rencana pembelajaran fakultas ushuluddin, adab,...

16
1 FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/037/X/2018 RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA IAIN PURWOKERTO Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto 53126 Tanggal Terbit : 1 Oktober 2018 No. Revisi : 02 Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan Islam dan Budaya Lokal IAT 037 Ke prodii-an 2 IAT/ 22 agustus 2018 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi Waliko,MA Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A Dr. Munawir, S.Th.I.,M,A A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran Program Studi Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius 2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik 3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang 4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara 6. Menujukkan sikap bertanggungjawabatas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri 7. Mengetahui dasar—dasar Keislaman sebagai Agam Rahmatal lil ‗alamin 8. Mampu Menunjukkan kinerja Mandiri, bermutu dan terukur Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ( Kedalaman: 3 , dan Keluasan: 9 )

Upload: dangphuc

Post on 29-May-2019

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/037/X/2018

RENCANA PEMBELAJARAN

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA

IAIN PURWOKERTO

Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto

53126

Tanggal

Terbit : 1 Oktober 2018

No. Revisi : 02

Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan

Islam dan Budaya Lokal IAT 037 Ke prodii-an 2 IAT/ 22 agustus 2018

OTORISASI

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi

Waliko,MA

Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A

Dr. Munawir, S.Th.I.,M,A

A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Capaian Pembelajaran

(CP)

Capaian Pembelajaran Program Studi

Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik

3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal

orang

4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara

6. Menujukkan sikap bertanggungjawabatas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri

7. Mengetahui dasar—dasar Keislaman sebagai Agam Rahmatal lil ‗alamin

8. Mampu Menunjukkan kinerja Mandiri, bermutu dan terukur

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ( Kedalaman: 3 , dan Keluasan: 9 )

2

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang kearifan lokal

2. Mahasiswa dapat menjelaskan teori-teori untuk analisis kearifan lokal

3. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi kelembagaan dalam Islam. 4.Mahasiswa dapat hubungan antara Islam dan Budaya Lokal.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Islam dan Budaya Lokal merupakan mata kuliah wajib tingkat Fakultas yang membekali mahasiswa

pengetahuan tentang teori-teori inter-relasi (akulturasi) Islam dan budaya lokal; keterampilan menerapkan teori-

teori inter-relasi dalam dakwah Islam; dan nilai tentang penghargaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal

Pada level Fakultas, mata kuliah ini disajikan berkontribusi pada penguatan pengetahuan, ketrampilan dan nilai-

nilai pada visi ―berkeadaban‖.

Materi Pembelajaran 1. Pengantar mata kuliah Islam dan Budaya Jawa

2. Kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa

3. Manusia Jawa menurut Tinjauan antropologis

4. Inter relasi Islam dan Budaya Jawa

5. Strategi Kultural Walisongo dalam penyebaran Islam (Islamisasi) pada masyarakat Jawa

6. Teori masuknya Islam di Nusantara (Nusantara)

7. Interaksi Islam dan Kebudayaan lokal

8. Seni dan sastra jawa pada masa Islam

9. Teori-teori kearifan lokal

10. Kearifan lokal Masyarakat Jawa

Pustaka 1. Amin Abdullah, Normativitas dan Historisitas. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

2. Julian Baldick, Mystical Islam; An Introduction to Sufism. New York: New York University Press, 1996.

3. Imam Muhsin, Al-Qur‘an dan Budaya Jawa, Yogyakarta: ELSAQ Press, 2013.

4. Byrne, Rhonda. 2007. The Secret, Terj. Susi Purwoko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

5. William Cang, Moral Lingkungan Hidup. Jogjakarta: Kanisius, 2000.

6. Mircea Eliade, Mitos Gerak Kembali yang Abadi: Kosmos dan Sejarah. Jogjakarta: Ikon Teralitera, 2002.

7. ................ The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company, 1987.

8. ................ The Myth of the Eternal Return or Cosmos and History. New York: Princeton University Press, 1954.

9. Masaru Emoto, The True Power of Water. Terj. Azam Translator. Bandung: MQ Publishing, Cet. V, 2006.

10. Muhammad Luthfi Ghazali, Percikan Samudera Hikam: Menggapai Cinta Ilahi Syarh Hikam Jilid 1. Semarang:

Penerbit Abshor, 2006.

11. ___________. Tawassul: Mencari Allah dan Rasul Lewat Jalan Guru. Semarang: Penerbit Anshor, 2006.

12. Eka Juhaiha, Etika Ecologi Seyyed Hossein Nasr. (Tesis MA). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2002.

3

13. Mulyadi Kartanegara, Gerbang Kearifan. Jakarta: Lentera Hati, 2005.

14. Harun Nasution, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1995.

15. Suwito NS. Eko-Sufisme. Jogjakarta & Purwokerto: Buku Litera, STAIN Purwokerto Press, 2011.

16. ................., Tradisi Begalan dalam Islam. Purwokerto: STAIN Press, 2009.

17. Ridwan, dkk. Islam Kejawen. Jogjakarta: Unggun Religi, 2007.

18. J.W.M. Bakker, Filsafat Kebudayaan, Yogyakarta: t.p., 1984.

19. Harun Hadiwijono, Konsepsi tentang Manusia dalam Kebatinan Jawa, Jakarta: Penerbit Sinar, 1983

20. Kaplan Harapan, David dan Rober Manners, Teori Budaya, Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, t.th.

21. Marbangun Hardjowirogo, Adat Istiada Jawa; Sedari Seseorang dalam Kandungan Hingga sesudah Ia Tiada

lagi, Bandung: Penerbit Patma, 1980.

22. ................., Manusia Jawa, Jakarta: Inti Idayu Press, 1984.

23. M. Soehadha, Orang Jawa Memaknai Agama, Yogyakarta: Kreasi wacana, 2008.

24. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1,2, dan 3, Yogyakarta: Kanisius, 1973.

25. Irwan Abdullah, dkk.. Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana

UGM, 2008.

26. Agus Sunyoto, Atlas Walisongo

Pendukung :

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentangGuru dan dosen

3. Peraturan Pemerintah no. 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan

4. PermendiknasNo. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pendidik

5. Permendikbud No. 103Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Permendikbud No.53 Tahun 2015 Tentang Penilain hasil belajar oleh pendidik dan Satuan Pendidikan pda

Pendidikan Dasardan Menengah

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning

Perangkat Keras : LCD, Proyektor, Whiteboard, dll

Team Teaching

Mata Kuliah syarat

B. Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)

4

Minggu

Ke

Capaian

Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Metode

Pembelajara

n

Wakt

u

Pengalaman

Pembelajaran

Kriteria &

Bentuk

Penilaian

Indikator

Penilaian

Bobot

Penilaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mahasiswa mampu

menganalisis

terhadap teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Islam dan budaya

jawa

a. Pengertian budaya dan

kebudayaan menurut

tinjuan dari berbagai pakar

b. Wujud-wujud kebudayaan

c. 7 unsur kebudayaan yang

bersifat universal

d. Konsep norrmativitas dan

historisitas Islam

Presentasi

Diskusi,

tanya jawab

100

menit

1. Mahasiswa

Presentasi

2. Mendiskusikan

dan tanya jawab

tentang teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Islam dan budaya

Jawa

3. Menyamakan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Bentuk non

– tes

Tulisan

makalah

Presentasi

1.Ketetapatan

menganalisis

terhadap

teori, konsep

dan pemkiran

tentang Islam

dan budaya

jawa

2. Ketepatan

menguraikan

tentang

wujud-wujud

kebudayaan

3. Ketetapatan

menguraikan

konsep

normatif dan

historis Islam

2%

2 Mahasiswa mampu

menerapakan teori,

konsep dan

pemkiran tentang

Manusia Jawa

menurut tinjuan

antropologis

1. Kerajaan Pra Islam di

Pulau Jawa (Nusantara)

2. Kerajaan Islam dipulau

Jawa

Kerjaan Demak

Mataram Islam

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstormin

g

100

menit

a. Pemakalah

meyampaikan

materi

mendiskusikan

dengan teman

sekelasnya serta

tanya jawab

b. Menyampaikan

persepsi yang

dipandu oleh

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Bentuk non

– tes

Tulisan

makalah

Presentasi

1.Ketetapatan

menerapkan

teori, konsep

dan pemkiran

tentang

Kerajaan Pra

Islam di

Pulau Jawa

2. Ketepatan

menguraikan

2%

5

dosen

c. Menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

tentang

konsep, teori

dan pemkiran

kerajaan

Islam di pulau

jawa

3. Ketetapatan

menguraikan

konsep, teori

dan pemkiran

tentang

kerjaan

demak dan

kerajaan

Mataram

Islam

3 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

manusia jawa

menurut

antropologis

a. Sifat feodalistik/feodalisme

manusia jawa

b. Sifat fatalistik/fatalisme

manusia jawa

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstormin

g

100

menit

a. Pemakalah

menyampaikan is

makalah,

berdiskusi dan

tanya jawab

b. Menyampaikan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

c. Menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahaman

Bentuk non

–test

Tulisan

makalah

Presentasi

Afektif:

kriteria:

kerjasama,

1. Ketepatan

mernerapkan

teori, konsep

dan

pemikiran

tentang

manusia

jawa

munutut

antropologis

2. Ketepatan

menjelaskan

sifat

feodalisme

manusia

2%

6

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

bentuk non-

test

penilaian

sesama

teman

sejawat

jawa

3. Ketepatan

menguraikan

tentang sifat

fatalisme

manusia

Jawa

4 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

manusia jawa

menurut

antropologis

a. Sifat ambigu (mendua)

manusia jawa

b. Sifat tepa salira, budi luhur

manusia jawa

Diksusi

kelompok

Ceramah

brainstormin

g

100

menit

a. Mahasiswa

membuat makalah

dan

mempresentasikan

dikelas

b. Mendiskusikan

dan tanya jawab

c. Dosen

mengklarifikasi

pendapat yang

berkembang

dalam diskusi

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahaman

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

1. Ketepatan

menjelaskan

sifat ambigu

(mendua)

manusia

jawa

2. Ketepatan

menerapkan

sifat tepa

salira, budi

luhur

manusia

jawa

2%

7

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

5 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

inter –relasi dan

budaya jawa

a.Pola adaptasi

b. Pola Integrasi

c. Pola negosiasi

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstorming

100

menit

a. Presentasi

makalah

b. Diskusi dan

Tanya jawab.

c. menyamakan

persepsi

dengan

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

Bentuk non

– test

Tulisan

makalah

Presentasi

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

a. Ketepatan

menerapkan

teori, konsep

dan pemkiran

tetang inter –

relasi dan

budaya jawa

b. Ketetapatan

menerapkan

pola

adaptasi,

pola

integrasi dan

negosiasi

2%

8

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

6 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

strategi kultural

Walisongo dalam

penyebaran

Islamisasi pada

masyarakat Jawa

a. Sejarah singkat Walisongo

b. Prosesi Pengislaman

masyarakat Jawa

(syahadatin atau sekaten)

Diskusi

Kelompok

Tanya jawab

100

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

mendiskusikan

dan tanya jawab

b. Penjelasan dosen

untuk

menyamakan

persepsi

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahaman

Bentuk non

– test

Presentasi

Sistimatika

penulisan

makalah

1. Ketepatan

menerapkan

teori,

konsep dan

pemikiran

tentang

strategi

kultural

Walisongo

dalam

penyebaran

Islamisasi

pada

masyarakat

Jawa

2. Ketepatan

menjelaskan

Sejarah

singkat

Walisongo

3. Ketepatan

2%

9

menguaikan

tentang

Prosesi

Pengislama

n

masyarakat

Jawa

(syahadatin

atau

sekaten)

7 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

strategi kultural

Walisongo dalam

peneybaran

Islamisasi pada

masyarakat Jawa

a.Wayang Jawa sarana

memperkenalkan agama

Islam kepada masyarakat

Jawa

Diskusi

Kelompok

Tanya jawab

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

c. Tanya jawab dan

menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

materi

Bentuk non

– test

Sistimatika

penulisan

makalah

Presentasi

2. Afektif

1. Ketapatan

menerapkan

teori, konsep

dan

pemikiran

tentang

strategi

kultural

Walisongo

dalam

peneybaran

Islamisasi

pada

masyarakat

Jawa

2%

10

Kriteria:

Kerjasama

dengan team

kelompokny

a dalam

mengerjakan

tugas

makalah

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

8

9 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Teori masuknya

Islam di Nusantara

a. Teori Gujarat

b. Teori Peris

c. Teori Arab Mekkah

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. Pemakalah

mempresentasikan

hasil observasi

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dan bentuk

penguasaan

Bentuk non-

test

Pesentasi

Psikomotorik

Kriteria:

Ketepatan

dalam

penerapan

1. Ketepatan

dalam

menerapkan

teori, konsep

dan

pemikiran

tentang

Teori

masuknya

Islam di

Nusantara

2%

11

metode

menghafal al-

Quran kitabah

Bentuk tes

Test lisan

Ujian lisan

dengan

praktek

langsung

menghafal

beberapa ayat

dengan

penerapan

metode

kitabah

10 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Interaksi Islam dan

kebudayaan Jawa

a. Makna Agama dalam ag

Jawa

b. Islam sebagai agama dan

Islam sebagai budaya dalam

masyarakat Jawa

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. Kelompok yang

bertugas

presentasi

makalah

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

c. menyamakan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dalam

penerapan

metode

menghafal al-

Quran dengan

metode

tafhim

Bentuk Non

tes

Portopolio

a. Ketapatan

dalam

menerapkan

teori, konsep

dan

pemikiran

tentang

Interaksi

Islam dan

kebudayaan

Jawa

2%

12

Pamer

(showcase)

11 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Singkretisme:

Budaya Jawa yang

berakulturasi dengan

budaya Islam

1. Niali-nilai budaya lokal

yang hidup dalam

masyarakat

2. Bentuk-bentuk

singkretisme: Sekaten,

sadranan/Nyadran,

Tirakatan, Ruwatan,

Labuhan/larung, bersih

desa, sedekah bumi,

slametan dll

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

c. Mahasiswa

melakukan

observasi

d. Mahasiswa

mempresentasika

n hasil observasi

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dan

pnguasaan

penerapan

Bentuk non-

test

Pesentasi

Sistimatika

makalah

1. Ketapatan

dalam

menerapkan

teori,

konsep dan

pemikiran

tentang

Singkretism

e: Budaya

Jawa yang

berakulturas

i dengan

budaya

Islam

2%

12 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

seni dan sastra Jawa

pada masa Islam

a. Seajarah waynhg

b. Jenis Pewayangan

c. Falsafah Pewayangan

d. Sastra jawa pada

masa Islam

(pengertian, jenis dan

pujangga)

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. Kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelasnya

b. Tanya jawab dan

menyamakan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

penerapan

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

1. Ketepatan

menerapkan

teori,

konsep dan

pemikiran

tentang seni

dan sastra

Jawa pada

masa Islam

2%

13

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

13 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

teori-teori kearifan

lokal

1. Teori post kolonial

untuk analisis

kearifan lokal

2. Teori post modern

untuk analisis

kearifan lokal

3. Kearifan lokal dan

pembentukan

karakter masyarakat

4. Konsep Glokaslisasi

(proses menglobalkan

kearifan lokal)

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. kelompok

yang bertugas

menyajikan

makalah

b. mendiskusika

n dan tanya

jawab

c. Mahasiswa

melakukan

observasi

d. Mahasiswa

mempresentas

ikan hasil

observasi

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penerapan

metode

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

Ketapatan

menerapkan

teori, konsep

dan pemikiran

tentang teori-

teori kearifan

lokal

2%

14

pendapat

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

14 Mahasiswa mampu

menerapkan teori,

konsep dan

pemikiran tentang

Teori-teori kearifan

Lokal Jawa

a. Kearifan Lokal

sistem tata kota Jawa

kuno

b. Kearifan lokal

arsitektur penataan

rumah adat jawa

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

100

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

c. Mahasiswa

melakukan

observasi

d. Mahasiswa

mempresentasika

n hasil observasi

a.Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahaman

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

b.Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

1. Ketepatan

menerapka

n teori,

konsep dan

pemikiran

tentang

Teori-teori

kearifan

Lokal

Jawa

2%

15

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

15 Mahasiswa mampu

merapkan konsep

dan pemikiran

tentang Teori-teori

kearifan Lokal

masyarakt

Banyumas

a. Cablaka dan filosofi

bawor dalam budaya

lokal banyumas

b. Konsep saka Tunggal

dalam kearifan lokal

jawa

Diskusi

kelompok

Tanya jawab

Ceramah

barainstormin

g

100

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

c. Mahasiswa

melakukan

observasi

d. Mahasiswa

mempresentasika

n hasil observasi

a.Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahaman

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

a. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

1. Ketepatan

merapkan

konsep dan

pemikiran

tentang

Teori-teori

kearifan

Lokal

masyarakt

Banyumas

2%

16

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk non-

test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

16 UAS