DI SAMPAIKAN OLEH

USTADZ YUSRI HERMAN

SMP IT ITTIHADUL MUWAHIDIN

REMAJA BERKUALITAS

Masa Remaja

Para ahli mengatakan bahwa rentang usia remaja adalah 13 – 19 tahun.

Masa remaja adalah masa pancaroba, penuh dengan kegelisahan dan kebinggungan. Keadaan ini disebabkan pengaruh perkembangan dan pertumbuhan.

Misalnya : perubahan pergaulan sosial, perkembangan intelektual dan ada perhatian dan dorongan nafsu terhadap lawan jenis.

KENAKALAN REMAJA, SEBAB DAN UPAYA

PENANGGULANGANNYA

Kenakalan remaja (juvenile delinquency) berarti suatu penyimpangan tingkah laku yang dilakukan oleh remaja hingga menganggu ketentraman diri sendiri dan orang lain.

SEBAB – SEBAB JUVENILE DELIQUENCY

Pertama, sebab – sebab yang terdapat di dalam diri individu

a. Perkembangan kepribadian yang terganggu

b. Individu mempunyai cacat tubuh

c. Individu yang mudah terpengaruh

1. Pengertian dan Penyebab Kenakalan Remaja

Kedua, sebab – sebab yang terdapat di luar diri individu

a. Lingkungan pergaulan yang kurang baik

b. Kondisi keluarga yang tidak mendukung perkembangan kepribadian anak yang baik

c. Pengaruh media massa

d. Kurangnya kasih sayang yang dialami anak

e. Karena kecemburuan sosial atau frustasi terhadap keadaan sekitar

Wright membagi kenakalan remaja dalam beberapa keadaan

a. Neurotic delinquency, remaja bersifat pemalu, terlalu perasa, suka menyendiri, gelisah dan mengalami rendah diri.

b. Unsocialized deliquent, suatu sikap yang suka melawan kekuasaan seseorang , rasa bermusuhan dan pendendam.

c. Pseudo social deliquent, remaja yang mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap kelompok sehingga sikapnya tampak patuh, setia dan kesetiakawanan yang baik.

2. Jenis – jenis Kenakalan Remaja

Pertama , Membina dan meningkatkan kualitas keluarga sehingga kedua orang tua berkesempatan membina dan mengembangkan kepribadian dan akhlak anak dengan baik dan membahagiakan.

Kedua, membina lingkungan sosial yang sehat dalam arti normatif dan responsif

Ketiga, menyehatkan kembali materi dan penyajian dalam media massa, baik yang tercetak maupun yang tersiar melalui elektronik , buku, majalah dan poster – poster.

Keempat, tingkatkan pendidikan keagamaan dalam masyarakat juga kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

3.Langkah – langkah Konstruktif Penanganan

Kenakalan remaja bukanlah suatu atau keadaan yang berdiri sendiri tetapi merupakan perpaduan dari beberapa kondisi yang dialami

anak remaja.

Jika dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja kurang mendapat pendidikan dan

pengarahan yang penuh tangung jawab dari kedua orang tua mereka, maka kenakalan remaja merupakan akibat yang tidak dapat

dihindarkan lagi.

Kedisiplinan merupakan salah satu unsur dalam kepribadian seseorang yang telah mengalami proses perkembangan yang panjang.

Pengaruh pendidikan dan percontohan orang tua dalam kehidupan keluarga, akan mengembangkan kedisiplinan dalam kehidupan anak yang kelak akan sangat permanfaat.

Kesadaran yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang akan membantu tegak teguhnya perasaan kedisiplinan dalam kehidupan seseorang.

Disiplin pada hakekatnya merupakan pembentukan ketekunan dan nilai hidup.

Disiplin erat kaitannya dengan kemandirian. Mengajarkan anak disiplin sejak dini, melatih anak untuk lebih mandiri. Kemandirian yang dihasilkan dari kehadiran dan bimbingan orangtua akan menghasilkan kepribadian yang utuh.

Kohlberg menceritakan bahwa pembentukan disiplin berlangsung dengan diawali dari rasa takut terhadap hukuman, berusaha mengembangkan sikap yang diterima lingkungan sampai akhirnya dapat memiliki nilai – nilai pada diri sendiri.

Kapan saat tepat mengajarkan disiplin ?

Pada masa Kepemimpinan Rasulullah dalam menegakkan perjuangan Islam disamping menekankan pengorbanan juga ditunjang dengan disiplin yang tinggi. Asas disiplin yang tinggi yang ditekankan ialah ketaatan dan kepatuhan terhadap arahan yang diberikan .

Disiplin dan ketaatan merupakan asas kekuatan pada umat Islam. Di contohkan pada saidina Ali bin Abi Thalib sanggup menggantikan baginda dan di tempat baginda pada malam penghijrahan Rasul ke Madinah, walaupun penuh dengan resiko.

Menyentuh tentang kepentingan pengorbanan dalam Islam, Khuram Murad menyatakan “sesungguhnya pengorbanan akan menyuburkan kualiti rohani yang positif bagi manusia. Dalam perjuangan Islam, perjuangan itu memperteguhkan kesetiaan dan keimanan kepada Allah. Di samping itu pengorbanan dan komitmen itu merupakan interaksi dua hal, yaitu lebih kuat teguh keimanan, lebih besar pengorbanan akan membawa lebih teguh dan mendalam pula keimanan.”

Disiplin dan pengorbanan

Nyatalah..............

KEDISIPLINAN & PENGORBANAN

Merupakan saudara kembar yang mempengaruhi perjuangan. Yang telah diperlihatkan oleh Rasulullah SAW dan generasi awal dalam membawa, mempertahankan, dan memperluaskan Islam

SEHINGGA................

Remaja Islam alangkah tepatnya jika dibekali dengan tuntunan agama tauhid yang luhur

serta kedisiplinan yang tinggi : ibadah, aqidah, dan ajaran akhlaknya, agar di manapun ia dan apapun kegiatannya , insya Allah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan terjauh dari sikap dan tindakan yang keliru

tidak sesuai tuntunan agama Islam.

Seperti yang Rasulullah SAW contohkan dalam membina generasi penerus.

Bagaimana Rosulullah SAW menyiapkan Generasi

Penerus ?

1. Mempersiapkan pemuda untuk konsisten dalam ketaatan kepada Allah Ta’ala beribadah kepadaNya dan menjauhi laranganNya ,

2. Menyeru pemuda supaya mengambil dan memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada guna membentuk pribadi menjadi baik dan kokoh dari aspek rohani, jasmani mental, akal dan akhlak,

3. Memelihara jiwa pemuda dari penyelewengan dan penyimpangan,

4. Membina para pemuda untuk senantiasa mengintropeksi diri dan memperbaiki amalnya,

5. Membina pemuda untuk selalu istiqomah dan menjauhkan mereka dari hal yang sia-sia dan mendorong supaya terus bertawakal kepada Allah,

6. Rasulullah berwasiat agar menjaga para pemuda dan menjelaskan kelebihan mereka atas orang – orang tua.

6 poin yang diajarkan Rasulullah dalam mempersiapkan dan membina generasi muda :

Jadi Tidak Diragukan Lagi.....................

Tujuan dari pembinaan dan persiapan ini adalah agar pemuda terbentuk sebagai pribadi yang sempurna, baik aspek rohani, akhlak, mental, jasmani dan jiwa. Serta seluruh aspek yang menyempurnakan kepribadian mereka .

Dengan pembentukan ini para pemuda akaln lebih mampu untuk menghadapi berbagai tantangan, lebih kuat untuk melaksanakan tanggung jawab dan lebih kokoh dalam berpegang teguh dengan dasar – dasar Islam.

JAZAKUMULLAH