referat torsio testis (2)

Upload: timotius-silaban

Post on 02-Mar-2018

609 views

Category:

Documents


67 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    1/28

    BAB 1.

    PENDAHULUAN

    Torsio testis adalah terpluntirnya funikulus spermatikus yang berakibat

    terjadinya gangguan aliran darah pada testis. Torsio testis merupakan suatu

    keadaan funikulus spermatikus yang terpuntir sehingga mengakibatkan oklusi dan

    strangulasi dari vaskularisasi yang mengarah ke testis dan epididimis, lebih lanjut

    oklusi tersebut akan memicu terbentuknya berbagai macam radikal bebas. Angka

    kejadian torsio testis adalah 4,5 per 100.000 lakilaki usia 1!5 tahun setiap

    tahunnya.1,!

    Torsio testis merupakan salah satu kega"atdaruratan yang harus segera

    ditangani secara cepat yaitu kurang dari # jam $golden period%. &ika penanganan

    torsio testis lebih dari # jam setelah onset ,maka prognosisnya akan semakin

    memburuk dan berisiko untuk 40' kemungkinan terjadinya kerusakan testis

    kontralateral, kematian jaringan testis, atau bahkan infertilitas. Torsio testis juga

    merupakan kega"at daruratan urologi yang paling sering terjadi pada lakilaki

    de"asa muda. (enatalaksanaan torsio testis menjadi tindakan yang harus segera

    dilakukan. (enatalaksanaan kega"atdaruratan torsio testis yang paling sering dan

    mutlak dilakukan saat ini adalah dengan cara pembedahan dan tindakan detorsi.

    Tindakan bedah menjadi hal yang penting untuk memperbaiki aliran darah yang

    terhambat agar tidak terjadi iskemi dan reperfusi. (enatalaksanaan torsio testis

    menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan karena angka keberhasilan

    serta kemungkinan testis tertolong akan menurun seiring dengan bertambahnya

    lama "aktu terjadinya torsio. Adapun penyebab tersering hilangnya testis setelah

    1

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    2/28

    mengalami torsio adalah keterlambatan dalam mencari pengobatan $5)'%,

    kesalahan dalam diagnosis a"al $!*'%, dan keterlambatan terapi $1+'%.!

    etiap tahunnya, 4,5 dari sekitar 100.000 lakilaki dengan usia kurang dari

    !5, terutama pada usia 1+1# tahun, memiliki potensi untuk memiliki torsio testis

    -iperkirakan bah"a keadaan testis yang terpuntir hanya memiliki kurang lebih #

    jam untuk bertahan. Apabila diterapi dalam "aktu kurang dari # jam, maka

    kemungkinan keberhasilan terapi adalah *0100'. ila dilakukan dalam "aktu #

    1! jam, keberhasilan terapi akan menurun menjadi 50', dan bila dilakukan lebih

    dari 1! jam maka keberhasilan terapi hanya menjadi !0'.!

    /leh karena itu torsio testis merupakan suatu keadaan emergency,

    sehingga membutuhkan diagnosis dan tatalaksana yang cepat dan tepat untuk

    menyelamatkan testis dan mencegah infertilitas.!

    2

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    3/28

    BAB 2.

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Torsio testis adalah terpluntirnya funikulus spermatikus yang berakibat

    terjadinya gangguan aliran darah pada testis. Torsio testis merupakan adanya torsi

    $puntiran% terhadap struktur korda spermatikus yang diikuti hilangnya suplai darah

    ke testis ipsilateral. eadaan ini merupakan kondisi darurat.1,+

    Torsio testis merupakan keadaan terpuntirnya funikulus spermatikus

    sehingga mengakibatkan terhentinya aliran darah yang mendarahi testis. yeri

    sesisi pada skrotum dengan onset yang tiba tiba biasanya merupakan gejala yang

    mengindikasikan torsio testis karena diperkirakan sekitar setengah dari angka

    kejadian torsio testis dia"ali dengan nyeri testis.

    !

    2.2 Anatomi

    Testis normal dibungkus oleh tunika albuginea. (ada permukaan anterior

    dan lateral, testis dan epididimis dikelilingi oleh tunika vaginalis yang terdiri atas

    ! lapis, lapisan viseralis yang langsung menempul ke testis dan di sebelah luarnya

    adalah lapisan parietalis yang menempel ke muskulus dartos pada dinding

    skrotum.1

    Testis terdiri dari dua organ kelenjar berbentuk oval yang mensekresikan

    semen. Testis digantung oleh funikulus spermatikus dan terbungkus di dalam

    skrotum. 2kuran volume normal dari testis orang de"asa kurang lebih !5 ml.

    aat a"al perkembang kehidupan janin, testis terdapat di dalam rongga perut, di

    3

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    4/28

    belakang peritoneum. ebelum kelahiran testis turun mele"ati kanalis inguinalis,

    bersamaan dengan funikulus spermatikus mele"ati annulus inguinalis dan

    menempati rongga skrotum dan dilapisi oleh lapisan serosa, muskularis, dan

    fibrosa dari skrotum itu sendiri. (embungkus testis sendiri di antaranya adalah

    kulit, muskulus kremaster, tunika dartos, fascia infundibuliform, fascia intercrural,

    dan tunika vaginalis.!

    Arteri yang mendarahi kedua testis berasal dari anastomosis tiga arteri,

    yaitu arteri testikularis yang dicabangkan dari Aorta abdominalis, arteri

    deferentialis merupakan cabang dari arteri vesikularis inferior, dan arteri

    cremasterica yang merupakan cabang dari arteri epegastrika inferior. Arteri

    testikularis berjalan menyilangi ureter dan bagian inferior dari arteri illiaka

    eksterna lalu ke dalam annulus inguinalis. (ada akhirnya menjadi satu

    kompartmen dengan cabang arteri yang lain dalam funikulus spermatikus.

    edangkan aliran vena yang memba"a darah dari testis berasal dari formasi

    beberapa vena yang disebut pleksus venosus pampiniformis dan mengelilingi

    arteri testikularis di funikulus spermatikus. -rainase limfe yang berasal dari testis

    mengikuti aliran arteri dan vena testikularis menuju ke nodus limfatikus aorta

    kanan dan kiri serta para aorta.!

    3nnervasi dari testis berupa anyaman saraf yang berjalan bersama arteri

    testikularis. istem saraf tersebut berupa sistem saraf otonom yang terdiri dari

    sistem saraf parasimpatis, berasal dari nervus dan sistem saraf simpatis yang

    berasal dari segmen T medulla spinalis.!

    4

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    5/28

    Testis memiliki dua fungsi penting yakni fungsi steroidogenesis dan

    spermatogenesis. teroidogenesis adalah proses pembentukan hormon

    testosterone yang terjadi di kompartmen intersisial testis. ormon ini disintesis

    dari kolesterol di selsel 6eydig dan dan korteks adrenal. ekresi testosteron

    berada di ba"ah control 6. edangkan spermatogenesis terjadi di kompartmen

    tubular testis. -imana pada kompartmen ini terdapat el 6eydig dan ertoli yang

    ikut berperan dalam proses pematangan spermato7oa. ecara umum volume dari

    testis dipengaruhi oleh kompartmen tubular dan interstitial.!

    8ambar !.1 Anatomi testis.

    (ada masa janin dan neonatus, lapisan parietal yang menempel pada

    muskulus dartos masih belum banyak jaringan penyanggahnya sehingga testis,

    epididimis, dan tunika vaginalis mudah sekali bergerak dan memungkinkan untuk

    terpluntir pada sumbu funikulus spermatikus. Terpluntirnya testis pada keadaan ini

    disebut torsio testis ekstravaginal.1

    5

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    6/28

    Terjadinya torsio testis pada masa remaja banyak dikaitkan dengan

    kelainan sistem penyanggah testis. Tunika vaginalis yang seharusnya mengelilingi

    sebagian dari testis pada permukaan anterior dan lateral testis, pada kelainan ini

    tunika mengelilingi seluruh permukaan testis sehingga mencegah insersi

    epididimis ke dinding skrotum. eadaan ini menyebabkan testis dan epididimis

    dengan mudahnya bergerak di kantung tunika vaginalis dan menggantung pada

    funikulus spermatikus. elainan ini dikenal sebagai anomaly bell-clapper.

    eadaan ini juga memudahkan testis mengalami torsio intravaginal.1

    2.3 Epidemioloi

    eadaan ini diderita oleh 1 diantara 4000 pria yang berumur kurang dari

    !5 tahun, dan paling banyak diderita oleh anak pada masa pubertas $1!!0 tahun%.

    -isamping itu tidak jarang janin yang masih berada di dalam uterus atau bayi baru

    lahir menderita torsio testis yang tidak terdiagnosis sehingga mengakibatkan

    kehilangan testis baik unilateral ataupun bilateral.1,+

    Torsio testis e9travaginal merupakan sekitar 5' dari semua torsio. -ari

    kasus ini dari torsi testis, 0' terjadi sebelum lahir dan +0' terjadi postnatal.

    ondisi ini terkait dengan berat badan lahir yang tinggi. Torsio testis e9travaginal

    bilateral jarang terjadi. Torsio testis intravaginal merupakan sekitar 1#' dari

    kasus pada pasien ke ga"at darurat dengan skrotum akut. entuk torsio testis ini

    yang paling sering diamati pada lakilaki yang lebih muda dari +0 tahun, dengan

    sebagian besar berusia 1!1) tahun. (uncak kejadian terjadi pada usia 1+14

    tahun. Testis sebelah kiri lebih sering terlibat. asus bilateral terjadi sebanyak !'

    dari semua torsio.5

    6

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    7/28

    2.! Etioloi

    ebanyakan torsio testis terjadi tanpa adanya kejadian pemicu. anya 4

    )' kejadian yang disebabkan oleh trauma. :aktor predisposisi lain adalah

    peningkatan volume testis $terkait dengan masa pubertas%, tumor testis, testis yang

    posisinya mendatar, atau ri"ayat kriptorkidismus.+,#

    (enyebab dari keadaan torsio adalah tidak adekuatnya fiksasi dari testis

    dan epididimitis ke skrotum atau dikenal dengan istilah bell clapper deformity.

    Bell clapper deformity adalah satusatunya kelainan anatomi yang menjadi faktor

    risiko kejadian torsio testis. amun, belum diketahui secara pasti apakah keadaan

    ini berkaitan dengan kelainan perkembangan embrional dari skrotum, funikulus

    spermatikus, dan testis atau berkaitan mesorchium yang panjang atau

    kriptokismus testis. ontraksi otot kremaster yang berlebihan juga dapat

    menyebabkan testis dapat mengalami torsio. eadaankeadaan yang

    menyebabkan pergerakan yang berlebihan itu antara lain adalah perubahan suhu

    yang mendadak atau trauma yang mengenai skrotum.!,#

    elain berkaitan dengan kelainan anatomi, dalam beberapa penelitian

    terkini menyebutkan bah"a faktor keturunan juga diperkirakan memiliki

    pengaruh sebesar 11.4' terhadap risiko terjadinya torsio testis. :aktor hormonal

    36+ dan reseptor ;

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    8/28

    2." Patoenesis

    ecara fisiologis otot kremaster berfungsi menggerakkan testis mendekati

    dan menjauhi rongga abdomen guna mempertahankan suhu ideal untuk testis.

    Adanya kelainan pada sistem penyanggah testis menyebabkan testis dapat

    mengalami torsio jika bergerak secara berlebihan. eberapa keadaan yang

    menyebabkan pergerakan yang berlebihan itu, antara lain adalah perubahan suhu

    yang mendadak $seperti pada saat berenang%, ketakutan, latihan yang berlebihan,

    batuk, celana yang terlalu ketat, defekasi, atau trauma yang mengenai skrotum.1

    Terpluntirnya funikulus spermatikus menyebabkan obstruksi aliran darah

    testis sehingga testis mengalami hipoksia, edema testis, dan iskemia. (ada

    akhirnya testis akan mengalami nekrosis. Torsio dapat menyumbat aliran darah

    vena. umbatan aliran balik vena akan meningkatkan tekanan sehingga liran darah

    masuk melalui arteri juga dihambat. Akibatnya, testis dapat mengalami iskemia

    yang prosesnya mulai berlangsung jika torsio terjadi lebih dari 4 jam. -erajat

    iskemia bergantung pada lama berlangsungnya torsio dan derajat putaran korda

    spermatikus $berkisar antara 1)0!0=%.1,+

    Torsio testis terjadi pada anak dengan insersi tunika vaginalis tinggi di

    funikulus spermatikus sehingga funikulus dengan testis dapat terpuntir di dalam

    tunika vaginalis. Akibat puntiran tangkai, terjadi gangguan perdarahan testis mulai

    dari bendungan vena sampai iskemia yang menyebabkan gangren. eadaan

    insersi tinggi tunika vaginalis di funikulus biasanya gambarkan sebagai lonceng

    dengan bandul yang memutar dan mengalami nekrosis dan gangren.4

    8

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    9/28

    adang torsio dicetuskan oleh cedera olahraga. iasanya nyeri testis hebat

    timbul tibatiba yang sering disertai nyeri perut dalam serta mual dan muntah.

    yeri perut selalu ada karena berdasarkan perdarahan dan persarafannya, testis

    tetap merupakan organ perut. (ada permulaan testis teraba agak bengkak dengan

    nyeri dan terletak agak tinggi di skrotum dengan funikulus yang juga bengkak.

    Akhirnya, kulit skrotum tampak udem dan menjadi merah sehingga menyulitkan

    palpasi, dan kelainan ini sukar dibedakan dengan epididimitis akut.4

    8ambar !.! Testis normal dan torsio testis.

    #e$anismeIschemia-Reperfusion %I&'(injury

    Ischemia-Reperfusion Injury $3;% pada torsio testis menyebabkan

    disfungsi seluler dengan menginisiasi terjadinya apoptosis dan nekrosis jaringan

    testis ditandai dengan serbukan sel radang. ;eperfusi injuri adalah respon

    restorasi aliran darah setelah terjadi iskemi. amun, dengan adanya respon ini

    9

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    10/28

    justru meningkatkan produksi dari 7at7at to9ic pada sirkulasi darah di jaringan

    testis.!

    erusakan yang terjadi di jaringan testis juga turut memicu peningkatan

    produksi dari radikal bebas salah satunya reactive oxygen species $;/%.

    (eningkatan ;/ terjadinya karena adanya kerusakan pada endotel. eberadaan

    ;/ yang tinggi tidak diimbangi dengan sistem pertahanan en7imatik tubuh

    sehingga akan memicu proses induksi kematian sel dan jaringan testis.!

    Telah dikenal beberapa obatobatan untuk memperbaiki keadaan ischaemi

    reperfusion injury $3;% /batobatan seperti Calcium Channel Blocker, verapamil,

    menjegah terjadinya injuri pada torsio testis unilateral. &enis obat lain seperti

    capsaicin secara efektif untuk mencegah apoptosis pada torsio testis unilateral

    maupun pada testis kontralateral.!

    Pena)*+ To)sio Testis te)+adap Testis Kont)alate)al

    (ada keadaan torsio testis unilateral, testis kontralateral juga dalam

    keadaan bahaya. eadaan torsio yang lama atau lebih dari 4 jam dengan torsi !0=

    dapat mengakibatkan kerusakan jaringan di kedua testis atau dapat mempengaruhi

    testis kontralateral. erusakan jaringan testis kontralateral diakibatkan oleh

    penurunan aliran darah dan hipoksia jaringan testis akibat torsio testis yang terjadi

    unilateral. elain akibat penurunan aliran darah, penyebab lain yang

    mempengaruhi testis kontralateral adalah tindakan detorsi testis unilateral.

    -isgenesis kongenital dapat memicu reaksi serupa terhadap testis kontralateral

    ditunjukkan dengan penemuan histopatologi dimana ditemukan peningkatan

    10

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    11/28

    apoptosis pada testis kontralateral. (roses autoantibodi testis juga terdeteksi pada

    testis kontralateral.!

    8ambar !.+Bell-clapper testicle.

    2., -ama)an $linis dan dianosis

    (asien mengeluh nyeri hebat di daerah skrotum, yang sifatnya mendadak

    dan diikuti pembengkakan pada testis. eadaan itu dikenal sebagai akut skrotum.

    yeri dapat menjalar ke daerah inguinal atau perut sebelah ba"ah sehingga jika

    tidak di"aspadai sering dikacaukan dengan apendiksitis akut. (ada bayi gejalanya

    tidak khas yakni gelisah, re"el, dan tidak mau menyusui. (ada pemeriksaan fisik,

    testis membengkak, letaknya lebih tinggi dan lebih hori7ontal daripada testis sisi

    kontralateral. adangkadang pada torsio testis yang baru saja terjadi, dapat

    diraba adanya lilitan atau penebalan funikulus spermatikus. eadaan ini biasanya

    tidak disertai dengan demam.1

    11

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    12/28

    (emeriksaan sedimen urine tidak menunjukkan adanya leukosit dalam

    urine dan pemeriksaan darah tidak menunjukkan tanda inflamasi, kecuali pada

    torsio testis yang sudah lama dan telah mengalami peradangan steril. (emeriksaan

    penunjang yang berguna untuk membedakan torsio testis dengan keadaan akut

    skrotum yang lain adalah dengan memakai stetoskop -oppler, 28 -oppler, dan

    sintigrafi testis yang kesemuanya bertujuan menilai aliran darah ke testis. (ada

    torsio testis tidak didapatkan adanya aliran darah ke testis, sedangkan pada

    peradangan akut testis, terjadi peningkatan aliran darah ke testis.1

    8ambar !.4 orda spermatika yang terpluntir.

    -iagnosis torsio testis perlu dilakukan secara cepat dan tepat. (enundaan

    diagnosis dapat menyebabkan kerusakan fungsi testis, sementara diagnosis

    berlebihan dapat menyebabkan pasien menjalani tata laksana yang tidak

    diperlukan.+

    a. Anamnesis> nyeri skrotum ipsilateral akut.

    b. (emeriksaan fisik>

    12

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    13/28

    Testis yang mengalami torsio dapat tampak lebih tinggi

    dibandingkan testis kontralateral akibat adanya perputaran pada

    korda spermatikus.

    Testis tampak lebih besar.

    ;efleks kremaster berkurang atau hilang. ;efleks kremaster dipicu

    dengan menggores atau mencubit bagian medial paha, yang

    menyebabkan kontraksi otot kremaster dan mengangkat testis.

    ;efleks kremaster positif jika testis terangkat minimal 0,5 cm. Prehns signdilakukan dengan cara mengangkat testis. (ada torsio,

    rasa nyeri semakin bertambah jika testis diangkat.

    c. (emeriksaan penunjang>

    2ltrasonografi $28% -oppler dapat membedakan kondisi iskemia

    dan inflamasi. (ada kondisi iskemia seperti torsio testis, aliran

    darah berkurang atau menghilang. edangkan pada kondisi

    inflamasi, aliran darah meningkat. ?ksplorasi bedah.

    13

    Anamnesis dan (emeriksaan :isik

    esuai torsio dan # jam >

    eksplorasi bedah segera.

    Tidak perlu tes lebih lanjut

    3nflamasi $orkitis% atau

    torsio apendiks testis.

    Aliran darah normal@ meningkat

    pada testis yang dikeluhkan

    -iagnosis masih meragukan

    atau nyeri # jam > 28

    -oopler

    Aliran darah absen@ turun pada

    testis yang dikeluhkan

    Torsio Testis

    edah egera

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    14/28

    8ambar !.5 Alur pendekatan klinis nyeri skrotum.

    2./ Dianosis andin

    -iagnosis banding torsio testis yaitu>1

    1. ?pididimitis akut. (enyakit ini secara klinis sulit dibedakan dengan torsio

    testis. yeri skrotum akut biasanya disertai dengan kenaikan suhu tubuh,

    keluarnya nanah dari uretra, ada ri"ayat coitus suspectus $dugaan

    melakukan senggama dengan bukan istrinya%, atau pernah menjalani

    kateterisasi uretra sebelumnya. &ika dilakukan elevasi $pengangkatan%

    testis, pada epididimis akut terkadang nyeri akan berkurang sedangkan

    pada torsio testis tetap ada $tanda dari Prehn%. (asien epididimitis akut

    biasanya lebih dari !0 tahun dan pada pemeriksaan sedimen urine

    didapatkan adanya leukosituria atau bakteriuria

    14

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    15/28

    !. ernia skrotalis inkarserata, yang biasanya didahului dengan anamnesis

    didapatkan berjolan yang dapat keluar dan masuk ke dalam skrotum.+. idrokel terinfeksi, dengan anamnesis sebelumnya sudah ada benjolan di

    dalam skrotum.

    4. Tumor testis. enjolan tidak dirasakan nyeri kecuali terjadi perdarahan di

    dalam testis.

    5. ?dema skrotum yang dapat disebabkan oleh hipoproteinemia, filariasis,

    adanya pembuntuan saluran limfe inguinal, kelainan jantung, atau

    kelainankelainan yang tidak diketahui sebabnya.

    enurut sumber lain juga disebutkan bah"a diagnosis banding torsio

    testis adalah semua keadaan darurat dan akut di dalam skrotum seperti hernia

    inkarserata, orkitis akut, epididimitis akut, dan torsio hidatid morgani. 8ejala dan

    tanda torsio hidatid morgana tidak begitu hebat dan dominan dibandingkan torsio

    testis. 2ntuk menegakkan diagnosis, kadang dibutuhkan operasi "alaupun torsio

    orgagni sebenarnya tidak perlu dibedah.4

    umber yang lain juga menyebutkan diagnosis banding torsio testis dapat

    juga trauma testis, hernia inkarserata, varikokel, edema skrotum idiopatik, dan

    torsio apendiks testis $apendiks testis adalah sisa duktus ullerian%. -iagnosis

    banding pada anakanak adalah torsio apendiks testis, yang dapat dibedakan

    dengan adanya Btanda titik biruC $Bblue dot signC%, yaitu nodul lembek ber"arna

    biru pada ujung atas testis.+

    15

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    16/28

    8ambar !.# Testis yang mengalami nekrosis.

    Tabel !.1 -iagnosis banding akut skrotum menurut &AA.

    8ambar !. Testis yang terpluntir.

    16

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    17/28

    8ambar !.) lue dot sign.

    8ambar !.* A Testis normal $panah merah% Torsio testis ekogenisitas menurun,edema

    17

    A B

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    18/28

    Tabel !.! -iagnosis banding nyeri skrotum akut.

    18

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    19/28

    8ambar !.10 ;eflek remaster

    8ambar !.11 lasifikasi torsio testis.

    (ada a"al proses, belum ditemukan pembengkakan pada scrotum. Testis

    yang infark dapat menyebabkan perubahan pada scrotum. crotum akan sangat

    nyeri kemerahan dan bengkak. (asien sering mengalami kesulitan untuk

    menemukan posisi yang nyaman. elain nyeri pada sisi testis yang mengalami

    torsio, dapat juga ditemukan nyeri alih di daerah inguinal atau abdominal. &ika

    testis yang mengalami torsio merupakan undesendensus testis, maka gejala yang

    yang timbul menyerupai hernia strangulata.),*

    19

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    20/28

    -alamphisical examination, Testis yang mengalami torsio letaknya lebih

    tinggi dan lebih hori7ontal daripada testis sisi kontralateral. adangkadang pada

    torsio testis yang baru terjadi, dapat diraba adanya lilitan atau penebalan funikulus

    spermatikus. eadaan ini biasanya tidak disertai dengan demam.*

    Testis kanan dan testis kiri seharusnya sama besar. (embesaran asimetris,

    terutama jika terjadi secara akut, menandakan kemungkinan adanya keadaan

    patologis di satu testis. (erubahan "arna kulit scrotum, juga dapat menandakan

    adanya suatu masalah. al terakhir yang perlu di"aspadai yaitu adanya nyeri atau

    perasaan tidak nyaman pada testis. ;efle9 cremaster secara umum hilang pada

    torsio testis. Tidak adanya refle9 kremaster, 100' sensitif dan ##' spesifik pada

    torsio testis. (ada beberapa anak lakilaki, refle9 kremaster dapat menurun atau

    tidak ada sejak a"al, dan refle9 kremaster masih dapat ditemukan pada kasus

    kasus torsio testis, oleh karena itu, ada atau tidak adanya refle9 kremaster tidak

    bisa digunakan sebagai satusatunya acuan mendiagnosis atau menyingkirkan

    diagnosis torsio testis.)

    (emeriksaan penunjang yang berguna untuk membedakan torsio testis

    dengan keadaan akut scrotum yang lain adalah dengan menggunakan stetoskop

    -oppler, ultrasonografi -oppler, dan sintigrafi testis, yang kesemuanya bertujuan

    untuk menilai aliran darah ke testis. ayangnya, stetoskop -oppler dan

    ultrasonografi konvensional tidak terlalu bermanfaat dalam menilai aliran darah

    ke testis. (enilaian aliran darah testis secara nuklir dapat membantu, tetapi

    membutuhkan "aktu yang lama sehingga kasus bisa terlambat ditangani.

    2ltrasonografi -oppler ber"arna merupakan pemeriksaan noninvasif yang

    20

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    21/28

    keakuratannya kurang lebih sebanding dengan pemeriksaan nuclear scanning.

    2ltrasonografi -oppler ber"arna dapat menilai aliran darah, dan dapat

    membedakan aliran darah intratestikular dan aliran darah dinding scrotum. Alat ini

    juga dapat digunakan untuk memeriksa kondisi patologis lain pada skrotum.),*

    (emeriksaan sedimen urin tidak menunjukkan adanya leukosit dalam urin,

    dan pemeriksaan darah tidak menunjukkan adanya inflamasi kecuali pada torsio

    yang sudah lama dan mengalami keradangan steril.*

    Terdapat ! jenis torsio testis berdasarkan patofisiologinya yaitu intravagina

    dan ekstravagina torsio. Torsio intravagina terjadi di dalam tunika vaginalis dan

    disebabkan oleh karena abnormalitas dari tunika pada spermatic cord di dalam

    scrotum. ecara normal, fiksasi posterior dari epididymis dan investment yang

    tidak komplet dari epididymis dan testis posterior oleh tunika vaginalis

    memfiksasi testis pada sisi posterior dari scrotum. egagalan fiksasi yang tepat

    dari tunika ini menimbulkan gambaran bentuk deformitas Bbell-clapper, dan

    keadaan ini menyebabkan testis mengalami rotasi pada cord sehingga potensial

    terjadi torsio. Torsio ini lebih sering terjadi pada usia remaja dan de"asa muda.

    ?kstravagina torsio terjadi bila seluruh testis dan tunika terpuntir pada a9is

    vertical sebagai akibat dari fiksasi yang tidak komplet atau non fiksasi dari

    gubernakulum terhadap dinding scrotum, sehingga menyebabkan rotasi yang

    bebas di dalam scrotum. elainan ini sering terjadi pada neonatus dan pada

    kondisi undesensus testis.),*

    21

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    22/28

    2.0 Penatala$sanaan

    Terapi yang dapat dilakukan antara lain>1,10

    1. -etorsi manual

    -etorsi manual adalah mengembalikan posisi testis ke asalnya, yaitu

    dengan jalan memutar testis kearah yang berla"anan dengan arah torsio. arena

    arah torsio biasanya ke medial maka dianjurkan untuk memutar testis ke arah

    lateral terlebih dahulu, kemudian jika tidak terjadi perubahan, dicoba detorsi ke

    arah medial. ilangnya nyeri setelah detorsi menandakan bah"a detorsi telah

    berhasil. &ika detorsi berhasil operasi harus tetap dilaksanakan.

    etode tersebut dikenal dengan metode Dopen bookE $untuk testis kanan%,

    arena gerakannya seperti membuka buku. ila berhasil, nyeri yang dirasakan

    dapat menghilang pada kebanyakan pasien. -etorsi manual merupakan cara

    terbaik untuk memperpanjang "aktu menunggu tindakan pembedahan, tetapi

    tidak dapat menghindarkan dari prosedur pembedahan

    -alam pelaksanaannya, detorsi manual sulit dan jarang dilakukan. -i unit

    ga"at darurat, pada anak dengan scrotum yang bengkak dan nyeri, tindakan ini

    sulit dilakukan tanpa anestesi. elain itu, testis mungkin tidak sepenuhnya

    terdetorsi atau dapat kembali menjadi torsio tak lama setelah pasien pulang dari

    ;. ebagai tambahan, mengetahui ke arah mana testis mengalami torsio adalah

    hampir tidak mungkin, yang menyebabkan tindakan detorsi manual akan

    memperburuk derajat torsio.

    22

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    23/28

    8ambar !.1! -etorsi manual.

    !. /perasi

    Tindakan operasi ini dimaksudkan untuk mengembalikan posisi testis pada

    arah yang benar $reposisi% dan setelah itu dilakukan penilaian viabilitas testis yang

    mengalami torsio, mungkin masihviable$hidup% atau sudah mengalami nekrosis.

    &ika testis masih hidup, dilakukan orkidopeksi $fiksasi testis% pada tunika dartos

    kemudian disusul orkidopeksi pada testis kontralateral.

    /rkidopeksi dilakukan dengan mempergunakan benang yang tidak diserap

    di + tempat untuk mencegah agar testis tidak terpluntir kembali, sedangkan pada

    testis yang sudah mengalami nekrosis dilakukan pengangkatan testis

    $orkidektomi% dan kemudian disusul orkidopeksi pada testis kontralateral. Testis

    yang telah mengalami nekrosis jika tetap dibiarkan dalam skrotum akan

    merangsang terbentuknya antibodi antisperma sehingga mengurangi kemampuan

    fertilitas di kemudian hari.

    Torsio testis merupakan kasus emergensi, harus dilakukan segala upaya

    untuk mempercepat proses pembedahan. asil pembedahan tergantung dari

    lamanya iskemia, oleh karena itu, "aktu sangat penting. iasanya "aktu terbuang

    23

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    24/28

    untuk pemeriksaan pencitraan, laboratorium, atau prosedur diagnostik lain yang

    mengakibatkan testis tak dapat dipertahankan.

    Tujuan dilakukannya eksplorasi yaitu

    a. 2ntuk memastikan diagnosis torsio testis

    b. elakukan detorsi testis yang torsio

    c. emeriksa apakah testis masih viable

    d. embuang $jika testis sudah nonviable% atau memfiksasi jika testis masih

    viable

    e. emfiksasi testis kontralateral.

    (erbedaan pendapat mengenai tindakan eksplorasi antara lain disebabkan

    oleh kecilnya kemungkinan testis masih viable jika torsio sudah berlangsung lama

    $F!44) jam%. ebagian ahli masih mempertahankan pendapatnya untuk tetap

    melakukan eksplorasi dengan alasan medikolegal, yaitu eksplorasi dibutuhkan

    untuk membuktikan diagnosis, untuk menyelamatkan testis $jika masih mungkin%,

    dan untuk melakukan orkidopeksi pada testis kontralateral. aat pembedahan,

    dilakukan juga tindakan preventif pada testis kontralateral. al ini dilakukan

    karena testis kontralateral memiliki kemungkinan torsio di lain "aktu.

    &ika testis masih viable, dilakukan orkidopeksi $fiksasi testis% pada tunika

    dartos kemudian disusul pada testis kontralateral. /rkidopeksi dilakukan dengan

    menggunakan benang yang tidak diserap pada tiga tempat untuk mencegah agar

    testis tidak terpuntir kembali. edangkan pada testis yang sudah mengalami

    nekrosis, dilakukan pengangkatan testis $orkidektomi% dan kemudian disusul

    orkidopeksi kontralateral. Testis yang telah mengalami nekrosis jika tetap berada

    24

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    25/28

    di scrotum dapat merangsang terbentuknya antibodi antisperma sehingga

    mengurangi kemampuan fertilitas di kemudian hari.

    8ambar !.1+ /rkidopeksi.

    aat pembedahan, dilakukan juga tindakan preventif pada testis

    kontralateral. al ini dilakukan karena testis kontralaeral memiliki kemungkinan

    torsio di lain "aktu.

    25

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    26/28

    8ambar !.14 /rkidektomi.

    2. Kompli$asi dan p)onosis

    omplikasi yang dapat terjadi seperti hilangnya fungsi testis dan

    infertilitas. Terdapat banyak kemungkinan yang dapat terjadi akibat komplikasi

    dari torsio testis. omplikasi tersebut dapat berupa kematian jaringan testis,

    infeksi, gangguan fertilitas, dan gangguan kosmetik.!,+

    :ungsi dari sistem eksokrin dan endokrin juga mengalami penurunan

    sebagai akibat dari torsio testis. (enurunan fungsi ini diukur dari adanya

    abnormalitas analisa semen yang dapat dipicu oleh karena adanya injuri yang

    berulang, keadaan patologi yang terjadi di funikulus spermatikus karena torsio

    testis, atau dapat juga karena perubahan patologi di kontralteral testis akibat

    retensi dari testis yang mengalami torsio.!

    8angguan fertilitas sebagai akibat dari komplikasi selain diakibatkan oleh

    karena kematian sel dan jaringan testis juga diduga dikarenakan oleh mekanisme

    autoimun yang menyerang tubulus seminiferous. anifestasi dari proses ini akan

    menurunkan fertilitas dari testis.!

    26

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    27/28

    ila dilakukan penangan sebelum # jam hasilnya baik, ) jam

    memungkinkan pulih kembali, 1! jam meragukan, !4 jam dilakukan orkidektomi.

    Giabilitas testis sangat berkurang bila dioperasi setelah # jam.

    DATA' PUSTAKA

    27

  • 7/26/2019 Referat Torsio Testis (2)

    28/28

    1. (urnomo, , !011, -asardasar 2rologi, ?disi +, HG agung eto, &akarta.

    !. Hahya, 3 !015, (erbedaan derajat inflamasi pada tindakan torsidetorsi testistikus !prague "a#ley dengan pemberian Phosphodiesterase type $

    inhibitors, -okumen 2niversitas -iponegoro, diakses 1* ei !01#,

    http>@@eprints.undip.ac.id@4##))@+@agusI3ndraIHahyaI!!0101111!00+!Ila

    p.ktiIbab!.pdf.

    +. Tanto, H !014, apita elekta edokteran, &ilid 1, ?disi 4, edia Aesculapius,

    &akarta.

    4. jamsuhidajat, ;, de &ong, J !011, uku Ajar 3lmu edah, ?8H, &akarta.

    5. /gunyemi, /, im, ?- !015, Testicular Torsion, edscape -ocument, diakses

    4 &uni !01#, http>@@emedicine.medscape.com@article@!0+#00+overvie"Ka.

    #. -aryanto, , et al !010, (edoman -iagnosis dan Terapi : 2rologi ;2

    dr.aiful An"ar alang, :akultas edokteran 2niversitas ra"ijaya

    alang, diakses 4 &uni !01#, http>@@urologimalang.com@L"pfbIdlM1).

    . inevich ?, cNuiston 6T !010, -ivision of (ediatric 2rology, 2niversity of

    Hincinnati, diakses 4 &uni !01#,

    http>@@emedicine.medscape.com@article@4+))1overvie".

    ). cott, ;, -eane, ;, :letcher 1*5. 2rology 3lustrated, Hhurchill 6ivingstone,

    6ondon.

    *. 2rologi Hare :oundation, !01#, American 2rological Association, diakses 4

    &uni !01#, http>@@""".urologyhealth.org@about@.

    10. 8ovindarajan, !015, (ediatric Testicular Torsion, &a"aharlal 3nstitute of

    (ostgraduate edical ?ducation and ;esearch, diakses 4 &uni !01#,

    http>@@emedicine.medscape.com@article@!0+504overvie".

    http://eprints.undip.ac.id/46688/3/Bagus_Indra_Cahya_22010111120032_lap.kti_bab2.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/46688/3/Bagus_Indra_Cahya_22010111120032_lap.kti_bab2.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/46688/3/Bagus_Indra_Cahya_22010111120032_lap.kti_bab2.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/46688/3/Bagus_Indra_Cahya_22010111120032_lap.kti_bab2.pdf