rencana pembelajaran fakultas ushuluddin, adab,...
TRANSCRIPT
1
FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/037/X/2018
RENCANA PEMBELAJARAN
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA
IAIN PURWOKERTO
Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto
53126
Tanggal
Terbit : 1 Oktober 2018
No. Revisi : 02
Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan
Islam dan Budaya Lokal IAT 037 Ke prodii-an 2 IAT/ 22 agustus 2018
OTORISASI
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi
Waliko,MA
Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A
Dr. Munawir, S.Th.I.,M,A
A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Capaian Pembelajaran
(CP)
Capaian Pembelajaran Program Studi
Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal
orang
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara
6. Menujukkan sikap bertanggungjawabatas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
7. Mengetahui dasar—dasar Keislaman sebagai Agam Rahmatal lil ‗alamin
8. Mampu Menunjukkan kinerja Mandiri, bermutu dan terukur
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ( Kedalaman: 3 , dan Keluasan: 9 )
2
1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang kearifan lokal
2. Mahasiswa dapat menjelaskan teori-teori untuk analisis kearifan lokal
3. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi kelembagaan dalam Islam. 4.Mahasiswa dapat hubungan antara Islam dan Budaya Lokal.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Islam dan Budaya Lokal merupakan mata kuliah wajib tingkat Fakultas yang membekali mahasiswa
pengetahuan tentang teori-teori inter-relasi (akulturasi) Islam dan budaya lokal; keterampilan menerapkan teori-
teori inter-relasi dalam dakwah Islam; dan nilai tentang penghargaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal
Pada level Fakultas, mata kuliah ini disajikan berkontribusi pada penguatan pengetahuan, ketrampilan dan nilai-
nilai pada visi ―berkeadaban‖.
Materi Pembelajaran 1. Pengantar mata kuliah Islam dan Budaya Jawa
2. Kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa
3. Manusia Jawa menurut Tinjauan antropologis
4. Inter relasi Islam dan Budaya Jawa
5. Strategi Kultural Walisongo dalam penyebaran Islam (Islamisasi) pada masyarakat Jawa
6. Teori masuknya Islam di Nusantara (Nusantara)
7. Interaksi Islam dan Kebudayaan lokal
8. Seni dan sastra jawa pada masa Islam
9. Teori-teori kearifan lokal
10. Kearifan lokal Masyarakat Jawa
Pustaka 1. Amin Abdullah, Normativitas dan Historisitas. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
2. Julian Baldick, Mystical Islam; An Introduction to Sufism. New York: New York University Press, 1996.
3. Imam Muhsin, Al-Qur‘an dan Budaya Jawa, Yogyakarta: ELSAQ Press, 2013.
4. Byrne, Rhonda. 2007. The Secret, Terj. Susi Purwoko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
5. William Cang, Moral Lingkungan Hidup. Jogjakarta: Kanisius, 2000.
6. Mircea Eliade, Mitos Gerak Kembali yang Abadi: Kosmos dan Sejarah. Jogjakarta: Ikon Teralitera, 2002.
7. ................ The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company, 1987.
8. ................ The Myth of the Eternal Return or Cosmos and History. New York: Princeton University Press, 1954.
9. Masaru Emoto, The True Power of Water. Terj. Azam Translator. Bandung: MQ Publishing, Cet. V, 2006.
10. Muhammad Luthfi Ghazali, Percikan Samudera Hikam: Menggapai Cinta Ilahi Syarh Hikam Jilid 1. Semarang:
Penerbit Abshor, 2006.
11. ___________. Tawassul: Mencari Allah dan Rasul Lewat Jalan Guru. Semarang: Penerbit Anshor, 2006.
12. Eka Juhaiha, Etika Ecologi Seyyed Hossein Nasr. (Tesis MA). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2002.
3
13. Mulyadi Kartanegara, Gerbang Kearifan. Jakarta: Lentera Hati, 2005.
14. Harun Nasution, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
15. Suwito NS. Eko-Sufisme. Jogjakarta & Purwokerto: Buku Litera, STAIN Purwokerto Press, 2011.
16. ................., Tradisi Begalan dalam Islam. Purwokerto: STAIN Press, 2009.
17. Ridwan, dkk. Islam Kejawen. Jogjakarta: Unggun Religi, 2007.
18. J.W.M. Bakker, Filsafat Kebudayaan, Yogyakarta: t.p., 1984.
19. Harun Hadiwijono, Konsepsi tentang Manusia dalam Kebatinan Jawa, Jakarta: Penerbit Sinar, 1983
20. Kaplan Harapan, David dan Rober Manners, Teori Budaya, Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, t.th.
21. Marbangun Hardjowirogo, Adat Istiada Jawa; Sedari Seseorang dalam Kandungan Hingga sesudah Ia Tiada
lagi, Bandung: Penerbit Patma, 1980.
22. ................., Manusia Jawa, Jakarta: Inti Idayu Press, 1984.
23. M. Soehadha, Orang Jawa Memaknai Agama, Yogyakarta: Kreasi wacana, 2008.
24. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1,2, dan 3, Yogyakarta: Kanisius, 1973.
25. Irwan Abdullah, dkk.. Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana
UGM, 2008.
26. Agus Sunyoto, Atlas Walisongo
Pendukung :
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentangGuru dan dosen
3. Peraturan Pemerintah no. 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan
4. PermendiknasNo. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pendidik
5. Permendikbud No. 103Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendikbud No.53 Tahun 2015 Tentang Penilain hasil belajar oleh pendidik dan Satuan Pendidikan pda
Pendidikan Dasardan Menengah
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning
Perangkat Keras : LCD, Proyektor, Whiteboard, dll
Team Teaching
Mata Kuliah syarat
B. Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)
4
Minggu
Ke
Capaian
Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode
Pembelajara
n
Wakt
u
Pengalaman
Pembelajaran
Kriteria &
Bentuk
Penilaian
Indikator
Penilaian
Bobot
Penilaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu
menganalisis
terhadap teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Islam dan budaya
jawa
a. Pengertian budaya dan
kebudayaan menurut
tinjuan dari berbagai pakar
b. Wujud-wujud kebudayaan
c. 7 unsur kebudayaan yang
bersifat universal
d. Konsep norrmativitas dan
historisitas Islam
Presentasi
Diskusi,
tanya jawab
100
menit
1. Mahasiswa
Presentasi
2. Mendiskusikan
dan tanya jawab
tentang teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Islam dan budaya
Jawa
3. Menyamakan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
menjelaskan
Bentuk non
– tes
Tulisan
makalah
Presentasi
1.Ketetapatan
menganalisis
terhadap
teori, konsep
dan pemkiran
tentang Islam
dan budaya
jawa
2. Ketepatan
menguraikan
tentang
wujud-wujud
kebudayaan
3. Ketetapatan
menguraikan
konsep
normatif dan
historis Islam
2%
2 Mahasiswa mampu
menerapakan teori,
konsep dan
pemkiran tentang
Manusia Jawa
menurut tinjuan
antropologis
1. Kerajaan Pra Islam di
Pulau Jawa (Nusantara)
2. Kerajaan Islam dipulau
Jawa
Kerjaan Demak
Mataram Islam
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstormin
g
100
menit
a. Pemakalah
meyampaikan
materi
mendiskusikan
dengan teman
sekelasnya serta
tanya jawab
b. Menyampaikan
persepsi yang
dipandu oleh
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
menjelaskan
Bentuk non
– tes
Tulisan
makalah
Presentasi
1.Ketetapatan
menerapkan
teori, konsep
dan pemkiran
tentang
Kerajaan Pra
Islam di
Pulau Jawa
2. Ketepatan
menguraikan
2%
5
dosen
c. Menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
tentang
konsep, teori
dan pemkiran
kerajaan
Islam di pulau
jawa
3. Ketetapatan
menguraikan
konsep, teori
dan pemkiran
tentang
kerjaan
demak dan
kerajaan
Mataram
Islam
3 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
manusia jawa
menurut
antropologis
a. Sifat feodalistik/feodalisme
manusia jawa
b. Sifat fatalistik/fatalisme
manusia jawa
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstormin
g
100
menit
a. Pemakalah
menyampaikan is
makalah,
berdiskusi dan
tanya jawab
b. Menyampaikan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
c. Menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahaman
Bentuk non
–test
Tulisan
makalah
Presentasi
Afektif:
kriteria:
kerjasama,
1. Ketepatan
mernerapkan
teori, konsep
dan
pemikiran
tentang
manusia
jawa
munutut
antropologis
2. Ketepatan
menjelaskan
sifat
feodalisme
manusia
2%
6
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
bentuk non-
test
penilaian
sesama
teman
sejawat
jawa
3. Ketepatan
menguraikan
tentang sifat
fatalisme
manusia
Jawa
4 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
manusia jawa
menurut
antropologis
a. Sifat ambigu (mendua)
manusia jawa
b. Sifat tepa salira, budi luhur
manusia jawa
Diksusi
kelompok
Ceramah
brainstormin
g
100
menit
a. Mahasiswa
membuat makalah
dan
mempresentasikan
dikelas
b. Mendiskusikan
dan tanya jawab
c. Dosen
mengklarifikasi
pendapat yang
berkembang
dalam diskusi
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahaman
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
1. Ketepatan
menjelaskan
sifat ambigu
(mendua)
manusia
jawa
2. Ketepatan
menerapkan
sifat tepa
salira, budi
luhur
manusia
jawa
2%
7
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
5 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
inter –relasi dan
budaya jawa
a.Pola adaptasi
b. Pola Integrasi
c. Pola negosiasi
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstorming
100
menit
a. Presentasi
makalah
b. Diskusi dan
Tanya jawab.
c. menyamakan
persepsi
dengan
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
Bentuk non
– test
Tulisan
makalah
Presentasi
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
a. Ketepatan
menerapkan
teori, konsep
dan pemkiran
tetang inter –
relasi dan
budaya jawa
b. Ketetapatan
menerapkan
pola
adaptasi,
pola
integrasi dan
negosiasi
2%
8
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
6 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
strategi kultural
Walisongo dalam
penyebaran
Islamisasi pada
masyarakat Jawa
a. Sejarah singkat Walisongo
b. Prosesi Pengislaman
masyarakat Jawa
(syahadatin atau sekaten)
Diskusi
Kelompok
Tanya jawab
100
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
mendiskusikan
dan tanya jawab
b. Penjelasan dosen
untuk
menyamakan
persepsi
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahaman
Bentuk non
– test
Presentasi
Sistimatika
penulisan
makalah
1. Ketepatan
menerapkan
teori,
konsep dan
pemikiran
tentang
strategi
kultural
Walisongo
dalam
penyebaran
Islamisasi
pada
masyarakat
Jawa
2. Ketepatan
menjelaskan
Sejarah
singkat
Walisongo
3. Ketepatan
2%
9
menguaikan
tentang
Prosesi
Pengislama
n
masyarakat
Jawa
(syahadatin
atau
sekaten)
7 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
strategi kultural
Walisongo dalam
peneybaran
Islamisasi pada
masyarakat Jawa
a.Wayang Jawa sarana
memperkenalkan agama
Islam kepada masyarakat
Jawa
Diskusi
Kelompok
Tanya jawab
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
c. Tanya jawab dan
menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
materi
Bentuk non
– test
Sistimatika
penulisan
makalah
Presentasi
2. Afektif
1. Ketapatan
menerapkan
teori, konsep
dan
pemikiran
tentang
strategi
kultural
Walisongo
dalam
peneybaran
Islamisasi
pada
masyarakat
Jawa
2%
10
Kriteria:
Kerjasama
dengan team
kelompokny
a dalam
mengerjakan
tugas
makalah
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
8
9 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Teori masuknya
Islam di Nusantara
a. Teori Gujarat
b. Teori Peris
c. Teori Arab Mekkah
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. Pemakalah
mempresentasikan
hasil observasi
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dan bentuk
penguasaan
Bentuk non-
test
Pesentasi
Psikomotorik
Kriteria:
Ketepatan
dalam
penerapan
1. Ketepatan
dalam
menerapkan
teori, konsep
dan
pemikiran
tentang
Teori
masuknya
Islam di
Nusantara
2%
11
metode
menghafal al-
Quran kitabah
Bentuk tes
Test lisan
Ujian lisan
dengan
praktek
langsung
menghafal
beberapa ayat
dengan
penerapan
metode
kitabah
10 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Interaksi Islam dan
kebudayaan Jawa
a. Makna Agama dalam ag
Jawa
b. Islam sebagai agama dan
Islam sebagai budaya dalam
masyarakat Jawa
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. Kelompok yang
bertugas
presentasi
makalah
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
c. menyamakan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dalam
penerapan
metode
menghafal al-
Quran dengan
metode
tafhim
Bentuk Non
tes
Portopolio
a. Ketapatan
dalam
menerapkan
teori, konsep
dan
pemikiran
tentang
Interaksi
Islam dan
kebudayaan
Jawa
2%
12
Pamer
(showcase)
11 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Singkretisme:
Budaya Jawa yang
berakulturasi dengan
budaya Islam
1. Niali-nilai budaya lokal
yang hidup dalam
masyarakat
2. Bentuk-bentuk
singkretisme: Sekaten,
sadranan/Nyadran,
Tirakatan, Ruwatan,
Labuhan/larung, bersih
desa, sedekah bumi,
slametan dll
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
c. Mahasiswa
melakukan
observasi
d. Mahasiswa
mempresentasika
n hasil observasi
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dan
pnguasaan
penerapan
Bentuk non-
test
Pesentasi
Sistimatika
makalah
1. Ketapatan
dalam
menerapkan
teori,
konsep dan
pemikiran
tentang
Singkretism
e: Budaya
Jawa yang
berakulturas
i dengan
budaya
Islam
2%
12 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
seni dan sastra Jawa
pada masa Islam
a. Seajarah waynhg
b. Jenis Pewayangan
c. Falsafah Pewayangan
d. Sastra jawa pada
masa Islam
(pengertian, jenis dan
pujangga)
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. Kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelasnya
b. Tanya jawab dan
menyamakan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
penerapan
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
1. Ketepatan
menerapkan
teori,
konsep dan
pemikiran
tentang seni
dan sastra
Jawa pada
masa Islam
2%
13
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
13 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
teori-teori kearifan
lokal
1. Teori post kolonial
untuk analisis
kearifan lokal
2. Teori post modern
untuk analisis
kearifan lokal
3. Kearifan lokal dan
pembentukan
karakter masyarakat
4. Konsep Glokaslisasi
(proses menglobalkan
kearifan lokal)
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. kelompok
yang bertugas
menyajikan
makalah
b. mendiskusika
n dan tanya
jawab
c. Mahasiswa
melakukan
observasi
d. Mahasiswa
mempresentas
ikan hasil
observasi
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penerapan
metode
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
Ketapatan
menerapkan
teori, konsep
dan pemikiran
tentang teori-
teori kearifan
lokal
2%
14
pendapat
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
14 Mahasiswa mampu
menerapkan teori,
konsep dan
pemikiran tentang
Teori-teori kearifan
Lokal Jawa
a. Kearifan Lokal
sistem tata kota Jawa
kuno
b. Kearifan lokal
arsitektur penataan
rumah adat jawa
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
100
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
c. Mahasiswa
melakukan
observasi
d. Mahasiswa
mempresentasika
n hasil observasi
a.Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahaman
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
b.Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
1. Ketepatan
menerapka
n teori,
konsep dan
pemikiran
tentang
Teori-teori
kearifan
Lokal
Jawa
2%
15
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk non-
test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
15 Mahasiswa mampu
merapkan konsep
dan pemikiran
tentang Teori-teori
kearifan Lokal
masyarakt
Banyumas
a. Cablaka dan filosofi
bawor dalam budaya
lokal banyumas
b. Konsep saka Tunggal
dalam kearifan lokal
jawa
Diskusi
kelompok
Tanya jawab
Ceramah
barainstormin
g
100
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
c. Mahasiswa
melakukan
observasi
d. Mahasiswa
mempresentasika
n hasil observasi
a.Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahaman
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
a. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
1. Ketepatan
merapkan
konsep dan
pemikiran
tentang
Teori-teori
kearifan
Lokal
masyarakt
Banyumas
2%