rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · pdf filenama sekolah : smk negeri 1 wonosobo mata...

KOMPETENSI KEAHLIAN RPP Kimia Kelas X RPL, TKJ, dan MM Halaman 1 dari 59

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NOMOR: 1

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Wonosobo Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 @ 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya Kode Standar Kompetensi : 1

Kompetensi Dasar : 2. 1 Mengelompokkan sifat materi dan jenis materi

Indikator : 1. Mendefinisikan materi dengan jelas. 2. Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya dilakukan

dengan benar. I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh materi yang ada di lingkungan. 2. Peserta didik dapat mendefinisikan materi.

3. Peserta didik dapat mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya.

4. Peserta didik dapat menganalisis sifat fisika yang melekat pada suatu materi. 5. Peserta didik dapat menganalisis sifat kimia yang melekat pada suatu materi.

6. Peserta didik dapat mengelompokkan materi.

II. Materi Ajar

Definisi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi

III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan 1. Apersepsi:

Mengingat kembali pelajaran SMP terkait dengan konsep materi dan perubahannya

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran. 3. Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik.

b. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul.

2) Menggali informasi dengan mengamati contoh-contoh materi yang ada di lingkungan,

2. Elaborasi 1) Berpikir kritis untuk membuat kesimpulan mengenai definisi materi.

2) Menugasi peserta didik menganalisis secara kritis sifat materi untuk menemukan konsep sifat fisika dan sifat kimia materi.

3) Membedakan materi berdasarkan wujud dan sifatnya dengan cerdas. 4) Menugasi peserta didik mengolah informasi (menganalisis) contoh-contoh

materi untuk menemukan perbandingan sifat masing-masing zat/materi.

5) Mengelompokkan materi yang ada di lingkungan berdasarkan wujud dan sifatnya dengan cerdas.

3. Konfirmasi

1) Membuat peta konsep dari materi yang telah diajarkan. 2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab.


c. Kegiatan Akhir/Penutup 1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.

2. Memberikan tugas. 3. Menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Media Pembelajaran 1. Powerpoint

2. Materi di lingkungan sekitar

VI. Buku Pegangan Pendidik/Sumber Belajar Peserta Didik Modul Kimia Kelas X Semester 1

Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Yuliadi, 2007. Memahami Kimia untuk SMK Kelas X. Bandung: Armico

VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : --

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Mengerjakan Latihan Soal

VIII. Penilaian

Teknik : Tertulis Bentuk Instrumen : Essay

Soal/Instrumen : Tes tertulis Contoh Instrumen :

1. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia

Besi mempunyai sifat sebagai berikut: a. Penghantar listrik/kalor yang baik (konduktor)

b. Mudah bereaksi dengan oksigen di udara membentuk karat. c. Massa jenis 7,9 g/cm3

d. Meleleh bila dipanaskan

e. Keras Dari data di atas, tentukan sifat fisika dan sifat kimia besi

2. Mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran Identifikasi zat berikut sebagai unsur, senyawa, atau campuran

a. tanah

b. sirup c. susu murni

d. bensin murni e. emas 24 karat

f. emas 22 karat g. gula pasir

h. baja

i. perunggu

j. amonia k. asam cuka

l. larutan asam cuka m. alkohol murni

n. glukosa o. raksa

Kunci Jawaban: 1. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia

a. sifat fisika b. sifat kimia

c. sifat fisika

d. sifat fisika e. sifat fisika

2. Mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran a. campuran

b. campuran c. campuran

d. campuran e. senyawa

f. campuran

g. senyawa h. campuran

i. campuran

j. senyawa k. senyawa

l. campuran m. senyawa

n. senyawa

o. unsur


Pedoman Penskoran :

Soal Skor tiap jawaban

1. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia

Dapat membedakan sifat fisika dan sifat kimia Belum dapat membedakan sifat fisika dan sifat kimia

2 0

2. Mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran

Dapat mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran Tidak dapat mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran

2 0

Skor Maksimal 20 x 2 = 40

Nilai Akhir = (jumlah skor/40) x 100

Mengetahui, Wonosobo, Juli 2012 Koordinator Normatif Adaptif Guru Mata Pelajaran,

Sri Murtiningsih, S.Pd Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si

NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 013

Mengetahui,

Wakasek Bidang Kurikulum

Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 2





Kompetensi Dasar : 2. 2 Mengelompokkan perubahan materi Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian perubahan materi dan

pengelompokannya dengan jelas.

2. Mengukur dan mengamati perubahan fisika 3. Mengamati dengan benar perubahan kimia.

I. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian perubahan materi.

2. Peserta didik dapat mengelompokkan perubahan materi.

3. Peserta didik dapat menunjukkan perubahan fisika yang dialami suatu zat melalui praktikum. 4. Peserta didik dapat mengukur perubahan fisika yang dialami suatu zat.

5. Peserta didik dapat menunjukkan perubahan kimia yang dialami suatu zat melalui praktikum. 6. Peserta didik dapat menyebutkan gejala-gejala yang menunjukkan terjadinya perubahan kimia.

II. Materi Ajar

Perubahan Materi: perubahan fisika dan perubahan kimia


Eksperimen Inkuiri



Mengamati perubahan zat yang terjadi di sekitar



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Mencari contoh-contoh perubahan materi yang ada di sekitar secara cerdas. 3) Merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah (percobaan) mengenai

perubahan materi dengan beretos kerja. 2. Elaborasi

1) Diskusi untuk menemukan konsep perubahan materi. 2) Menugasi peserta didik menganalisis perubahan materi yang dipraktikan sebagai

perubahan fisika dan perubahan kimia secara kritis. 3) Menugasi peserta didik membuat laporan praktik (berkomunikasi ilmiah). 4) Presentasi hasil praktikum

3. Konfirmasi 1) Membahas hasil praktikum.

2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab. c. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Memberikan tugas.

2. Menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.


V. Alat/Media Pembelajaran

1. Powerpoint

2. Alat dan Bahan Praktikum

VI. Buku Pegangan Pendidik/Sumber Belajar Peserta Didik Petunjuk Praktikum

Modul Kimia Kelas X Semester 1

Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga Yuliadi, 2007. Memahami Kimia untuk SMK Kelas X. Bandung: Armico

VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : Laporan Praktikum (dikumpulkan setelah praktikum)

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : --

VIII. Penilaian Teknik : Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay Soal/Instrumen : Tes tertulis

Contoh Instrumen :

1. Menjelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia

2. Mengidentifikasi perubahan materi Nyatakan jenis perubahan berikut:

a. Pisang membusuk.

b. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi c. Petasan meledak

d. Jeruk menjadi air perasan jeruk

e. Filamen lampu pijar menyala

f. Air raksa pada termometer memuai g. Kapur barus menyublim

h. Soda kue dan cuka menghasilkan gas Kunci Jawaban:

1. Perubahan kimia menghasilkan zat baru sedangkan perubahan fisika tidak. 2. Mengidentifikasi perubahan materi

a. Perubahan fisika

b. Perubahan fisika

c. Perubahan fisika

d. Perubahan fisika

e. Perubahan fisika

f. Perubahan fisika

g. Perubahan fisika

h. Perubahan fisikaPedoman Penskoran :


1. Menjelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia Dapat menjelaskan perbedaan perubahan fisika dan kimia

Tidak menjelaskan perbedaan perubahan fisika dan kimia

4

0

2. Mengidentifikasi perubahan materi Dapat mengidentifikasi perubahan materi

Tidak dapat mengidentifikai perubahan materi

2

0

Skor Maksimal (8 x 2) + 4 = 20


Mengetahui, Wonosobo, Juli 2012

Koordinator Normatif Adaptif Guru Mata Pelajaran,


NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 013

Mengetahui, Wakasek Bidang Kurikulum

Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 3





Kompetensi Dasar : 2. 3 Mengklasifikasi materi Indikator : 1. Mengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan

campuran dideskripsikan dengan benar.

2. Mendeskripsikan pengertian campuran dengan benar. 3. Mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan

heterogen dilakukan dengan benar. I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan materi

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian unsur. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian senyawa.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian campuran. 5. Peserta didik dapat mengklasifikasikan campuran menjadi campuran homogen dan campuran

heterogen. 6. Peserta didik dapat mendeskripsikan campuran homogen.

7. Peserta didik dapat mendeskripsikan campuran heterogen.

II. Materi Ajar

Klasifikasi materi: tunggal, campuran homogen dan campuran heterogen Unsur dan senyawa

III. Metode Pembelajaran Diskusi informasi

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

1. Apersepsi: Mengingat kembali konsep pengelompokkan materi yang pernah dipelajari di SMP


b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi 1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul.

2) Diskusi dan informasi tentang klasifikasi materi secara kritis. 3) Mengidentifikasi materi di sekitar sebagai unsur, senyawa, dan campuran secara

cerdas. 2. Elaborasi

1) Diskusi untuk menemukan definisi unsur, senyawa, dan campuran secara kritis. 2) Diskusi untuk menganalisis perbedaan campuran homogen dan heterogen. 3) Mengolah informasi dengan mengelompokkan campuran yang ada di lingkungan

sebagai campuran homogen dan campuran heterogen. 3. Konfirmasi

1) Membuat peta konsep materi yang sudah diajarkan.

2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab.


c. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Memberikan ulasan singkat mengenai materi yang sudah diajarkan.



1. Powerpoint

2. Materi di sekitar





2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Mengerjakan Latihan Soal Kompetensi Dasar 1

VIII. Penilaian




Identifikasi zat berikut sebagai unsur, senyawa, atau campuran a. tanah

b. sirup c. susu murni

d. bensin murni e. emas 24 karat

f. emas 22 karat

g. gula pasir h. baja

i. perunggu

j. amonia k. asam cuka

l. larutan asam cuka m. alkohol murni

n. glukosa

o. raksa

2. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen Identifikasi zat berikut sebagai campuran homogen atau campuran heterogen

a. air laut

b. udara bersih c. alkohol 70%

d. lumpur e. cat

f. aloy

g. spiritus h. LPG

i. limun j. asap

Kunci Jawaban:

1. Mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran a. campuran

b. campuran c. campuran

d. campuran e. senyawa

f. campuran

g. senyawa h. campuran

i. campuran j. senyawa

k. senyawa l. campuran

m. senyawa

n. senyawa o. unsur

2. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen a. campuran homogen

b. campuran homogen

c. campuran homogen d. campuran heterogen

e. campuran heterogen

f. campuran homogen

g. campuran homogen

h. campuran homogen i. campuran homogen

j. campuran heterogen


Pedoman Penskoran :



Dapat mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran Tidak dapat mengidentifikasi unsur, senyawa, dan campuran

2 0

2. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen

Dapat mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen

Tidak dapat mengidentifikai campuran homogen dan campuran heterogen

2 0





Sri Murtiningsih, S.Pd Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 013


Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 4




Standar Kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia

Kode Standar Kompetensi : 2 Kompetensi Dasar : 3. 1 Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul

Indikator : 1. Penulisan lambang unsur dijelaskan dengan benar.

2. Pengertian atom dideskripsikan dengan benar. 3. Bentuk molekul dideskripsikan dengan benar

4. Gaya antar molekul dideskripsikan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menuliskan lambang unsur. 2. Peserta didik dapat mengenali nama unsur melalui lambang unsur.

3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian atom. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian molekul.

II. Materi Ajar

Lambang Unsur.

Partikel Materi.

III. Metode Pembelajaran Permainan

Inkuiri


1. Pertemuan Ke-4 a. Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Apersepsi:

Mengingatkan peserta didik mengenai konsep lambang unsur dan atom. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik. b. Kegiatan Inti


2) Mencari contoh-contoh unsur yang ada di sekitar.

3) Diskusi dan informasi tentang pengertian atom secara kritis. 4) Diskusi dan informasi tentang cara-cara penulisan lambang unsur secara kritis.

2. Elaborasi 1) Latihan menuliskan lambang unsur dengan media kartu (memecahkan masalah)

2) Memainkan kartu unsur sebagai media untuk menghafalkan lambang unsur.

3) Membagi peserta didik dalam kelompok. 4) Mengadakan kompetisi menghafal lambang unsur antar kelompok.

3. Konfirmasi 1) Guru memberikan reward untuk kelompok dengan skor terbanyak.

2) Guru memberikan penguatan dengan tanya jawab. c. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.

2. Guru memberikan tugas. 3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.



1. Powerpoint

2. Kartu unsur





2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Menghafalkan lambang unsur

VIII. Penilaian



1. Menentukan lambang unsur

Tentukan lambang unsur dari unsur berikut. a. Fosfor

b. Bromin c. Perak

d. Boron

e. Kalsium f. Mangan

g. Neon h. Helium

i. Nitrogen j. Natrium

2. Menentukan nama unsur jika lambangnya diketahui

Tentukan nama ilmiah dari lambang unsur berikut a. Cu

b. Al c. Mg

d. Hg

e. Ni

f. K

g. Zn h. Sn

i. Pb

j. Pt Kunci Jawaban:

1. Menentukan lambang unsur a. P

b. Br

c. Ag d. B

e. Ca

f. Mn

g. Ne

h. He i. N

j. Na 2. Menentukan nama unsur jika lambangnya diketahui

a. Tembaga b. Aluminium

c. Magnesium

d. Raksa e. Nikel

f. Kalium g. Seng

h. Timah

i. Timbal j. Platina


Pedoman Penskoran :


1. Menentukan lambang unsur

Dapat menentukan lambang unsur Tidak dapat menentukan lambang unsur

2 0

2. Menentukan nama unsur jika lambangnya diketahui

Dapat menentukan nama unsur jika lambangnya diketahui Tidak dapat menentukan nama unsur jika lambangnya diketahui

2 0





NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 013


Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 5



Pertemuan ke : 5 dan 6 Alokasi Waktu : 4 @ 45 menit


Kode Standar Kompetensi : 2 Kompetensi Dasar : 3. 2 Memahami rumus kimia

Indikator : 1. Pengertian rumus kimia/senyawa dideskripsikan dengan

benar. 2. Rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya

dituliskan dengan benar. 3. Pengertian molekul/ion dideskripsikan dengan benar.

4. Pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur yang

membentuk senyawa dideskripsikan dengan benar. 5. Senyawa molekul, senyawa ion, dan senyawa unsur

dikelompokkan dengan baik. 6. Pengertian rumus molekul dan rumus empiris dideskripsikan

dengan benar. 7. Pengertian Persamaan reaksi kimia dideskripsikan dengan

benar.

8. Penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia untuk menunjukkan perubahan yang terjadi selama reaksi

berlangsung dideskripsikan dengan benar 9. Penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah

unsur di ruas kiri dan kanan harus sama.


Pertemuan Ke-5 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa.

2. Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia.

3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian molekul. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian ion.

5. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus molekul. 6. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus empiris.

Pertemuan Ke-6 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia.

3. Peserta didik dapat menyetarakan reaksi kimia.

II. Materi Ajar Partikel Materi

Rumus Kimia

Persamaan Reaksi Kimia


Inkuiri



1. Apersepsi:


Mengingatkan peserta didik mengenai konsep rumus kimia yang telah dipelajari peserta

didik di SMP.




2) Mencari contoh-contoh rumus kimia dari senyawa yang sudah umum dikenal. 2. Elaborasi

1) Diskusi untuk menemukan perbedaan ion dan molekul secara kritis. 2) Diskusi dan informasi tentang perbedaan senyawa molekul dan senyawa ion secara

kritis. 3) Diskusi dan informasi tentang pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah unsurnya

secara kritis. 4) Mengolah informasi dengan mengelompokkan senyawa molekul, senyawa ion, dan

senyawa unsur.

5) Diskusi untuk menemukan cara penulisan rumus kimia secara kritis. 6) Membedakan rumus molekul dengan rumus empiris dengan cerdas.

3. Konfirmasi

1) Memberikan latihan soal sebagai umpan balik. 2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.

c. Kegiatan Akhir Penutup 1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.

2. Memberikan tugas.



1. Apersepsi: Mengingat kembali reaksi fotosintesis. Bagiamana perbandingan jumlah atom ruas kiri

dengan ruas kanan. Apakah sama atau berbeda?




2) Menuliskan perubahan kimia yang sudah pernah dipraktikkan. 2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi tentang cara penulisan persamaan reaksi secara kritis. 2) Memberikan contoh persamaan reaksi kimia yang belum setara.

3) Menugasi peserta didik menganalisis lambang-lambang dalam persamaan reaksi

secara cerdas. 4) Memberikan contoh persamaan reaksi kimia yang sudah setara.

5) Menugasi peserta didik menganalisis perbedaan antara reaksi kimia yang sudah setara dengan yang belum setara secara cerdas.

6) Membimbing peserta didik menemukan cara menyetarakan persamaan reaksi. 7) Diskusi dan informasi tentang cara-cara penyetaraan persamaan reaksi secara kritis.

3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalah dalam latihan menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi.

2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan. c. Kegiatan Penutup

1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.

2. Memberikan tugas kepada peserta didik. 3. Menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.


1. Powerpoint 2. Senyawa di sekitar


VI. Buku Pegangan Pendidik/Sumber Belajar Peserta Didik



VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : --

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Menyetarakan reaksi


Bentuk Instrumen : Essay


1. Menentukan atom penyusun dan jumlahnya dalam senyawa berdasarkan rumus. Tentukan atom penyusun dan jumlahnya dari zat berikut

a. CH3COOH b. H2SO4

c. H2C2O4

d. Ca(NO3)2 e. Al2(SO4)3

2. Menyetarakan reaksi kimia Setarakan reaksi berikut:

a. Al(s) + HCl(aq) AlCl3(aq) + H2(g)

b. C2H4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l)

Kunci Jawaban: 1. Menentukan atom penyusun dan jumlahnya dalam senyawa berdasarkan rumus.

a. 8 b. 7

c. 13 d. 9

e. 17

2. Menyetarakan reaksi kimia c. 2 Al(s) + 6 HCl(aq) 2 AlCl3(aq) + 3 H2(g)

d. 2 C2H4(g) + 6 O2(g) 4 CO2(g) + 4 H2O(l)

Pedoman Penskoran :


1. Menentukan atom penyusun dan jumlahnya Dapat menentukan atom penyusun dan jumlahnya dengan benar

Dapat menentukan atom penyusun tetapi tidak dapat

menentukan jumlahnya dengan benar Tidak dapat menentukan atom penyusun dan jumlahnya

2

1

0

2. Menyetarakan reaksi kimia

Dapat menyetarakan reaksi kimia dengan benar Dapat menyetarakan reaksi kimia tetapi belum benar

Tidak dapat menyetarakan reaksi kimia

5 3

0






NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 01 Mengetahui,


Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 6





Kode Standar Kompetensi : 2 Kompetensi Dasar : 3. 3 Menuliskan nama senyawa kimia

Indikator : 1. Menuliskan secara benar nama senyawa kimia


1. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa kimia. 2. Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia bila diketahui nama senyawanya.

II. Materi Ajar Tata Nama Senyawa Kimia (IUPAC)


Permainan Inkuiri



Mengingat kembali beberapa senyawa yang sudah dikenal peserta didik.



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul

2) Menyebutkan beberapa contoh senyawa yang sudah dikenal peserta didik. 2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang cara-cara penulisan senyawa kimia. 2) Mengolah informasi dengan menuliskan nama senyawa kimia menurut Trivial dan

IUPAC 3. Konfirmasi

1) Memberikan reward untuk kelompok dengan skor terbanyak .

2) Memecahkan masalah dalam latihan soal dalam bentuk kartu senyawa sebagai umpan balik.

3) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan c. Kegiatan Penutup




1. Powerpoint 2. Kartu senyawa





VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : Daftar senyawa dalam produk rumah tangga


VIII. Penilaian



1. Menentukan nama senyawa

Tentukan nama senyawa berikut: a. N2O5

b. PCl3 c. NaCl

d. MgO e. KI

f. HF

g. Al2O3 h. Al(NO2)3

i. H2SO4 j. Ba(OH)2

2. Menentukan rumus kimia bila nama senyawa diketahui:

Tentukan rumus kimia dari senyawa berikut: a. Belerang trioksida

b. Kalsium sulfida c. Kalium fluorida

d. Barium sulfida e. Aluminium nitrat

f. Asam fosfat

g. Besi(II) oksida h. Kalsium hidroksida

i. Tembaga(II) sulfat j. Difosfor pentaoksida

Kunci Jawaban:

1. Menentukan nama senyawa a. Dinatrium pentaoksida

b. Pospor triklorida c. Natrium klorida

d. Magnesium klorida

e. Kalium iodida f. Asam fluorida

g. Aluminium oksida h. Aluminium nitrit

i. Asam sulfat j. Barium hidroksida

2. Menentukan rumus kimia bila nama senyawa diketahui

a. SO3 b. Ca2S

c. KF d. BaS

e. Al(NO3)3

f. H3PO4 g. FeO

h. Ca(OH)2 i. CuSO4

j. P2O5


Pedoman Penskoran :


1. Menentukan nama senyawa

Dapat menentukan nama senyawa dengan benar Dapat menentukan nama atom tetapi tidak dapat menentukan

nama senyawa dengan benar Tidak dapat menentukan nama atom penyusun

2 1

0

2. Menentukan rumus kimia

Dapat menentukan rumus kimia dengan benar Dapat menentukan atom tetapi tidak dapat menentukan rumus

kimia dengan benar Tidak dapat menentukan atom penyusun senyawa

2 1

0







Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 7





Kode Standar Kompetensi : 2 Kompetensi Dasar : 3. 4 Memahami hukum-hukum dasar kimia

Indikator : 1. Mendeskripsikan dengan benar hukum-hukum dasar kimia


Pertemuan Ke-8 1. Peserta didik dapat melakukan perhitungan kimia.

2. Peserta didik dapat menerapkan hukum Lavoisier.

3. Peserta didik dapat menerapkan hukum Proust. 4. Peserta didik dapat menerapkan hukum Dalton.

Pertemuan Ke-9 1. Peserta didik dapat menerapkan hukum Gay Lussac.

2. Peserta didik dapat menerapkan hipotesis Avogadro.

II. Materi Ajar

Hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa) Hukum Proust (hukum perbandingan tetap)

Hukum Dalton (hukum perbandingan berganda) Hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volum)

Hipotesis Avogadro


Inkuiri Diskusi informasi



Reaksi kimia memerlukan perhitungan yang akurat. Dalam perhitungan ini, diperlukan acuan sehingga hasil reaksi dapat diproduksi. Acuan yang digunakan dalam perhitungan

kimia dinamakan hukum dasar kimia. Apa saja hukum dasar kimia?




2) Berpikir rasional dan kritis dengan menginterpretasikan suatu reaksi kimia setara. 2. Elaborasi

1) Membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Lavoisier melalui contoh soal. 2) Membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Proust melalui contoh soal.

3) Membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Dalton melalui contoh soal. 4) Membimbing peserta didik mengembangkan konsep perhitungan kimia.

5) Berpikir rasional dan kritis dalam diskusi dan informasi hukum dasar kimia,hukum

Lavoisier,hukum Proust,hukum Dalton,hukum Gay Lussac, hukum Avogadro. 3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalah dalam latihan soal sebagai umpan balik.


2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.


1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan. 2. Memberikan tugas.


2. Pertemuan Ke-9


Bagaimana perhitungan untuk reaksi kimia yang melibatkan gas? 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik.


1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Berpikir rasional dan kritis dengan menginterpretasikan suatu reaksi kimia setara.

2. Elaborasi 1) Membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Gay Lussac melalui contoh

soal.

2) Membimbing peserta didik menemukan konsep hipotesis Avogadro melalui contoh soal.

3) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel dalam menentukan volume suatu gas berdasarkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro .

3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalah dalam latihan soal sebagai umpan balik. 2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.

3) Membuat peta konsep hukum dasar kimia. c. Kegiatan Akhir/Penutup




1. Powerpoint


Modul Kimia Kelas X Semester 1 Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga


VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : -- 2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Mengerjakan Latihan Soal Kompetensi Dasar 2

VIII. Penilaian


Soal/Instrumen : Tes tertulis

Contoh Instrumen : 1. Mengaplikasikan hukum Lavoisier

Dalam tabung tertutup, ditimbang 32 gram serbuk belerang dan 63.5 gram serbuk tembaga. Setelah dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalan sempurna

menghasilkan tembaga sulfida. Berapa massa zat tersebut?

2. Mengaplikasikan hukum Proust Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa karbon dioksida (CO2)

adalah 3 : 8. Berapa gram massa karbon dioksida yang terbentuk dan sisa pereaksi, jika direaksikan:

a. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen b. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen


3. Mengaplikasikan hukum Dalton

Fosfor dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31

gram fosforus, sedangkan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkan bahwa kedua senyawa itu memenuhi hukum Dalton!

4. Mengaplikasikan hukum Gay Lussac Lima liter gas N2O5 terurai sesuai reaksi berikut.

2 N2O5(g) → 2 N2(g) + 5 O2(g) Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan volume gas nitrogen dan volume gas oksigen yang

terbentuk! Kunci Jawaban:

1. 95.5 gram 2. a. 22 gram CO2

b. Sisa 3 gram C, terbentuk 11 gram CO2

3. Perbandingan oksigen 3 : 5 4. Volume gas nitrogen 5L dan volume gas oksigen 12.5 L

Pedoman Penskoran :


1. Mengaplikasikan hukum Lavoisier

Dapat menentukan massa zat sesudah reaksi Tidak dapat menentukan massa zat sesudah reaksi

5 1

2. Mengaplikasikan hukum Proust

Dapat menentukan massa zat yang bereaksi, zat yang terbentuk dan sisanya

Dapat menentukan massa zat yang bereaksi tetapi tidak bisa

menentukan zat yang terbentuk atau sisa Dapat menentukan massa zat yang bereaksi tetapi tidak bisa

menentukan zat yang terbentuk dan sisa Tidak dapat menentukan massa zat yang bereaksi, zat yang

terbentuk dan sisanya

5

3

2

0

3. Mengaplikasikan hukum Dalton Dapat menentukan perbandingan massa atom

Tidak dapat menentukan perbandingan massa atom

5

1

4. Mengaplikasikan hukum Gay Lussac Dapat menginterpretasikan hubungan koefisien dengan volum

dan menentukan volum zat yang terbentuk Dapat menginterpretasikan hubungan koefisien dengan volum,

tetapi tidak dapat menentukan volum zat yang terbentuk Tidak dapat menginterpretasikan hubungan koefisien dengan

volum dan tidak dapat menentukan volum zat yang terbentuk

10

5

1

Skor Maksimal 30




NIP. 19671110 199002 2 002 NIP. 19870720 201001 2 013


Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 8




Standar Kompetensi : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik Kode Standar Kompetensi : 3

Kompetensi Dasar : 4. 1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom Indikator : 1. Mendeskripsikan dengan benar perkembangan teori atom dari

teori atom Dalton sampai ke teori atom Modern

2. Mendeskripsikan dengan benar pengertian partikel penyusun atom berdasarkan hasil eksperimen sinar katoda dan sinar

katoda berongga, serta keradioaktifan 3. Simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan

nomor atom dan nomor massa dituliskan dengan benar.

4. Mendeskripsikan dengan benar pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas atom suatu unsur

5. Mendeskripsikan dengan benar pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron dalam suatu inti atom

6. Pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa dideskripsikan dengan benar.

7. Konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau

kulit dituliskan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke-10

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan teori atom.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Dalton. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Thomson.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Rutherford. 5. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Bohr.

6. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Modern.

7. Peserta didik dapat mendeskripsikan partikel penyusun atom dan penemuannya. Pertemuan Ke-11

1. Peserta didik dapat menuliskan simbol atom. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan nomor atom.

3. Peserta didik dapat mendeskripsikan nomor massa. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian isotop, isoton, dan isobar.

5. Peserta didik dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur.

II. Materi Ajar

Struktur atom: Model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan teori atom modern (kuantum)

Penyusunan dan pengisian elektron (konfigurasi elektron)

Nomor atom, nomor massa, simbol atom, isotop


Inkuiri



1. Apersepsi:


Mengingat kembali konsep atom dan partikel penyusun atom yang telah dipelajari di SMP.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.



2) Menugasi peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai perkembangan teori

atom. 2. Elaborasi

1) Memfasilitasi peserta didik mempresentasikan hasil kajian pustaka. 2) Berpikir rasional dan kritis dalam diskusi dan informasi hasil eksperimen sinar

katoda, sinar katoda berongga, serta keradioaktifan untuk memahami partikel

penyusun atom. 3) Diskusi dan informasi tentang perkembangan teori atom dengan inovatif

menggunakan gambar-gambar perkembangan model atom. 4) Menugasi peserta didik menggali informasi dengan menganalisis kelemahan

masing-masing teori atom. 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan dengan membahas hasil diskusi.

2) Membuat peta konsep teori atom c. Kegiatan Akhir/Penutup




1. Apersepsi: Masing-masing atom mempunyai karakteristik sendiri. Bagaimana cara membedakan

karakteristik antar atom? 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.



1) Menugasi peserta didik memahami modul. 2) Menugasi peserta didik memahami data-data dalam tabel periodik unsur.

3) Menjelaskan penulisan simbol atom

2. Elaborasi 1) Menggali informasi menganalisis jumlah partikel penyusun suatu atom.

2) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep isotop, isoton, dan isobar. 3) Menggali informasi menganalisis teori atom Bohr (aturan pengisian elektron).

3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalah dalam latihan soal sebagai umpan balik. 2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.




2. Tabel Periodik Unsur






2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Menuliskan simbol atom dan pengisian elektron untuk

atom dengan Z = 1 sampai Z = 20

VIII. Penilaian


Soal/Instrumen : Tes tertulis

Contoh Instrumen : 1. Menuliskan simbol atom

Tuliskan simbol atom dari unsur berikut.

Unsur Nomor Atom

Nomor Massa

Unsur Nomor Atom

Nomor Massa

a Hidrogen 1 1 k Natrium 11 23

b Helium 2 4 l Magnesium 12 24

c Lithium 3 7 m Aluminium 13 27

d Berilium 4 9 n Silikon 14 28

e Boron 5 11 o Fosfor 15 31

f Karbon 6 12 p Belerang 16 32

g Nitrogen 7 14 q Klorin 17 35,5

h Oksigen 8 16 r Argon 18 36

i Fluor 9 19 s Kalium 19 40

j Neon 10 20 t Kalsium 20 40

2. Menentukan jumlah proton, netron, dan elektron

Tentukan jumlah proton, netron, dan elektron unsur-unsur di atas.

3. Menentukan isoton, isobar Berdasarkan tabel di atas, tentukan unsur-unsur yang saling berisoton, dan isobar.

Kunci Jawaban: 1. Simbol: XZ

A dengan A = nomor massa, Z = nomor atom. Contoh: He24

2. Proton = elektron = nomor atom, netron = selisih nomor massa dan nomor atom

3. Isoton = B dan C, F dan Ne, Na dan Mg, Al dan Si, P dan S, isobar = K dan Ca Pedoman Penskoran :


1. Menuliskan simbol atom Dapat menuliskan simbol atom

Tidak dapat menuliskan simbol atom

1

0

2. Menentukan jumlah proton dan netron Dapat menentukan jumlah proton dan netron

Tidak dapat menentukan jumlah proton dan netron

2

0

3. Menentukan isoton dan isobar

Dapat menentukan isoton dan isobar

Tidak dapat menentukan isoton dan isobar

2

0







Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 9




Standar Kompetensi : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik Kode Standar Kompetensi : 3

Kompetensi Dasar : 4. 2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik Indikator : 1. Perkembangan pengelompokan unsur mulai dari triad sampai

sistem IUPAC terbaru dideskripsikan dengan benar.

2. Letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada konfigurasi elektron dideskripsikan dengan benar.

3. Pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan dan sifat kemiripan unsur dideskripsikan dengan

benar.

4. Pengertian energi ionisasi dan afinitas elektron dideskripsikan dengan benar.


Pertemuan Ke-12 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan pengelompokkan unsur.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada

konfigurasi elektron. 3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh elektron valensi terhadap kemiripan sifat.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian energi ionisasi. 5. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian afinitas elektron.

6. Peserta didik dapat menjelaskan sifat periodik

II. Materi Ajar

Kesamaan Sifat Atom Pengelompokan Atom Klasik

Sistem Periodik: Perkembangan Sistem Periodik Unsur Kimia dan Pemanfaatan Tabel Periodik

Unsur Kimia Sifat-Sifat Periodik: Sifat Logam dan Non Logam, Periode dan Golongan, Elektron Valensi,

Keelektronegatifan, Afinitas Elektron, Potensial Ionisasi, Pembentukan Ion

III. Metode Pembelajaran Permainan

Diskusi informasi

Inkuiri


a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

1. Apersepsi: Keteraturan dijumpai dalam kehidupan kita, termasuk unsur.




2) Menugasi peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai perkembangan pengelompokkan unsur.


2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang perkembangan pengelompokan unsur.

2) Menggali informasi dengan menganalisis sistem periodik untuk menentukan letak unsur dalam sistem periodik melalui konfigurasi elektron.

3) Menyusun sistem periodik dengan kartu unsur secara inovatif. 4) Diskusi dan informasi secara kritis tentang pengertian ionisasi dan afinitas elektron.

5) Diskusi dan informasi secara kritis tentang kecenderungan kemiripan sifat

keperiodikan unsur (energi ionisasi, afinitas elektron, dan jari-jari atom) dalam tabel periodik.

3. Konfirmasi 1) Memberikan penguatan dengan membahas hasil diskusi.

2) Membuat peta konsep teori atom.




1. Powerpoint

2. Tabel Periodik Unsur 3. Kartu Unsur




VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : Membuat tabel periodik golongan A 2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : --



Contoh Instrumen :

1. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik Tentukan letak unsur berikut dalam tabel periodik unsur.

a. Hidrogen (Z=1) k. Natrium (Z = 11) b. Helium (Z=2) l. Magnesium (Z= 12)

c. Lithium (Z=3) m. Aluminium (Z =13)

d. Berilium (Z=4) n. Silikon (Z=14) e. Boron (Z=5) o. Pospor (Z=15)

f. Karbon (Z=6) p. Belerang (Z=16) g. Nitrogen (Z=7) q. Klorin (Z=17)

h. Oksigen (Z=8) r. Argon (Z=18) i. Fluorin (Z=9) s. Kalium (Z=19)

j. Neon (Z=10) t. Kalsium (Z=20)

2. Menentukan keteraturan sifat periodik unsur Diketahui atom-atom berikut: Li-Na-Mg-Al-Si-K-Ca

Tentukan: a. urutan kenaikan jari-jari atom

b. urutan kenaikan energi ionisasi

Kunci Jawaban: 1. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik

a. Hidrogen I A, 1 k. Natrium I A, 3 b. Helium VIII A, 1 l. Magnesium II A, 3

c. Lithium I A, 2 m. Aluminium III A, 3 d. Berilium II A, 2 n. Silikon IV A, 3

e. Boron III A, 2 o. Pospor V A, 3


f. Karbon IV A, 2 p. Belerang VI A, 3

g. Nitrogen V A, 2 q. Klorin VII A, 3

h. Oksigen VI A, 2 r. Argon VIII A, 3 i. Fluorin VII A, 2 s. Kalium I A, 4

j. Neon VIII A, 2 t. Kalsium II A, 4 2. Menentukan keteraturan sifat periodik unsur

a. Li-Al-Mg-Na-Ca-K

b. K-Ca-Na-Mg-Al-Li Pedoman Penskoran :


1. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik Dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan

konfigurasi elektron Dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik tanpa

berdasarkan konfigurasi elektron

Tidak dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik

2

1

0

2. Menentukan keteraturan sifat periodik unsur

Dapat menentukan urutan kenaikan jari-jari atom dan energi

ionisasi Dapat menentukan urutan kenaikan jari-jari atom atau energi

ionisasi Tidak dapat menentukan urutan kenaikan jari-jari atom dan

energi ionisasi

10

5

0

Skor Maksimal 50






Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 10



Pertemuan ke : 13 Alokasi Waktu : 2@ 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami terjadinya ikatan kimia Kode Standar Kompetensi : 4

Kompetensi Dasar : 5. 1 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik Indikator : 1. Peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron

yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia dideskripsikan

dengan jelas. 2. Pencapaian konfigurasi elektron yang stabil berdasarkan teori

oktet atau duplet dijelaskan dengan benar. 3. Pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron

dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion

dijelaskan dengan benar. 4. Pengaruh gaya elektrostatik terhadap kekuatan ikatan ion

dijelaskan dengan benar.

I. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan peranan elektron valensi untuk mencapai kestabilan.

2. Peserta didik dapat menjelaskan aturan duplet dan aturan oktet.

3. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan ion. 4. Peserta didik dapat menggambarkan model Lewis.

5. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh gaya elektrostatik terhadap kekuatan ikatan ion.

II. Materi Ajar

Ikatan Ion


Inkuiri

Permainan



Mengingat kembali konfigurasi elektron dan elektron valensi.




2) Menugasi peserta didik membuat konfigurasi elektron gas mulia. 2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang teori oktet dan duplet. 2) Diskusi dan informasi secara kritis tentang peranan elektron valensi untuk membentuk

ikatan kimia. 3) Berpikir rasional dan kritis dalam diskusi dan informasi secara tentang terbentuknya

ikatan ion.

4) Menggali informasi dengan menganalisis tabel sistem periodik untuk menentukan unsur-unsur yang dapat membentuk senyawa ion dan menuliskan dalam kartu ion.

5) Mengadakan permainan kelompok kartu ion untuk menemukan rumus senyawa ion.


3. Konfirmasi

1) Memberikan pembahasan senyawa ion yang terbentuk dari permainan.

2) Memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi. c. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik.



1. Powerpoint 2. Tabel Periodik Unsur

3. Kartu Ion




VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : -- 2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Membuat kartu ion

VIII. Penilaian

Teknik : Tertulis


Contoh Instrumen : 1. Menentukan konfigurasi elektron stabil berdasarkan aturan oktet maupun duplet

Tentukan kestabilan dari a. Li (Z = 3)

b. Be (Z = 4)

c. O (Z = 8) d. F (Z = 9)

e. Na (Z = 11) f. Mg (Z = 12)

g. Al (Z = 13)

h. S (Z = 16) i. Cl (Z = 17)

j. K (Z = 19) 2. Menjelaskan pembentukan ikatan ion

Jelaskan pembentukan ikatan ion dan senyawa yang terbentuk pada:

a. Mg (Z = 12) dengan F (Z = 9) b. K (Z = 19) dengan Cl (Z = 17)

c. Ca (Z = 20) dengan S (Z = 16) d. Li (Z = 3) dengan O (Z = 8)

e. Al (Z = 13) dengan S (Z = 16) Kunci Jawaban:

1. Menentukan konfigurasi elektron stabil berdasarkan aturan oktet maupun duplet

a. Li+ b. Be2+

c. O2- d. F-

e. Na+

f. Mg2+ g. Al3+

h. S2- i. Cl-

j. K+

2. Menjelaskan pembentukan ikatan ion a. MgF2

b. KCl c. CaS

d. Li2O e. Al2S3


Pedoman Penskoran :


1. Menentukan konfigurasi elektron stabil

Dapat menentukan konfigurasi elektron stabil Tidak dapat menentukan konfigurasi elektron stabil

2 0

2. Menentukan menjelaskan pembentukan ikatan ion Dapat menjelaskan pembentukan ikatan ion

Tidak dapat menjelaskan pembentukan ikatan dan senyawanya

4

0

Skor Maksimal 40






Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 11



Pertemuan ke : 14 dan 15 Alokasi Waktu : 4@ 45 menit


Kompetensi Dasar : 5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen Indikator : 1. Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan

pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan

menghasilkan senyawa kovalen dijelaskan dengan benar. 2. Penulisan simbol Lewis ditunjukkan dengan benar.

3. Penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis dideskripsikan dengan benar.

4. Pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan

terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar.


Pertemuan Ke-14 1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen.

2. Peserta didik dapat menuliskan struktur Lewis.

3. Peserta didik dapat membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen. 4. Peserta didik dapat meramalkan unsur-unsur yang berikatan kovalen.

Pertemuan Ke-15 1. Peserta didik dapat menuliskan ikatan kovalen dengan struktur Lewis.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan

terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap). 3. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi.

II. Materi Ajar

Ikatan Kovalen

Ikoatan Kovalen Koordinasi


Inkuiri



1. Apersepsi: Mengingat kembali cara unsur mencapai kestabilan.




2) Menugasi peserta didik menentukan elektron valensi beberapa unsur. 2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang cara penulisan simbol Lewis dan struktur

Lewis. 2) Diskusi dan informasi secara kritis tentang terbentuknya ikatan kovalen.


3) Menggali informasi dengan menganalisis tabel sistem periodik untuk

memperkirakan unsur yang membentuk ikatan kovalen.

4) Membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan cerdas. 5) Meramalkan jenis ikatan kimia yang terjadi jika diketahui nomor atom unsur-unsur

yang berikatan secara kreatif. 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memecahkan masalah dalam

latihan soal. 2) Memberikan pembahasan latihan soal.


2. Memberikan tugas kepada peserta didik.


2. Pertemuan Ke-15 a. KegiatanAwal/Pendahuluan

1. Apersepsi: Mengingat kembali pembentukan ikatan kovalen.




2) Menugasi peserta didik menentukan elektron valensi beberapa unsur.

2. Elaborasi 1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang ikatan kovalen tunggal dan rangkap

berdasarkan Struktur Lewis. 2) Menugasi peserta didik menolah informasi dengan menganalisis jumlah pasangan

elektron bebas untuk menentukan kepolaran senyawa. 3) Diskusi dan informasi secara kritis tentang ikatan kovalen koordinasi.

3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memecahkan masalah dalam latihan soal.

2) Memberikan pembahasan latihan soal. 3) Membuat peta konsep.









VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : Membuat peta konsep ikatan kimia 2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : --



Contoh Instrumen : Menentukan pembentukan ikatan kovalen


Gambarkan dengan struktur Lewis terjadinya ikatan kovalen berikut

a. Cl2 (Z Cl = 17)

b. CO2 (Z C = 6, O = 8) c. F2 (Z F = 9)

d. CH4 (Z C = 6, H = 1) e. H2S (Z H = 1, S = 16)

f. CCl4 (Z C = 6, Cl = 17)

g. CHCl3 (Z H = 1, C = 6, Cl = 17) h. NH3 (Z H = 1, N = 5)

i. HCN (Z H = 1, N = 5, C=6) j. O2 (Z O = 8)

Kunci Jawaban

Menentukan pembentukan ikatan kovalen Digambar dengan pedoman:

a. Tunggal b. Rangkap dua

c. Tunggal

d. Tunggal e. Tunggal

f. Tunggal g. Tunggal

h. Tunggal

i. Rangkap tiga pada C dan N j. Rangkap dua

Pedoman Penskoran :


Menentukan pembentukan ikatan kovalen

Dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen Tidak dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen

2 0

Skor Maksimal 40






Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 12





Kompetensi Dasar : 5. 3 Menjelaskan ikatan logam Indikator : 1. Pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron

bebas pada logam dijelaskan dengan benar.

2. Pembentukan sifat logam sebagai akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron bebas pada logam dijelaskan

dengan benar.


1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan logam. 2. Peserta didik dapat menjelaskan sifat logam.

II. Materi Ajar

Ikatan Logam


Diskusi informasi lnkuiri


1. Pertemuan Ke-16


Mengapa logam dapat menghantarkan panas. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Menugasi peserta didik menentukan elektron valensi beberapa logam.

2. Elaborasi 1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang terbentuknya ikatan logam pada unsur

logam.

2) Menggali informasi dengan mengamati sifat-sifat logam diikuti dengan diskusi dan informasi

3. Konfirmasi 1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memecahkan masalah dalam

latihan soal.

2) Memberikan pembahasan latihan soal. c. Kegiatan Akhir/Penutup









VII. Tugas


2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Menganalisis sifat logam




1. Menjelaskan pembentukan ikatan logam Jelaskan terjadinya ikatan logam.

2. Menjelaskan pembentukan sifat logam Mengapa logam dapat menghantarkan panas dan listrik?

Kunci Jawaban:

1. Menjelaskan pembentukan ikatan logam Pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron bebas pada logam dijelaskan

dengan benar. 2. Menjelaskan pembentukan sifat logam

Mengapa logam dapat menghantarkan panas dan listrik?

karena adanya elektron bebas pada logam. Pedoman Penskoran :


1. Menjelaskan pembentukan ikatan logam Dapat menjelaskan pembentukan ikatan logam

Tidak dapat menjelaskan pembentukan ikatan logam

2

0

2. Menjelaskan pembentukan sifat logam Dapat menjelaskan pembentukan sifat logam

Tidak dapat menjelaskan pembentukan sifat logam

3

0

Skor Maksimal 5






Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 13





Kompetensi Dasar : 5. 4 Menjelaskan ikatan van der Walls Indikator : Pembentukan dipole positif dan negative karena perbedaan harga

keelektronegatifan dideskripsikan dengan benar


1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan dipol positif dan negatif. 2. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan van der Walls.

II. Materi Ajar Pembentukan dipole positif dan negative terjadi karena perbedaan harga keelektronegatifan.


Diskusi informasi lnkuiri



Bagaimana terjadinya gaya tarik menarik pada senyawa non polar?



1) Menugasi peserta didik memahami modul.

2) Menugasi peserta didik menggambarkan ikatan kovalen non polar. 2. Elaborasi

1) Informasi harga skala keelektronegatifan dalam satu periode dan dalam satu golongan dengan berpikir terbuka.

2) Informasi pembentukan dipole positif dan dipole negative berpikir terbuka. 3) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep gaya van der Wals.

3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dalam latihan soal. 2) Memberikan pembahasan latihan soal.










VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : Mengerjakan Latihan Soal Kompetensi Dasar 4





Menjelaskan pembentukan dipol. Jelaskan terjadinya dipol positif dan dipol negatif.

Kunci Jawaban:

Adanya perbedaan keelektronegatifan. Pedoman Penskoran :


Menjelaskan pembentukan dipol Dapat menjelaskan pembentukan dipol

Tidak dapat menjelaskan pembentukan dipol

10

2

Skor Maksimal 10






Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 14




Standar Kompetensi : Memahami konsep mol dan stoikiometri Kode Standar Kompetensi : 5

Kompetensi Dasar : 5. 1 Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia Indikator : 1. Pengertian Ar dan Mr dideskripsikan dengan benar.

2. Perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur

penyusunnya dilakukan dengan benar. 3. Pengertian konsep mol sebagai satuan zat dideskripsikan

dengan benar. 4. Pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel (atom atau

molekul atau ion) dideskripsikan dengan benar.


Pertemuan ke-18 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Ar.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Mr. 3. Peserta didik dapat menentukan Mr suatu senyawa.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian konsep mol.

5. Peserta didik dapat menentukan mol unsur dan senyawa. Pertemuan Ke-19

1. Peserta didik dapat menentukan massa molar. 2. Peserta didik dapat menentukan volum molar.

3. Peserta didik dapat menentukan rumus kimia zat dengan konsep mol.

II. Materi Ajar

Konsep mol Deskripsi bilangan Avogadro

Mol unsur

Mol senyawa Mol elektron

Penggunaan konsep mol dalam penentuan rumus kimia


Inkuiri


1. Pertemuan Ke-18 a. Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Menganalogikan konsep mol denggan berbagai pembanding seperti lusin, kodi, atau rim. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.



2) Menugasi peserta didik mencari massa atom beberapa zat

2. Elaborasi 1) Diskusi dan informasi tentang pengertian Ar dan Mr secara kritis. 2) Menganalogikan jumlah zat berdasarkan satuannya dengan kreatif.


3) Mendeskripsikan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat secara cerdas. 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memecahkan masalah dalam latihan menghitung Mr dari senyawa yang diberikan.

2) Memberikan pembahasan latihan soal. c. Kegiatan Penutup



2. Pertemuan Ke-19

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi: Mengingat kembali konsep mol.




2) Menugasi peserta didik mencari jumlah mol beberapa zat. 2. Elaborasi

1) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep massa molar. 2) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep volum molar

3) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel untuk menentukan rumus

senyawa berdasarkan konsep mol 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memecahkan masalah dalam latihan soal.

2) Memberikan pembahasan latihan soal. c. Kegiatan Penutup




1. Powerpoint





VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : Mengerjakan Latihan Konsep Mol.


VIII. Penilaian



1. Menghitung Mr suatu senyawa

Tentukan massa molekul relatif (Mr) dari: a. KCl e. CO2

b. Al2O3 f. H2SO4 c. CH3COOH g. NH4Cl

d. Al2(SO4)3 h. CO(NH2)2


2. Mengkonversikan satuan dalam konsep mol

Konversikan satuan gas berikut:

a. 0,01 mol gas CH4 = … gram = … molekul CH4

= … Liter (STP) b. 0,56 gram gas CO = … mol

= … molekul CO

= … Liter (STP) c. 3,01 x 1023 molekul gas NO = … mol

= … gram = … Liter (STP)

d. 5,6 Liter gas NH3 (STP) = … mol

= … gram = … molekul NH3

3. Menentukan rumus senyawa berdasar konsep mol Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O. Tentukan rumus empiris

senyawa tersebut. Kunci Jawaban:

1. Menghitung Mr suatu senyawa

a. 74,5 b. 102

c. 60 d. 342

e. 44 f. 98

g. 53,5 h. 60

2. Mengkonversikan satuan dalam konsep mol

a. 0,16 gram, 6,02 x 1021 molekul, 0,224 L b. 0,02 mol, 1,2 x 1022 molekul, 0,448 L

c. 0,5 mol, 15 gram, 11,2 L d. 0,25 mol, 4,25 gram, 1,5 x 1023 molekul

3. Menentukan rumus senyawa berdasar konsep mol Rumus empiris: Fe2O3

Pedoman Penskoran :


1. Menghitung Mr suatu senyawa Dapat menghitung Mr suatu senyawa

Tidak dapat menghitung Mr suatu senyawa

2

0

2. Mengkonversikan satuan dalam konsep mol Dapat mengkonversikan satuan dalam konsep mol

Tidak dapat mengkonversikan satuan dalam konsep mol

2

0

3. Menentukan rumus senyawa berdasar konsep mol

Dapat menentukan rumus senyawa berdasar konsep mol

Tidak dapat menentukan rumus senyawa berdasar konsep mol

10

0

Skor Maksimal 50





Mengetahui,


Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 15



Pertemuan ke : 20, 21, 22 dan 23 Alokasi Waktu : 4@ 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep mol dan stoikiometri Kode Standar Kompetensi : 5

Kompetensi Dasar : 5. 2 Memahami stoikiometri Indikator : 1. Kadar zat dalam suatu senyawa ditentukan dengan benar

2. Pereaksi pembatas dalam suatu reaksi ditentukan dengan

benar 3. Banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi ditentukan dengan

benar 4. Penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, dan Hukum

Avogadro menjadi persamaan gas ideal dideskripsikan dengan

benar

I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke-20

1. Peserta didik dapat menentukan kadar suatu zat dalam senyawa. 2. Peserta didik dapat menentukan jumlah pereaksi yang diperlukan.

3. Peserta didik dapat menentukan jumlah hasil reaksi.

Pertemuan ke-21 1. Peserta didik dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.

Pertemuan ke-22 1. Peserta didik dapat menentukan volum berdasarkan persamaan gas ideal.

Pertemuan ke-23

1. Peserta didik dapat menentukan volum suatu gas jika volum zat lain diketahui.

II. Materi Ajar

Stoikiometri dan perhitungan kimia


Diskusi informasi Inkuiri


1. Pertemuan Ke-20


Mengingat kembali hukum-hukum dasar kimia. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Memberikan suatu contoh senyawa kemudian menugasi peserta didik menentukan

kadar salah satu penyusunnya. 3) Memberikan suatu persamaan reaksi dan menugasi peserta didik mencari

perbandingan koefisiennya.

2. Elaborasi 1) Diskusi secara kritis untuk menentukan kadar unsur dalam suatu senyawa


2) Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi dan menghubungkan

variabel sehingga menemukan korelasi antara perbandingan zat yang bereaksi dan

hasil reaksi dengan perbandingan koefisien. 3) Diskusi secara kritis untuk menentukan menentukan jumlah pereaksi yang diperlukan

dan jumlah hasil reaksi. 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan dengan memecahkan masalah dalam latihan soal.




2. Pertemuan Ke-21


Mengingat kembali perbandingan zat-zat yang bereaksi. 2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Membuat suatu persamaan reaksi setara.

2. Elaborasi

1) Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi dan menghubungkan variabel pada suatu reaksi dengan perbandingan zat-zat yang bereaksi tidak sesuai

dengan perbandingan koefisien sehingga ditemukan konsep pereaksi pembatas. 2) Diskusi secara kritis untuk menentukan pereaksi pembatas.

3. Konfirmasi 1) Memberikan penguatan dengan memecahkan masalah dalam latihan soal.

2) Memberikan pembahasan latihan soal.




1. Apersepsi: Mengingat kembali hukum-hukum dasar kimia.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.



2) Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi volum suatu gas. 2. Elaborasi

1) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel dengan mengkorelasikan

hubungan antara volume gas dengan jumlah partikelnya. 2) Secara cerdas menurunkan persamaan gas ideal dari Hukum Boyle, Hukum Gay

Lussac, dan Hukum Avogadro 3. Konfirmasi






4. Pertemuan Ke-23


1. Apersepsi: Mengingat persamaan gas ideal.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 3. Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik.

b. Kegiatan Inti


2) Menentukan volum dua gas yang berbeda pada keadaan yang sama. 2. Elaborasi

1) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel dengan mengkorelasikan

hubungan antara volume gas dengan jumlah partikelnya pada keadaan yang sama. 2) Secara cerdas menurunkan hubungan dua gas pada keadaan gas lain diketahui.






1. Powerpoint




VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : Mengerjakan Latihan Soal Kompetensi Dasar 5.


VIII. Penilaian



1. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

Tentukan kadar masing-masing unsur dalam sampel urea (CO(NH2)2). 2. Menentukan pereaksi pembatas

Sebanyak 0,5 mol Mg(OH)2 bereaksi dengan 0,5 mol HCl sesuai persamaan reaksi: Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2 H2O(l)

Tentukan pereaksi pembatas

3. Menentukan volum berdasarkan persamaan gas ideal

Tentukan volum dari 3 mol gas nitrogen (N2) pada temperatur 27C tekanan 1 atm.

Kunci Jawaban: 1. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

C = 20%, O = 27%, N = 47%, H = 6% 2. Menentukan pereaksi pembatas

Pereaksi pembatas Mg(OH)2

3. Menentukan volum berdasarkan persamaan gas ideal V = 73,8 L


Pedoman Penskoran :


1. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

Dapat menentukan kadar zat dalam suatu senyawa Tidak dapat menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

3 0

2. Menentukan pereaksi pembatas

Dapat menentukan pereaksi pembatas Tidak dapat menentukan pereaksi pembatas

5 0

3. Menentukan volum berdasarkan persamaan gas ideal Dapat menentukan volum berdasarkan persamaan gas ideal

Tidak dapat menentukan volum berdasarkan persamaan gas

ideal

2

0

Skor Maksimal 10





Mengetahui,


Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 16




Standar Kompetensi : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia Kode Standar Kompetensi : 6

Kompetensi Dasar : 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia Indikator : 1. Pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan

satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda

ditinjau kembali dengan benar. 2. Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan

reaksi reduksi-oksidasi dideskripsikan dengan benar. 3. Ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan

proton dideskripsikan dengan benar.

4. Ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dideskripsikan dengan benar.


Pertemuan ke-24 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan reaksi kimia.

Pertemuan ke-25 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri reaksi asam-basa.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri reaksi reduksi oksidasi

II. Materi Ajar

Reaksi Kimia Konsep Dasar Reaksi Kimia

Reaksi Asam-Basa.





1. Apersepsi:

Memberikan beberapa reaksi kimia. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.


1. Eksplorasi

1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Menyebutkan beberapa contoh reaksi kimia.

2. Elaborasi 1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang reaksi kimia.

2) Diskusi dan informasi secara kritis tentang jenis-jenis reaksi. 3. Konfirmasi


2) Menyimpulkan pembelajaran


2. Pertemuan Ke-25


1. Apersepsi: Mengingatkan materi pengelompokkan reaksi.


b. Kegiatan Inti


2) Menyebutkan beberapa contoh reaksi kimia. 2. Elaborasi

1) Mengelompokkan jenis reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi dengan cerdas. 2) Memberikan reaksi asam basa dan reaksi reduksi oksidasi. 3) Menugasi peserta didik menggali informasi dengan menganalisis reaksi asam-basa

sehingga dapat disimpulkan ciri-cirinya. 4) Menugasi peserta didik menggali informasi dengan menganalisis reaksi oksidasi-

reduksi sehingga dapat disimpulkan ciri-cirinya. 3. Konfirmasi

1) Membuat peta konsep mengenai pengelompokkan reaksi.

2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab. c. Kegiatan Akhir/Penutup








VII. Tugas


2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Peta konsep pengelompokkan reaksi kimia.




1. Menjelaskan pengertian reaksi kimia Jelaskan pengertian reaksi kimia

2. Mendeskripsikan ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-basa Jelaskan ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-basa

Kunci Jawaban:

1. Menjelaskan pengertian reaksi kimia Reaksi kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dari reaktan menjadi produk

2. Mendeskripsikan ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-basa Pada reaksi reduksi-oksidasi, terjadi perpindahan elektron sedangkan pada reaksi dan asam-basa

terjadi perpindahan proton

Pedoman Penskoran :


1. Menjelaskan pengertian reaksi kimia

Dapat menjelaskan pengertian reaksi kimia Tidak menjelaskan pengertian reaksi kimia

4 0

2. Mendeskripsikan ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-basa



Dapat mendeskripsikan ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-

basa

Tidak dapat mendeskripsikan ciri reaksi reduksi-oksidasi dan asam-basa

6

0

Skor Maksimal 10





NIP. 19671110 199002 2 00 NIP. 19870720 201001 2 013


Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 17



Pertemuan ke : 26, 27, dan 28 Alokasi Waktu : 6@ 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia Kode Standar Kompetensi : 6

Kompetensi Dasar : 6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya Indikator : 1. Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian konsep oksidasi dan reduksi dideskripsikan dengan

benar. 3. Pengertian oksidator dideskripsikan dengan benar.

4. Pengertian reduktor dideskripsikan dengan benar. 5. Penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan

penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan

bilangan oksidasi dilakukan dengan benar.


1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan konsep oksidasi reduksi. 2. Peserta didik dapat menunjukkan reaksi oksidasi reduksi dalam kehidupan.

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi.

Pertemuan ke-27 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian oksidator.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian reduktor. Pertemuan ke-28

1. Peserta didik dapat menyetarakan reaksi reduksi oksidasi

II. Materi Ajar

Reaksi oksidasi-reduksi Konsep bilangan oksidasi

Perubahan bilangan oksidasi

Reaksi redoks Reaksi redoks di sekitar kita





Mengingat kembali pembentukan ikatan ion yang melibatkan ion positif dan negatif.



1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Menyebutkan beberapa reaksi reduksi-oksidasi dalam kehidupan sehari-hari

2. Elaborasi

1. Menguasai pengetahuan melalui diskusi dan informasi tentang reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari terjadinya penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan

dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.


2. Diskusi dan informasi tentang pengertian bilangan oksidasi secara kritis. 3. Diskusi secara kritis untuk menentukan bilangan oksidasi dalam unsur, ion, dan

senyawa. 3. Konfirmasi

1) Memberikan penguatan dengan memecahkan masalah dalam latihan soal. 2) Memberikan pembahasan latihan soal.




2. Pertemuan Ke-27


Mengingat kembali konsep bilangan oksidasi. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.


1. Eksplorasi

1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.

2. Elaborasi 1) Berpikir kritis dengan menganalisis unsur yang mengalami perubahan bilangan

oksidasi.

2) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep oksidator dan reduktor. 3. Konfirmasi






1. Apersepsi:

Mengingat kembali konsep bilangan oksidasi. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.


1. Eksplorasi

1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Memberikan reaksi reduksi oksidasi untuk ditentukan oksidator dan reduktornya.

2. Elaborasi 1) Berpikir kritis dengan menentukan perubahan bilangan oksidasi masing-masing zat

dalam reaksi 2) Diskusi secara cerdas untuk menemukan konsep penyetaraan reaksi reduksi oksidasi.

3. Konfirmasi


c. Kegiatan Akhir/Penutup 1. Memberikan tugas kepada peserta didik.



1. Powerpoint





VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : Mengerjakan Latihan Soal Kompetensi Dasar 6


IX. Penilaian



1. Menentukan bilangan oksidasi

2. Menentukan oksidator dan reduktor 3. Menyetarakan reaksi reduksi oksidasi

Tentukan: bilangan oksidasi masing-masing zat, zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor, serta setarakan reaksi berikut: Cu(s) + NO3

-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2(g) + H2O(l) Kunci Jawaban:

1. Menentukan bilangan oksidasi Cu(s) + NO3

-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2(g) + H2O(l) 0 +5 (-2) +1 +2 +4 (-2) +1 (-2)

2. Menentukan oksidator dan reduktor

Oksidator: NO3-, reduktor: Cu

3. Menyetarakan reaksi reduksi oksidasi

Cu(s) + 2 NO3-(aq) + 4 H+(aq) → Cu2+(aq) + 2 NO2(g) + 2 H2O(l)

Pedoman Penilaian :


1. Menentukan bilangan oksidasi

Dapat menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa

Tidak dapat menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa

10

0

2. Menentukan oksidator dan reduktor

Dapat menentukan oksidator dan reduktor

Tidak dapat menentukan oksidator dan reduktor

5

0

3. Menyetarakan reaksi reduksi oksidasi

Dapat menyetarakan reaksi reduksi oksidasi Tidak dapat menyetarakan reaksi reduksi oksidasi

5 0

Skor Maksimal 20






Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 18




Standar Kompetensi : Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya Kode Standar Kompetensi : 7

Kompetensi Dasar : 7. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon

Indikator : 1. Menjelaskan kekhasan atom karbon .

2. Mengelompokkan senyawa karbon. 3. Memberi nama senyawa hidrokarbon.

4. Menjelaskan sifat fisika senyawa kimia hidrokarbon. 5. Memahami dan menjelaskan tentang isomer senyawa

hidrokarbon

6. Menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon.


1. Peserta didik dapat menjelaskan kekhasan atom karbon. 2. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa karbon.

3. Peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon.

4. Peserta didik dapat menjelaskan sifat fisika senyawa kimia hidrokarbon. 5. Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan tentang isomer senyawa hidrokarbon.

6. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon.

II. Materi Ajar

Kekhasan atom karbon Senyawa hidrokarbon.


Diskusi informasi

lnkuiri Eksperimen



1. Apersepsi:

Membuat ikatan kovalen beberapa senyawa karbon. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Memberikan motivasi kepada peserta didik. b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Melakukan demonstrasi untuk membuktikan penyusun senyawa karbon.

3) Membuat struktur Lewis beberapa senyawa karbon. 2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi tentang kekhasan atom karbon secara kritis. 2) Diskusi dan informasi tentang definisi senyawa karbon dan hidrokarbon secara kritis. 3) Menyusun rantai senyawa karbon dengan molymood secara inovatif. 4) Menggali informasi mengenai sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon dengan

memperhatikan senyawa karbon di sekitar.

5) Diskusi secara kritis untuk menemukan konsep isomer.


6) Diskusi secara kritis mengenai reaksi pada senyawa hidrokarbon..

3. Konfirmasi






2. Alat dan Bahan Praktik

3. Molymood





VIII. Penilaian



1. Menjelaskan kekhasan atom karbon. Jelaskan keistimewaan atom karbon sehingga jumlah senyawa karbon di alam melimpah.

2. Memahami isomer senyawa hidrokarbon.

Apa yang dimaksud dengan isomer? Berikan contoh isomer. 3. Menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon.

Jelaskan reaksi-reaksi pada senyawa karbon Kunci Jawaban:

1. Menjelaskan kekhasan atom karbon.

Karena Memiliki empat elektron valensi sehingga dapat mengikat empat atom lain baik sesama karbon

maupun atom lainnya dapat berikatan dengan sesama atom karbon membentuk rantai karbon yang panjang baik siklik

maupun alifatik

ukuran atom relatif kecil sehingga ikatannya kuat 2. Memahami isomer senyawa hidrokarbon.

Isomer adalah senyawa dengan struktur berbeda tetapi rumus kimia sama Contoh: n-heptana dan 2-metil heksana

n-pentana dan 2,3-dimetil butana 1-heksena dan 2-heksena

2-heksuna dan 4 metil 1 pentuna

3. Menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon. Reaksi oksidasi: reaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran).

Reaksi adisi: reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi tunggal. Reaksi eliminasi: reaksi mengubah ikatan tunggal menjadi rangkap.

Pedoman Penilaian :


1. Menjelaskan kekhasan atom karbon

Dapat menjelaskan kekhasan atom karbon

Tidak dapat menjelaskan kekhasan atom karbon

3

0

2. Memahami isomer senyawa hidrokarbon.

Dapat memahami isomer senyawa hidrokarbon

Tidak dapat memahami isomer senyawa hidrokarbon

4

0



3. Menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon

Dapat menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon

Tidak dapat menjelaskan reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon

3

0

Skor Maksimal 10





Mengetahui,


Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 19



Pertemuan ke : 30, 31, dan 32 Alokasi Waktu : 6@ 45 menit


Kompetensi Dasar : 7. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya. Indikator : 1. Pengelompokan senyawa hidrokarbon ke dalam kelas, alifatik

(siklik, asiklik) dan aromatik dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian senyawa hidrokarbon alifatik dideskripsikan dengan benar.

3. Pengelompokan senyawa hidrokarbon alifatik menjadi alkana, alkena, dan alkuna dideskripsikan dengan benar.

4. Ciri-ciri dan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna

dideskripsikan dengan benar. 5. Pengertian senyawa hidrokarbon aromatik dideskripsikan

dengan benar.


1. Peserta didik dapat mengelompokan senyawa hidrokarbon ke dalam kelas, alifatik dan aromatik.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon alifatik. 3. Peserta didik dapat mengelompokan senyawa hidrokarbon alifatik menjadi alkana, alkena, dan

alkuna. 4. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri dan rumus umum alkana.

5. Peserta didik dapat memberi nama alkana.

Pertemuan ke-31 1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri dan rumus umum alkena.

2. Peserta didik dapat memberi nama alkena. 3. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri dan rumus umum alkuna.

4. Peserta didik dapat memberi nama alkuna.

Pertemuan ke-32 1. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi-reaksi pada alkana, alkena, dan alkuna.

2. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa turunan senyawa karbon.

II. Materi Ajar Senyawa hidrokarbon dan turunannya


lnkuiri Permainan



Membuat rantai karbon dari molymood. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Menginformasikan cakupan materi.




2) Membuat struktur Lewis beberapa senyawa karbon baik tunggal maupun rangkap.

3) Menyusun rantai senyawa karbon dengan molymood.

2. Elaborasi 1) Berpikir kritis mengelompokkan senyawa karbon berdasarkan ikatannya.

2) Menugasi peserta didik menggali informasi dengan menganalisis senyawa karbon alifatik sehingga didapatkan perbedaan alkana, alkena, dan alkuna.

3) Menugasi peserta didik menganalisis dengan cerdas struktur alkana sehingga

didapatkan ciri dan rumus umum alkana. 4) Diskusi secara kritis mengenai tata nama alkana.


2) Memberikan pembahasan latihan soal.



2. Pertemuan Ke-31


1. Apersepsi: Membuat rantai karbon dari molymood.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran. 3. Menginformasikan cakupan materi.

b. Kegiatan Inti


2) Membuat struktur Lewis untuk senyawa karbon yang memiliki ikatan rangkap. 3) Menyusun rantai senyawa karbon dengan molymood.

2. Elaborasi 1) Menugasi peserta didik menggali informasi dengan menganalisis ciri senyawa

karbon alifatik alkena, dan alkuna.

2) Diskusi secara kritis mengenai tata nama alkena dan alkuna. 3) Mengadakan permainan kelompok susun bangun senyawa dengan molymood.

3. Konfirmasi 1) Memberikan reward kepada kelompok yang memenangkan permainan.





3. Pertemuan Ke-32


Mengingat kembali pengelompokkan senyawa hidrokarbon. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Menginformasikan cakupan materi.


1) Menugasi peserta didik menggali informasi dalam modul. 2) Membuat bangun hidrokarbon aromatik dengan molymood.

2. Elaborasi

1) Diskusi secara kritis senyawa hidrokarbon aromatik. 2) Menugasi peserta didik membuat bangun hidrokarbon aromatik

3) Menginformasikan beberapa turunan alkana. 3. Konfirmasi







1. Powerpoint

2. Molymood






VIII. Penilaian



1. Menjelaskan senyawa hidrokarbon alifatik.

Berikan contoh bentuk rantai karbon a. alifatik jenuh bercabang

b. alifatik tak jenuh bercabang 2. Membuat struktur alkana, alkena, dan alkuna.

Tuliskan rumus struktur dari senyawa hidrokarbon berikut. a. 2,4–dimetilpentana

b. 4–etil–2,3–dimetilheksana

c. 2-metil-2-pentena d. 4-metil-2-heksuna

3. Menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik. Jelaskan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik dan berikan contohnya.

Kunci Jawaban:

1. Menjelaskan senyawa hidrokarbon alifatik. a. CH3CH(CH3)CH3

b. CH2= C(CH3)CH3 2. Membuat struktur alkana, alkena, dan alkuna.

a. CH3CH(CH3)CH2CH2(CH3)CH3

b. CH3CH(CH3)CH(CH3)CH(C2H5)CH2CH3 c. CH3-CH=C(CH3)CH2CH3

d. CH3C(CH3)=CHCH2CH2CH3 3. Menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik

Hidrokarbon yang memiliki ikatan terkonjugasi Contoh benzena

Pedoman Penilaian :


1. Menjelaskan senyawa hidrokarbon alifatik Dapat menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon alifatik

dengan benar Tidak dapat menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon alifatik

dengan benar

5

0

2. Membuat struktur alkana, alkena, dan alkuna Dapat membuat struktur alkana, alkena, dan alkuna dengan

benar Tidak dapat membuat struktur alkana, alkena, dan alkuna

dengan benar

5

0



3. Menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik

Dapat menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik

Tidak dapat menjelaskan pengertian hidrokarbon aromatik

10

0

Skor Maksimal 40





Mengetahui,


Drs. Suyanto NIP. 19640611 199512 1 001



NOMOR: 20





Kompetensi Dasar : 7. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia.

Indikator : 1. Pengertian minyak bumi sebagai sumber senyawa hidrokarbon

yang berguna dalam kehidupan manusia dideskripsikan dengan jelas.

2. Proses pembentukan minyak bumi dijelaskan dengan benar. 3. Pengelompokkan kandungan utama minyak bumi sebagai

campuran hidrokarbon dideskripsikan dengan jelas.

4. Sifat-sifat fraksi minyakbumi diamati secara langsung melalui percobaan.

5. Kegunaan minyak bumi ditelusuri melalui pengkajian pustaka.


1. Peserta didik dapat mendeskripsikan minyak bumi.

2. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan minyak bumi. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan kandungan utama minyak bumi.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pemisahan minyak bumi 5. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat-sifat minyak bumi.

6. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan minyak kajian pustaka.

II. Materi Ajar

Minyak bumi dan Kegunaannya III. Metode Pembelajaran

Diskusi Informasi

Inkuiri



Menyebutkan bahan bakar fosil yang berasal dari minyak bumi.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.



2) Melakukan kajian pustaka tentang minyak bumi. 2. Elaborasi

1) Memfasilitasi peserta didik berkomunikasi ilmiah mempresentasikan hasil kajian pustaka tentang minyak bumi: proses pembentukan minyak bumi, kandungan utama

minyak bumi, pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya, kegunaan minyak bumi.

2) Diskusi hasil presentasi secara cerdas. 3. Konfirmasi

1) Menanggapi hasil presentasi.







1. Powerpoint

2. Bagan fraksinasi




VII. Tugas 1. Tugas Terstruktur : Makalah Minyak Bumi


VIII. Penilaian



1. Menjelaskan pembentukan minyak bumi.

Jelaskan proses pembentukan minyak bumi. 2. Mengelompokkan kandungan utama minyak bumi.

Sebutkan kandungan utama minyak bumi. 3. Menjelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi.

Jelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi. 4. Menjelaskan kegunaan minyak bumi.

Jelaskan kegunaan minyak bumi.

Kunci Jawaban: 1. Menjelaskan pembentukan minyak bumi.

Minyak bumi berasal dari hasil pelapukan fosil-fosil tumbuhan dan hewan pada zaman purba yang dibusukkan oleh mikroorganisme dan kemudian terkubur dan terpendam dalam lapisan

kulit bumi. Dengan tekanan dan suhu yang tinggi, maka setelah jutaan tahun lamanya,

material tersebut berubah menjadi minyak yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir.

2. Mengelompokkan kandungan utama minyak bumi. Kandungan minyak bumi:

alkana (n–oktana, isooktana (2,2,4–trimetilpentana))

sikloalkana (siklopentana dan sikloheksana) hidrokarbon aromatik (benzena)

senyawa-senyawa mikro yang lain, (belerang berkisar, nitrogen, oksigen , vanadium dan nikel)

3. Menjelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi.

Suku rendah nerwujud gas, suku sedang berwujud cair, suku tinggi berwujud padat

4. Menjelaskan kegunaan minyak bumi.

Bahan bakar, pelarut, pelumas, aspal, bahan dasar petrokimia Pedoman Penilaian :


1. Menjelaskan pembentukan minyak bumi Dapat menjelaskan pembentukan minyak bumi

Tidak dapat menjelaskan pembentukan minyak bumi

3

0

2. Mengelompokkan kandungan utama minyak bumi Dapat mengelompokkan kandungan utama minyak bumi

Tidak dapat mengelompokkan kandungan utama minyak bumi

2

0

3. Menjelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi Dapat menjelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi

3



Tidak dapat menjelaskan sifat-sifat fraksi minyak bumi 0

4. Menjelaskan kegunaan minyak bumi

Dapat menjelaskan kegunaan minyak bumi Tidak dapat menjelaskan kegunaan minyak bumi

2 0

Skor Maksimal 10






Drs. Suyanto

NIP. 19640611 199512 1 001

rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · pdf filenama sekolah : smk negeri 1 wonosobo mata...

Documents