refrat katarak kongenital (presentasi)

Upload: all-humairah-zurti

Post on 03-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    1/48

    Clinical Science Session

    KATARAK KONGENITALDISUSUN OLEH :

    Dikho AtmanagaraFigh Surya Andika

    Rissa Nurul Eza

    Khairiah Maryati

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    2/48

    ANATOMI LENSA struktur bikonveks tebal 4 mm dan diameter 9 mm avaskular transparan persarafan (-) dapat berakomodasi terdapat kapsul lensa yang merupakan membran

    semipermeabel

    terdiri dari kapsul anterior dan posterior, epitelsubkapsuler,korteks anterior, korteks posterior dannukleus lensa

    65% lensa terdiri dari air, sekitar 35% protein

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    3/48

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    4/48

    EMBRIOLOGI LENSA

    lensa berasal dari ektodem

    pada minggu 5 membentuk vesikelyang terletak didalam mulut optik

    pembentukan lensa selesai pada

    umur 7 bulan kehidupan fetus

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    5/48

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    6/48

    KATARAK KONGENITAL

    Definisikekeruhan lensa yang terlihat saat lahir atau

    terdeteksi segera setelah lahir

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    7/48

    Katarak kongenital

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    8/48

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    9/48

    Etiologi

    Herediter Autosomaldominan,autosomal resesif

    Infeksi intra uterin

    Kelainan metabolik

    Kelainan genetik

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    10/48

    KATARAK BILATERAL KATARAK UNILATERALIdiopatik

    Katarak Herediter (tanpa penyakit sistemik)

    Autosom dominan >>

    Autosom resesif

    X-linked

    Penyakit genetik dan metabolik(5-10%)

    Sindrom Down

    Sindrom Hallerman Streiff

    Sindrom Lowe

    Galaktosemia

    Sindrom Marfen

    Trisomi 13-15

    Hipoglisemia

    Sindrom Alport

    Distrofi miotonik

    Penyakit Fabry

    Hipoparatiroid

    Sindrom Conradi

    Infeksi Maternal (intrauterine)

    Rubella, Cytomegalovirus, Varicella, Sifilis

    Toxoplasmosis

    Anomali Ocular

    Aniridia, Sindrom Disgenesis Segmen Antor

    Idiopatik

    Lentikonus Posterior

    Persisten Hiperplastik Vitreus Primer

    Infeksi intra uterin

    Rubella (20-30%)

    Cytomegalovirus

    Varicella

    Sifilis

    Toxoplasmosis

    Disgenesis Segmen Anterior

    Tumor Posterior Pole

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    11/48

    Klasifikasi

    Katarak Polar Anterior dan posterior kecil, bilateral, simetris, dan

    kekeruhan yang tidak progresif Katarak polar posterior lebih

    merusak penglihatan daripadakatarak polar anterior Katarak polar posterior biasanya

    stabil tapi progresif

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    12/48

    Katarak Polaris Anterior

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    13/48

    Katarak Polaris Posterior

    Terjadi karena resorbsi selubungvaskuler yang tidak sempurna

    Kekeruhan terletak di Polus Posterior Stasioner dan jarang menimbulkan

    gangguan visus

    Tidak memerlukan tindakan operasi

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    14/48

    Katarak Polaris Posterior

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    15/48

    KatarakKapsular

    kekeruhan kecil pada epitel lensa dankapsul anterior.

    Merupakan diferensiasi dari katarakpolaris anterior.

    Umumnya tidak mengganggu

    penglihatan

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    16/48

    Katarak Zonularis atauLamelaris

    Katarak kongenital paling banyak. Efek pada penglihatan bervariasi tgt

    ukuran dan densitas kekeruhan lensa.

    Diwariskan secara autosomal dominan. Lapisan keruh dengan sentral jernih. Kekeruhannya berupa cakram dengan

    diameter lebih dari nucleus lensa

    Tersusun seperti Riders

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    17/48

    Katarak Zonularis atauLamelaris

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    18/48

    Katarak Nukleus

    Jarang ditemukan.

    Terletak pada nukleus lensa

    Terjadi akibat adanya gangguan kehamilanpada 3 bulan pertama.

    Berdiameter 3 mm, dengan densitas yangbervariasi.

    Kepadatan biasanya bersifat stabil tetapidapat juga bersifat progresif

    Biasanya bilateral. Kelainan ini biasanya jugadisertai oleh mikrokornea

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    19/48

    Katarak Nukleus

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    20/48

    Katarak sutura

    Kekeruhan pada Y-Suture darinukleus,

    biasanya tidak menggangupenglihatan,

    bercabang-cabang, bilateral,

    simetrik.

    Merupakan herediter dengan polaAutosomal dominan

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    21/48

    Katarak Kortikal

    Kekeruhan pada korteks kecil-kecildan berkelompok tersusun sekitarekuator lensa berbentuk sepertimahkota (Corona).

    Kekeruhan tidak dapat dilihat tanpadilatasi pupil.

    Tidak mempengaruhi penglihatan,

    herediter dengan pola autosomaldominan.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    22/48

    Katarak Cerulean (Blue-dotCataract)

    kekeruhan kecil kebiru-biruansekitar korteks,

    non progresif, tidak mengganggu penglihatan

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    23/48

    Katarak membranosa

    muncul ketika protein lensa diserapkembali dari lensa yang utuh maupunpada lensa yang mengalami trauma, mengakibatkan kapsul lensa

    anterior dan posterior bergabungmenjadi membran putih padat.

    Hasil dari kekeruhan dan distorsilensa gangguan penglihatan yang

    signifikan

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    24/48

    Katarak Komplit katarak dengan morfologi semua serat

    lensa keruh.

    Refleksi fundus tidak ada

    retina tidak dapat dilihat denganoftalmoskopi direk maupun indirek

    bisa sub total waktu lahir danberkembang sangat cepat menjadikatarak komplit.

    unilateral dan bilateral yang menimbulkangangguan penglihatan berat

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    25/48

    Katarak Rubella akibat infeksi Rubella terutama trimester

    pertama kehamilan.

    Kekeruhan pada bagian nukleus, keputih-putihan seperti mutiara.

    gambaran histopatologi :nukleus serat lensatertahan di dalam substansi lensa. Partikelvirus terkurung dalam lensa paling tidak 3tahun setelah kelahiran.

    Manifestasi lain dari Sindroma RubellaKongenital ini :Retinopathy Pigmentasi,Mikroftalmus, Glaukoma, kekeruhan kornea

    permanen atau transien

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    26/48

    Patofisiologi

    Cedera pada nukleus dan serat lentikulerdapat menyebabkan kekeruhan terhadapkejernihan media lentikular.

    Lokasi dan pola terbentuknya kekeruhansesuai dengan etiologinya baik idiopatik,infeksi dan metabolik.

    G b li i

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    27/48

    Gambaran Klinis

    Leukokoria, pada setiap leukokoriadiperlukan pemeriksaan yang telitiuntuk menyingkirkan diagnosisbanding lainnya.

    Refleks fundus (-)

    Ambliopia sensoris

    Nistagmus, dan strabismus

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    28/48

    Diagnosis

    Anamnesis dan pemeriksaan fisik

    penilaian katarak kongenital menurut

    pediatric ophtalmology:1. Evaluasi langsung kejernihan lensa

    dengan menggunakan oftalmoskopdengan pengaturan kekuatan lensaplus tinggi.

    2. Retinoskop dapat digunakan untukretroiluminasi

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    29/48

    3. Penilaian retina dengan oftalmoskoplangsung dan tidak langsung jugamemberikan informasi tentangseberapa efektif cahaya dapat melaluimedia sampai retina.

    4. Pasien sebaiknya diperiksa dengan

    slit lamp.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    30/48

    Hasil Laboratorium

    Untuk mengetahui etiologi darikatarak kongenital

    katarak unilateral dilakukanpemeriksaan titer TORCH dan tesVenereal Disease ResearchLaboratory (VDRL).

    katarak bilateral pemeriksaanhitung darah lengkap, BUN, titerTORCH, VDRL, urin reduksi, asam

    amino pada urin, kalsium dan fosfor.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    31/48

    Penatalaksanaan

    Treatment of choiceOperasi katarak

    harus dilakukan saat pasien berusia kurangdari 17 minggu untuk meminimalkandeprivasi visual.

    Idealnya pada usia kurang dari 2 bulanuntuk mencegah terjadinya ambliopiaireversibel dan nistagmus sensoris padakasus katarak kongenital bilateral.

    Penundaan operasi katarak dapatdisebabkan oleh glaucoma. Karenaglaukoma terjadi pada 10% dari operasi

    katarak kongenital.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    32/48

    Evaluasi pra operatif

    untuk mengevaluasi ukuran, densitas,lokasi, dan pengaruh katarakterhadap penglihatan, mengevaluasikelainan okuler lainnya dan untukmerencanakan prosedur operasisecara tepat.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    33/48

    Waktu operasi

    Katarak kongenital monocular komplitharus ditatalaksana dalam bulan pertamakehidupan.

    Jika operasi dilakukan dalam empat bulanpertama kehidupan, ambliopia deprivasimasih dapat ditanggulangi.

    Katarak kongenital bilateral harus

    ditatalaksana dalam bulan pertamakehidupan, pertama-tama pada matadengan tingkat kekeruhan lebih berat dansekitar satu minggu kemudian diikuti

    dengan mata sebelahnya.

    Ekstraksi Katarak Ekstra

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    34/48

    Ekstraksi Katarak EkstraKapsular (EKEK)

    terapi operasi pilihan.

    Mengangkat kapsul posterior dan

    korpus vitreum anterior denganmenggunakan alat mekanis danpemotong korpus vitreum.

    Mencegah pembentukan kekeruhankapsul sekunder (katarak sekunder)oleh karena pada mata yang mudakekeruhan lensa terjadi sangat cepat.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    35/48

    Fakoemulsifikasi jarang dilakukan

    karena nukleus lensa pada mata bayidan anak lebih lunak.

    ekstraksi katarak Intra kapsular KIpd anak2 menyebabkan traksi

    korpus vitreum dan hilangnya

    ligamen Wieger kapsul hyaloid.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    36/48

    Koreksi optik dengan implantasi

    lensa buatan (IOL) setelah dilakukanekstraksi lensa, pemberian kacamataatau lensa kontak.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    37/48

    Komplikasi

    Kekeruhan Lensa Posterior Glaukoma

    Inflamasi uvea

    Endoftalmitis

    Strabismus

    Ambliopia

    Nistagmus

    Ablasio retina

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    38/48

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    39/48

    DIET

    Pengaturan dalam pemberian makanandiperlukan jika diketahui adanya kelainanmetabolik, misalnya diet rendah galaktosa

    pada pasien katarak dengan galaktosemia.Hal ini dilakukan untuk mengurangiprogesivitas katarak.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    40/48

    PENCEGAHAN

    Pencegahan katarak kongenital merupakanprioritas utama menghindari gangguanpenglihatan yang diakibatkannya.

    Pencegahan primer

    1. memodifikasi faktor risiko lingkungan sepertiteratogen terutama infeksi rubella denganmemberikan imunisasi.

    2. Konseling genetik pra-nikah juga dianjurkan pada

    pasien yang berisiko.

    Pencegahan sekunder memberikan terapi

    sesegera mungkin untuk mencegah gangguan

    penglihatan yang diakibatkannya.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    41/48

    Prognosis

    Katarak kongenital total atauunilateral mempunyai prognosis yangburuk dibandingkan dengan katarak

    kongenital bilateral parsial karenamudah sekali terjadi ambliopia

    Sebaiknya dilakukan pembedahan

    secepat mungkin, dan dilakukankoreksi optik segera.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    42/48

    Ambliopia

    Ambliopia penurunan penglihatan,

    baik unilateral atau bilateral, denganpenyebab yang tidak bisa ditemukan

    dengan pemeriksaan fisik mata.Ambliopia mengacu kepada ambliopiaireversibel.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    43/48

    ambliopia dapat dicegah

    Pemulihan penglihatan kembalitergantung pada seberapa matangkoneksi visual yang ada, panjangdeprivasi dan pada umur berapaterapi dimulai

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    44/48

    Patofisiologi

    Secara umum, ambliopia dipercayasebagai hasil dari stimulasi fovea atauperifer retina yang tidak adekuat dan

    atau interaksi binokular abnormalyang menyebabkan perberdaan inputvisual dari fovea.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    45/48

    periode kritis dari perkembanganvisus manusia: Perkembangan visus dari range 20/200 ke

    20/20, yang terjadi dari waktu lahir sampai usia3-5 tahun.

    Periode dimana terdapat risiko tertinggi dariambliopia deprivasi, dimulai dari usia beberapa

    bulan sampai usia 7-8 tahun. Periode dimana penyembuhan ambliopia masih

    memungkinkan , dari waktu deprivasi sampaimasa remaja bahkan sampai waktu dewasa.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    46/48

    Pemeriksaan Ambliopia

    Visus

    Crowding phenomenon

    Refraksi

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    47/48

    Tatalaksana

    Pengobatan katarak harus dilakukandalam dua bulan pertama kehidupandan setelah itu koreksi afakia harus

    segera dilakukan.

    Terapi oklusi

    Jika terdapat strabismus, dilakukantatalaksana bedah strabismus.

  • 7/29/2019 Refrat Katarak Kongenital (Presentasi)

    48/48