RENCANA STRATEGIS 2016-2020

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

i

RENCANA STRATEGIS 2016-2020 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya Gedung Layanan Bersama Jl. Veteran, Malang e-mail: lppm@ub.ac.id Pengarah: Dr. Ir. Bambang Susilo., MSc. Agr. Penyusun: Dodi Wirawan Irawanto, SE, MCom, Ph.D. Sugiono, ST., MT., PhD. Dr. Ir. Atiek Iriany, MS. Sukarman, S.H. Pelaksana Administrasi: Era Agustina, S.T. Ardian Wahyu Sudianto, S.E.

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan

Rencana Strategis (RENSTRA) LPPM Universitas Brawijaya (UB) tahun 2016-2020.

Renstra LPPM UB ini disusun dengan merujuk kepada Rencana Induk Penelitian (RIP) UB 2016-

2020, Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat (RENSTRA) UB 2016-2020, dan

mengacu pada 8 standar penelitian yang dikeluarkan Kemenristekdikti dan 10 fokus Rencana

Induk Riset Nasional (RIRN) 2015-2045.

Renstra ini merupakan pernyataan resmi lembaga yang menggariskan dan menentukan arah

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk masa empat tahun ke depan.

Dengan demikian, dalam dokumen Renstra ini disajikan secara lugas tentang rencana kerja dan

rencana kegiatan LPPM UB sebagai salah satu intitusi yang menunjang kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mendukung arah pengembangan Universitas

Brawijaya menuju World Class Entrepreneurial University berdasarkan sasaran tahap kedua

tahun 2016-2020 dari RIP UB untuk mewujudkan daya saing regional asia dan kawasan tropik.

Dengan tersusunnya Renstra 2016-2020 diharapkan kinerja LPPM akan semakin meningkat

untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Malang, November 2017

Ketua LPPM UB

Ttd Dr. Ir. Bambang Susilo., MSc. Agr. NIP. 19620719 198701 1 001

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

1. BAB I Pendahuluan 1

1.1. Arah Kebijakan 1

1.2. Sejarah LPPM 3

1.3. Visi dan Misi 4

1.4. Tujuan 5

1.5. Sasaran 5

2. BAB II Evaluasi Diri 8

2.1. Evaluasi Diri 8

2.2. Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat 8

2.3. Capaian Kinerja 9

2.4. Potensi Yang Dimiliki 10

3. BAB III Analisis SWOT 13

4. BAB IV Strategi, Rencana Program, dan Kegiatan 16

4.1. Rencana Program Bidang Penelitian 16

4.2. Rencana Program Bidang Penelitian kepada Masyarakat 17

4.3. Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 18

5. BAB V. Rencana Implementasi 20

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Arahan Kebijakan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

(LPPM UB) merupakan lembaga terdepan sebagai pelaksana pengembangan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di Universitas Brawijaya. LPPM UB memiliki peran penting

dalam memberikan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang terdapat

di dalam masyarakat dan dunia melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

berbasis kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu LPPM UB juga

memiliki peran di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Universitas Brawijaya merupakan lembaga pendidikan tinggi dengan visi menjadi

universitas unggul yang berstandar internasional yang mampu berperan aktif dalam

pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Untuk itu LPPM sebagai salah satu bagian dari UB berusaha untuk memiliki

arah yang sama dan selalu memberikan dukungan demi tercapainya arah pengembangan

universitas yang telah ditetapkan. Sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab yang diemban,

dukungan yang diberikan oleh LPPM adalah dengan berperan aktif sebagai institusi yang

melaksanakan riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan

penelitian sesuai prioritas nasional, menjamin pengembangan penelitian unggulan,

meningkatkan mutu penelitian yang relevan bagi masyarakat, meningkatkan karya ilmiah

dosen di dalam jurnal internasional, meningkatkan perolehan HKI secara nasional maupun

internasional, demikian juga pengabdian kepada masyarakat harus mampu menciptakan

inovasi teknologi, mampu melakukan alih teknologi, dan mampu melakukan pengentasan

masyarakat tersisih .

LPPM dalam mengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan

standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan meliputi :

a. Standar arah, kegiatan penelitian mengacu pada RIP Universitas Brawijaya;

b. Standar proses, kegiatan penelitian dan pengabdian direncanakan, dilakukan,

dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan;

c. Standar hasil, kegiatan penelitian memenuhi kaidah ilmiah universal, di-dokumentasikan,

didesimenasikan melalui forum ilmiah di tingkat nasional, inter-nasional, serta dapat

2

dipertanggungjawabkan, Standar hasil kegiatan peng abdian kepada masyarakat harus

berhasil menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi dan memenuhi

kebutuhan masyarakat;

d. Standar kompetensi, kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten di

bidangnya dan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dari hasil

penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah;

e. Standar pendanaan, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan

melalui mekanisme hibah blok dan kompetisi yang didasarkan pada prinsip otonomi dan

akuntabilitas;

f. Standar Sarana dan Prasarana, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah dan

solusi masalah dalam masyarakat;

g. Standar outcome, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus

berdampak positif pada pembangunan masyarakat bangsa dan negara di berbagai

sektor.

Adapun riset unggulan yang dilakukan diarahkan pada Rencana Induk Penelitian

yang telah ditetapkan sebagai arah kebijakan dan pengambilan keputusan pengelolaan

penelitian meliputi bidang (1) Ketahanan Pangan, (2) Ketahanan Energi, (3) Good

Governance, (4) Agroforestry, dan (5) Kesehatan Gizi dan Obat-obatan.

Sejalan dengan peran aktif yang diemban oleh LPPM dalam mendukung Universitas

Brawijaya menuju lembaga tinggi berstandar internasional tersebut, LPPM mempunyai

sembilan pusat penelitian, tiga pusat pelayanan pengembangan dan satu sentra HKI, dan

tugas yang diemban adalah:

a. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.

c. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional,

wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan atau badan lain,

baik di dalam dan di luar negeri.

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk

mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui

kerja sama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk

mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui

kerja sama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri.

3

f. Menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu.

g. Mengembangkan payung penelitian unggulan sesuai dengan RIP UB.

h. Membentuk dan mengembangkan kelompok peneliti (Research group).

i. Mengkoordinasikan program kerja pusat studi dan pusat layanan

j. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah.

k. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan

atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan.

l. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktivitas pelaksanaan Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas

m. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan guna menjamin relevansi

antara kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan

pendidikan.

n. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

o. Melakukan koordinasi dengan Inkubator Bisnis.

Peran serta dan tanggung jawab yang diemban oleh LPPM tersebut perlu disusun

Rencana Strategis (Renstra) yang cerdas dan dinamis untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat untuk masa lima tahun ke depan, karena Renstra sangat

penting untuk menetapkan arah pengembangan agar kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat selalu terencana dan tercapai sesuai dengan sasaran yang nyata.

1.2. Sejarah LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

(LPPM UB) memiliki sejarah yang panjang. Pada awalnya, Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) merupakan dua lembaga

yang terpisah dan berdiri sendiri yaitu Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya dan

Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya.

Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya merupakan salah satu lembaga di

Universitas Brawijaya yang berdiri sejak 1978. Lembaga ini mengalami beberapa tahap

penyempurnaan fokus penelitian serta kelembagaan yang disesuaikan dengan kebutuhan

mulai dari pengembangan masyarakat pedesaan hingga studi lingkungan hidup. Pada tahun

1980, Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya, yang pada saat itu menjadi Pusat Studi

Lingkungan Hidup Universitas Brawijaya, dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang

pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta bidang pengelolaan pemukiman dan

4

sosial budaya. Perubahan lembaga ini masih terus berlanjut di tahun 1980 dimana

Universitas Brawijaya memiliki empat pusat penelitian yaitu Pusat Penelitian Lingkungan

Hidup Dan Sumber Daya Alam, Pusat Penelitian Ubi-ubian, Pusat Penelitian Kependudukan,

dan Pusat Penelitian Perkoperasian. Pada tahun 1982, keempat pusat penelitian tersebut

digabung menjadi satu sesuai dengan adanya kebutuhan penyempurnaan organisasi-

organisasi yang ada di dalam Universitas Brawijaya. Perubahan pada struktur organisasi dan

fokus pengembangan penelitian terus terjadi hingga pada tahun 1996, Pusat Penelitian

diubah menjadi Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Rektor

Universitas Brawijaya No. 09/SK/1996 Tanggal 15 Februari 1996. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 pasal 43 bahwa Lembaga Penelitian Universitas

Brawijaya merupakan unsur pelaksana di Universitas Brawijaya dengan mengkoordinir,

memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat

Penelitian serta ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang

diperlukan. Adapun Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya memiliki beberapa pusat

penelitian pusat kajian, dan sentra haki yaitu Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH),

Pusat Penelitian Kependudukan (PPK), Pusat Penelitian Pembangunan Wilayah Pedesaan

(PPPWP), Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS), Pusat Penelitian Peran Wanita (PPPW),

Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT), dan Sentra HAKI. Sejalan dengan

perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat, pada tahun 2007, pusat penelitian yang ada

juga mengalami perkembangan menjadi sembilan pusat penelitian dan satu sentra HKI, yaitu

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan

(PPG&K), Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS), Pusat Penelitian Biokonversi (PPB), Pusat

Penelitian Kebumian,dan Mitigasi Bencana (PPKMB), Pusat Penelitian dan Pengembangan

Porang Indonesia (P4I), Pusat Penelitian Peradaban (P3), Pusat Penelitian Kerja sama

Selatan-selatan (PPKSS), Pusat Penelitian Halal Thoyib Science Center (PPHTSC), dan

Sentra HKI.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Brawijaya telah dilaksanakan

sejak tahun 1973. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada saat itu masih sebatas

kegiatan kerja sama dengan instansi tertentu yang belum melibatkan tenaga pengajar secara

maksimal. Hal yang sama juga terjadi pada kegiatan kepada masyarakat berupa Kuliah Kerja

Nyata yang masih bersifat sukarela. Namun ketika kuantitas dan kualitas pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat terus mengalami perbaikan dan peningkatan maka

pada tahun 1975 dibentuk Biro Pengabdian kepada Masyarakat (BPM) berdasarkan SK

Rektor No. 048/SK/1975. Pada tahun 1978, dibentuk Lembaga Pengabdian Masyarakat dan

KKN yang terus berjalan hingga pada tahun 1990 lembaga tersebut berubah menjadi Pusat

Pengabdian kepada Masyarakat. Sesuai perkembangan masyarakat, status Pusat

5

Pengabdian kepada Masyarakat turut berubah menjadi Lembaga Pengabdian kepada

Masyarakat.

Pada tahun 2008 dikeluarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor :

122A/SK/2008 yang berisi tentang Penggabungan Lembaga Penelitian (LEMLIT) dengan

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Brawijaya menjadi Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM-UB). Adapun

tujuan dari penggabungan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi tugas

pokok dan fungsi lembaga penelitian dan lembaga pengabdian kepada masyarakat yang

terdapat di Universitas Brawijaya.

1.3. Visi dan Misi Adapun visi dan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Brawijaya

adalah:

a. Visi

Menjadi Lembaga yang berstandar mutu internasional, mampu berperan aktif dalam

pembangunan bangsa melalui Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM).

b. Misi

1) Mengembangkan payung Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis

IPTEKS;

2) Mengembangkan relevansi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk

meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta

masyarakat pada umumnya;

3) Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan dan meningkatkan kiprah

Universitas Brawijaya dalam hal penelitian, PKM dan publikasi bertaraf internasional;

4) Meningkatkan perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual);

5) Mendorong Industrialisasi pedesaan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna;

6) Meningkatkan kualitas dan jati diri sumber daya manusia calon pimpinan masyarakat

yang berwawasan jauh ke depan, memiliki sikap kewirausahaan yang kompetitif dan

unggul dalam memasuki maupun menciptakan pasar kerja;

7) Memberdayakan masyarakat dengan mengangkatnya dari keterbelakangan,

mengentaskannya dari kemiskinan, meningkatkan kemampuan sebagai subyek

pembangunan melalui proses pengembangan metode ilmiah.

1.4. Tujuan Tujuan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat dirinci pada bagian

di bawah ini:

6

a. Mengembangkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam

struktur organisasi Universitas yang otonom dan manajemen yang sehat;

b. Mengembangkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

untuk mendukung pencapaian Visi yang mampu melintas wilayah nasional,

meningkatkan atmosfer akademik, dan program internasionalisasi, serta daya saing

nasional;

c. Meningkatkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diarahkan kepada

pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan

dengan pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya hayati

dan kelautan, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan, dan kesehatan;

d. Memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan

relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

e. Menyiapkan pimpinan bangsa (Leardership) melalui Enterpreneurhip, dan mampu

mengkolaborasi potensi masyarakat.

1.5. Sasaran Sasaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas

sasaran pada bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat. Adapun

sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sasaran Bidang Penelitian

1) Akselerasi kinerja Pusat Studi dan pusat layanan UB melalui pendanaan kompetitif

berbasis output.

2) Penguatan SDM dalam memperoleh grant penelitian dari dalam dan luar negeri

3) Penguatan SDM dalam pengelolaan/manajemen penelitian dan research group

4) Meningkatkan kerja sama penelitian dengan stakeholder

5) Meningkatkan publikasi internasional dan nasional terakreditasi

6) Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi.

7) Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah

internasional.

8) Eksposing hasil penelitian kepada masyarakat dan pelaku usaha

9) Membangun iklim penelitian yang kompetitif dan bertaraf internasional

10) Mengintegrasikan sistem data penelitian di Universitas Brawijaya

11) Peningkatan jumlah paten, kekayaan intelektual dan hilirisasi hasil penelitian

b. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat.

1) Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian

kepada masyarakat.

7

2) Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan bertaraf internasional

berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang

dibutuhkan masyarakat di tingkat Universitas.

3) Meningkatkan jumlah publikasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat

4) Meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra baik nasional dan internasional.

5) Meningkatkan budaya kompetensi pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil

penelitian dan penulisan jurnal ilmiah.

6) Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan

masyarakat.

7) Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

8) Masyarakat dengan pusat-pusat pelayanan dan BPPM di tingkat fakultas.

9) Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan

penulisan karya-karya pengabdian.

8

BAB II EVALUASI DIRI 2.1. Evaluasi Diri

Merupakan analisis yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) secara internal untuk mendeskripsikan

gambaran capaian/kualitas institusi lembaga saat ini, sekaligus merupakan analisis

kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan, dan

hasil evaluasi diri merupakan isu strategis yang perlu disikapi untuk mencapai visi dan misi

yang telah ditetapkan.

2.2. Peran dan Fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

LPPM UB berperan dalam hal merencanakan, mengoordinasikan, melaksanakan,

memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh dosen serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber

daya yang dibutuhkan beserta instrumen-instrumennya.

Secara khusus fungsi LPPM UB meliputi: (1) menentukan arah penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat; (2) mengoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi

dan atau seni; (3) mengoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi

pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar perguruan tinggi

dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri; (4) melakukan kegiatan penyebarluasan

hasil penelitian melalui publikasi ilmiah; (5) mengoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian

ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan; (6)

mengoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan

konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar perguruan

tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri; (7) melaksanakan inventarisasi

dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

di Universitas; (8) mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan

pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di bawah

koordinasinya; (9) menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu;

(10) melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan guna menjamin relevansi antara

kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan pendidikan; (11)

Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan; dan (12) melakukan koordinasi

aktif dengan Inkubator Bisnis.

Dalam beberapa dekade terakhir, LPPM UB telah menunjukkan peran yang sangat

9

signifikan dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat regional

hingga nasional. Kegiatan kerja sama sejak awal kelahirannya, LPPM UB telah menjalin

beberapa Kerja sama penelitian dengan :

1. Pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

2. Lembaga swadaya masyarakat.

3. TNI/Polri.

4. Berbagai departemen/kementerian.

5. Perguruan tinggi lain.

6. Masyarakat umum termasuk industri.

7. Funding asing.

Perolehan Paten dari hasil penelitian yang dilakukan dosen UB oleh Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Universitas Brawijaya bermanfaat dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak penelitian telah memperoleh paten

dan diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Penelitian terapan yang dilakukan oleh LPPM UB juga telah membantu peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah

dilakukan oleh LPPM UB telah berhasil meningkatkan kesadaran dan membantu memberikan

solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

2.3. Capaian kinerja

LPPM UB telah mencapai standar kualitas kelembagaan dan kinerja yang sangat baik.

Hal ini ditandai oleh prestasi-prestasi sebagai berikut:

a. Publikasi ilmiah dalam bentuk buku ber-ISBN mengikuti standar buku SNI meningkat

signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 ada 115 buku dan pada tahun 2016

sebanyak 109 buku, tahun 2017 mencapai 287 buku, 90% dari buku- buku ini adalah hasil

penelitian (arsip tersedia di Perpustakaan Pusat UB).

b. Publikasi ilmiah dalam bentuk Jurnal Internasional terakreditasi mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 jumlah jurnal internasional yang ditulis oleh dosen

UB sebanyak 71 jurnal, sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 909 jurnal dan pada tahun

2017 mencapai 730 jurnal.

c. Dosen yang mengikuti seminar internasional pada tahun 2015 sebanyak 119 orang, pada

tahun 2016 sebanyak 132 orang, dan tahun 2017 sebanyak 404 orang.

d. Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal nasional terakreditasi tahun 2015 sebanyak 228, tahun

2016 sebanyak 90, dan tahun 2017 sebanyak 181 jurnal.

e. LPPM telah bersertifikasi ISO 9001:2008, dan meraih peringkat 2 UBAQA (University of

Brawijaya Annual Quality Award) Kategori UKPPA Terbaik pada tahun 2011 & 2012

10

f. Meraih penghargaan 1st UNS SME’e Award Kategori Perguruan Tinggi Pengembang

UMKM Terbaik pada tahun 2011.

g. Meraih penghargaan nasional Hak Kekayaan Intelektual 2015 untuk kategori Perguruan

Tinggi dengan Komersialisasi Paten Terbanyak diberikan oleh Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia RI.

h. Jumlah HKI/paten tahun 2013 sebanyak 53, tahun 2014 sebanyak 45, tahun 2015

sebanyak 33, tahun 2016 sebanyak 33, dan tahun 2017 sebanyak 96.

Beberapa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai sumber dana

yaitu dari Kemenristekdikti, Kementerian Pertanian, LIPI, dan kerja sama dengan mitra di

tingkat nasional maupun internasional, selama tiga tahun terakhir sebagai berikut:

a. Penelitian yang dihasilkan pada tahun 2015 sebanyak 221, dengan jumlah dana Rp.

27.348.460.000,- tahun 2016 sebanyak 191 dengan jumlah dana Rp.

20.666.100.000,- dan pada tahun 2017 sebanyak 186 dengan jumlah dana Rp.

35.976.246.300,-.

b. Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun 2015 sebanyak 57 dengan dana sebesar

Rp. 2.933.750.000,- tahun 2016 sebanyak 85 dengan dana Rp. 4.428.200.000, dan

untuk tahun 2017 sebanyak 44 dengan jumlah dana Rp. 3.284.668.000,-.

c. Kerja sama dengan mitra LPPM UB pada tahun 2015 sebanyak 147 kerja sama dengan

dana sebesar Rp. 37.554.812.697,- tahun 2016 sebanyak 95 kerja sama dengan dana

Rp. 39.063.741.000,- tahun 2017 sebanyak 102 kerja sama dengan dana Rp.

29.810.686.322,-.

11

2.4. Potensi yang dimiliki

a. Potensi bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterima oleh

LPPM UB berasal dari beberapa sumber, antara lain: Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI), mitra kerja sama, dan Universitas Brawijaya. Pada

pemetaan kinerja penelitian di perguruan tinggi tahun 2010, UB menduduki urutan 5 dari

seluruh perguruan tinggi se-Indonesia berdasarkan unsur: paten, publikasi, buku,

prototipe, pertemuan ilmiah, dan laporan penelitian. Adapun jumlah penelitian dan,

pengabdian kepada masyarakat serta kerja sama selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah

sebagai berikut:

No Sumber Dana 2015 2016 2017 Jumlah

Rp Keg Rp Keg Rp Keg Rp Keg

1 KEMEN-RISTEKDIKTI

27.979.500. 000 274 24.919.300.

000 274 27.607.300.300 225 80.506.100.

300 773

2 KEMENTAN 113.920.000 1 0 0 0 0 113.920. 000 1

3 KEMENKEU 2.069.040. 000 2 0 0 0 0 2.069.040.

000 2

4 LIPI 119.750.000 1 175.000.000 2 0 0 294.750. 000 3

5 MITRA KERJA SAMA

37.554.812. 697 147 39.063.741.0

00 95 29.810.686.322 102 106.429.

240.019 344

6 PNBP 0 0 11.825.000.000 226 11.825.000.

000 226

Jumlah 67.837.022. 697 425 64.158.041.

000 369 69.242.986.622 553 201.238.

050.319 1.349

b. Potensi bidang SDM

1. Jumlah personalia penelitian dan pengabdian kepada masyarakat cukup besar.

Universitas Brawijaya mempunyai 1440 dosen, 100 laboran dan 46 pustakawan di

Universitas Brawijaya. Daftar guru besar, doktor dari berbagai fakultas dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

No

Fakultas/Jurusan/Program Studi*

Klasifikasi Jumlah

Guru Besar S-3 S-2 S-1

1 Fakultas Hukum 7 13 54 17 91 2 Fakultas Ekonomi 18 26 86 17 147 3 Fakultas Ilmu Administrasi 14 21 67 17 119 4 Fakultas Pertanian 31 36 58 18 143 5 Fakultas Peternakan 15 18 45 8 86

12

6 Fakultas Teknik 10 30 178 32 250

7 Fakultas Kedokteran 13 24 63 77 177

8 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 8 13 43 30 94

9 Fakultas MIPA 9 46 80 42 177

10 Fakultas Teknologi Pertanian 6 15 36 18 75

11 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 3 2 21 9 35

12 Fakultas Ilmu Budaya 1 1 29 15 46 JUMLAH 135 245 760 300 1.440

2. Jumlah tenaga peneliti dan pengabdi aktif cukup besar. Dari data pemetaan kinerja

tiga tahun terakhir jumlah dosen yang terlibat penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dikelola oleh LPPM sebagai berikut :

a) Keterlibatan Dosen dalam Penelitian

No Sumber Dana Dosen Terlibat Th 2015

Dosen Terlibat Th 2016

Dosen Terlibat Th 2017 Total Dosen

1 KEMENRISTEKDIKTI 682 677 533 1.892

2 KEMENTAN 1 0 0 1

3 KEMENKEU 693 14 0 707

4 LIPI 0 0 0 0

5 MITRA KERJA SAMA 499 382 342 1.223

6 UB 0 0 269 269

JUMLAH 1.875 1.073 1.144 4.092

b) Keterlibatan Dosen dalam Pengabdian kepada Masyarakat

No Sumber Dana Dosen Terlibat Th 2015

Dosen Terlibat Th 2016

Dosen Terlibat Th 2017 Total Dosen

1 KEMENRISTEKDIKTI 21 415 121 557

2 KEMENTAN 0 0 0 0

3 KEMENKEU 0 0 0 0

4 LIPI 4 4 0 8

5 MITRA KERJA SAMA 49 22 28 99

6 UB 0 3 225 228 JUMLAH 74 444 374 892

3. Kemampuan tenaga peneliti yang sangat memadai. Peneliti-peneliti Universitas

13

Brawijaya telah memperoleh penghargaan dari berbagai lembaga nasional dan

internasional untuk karya penelitiannya, misalnya di Jepang, Australia dan bahkan

tingkat Asia.

4. Kualitas sumberdaya manusia yang sangat memadai. Knowledge, skill dan attitude

sumberdaya manusia umumnya sangat menunjang kegiatan-kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

c. Potensi bidang sarana dan prasarana 1. Penelitian didukung oleh resource sharing dari 25 laboratorium riset dengan

peralatan sangat memadai.

2. Universitas Brawijaya mempunyai 7 kebun percobaan dengan luas sekitar 100

hektar.

3. Universitas Brawijaya mempunyai laboratorium lapang peternakan dengan luas

sekitar 5 hektar.

4. Telah ada memorandum of understanding dengan berbagai pemerintah daerah,

organisasi dan laboratorium-laboratorium di seluruh Indonesia dan di luar negeri

untuk kerja sama penelitian.

5. Laboratorium Sentral Ilmu Hayati yang telah bersertifikasi ISO.

6. Laboratorium kultur jaringan di Fakultas MIPA dan Fakultas Pertanian.

7. Laboratorium Organik bahan Alam di Fakultas MIPA dengan penelitian yang sangat

banyak baik mahasiswa S1 maupun S2 di bidang bahan alam, khususnya atsiri.

8. Laboratorium tanah yang telah berpengalaman panjang dalam analisis kondisi/

kesesuaian lahan di jawa maupun luar jawa.

9. Laboratorium mekanisasi pertanian mempunyai kelengkapan peralatan untuk

melakukan rekayasa peralatan proses, diantaranya peralatan proses penyuling

berbagai minyak atsiri.

d. Potensi organisasi dan manajemen 1. Struktur organisasi yang ramping dan desentralistis memungkinkan pengambilan

keputusan secara cepat dan tepat.

2. Pertanggungjawaban pengambilan keputusan ada pada pusat-pusat penelitian

sehingga memperluas akuntabilitas publik.

3. Sistem manajemen mutu (SMM) berbasis ISO 9001:2008 memungkinkan sistem

mencapai tingkat akuntabilitas dan transparansi publik yang memadai.

14

BAB III ANALISIS SWOT

3.1. Analisis SWOT

Evaluasi diri dianalisis dengan analisis SWOT dengan prinsip analisis apakah

kekuatan (Strengths) sebagai faktor internal yang dimiliki LPPM telah dipergunakan untuk

menangkap peluang (opportunities) dan mengantisipasi ancaman/tantangan (Threats)

sebagai faktor eksternal, dan apakah kelemahan (Weaknessess) sebagai faktor internal yang

dimiliki dapat dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari

ancaman eksternal.

Variabel yang dianalisis meliputi: sumber daya manusia, sarana prasarana,

organisasi dan manajemen, jalinan kerja sama, sumber pendanaan dan tata kelola dan

dijabarkan sebagai berikut.

Variabel Strength Weakness Opportunity Threat

Sumberdaya manusia

● Komposisi Guru besar, doktor lebih besar dibanding S2, dan S1.

● Kualifikasi dosen bertaraf internasional cukup banyak (hasil penelitian kerja sama, seminar, publikasi internasional)

● Struktur usia peneliti yang cenderung proporsional

● Ketrampilan pengoperasian beerbagai instrumen teknologi informasi dan komunikasi (TIK) cukup memadai.

● Tersedianya jumlah tenaga kependidikan yang cukup pada hampir semua level di universitas.

● Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP)

● Pemanfatan dana DPP/SPP utk membangun kerja sama belum optimal.

● Pengerucutan unggulan belum optimal

● Kurangnya penghiliran

● HaKI lebih untuk daya dukung UKM belum terhilirkan

● Beban adminisitratif cukup tinggi sehingga memperlemah kapasitas akademik

● Kurangnya jumlah SDM dengan kapabilitas di bidang TIK yang kompeten untuk pembaruan data

● SDM penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang belum bersinergi dengan baik.

● Belum tersedianya informasi akurat mengenai kualifikasi dosen lintas bidang untuk

● Terbukanya akses lintas negara untuk berinteraksi dan bersinergi dalam riset kolaboratif (internasional)

● Terpeliharanya relasi dengan berbagai pemangku kepentingan

● Perangkat dari penilai luar (Webometrics , Times Higher Eductaion, dll)

● Jaringan system informasi sudah berjalan dengan baik

● Peningkatan jumlah dan kualitas dari kompetitor dalam/ luar negeri dengan kualifikasi yang makin bersaing

● Munculnya Lembaga-lembaga riset independen di luar perguruan tinggi

15

kepentingan riset strategis.

Sarana- prasarana

● Jumlah dan jenis peralatan standar konvensional memadai

● Jumlah dan keragaman laboratorium memadai

● Sentralisasi laboratorium belum efektif untuk mengembangkan kapasitas periset se optimal mungkin

● Banyak prasarana tidak beroperasi optimal

● Kekinian alat dan system pendukung kurang

● System informasi kurang didukung SDM memadai sehingga kekinian dan kelengkapan data kurang memadai

● Beberapa dana dana penelitian baik dari pemerintah pusat maupun dari kerja sama dengan pemerintah daerah atau institusi non pemerintah tidak dapat digunakan untuk mengembangkan sarana prasarana

● Dana pendukung riset berupa dana pembelian peralatan laboratorium kurang memadai

● Teknisi untuk repair dan maintenance instrumentasi yang kurang memadai

● Kreativitas dan inovasi yang memungkinkan mengatasi hambatan kekurangsesuaian sarana prasarana.

● Resource sharing cukup berkembang dengan dukungan instrument teknologi.

● Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara lain tidak akan dapat diimbangi dengan peralatan konvensional standar

● Teknologi tepat guna tidak lagi dapat diandalkan dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui kegiatan riset universitas

Organisasi dan manajemen

● Struktur organisasi yang sederhana dan terdesentralisasi

● Tersedianya pusat-pusat penelitian dan penjaminan mutu

● Fungsi LPPM yang mengoordinasikan kegiatan Penelitian dan Pengabdian masyarakat

● Banyaknya laboratorium di dalam struktur organisasi fakultas dan jurusan

● Pimpinan dan personalia dalam struktur beberapa

● organisasi kurang penuh waktu

● karena masih dibebani banyak beban rutin

● Kurang adanya dana operasional untuk melaksanakan pekerjaan administrasi sehingga pekerjaan terpaksa dirangkap tenaga akademik

● Profesionalitas perlu ditingkatkan dalam perencanaan

● program dan pelaksanaannya

● Fleksibilitas dan toleransi atas struktur dan fungsi organisasi

● memungkinkan minimalisasi konflik

● Struktur organisasi Universitas memungkinkan untuk pengembangan kapasitas dan fungsi yang lebih jauh.

● Keharusan sertifikasi untuk sistem manajemen

16

Jalinan kerja sama

● Aspek historis kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai instansi dalam/luar negeri

● Capaian nasional dan internasional UB telah cukup dikenal di mancanegara

● Pertukaran pelajar/dosen berjalan baik

● Adanya penelitian penelitian unggulan yang kompetitif

● Masih rendahnya sustainabilitas, dan belum optimalnya pemanfaatan riset berkelanjutan.

● Belum terbangunnya pla Kerja sama yang sistemik

● Teknik dan kemampuan komunikasi masih lemah

● Masih lemahnya aspek legal.

● Belum dapat memanfaatkan maksimal sumber sumber dana yg

● ada

● Tawaran dan kesempatan kerja sama yang menarik dan melimpah

● Persaingan dari lembaga- lembaga sejenis dari negara-negara Eropa dan Asia lain.

● Perkembangan dan kemajuan riset di perguruan tinggi lain.

Letak dan tata kelola

● Mudah dijangkau dari berbagai daerah

● Beberapa laboratorium terpisah/tidak terintegrasi dalam satu area.

● Mobilitas yang terjangkau dengan berbagai moda transportasi

● Disrupsi dari para pemodal

Sumberdaya finansial penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

● Tersedia cukup banyak skim pembiayaan

● Ketergantungan yang cukup tinggi pada kebijakan Dikti

● Memungkinkan seleksi secara adil dan kompetitif

● Adanya batasan tertentu, terutama dijumpai dalam ilmu-ilmu sosial

17

BAB IV STRATEGI, RENCANA PROGRAM, DAN KEGIATAN

Analisis SWOT menunjukkan bahwa LPPM memiliki kondisi yang baik untuk

menggunakan kekuatan internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang

eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal maka strategi

yang digunakan adalah:

1. Peningkatan terus-menerus kuantitas, kualitas dan loyalitas sumber daya manusia

termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Pengembangan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin mendahului kebutuhan.

3. Organisasi desentralistis untuk pusat-pusat kajian dengan tetap mengedepankan

akuntabilitas dan transparansi serta koordinasinya dengan LPPM.

4. Perluasan jaringan kerja sama dengan lembaga-lembaga di pusat kekuasaan, bisnis dan

pusat sumber daya, misalnya lembaga-lembaga nasional dan internasional.

5. Membuka perwakilan Universitas Brawijaya termasuk LPPM di tempat-tempat strategis,

misalnya di daerah terbelakang/periferal, daerah pusat kekuasaan, bisnis dan sumber

daya.

6. Meningkatkan ekspose media massa untuk Universitas Brawijaya dan LPPM.

7. Alokasi sumber daya untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada azas good

governance.

8. Meningkatkan pembentukan kelompok kelompok peneliti (Research group).

Sejalan dengan strategi yang dilakukan maka program ditujukan untuk mengakselerasi

kinerja penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, yang mendukung proses

pengembangan UB menjadi World Class Entrepreneurial University, sebagai berikut :

4.1. Rencana Program Bidang Penelitian

Dalam hal menjamin ketercapaian tujuan strategis bidang kelembagaan diperlukan

sejumlah rencana program di bidang penelitian yang menggambarkan kondisi yang harus

dicapai sepanjang tahun 2016-2020. Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat

kualitasnya sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi dan memiliki keunggulan yang

dapat menunjukkan kekhasan penelitian. Lebih lanjut penelitian berpotensi paten

dikembangkan dan difasilitasi di dalam proses aplikasinya. Untuk mempercepat peningkatan

kualitas penelitian ditetapkan rencana program sebagai berikut:

a. Akselerasi kinerja Pusat Studi UB melalui pendanaan kompetitif berbasis output.

b. Penguatan SDM dalam memperoleh hibah penelitian dari dalam dan luar negeri.

c. Penguatan SDM dalam pengelolaan/manajemen penelitian dan research group.

18

d. Peningkatan kerja sama penelitian dengan pemangku kepentingan.

e. Peningkatan publikasi internasional dan nasional terakreditasi.

f. Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi.

g. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah internasional.

h. Penyebarluasan hasil penelitian kepada masyarakat dan pelaku usaha.

i. Membangun iklim penelitian yang kompetitif dan bertaraf internasional.

j. Pengintegrasian sistem data penelitian di Universitas Brawijaya.

k. Peningkatan jumlah paten, kekayaan intelektual dan hilirisasi hasil penelitian.

4.2. Rencana Program Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Program bidang Pengabdian kepada Masyarakat yang dikembangkan LPPM UB

adalah meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat dan

pencapaian Millennium Developments Goals (MDGs). Rencana program bidang pengabdian

kepada masyarakat dapat dirinci sebagai berikut:

a. Pemberdayaan guru besar dan dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada

masyarakat.

b. Pengembangan pusat-pusat pelayanan pengembangan bertaraf internasional berbasis

kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan

masyarakat di tingkat universitas.

c. Peningkatan jumlah publikasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat.

d. Peningkatan kerja sama dengan lembaga mitra baik nasional dan internasional.

e. Peningkatan budaya kompetensi pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil

penelitian dan penulisan jurnal ilmiah.

f. Peningkatan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan

masyarakat.

g. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

dengan pusat-pusat pelayanan dan BPPM di tingkat fakultas.

h. Peningkatan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan

penulisan karya-karya pengabdian kepada masyarakat.

4.3. Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Sesuai dengan rencana program di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di atas, selanjutnya ditetapkan rencana kegiatan yang menjadi pedoman

pelaksanaan bagi pengukuran kinerja di LPPM UB sepanjang tahun 2016-2020.

a. Penguatan Manajemen Lembaga.

1) Monitoring pelakasanaan kerja sama

19

2) Pembuatan digital company profile

3) Rapat kerja pimpinan, pusat-pusat LPPM dan BPP

b. Seminar/Pelatihan/Workshop Penjaminan Mutu Kelembagaan/Organisasi.

1) Kegiatan pusat studi dan pusat kajian

a) Sosialisasi inisiasi pembentukan kelompok penelitian

b) Workshop pembentukan kelompok penelitian

c) Pengembangan roadmap penelitian dan manajemen kelompok penelitian.

d) Workshop pemutakhiran informasi dan peningkatan aksesbilitas pusat studi.

e) Studi banding pengembangan kegiatan riset.

f) Lokakarya strategi peningkatan kapabilitas kelompok kajian dan pusat studi

g) Workshop start up komersialisasi hasil penelitian.

h) Lokakarya peningkatan kemampuan pusat studi dalam pemanfaatan sumber

daya lokal.

i) Konsinyering pemetaan kondisi pusat studi sesuai RIP UB.

j) Evaluasi kondisi pusat studi /kelompok kajian di UB.

k) Evaluasi akhir dan Penyiapan Program Pengembangan Tahun 2019.

2) Sosialisasi penelitian berbasis output.

3) Sosialiasasi dan workshop aplikasi SIPP.

c. Pendidikan dan pelatihan pendukung PT.

1) Workshop strategi penyusunan kekayaan intelektual.

2) Workshop penatausahaan laporan keuangan.

3) Workshop pembinaan peneliti muda.

d. Kegiatan pendukung tridharma PT lainnya.

1) Kekayaan intelektual dilakukan dengan mengusahakan bantuan pengurusan paten

dan program KI.

e. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM)

1) Program desa binaan yang dijalankan melalui kegiatan Doktor Mengabdi dan KKN

Termatik.

2) Kerja sama PKM Bersama pemerintah daerah.

3) Forum CSR Jawa Timur dengan menjalankan kegiatan kolaboratif UB

4) Mewujudkan program tanggung jawab sosial UB melalui inisiasi sejumlah

pemberdayaan kawasan sekitar kampus, misalnya: Kampung Inggris “Kerto”.

f. Pelaksanaan Penelitian

1) Hibah penguatan pusat studi dan pusat kajian.

2) Penelitian kerja sama swakelola melalui penelitian kerja sama antar instansi.

3) FGD penyusunan instrumen evaluasi kelompok kajian dan pusat studi.

20

4) Pendampingan pengelolaan luaran penelitian dalam bentuk jurnal internasional

(MERIA).

5) Perumusan code of conduct penelitian di UB.

6) Perumusan dan implementasi bisnis proses SIPP.

7) Perumusan dan pengukuran kinerja kelompok peneliti.

8) FGD pembuatan payung penelitian unggulan UB.

9) Hibah penelitian: lanjutan dan pemula.

21

BAB V RENCANA IMPLEMENTASI

Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan

dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing

rencana program sebagai berikut.

No.

RENCANA PROGRAM DASAR/ 2015

TARGET CAPAIAN PADA TAHUN

URAIAN UNIT 2016 2017 2018 2019 2020 1. Akselerasi kinerja Pusat Studi UB melalui

pendanaan kompetitif berbasis output

Workshop dan penguatan institusi Jml 1 1 2 4 5 5 Hibah kompetitif Judul 2 5 5 10 12 26 2. Penguatan SDM dalam memperoleh hibah

penelitian dari dalam dan luar negeri

Workshop penulisan proposal Jml 1 1 1 2 2 4 Pemberian hibah kompetitif

LPPM-UB Judul 90 100 115 200 220 300

3. Penguatan SDM dalam pengelolaan/manajemen penelitian dan research group

Pengiriman seminar nasional Jml 2 4 6 7 10 15 Pengiriman seminar internasional Jml 3 5 10 15 20 25 Sertifikasi reviewer nasional Jml 10 15 17 19 22 25 4. Peningkatan kerja sama penelitian

dengan pemangku kepentingan

Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga internasional dibidang penelitian.

Jml 30 30 40 50 60 70

Pemantapan dan peningkatan kerja sama dengan lembaga mitra kerja sama baik nasional maupun internasiona

Jml 30 32 40 55 65 80

5. Peningkatan publikasi internasional dan nasional terakreditasi

Meningkatkan aktivitas akses hasil penelitian pada publikasi terakriditasi ditingkat nasional maupun internasional

Jml 400 600 1200 2000 2500 3000

Pemberian penghargaan atau insentif bagi publikasi internasional baik oral/poster

Jml 40 90 120 170 210 300

6. Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi

Melaksanakan seminar ilmiah internasional hasil penelitian

Jml 300 350 450 550 700 800

Melaksanakan penulisan artikel ilmiah internasional

Judul 400 460 550 600 650 750

Meningkatkan dana hibah penelitian Judul 300 400 500 600 700 800 7. Peningkatan kapasitas dosen dalam

penelitian dan penulisan karya ilmiah internasional

Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internasional

Jml 25 28 32 35 38 40

Workshop penulisan karya ilmiah Jml 20 25 28 33 37 40

22

internasional 8. Penyebarluasan hasil penelitian kepada

masyarakat dan pelaku usaha

Pendampingan mitra dan UMKM Jml 25 30 50 75 100 200 9. Membangun iklim penelitian yang

kompetitif dan bertaraf internasional

Penguatan riset kolaboratif internasional

Jml 5 8 12 15 17 20

10. Pengintegrasian sistem data penelitian di Universitas Brawijaya

Data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi dalam SIPP

% 20 30 40 50 60 75

11. Peningkatan jumlah paten, kekayaan intelektual dan hilirisasi hasil penelitian

Workshop Jml 2 2 3 4 5 7 Fasilitasi pengurusan paten Jml 75 100 150 200 250 300 12 Pemberdayaan guru besar dan dosen

sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat

Jumlah dosen berkualifikasi S3 Jml 570 590 640 700 750 800 13 Pengembangan pusat-pusat pelayanan

pengembangan bertaraf internasional berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat di tingkat universitas

Jumlah proposal pengabdian kepada masyarkat

Jml 300 320 340 360 380 400

14 Peningkatan jumlah publikasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat

Artikel terpublikasi dalam proseding dan jurnal

Jml 80 90 100 130 160 200

15 Peningkatan kerja sama dengan lembaga mitra baik nasional dan internasional

Membangun jejaring dengan lembaga nasional dan internasional berkualitas

Jml 20 25 28 34 37 40

16 Peningkatan budaya kompetensi pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah

Melaksanakan seminar ilmiah internasional hasil pengabdian kepada masyarakat

Jml 300 350 450 550 700 800

Melaksanakan penulisan artikel ilmiah internasional

Judul 400 460 550 600 650 750

Meningkatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat

Judul 300 400 500 600 700 800

17 Peningkatan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat

Memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memberi solusi permasalahan masyarakat.

Jml 30 40 50 60 80 100

Peningkatan teknologi tepat guna, inovasi teknologi, modul, prototipe,

Jml 40 60 80 100 150 200

23

desain, karya seni, rekayasa sosial.

18 Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pusat-pusat pelayanan dan BPPM di tingkat fakultas

Mengadakan pertemuan reguler antar LPPM dengan BPPM/UPPM sebulan sekali

Jml 4 6 8 10 12 14

Melakukan koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan BPPM/UPM fakultas

Jml 4 6 8 10 12 14

19 Peningkatan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penulisan karya-karya pengabdian kepada masyarakat

Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internasional

Jml 10 12 14 16 20 25

Workshop penulisan karya ilmiah internasional

Jml 10 12 13 15 18 20