rencana kinerja tahunan - gunungkidulkab.go.id · air dan sanitasi yang handal. 1 persentase sentra...

26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 Rencana Kinerja Tahunan 1 KABUPATEN : GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN JUMLAH 1 2 3 4 5 1 Sentra produksi memiliki infrastruktur air dan sanitasi yang handal. 1 Persentase sentra produksi yang memiliki air bersih yang handal persen 76,96 2 Persentase keterjangkauan air kawasan rawan kekeringan pada musim kemarau persen 100 3 Persentase lahan pertanian yang terairi secara kontinyu persen 22,56 4 Jumlah pemanfaatan air/sungai bawah tanah (sumur pompa): a. Irigasi sumur 91 b. Air Minum sumur 41 5 Panjang Jaringan Irigasi (Jaringan irigasi tersier, irigasi perdesaan dan Jaringan Tingkat Usaha Tani (JITUT) pada lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura) meter 36,513 6 Jumlah penyediaan penampung air (Embung dan damparit): a. Tanaman Pangan 1) Embung Tanaman Pangan unit 32 2) Dam Parit unit 24 b. Kehutanan dan Perkebunan 1) Dam penahan (DPn) unit 52 2) Gullyplug unit 102 3) Irigasi air permukaan unit 11 4) Irigasi air dangkal/sumur dangkal unit 83 5) Sumur resapan unit 150 6) Embung Hutbun unit 55 7) Teras meter 47.000 8) Rorak unit 80 9) SPA (Saluran Pembuangan Air) meter 8.000 10) SPT (Saluran Pembuangan Air Tanah) meter 8.000 RENCANA KINERJA TAHUNAN

Upload: truongkhanh

Post on 03-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 1

KABUPATEN : GUNUNGKIDUL

TAHUN ANGGARAN : 2014

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

SATUAN JUMLAH

1 2 3 4 5

1 Sentra produksi

memiliki infrastruktur

air dan sanitasi yang

handal.

1 Persentase sentra produksi yang

memiliki air bersih yang handal

persen 76,96

2 Persentase keterjangkauan air

kawasan rawan kekeringan pada

musim kemarau

persen 100

3 Persentase lahan pertanian yang

terairi secara kontinyu

persen 22,56

4 Jumlah pemanfaatan air/sungai

bawah tanah (sumur pompa):

a. Irigasi sumur 91

b. Air Minum sumur 41

5 Panjang Jaringan Irigasi

(Jaringan irigasi tersier, irigasi

perdesaan dan Jaringan Tingkat

Usaha Tani (JITUT) pada lahan

pertanian tanaman pangan dan

hortikultura)

meter 36,513

6 Jumlah penyediaan penampung

air (Embung dan damparit):

a. Tanaman Pangan

1) Embung Tanaman

Pangan

unit 32

2) Dam Parit unit 24

b. Kehutanan dan Perkebunan

1) Dam penahan (DPn) unit 52

2) Gullyplug unit 102

3) Irigasi air permukaan unit 11

4) Irigasi air dangkal/sumur

dangkal

unit 83

5) Sumur resapan unit 150

6) Embung Hutbun unit 55

7) Teras meter 47.000

8) Rorak unit 80

9) SPA (Saluran

Pembuangan Air)

meter 8.000

10) SPT (Saluran

Pembuangan Air Tanah)

meter 8.000

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 2

1 2 3 4 5

2 Kawasan permukiman

memiliki infrastruktur

air yang handal.

Persentase kawasan permukiman

yang memiliki air bersih yang handal

persen 76,96

3 Sentra produksi

memiliki infrastruktur

transportasi, energi, air,

telekomunikasi, dan

sanitasi yang handal.

1 Panjang Jalan Usaha Tani

(JALUT) pada sentra produksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

meter 87.902

2 Panjang Jalan Usaha Tani (JUT)

pada sentra produksi perkebunan

km 13,7

3 Persentase pemenuhan

kebutuhan pupuk organik.

persen 53

4 Jumlah unit Penyewaan Jasa

Alsintan (UPJA) dan Alsintan

lainnya pada sentra produksi

Tanaman Pangan dan

hortikultura:

a. Jumlah Unit Penyewaan

Jasa Alsintan (UPJA)

unit 80

b. Jumlah Alsintan lainnya :

1) Traktor roda dua unit 122

2) Pompa Air unit 244

3) Power Threser unit 50

4) Pedal Threser unit 7.453

5) APPO unit 24

5 Jumlah RPH, TPH, dan RPA

yang memiliki sarana

pengolahan limbah, sanitasi dan

drainase

a. RPH unit 1

b. TPH unit 12

c. RPA unit 15

6 Jumlah kawasan peternakan

yang memiliki jalan produksi

kawasan 44

7 Persentase kecamatan yang

memiliki puskeswan dengan

infrastruktur yang handal

persen 67

8 Persentase sentra produksi

perikanan yang memiliki jalan

produksi, fasilitas pengolahan

ikan, sanitasi, dan drainase

persen 100

9 Jumlah PPI,UPR, dan BBI.

a. PPI unit 8

b. UPR unit 86

c. BBI unit 2

10 Jumlah dan jenis sarana tangkap

ikan.

a. Jumlah unit 222

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 3

1 2 3 4 5

b. Jenis Sarana jenis 2

11 Jumlah sentra produksi yang

memiliki unit pengolahan hasil.

a. Kakao unit 29

b. Kotak Fermentasi unit 50

c. Cut Chip unit 35

d. Pengepres buah semu mete unit 4

e. Alat perajang tembakau

rakyat

unit 12

f. Alat perenteng tembakau

vike

unit 70

g. Pengolah limbah kakao unit 5

12 Persentase sentra produksi yang

memiliki sarana listrik yang

cukup

persen 100

13 Persentase sentra produksi yang

memiliki layanan transportasi

umum yang tertib, aman, lancar,

dan laik jalan.

persen 93

14 Rasio ketersediaan simpul

transportasi antar kecamatan

unit 3

15 Rasio ketersediaan fasilitas lalu

lintas jalan.

persen 65

16 Persentase sentra produksi yang

memenuhi standar kesehatan

persen 72

17 Persentase ketersediaan lahan

untuk pembangunan

persen 100

18 Persentase sentra produksi yang

memiliki jalan, jembatan,

sanitasi dan drainase yang

handal.

a. Presentase sentra produksi

yang memiliki jalan (jalan

kabupaten) yang handal

persen 65,3

b. Persentase sentra produksi

yang memiliki jembatan

yang handal

persen 76,8

c. Persentase sentra produksi

yang memiliki sanitasi

persampahan yang handal

persen 51,38

d. Persentase sentra produksi

yang memiliki sanitasi

pengelolaan limbah rumah

tangga (MCK) yang handal

persen 49,84

e. Persentase sentra produksi

yang memiliki drainase yang

handal

persen 91,82

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 4

1 2 3 4 5

19 Panjang Jaringan Jalan Lintas

Selatan (JJLS) terbangun

km 55

4 Kawasan permu-

kiman memiliki

infrastruktur dasar

transportasi, energi,

air, telekomunikasi,

dan sanitasi.

1 Persentase kawasan pemukiman

yang memiliki jalan, jembatan

dan fasum-fasos.

a. Persentase kawasan per-

mukiman yang memiliki

jalan (poros desa)

persen 58,27

b. Persentase kawasan per-

mukiman yang memiliki

fasilitas umum dan

fasilitas sosial

persen 35,79

2 Persentase kawasan permukiman

yang memiliki sanitasi dan

drainase.

a. Persentase kawasan

permukiman yang memiliki

sanitasi pengelolaan limbah

rumah tangga

persen 55,86

b. Persentase kawasan

permukiman yang memiliki

sanitasi penanganan sampah

persen 27,33

c. Persentase kawasan

permukiman yang memiliki

drainase yang handal .

persen 90,52

3 Rasio ruang terbuka hijau persen 77

4 Persentase kawasan permukiman

yang memiliki sarana listrik dan

energi yang cukup.

persen 80

5 Persentase kawasan permukiman

yang memiliki pelayanan

transportasi umum yang tertib,

aman, dan lancar.

persen 93

6 Persentase kawasan permukiman

yang memiliki akses

telekomunikasi

persen 88

7 Persentase kawasan pemukiman,

fasum, dan fasos yang

memenuhi standar kesehatan.

a. Tempat-tempat Umum persen 88,23

b. Rmh Sehat/permukiman persen 64,8

8 Jumlah rumah yang dibangun

dan direhabilitasi untuk RTM.

rumah/th 5.000

9 Jumlah stimulan dan swadaya

masyarakat dalam membangun

infrastruktur perdesaan.

a. Jumlah stimulan (aspal)

dalam membangun infra-

struktur perdesaan.

drum 350

b. Jumlah stimulan (semen)

dalam membangun infra-

struktur perdesaan.

sak 160.000

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 5

1 2 3 4 5

c. Jumlah swadaya masyarakat

dalam membangun

infrastruktur perdesaan.

milyar 8,55

d. Jumlah Desa lokasi TMMD desa 94

e. Jumlah desa lokasi karya

bakti TNI

desa 18

f. Jumlah Padukuhan yang

difasilitasi stimulan material

untuk pembangunan

Infrastruktur padukuhan

padukuha

n

365

5 Peningkatan daya

dukung dan

produktivitas Pantai

Sadeng sebagai kawasan

minapolitan untuk

memacu pengembangan

kawasan Pantai Selatan.

1 Persentase kelengkapan Fasilitas

Lalulintas dan Angkutan Jalan

menuju Pelabuhan Sadeng

persen 80

2 Persentase jalan, jembatan dan

air bersih di/menuju Pelabuhan

Sadeng yang memadai

a. Persentase jalan di

Pelabuhan Sadeng yang

memadai

persen 62,78

b. Persentase jembatan

di/menuju Pelabuhan Sadeng

yang memadai

persen 65,64

c. Persentase air bersih di

Pelabuhan Sadeng yang

memadai

persen 100

3 Persentase pemenuhan listrik di

Pelabuhan Sadeng

persen 100

4 Penambahan Jumlah Kapal

Motor

unit 2

5 Persentase kelengkapan sarana

TPI

persen 75

6 Volume perdagangan hasil

perikanan melaluiTPI Sadeng

persen 75

7 Persentase kelengkapan

infrastruktur minapolitan yang

memenuhi standar di pantai

Sadeng

persen 75

8 Volume hasil tangkap perikanan

di Pelabuhan Sadeng

ton 4.435

6 Seluruh potensi sumber

daya alam dipetakan dan

dipromosikan secara

tepat sasaran dengan

data yang akurat untuk

mendorong investasi.

1 Persentase kecamatan yang

memiliki pemetaan potensi

secara up-to-date dan akurat

persen 100

2 Pertambahan persetujuan prinsip

PMA/PMDN Fasilitasi baru atau

perluasan setiap tahunnya

buah 3

3 Pertambahan jumlah

PMA/PMDN fasilitasi setiap

tahunnya

buah 2

4 Persentase potensi yang disajikan

secara on-line dengan data yang

up-to-date dan akurat.

persen 86

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 6

1 2 3 4 5

5 Jumlah potensi bidang

perindustrian, perdagangan,

koperasi, pertambangan dan

energi yang memiliki pemetaan

secara rinci, akurat, dan up-to-

date

potensi 22.500

6 Jumlah potensi bidang

perindustrian, perdagangan,

koperasi, pertambangan dan

energi yang dikembangkan

unit 2.652

sentra 80

7 Jumlah potensi bidang kelautan

dan perikanan yang memiliki

pemetaan secara rinci, akurat,

dan up-to-date

a. Bidang kelautan (tuna,

lobster)

potensi 8

b. Bidang perikanan (lele, nila) potensi 6

c. Pengolahan dan Pemasaran

(abon, dsb)

potensi 8

8 Persentase potensi bidang

kelautan dan perikanan yang

dikembangkan

persen 64,5

9 Jumlah potensi tanaman pangan

dan hortikultura yang memiliki

pemetaan secara rinci, akurat,

dan up-to-date

potensi 7

10 Persentase potensi bidang

tanaman pangan dan hortikultura

yang dikembangkan

a. Tanaman Pangan persen 97

b. Hortikultura persen 17,5

11 Jumlah potensi kehutanan dan

perkebunan yang memiliki

pemetaan secara rinci, akurat,

dan up-to-date

potensi 7

12 Luas lahan potensi bidang

kehutanan dan perkebunan yang

dikembangkan

a. Luas lahan kritis ha 18.713

b. Luas lahan pengembangan

kakao

ha 1.160

c. Luas lahan pengembangan

mete

ha 8.135

d. Luas lahan pengembangan

tembakau (rakyat, vike,

virginia)

ha 2.990

e. Luas lahan pengembangan

kelapa

ha 4.556

f. Luas lahan pengembangan

kapas

ha 9.750

13 Jumlah potensi peternakan yang

memiliki pemetaan secara rinci,

akurat, dan up-to-date

potensi 6

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 7

1 2

3 4 5

14 Persentase potensi bidang

peternakan yang dikembangkan

persen 58

15 Persentase kelengkapan data

informasi status lingkungan

hidup daerah

persen 86,67

16 Persentase komoditas unggulan

yang terpetakan data produksi

dan penjualan secara up-to-date

di setiap kecamatan

persen 85

17 Jumlah potensi dengan informasi

harga pasar, persediaan, volume

permintaan, volume penjualan,

potensi pasar, yang dapat diakses

secara on-line, dan up-to-date

potensi 8

18 Pertambahan realisasi investasi

PMA/PMDN Fasilitasi setiap

tahunnya

milyar 17

19 Jumlah kemitraan strategis

nasional dan internasional dalam

pengembangan potensi

Gunungkidul

Nasional buah 6

Internasional buah 2

I Kesepakatan Bersama buah 7

Kerja sama antar daerah buah 2

Kerja sama Luar Negeri buah 1

Kerja sama Pihak Ketiga buah 4

II Perjanjian Kerja sama buah 6

Kerja sama antar daerah buah 1

Kerja sama Luar Negeri buah 1

Kerja sama Pihak Ketiga buah 4

20 Persentase potensi wilayah yang

dipromosikan dengan data yang

up-to-date dan akurat

persen 100

21 Persentase potensi komoditas

pertanian, pertambangan, dan

energi yang terpetakan dengan

data produksi secara up-to-date

di setiap kecamatan

a. Data Potensi Komoditas di

setiap kecamatan

1) Pertambangan persen 100

2) Energi persen 100

3) Tanaman Pangan dan

Hortikultura

persen 100

4) Kehutanan dan

perkebunan

persen 100

5) Perikanan dan Kelautan persen 100

6) Peternakan persen 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 8

1 2

3 3 4 5

b. Data Produksi di setiap

Kecamatan

1) Pertambangan persen 100

2) Energi persen 100

3) Tanaman Pangan dan

Hortikultura

persen 100

4) Kehutanan dan

Perkebunan

persen 100

5) Perikanan dan Kelautan persen 100

6) Peternakan persen 100

7 Setiap kecamatan

memiliki komoditas

unggulan yang dikelola

secara lestari dengan

menerapkan teknologi

produksi dan

pengolahan yang tepat

guna.

1 Ragam komoditas unggulan

tanaman pangan dan hortikultura

yang menerapkan teknologi tepat

guna.

komoditas 7

2 Persentase Peningkatan produksi

dan produktivitas komoditas

unggulan serta produk olahan

tanaman pangan dan hortikultura.

a. Tanaman Pangan persen 2.5

b. Hortikultura persen 2

4 Ragam komoditas unggulan

peternakan yang menerapkan

teknologi tepat guna.

komoditas 4

5 Persentase Peningkatan produksi

dan produktivitas komoditas

unggulan serta produk olahan

peternakan.

a. S/C persen 1.5

b. IB (Dosis) persen 44

c. Daging (Kg) kg 3.094.949

d. Telur (Kg) kg 1.870.713

6 Ragam dan jumlah teknologi

tepat guna serta bibit unggul

peternakan yang digunakan.

a. Pengolahan Pakan jenis 3

b. Reproduksi jenis 2

c. Pengolahan Kotoran jenis 3

d. Pasca Panen jenis 3

7 Ragam komoditas unggulan

kelautan & perikanan yang

menerapkan teknologi tepat

guna.

jenis 14

8 Persentase Peningkatan produksi

dan produktivitas komoditas

unggulan serta produk olahan

kelautan & perikanan.

a. Produksi komoditas

unggulan

persen 78,85

b. Produktivitas unggulan

(tuna, lele)

persen 51,17

c. Produk olahan persen 70

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 9

1 2

3 3 4 5

9 Ragam dan jumlah teknologi

tepat guna serta bibit unggul

kelautan dan perikanan yang

digunakan (budidaya, tangkap,

pengolahan)

jenis 17

10 Ragam komoditas unggulan

kehutanan dan perkebunan yang

menerapkan teknologi tepat

guna.

jenis 6

11 Peningkatan produksi dan

produktivitas komoditas

unggulan serta produk olahan

kehutanan dan perkebunan.

a. Jumlah kayu jati yg

diproduksi

m3 114.128,450

b. Jumlah kayu mahoni yg

diproduksi

m3 8.048,752

c. Jumlah kayu sonokeling yg

diproduksi

m3 3.538,724

d. Jumlah madu yg diproduksi liter 395.325

e. Jumlah kakao yg diproduksi ton 391.310

f. Jumlah mete yg diproduksi ton/

glondong

667.475

g. Jumlah tembakau yg

diproduksi

1) Rakyat ton kering 90.000

2) Vike ton kering 850.000

3) VR ton kering 300.000

h. Jumlah kelapa yg diproduksi ton 7.816,200

12 Jenis konservasi pada habitat

khusus

a. Luas penghijauan sumber air ha 115

b. Luas penghijauan sempadan

pantai

ha 738

c. Luas penghijauan sempadan

sungai

ha 158

d. Luas penghijauan telaga ha 247

e. Luas konservasi kera ekor

panjang

ha 117

f. Luas konservasi kawasan

hutan lindung

ha 60

13 Ragam komoditas unggulan

perindustrian, perdagangan,

pertambangan dan energi yang

menerapkan teknologi tepat

guna.

jenis 8

14 Persentase Peningkatan

produktivitas komoditas

unggulan perindustrian,

pertambangan, dan energi.

persen 8

15 Ragam dan jumlah teknologi

tepat guna perindustrian,

pertambangan dan energi yang

digunakan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 10

1 2

3 3 4

a. Ragam teknologi tepat guna

perindustrian, pertambangan

dan energi yang digunakan.

jenis 1

b. Jumlah unit usaha

perindustrian, pertambangan

dan energi yang menerapkan

teknologi tepat guna

unit 2.650

16 Persentase kecamatan yang

memiliki posyantekdes aktif.

persen 14

17 Persentase masyarakat perdesaan

yang memanfaatkan teknologi

tepat guna.

persen 38

18 Jumlah desa Prima (Perempuan

Indonesia Maju & Mandiri)

persen 9

19 Ragam dan jumlah teknologi dan

komoditas unggulan yang

direkomendasikan.

a. Kaji Terap

1) Perkebunan jenis/unit 4

2) Kehutanan jenis/unit 7

3) Ternak jenis/unit 24

4) Tanaman Pangan dan

Hortikultura

jenis/unit 33

5) Perikanan jenis/unit 13

b. Demplot

1) Perkebunan jenis/unit 23

2) Ternak jenis/unit 42

3) Tanaman Pangan dan

Hortikultura

jenis/unit 153

4) Perikanan jenis/unit 45

c. Percontohan di lahan BPP

1) Perkebunan jenis/unit 3

2) Ternak jenis/unit 10

3) Tanaman Pangan dan

Hortikultura

jenis/unit 16

1) Perkebunan jenis/unit 3

20 Jumlah sumber mata air yang

dikonservasi

buah 10

21 Jumlah kelompok masyarakat

peduli/pemerhati lingkungan

a. Pengelola Sampah kelompok 10

b. Prokasih kelompok 19

c. Pokdarling/konservasi kelompok 11

d. Sekolah Berwawasan

Lingkungan Hidup (SBLH)

sekolah 37

e. Ponpes berwawasan

Lingkungan Hidup

ponpes 7

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 11

1 2

3 3 4 5

8 Setiap kecamatan

memiliki Unit

Pelayanan Bisnis dan

lembaga pembiayaan

yang mampu memfasi-

litasi pengembangan

komoditas unggulan.

1 Jumlah kecamatan yang

memiliki Unit Pelayanan Bisnis.

kecamata

n

18

2 Jumlah kelompok usaha industri,

perdagangan, dan pertambangan

yang memperoleh permodalan.

persen 125

3 Jumlah komoditas unggulan

yang dikembangkan dan

dipasarkan melalui Unit

Pelayanan Bisnis.

komoditas 8

4 Persentase desa yang memiliki

koperasi berkualifikasi sehat.

persen 80

5 Persentase peningkatan

produktivitas kelompok usaha

industri, perdagangan, dan

pertambangan.

persen 7,5

6 Jumlah kelompok simpan pinjam

untuk perempuan.

kelompok 2.407

7 Jumlah UPPKS di desa. kelompok 62

8 Jumlah kelompok usaha

produktif perdesaan yang

menerima manfaat dana bergulir

secara tertib dan lancar.

a. Kelompok BKM aktif kelompok 17

b. Kelompok UEP & SPP aktif kelompok 1.618

c. Usaha Ekonomi Desa kelompok 54

9 Jumlah kelompok usaha tani

yang memperoleh permodalan

kelompok 45

10 Jumlah kelompok usaha

peternakan yang memperoleh

permodalan

kelompok 325

11 Persentase desa pesisir yang

memiliki pendamping teknis

perikanan.

persen 101,79

12 Persentase peningkatan

produktivitas kelompok nelayan.

persen 35

13 Jumlah kelompok usaha

perikanan yang memperoleh

permodalan.

kelompok 217

14 Persentase kecamatan yang

memiliki Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) aktif.

persen 100

15 Persentase BPP yang memiliki

klinik konsultasi agribisnis.

persen 14

9 Setiap kecamatan

memiliki pasar yang

mampu menjamin

ketersediaan kebutuhan

pokok dan sarana

produksi serta penjualan

komoditas di

wilayahnya.

1 Persentase kebutuhan pokok dan

input produksi yang terjamin

ketersediaannya dengan harga

terjangkau

persen 85

2 Persentase pasar pemerintah

daerah yang representatif dan

mampu memfasilitasi kebutuhan

masyarakat Gunungkidul dan

sekitarnya

persen 10,26

3 Jumlah tempat pelelangan ikan,

pasar ikan & kedai pesisir

a TPI unit 8

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 12

1 2

3 3 4 5

b. Pasar ikan unit 11

c Kedai pesisir unit 4

4 Jumlah Pasar Desa yang

memiliki bangunan permanen

pasar desa 28

10 Kabupaten Gunungkidul

mencapai ketahanan

pangan.

1 Persentase desa rawan pangan persen 27

2 Pencapaian skor pola pangan

harapan (PPH) konsumsi

persen 87

3 Persentase skor ketersediaan

pangan ideal

persen 88

4 Persentase pangan segar yang

aman

persen 87

5 Persentase konsumsi pangan

lokal umbi-umbian

persen 95

6 Jumlah lembaga pengelola

cadangan pangan masyarakat

yang difasilitasi gudang

lumbung

unit 46

7 Ketersediaan informasi harga

pangan strategis

persen 100

8 Jumlah RTM yang memperoleh

distribusi raskin

rumah

tangga

60.788

11

Kabupaten

Gunungkidul menjadi

destinasi wisata

unggulan dengan

infrastruktur yang

handal.

1 Persentase objek wisata yang

memiliki infrastruktur

pariwisata yang handal.

persen 31

2 Jumlah usaha pariwisata yang

memenuhi standar.

buah 8

3 Persentase objek wisata yang

memiliki air bersih, sanitasi, dan

akses jalan.

persen 31

4 Jumlah kunjungan wisman dan

wisnus.

orang 1.050.000

5 Jumlah Tourism Information

Services (TIS) Kabupaten

Gunungkidul.

buah 9

6 Jumlah dan ragam daya tarik

wisata yang dikelola secara

profesional.

buah 8

7 Jumlah kelompok sadar wisata. kelompok 16

8 Persentase objek wisata yang

dapat diakses oleh sarana

transportasi yang nyaman.

persen 80

9 Persentase objek wisata yang

memiliki listrik.

persen 94

10 Persentase objek wisata yang

memiliki air bersih, sanitasi dan

akses jalan

a. Persentase objek wisata yang

memiliki air bersih

persen 100

b. Persentase objek wisata yang

memiliki sanitasi pengolahan

limbah rumah tangga

persen 36

c. Persentase objek wisata yang

memiliki sanitasi

penanganan sampah

persen 32

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 13

1 2

3 3 4 5

d. Persentase objek wisata yang

memiliki akses jalan

persen 68,8

11 Persentase objek wisata yang

dapat akses sarana komunikasi.

persen 100

12 Pengembangan wisata

budaya berbasis

pemberdayaan

masyarakat.

1 Jumlah atraksi/festival budaya

unggulan daerah sebagai sarana

promosi wisata

kali 10

2 Jumlah Desa Budaya / kawasan

wisata budaya yang difasilitasi

desa/

kawasan

10

3 Jumlah upacara adat / tradisi

yang menjadi paket wisata /

Calender of event

paket 25

13 Seluruh potensi sumber

daya alam dipetakan dan

dipromosikan secara

tepat sasaran dengan

data yang akurat untuk

mendorong investasi.

1 Jumlah potensi kebudayaan dan

pariwisata yang memiliki

pemetaan secara rinci, akurat,

dan up-to-date.

buah 27

2 Persentase potensi di bidang

kebudayaan dan pariwisata yang

dikembangkan.

persen 62

14 Anak Usia Dini

terlayani PAUD

Persentase Anak Usia Dini terlayani

PAUD formal dan non formal.

persen 79

15 Pendidikan Dasar,

Menengah dan Anak

usia sekolah lulus SLTA

dan memiliki

keterampilan Bahasa

Inggris, komputer,

agrobisnis dan

kewirausahaan.

1 APK dan APM di setiap

kecamatan.

a. APK(Angka Partisipasi

Kasar)

1) APK TK persen 91,08

2) APK SD termasuk

PAKET A

persen 100

3) APK SMP termasuk Paket

B

persen 100

4) APK SM termasuk Paket

C

persen 74,38

b. APM (Angka Partisipasi

Murni)

1) APM SD persen 88,95

2) APM SMP persen 78,1

3) APM SM/MA persen 54,42

2 Rasio ketersediaan ruang kelas

untuk SD, SLTP dan SLTA.

a. SD 1:28

b. SMP 1:32

c. SM 1:32

3 Rasio murid/rombongan belajar

dengan guru per bidang studi.

a. SD 1:20

b. SMP 1:20

c. SM 1:13

4 Persentase sekolah yang

menerapkan kurikulum bahasa

inggris, komputer, agrobisnis,

dan kewirausahaan.

persen 100

5 Persentase Anak Berkebutuhan

khusus (ABK) yang terlayani

pendidikan formal.

persen 84

6 Jumlah sekolah yang memenuhi

standar mutu (SSN).

sekolah 55

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 14

1 2

3 3 4

7 Peringkat kelulusan SD, SLTP

dan SLTA.

a. SD Tingkat Provinsi 4

b. SMP Tingkat Provinsi 4

c. SMA tingkat Provinsi 4

d. SMK tingkat Provinsi 1

8 Persentase anak usia sekolah

lulus SD, SLTP dan SLTA.

a. SD persen 99,95

b. SLTP persen 92,73

c. SLTA persen 95,11

9 Persentase pendidikan non

formal yang memenuhi standar

mutu.

persen 83,42

10 Persentase anak putus sekolah

yang menyelesaikan kejar paket

A, B dan C.

persen 20,11

11 Jumlah buta aksara.

a. Buta Aksara Dasar orang 0

b. Buta Aksara Lanjutan orang 19.500

12 Persentase guru yang memenuhi

kualifikasi dan standar

kompetensi.

persen 82,21

13 Persentase desa yang

memperoleh layanan

perpustakaan.

a. Pembentukan Perpustakan persen 69

b. Layanan Perpus keliling persen 17

14 Ragam dan jumlah buku

perpustakaan.

a. Jumlah Judul Buku (250

judul/th)

judul/th 13.683

b. Jumlah eksemplar (1000

eks/th)

eks/th 54.532

15 Jumlah pustakawan dan

pemustaka.

a. Jumlah pustakawan orang 35

b. Jumlah Pemustaka orang 60.281

16 Angkatan kerja menjadi

pekerja profesional atau

wirausaha yang peduli

memajukan daerahnya.

1 Jumlah dan jenis pelatihan di

setiap kecamatan.

a. Jumlah peserta pelatihan di

setiap Kecamatan

orang/th 16

b. Jumlah jenis pelatihan di

setiap Kecamatan

jenis 1

2 Persentase pengangguran yang

menjadi pekerja profesional atau

wirausaha.

a. Jumlah pengangguran yang

menjadi pekerja profesional.

orang 30

b. Jumlah pengangguran yang

menjadi wirausaha.

orang 400

c. Persentase pengangguran

yang mempunyai usaha

mandiri.

persen 0,25

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 15

1 2

3 3 4

3 Jumlah pengangguran dan kk

miskin yang menjadi

transmigran.

persen 40

4 Jumlah wirausaha baru di bidang

perindagkop di setiap kecamatan.

orang 1,500

5 Jumlah wirausaha baru di bidang

kehutanan dan perkebunan di

setiap kecamatan.

a. Pedagang kayu orang 79

b. Industri primer pengolahan

hasil hutan/kayu

unit usaha 60

6 Jumlah wirausaha baru di bidang

peternakan di setiap kecamatan.

orang 225

7 Jumlah wirausaha baru di bidang

agrobisnis di setiap kecamatan.

orang 30

8 Jumlah wirausaha baru di bidang

tanaman pangan dan hortikultura

di setiap kecamatan.

orang 54

9 Jumlah wirausaha baru di bidang

kelautan dan perikanan.

kelompok 1079

10 Jumlah wirausaha baru di bidang

kebudayaan dan pariwisata.

orang 38

11 Budaya (Sanggar Seni) kelompok 8

12 Pariwisata Unit 20

13 Jumlah wirausaha baru kelompok

masyarakat PNPM mandiri

perdesaan.

kelompok 162

14 Persentase partisipasi angkatan

kerja perempuan.

persen 58,5

15 Jumlah pengangguran di setiap

kecamatan.

a. KECAMATAN WONOSARI orang 7495

b. KECAMATAN KARANGMOJO orang 5160

c. KECAMATAN SEMANU orang 4017

d. KECAMATAN PONJONG orang 4918

e. KECAMATAN SEMIN orang 4238

f. KECAMATAN NGAWEN orang 3957

g. KECAMATAN NGLIPAR orang 3154

h. KECAMATAN PLAYEN orang 5015

i. KECAMATAN PALIYAN orang 3024

j. KECAMATAN PANGGANG orang 2115

k. KECAMATAN PATUK orang 3955

l. KECAMATAN TEPUS orang 1573

m KECAMATAN RONGKOP orang 1818

n. KECAMATAN GIRISUBO orang 1476

o. KECAMATAN TANJUNGSARI orang 1763

p. KECAMATAN SAPTOSARI orang 1971

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 16

1 2

3 3 4 5

q. KEC. PURWOSARI orang 1262

r. KEC. GEDANGSARI orang 3226

17 Rumah sakit, puskes-

mas dan jaringannya

memenuhi standar mutu

serta mampu

menjangkau/ dijangkau

oleh masyarakat di

wilayahnya.

1 Persentase fasilitas pelayanan

kesehatan Pemerintah yang

menerapkan manajemen mutu.

persen 46,66

2 Persentase kunjungan Bumil

dengan K4.

persen 95,5

3 Persentase Bumil dengan

komplikasi yang ditangani.

persen 80

4 Persentase persalinan ditolong

tenaga kesehatan.

persen 90,8

5 Persentase ibu nifas yang

memperoleh 3 kali pelayanan

sesuai standar.

persen 88

6 Persentase neonatal dengan

komplikasi ditangani.

persen 75

7 Persentase bayi yang

memperoleh pelayanan.

persen 87

8 Persentase siswa SD kelas 1 yang

diperiksa.

persen 89

9 Persentase pelayanan PUS

menjadi peserta KB aktif.

persen 82

10 Persentase cakupan kunjungan

rawat jalan pasien Gakin.

persen 69

11 Persentase cakupan kunjungan

rawat inap pasien Gakin.

persen 2

12 Persentase sasaran kesehatan

pemerintah dengan kemampuan

gawat darurat level 1.

persen 100

13 Persentase desa dengan anak

UCI.

persen 100

14 Jumlah penemuan dan

penanganan penyakit menular.

a. Jumlah cakupan penemuan

dan penanganan penderita

AFP (anak < 15 tahun)

4

b. Cakupan penemuan penderita

Pneumonia Balita yang

ditangani

persen 7

c. Cakupan penemuan penderita

Diare

persen 39

d. Cakupan penemuan penderita

baru dengan TB BTA (+)

persen 42

e. Cakupan penanganan

penderita penyakit DBD

persen 100

f. Cakupan penemuan dan

penanganan penderita HIV-

AIDS

persen 50

g. Cakupan penderita malaria

ditangani

persen 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 17

1 2

3 4 5

15 Persentase desa dengan KLB

yang dilakukan penyelidikan

epidemologi kurang dari 24 jam.

persen 100

16 Persentase balita dan anak

prasekolah dilayani (DTKB).

persen 86

17 Persentase Balita Gakin

mendapatkan MP-ASI.

persen 100

18 Persentase Balita gizi buruk

mendapatkan perawatan.

persen 100

19 Persentase desa siaga aktif. persen 71

20 Jumlah akreditasi yang diperoleh. buah 12

21 Persentase RSUD dengan

pencapaian SPM memenuhi

target.

a. Instalasi gawat darurat ;

1) Waktu tanggap pelayanan

dokter di Gawat darurat

menit ≤5’

2) Kemampuan menangani live

saving anak dan dewasa

persen 95

3) Jam buka pelayanan gawat

darurat

jam 24

4) Pemberian pelayanan

kegawatdaruratan yang

bersertifikasi yang masih

berlaku;

ATLS/BTLS/ACLS/PPGD

persen 95

5) Kematian pasien lebih kurang

24 jam

2/ 1000

6) Tidak adanya pasien yang

diharuskan membayar uang

muka

persen 100

7) Ketersedian tim penang-

gulangan bencana

Tim 1

8) Kepuasan pelanggan persen 70

b. Instalasi rawat jalan

1) Dokter pemberi pelayanan di

poliklinik adalah spesialis

persen 100

2) Ketersediaan pelayanan di

poliklinik

persen 100

3) Jam buka pelayanan di

poliklinik

- Senin, Selasa, Rabu, Kamis,

Sabtu

Jam 5

- Jumat Jam 3

4) Waktu tunggu di poliklinik menit 60'

5) Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan

mikroskopis TB

persen 60

6) Terlaksananya kegiatan

pencatatan dan pelaporan TB

di rumah sakit

persen 100

7) Kepuasan pelanggan persen 75

c. Rawat inap

1) Pemberi pelayanan di rawat

inap adalah spesialis dan

perawat minimal D3

persen 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 18

1 2

3 3 4 5

2) Dokter penanggungjawab

pasien di rawat inap

persen 100

3) Ketersediaan pelayanan di

rawat inap

persen 100

4) Jam visite dokter spesialis

(setiap hari kerja)

08.00 s.d

14.00

5) Kejadian infeksi pasca

operasi

persen <1,5

6) Kejadian infeksi nasokomial persen <1,5

7) Tidak ada kejadian pasien

jatuh yang berakibat

kecacatan/kematian.

persen 100

8) Kematian pasien > 48 jam persen ≤0,24

9) Kejadian pulang paksa persen ≤5

10) Penegakan diagnose TB

melalui pemeriksaan

mikroskopis TB

persen 100

11) Terlaksananya kegiatan

pencatatan dan pelaporan TB

di rumah sakit

persen 100

12) Kepuasan pelanggan persen 75

d. Bedah sentral

1) Waktu tunggu operasi elektif hari ≤2

2) Kejadian kematian di meja

operasi

persen ≤1

3) Tidak adanya kejadian

operasi salah sisi

persen 100

4) Tidak adanya kejadian

operasi salah orang

persen 100

5) Tidak adanya kejadian salah

tindakan pada operasi

persen 100

6) Tidak adanya kejadian

tertinggalnya benda asing/lain

pada tubuh pasien setelah

operasi.

persen 100

7) Komplikasi anestesi karena

overdosis, reaksi anestesi dan

salah penempatan

endotracheal tube

persen ≤6

f. Persalinan dan peritanologi

1) Kejadian kematian ibu karena

persalinan

a) Perdarahan < 1% persen a. ≤1

b) Preeclamsi ≤30% persen b. ≤30

c) Sepsis ≤ 9,2% persen c. ≤9,2

2) Pemberi pelayanan persalinan

normal

persen 100

3) Pemberi pelayanan persalinan

dengan penyulit

persen 100

4) Pemberi pelayanan persalinan

dengan tindakan operasi

persen 100

5) Kemampuan menangani

BBLR 1500 gr – 2500 gr

persen 100

6) Pertolongan persalinan

melalui sektio cesaria

persen ≤20

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 19

1 2

3 3 4 5

7) Presentase KB vasektomi dan

tubektomi yang dilakukan

oleh tenaga kompeten dr. Sp.

OG, dr, Sp.B, dr. Sp. U,

dokter umum terlatih

persen 100

8) Presentase peserta KB mantap

yang mendapat konseling KB

mantab oleh bidan terlatih

persen 100

9) Kepuasan pelanggan persen ≥80

g. Unit Perawatan Intensif

1) Rata-rata pasien yang kembali

keperawatan intensif dengan

kasus yang sama kurang 72

jam

persen ≤3

2) Pemberi pelayanan Unit

Intensif

a) Dr.sp.An; persen 100

b) D3 Sps persen 90

h. Radiologi

1) Waktu tunggu hasil pelayanan

thorax foto

jam <3

2) Pelaksana ekspertisi persen 100

3) Kejadian kegagalan

pelayanan Rotgen

persen <2

4) Kepuasan pelanggan persen 80

i. Laboratorium patologi

klinik

1) Waktu tunggu hasil pelayanan

thorax foto

menit 140’

2) Pelaksana ekspertisi persen 0

3) Tidak adanya kesalahan

pemberian hasil pemeriksaan

laboratorium

persen 100

4) Kepuasan pelanggan persen 80

j. Rehabilitasi medik

1) Kejadian drop out pasien

terhadap pelayanan

rehabilitasi medik yang

direncanakan

persen <50

2) Tidak adanya kesalahan

tindakan rehabilitasi medik

persen 100

3) Kepuasan pelanggan persen 80

k. Farmasi

1) Waktu tunggu pelayanan obat

jadi dan obati racikan

a) Jadi menit 40'

b) Racikan menit 80'

Tidak adanya kesalahan

pemberian obat

persen 100

Penulisan resep sesuai dengan

formularium

persen 95

Kepuasan pelanggan persen 75

Gizi

Ketepatan waktu pemberian

makanan kepada pasien

persen 90

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 20

1 2

3 3 4 5

Sisa makanan yang tidak

termakan oleh pasien

persen 30

Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian diet

persen 90

Transfusi darah

Kebutuhan darah bagi setiap

pelayanan transfusi

persen 90

Kejadian reaksi transfusi persen 0.01

Pelayanan GAKIN

Pelayanan terhadap pasien

GAKIN yang datang ke RS

pada setiap unit pelayanan

persen 90

Persentase pelayanan

terhadap keluarga miskin baik

rawat jalan maupun rawat

inap

persen 100

Rekam Medik

Kelengkapan pengisian rekam

medik 24 jam setelah

pelayanan

persen 90

Kelengkapan informed

concent setelah mendapat

informasi yang jelas

persen 90

Waktu penyediaan dokumen

rekam medik pelayanan rawat

jalan

menit 10'

Waktu penyediaan dokumen

rekam medik pelayanan rawat

inap

menit 15'

Pengelolaan limbah

Baku mutu limbah cair

a) BOD50 (mg/lt) persen 40

b) COD95 persen 100

c) TSS30 persen 30

2) Pengelolaan limbah padat

infeksius sesuai dengan

aturan yang ada

persen 100

q. Administarasi dan

manajemen

1) Tindak lanjut penyelesaian

hasil pertemuan direksi

persen 100

2) Kelengkapan laporan

akuntabilitas kinerja

persen 100

3) Ketepatan waktu pengusulan

kenaikan pangkat

persen 100

4) Ketepatan waktu pengurusan

gaji berkala

persen 100

5) Karyawan yang mendapat

pelatihan minimal 20 jam

setahun

persen 55

6) Cost recovery persen 40

7) Ketepatan waktu

penyusunan laporan

keuangan

persen 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 21

1 2

3 3 4 5

8) Kecepatan waktu pemberian

informasi tentang tagihan

pasien rawat inap

jam ≤2jam

9) Ketepatan waktu pemberian

imbalan (insentif) sesuai

kesepakatan waktu

persen 90

r. Ambulan / kereta jenazah

1) Waktu pelayanan ambulan /

kereta jenazah

jam 24 jam

2) Kecepatan memberikan

pelayanan ambulan / kereta

jenazah di RS

menit <30’

3) Response time pelayanan

ambulan / kereta jenazah oleh

masyarakat yang

membutuhkan

persen 100

s. Pemulasaraan jenazah

1) Waktu tanggap (response

time) pelayanan pemulasaraan

jenazah

jam ≤2

t. Pelayanan pemeliharaan

sarana rumah sakit

1) Kecepatan waktu menanggapi

kerusakan alat

persen <80

2) Ketepatan waktu

pemeliharaan alat

persen 90

3) Peralatan laboratorium dan

alat ukur yang digunakan

dalam pelayanan kalibrasi

tepat waktu sesuai dengan

ketentuan kalibrasi

persen 90

u. Pelayanan laundry

1) Tidak adanya kejadian linen

yang hilang

persen 100

2) Ketepatan waktu penyediaan

linen untuk ruang rawat inap

persen 100

v. Pencegahan dan

pengendalian infeksi (PPI)

1) Ada anggota tim PPI yang

terlatih

persen 60

2) Tersedia APD di setiap

instalasi/department

persen 70

3) Kegiatan pencatatan dan

pelaporan infeksi

nasokomial/HAI (Health care

Associated Infections) di

rumah sakit (minimum 1

parameter)

persen 70

22 Persentase pelayanan terhadap

keluarga miskin baik rawat jalan

maupun rawat inap

persen 97

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 22

1 2

3 4 5

17 Keluarga sadar gizi,

berperilaku hidup bersih

sehat, dan menerapkan

norma keluarga kecil,

bahagia dan sejahtera.

1 Persentase gizi kurang pada

balita.

persen 9.5

2 Persentase Bumil KEK persen 11

3 Persentase Bumil / Bufas Anemia persen 11.5

4 Persentase keluarga sadar gizi persen 80

5 Persentase Posyandu aktif persen 89.4

6 Persentase rumahtangga ber-

PHBS

persen 43

7 Jumlah Kecamatan Sayang Ibu kecamata

n 13

8 Jumlah kelompok masyarakat

yang aktif dalam kesetaraan

gender (P2WKSS)

kelompok 71

9 Persentase dasa wisma aktif di

setiap desa.

persen 83

10 Persentase keluarga ikut KB

aktif.

persen 82

a. Persentase Kualitas kesertaan

KB

persen 54

b. Persentase Kesertaan KB pria persen 2.28

11 Persentase kecamatan yang

memiliki PIKKRR.

persen 14

12 Jumlah Bina Keluarga Balita keluarga 282

13 Jumlah Bina Keluarga Remaja keluarga 81

14 Jumlah Bina Keluarga Lansia keluarga 98

15 Persentase siswa SD/MI yang

mendapatkan makanan

tambahan (PMT-AS).

persen 74

16 Persentase keluarga Pra KS dan

KS1 yang menjadi KS2.

persen 52.1

18 Pemuda pemudi

Gunungkidul meraih

prestasi regional,

nasional dan

internasional.

1 Jumlah pemuda-pemudi yang

meraih prestasi regional dan

internasional.

orang 2

2 Jumlah prestasi regional dan

internasional yang diraih.

0

3 Jumlah event olahraga, iptek,

seni-budaya dan imtaq berskala

regional dan internasional di

Gunungkidul.

kali 4

4 Jumlah organisasi kepemudaan

dan sarana kepemudaan &

olahraga yang meraih prestasi.

a. Organisasi Kepemudaan kelompok 26

b. Jumlah sarana kepemudaan 3

c. Jumlah Olahraga yang meraih

prestasi

jenis/

cabang

5

5 Jumlah pemuda-pemudi penggiat

seni-budaya dan sanggar seni.

orang 38

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 23

1 2

3 4 5

6 Jumlah seni-budaya Gunungkidul

yang tampil di forum nasional

dan internasional.

a. Nasional 5

b. Internasional 0

7 Persentase karangtaruna aktif

yang menjadi pionir ekonomi

daerah di setiap kecamatan.

persen 22.22

19 Seluruh SKPD dan

pemerintahan desa

memiliki aparatur yang

kompeten sesuai

kebutuhan serta

menerapkan

akuntabilitas kinerja dan

bebas KKN.

1 Persentase aparatur yang

memiliki kompetensi sesuai

bidang tugasnya.

persen 98

2 Persentase aparatur yang

memperoleh penghargaan dan

sanksi yang jelas.

persen 100

3 Persentase aparatur yang

memperoleh pengembangan karir

yang tepat waktu.

persen 98

4 Persentase SKPD yang memiliki

aparatur kompeten sesuai

kebutuhan.

persen 85

5 Persentase pemerintahan desa

yang melaksanakan siklus

tahunan desa secara tertib.

persen 83

6 Persentase kepala desa dan

perangkat desa yang memiliki

kompetensi sesuai bidang

tugasnya.

persen 85

7 Persentase SKPD yang memiliki

analisis jabatan, ABK dan

Standar Kompetensi.

a. Anjab persen 100

b. ABK persen 100

c. Standar Kompetensi persen 100

8 Persentase SKPD yang

terevaluasi tupoksinya

persen 100

20 Seluruh perencanaan,

pelaksanaan,

pengendalian dan

pelaporan dilaksanakan

secara tepat waktu dan

terintegrasi dengan data

yang akurat

1 Persentase SKPD yang

menerapkan perencanaan secara

terintegrasi dan tepat waktu

berdasarkan basis data yang up-

to-date dan akurat.

persen 100

2 Persentase SKPD yang

menerapkan sistem informasi

perencanaan dan monev

terintegrasi secara on-line.

persen 100

3 Teridentifikasinya faktor

penyebab keberhasilan dan

kegagalan dalam pencapaian

target sasaran pembangunan

secara periodik.

a. Faktor keberhasilan persen 100

b. Faktor Kegagalan persen 100

4 Persentase SKPD yang taat

aturan dan tepat waktu dalam

melaksanakan program dan

kegiatan.

persen 6.5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 24

1 2

3 4 5

5 Persentase penyelesaian tindak

lanjut rekomendasi hasil

pemeriksaan aparat pengawas

internal dan eksternal.

persen 95

6 Persentase penyelesaian kasus

pengaduan masyarakat.

persen 100

7 Persentase SKPD penghasil PAD

yang melaporkan pendapatan

secara akuntabel dan tepat waktu.

persen 100

8 Persentase SKPD yang

melakukan pengelolaan dan

pelaporan keuangan secara tepat

waktu dan sesuai standar.

persen 100

9 Persentase Asset daerah yang

diinventarisir, dinilai dan

dikelola secara tepat.

persen 100

10 Persentase pengadaan barang dan

jasa Pelelangan Umum secara e-

procurement dan taat aturan.

persen 100

11 Persentase desa yang menyusun

profil desa secara lengkap dan

akurat

persen 100

12 Jumlah desa swasembada. desa 25

13 Persentase penduduk yang

memiliki dokumen

kependudukan yang up-to-date

dan akurat.

persen 100

14 Persentase kecamatan yang

memiliki data kependudukan

yang up-to-date dan akurat.

persen 100

15 Persentase desa yang memiliki

data kependudukan yang up-to-

date dan akurat.

persen 100

16 Persentase kecamatan yang

melaksanakan SIAK secara on-

line.

persen 100

17 Persentase SKPD yang

terintegrasi dalam jaringan

komunikasi online

persen 70

18 Persentase pembangunan yang

dilaksanakan secara terintegrasi,

tepat waktu, tepat mutu dan tepat

manfaat.

persen 100

19 Persentase SKPD yang

menyampaikan RKT, LAKIP dan

laporan penetapan kinerja secara

benar dan tepat waktu.

persen 100

20 Persentase LPPD, LKPD, dan

evaluasi penyelenggaraan

pemerintah daerah secara benar

dan tepat waktu.

persen 100

21 Persentase kelancaran

operasional Bupati dan Wakil

Bupati.

persen 100

22 Persentase kelengkapan data

secara up-to-date dan akurat.

persen 85

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 25

1 2

3 4 5

23 Persentase pelaporan secara

benar dan tepat waktu.

persen 100

21 Pelayanan publik

dilaksanakan sesuai

standar pelayanan

prima serta

menciptakan iklim

usaha yang kondusif

1 Persentase SKPD yang

menerapkan SOP.

persen 80

2 Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM).

indeks 75.5

22 Masyarakat mem-

peroleh perlindungan

dan kepastian hukum

dalam melaksanakan

kegiatannya secara tertib

dan damai.

1 Persentase penurunan

pelanggaran perda.

persen 100

2 Persentase pelaksanaan

penertiban disiplin PNS di

tempat-tempat Umum pada jam

kerja.

persen 73

3 Tertibnya fasilitas umum/fasilitas

sosial.

buah 53

4 Persentase kelancaran

pelaksanaan pengamanan

kegiatan Bupati, Wakil Bupati,

Pejabat Daerah dan Tamu

Daerah.

persen 100

5 Menurunnya penyakit

masyarakat (gelandangan,

pengemis, perjudian,

premanisme, prostitusi).

persen 100

6 Persentase penurunan angka

kriminalitas.

persen 2.7

7 Jumlah konflik antar masyarakat. kasus 5

8 Persentase daerah rawan bencana

yang memiliki sistem

pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan bencana secara

efektif.

persen 80

9 Persentase daerah rawan bencana

yang memiliki kemampuan

manajemen PB pra bencana,

tanggap darurat dan pasca

bencana.

persen 80

10 Persentase partisipasi masyarakat

dalam pendidikan politik dan

bela negara.

persen 60

11 Persentase organisasi

kemasyarakatan dan LSM yang

memperoleh fasilitasi pemerintah

daerah.

persen 100

12 Persentase jumlah laporan/

pengaduan masyarakat akibat

adanya pencemaran dan atau

perusakan lingkungan hidup

yang ditindak lanjuti.

persen 100

13 Jumlah Unit usaha / kegiatan

yang memiliki dokumen

pengelolaan lingkungan.

unit 299

14 Persentase penyelesaian kasus

kekerasan terhadap perempuan

dan anak dan trafficking.

persen 85

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan 26

1 2

3 4 5

15 Persentase perusahaan dan tenaga

kerja yang mematuhi UU

ketenagakerjaan.

persen 100

16 Persentase penyelesaian kasus

ketenagakerjaan dan hubungan

industrial.

persen 100

17 Persentase PMKS yang

memperoleh pembinaan.

persen 77.97

18 Persentase ketaatan usaha di

bidang pariwisata.

persen 54

19 Persentase penurunan

pelanggaran angkutan jalan.

persen 25

20 Persentase ketaatan pembayaran

pajak dan retribusi.

persen 88

21 Persentase penurunan

penambangan liar.

persen 60

22 Frekuensi pantauan perederan

barang dan jasa. 12

23 Persentase peternak yang

mematuhi ketentuan peternakan.

persen 100

24 Persentase bibit yang

bersertifikasi.

− Kambing Bligon persen 0.1

25 Persentase produk hewan dan

hasil olahannya yang tidak layak

konsumsi.

persen 0

26 Persentase nelayan yang

menggunakan alat tangkap dan

bahan yang memenuhi ketentuan.

persen 80

27 Persentase penyelesaian kasus

pelanggaran aparatur secara tepat

waktu.

persen 100

28 Jumlah rancangan produk hukum

daerah yang diajukan secara tepat

waktu.

a. PERDA buah 15

b. PERBUP buah 22

c. SK BUPATI buah 300

29 Persentase PNS dan perangkat

desa yang mendapatkan bantuan

konsultasi hukum.

persen 100

30 Persentase akurasi informasi

pemerintah yang beredar di

masyarakat.

persen 100

31 Jumlah tempat peribadatan dan

organisasi keagamaan yang

mendapatkan pembinaan.

a. Tempat Ibadah buah 159

b. Organisasi Keagamaan buah 16

Wonosari, Januari 2014