitas sumber daya

Tersedianya media elektronik maupun non elektronik

Tabel 3.4

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota

Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Renstra Menengah Renstra OPD Kab/Kota

Permasalaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika

Sebagai Faktor

Penghambat

Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Meningkatkan prosentase SKPD yang telah mempunyai akses ke jaringan internet

Keterbatasan Infrastruktur

Keterbatasan Anggaran

PERDA No.29/2010 adanya Program Jabar Smart Province

2. Tersebarnya informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi masyarakat

Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja (KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak)

1. Keterbatasan anggaran

2. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika

Adanya kesamaan fungsi dan peran

70

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Tabel 3.5

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang Wilayah Terkait Tugas dan

Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Barat

Faktor

Penghambat

Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengembangan Jabar Smart Province

1. Keterbatasan anggaran 2. Koordinasi belum optimal

Sinkronisasi program belum terwujud

Telah adanya dukungan regulasi pendukung

Tabel 3.6

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat

Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No.

Hasil KLHS Terkait Tugas Dan Fungsi Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat

Faktor

Penghambat

Pendorong

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan RPJMD 2013-2018, terdapat analisis isu dan strategis bidang kominfo

dengan penjelasan sbb:

1. Permasalahan utama bidang kominfo:

a. kemanfaatan internet dalam penyelenggaraan pemerintah belum optimal

b. penyebarluasan informasi terkait kebijakan pemerintah belum optimal

2. Isu Strategis bidang kominfo:

a. pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat

b. kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dan Jabar Smart Province

c. adaptasi dan mitigasi terhadap bencana dan perubahan iklim

d. pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

e. harmonisasi perencanaan pusat, provinsi dan antar kabupaten/kota

71

Tabel 3.7

Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No. Kriteria* Bobot**

1 Merupakan tugas dan tanggungjawab OPD 25

2 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 20

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 10

6 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L /Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota

10

Total 100

Tabel 3.8

Nilai Skala Kriteria

No

Isu Strategis

Nilai Skala Kriteria ke- Total Skor

1 2 3 4 5 6 7

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Inisiatif Jabar Smart Province

3 2 2 2 1 2 215

2 Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik

3 3 2 2 3 2 255

3 Satu data untuk pembangunan Jawa Barat

3 2 2 3 2 2 240

4 Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online

3 3 2 2 2 2 245

5 Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi

3 3 3 2 2 2 265

6 Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi

2 2 3 2 2 2 220

7 Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika

3 2 3 2 1 2 235

*catatan : 1=Tidak Sesuai 2=Sesuai 3=Sangat Sesuai

72

Tabel 3.10 Rata-rata Skor Isu-isu Strategis

No.

Isu-isu Strategis

Total Skor Rata-rata

Skor

(1) (2) (3) (4)

1 Inisiatif Jabar Smart Province 215 36

2 Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik

255 43

3 Satu data untuk pembangunan Jawa Barat

240 40

4 Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online

245 41

5 Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi

265 44

6 Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi

220 37

7 Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika

235 39

1.675

73

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat pada dasarnya tidak terlepas dari visi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk

Semua”.

Penetapan visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat disamping harus

berlandaskan pada tugas pokok Dinas yaitu “ melaksanakan urusan pemerintahan

daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dekonsentrasi

dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika”. Dalam kurun waktu

2013-2018 Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat hendaknya mampu mendukung

pelaksanaan akselerasi Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat telah

mengantisipasinya dengan menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Jawa

Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ”. Visi tersebut

dijabarkan dalam 5 (Lima) misi Dinas Kominfo, yaitu:

1. Mengoptimalkan Penerapan E-Government ;

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Tik;

3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui

Media TIK;

4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;

5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Barat.

Visi dan Misi Dinas Kominfo, dalam capaiannya merujuk kepada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Hal tersebut sebagai suatu upaya

dalam bentuk aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada publik

dengan berbasiskan kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jawa Barat.

74

Dengan terwujudnya Jabar Smart Province diharapkan diperoleh manfaat antara lain:

Bagi Pemerintah Daerah:

Memudahkan komunikasi antar unit kerja;

Memudahkan pengiriman dan pengelolaan data;

Mewujudkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan

pemerintah.

Bagi Masyarakat:

Kemudahan akses internet untuk berbagai aktivitas;

Mendapatkan layanan yang lebih mudah;

Meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahaan.

Hal ini sejalan dengan:

Perubahan besar (transformasi) dalam kehidupan masyarakat terjadi sebagai

pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Percepatan proses modernisasi menuju terwujudnya masyarakat informasi

(Information Society) dengan merubah diri secara gradual resource based society

menjadi Knowledge based society.

Masyarakat informasi ditandai dengan:

a. Karya-karya bidang informasi;

b. Volume arus informasi yang sangat besar ;

c. Interaktivitas relasi-relasi ;

d. Integrasi dan konvegrasi aktivitas-aktivitas;

e. Pertumbuhan dan interkoneksi jaringan-jaringan;

f. Kecenderungan mengglobal;

g. Budaya post modern;

h. Dan perubahan lainnya.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Barat

Tujuan adalah pernyataan-pernyataaan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani

isu strategis daerah yang dihadapi.

Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik mudah dicapai, rasional untuk dilaksanakan

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

75

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat

No.

Program Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Program

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2013)

Target Kinerja

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. URUSAN WAJIB 1.17.

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemenfaatan Teknologi Informasi

1. Rasio perijinan lembaga penyiaran Presentase Jumlah IPP dan kanal

analog yang ada

63.10

67.59

72.26

76.92

82

86

2. Status mutu isi siaran lembaga penyiaran

Presentase pelanggaran

isi siaran

13

12

10.35

8.48

8

7

3. Jumlah peserta pengembangan SDM penyiaran

Orang

1.670

1.970

2.270

2.570

2.870

3.170

4. Jumlah masyarakat melek media penyiaran dan masyarakat yang terpapar diseminasi informasi melalui media

Orang

pertahun

1.875

3.600

7.200

14.400

28.800

57.500

5. Presentase pengguna aplikasi pengadaan barang dan jasa mulai dari perencanaan, proses pengadaan sampai monitoring evaluasi/pelaporan

Persen

60

65

70

75

80

90

6. Indeks keterbukaan informasi publik Poin

50

60

70

75

80

85

7. Presentase keterjangkauan akses internet

Persen

34

37

41

43

48

55

76

No.

Program Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Program

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2013)

Target Kinerja

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

8. Tingkat kontribusi hasil analisis data/penelitian/kajian dalam perencanaan pembangunan

Persen

N/A

-

-

-

60

70

9. Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan

Persen

N/A

-

-

-

90

90

Program Penyelenggaraan

Persandian Daerah

10. Indeks Keamanan Informasi (KAMI) Tingkat

Kematangan

N/A

-

-

-

I

II

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparataur

11. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur

Buah

50

75

100

125

150

200

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

12. Presentase unit kerja

SKPD/Balai/UPT/UPTD yang

terpenuhi pemenuhan kebutuhan

operasional dasar dalam rangka

mendukung tugas pokok dan

fungsinya

Persen

100

100

100

100

90

100

Program Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

13. Jumlah sarana dan prasarana yang

dilakukan pemeliharaan rutin di

setiap OPD/Balai/UPT/UPTD/UPTB

Unit

100

150

200

250

300

350

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

14. Tingkat kesesuaian pelaporan

kinerja sesuai dengan standar

akuntansi

Persen

100

100

100

100

100

100

Program Pengelolaan

Keuangan dan Kekayaan

Daerah

25. Tingkat akuntabilitas pengguna

anggaran

Persen

100

100

100

100

100

100

77

No.

Program Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Program

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2013)

Target Kinerja

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Peningkatan

Kesejahteraan Sumber Daya

Aparatur

26. Prosentase pegawai yang terpenuhi

kebutuhan kesejahteraan sesuai

peraturan perundang-undangan

Persen

N/A

50

55

60

65

70

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan

Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Misi : 1. Mengoptimalkan Penerapan E-Government;

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK;

3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui Media TIK;

4. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;

5. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Misi 1 : Mengoptimalkan Penerapan E-Government;

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1.Terselenggaranya Layanan Pemerintahan Berbasis TIK

1.1 Meningkatnya Penerapan

Standar TIK

Meningkatkan kualitas

penerapan standar TIK

Melaksanakan penyelenggaraan pendukung penerapan e-

government di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

78

Misi 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur TIK;

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

2.Tersedianya

Infrastruktur TIK

2.1Meningkatnya Kualitas Dan

Kuantitas Infrastruktur TIK

Peningkatan kapasitas dan

kualitas sarana dan prasarana

infrastruktur TIK

Melaksanakan penyelenggaraan informatika

Misi 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Serta Komunikasi Publik Melalui Media TIK;

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

3. Terwujudnya Layanan Data, Informasi dan Komunikasi Publik yang Berkualitas Melalui Media TIK

3.1 Meningkatnya Layanan

Keterbukaan Informasi dan

Komunikasi Publik

Meningkatkan kuantitas dan

kualitas informasi kepada

masyarakat melalui berbagai

media

- Melakukan optimalisasi penyebaran informasi kepada

masyarakat

- Melakukan pengembangan dan pelayanan informasi

publik dalam mendukung keterbukaan informasi publik

Misi 4 : Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

4. Terwujudnya Pemanfaatan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

4.1 Meningkatnya

Penggunaan Sistem

Pengadaan Barang Dan

Jasa Pemerintah Secara

Elektronik

Menerapkan SPSE di lingkup

Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat, Kabupaten dan

Kota serta intansi vertikal

Melaksanakan reformasi birokrasi melalui pengadaan barang

dan jasa secara elektronik

Misi 5 : Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

5. Meningkatkan Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

5.1 Meningkatnya Sarana Kerja Kantor

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan

prasarana kerja sesuai standar

Melaksanakan pengadaan & pemeliharan sarana dan

prasarana kerja untuk mendukung kinerja pegawai

79

Jawa Barat 5.2 Meningkatnya Sistem

Pelayanan Perencanaan

dan Pelaporan

Meningkatkan kualitas

pelayanan perencanaan dan

pelaporan

Melaksanakan penyusunan dan pengolahan dokumen

perencanaan dan pelaporan sesuai prosedur

5.3 Meningkatnya Kompetensi

Sumber Daya Aparatur

Mengembangkan kompetensi

sumber daya aparatur

Melaksanakan pelatihan dan mengikutsertakan pegawai pada

berbagai pelatihan khususnya di bidang TIK

80

4.4 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis

Tabel 4.3

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis

Tujuan

Sasaran

Indikator Target

2014 2015 2016 2017 2018

1. Terselenggaranya Layanan Pemerintahan

Berbasis TIK 1.1 Meningkatkan Penerapan Standar

TIK Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik

- - - 30% 40%

2. Tersedianya Infrastruktur TIK 2.1 Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Infrastruktur TIK

Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar

- - - 2 Unit 2 Unit

3. Terwujudnya Layanan Data, Informasi Dan Komunikasi Publik Yang Berkualitas Melalui Media TIK

3.1 Meningkatnya Layanan Keterbukaan Informasi Dan Komunikasi Publik

Jumlah jenis pelayanan informasi

dan komunikasi publik

- - - 7 Jenis 7

Jenis

4. Terwujudnya Pemanfaatan Sistem

Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

4.1 Meningkatnya Penggunaan Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Secara Elektronik

Indeks Kepuasan Masyarakat

pengguna SPSE

- - - 81.50

Poin

82

Poin

5. Meningkatkan Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

5.1 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kerja

Jumlah Sarana Kerja Minimal - - - 70% 80%

5.2 Meningkatnya Sistem Pelayanan Perencanaan dan Pelaporan

Persentase Ketepatan Waktu

Penyusunan dan Penyampaian

Dokumen Perencanaan dan

Pelaporan

95% 100%

5.3 Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur

Persentase Keikutsertaan Pelatihan

- - - 50% 65%

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif disusun sebagaimana tabel berikut ini :

81

82

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Terselenggar anya Layanan Pemerintaha n Berbasis TIK

Meningkat kan Penerapan Standar TIK

Persentas e pemanfaat an perencana an TIK terhadap keterbuka an informasi publik

55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemenfaatan Teknologi Informasi

55 01 Kegiatan

Penyusunan IT Strategic Planning

Dokumen IT Strategic Planning

- - - - - - 1 Dok 299.800.000 1 Dok 359.760.000

55 02 Kegiatan Penyusunan Masterplan

Dokumen Masterplan

- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000

55 03 Kegiatan

Penyusunan Kebutuhan SDM TIK Provinsi Jawa Barat

Dokumen Kebutuhan SDM TIK

- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000

55 04 Kegiatan

Penyusunan Peraturan Penerapan TIK di lingkungan Provinsi Jawa Barat

Peraturan Daerah Pendukung Penerapan TIK

- - - - - - 1 Dok 149.800.000 1 Dok 179.760.000

55 05 Kegiatan

Penyusunan Master Data

Dokumen Master Data Pemerintah Provinsi Jawa Barat

- - - - - - 2 Dok 149.880.000 2 Dok 179.856.000

55 06 Kegiatan

Pembangunan Government Service Bus

Aplikasi Interoperabilitas Data Antar Perangkat Daerah di Lingkungan Provinsi Jawa Barat

- - - - - - 1

Aplikasi 349.800.000 1 Aplikasi 419.760.000

55 07 Kegiatan

Penyusunan Arsitektur Aplikasi dan Data di lingkungan Pemerintah Jawa Barat

Dokumen Arsitektur Aplikasi dan Data di Lingkunga Pemerintah Provinsi Jawa Barat

- - - - - - 1 Dok 149.900.000 1 Dok 179.880.000

55 08 Kegiatan

Layanan Komunikasi bencana Alam

Terpeliharanya Perangkat Telekomunikasi (Repeater)

- - - - - - 12

Bulan 299.885.000 12 Bulan 359.862.000

55 15 Kegiatan

Pembangunan Aplikasi Dashboard

Aplikasi Dashboard Pimpinan

- - - - - - 1 Aplikasi

149.880.000 1 Aplikasi 179.856.000

83

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Tersedianya Infrastruktur TIK

Meningkat nya Kualitas Dan Kuantitas Infrastrukt ur TIK

Jumlah Infrastrukt ur TIK yang sesuai dengan Standar

55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

09 Kegiatan

monitoring dan Evaluasi Jaringan komunikasi

Monitoring dan

Evaluasi Jaringan

Komunikasi

- - - - - - 15 Kali 100.000.000 15 Kali 120.000.000

10 Kegiatan

Penyusunan Program Ducting Bersama (DED Tahap II)

Dokumen Hasil

Penyusunan

Program Ducting

Bersama (DED

Tahap II)

- - - - - - 15 Kali 699.750.004 15 Kali 839.700.005

11 Kegiatan

pengadaan layanan koneksi jaringan Ke OPD pemerintah Provinsi Jawa Barat

Koneksi Jaringan

Internet di

Lingkungan

Perangkat Daerah

Pemerintah Provinsi

Jawa Barat

- - - - - - 53 Titik 779.300.000 53 Titik 935.160.000

12 Kegiatan

Pengadaan Layanan Akses Internet

Akses Internet

Domestik dan

Internasional

- - - - - - 1 Titik 1.689.599.996 1 Titik 2.027.519.995

13 Kegiatan

Pengadaan jaringan Komunikasi pendukung Administrasi Perkantoran Internal dan Ekternal

Koneksi Jaringan

Internet di

Lingkungan

Perangkat Daerah

Provinsi Jawa Barat

dan Kab/Kota di

Jawa Barat

- - - - - - 150

Titik 4.865.770.000 150 Titik 5.838.924.000

14 Kegiatan

Pengelolaan Operating System di Lingkungan Dinas kominfo

Lisensi Perangkat

Lunak - - - - - - 2

Lisensi 225.000.000 2 Lisensi 270.000.000

66

Program Penyelenggar aan Persandian Daerah

48 Kegiatan

Kajian Self Assessment Berdasarkan Indeks KAMI

Hasil Kajian Self

Assesment - - - - - - 1 Dok 99.560.000 1 Dok

119.472.000

49 Kegiatan Pra

Sertifikasi ISO 27001: 2013

Pra Sertifikasi ISO

27001:2013 - - - - - - 1 Dok 149.850.000 1 Dok 179.820.000

84

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Terwujudnya Layanan Data, Informasi Dan Komunikasi Publik Yang Berkualitas Melalui Media TIK

Meningkat nya Layanan Keterbuka an Informasi Dan Komunika si Publik

Jumlah jenis pelayanan informasi dan komunikas i publik

55 Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

- Jumlah Layanan Informasi Melalui Media Website

- Jumlah Pemanfaatan Media Komunikasi secara elektronik oleh Publik

- Jumlah Sistem Informasi Pemerintah yang Sesuai Dengan Standard

- Jumlah Layanan Informasi Melalui Media Non Website

- Jumlah Penguatan Peran Kelembagaan Komunikasi

- Jumlah Penguatan Literasi Media

- Jumlah

Implementasi Keterbukaan Badan Publik Pada Seluruh Instansi Pemerintah

16 Kegiatan

Penyediaan

Lisensi Sistem

Informasi

Paperless

Office dalam

Penyelenggara

an

Pemerintahan

Daerah

Aplikasi e-Office

- - - - - - 2 Lisensi aplikasi e-office

242.165.000 2 Lisensi aplikasi e-

office

290.598.000

17 Program

Kegiatan Pengembanga n dan Pemeliharaan Website Jabarprovgoid

Penambahan Fitur Aplikasi Sesuai kebutuhan Terhindar dari gangguan keamanan sistem

- - - - - - 1 Web 173.050.000 1 Web 207.660.000

18 Kegiatan

Lomba Website

OPD Provinsi

Jawa Barat

Jumlah Pengelola

Website Sub

Domain Jabarprov

terkelola dengan

baik

- - - - - - 100

Orang 87.648.250 100

Orang 105.177.900

19 Kegiatan

Pemuktakhiran

Konten

Website

Jabarprovgoid

Jumlah

berita/video/artikel/s

treaming hasil

liputan

- - - - - - 100

Orang 824.509.250 100

Orang 989.411.100

42 Kegiatan

Pengembanga

n Website

Geopark

Ciletuh

Website Geopark

Ciletuh - - - - - - 1 Web 175.050.000 1 Web 210.060.000

85

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

20 Kegiatan

Penyelenggara

an

Persidangan

Keterbukaan

Informasi

Publik

Sidang Mediasi dan

Ajudikasi - - - - - - 144

Kali 199.675.000 144 Kali 239.610.000

21 Kegiatan

Pemeringkatan

keterbukaan

Informasi

Publik

Dokumen

Pemeringkatan

Badan Publik

Kab/Kota dalam

Keterbukaan

Informasi

- - - - - - 1 Dok 199.925.000 1 Dok 239.910.000

22 Kegiatan

Partisipasi

Kegiatan Temu

Bakohumas

dan Komunitas

Nasional

Temu Bakohumas

dan Komunitas

Nasional

- - - - - - 1 Keg 149.925.000 1 Keg 179.910.000

23 Kegiatan

Penyediaan

Konten Ruang

Informasi

Publik

Konten Ruang

Informasi Publik - - - - - - 1 Keg 49.575.000 1 Keg 59.490.000

24 Kegiatan

Diseminasi

Informasi

Melalui Mobil

Layanan

Diskominfo

Layanan

pemanfaatan Mobil

Layanan

Diskominfo

- - - - - - 1 Keg 399.850.000 1 Keg 479.820.000

25 Kegiatan

Diseminasi

Informasi

melalui Tele

Conference

Layanan Fasilitasi

Tele Conference - - - - - - 1 Keg 49.925.000 1 Keg 59.910.000

26 Kegiatan

Diseminasi

Informasi

Melalui Media

Tradisional

Jukrak

- - - - - - 6 Kali 159.925.000 6 Kali 191.910.000

27 Kegiatan

Pemberdayaan

KIM

Sarasehan KIM

- - - - - - 4 Kali 139.925.000 4 Kali 167.910.000

28 Kegiatan

Pameran TIK

Pameran TIK

- - - - - - 1 Keg 125.000.000 1 Keg 150.000.000

86

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

29 Kegiatan

Pemberdayaan

Komunitas TIK

Komunitas TIK

Terbaik - - - - - - 1 Keg 209.925.000 1 Keg 251.910.000

36 Kegiatan

Partisipasi

Lintas Komisi

Informasi Pusat

dan Daerah

Mengikuti

Pertemuan/rakor

dengan KI Pusat

dan Daerah se

Indonesia

- - - - - - 1 Keg 99.925.000 1 Keg 119.910.000

37 Kegiatan

Kunjungan

Kelembagaan

Komisi

Informasi

Laporan Kunjungan

Kelembagaan - - - - - - 1 Dok 100.000.000 1 Dok 120.000.000

38 Kegiatan

Penguatan

PPID

Workshop

- - - - - - 2 Keg 59.925.000 2 Keg 71.910.000

39 Kegiatan

Peningkatan

Pengetahuan

Advokasi bagi

Badan Publik

Workshop di

Kabupaten/Kota - - - - - - 6 Keg 149.925.000 6 Keg 179.910.000

40 Kegiatan

Sosialisasi

Keterbukaan

Informasi

Melalui

Kegiatan

Workshop

Workshop di

Kabupaten/Kota - - - - - - 10 Keg 249.925.000 10 Keg 299.910.000

41 Kegiatan

Edukasi

keterbukaan

Informasi

Pilot Project di

Badan Publik

Pendidikan

- - - - - - 10 Keg 249.925.000 10 Keg 299.910.000

43 Kegiatan

Peningkatan

Pemahaman

Literasi Media

Penyiaran

(KPID)

Literasi Media

Penyiaran pada

Lembaga

- - - - - - 1 Web 417.750.000 1 Web 501.300.000

44 Kegiatan

Pembinaan

dan

Pengawasan

Lembaga

Penyiaran

(KPID)

Terselenggaranya

Pengawasan dan

Penertiban

Lembaga Penyiaran

- - - - - - 1

Tahun 1.016.750.000 1 Tahun 1.220.100.000

87

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

45 Kegiatan

Perijinan

Penyiaran

(KPID)

Pelayanan

Perizinan bagi

lembaga penyiaran

- - - - - - 1

Tahun 817.600.000 1 Tahun 981.120.000

135 Kegiatan

Inovasi

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

(TIK)

Inovasi Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

- - - - - - 1 Keg 763.800.000 1 Keg 916.560.000

66 Program

Pengembanga n Data/Informasi /Statistik Daerah

46 Kegiatan

Pengelolaan

Konten Statistik

Data Statistik

Pembangunan yang

Terintegrasi

- - - - - - 1 Dok 199.610.000 1 Dok 239.532.000

47 Kegiatan

Pengelolaan

Data Statistik

Konten Statistik

Pembangunan yang

Terintegrasi

- - - - - - 1 Keg 199.610.000 1 Keg 239.532.000

Terwujudnya

Pemanfaatan

Sistem

Pengadaan

Barang/Jasa

Secara

Elektronik

Meningkat nya Pengguna an Sistem Pengadaa n Barang Dan Jasa Pemerinta h Secara Elektronik

Indeks

Kepuasan Masyaraka

t pengguna

SPSE

55

Program Pengembanga n Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

30 Kegiatan

Pengelolaan

Teknologi

Informasi

Komunikasi

(TIK) Balai

LPSE

Pengelolaan

Teknologi Informasi

Komunikasi (TIK) di

Balai LPSE

- - - - - - 1 Keg 283.466.220 1 Keg 340.159.464

31 Kegiatan

Pemeliharaan

ISO

27001:2013

Informasi

Security

Management

System Balai

LPSE

Surveillance ISO

27001:2013 Balai

LPSE

- - - - - - 1 Keg 66.800.000 1 Keg 80.160.000

32 Kegiatan

Peningkatan

Kapasitas

Administrator

LPSE Provinsi,

Kabupaten dan

Kota

Peningkatan

Kapasitas

Administrator LPSE

Provinsi, Kabupaten

dan Kota

- - - - - - 1 Kali 19.300.000 1 Kali 23.160.000

88

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

33 Kegiatan

Pelatihan

Teknis

Penggunaan

Aplikasi Sistem

Pengadaan

Secara

Elektronik

(SPSE) dan

Aplikasi

Pendukung

Lainnya

Pelatihan SPSE,

SiRUP, Monev

Online dan Aplikasi

Pendukung lainnya

bagi panitia, pejabat

pengadaan, admin

agency, auditor,

PPK, Pengelola

LPSE dan Penyedia

- - - - - - 1 Kali 250.260.100 1 Kali 300.312.120

34 Kegiatan

Penyebaran

Informasi

Layanan

Pengguna

LPSE

Alat Peraga, Survei

IKM dan Leaflet - - - - - - 2

Materi 64.275.000 2 Materi 77.130.000

35 Kegiatan Rapat

Koordinasi

Pengelola

LPSE

Kabupaten dan

Kota

Kegiatan Rapat

Koordinasi

Pengelola LPSE

Kabupaten dan

Kota

- - - - - - 1 Keg 144.372.500 1 Keg 173.247.000

136 Kegiatan

Pendukung

Rencana Aksi

Daerah

Pencegahan

dan

Pemberantasa

n Korupsi

- Workshop

Pembuatan

Dokumen

Standarisasi

LPSE

- - - - - - 1 Kali 210.000.000 1 Kali 252.000.000

- Pendampingan,

Penilaian dan

Monitoring

Standarisasi

LPSE Kabupaten

dan Kota di Jawa

Barat

- - - - - -

-

110

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

90 Kegiatan

Pengadaan

Peralatan

Kantor Balai

LPSE

- Software Gateway

Security Balai

LPSE

- - - - - 1 Paket 256.200.000 1 Paket 307.440.000

- Honorarium

Kepanitiaan

Pengadaan

Software Gateway

Security Balai

LPSE

1 Paket 1 Paket

- Pengadaan dan

Instalasi

Penangkal Petir

Balai LPSE

1 Paket 1 Paket

- Honorarium

Pengadaan dan

Instalasi

Penangkal Petir

1 Paket 1 Paket

89

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Balai LPSE

- Pengadaan

Software SSL

LPSE

1 Paket 1 Paket

- Pengadaan

Smartphone

Helpdesk Balai

LPSE

1 Paket 1 Paket

- Pengadaan dan

Instalasi CCTV

keamanan Balai

LPSE

2 Unit 2 Unit

- Tersedianya ATK

Penunjangan

Kegiatan

1 Paket 1 Paket

- Penyediaan

Honorarium

Fotocopy

50.000 Lembar

50.000 Lembar

- Penyediaan

Materai 1

Tahun 1 Tahun

92 Kegiatan

Revitalisasi

Balai LPSE

Tahun 2017

- Pengadaan server

- - - - - - 1 Unit 1.290.000.000 1 Unit 1.548.000.000

- Pengadaan

Storage 1 Unit 1 Unit

- Pengadaan UPS

1 Paket 1 Paket

93 Kegiatan

Pengadaan

dan Instalasi

Restrukturisasi

Jaringan Balai

LPSE

Terlaksananya

Pengadaan

Perangkat

Restrukturasi

Jaringan Balai

LPSE

- - - - - - 1 Paket 152.300.000 1 Paket 182.760.000

Meningkatka n Kualitas Kinerja Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Meningkat nya Sarana dan Prasarana Kerja

Jumlah

Sarana

Kerja

Minimal

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

89 Kegiatan

Pengadaan

Peralatan

Kantor KPID

- Power amplifier

- - - - - - 1 Unit 133.000.000 1 Unit 159.600.000

- Lemari Arsip

1 Unit 1 Unit

- Tripood Kamera

3 Unit 3 Unit

- AC

1 Unit 1 Unit

- Meja Kerja

1 Set 1 Set

91 Kegiatan

Pengadaan

- Meja Rapat

- - - - - - 1 Paket 242.500.000 1 Paket 291.000.000

90

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Meubelair

Dinas Kominfo

- Kursi kerja

1 Paket 1 Paket

- Kursi rapat

1 Paket 1 Paket

- Sofa

3 Set 3 Set

- Lemari Arsip

1 Paket 1 Paket

94 Kegiatan

Sarana dan

Prasarana

Perlengkapan

Kantor KPID

Jawa Barat

Sistem monitoring

siaran TV - - - - - - 1 Keg 253.333.016 1 Keg 303.999.619

95 Kegiatan

Rehabilitasi

Gedung Kantor

Rehabilitas gedung

kantor - - - - - - 5 Paket 1.976.250.000 5 Paket 2.371.500.000

111

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

96 Kegiatan

Penyediaan

Jasa Surat

menyurat

Dinas Kominfo

Jasa surat

menyurat - - - - - - 12

Bulan 12.600.000 12 Bulan 15.120.000

97 Kegiatan

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat Balai

LPSE

Materai

- - - - - - 12 Bulan

3.300.000 12 Bulan 3.960.000

98 Kegiatan

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Komisi

Informasi

Jasa surat

menyurat - - - - - - 1

Tahun 15.000.000 1 Tahun 18.000.000

99 Kegiatan

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat KPID

Jasa surat

menyurat - - - - - - 1

Tahun 10.000.000 1 Tahun 12.000.000

100 Kegiatan

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

- Jasa

Berlangganan

Telepon

- - - - - - 1

Tahun

994.000.000 1 Tahun

1.192.800.000

- Jasa Pulsa

Pelayanan 12

Bulan 12 Bulan

91

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Dinas Kominfo - Layanan air/

PAM/ PDAM 1

Tahun 1 Tahun

- Layanan Listrik

1

Tahun 1 Tahun

- Layanan VSAT

1

Tahun 1 Tahun

101 Kegiatan

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

Balai LPSE

- Jasa Telepon dan

Fax Kantor dan

Jasa Pulsa

Pelayanan

- - - - - -

12

Bulan

854.155.600 12 Bulan

1.024.986.720

- Tersedianya Alat

Listrik dan

Elektronik

12

Bulan 12 Bulan

- Honorarium

Pengadaan

Barang/ Jasa,

Akses Internet

Kantor dengan e-

Purcahsinng dan

Non e-

Purchasing,

Akses Internet

Mobile

12

Bulan

12 Bulan

- Jasa Tv

Berlangganan 12

Bulan 12 Bulan

- Jasa Pengelolaan

Aset Server

Collocation di

DRC Indosat

Jatiluhur

9 Bulan

9 Bulan

Tersedianya

Langganan Air 12

Bulan 12 Bulan

102 Kegiatan

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Sumberdaya

Air dan Listrik

Komisi

Informasi

Jasa langganan

Air,Listrik, Telepon

dan Internet

- - - - - - 1

Tahun 150.000.000 1 Tahun 180.000.000

103 Kegiatan

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

KPID

Tersedianya jasa

komunikasi,air, gas

dan listrik

- - - - - - 12

Bulan 180.000.000 12 Bulan 216.000.000

104 Kegiatan

Penyediaan

Makan dan

Minum Dinas

Kominfo

Jasa administrasi

perkantoran - - - - - - 12

Bulan 532.000.000 12 Bulan 638.400.000

92

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

105 Kegiatan

Penyediaan

Makan dan

Minuman Balai

LPSE

- Bahan Makanan

dan Minuman

Oprasional Kantor

dan Stock Bahan

Mkanan dan

Minuman

Penanggulangan

Bencana Balai

LPSE

- - - - - - 12

Bulan 110.875.000 12 Bulan 133.050.000

- Bahan Makanan

dan Minuman

Oprasional Kantor

dan Stock Bahan

Mkanan dan

Minuman

Penanggulangan

Bencana Balai

LPSE

12

Bulan 12 Bulan

106 Kegiatan

Penyediaan

Makan dan

Minum Komisi

Informasi

Jasa administrasi

perkantoran - - - - - - 12

Bulan 42.000.000 12 Bulan 50.400.000

107 Kegiatan

Penyediaan

makan dan

Minum KPID

Tersedianya

kebutuhan makan

dan minum KPID

- - - - - - 12

Bulan 150.000.000 12 Bulan 180.000.000

108 Kegiatan

Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi

Keluar Daerah

Dinas Kominfo

Rakor dan

konsultasi ke luar

daerah

- - - - - - 1

Tahun 1.848.575.949 1 Tahun 2.218.291.139

109 Kegiatan

Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultansi

Keluar Daerah

Balai LPSE

Biaya Perjalanan

Dinas Dalam

Daerah dan Luar

Provinsi PNS

Provinsi Non PNS

- - - - - - 12

Bulan 197.600.000 12 Bulan 237.120.000

110 Kegiatan

Rapat- rapat

Koordinasi dan

Konsultasi

keluar Daerah

KPID

Tersedianya

Perjalanan dinas

bagi Kegiatan

Rapat dan

Konsultasi di

Lingkungan KPID

- - - - - - 12

Bulan 492.150.000 12 Bulan 590.580.000

111 Kegiatan

Penyediaan

Alat Tulis

Kantor Dinas

Kominfo

Alat tulis kantor

- - - - - - 12 Bulan

73.992.800 12 Bulan 88.791.360

112 Kegiatan

Penyediaan

Alat Tulis

Kantor Balai

LPSE

ATK kegiatan

- - - - - - 12 Bulan

28.500.000 12 Bulan 34.200.000

93

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

113 Kegiatan

Penyediaan

Alat Tulis

Kantor Komisi

Informasi

ATK

- - - - - - 10 Kali 28.500.000 10 Kali 34.200.000

114 Kegiatan

Penyediaan

Alat Tulis

Kantor KPID

Tersedianya ATK

- - - - - - 12 Bulan

38.000.000 12 Bulan 45.600.000

115 Kegiatan

Penyediaan

Jasa

Administrasi

Keuangan

Dinas Kominfo

jasa taransaksi

keuangan - - - - - - 12

Bulan 30.000.000 12 Bulan 36.000.000

116 Kegiatan

Penyediaan

bahan bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan

Dinas kominfo

Langganan surat

kabar dan majalah - - - - - - 12

Bulan 54.000.000 12 Bulan 64.800.000

117 Kegiatan

Penyediaan

Bahan bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan Balai

LPSE

ATK kegiatan

- - - - - - 12 Bulan

4.800.000 12 Bulan 5.760.000

118 Kegiatan

Penyediaan

Bahan bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan

Komisi

Informasi

Langganan

koran/majalah - - - - - - 12

Bulan 12.000.000 12 Bulan 14.400.000

119 Kegiatan

Penyediaan

Bahan bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan

KPID

Tersedianya

koran/majalah - - - - - - 12

Bulan 10.000.000 12 Bulan 12.000.000

120 Kegiatan

Penyediaan

Barang

Cetakan dan

penggandaan

Dinas kominfo

Barang cetak dan

pengandaan - - - - - - 12

Bulan 156.000.000 12 Bulan 187.200.000

121 Kegiatan

Penyediaan

Barang

Cetakan dan

- Pengadaan

Barang Cetakan

Kantor dan

- - - - - - 12

Bulan 24.400.000 12 Bulan 29.280.000

94

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Penggandaan

Balai LPSE

Pencetakan

buku Laporan

Tahunan

- Penggandaan

Dokumen/

Bahan

42.000 Lembar

42.000 Lembar

122 Kegiatan

Penyediaan

Barang

Cetakan dan

Penggadaan

KPID

Tersedianya Barang

cetak dan

pengandaan

- - - - - - 12

Bulan 35.000.000 12 Bulan 42.000.000

123 Kegiatan

Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor Dinas

Kominfo

- Jasa pengisian

tabung gas - - - - - - 1

Tahun 39.000.000 1 Tahun 46.800.000

- Jasa sewa/ stand

pameran/

panggung

1 tahun 1 tahun

- Jasa

perlengkapan

aquarium

12

Bulan 12 Bulan

124 Kegiatan

Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor Balai

LPSE

- Jasa pengisian

tabung gas - - - - - - 12

Bulan 52.700.000 12 Bulan 63.240.000

- Pengisian tabung

pemadam

kebakaran

4 Unit 4 Unit

- Plakat dan

sauvenir tamu 12

Bulan 12 Bulan

- Pengharum

ruangan 12

Bulan 12 Bulan

125 Kegiatan

Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor Komisi

Informasi

Tersedianya biaya

administrasi

perkantoran

- - - - - - 1

Tahun 78.800.000 1 Tahun 94.560.000

126 Kegiatan

Penyediaan

Honorarium

Pegawai

Honor/Tidak

Tetap BLUD

Dinas Kominfo

Honorarium

pegawai

honorer/tidak tetap

BLUD

- - - - - - 12

Bulan 152.328.800 12 Bulan 182.794.560

127 Penyediaan

Honorarium

Penjaga Stand

dan Keamanan

Pameran Balai

LP

Honorarium

penjaga stand

pameran dan

keamanan pameran

- - - - - - 16

Orang 5.000.000 16 Orang 6.000.000

128 Kegiatan

Honorarium

Komisioner dan

Tenaga Teknis

Non PNS

Komisi

Informasi

Provinsi Jawa

Honorarium

komisaris komis

informasi provinsi

Jawa Barat

- - - - - - 13

Bulan 1.066.000.000 13 Bulan 1.279.200.000

95

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Barat

129 Kegiatan

Penyediaan

Seragam Kerja

Lapangan

Komisi

Informasi

Seragam lapangan

- - - - - - 25 Stel 15.000.0000 25 Stel 180.000.000

130 Kegiatan

Penyediaan

Honorarium

komisioner

/Asisten

Komisioner dan

Tenaga Non

PNS (KPID)

Tersedianya

honorarium

komisioner,asisten

komisioner, dan

tenaga non PNS

- - - - - - 12

Bulan 1.250.050.000 12 Bulan 1.500.060.000

Program

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

63 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal Dinas

Kominfo

Terpeliharanya

Kendaraan Dinas/

Oprasional Dinas

Kominfo

- - - - - - 1 Paket 470.740.000 1 Paket 564.888.000

64 Kegiatan

Peneliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal Balai LPSE

- Terfasilitasinya

Perpanjangan

STNK dan KIR

Kendaraan

Oprasional Kantor

- - - - - - 12

Bulan 190.918.000 12 Bulan 229.101.600

- Terfasilitasinya

service dan

Pelumas

Kendaraan

Oprasional Roda

dan Roda 2

7 Unit 7 Unit

- Tersedianya

Bahan Bakar

Minyak/ Gas

Kendaraan

Oprasional dan

Genset

7 Unit 7 Unit

65 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

Kendaraan

Dinas

Operasional

Komisi

Informasi

Terpeliharanya

Kendaraan Dinas/

Oprasional Dinas

Kominfo

- - - - - - 1 Paket 38.500.000 1 Paket 46.200.000

66 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Kendaraan Dinas/

Oprasional yang

terpelihara

- - - - - - 12

Bulan 100.000.000 12 Bulan 120.000.000

96

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Dinas/Operasio

nal KPID

67 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Dinas

Kominfo

Terpeliharanya

Gedung kantor

Dinas Kominfo

- - - - - - 1 paket 388.060.000 1 paket 465.672.000

68 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Balai LPSE

Terpeliharanya dan

tertatanya taman - - - - - - 12

Bulan 51.000.000 12 Bulan 61.200.000

69 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

gedung kantor

Komisi

Informasi

Terpeliharanya

Gedung kantor

Komisi Informasi

- - - - - - 1 Paket 133.500.000 1 Paket 160.200.000

70 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

Gedung Kantor

KPID

Gedung Kantor

yang terpelihara - - - - - - 12

Bulan 24.000.000 12 Bulan 28.800.000

71 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

Diskominfo

Terpeliharanya

Perlengkapan

Gedung kantor

Dinas Kominfo

- - - - - - 1 Paket 143.500.000 1 Paket 172.200.000

72 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

Balai LPSE

- Meningkatnya

Pemeliharaan

Aquarium

- - - - - - 12

Bulan 57.434.344 12 Bulan 68.921.213

- Tersedianya

pakan Hidup 12

Bulan 12 Bulan

- Tersedianya ATK

Kegiatan 12

Bulan 12 Bulan

- Pemeliharaan

Bunga Dalam

Gedung

12

Bulan 12 Bulan

- Fotocopy

37.500

Lembar

37.500

Lembar

- Tersedianya Alat

Kebersihan 12

Bulan 12 Bulan

73 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

Komisi

Terpeliharanya

Perlengkapan

Gedung kantor

Koisi Informasi

- - - - - - 1 Paket 31.500.000 1 Paket 37.800.000

97

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Informasi

74 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

KPID

Perlengkapan

Gedung yang

Terpelihara

- - - - - - 12

Bulan 6.000.000 12 Bulan 7.200.000

75 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan

Gedung Kantor

Dinas Kominfo

Terpeliharanya

Peralatan Gedung

kantor Dinas

Kominfo

- - - - - - 1 Paket 265.000.000 1 Paket 318.000.000

76 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan

Gedung Kantor

Balai LPSE

- Terpeliharanya

Penangkal Petir - - - - - - 1 Kali 109.336.000 1 Kali 131.203.200

- Terpeliharanya

Instalasi Listrik 12

Bulan 12 Bulan

- Terpeliharanya

Instalasi Air 12

Bulan 12 Bulan

- Terpeliharanya

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

12

Bulan 12 Bulan

- Terpelihara

Jaringan Telepon 12

Bulan 12 Bulan

77 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin

Berkala/Peralat

an Gedung

Kantor KI

Terpeliharanya

Peralatan Gedung

Kantor Komisi

Informasi

- - - - - - 1 Paket 58.000.000 1 Paket 69.600.000

78 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin Berkala

Peralatan

Gedung Kantor

KPID

Peralatan Gedung

yang Terpelihara - - - - - - 12

Bulan 40.000.000 12 Bulan 48.000.000

79 Kegiatan Jasa

Kebersihan

Dinas Kominfo

Terpeliharanya

Kebersihan Dinas

Kominfo

- - - - - - 12

Bulan 377.161.350 12 Bulan 452.593.620

80 Kegiatan Jasa

Kebersihan

Balai LPSE

- Jasa Kebersihan

- - - - - - 48 OB 134.514.936 48 OB 161.417.923

- Pakaian Jasa

Kebersihan 1 Paket 1 Paket

81 Kegiatan Jasa

Kebersihan

Komisi

Informasi

Terpeliharanya

Kebersihan Komisi

Informasi

- - - - - - 1 Paket 148.144.540 1 Paket 177.773.448

82 Kegiatan Jasa

Kebersihan

KPID

Terawatnya

Kebersihan KPID - - - - - - 1 Paket 217.416.810 1 Paket 260.900.172

98

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

83 Kegiatan Jasa

Keamanan

Dinas Kominfo

Terpeliharanya

Keamanan Dinas

Kominfo

- - - - - - 1 Paket 417.294.000 1 Paket 500.752.800

84 Kegiatan Jasa

Keamanan

Balai LPSE

Jasa Keamanan

kantor - - - - - - 48 OB 149.627.720 48 OB 179.553.264

85 Kegiatan Jasa

Keamanan

Komisi

Informasi

Terpeliharanya

Keamanan Komisi

Informasi

- - - - - - 1 Paket 124.688.200 1 Paket 149.625.840

86 Kegiatan Jasa

Keamanan

KPID

Terciptanya

Keamanan Kantor

KPID

- - - - - - 12

Bulan 162.917.000 12 Bulan 195.500.400

87 Kegiatan

Pembelian

Pakaian Kerja

KPID

Pakaian kerja

- - - - - - 2 Stel 8.000.000 2 Stel 9.600.000

88 Kegiatan

Pengadaan

Peralatan

Kantor Dinas

Kominfo

- Plakat/ Piala/

Cindaramata/

Karangan bunga

- - - - - - 3 Paket 715.670.300 3 Paket 858.804.360

- AC

9 Unit 9 Unit

- Televisi

1 Paket 1 Paket

- Tune Up Genset

1 Paket 1 Paket

- Kamera

2 unit 2 unit

- Handycam

2 Unit 2 Unit

- Proyektor

1 Paket 1 Paket

- Layar/ Screen

1 Buah 1 Buah

- V satelit

1 Paket 1 Paket

- Penunjang ISO

27001-2013 1 Paket 1 Paket

.

- Penangkal Petir

1 Paket 1 Paket

Meningkat nya Sistem Pelayanan Perencana an dan Pelaporan

Persentas

e

Ketepatan

Waktu

Penyusun

an dan

Penyampa

ian

Dokumen

Perencana

an dan

Pelaporan

100

Program

Pengelolaan

Keuangan dan

Kekayaan

Daerah

99

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

50 Kegiatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

- SPJ Fungsional

- - - - - - 12 Dok 174.610.000 12 Dok 209.532.000

- Laporan

Keuangan

Triwulanan

4 Dok 4 Dok

- Laporan

Keuangan

Semesteran

2 Dok 2 Dok

.

- Laporan

Keuangan

Tahunan

1 Dok 1 Dok

- Buku Inventaris

Barang 1 Dok 1 Dok

101 Program

Peningkatan

Pengembanga

n Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

51 Penyusunan

Dokumen

Perencanaan

Dokumen

Perencanaan - - - - - - 7 Dok 116.166.500 7 Dok 139.399.800

52 Penyusunan

dan

Pengelolaan

Data Dokumen

Pelaporan

Kinerja

Dokumen

Pelaporan - - - - - - 4 Dok 247.000.000 4 Dok 296.400.000

53 Forum

Perangkat

Daerah Bidang

Kominfo

Forum Perangkat

Daerah - - - - - - 2 Keg 337.197.000 2 Keg 404.636.400

Meningkat nya Kompeten si Sumber Daya Aparatur

Persentas e Keikutsert aan Pelatihan

103 Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Sumber Daya

Aparatur

54 Kegiatan

Pengadaan

Perlengkapan

Olahraga Dinas

Kominfo

Pakaian Olahraga

- - - - - - 2 Paket 78.000.000 2 Paket 93.600.000

55 Kegiatan Jasa

Profesi

Keagamaan,

Olahraga,

Kesenian dan

Kearsipan

Jasa profesi

keagamaan ,

Olahraga,

Kesenian, dan

Kearsipan

- - - - - - 1

Tahun 126.375.000 1 Tahun 151.650.000

56 Kegiatan

Peningkatan

Disiplin dan

Jiwa Korsa

Jasa profesi

olahraga - - - - - - 1

Tahun 193.500.0000 1 Tahun 2.322.000.000

100

Tujuan

Sasaran

indikator sasaran

Kode

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (7) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Dinas Kominfo

57 Kegiatan

Penyediaan

Pakaian Dinas

Harian

- Pakaian Dinas

Harian - - - - - - 1 Paket 320.600.000 1 Paket 384.720.000

- Pakaian Olahraga

1 Paket 1 Paket

58 Kegiatan

Penyediaan

Belanja Kursus

Kursus

Singkat/Pelatih

an Dinas

Kominfo

Kursus-kursus

singkat/pelatihan

Dinas Kominfo

- - - - - - 1 Kali 350.500.000 1 Kali 420.600.000

59 Kegiatan

Penyediaan

Perlengkapan

Olahraga Balai

LPSE

Peralatan/

Perlengkapan

Olahraga Habis

Pakai

- - - - - - 1 Set 4.000.000 1 Set 4.800.000

60 Kegiatan

Penyediaan

Perlengkapan

Olahraga Balai

LPSE

Obat untuk

Kegawat Darutan/

P3K

- - - - - - 1

Semest er

9.000.000 1 Semester

10.800.000

61 Kegiatan

Penyediaan

Jasa Profesi

Balai LPSE

Pengajian

- - - - - - 10 Ok 10.000.000 10 Ok 12.000.000

62 Kegiatan

Penyediaan

Belanja

Kursus-Kursus

Singkat/Pelatih

an Balai LPSE

Biaya Kontribusi

Seminar/

Lokakarya/ Kursus/

Pelatihan

- - - - - - 1

Semest er

77.000.000 1 Semester

92.400.000

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Menjelaskan indikator kinerja Dinas Kominfo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel berikut ini

101

102

Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO.

ASPEK/FOKUS/

BIDANG

URUSAN/

INDIKATOR

KINERJA

PEMBANGUNAN

DAERAH

Kondisi

Kinerja

pada awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode RPJMD

2018

Tahun

2013

Tahun 2014 Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun 2017

Tahun 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indeks

Keterbukaan

Informasi Publik;

50

60

70

75

80

85

85

103

NO

Indikator

Kondisi Kinerja pada

awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir periode

RPJMD

Tahun 2013 Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase pemanfaatan perencanaan TIK terhadap keterbukaan informasi publik

-

-

-

-

30%

40%

40%

2 Jumlah Infrastruktur TIK yang sesuai dengan Standar

-

-

-

-

2 Unit

2 Unit 2 unit

3 Jumlah jenis pelayanan informasi dan

komunikasi publik

-

-

-

-

7 Jenis

7 Jenis

7 unit

4 Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna

SPSE

-

-

-

-

81,50 Poin

82 Poin

82 poin

5 Persentase Sarana Kerja Minimal

-

-

-

-

70%

80%

80%

6 Persentase Ketepatan Waktu

Penyusunan dan Penyampaian Dokumen

Perencanaan dan Pelaporan

-

-

-

-

95%

100%

100%

7 Persentase Keikutsertaan Pelatihan - - - - 50% 65% 65%

BAB VII PENUTUP

Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 adalah panduan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, yang disusun antara

lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode sebelumnya dengan

berpedoman pada RPJMD 2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi

yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta

visi Jawa Barat, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Barat.

Dalam Perjalanannya, Renstra Dinas Kominfo ini telah mengalami beberapa kali

revisi sesuai amanat RPJMD tahun 2013-2018 sebagai bentuk upaya pemerintah Provinsi

Jawa Barat untuk lebih meningkatkan kualitas program dan kegiatan yang pada akhirnya akan

bermuara kepada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Perubahan atau revisi

Renstra ini diharapkan juga dapat memberikan makna terhadap skala prioritas pembangunan

di bidang TIK melalui penetapan kembali program unggulan dengan mengantisipasi

ketersediaan anggaran.

Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan

pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan

mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan dengan harapan Renstra ini dapat dijadikan

skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan

Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawai Dinas

Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada

peningkatan kinerja (better performance).

104