refrat infeksi laring faring fix

48
INFEKSI LARING FARING AKUT DAN KRONIS Eko Hendri 02923048 Andi Darma 06120145 Nurul Syafiqah 06120046 Angga Trifianda Prima 07120006 Tiara Ella Sari 07923028 Pembimbing : dr. Novialdi, Sp. THT-KL

Upload: putrimona

Post on 16-Apr-2015

103 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

INFEKSI LARING FARINGAKUT DAN KRONIS

Eko Hendri 02923048Andi Darma 06120145Nurul Syafiqah 06120046Angga Trifianda Prima 07120006Tiara Ella Sari 07923028

Pembimbing : dr. Novialdi, Sp. THT-KL

Page 2: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Infeksi

•Laring

•Faring

Faring

•Faringitis akut dan kronis

•Tonsilitis akut dan kronis

Laring

•Laringitis akut

•Laringitis kronis

Page 3: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

•Tinjauan kepustakaan dengan merujuk kepada berbagai literatur dan makalah ilmiah

Metode

•Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, diagnosis dan tatalaksana dari infeksi Laring-faring Akut dan Kronis.

Tujuan

Page 4: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

ANATOMI FARING

Ke atas

•Faring berhubungan dengan rongga hidung

•Lewat koana

Ke depan

•Berhubungan dengan rongga mulut

•Lewat isthmus faucium

Ke bawah

•Berhubungan dengan esofagus

Page 5: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARING TERDIRI ATAS :

Nasofaring Orofaring Laringofaring

Page 6: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 7: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

• Adenoid• jaringan limfoid • Torus tubarius• Kantong Rathke• Choanae• Foramen jugulare• Muara tuba Eustachius

Nasofaring

Page 8: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

OROFARING

Dinding posterior

faring• Terlibat pada

radang akut atau radang kronis faring, abses retrofaring serta gangguan otot dibagian tersebut

Tonsil

• Massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dan ditunjang kriptus di dalamnya

Fossa tonsilaris

• Berisi jaringan ikat jarang dan biasanya merupakan tempat nanah memecah ke luar bila terjadi abses.

Page 9: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 10: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Tonsil Lingualis kripta-kripta kecilTonsil Palatina mempunyai susunan limfoidnya membentuk

kripta sering terkena penyakit daripada komponen cincin

limfoid lain Kripta-kripta ini lebih berlekuk-lekuk pada kutub

atas tonsilaTonsila Faringeal Adenoid merupakan kumpulan jaringan limfoid di

sepanjang dinding posterior nasofaring di atas batas palatum mole

Page 11: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

VASKULARISASI TONSIL

A.Carotis Eksterna

Tonsil Palatina

A. Lingualis dorsalis

A. carotis

A. Palatina desenden

A. Palatina Asenden

A. Faringeal asenden

Page 12: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FISIOLOGI TONSIL Jaringan limfoid

Proporsi limfosit B dan T pada tonsil adalah 50%:50%, sedangkan di darah 55-75%:15-30%.

Sistim imun kompleks yang terdiri atas sel M (sel membran), makrofag, sel dendrit dan APCs (antigen presenting cells), sel limfosit B, limfosit T, sel plasma dan sel pembawa IgG.

2 fungsi utama yaitu 1) menangkap dan mengumpulkan bahan asing

dengan efektif; 2) sebagai organ utama produksi antibodi dan

sensitisasi sel limfosit T dengan antigen spesifik.

Page 13: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGOFARING

vallecula epiglotic

aEpiglotis fossa

piriformis

Fungsi faring : saluran respirasi, pada waktu menelan, resonansi suara, dan untuk artikulasi.

Page 14: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

ANATOMI LARINGEpiglotis

Pita suara palsu

Pita suara

Subglotis

Ventrikel Laring

Cart. Krikoid

Cart. tiroid

Potongan koronal

Page 15: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FISIOLOGI LARING Proteksi Batuk Respirasi Sirkulasi Menelan Emosi Fonasi

Page 16: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS

Page 17: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Faringitis

Faringitis Akut

Viral

Bakteri

Fungal

Gonorhea

Faringitis Kronik

Hiperplastik

Atrofi

Faringitis Spesifik

Luetika

TBC

Page 18: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS

Peradangan pada dinding faring oleh virus, bakteri, alergi, trauma, toksin dan lain-lain.

Virus dan bakteri invasi ke faring reaksi inflamasi lokal Bakteri : Stretokokus β hemolitikus group A Penularan udara yaitu melalui percikan saliva atau ludah

dari orang yang menderita faringitis

Page 19: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS VIRAL Rinovirus, virus influenza, coxsachievirus, Epstein Barr Virus

(EBV), virus herpes simpleks dan cytomegalovirus Rinovirus gejala rinitis faringitis Adenovirus gejala konjungtivitis terutama pada anak Infeksi EBV faringitis + eksudat yang banyak, pembesaran

KGB Coxsachievirus lesi vesikular di orofaring dan lesi kulit

berupa maculopapular rash Gejala : demam, rinorea, mual, nyeri tenggorokan, disfagia,

faring dan tonsil hiperemis Terapi : Istirahat dan minum yang cukup, kumur dengan air

hangat dan analgetik jika perlu.

Page 20: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 21: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS BAKTERI

Stretokokus β hemolitikus group A Nyeri kepala hebat, muntah, demam tinggi Tonsil besar, faring dan tonsil hiperemis serta terdapat

eksudat di permukaannya. Pembesaran KGB leher anterior, kenyal dan nyeri tekan Antibiotik (Penicillin G Benzatin, amoksisilin, eritromisin) Kortikosteroid (deksametason) Analgetik Kumur dengan air hagat atau antiseptik

Page 22: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 23: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS JAMUR

Etiologi : Candida Gejala : nyeri tenggorokan dan nyeri menelan Plak putih di orofaring + mukosa faring hiperemis Diagnosis dengan biakan jamur dalam agar sabouround

dextrose Terapi : Nystasin 100.000 – 400.000 unit 2 kali/hari dan

analgetik

Page 24: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 25: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS KRONIK HIPERPLASTIK

Perubahan mukosa dinding posterior faring hiperplasia Gejala : rasa gatal, kering serta berlendir yang sukar

dikeluarkan di tenggorokan, disertai batuk PF : dinding faring posterior tidak rata dan bergranul. Terapi

Diobati penyakit kronik di hidung dan sinus paranasalKaustik faring dengan nitras argenti atau dengan

elektrokauterObat kumur dan tablet hisapAntitusif atau ekspektoran

Page 26: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 27: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS KRONIK ATROFI

Sering timbul bersama rinitis atropi Rinitis atrofi udara pernafasan tidak diatur suhu serta

kelembabannya infeksi pada faring Gejala : tenggorokan terasa kering dan tebal, mulut berbau PF : mukosa faring ditutupi lendir kental dan bila di angkat

tampak mukosa kering Terapi

Ditujukan pd rinitis atropiObat kumur dan menjaga higiene mulut

Page 28: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS LUETIKA

Troponema palidum. Stadium primer : Kelainan pada lidah, palatum mole, tonsil

dan dinding posterior faring berbentuk bercak keputihan. Ulkus yang tidak nyeri muncul pada keadaan lanjut. Pembesaran KGB mandibula yang tidak nyeri tekan.

Stadium sekunder: Eritema pada dinding faring yang menjalar ke arah laring

Stadium tersier: Terdapat guma pada tonsil dan palatum. Diagnosis : Pemeriksaan serologik Terapi : Penisilin dosis tinggi

Page 29: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 30: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

FARINGITIS TB

Sekunder dari tuberkulosis paru (hematogen) Dapat mengenai kedua sisi tonsil dan dapat juga ditemukan

lesi pada dinding posterior faring, arkus faring anterior, dinding lateral hipofaring, palatum durum dan palatum mole.

Gejala : anoreksia, odinofagi, nyeri tenggorokan, nyeri telinga dan pembesaran KGB servikal.

Pemeriksaan sputum BTA Foto thoraks : melihat adanya fokus di paru Biopsi jaringan untuk menyingkirkan kemungkinan

keganasan serta mencari kuman basil tahan asam di jaringan.

Terapi : sesuai dengan terapi tuberkulosis paru

Page 31: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGITIS

Page 32: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Laringitis

Croup Akut Kronik Non-spesifik

Kronik Spesifik

Page 33: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

CROUP

Stridor dan obstruksi jalan nafas. Anak harus segera ditangani

Pemberian cairan intravena mencegah dehidrasi dan pengeringan secret.

Udara dingin dan lembab Terapi antibiotic terhadap Haemophilus dan

Staphilococcus dimulai sambil menunggu hasil biakan.

Antibiotic seharusnya tidak boleh ditunda Steroid Monitor pertimbangkan untuk trakeostomi atau intubasi. umumnya sembuh dalam 48-72 jam

Page 34: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGITIS AKUT

inflamasi dari mukosa pita suara dan laring yang terjadi kurang dari tiga minggu.

Infeksi sel darah putih melawan mikroorganisme selama proses penyembuhan Pita suara edema vibrasi. Terganggu

Membran pita suara merah dan bengkak. penebalan tidak teratur di sepanjang pita suara suara rendah demam, batuk, thinitis, disfonia atau suara serak, odynophonia,

disfagian, odynophagia, dyspnea, rhinorrhea, postnasal discharge, sakit tenggorokan, kongesti, fatigue, dan malaise

edema dan eritema pada pita suara, sekresi dan ketidakteraturan permukaan pita suara

antibiotic yang adekuat, kortikosteroid. Prognosis baik pemulihannya selama satu minggu

Page 35: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGITIS KRONIK inflamasi dengan perubahan irreversible dari mukosa laryngeal Proses inflamasi epitel silia laring rusak fungsi penting dari aliran

mukosa keluar dari batang trakeobronkial terganggu pergerakan mucus stasis di dinding posterior laring dan sekitar pita suara batuk reaktif

Mucus yang melewati pita suara dapat bermanifestasi kepada laringospasme.

Etiologi dari factor eksogen (rangsangan fisik oleh penyalahgunaan suara, rangsangan kimia, infeksi kronik saluran nafas atas atau bawah, asap rokok) atau factor endogen (bentuk tubuh, kelainan metabolic).9

Suara parau yang menetap, rasa tersangkut di tenggorok. Mukosa laring hiperemis, tidak rata, dan menebal. Bila dicurigai

tumor, dapat dilakukan biopsy tidak banyak bicara, obati peradangan di hidung, faring, serta bronkus

yang mungkin menjadi penyebab antibiotic jika terdapat tanda infeksi dan ekspektoran.

Page 36: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGITIS TB

hampir selalu disertai dengan tuberculosis paru. Sputum terinfeksi laring ulserasi dan infiltrasi pada

dinding laring pembentukan granuloma tuberculosis edema, fibrosis, dan perikondritis.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis dan suatu sediaan apus tuberculosis yang positif.

obat anti-tuberkulosis.

Page 37: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

LARINGITIS SIFILIS

Sifilis pada stadium sekunder atau tersier biasanya juga menyerang laring

Eritema difus dapat merupakan gejala lues sekunder Guma tersier dapat menginvasi dan menghancurkan

laring

Page 38: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

TONSILITIS

Page 39: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Tonsilitis

Akut Membranosa

Difteri

Septik

Angina Plaut

Vincent

Kronik

Page 40: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldayer.

air borne droplets, tangan dan ciuman. Dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak Tonsilitis Streptococcus: anak usia 5-15 tahun tonsilitis viral: anak yang lebih muda

Page 41: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

TONSILITIS VIRAL

Herpes simplex virus Epstein-Barr virus (penyebab tersering) Cytomegalovirus Adenovirus Gejala menyerupai common cold yang disertai nyeri

tenggorok Terapi : istirahat, minum cukup, analgetik, dan anti

viral diberikan jika gejala berat

Page 42: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

TONSILITIS BAKTERI

Streptococcus β hemolitikus grup A. Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil reaksi

radang (keluarnya leukosit polimorfonuklear detritus) detritus mengisi kriptus tonsil, tampak sebagai bercak

kuning. Gejala dan tanda: nyeri tenggorokan yang memburuk,

kesulitan menelan, demam dengan suhu tinggi, tonsil membesar, hiperemis, dan terdapat detritus, bengkak, merah, dan nyeri tekan pada KGB submandibula

Page 43: Refrat Infeksi Laring Faring Fix
Page 44: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

UKURAN TONSIL

Page 45: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

TONSILITIS MEMBRANOSA

Tonsilitis Difteri Gejala umum: demam subfebril, nyeri kepala, tidak nafsu

makan, badan lemah, keluhan nyeri menelan.  Gejala lokal: tonsil membengkak ditutupi bercak putih

kotor pseudomembran melekat erat pada dasar bila diangkat akan mudah berdarah. terjadi pembesaran KGB leher seperti leher sapi (bull neck)

Gejala akibat eksotoksin: miokarditis kompensatio cordis, albuminuria, kelumpuhan otot palatum dan otot pernafasan

Page 46: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

Diagnosis: klinis dan pemeriksaan preparat langsung , diambil di bawah pseudomembran dan didapatkan kuman Corynebacterium diphteriae.

Terapi Anti Difteri Serum (ADS) 20.000-100.000 Antibiotik penisilin atau eritromisin Kortikosteroid 1,2 mg per kgBB per hari Antipiretik. Isolasi

Page 47: Refrat Infeksi Laring Faring Fix

TONSILITIS KRONIS

rokok , jenis makanan tertentu, higiene buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik, dan pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat.

Patologi: epitel mukosa dan epitel jaringan limfoid terkikis proses penyembuhan jaringan limfoid diganti dengan jaringan parut pengerutan kripti tampak melebar

Tonsil membesar dan tidak rata, kriptus melebar dan kripti terisi oleh detritus mengganjal di tenggorok, tenggorokan terasa kering dan nafas berbau.

Terapi lokal ditujukan pada higiene mulut dengan berkumur atau obat isap.

Tonsilektomi : infeksi yang berulang, gejala sumbatan jalan nafas, dan kecurigaan neoplasma.

Page 48: Refrat Infeksi Laring Faring Fix