regional disparities and its contents...bolivia libya bolivia india vanuatu moroko perbandingan ipm...

26
REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dipresentasikan pada Indonesia Development Forum 2018 Jakarta, 10 Juli 2018

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Dipresentasikan pada Indonesia Development Forum 2018

Jakarta, 10 Juli 2018

Page 2: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Regional Disparities And Its Contents

KESENJANGAN PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA

PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI

DEMOGRAFI DAN URBANISASI – INDONESIA 2045

Bagaimana perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia dan perubahannya antar provinsi dan kabupaten/kota.

Bisa dijadikan pelajaran dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia, tetapi seharusnya tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang inklusif

Bagaimana keadaan penduduk dan rasio ketergantungan berakibat kepada tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga perlu diantisipasi pemerataan pembangunan antar wilayah dengan spesialisasi perekonomian wilayah dan konektivitas.

2

Page 3: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

1. KESENJANGAN PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA

3

Page 4: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pembangunan Manusia di Indonesia

67,5

68

68,5

69

69,5

70

70,5

71

2014 2015 2016 2017

68,90

69,55

70,18

70,81

IPM INDONESIA, 2014-2017

Pembangunan manusia di Indonesia mengalami peningkatan selama periode 2014-2017.

Empat provinsi mengalami kenaikan status IPM antara 2016-2017.o DKI : Tinggi Sangat Tinggio Jatim : Sedang Tinggio Jateng : Sedang Tinggio Sulsel : Sedang Tinggi

Kategori IPM:Sangat Tinggi > 80Tinggi 70 ≤ IPM < 80Sedang 60 ≤ IPM < 70Rendah <60

4

Page 5: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

IPM tertinggi:KIB: Prov. DKI

KIT: Kalimantan Timur

Sangat Tinggi≥ 80

Tinggi70 ≤ IPM < 80

Sedang60 ≤ IPM < 70

Rendah< 60

BARAT TIMUR

5,88%(1 Prov)

64,71%(11 Prov)

29,41%(5 Prov)

0%

0%

17,65%(3 Prov)

76,47%(13 Prov)

5,88%(1 Prov)

Sumber: BPS, diolah

IPM terendah:KIB: Lampung

KIT: Papua

Pembangunan Manusia di Kawasan Timur-BaratTahun 2017

5

Page 6: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00

DKI JAKARTAD I YOGYAKARTA

KALIMANTAN TIMURKEPULAUAN RIAU

BALIRIAU

SULAWESI UTARABANTEN

SUMBARSUMUT

ACEHJAWA BARAT

JAWA TENGAHKALIMANTAN UTARA

SULAWESI SELATANKEP. BANGKA BELITUNG

JAMBIJAWA TIMUR

SULAWESI TENGGARABENGKULU

KALIMANTAN TENGAHKALIMANTAN SELATAN

SUMSELMALUKU

SULAWESI TENGAHLAMPUNG

MALUKU UTARAGORONTALO

KALIMANTAN BARATNUSA TENGGARA BARATNUSA TENGGARA TIMUR

SULAWESI BARATPAPUA BARAT

PAPUA

IPM 2014

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00

DKI JAKARTAD I YOGYAKARTA

KALIMANTAN TIMURKEPULAUAN RIAU

BALIRIAU

SULAWESI UTARABANTEN

SUMBARJAWA BARAT

ACEHSUMUT

JAWA TENGAHSULAWESI SELATAN

JAWA TIMURJAMBI

KEP. BANGKA BELITUNGBENGKULU

SULAWESI TENGGARAKALIMANTAN UTARA

KALIMANTAN TENGAHKALIMANTAN SELATAN

SUMSELLAMPUNG

MALUKUSULAWESI TENGAH

MALUKU UTARAGORONTALO

NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN BARAT

SULAWESI BARATNUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA BARATPAPUA

IPM 2017

Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2014 dan 2017

6

Kategori IPM:Sangat Tinggi > 80

Tinggi 70 ≤ IPM < 80Sedang 60 ≤ IPM < 70

Rendah <60

Page 7: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Samoa

Uzbekistan

Libya

Libya

Botswana

Filipina

Vietnam

Paraguay

Moldova

Libya

Federasi Rusia

UzbekistanBelize

Malaysia

Maldives

Jordan

Afrika Selatan

Guyana

Thailand Afrika Selatan

Paraguay

GabonMesir

Brazil

LibyaParaguay

Vietnam

Bolivia

Libya

Vietnam

Bolivia

India

Vanuatu

Moroko

Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015

7

Page 8: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

INDEKS WILLIAMSON IPM 34 PROVINSI DI INDONESIA

TAHUN 2014-2017

Page 9: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

1,60

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Williamson Index of GRDP per capita, 2010-2017

Province District

0,00

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

0,09

0,10

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Williamson Index of HDI, 2010-2017

Province District

Ukuran Kesenjangan: Index Williamson dari IPM dan PDRB/Kapita Antar Provinsi dan Antar Kabupaten/Kota

Kesenjangan pembangunan manusia menurun lebih cepat dari PDRB per kapita.Disparitas antar wilayah pada komponen kesehatan dan pendidikan (pelayanan dasar)

menurun lebih cepat dari komponen ekonomi

9

Page 10: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1

2014

2015

2016

2017

Williamson Index of HDI, 2014-2017

District Province

Kesenjangan pembangunan manusia cenderung menurun, antara tahun

2014-2017.

Nilai indeks semakin kecil, baik di tingkat provinsi maupun

kota/kabupaten.

Kesenjangan di tingkat kota/kabupaten lebih tinggi daripada

tingkat provinsi.

Perubahan Kesenjangan Pembangunan Manusia di Indonesia

10

Page 11: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250

Sulawesi Barat

Dki Jakarta

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Tengah

Jambi

Lampung

Kalimantan Timur

Jawa Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Utara

Aceh

Nusa Tenggara Barat

Riau

Gorontalo

Sulawesi Utara

Kalimantan Barat

Sumatera Selatan

Bengkulu

Jawa Barat

D I Yogyakarta

Jawa Timur

Nusa Tenggara Timur

Sumatera Utara

Sulawesi Tengah

Sumatera Barat

Banten

Sulawesi Selatan

Bali

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Kepulauan Riau

Maluku

Papua Barat

Papua

0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500

Gorontalo

Kalimantan Utara

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Tengah

Lampung

Sumatera Barat

Maluku Utara

Maluku

Bali

Kalimantan Barat

Sulawesi Barat

Riau

Aceh

Bengkulu

Kalimantan Selatan

Jambi

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Timur

D I Yogyakarta

Kepulauan Riau

Sulawesi Utara

Dki Jakarta

Sumatera Utara

Banten

Nusa Tenggara Timur

Jawa Tengah

Sulawesi Selatan

Sumatera Selatan

Jawa Barat

Sulawesi Tengah

Nusa Tenggara Barat

Jawa Timur

Papua Barat

Papua

Williamson index of GRDP per capita for 34 province, 2017 Williamson index of HDI for 34 province, 2017

Ukuran Kesenjangan: Williamson Index dari IPM dan PDRB/Kapita antar Kabupaten/Kota di Tingkat Provinsi

11

Page 12: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Kategori IPM:Sangat Tinggi > 80

Tinggi 70 ≤ IPM < 80Sedang 60 ≤ IPM < 70

Rendah <60

Kesenjangan Pembangunan Manusia

Provinsi DKI 2017Angka IPM : Tertinggi (80,06)Indeks WS : Sangat rendahTahun 2014-2017 kesenjangan pembangunan manusia menurun <10%

Prov Sulawesi Barat 2017Angka IPM : Rendah (64,30)Indeks WS : Sangat rendahTahun 2014-2017, mampu menurunkan kesenjangan > 50%

NTT dan Kep. Bangka Belitung, masing-masing menurunkan kesenjangan 44,0% dan 25,0%

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3

DKI JAKARTA

SULAWESI BARAT

JAMBI

KALIMANTAN TENGAH

LAMPUNG

KALIMANTAN TIMUR

JAWA TENGAH

KEP. BANGKA BELITUNG

NUSA TENGGARA BARAT

ACEH

RIAU

KALIMANTAN SELATAN

BENGKULU

KALIMANTAN UTARA

SULAWESI UTARA

GORONTALO

KALIMANTAN BARAT

D I YOGYAKARTA

SUMSEL

JAWA TIMUR

SUMUT

SUMBAR

JAWA BARAT

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

BALI

BANTEN

SULAWESI TENGGARA

MALUKU UTARA

KEPULAUAN RIAU

MALUKU

NUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA BARAT

PAPUA

Indeks Williamson IPM 2014

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25

SULAWESI BARAT

DKI JAKARTA

KEP. BANGKA BELITUNG

KALIMANTAN TENGAH

JAMBI

LAMPUNG

KALIMANTAN TIMUR

JAWA TENGAH

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN UTARA

ACEH

NUSA TENGGARA BARAT

RIAU

GORONTALO

SULAWESI UTARA

KALIMANTAN BARAT

SUMSEL

BENGKULU

JAWA BARAT

D I YOGYAKARTA

JAWA TIMUR

NUSA TENGGARA TIMUR

SUMUT

SULAWESI TENGAH

SUMBAR

BANTEN

SULAWESI SELATAN

BALI

SULAWESI TENGGARA

MALUKU UTARA

KEPULAUAN RIAU

MALUKU

PAPUA BARAT

PAPUA

Indeks Williamson IPM 2017

12

Page 13: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

-10

0

10

20

30

40

50

60

SU

LA

WE

SI

BA

RA

T

NU

SA

TE

NG

GA

RA

TIM

UR

KE

P. B

AN

GK

A B

EL

ITU

NG

KA

LIM

AN

TA

N U

TA

RA

KA

LIM

AN

TA

N S

EL

AT

AN

JAW

A B

AR

AT

DK

I JA

KA

RT

A

SU

MS

EL

LA

MP

UN

G

KA

LIM

AN

TA

N T

EN

GA

H

KA

LIM

AN

TA

N T

IMU

R

GO

RO

NT

AL

O

JAM

BI

KA

LIM

AN

TA

N B

AR

AT

MA

LU

KU

UT

AR

A

AC

EH

RIA

U

PA

PU

A B

AR

AT

PA

PU

A

SU

LA

WE

SI

TE

NG

GA

RA

NU

SA

TE

NG

GA

RA

BA

RA

T

KE

PU

LA

UA

N R

IAU

SU

LA

WE

SI

TE

NG

AH

SU

LA

WE

SI

UT

AR

A

JAW

A T

EN

GA

H

MA

LU

KU

JAW

A T

IMU

R

BA

NT

EN

SU

MU

T

D I

YO

GY

AK

AR

TA

BA

LI

SU

LA

WE

SI

SE

LA

TA

N

SU

MB

AR

BE

NG

KU

LU

Perubahan Indeks Williamson 2014-2017

Besar PerubahanJumlah

Provinsi

> 25% 3 Provinsi

< 20% 3 Provinsi

< 10% 18 Provinsi

< 5% 9 Provinsi

Satu provinsi mengalami peningkatan kesenjangan, meski

angka IPM membaik.

Perubahan Kesenjangan Pembangunan Manusia

13

Page 14: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

2. PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI

14

Page 15: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi

Ekonomi Sulawesi tumbuh di ataspertumbuhan ekonomi nasional, Wilayah Sumatera dan Kalimantan Rata-rata pertumbuhan ekonomi 2011-2017:• Sulawesi 7,8%• Kalimantan 3,9%• Sumatera 4,8%• Jawa 5,9%• Nasional 5,4%

Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat menjadi pendorong utamakenaikan pertumbuhan Sulawesi.

6,2 5,7

5,0 4,6

3,5

4,3 4,3

6,4 6,4 6,0

5,6 5,5 5,6 5,6 6,5

5,7

3,9 3,4

1,4 2,0

4,3

8,5 9,0

7,7

6,9

8,2

7,4 7,0

6,2 6,0 5,6

5,0 4,9

5,0 5,1

-

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

10,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016* 2017**

SUMATERA JAWA KALIMANTAN SULAWESI NASIONAL

Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Nasional Tahun 2011-2017, (Persen)

WILAYAH 2011 2012 2013 2014 2015 2016* 2017** 2011-2017

SULAWESI UTARA 6,2 6,9 6,4 6,3 6,1 6,2 6,3 6,3

SULAWESI TENGAH 9,8 9,5 9,6 5,1 15,5 10,0 7,1 9,5

SULAWESI SELATAN 8,1 8,9 7,6 7,5 7,2 7,4 7,2 7,7

SULAWESI TENGGARA 10,6 11,7 7,5 6,3 6,9 6,5 6,8 8,0

GORONTALO 7,7 7,9 7,7 7,3 6,2 6,5 6,7 7,2

SULAWESI BARAT 10,7 9,2 6,9 8,9 7,3 6,0 6,7 8,0

SUMATERA 6,2 5,7 5,0 4,6 3,5 4,3 4,3 4,8

JAWA 6,4 6,4 6,0 5,6 5,5 5,6 5,6 5,9

KALIMANTAN 6,5 5,7 3,9 3,4 1,4 2,0 4,3 3,9

SULAWESI 8,5 9,0 7,7 6,9 8,2 7,4 7,0 7,8

NASIONAL 6,2 6,0 5,6 5,0 4,9 5,0 5,1 5,4

15

Page 16: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

PENDORONG PERTUMBUHAN SULAWESI DARI SISI PRODUKSI: Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil di Sulawesi ditopang oleh meningkatnya

kinerja semua sektor.

Dari sisi produksi,

• Pertumbuhan ekonomi Sulawesi didorongkuat oleh sektor industri didukung olehsektor pertanian.

• Sektor industri tumbuh rata-rata 9,1% per tahun dan sektor pertanian 5,7% per tahun.

• Pertumbuhan sektor industri terutama didorong oleh industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, serta industri logam dasar (terkait dengan hilirisasi tambang) yang meningkat rata-rata 8,5%, 7,0%, dan 27,5% per tahun.

• Pertumbuhan sektor pertanian terutama didorong oleh subsektor tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan perkebunan yang meningkat rata-rata 4,7%, 6,8%, 8,2%, dan lebih dari 5,0% per tahun.

• Wilayah Sulawesi yang kaya mineral mendorong sektor pertambangan dan penggalian tumbuh rata-rata 9,8% per tahun.

LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017Rata-rata

2011-2017

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.10 5.40 5.60 7.90 4.70 5.90 5.50 5.70

Pertambangan dan Penggalian 12.90 18.10 10.90 -4.00 12.00 8.20 10.30 9.80

Industri Pengolahan 8.60 7.70 7.70 9.10 13.30 10.50 6.70 9.10

Pengadaan Listrik dan Gas 9.40 15.70 10.10 16.40 3.50 11.90 6.30 10.00

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

9.40 6.40 6.70 4.50 2.60 5.70 5.20 5.80

Konstruksi 9.00 9.60 10.10 9.80 11.30 5.40 6.60 8.80

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

10.10 9.70 7.70 8.10 7.20 8.60 8.50 8.60

Transportasi dan Pergudangan 9.90 10.00 6.70 5.80 7.40 8.10 7.00 7.80

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8.70 9.90 7.40 8.60 7.00 9.20 9.60 8.60

Informasi dan Komunikasi 10.10 16.40 12.50 7.10 8.30 8.60 9.40 10.30

Jasa Keuangan dan Asuransi 17.20 13.40 8.40 5.20 6.80 15.40 5.50 10.30

Real Estat 9.50 8.70 7.80 8.00 7.10 5.90 5.10 7.40

Jasa Perusahaan 9.60 8.20 7.90 6.90 6.10 7.30 7.70 7.70

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

6.60 5.70 4.30 6.50 7.70 3.00 4.80 5.50

Jasa Pendidikan 10.20 8.00 7.80 6.50 7.20 7.10 7.60 7.80

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.20 9.40 7.50 9.10 8.40 7.90 7.70 8.50

Jasa lainnya 7.60 8.30 6.70 8.10 8.10 8.40 7.50 7.80

PDRB 8.50 9.00 7.70 6.90 8.20 7.40 7.00 7.80

16

Page 17: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pengaruh Harga Komoditas

-

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

10,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sulawesi Kalimantan

Berakhirnya era commodity boom berdampak terhadapSulawesi, tetapi tidak sebesar dampaknya terhadapKalimantan …

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2010

M01

2010

M05

2010

M09

2011

M01

2011

M05

2011

M09

2012

M01

2012

M05

2012

M09

2013

M01

2013

M05

2013

M09

2014

M01

2014

M05

2014

M09

2015

M01

2015

M05

2015

M09

2016

M01

2016

M05

2016

M09

2017

M01

2017

M05

2017

M09

2018

M01

Batubara Coklat CPO Nikel

Perbedaan perubahan harga komoditas di Sulawesi danKalimantan hanya bisa menjelaskan sedikit perbedaantersebut. Meski harga coklat dan CPO relatif turun lebih sedikitdibandingkan dengan batubara, tetapi nikel mengalamitekanan cukup besar pada tahun 2015.

Pertumbuhan EkonomiPersen YoY

Harga Komoditas2010=100

17

Page 18: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

Sula

wes

i Ten

gah

Sula

wes

i Bar

at

Mal

uku

Uta

ra

Sula

wes

i Sel

atan

Kal

iman

tan

Ten

gah

Sula

wes

i Ten

ggar

a

Go

ron

talo

Lam

pu

ng

Ben

gku

lu

Ria

u

Kal

iman

tan

Uta

ra

Jaw

a Ti

mu

r

Kep

ri

Mal

uku

Sum

atra

Se

lata

n

NTT

Jaw

a Te

nga

h

Jaw

a B

arat

Jam

bi

Sula

wes

i Uta

ra

Bal

i

Nas

ion

al

Pap

ua

DK

I Jak

arta

Kal

iman

tan

Bar

at

Kal

iman

tan

Se

lata

n

Sum

atra

Bar

at

Ban

ten

Sum

atra

Uta

ra

Pap

ua

Bar

at

NTB

DI Y

ogy

akar

ta

Ban

gka

Be

litu

ng

Kal

iman

tan

Tim

ur

Ace

h

Pertumbuhan Industri Pengolahan di Sulawesi Lebih Tinggi dari Nasional

Pertumbuhan industri pengolahan terbesar terjadi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat berbasis sumber daya alam

0

2

4

6

8

10

12

14

Makanandan

Minuman

Furnitur Tekstil danPakaian Jadi

Kertas danBarang dari

Kertas

Karet,Barang dari

Karet,Plastik

BarangGalianbukanLogam

Lainnya AlatAngkutan

Kayu, Barang dari

Kayu, …

Kimia, Farmasi, …

Barang Logam,

Komputer, …

0

2

4

6

8

10

LogamDasar

Tekstil danPakaian

Jadi

Kertas danBarang dari

Kertas

Kulit, Produk Kulit, …

Makanandan

Minuman

Barang Logam,

Komputer, …

BarangGalianbukanLogam

Kimia, Farmasi, …

AlatAngkutan

Lainnya Karet,Barang dari

Karet,Plastik

Kayu, Barang dari

Kayu, …

Furnitur ProsesTembakau

> 80 ribu persen

Sulawesi Tengah: didorong oleh industrismelter

Sulawesi Barat: didorong oleh industrimakanan dan minuman CPO dancoklat

Pertumbuhan Sub Sektor IndustriPengolahan 2011-2016

Persen, YoYPertumbuhan Sektor Industri Pengolahan

2011-2017 Persen, YoY

18

Ace

h

Provinsi Sulawesi Nasional Provinsi lainKet:

Page 19: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pertumbuhan Sektor Pertanian dan Pertambangan

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

7%

Jam

bi

Go

ron

talo

Sula

wes

i Sel

atan

Sula

wes

i Bar

at

Kal

iman

tan

Uta

ra

Ban

gka

Be

litu

ng

Sula

wes

i Ten

gah

Kal

iman

tan

Tim

ur

Sum

atra

Uta

ra

Sula

wes

i Ten

ggar

a

NTB

Ban

ten

Pap

ua

Mal

uku

Ace

h

Kal

iman

tan

Ten

gah

Kal

iman

tan

Tim

ur

Nas

ion

al

Kep

ri

Sum

atra

Se

lata

n

Ria

u

Sum

atra

Mal

uku

Uta

ra

Sula

wes

i Uta

ra

Ben

gku

lu

Lam

pu

ng

Kal

iman

tan

Se

lata

n

Jaw

a Ti

mu

r

NTT

Bal

i

Pap

ua

Bar

at

Jaw

a Te

nga

h

Jaw

a B

arat

DI Y

ogy

akar

ta

DK

I Jak

arta

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

Sula

wes

i Ten

gah

Sula

wes

i Ten

ggar

a

Sum

atra

Uta

ra

Sula

wes

i Bar

at

Kal

iman

tan

Ten

gah

Sula

wes

i Uta

ra

Jaw

a Te

nga

h

Lam

pu

ng

Jaw

a Ti

mu

r

NTB

Mal

uku

Kal

iman

tan

Uta

ra

Kal

iman

tan

Bar

at

NTT

Sula

wes

i Sel

atan

Kal

iman

tan

Se

lata

n

Jam

bi

Sum

atra

Bar

at

Bal

i

Sum

atra

Se

lata

n

Kep

ri

Go

ron

talo

Ben

gku

lu

DI Y

ogy

akar

ta

Kal

iman

tan

Tim

ur

Mal

uku

Uta

ra

Ban

ten

Ban

gka

Be

litu

ng

Nas

ion

al

Pap

ua

DK

I Jak

arta

Pap

ua

Bar

at

Jaw

a B

arat

Ria

u

Ace

h

Tumbuhnya industri pengolahan berbasis SDA berdampak pada peningkatkan permintaan output sektor pertanian danpertambangan di Sulawesi. Kondisi ini juga mengurangi dampak negatif turunnya harga komoditas internasional, karena

komoditas diserap oleh sektor industri domestik.

Pertumbuhan Sektor Pertanian2011-2017 Persen, YoY

Pertumbuhan Sektor Pertambangan2011-2017 Persen, YoY

19

Ria

u

Ace

h

Provinsi Sulawesi Nasional Provinsi lainKet:

Page 20: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pertumbuhan tinggi dan stabil dari Sulawesi memberi dampak besaran yang hampirsama terhadap pengangguran, kemiskinan, dan gini rasio apabila dibandingkan dengan

nasional yang mempunyai pertumbuhan yang lebih rendah

Dampak Pembangunan Ekonomi Sulawesi dan Indonesia Terhadap Pengangguran, Kemiskinan dan Kesenjangan

Pertumbuhan Ekonomi

20

Page 21: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pembangunan Ekonomi Inklusif

• Pembangunan ekonomi Sulawesi selama 7 tahun terakhir tumbuh pada tingkatyang tinggi dan stabil melebihi nasional dan wilayah lainnya di Indonesia.

• Hampir semua sektor yang ada di Sulawesi tumbuh tinggi. • Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan rata-rata tumbuh 5, 70% dan tumbuh cukup tinggi

di seluruh provinsi.

• Sektor industri pengolahan rata-rata tumbuh 9,10%; sektor perdagangan besar dan eceran 8,60%.

• Sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi cukup besar dalam mendorongpertumbuhan ekonomi di Sulawesi rata-rata 9,80%, namun aktivitas pertambangan danpenggalian hanya terkonsentrasi di Sulawesi Tengah dengan tambang nikel, dan Sulawesi Tenggara dengan tambang Migas.

• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil belum dibarengi oleh kualitas yang tinggi. Dampaknya terhadap penurunan pengangguran, kemiskinan, dankesenjangan masih kurang berkualitas dibandingkan dengan dampak nasional

21

Page 22: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

3. DEMOGRAFI DAN URBANISASI – INDONESIA 2045

22

Page 23: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Demografi dan Urbanisasi

2010 2045

238,5 juta Jumlah Penduduk 318,7 juta

69,8 tahun Harapan Hidup72,8 tahun

11,9 juta Jumlah lansia (65+) 42,8 juta

49,9% Penduduk tinggal di perkotaan

69,1%

50.,1

48,4

47,346,947,2

47,7

48,6

50,5

20452040203520302025202020152010

Rasio ketergantunganterendah di 2028-

2031

Rasio ketergantungan mencapai tingkat terendah di sekitartahun 2030. Dalam jangka panjang, TFR dijaga tetapseimbang sekitar 2,1.

Pertumbuhan penduduk mendorong urbanisasi dantumbuhnya kota kecil dan sedang di seluruh Indonesia. Sementara kota-kota besar dan daerah peri urban akanmembentuk mega urban.

90%

Pada tahun 2035 hampir 90% penduduk Jawa tinggal di perkotaan, dengan konsentrasi penduduk perkotaan di wilayah Jakarta – Bandung mencapai 76 juta orang.

23

Page 24: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pemerataan Pembangunan Wilayah

Pemerataan pembangunan daerah terus ditingkatkan dengan mendorong

pertumbuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) lebih tinggi dan tetap

mempertahankan momentum pertumbuhan wilayah Jawa.

24

Page 25: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi

Arah Pembangunan Infrastruktur:

Meningkatkan Konektivitas Fisik dan Virtual

Mendorong Pemerataan Pembangunan antar Wilayah

Memenuhi Prasarana Dasar

MendukungPembangunan Perkotaan dan Perdesaan

Antisipasi terhadap Perubahan Iklim

• Penyelesaian ruas utama jalan di seluruh pulau,

• Transportasi perkotaan berbasis rel dan kereta cepat untukantisipasi mega urban dan urbanisasi,

• Transportasi laut dan udara untuk mendukung mobilitaspenduduk dan distribusi barang antarwilayah,

• Transportasi laut sebagai unsur utama konektivitasmaritim,

• Pengembangan kawasan aerotropolis,

• Pemenuhan konektivitas digital dan virtual untuk seluruhkelompok masyarakat, dan

• Pemenuhan akses masyarakat terhadap prasarana dasar.

25

Page 26: REGIONAL DISPARITIES AND ITS CONTENTS...Bolivia Libya Bolivia India Vanuatu Moroko Perbandingan IPM Provinsi di Indonesia dengan HDI Negara-Negara yang Setara Tahun 2015 7. INDEKS

REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

26