referat polip nasi(2)

7/24/2019 REFERAT Polip Nasi(2)

http://slidepdf.com/reader/full/referat-polip-nasi2 1/28

REFERAT

POLIP NASI

Oleh :

N. Guruh Dirga Saputra 10700021

Andini Febriana 10700026Kiki Megaari 107001!7

"e#bi#bing :Dr. $enn% &. 'uriningt%a Sp( )*)+K$

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

RSUD NGANJUK

2015

1



BAB I

PENDAHULUAN

I. Lata B!"a#a$%

Su#batan hidung adalah alah atu %ang paling ering dikeluhkan ke d,kter pada

pela%anan pri#er. &an%ak -akt,r dan k,ndii anat,#i %ang dapat #en%ebabkan

u#batan hidung. "en%ebab dari u#batan hidung dapat truktur #aupun ite#ik.

ang diebabkan truktur ter#auk perubahan /aringan( trau#a( gangguan ,ngenital

ebab ite#ik terkait dengan perubahan -ii,l,gi dan pat,l,gi.. "aien /uga ering

#engeluhkan akit kepala dan napa %ang lebih ulit dan enai penuh pada a/ah.

",lip #erupakan alah atu dari pen%ebab raa hidung teru#bat 13.

",lip naal adalah #aa p,lip,idal %ang biaan%a beraal dari #e#bran #uk,a

dari hidung dan inu paranaal. ",lip tu#buh #elebihi dari #uk,a %ang ering

berhubungan riniti alergi 13

"at,genei p,lip naal adalah tidak diketahui( ",lip hidung paling ering

bera#aan dengan rhiniti alergi dan kadang dengan -ibr,i kitik( alaupun pada

deaa terdapat angka %ang i4ni-ikan di kaitkan dengan n,n alergi. ",lip ini tidak ada

hubungan dengan “colonic”. ",lip %ang iregular unilateral %ang dikaitkan dengan akit

dan berdarah akan #e#erlukan in5etigai penting #ungkin #erupakan preentai dari

ebuah tu#,r intra naal

13

.",lip hidung a#pai aat ini #aih #erupakan #aalah #edi( elain itu /uga

#e#berikan #aalah ,ial karena dapat #e#pengaruhi kualita hidup penderitan%a

eperti di ek,lah( di te#pat ker/a( akti-ita harian db. Ge/ala uta#a %ang paling ering

diraakan adalah u#batan di hidung %ang #enetap dan e#akin la#a e#akin berat

keluhann%a( hal ini dapat #engakibatkan hip,#ia a#pai an,#ia. &ila #en%u#bat

,tiu# inu paranaali #engakibatkan ter/adin%a inuiti dengan keluhan n%eri

kepala dan hidung berair 13.

2



",lip nai #erupakan alah atu pen%akit %ang ukup ering dite#ukan di

bagian )elinga *idung )engg,r,k )*)3. Keluhan paien %ang datang dapat berupa

u#batan pada hidung %ang #akin la#a e#akin berat. Ke#udian paien /uga

#engeluhkan adan%a gangguan peniu#an dan akit kepala. ntuk #engetahui #aa

di r,ngga hidung #erupakan p,lip atau bukan elain perlu dikuaai anat,#i hidung

/uga perlu dikuaai ara pe#erikaan %ang dapat #en%ingkirkan ke#ungkinan diagn,a

lain. Di dala# re-erat ini akan di/elakan #engenai anat,#i( -ii,l,gi hidung erta

pat,-ii,l,gi( ge/ala klini( pe#erikaan dan penatalakanaan pada p,lip nai.23

BAB II

3



ANATOMI DAN FISIOLOGI

2. 1. A$at&'( H()*$%

2. 1. 1 H()*$% L*a

Ga'+a 1. A$at&'( ,()*$% "*a

*idung luar berbentuk pira#id dengan bagian bagiann%a dari ata ke baah :

1. "angkal hidung bridge3

2. D,ru# nai

8. "unak hidung

9. Ala nai

!. K,lu#ela

6. $ubang hidung nare anteri,r3

4



Ga'+a 2. T*"a$% aa$ a)a ,()*$%

*idung luar dibentuk ,leh kerangka tulang dan tulang raan %ang dilapii kulit(

/aringan ikat dan beberapa ,t,t keil %aitu M. Naali par tran5era dan M. Naali

par allari. Ker/a ,t,t ,t,t terebut #en%ebabkan nare dapat #elebar dan

#en%e#pit.8(93

Kerangka tulang terdiri dari93 :

1. )ulang hidung , naal3

2. "r,eu -r,ntali , #akila8. "r,eu naali , -r,ntal

Kerangka tulang raan terdiri dari beberapa paang tulang raan %ang terletak di

bagian baah hidung( %aitu 93:

1. Sepaang kartilag, naali laterali uperi,r 2. Sepaang kartilag, naali laterali in-eri,r kartilag, alar #a%,r38. )epi anteri,r kartilag, eptu#

&ata ata nai ekternu #elekat pada , -r,ntal ebagai radik akar3( antara

radik a#pai apek punak3 diebut d,ru# nai. $ubang %ang terdapat pada bagian

in-eri,r diebut nare( %ang dibatai ,leh 9(!3 :

5



+ Superi,r : , -r,ntal( , naal( , #akila

+ ;n-eri,r : kartilag, epti nai( kartilag, nai laterali( kartilag, alari #a%,r dan

kartilag, alari #in,r

Dengan adan%a kartilag, terebut #aka nai ekternu bagian in-eri,r #en/adi

-lekibel93.

"erdarahan :

Arteri %ang paling penting pada perdarahan hidung luar adalah A. Naali

anteri,r abang A. <t#,idali %ang #erupakan abang dari A. O-tal#ika( abang

dari a. Kar,ti interna3. A. Naali p,teri,r abang A.S-en,palatinu#( abang

dari A. Makilari interna( abang dari A. Kar,ti interna3. A. Angulari abang

dari A. Faiali3

"erara-an :

Sara- %ang paling penting pada hidung luar adalah abang dari N.

O-tal#iku N. Supratr,kleari( N. ;n-ratr,kleari3. =abang dari N. Makilari

ra#u ekternu N. <t#,idali anteri,r3

2. 1. 2 H()*$% )a"a'

6



Ga'+a /. A$at&'( ,()*$% )a"a'

Struktur ini #e#bentang dari anteri,r hingga k,ana di p,teri,r( %ang

#e#iahkan r,ngga hidung dari na,-aring. Septu# nai #erupakan truktur tulang

dari gari tengah( eara anat,#i #e#bagi ,rgan #en/adi dua hidung. Selan/utn%a(

pada dinding lateral hidung terdapat pula k,nka dengan r,ngga udara %ang tak teratur

diantaran%a #eatu uperi,r( #edia dan in-eri,r. Se#entara kerangka tulang ta#pakn%a

#enentukan dia#eter %ang pati dari r,ngga udara( truktur /aringan lunak %ang

#enutupi hidung dala# enderung ber5ariai tebaln%a( /uga #engubah reiteni( dan

akibatn%a tekanan 5,lu#e aliran udara inpirai dan ekpirai 93.

Dia#eter %ang berbeda+beda diebabkan ,leh k,ngeti dan dek,ngeti #uk,a(

perubahan badan 5akuler %ang dapat #enge#bang pada k,nka dan eptu# ata( dan

dari kruta dan dep,it atau ekret #uk,a 83.

&agian tulang dari eptu# terdiri dari kartilag, eptu# kuadrangulari3

diebelah anteri,r( la#ina perpendikulari tulang et#,idali diebelah ata( 5,#er dan

r,tru# -en,id di p,teri,r dan uatu krita di ebelah baah( terdiri dari krita

#aki#al dan krita palatina. Krita dan t,n/,lan %ang terkadang perlu diangkat.

"e#bengk,kan eptu# %ang dapat ter/adi karena -akt,r+-akt,r pertu#buhan ataupun

7



trau#a dapat ede#ikian hebatn%a ehingga #enggangu aliran udara dan perlu

dik,reki eara bedah. K,nka di dekatn%a dapat #engk,#penai bila kelainan

eptu# tidak terlalu berat( dengan #e#perbear ukurann%a pada ii %ang k,nkadan

#engeil pada ii lainn%a( ede#ikian rupa agar dapat #e#pertahankan lebar r,ngga

udara %ang ,pti#u#. >adi( #ekipun eptu# nai bengk,k( aliran udara #aih akan ada

dan n,r#al. Daerah /aringan erektil pada kedua ii eptu# ber-ungi #engatur

ketebalan dala# berbagai k,ndii at#,-er %ang berbeda8(93

2. 1. 2 Ka*' $a(

Ka5u# nai atau r,ngga hidung berbentuk ter,,ngan dari depan ke belakang

dipiahkan ,leh eptu# nai di bagian tengahn%a #en/adi ka5u# nai kanan dan kiri.

"intu atau lubang #auk ka5u# nai bagian depan diebut nare anteri,r dan lubang

belakang diebut nare p,teri,r k,ana3 %ang #enghubungkan ka5u# nai dengan

na,-aring.

&ata bata ka5u# nai:

1. ",teri,r : berhubungan dengan na,-aring

2. Atap : , naal( , -r,ntal( la#ina kribri-,r#i et#,idale( k,rpu

-en,idale dan ebagian , 5,#er

8. $antai : #erupakan bagian %ang lunak( kedudukann%a ha#pir h,ri,ntal(

bentukn%a k,nkadan bagian daar ini lebih lebar daripada bagian atap.&agian ini dipiahkan dengan ka5u# ,ri ,leh palatu# duru#.

2. Medial : eptu# nai %ang #e#bagi ka5u# nai #en/adi dua ruangan

dektra dan initra3( pada bagian baah apek nai( eptu# nai dilapii

,leh kulit( /aringan ubkutan dan kartilag, alari #a%,r. &agian dari eptu#

%ang terdiri dari kartilag, ini diebut ebagai eptu# par #e#bran,a ?

k,lu#na ? k,lu#ela.

8. $ateral : terdapat 9 buah k,nka( %aitu k,nka in-eri,r %ang terbear( k,nka

#edia( k,nka uperi,r dan k,nka upre#a %ang #erupakan k,nka terkeil dan

biaan%a rudi#enter.

K,nka naali upre#a( uperi,r dan #edia #erupakan t,n/,lan dari tulang

et#,id. Sedangkan k,nka naali in-eri,r #erupakan tulang %ang terpiah. @uangan di

ata dan belakang k,nka naali uperi,r adalah reeu -en,+et#,id %ang

8



berhubungan dengan ini -en,id. Kadang kadang k,nka naali upre#a dan #eatu

nai upre#a terletak di bagian ini93.

"erdarahan :

Ga'+a /. P!)aa,a$ a*' $a(3/4

Arteri %ang paling penting pada perdarahan ka5u# nai adalah A.-en,palatina

%ang #erupakan abang dari A.#akilari dan A. <t#,idale anteri,r %ang #erupakan

abang dari A. O-tal#ika93.

ena ta#pak ebagai pleku %ang terletak ub#uk,a %ang ber/alan bera#a

a#a arteri. >uga terdapat pleku kieelbah %ang #erupakan anat,#,i dariA.et#,idali anteri,r( A.palatina #a%,r( A. -en,palatina( dan A.labiali uperi,r 8(93.

"erara-an :

1. Anteri,r ka5u# nai diperara-i ,leh erabut ara- dari N. )rige#inu

%aitu N. <t#,idali anteri,r

2. ",teri,r ka5u# nai diperara-i ,leh erabut ara- dari gangli,n

pterig,palatinu# #auk #elalui -,ra#en -en,palatina ke#udian #en/adi N. "alatina

#a%,r #en/adi N. S-en,palatinu.

2.2 H(t&"&%( H()*$%

2. 2. 1 M*#&a H()*$%

<pitel ,rgan pernapaan %ang biaan%a berupa epitel t,rak beilia( bertingkat

palu pseudo stratified 3( berbeda+beda pada berbagai bagian hidung( tergantung pada

9



tekanan dan keepatan aliran udara( de#ikian pula uhu( dan dera/at kele#baban udara.

>adi( #uk,a pada u/ung anteri,r k,nka dan eptu# edikit #ela#paui , internu#

#aih dilapii ,leh epitel berlapi gepeng tanpa ilia lan/utan epitel kulit 5etibulu#

nai. Sepan/ang /alur uta#a aru inpirai epitel #en/adi t,rakB ilia pendek dan agak

iregular. Sel+el #eatu #edia dan interi,r %ang teruta#a #enangani aru ekpirai

#e#iliki ilia %ang pan/ang %ang teruun rapi. Sinu #engandung epitel kubu dan

ilia %angg a#a pan/ang dan /arak antaran%a. Kekuatan aliran udara %ang #eleati

berbagai l,kai /uga #e#pengaruhi ketebalan la#ina pr,pria dan /u#lah kelen/ar

#uk,a 93.

Ga'+a . Naa" M*&a364

$a#ina pr,pria tipi pada daerah di #ana aliranudara la#bat dan le#ah(na#un

di daerah aliran udara %ang kuat. >u#lah kelen/ar penghail ekret dan el g,blet( %aitu

u#ber dari lapian #uku( ebanding dengan ketebalan lai#na pr,pria. $apian #uku

%ang angat kental dan lengket #enangkap debu( benda aing dan bakteri %ang terhirup(

dan #elalui ker/a ilia benda+benda ini diangkut ke -aring( elan/utn%a ditelan dan

dihanurkan dila#bung. $i,Ci# dan i#un,gl,bulin A ;gA3 dite#ukan pula dala#

lapian #uku( dan #elindungi lebih lan/ut terhadap pat,gen. $apian #uku hidung

diperbarui tiga a#pai e#pat kali dala# atu /a#. Silia truktur keil #irip ra#but

bergerak ere#pak eara epat ke arah aliran lapian( ke#udian #e#bengk,k dan

10



ke#bali tegak dengan lebih la#bat. Keepatan pukulan ilia kira+kira 700+1000 iklu

per #enit.93

Dala# keadaan n,r#al #uk,a berarna #erah #uda dan elalu baah karena

diliputi ,leh palut lendir mucous blanket 3 pada per#ukaann%a. "alut lendir ini

dihailkan ,leh kelen/ar #uk,a dan el g,blet.9(!3

2.2.2 S("(a

Silia %ang pan/angn%a ekitar !+7 #ikr,n terletak pada la#ina akhir el+el

per#ukaan epteliu# dan /u#lahn%a ekitar 100 per #ikr,n peregi( atau ekitar 2!0 per

el pada aluran pernapaan ata 83.

Silia terbentuk dari dua #ikr,tubulu entral tunggal %ang dikelilingi e#bilan

paang #ikr,tubulu( e#uan%a terbungku dala# #e#bran el berlapi tiga %ang tipi

dan rapuh. Maing+#aing iliu# terdiri dari uatu batang( u/ung %ang #akin #engeil(

dan k,rpu baali. )idak e#ua #ikr,tubulu berlan/ut hingga ke u/ung ilia. Kedua

#ikr,tubulu entral tunggal tidak #eleati bagian baah per#ukaan el. Na#un(

tepat dibaah per#ukaan el( tiap paang #ikr,tubulu peri-er bergabung dengan

#ikr,tubulu ketiga dala# k,rpu baali( %aitu truktur %ang dite#ukan dala#

it,pla#a apikal. )riplet ini teru ber/alan turun ke dala# it,pla#a apikal ebagai

radik ilia( dan perlahan+lahan #enghilang.8(!3

Dala# hal #eleut( #aing+#aing ilia tidak han%a bergerak ke depan dan ke belakang eperti tangkai gandu# di ladang. )iap leutan #e#iliki uatu -ae dengan

kekuatan penuh %ang berlangung epat earah aliran di #ana iliu# tegak dan kaku(

%ang dikuti uatu -ae pe#ulihan %ang lebih la#bat di#ana iliu# #e#bengk,k.

*ubungan aktu antara -ae e-ekti- dan -ae pe#ulihan tengah diteliti dengan

per,baan #e#akai tiku. @ai,n%a adalah 1:8( %aitu -ae e-ekti- #e#erlukan epertiga

dari aktu -ae pe#ulihan. $eutan itu bukann%a tidak #irip ka%uhan lengan perenang

!3.

2.2./ A!a O"7a#t&(*

ariai antar indi5idu %ang bear #enirikan truktur regi, penghiduB perbedaan

ini dapat #en%angkut ketebalan #uk,a biaan%a ekitar 60 #ikr,n3 ukuran el( dan

11



5eikel ,l-akt,riu. "ada #anuia( epitel penhidu bertingkat t,rak terdiri dari tiga /eni

el el ara- bip,lar ,l-akt,riu( el utentakular pen%,k,ng %ang bear /u#lahn%a( dan

e/u#lah el baal %ang keil( agakn%a #erupakan el induk dari el utentakuler 83.

Maing+#aing el ,l-akt,riu #erupakan uatu neur,n bip,lar. Dala# lapian

epitel( el+el ini terebar #erata di antara el+el pen%,k,ng. Sel+el penghidu ini

#erupakan atu+atun%a bagian ite# ara- puat %ang #enapai per#ukaan tubuh.

/ung dital el ini #erupakan uatu dendrit %ang telah #engala#i #,di-ikai %ang

#en,n/,l di ata per#ukaan epitel( #e#bentuk apa %ang diebut 5eikel ,l-akt,riu.

"ada per#ukaan 5eikel terdapat 10 a#pai 1! ilia n,n #,til !3.

/ung pr,ki#al el #engeil #e#bentuk uatu t,n/,lan %ang halu

berdia#eter ekitar 0(1 #ikr,n( %aitu ak,nn%a. Ak,n ini bergabung dengan ak,n

lainn%a #e#bentuk ara- ,l-akt,riu( %ang #ene#bu la#ina kribri-,r#i dan

#e#bentuk bulbu ,l-akt,riu di#ana ter/adi inap dengan dendrit neur,n kedua.

Ak,n+ak,n neur,n kedua #ebentuk traktu ,l-akt,riu( %ang ber/alan ke ,tak untuk

berhubungan dengan e/u#lah nuklei( -aikuli dan traktu lainn%a. Aparatu ,l-akt,riu

entral #erupakan truktur %ang angat k,#plek.8(!3

2./.F((&"&%( ,()*$%

&erdaarkan te,ri truktural( te,ri e5,lui,ner dan te,ri -ungi,nal( -ungi

-ii,l,gi hidung dan inu paranaal adalah :13 -ungi repirai untuk #engatur k,ndiiudara air ,nditi,ning3( pen%aring udara(hu#du-ikai( pen%ei#bang dala# pertukaran

tekanan dan #ekani#e i#un,ligik l,al. 23 -ungi penghidu karena terdapatn%a #uk,a

,l-akt,riu dan reer5,ir udara untuk #ena#pung ti#ulu penghidu 83 -ungi -,netik

%ang berguna untuk re,nani uara( #e#bantu pr,e biara dan #enegahhantaran

uara endiri #elalui k,nduki tulang 93 -ungi tatik dan #ekanik untuk #eringankan

beban kepala( pr,teki terhadap trau#a dan pelindung pana. !3 @e-lek naal 13

2.8.1 Fungi @epirai

dara inpirai #auk ke hidung #enu/u ite# repirai #elalui nare anteri,r(

lalu naik keata etinggi k,nka #edia dan ke#udian turun ke baah ke arah

na,-aring.aliran udara di hidung ini berbentuk lengkungan atau arku.dara %ang

12



dihirup akan #engala#i hu#idi-ikai ,leh parut lendir. "ada #ui# pana(

udaraha#pir /enuh ,leh uap air ehingga ter/adi edikit penguapan udara inpirai ,leh

parut lendir(edangkan pada #ui# dingin akan ter/adi ebalikn%a.Suhu udara %ang

#elalui hidung diatur ehingga berkiar 87 dera/at eliu. Fungi pengatur uhu ini

di#ungkinkan ,leh ban%akn%a pe#buluh darah di baah epitel dan adan%a per#ukaan

k,nkadan eptu# %ang lua."artikel debu( 5iru( bakteri dan /a#ur %ang terhirup

bera#a udara akan diaring di hidung,leh :a.@a#but 5ibriae3 pada 5etibulu#

nai b.Silia."arut lendir Debu dan bakteri akan #elekat pada parut lendir dan partikel+

partikel %ang bear akandikeluarkan dengan re-lek berin. 13

2.8.2 Fungi "enghidu

*idung /uga beker/a ebagai indra penghidu dan pengeap dengan adan%a#uk,a ,l-akt,riu pada atap r,ngga hidung( k,nka uperi,r dan epertiga bagian ata

eptu#."artikel bau dapat #enapai daerah ini dengan ara di-ui dengan palut lendir

atau bila#enarik napa dengan kuat.Fungi hidung untuk #e#bantu indra pengeap

adalah untuk #e#bedakan raa #ani %ang beraal dari berbagai #aa# bahan eperti

perbedaan raa #ani taberri( /eruk( piang atau ,klat.>uga untuk #e#bedakan raa

aa# %ang beraal dari uka dan aa# /aa. 13

2.8.8 Fungi F,netik

@e,nani ,leh hidung penting untuk kualita uara ketika berbiara dan

#en%an%i. Su#batanhidung akan #en%ebabkan re,nani berkurang atau hilang

ehingga terdengar uara engaurin,lalia3.*idung #e#bantu pe#bentukan k,n,nan

naal #( n ( ng3( r,ngga #ulut tertutup dan hidungterbuka dan palatu# #,le turun

untuk aliran udara. 13

2.8.9 Fungi @e-lek Naal

Muk,a hidung #erupakan reept,r re-lek %ang berhubungan dengan aluran

erna(kardi,5akuler dan pernapaan. ;ritai #uk,a hidung akan #en%ebabkan re-lek

13



berin dan napa berhenti. @angang bau tertentu akan #en%ebabkan ekrei kelen/ar

liur(la#bung dan pankrea. 13

BAB III

POLIP NASI

/.1 D!7($((

14



",lip nai #erupakan kelainan #uk,a hidung berupa #aa lunak %ang

bertangkai( berbentuk bulat atau l,n/,ng( berarna putih keabuan( dengan per#ukaan

liin dan agak bening karena #engandung ban%ak airan. ",lip nai bukan #erupakan

pen%akit terendiri tapi #erupakan #ani-etai klinik dari berbagai #aa# pen%akit

dan ering dihubungkan dengan inuiti( rhiniti alergi( -ibr,i kitik dan a#a 23.

",lip %ang #ultipel dapat ti#bul pada anak+anak dengan inuiti kr,nik(

rhiniti alergi( -ibr,i kitik atau inuiiti /a#ur alergi. ",lip angat ber5ariai pada

etiap indi5idu( p,lip dapat berupa p,lip antr,+k,anal( p,lip /inak %ang bear ataupun

p,lip #ultipel %ang dapat #erupakan lei /inak atau #erupakan uatu keganaan

eperti: gli,#a( he#angi,#a( papil,#a( li#-,#a( neur,blat,#a( ar,#a( karin,#a

na,-aring dan papil,#a in5erted.23

)u#buhn%a p,lip teruta#a di bagian+bagian e#pit di bagian ata hidung( di

bagian lateral k,nka #edia( dan ekitar #uara inu #akila dan inu et#,id. Di te#pat

inilah #uk,a hidung aling berdekatan. &ila ada -ailita pe#erikaan dengan end,k,p(

#ungkin te#pat aal tangkai p,lip dapat dilihat. 93

/.2. Et(&"&%(

",lip hidung biaan%a terbentuk ebagai akibat reaki hipereniti- atau reaki

alergi pada #uk,a hidung. "eranan in-eki pada pe#bentukan p,lip hidung belu#

diketahui dengan pati. ",lip beraal dari pe#bengkakan lapian per#ukaan #uk,ahidung atau inu( %ang ke#udian #en,n/,l dan turun ke dala# r,ngga hidung ,leh

ga%a berat. ",lip ban%ak #engandung airan intereluler dan el radang neutr,-il dan

e,in,-il3 dan tidak #e#pun%ai u/ung ara- atau pe#buluh darah. ",lip biaan%a

dite#ukan pada ,rang deaa dan /arang pada anak anak. "ada anak anak( p,lip

#ungkin #erupakan ge/ala dari kitik -ibr,i3.

ang dapat #en/adi -akt,r predip,ii ter/adin%a p,lip antara lain3 :

1. Alergi teruta#a riniti alergi.

2. Sinuiti kr,nik.

15



8. ;ritai.

9. Su#batan hidung ,leh kelainan anat,#i eperti de5iai eptu# dan

hipertr,-i k,nka.

<ti,l,gi %ang pati belu# diketahui tetapi ada 8 -akt,r penting pada ter/adin%a

p,lip( %aitu3 :

1. Adan%a peradangan kr,nik %ang berulang pada #uk,a hidung dan inu.

2. Adan%a gangguan keei#bangan 5a,#,t,r.

8. Adan%a peningkatan tekanan airan intertitial dan ede#a #uk,a hidung.

Fen,#ena &ern,ulli #en%atakan baha udara %ang #engalir #elalui te#pat

%ang e#pit akan #engakibatkan tekanan negati- pada daerah ekitarn%a. >aringan %ang

le#ah akan terhiap ,leh tekanan negati- ini ehingga #engakibatkan ede#a #uk,adan pe#bentukan p,lip. Fen,#ena ini #en/elakan #engapa p,lip keban%akan beraal

dari daerah %ang e#pit di k,#plek ,ti,#eatal KOM3 di #eatu #ediu. 'alaupun

de#ikian p,lip /uga dapat ti#bul dari tiap bagian #uk,a hidung atau inu paranaal

dan eringkali bilateral dan #ultipel.E3

/./. Pat&7((&"&%(

"ada tingkat per#ulaan dite#ukan ede#a #uk,a %ang keban%akan terdapat di

daerah #eatu #ediu. Ke#udian tr,#a akan terii ,leh airan intereluler( ehingga

#uk,a %ang e#bab #en/adi p,lip,id. &ila pr,e teru berlan/ut( #uk,a %ang

e#bab #akin #e#bear dan ke#udian akan turun ke dala# r,ngga hidung a#bil

#e#bentuk tangkai( ehingga terbentuk p,lip 13.

",lip di ka5u# nai terbentuk akibat pr,e radang %ang la#a. "en%ebab

terering adalah inuiti kr,nik dan riniti alergi. Dala# /angka aktu %ang la#a(

5a,dilatai la#a dari pe#buluh darah ub#uk,a #en%ebabkan ede#a #uk,a.

Muk,a akan #en/adi ireguler dan terd,r,ng ke inu dan pada akhirn%a #e#bentuk uatu truktur berna#a p,lip. &iaan%a ter/adi di inu #akila( ke#udian inu et#,id.

Setelah p,lip terru #e#bear di antru#( akan turun ke ka5u# nai. *al ini ter/adi

karena berin dan pengeluaran ekret %ang berulang %ang ering diala#i ,leh ,rang

%ang #e#pun%ai ria%at riniti alergi karena pada riniti alergi teruta#a riniti alergi

16



perennial %ang ban%ak terdapat di ;nd,neia karena tidak adan%a 5ariai #ui#

ehingga alergen terdapat epan/ang tahun. &egitu a#pai dala# ka5u# nai( p,lip

akan teru #e#bear dan bia #en%ebabkan ,btruki di #eatu #edia 13.

/./.1 Ma#&#&(

Seara #akr,k,pi p,lip #erupakan #aa bertangkai dengan per#ukaan

liin( berbentuk bulat atau l,n/,ng( berarna putih keabu+abuan(agak bening( l,bular(

dapat tunggal atau #ultipel dan tidak eniti- bila ditekandituuk tidak teraa akit3.

'arna p,lip %ang puat terebut diebabkan karena #engandung ban%ak airan dan

edikitn%a aliran darah ke p,lip.bila ter/adi iritai kr,ni atau pr,e peradangan arna

p,lip dapat berubah #en/adi ke#erah+#erahan dan p,lip %ang udah #enahun

arnan%a dapat #en/adi kekuning+kuningan karena ban%ak #engandung /aringan

ikat113.

Ga'+a 5. Naa" P&"83/4

)e#pat aal tu#buhn%a p,lip teruta#a dari k,#plek ,ti,+#eatal di #eatu

#ediu dan inu et#,id. &ila ada -ailita pe#erikaan dengan end,k,p( #ungkin

te#pat aal tangkai p,lip dapat dilihat113

Ada p,lip %ang tu#buh kearah belakang dan #e#bear dina,-aring( diebut

p,lip k,ana.p,lip k,ana keban%akan beraal dari dala# inu #akila dan diebut /uga

17



p,lip antr,+k,ana. Ada /uga ebagian keil p,lip k,ana %ang beraal dari inu

et#,id113.

/./.2 M(#&#&(

Seara #ikr,k,pi ta#pak epitel pada p,lip erupa dengan #uk,a hidung

n,r#al %aitu epitel bertingkat e#u berilia dengan ub#uk,a %ang e#bab. Sel+

eln%a terdiri dari li#-,it( el pla#a( e,in,-il( neutr,-il dan #akr,-ag. Muk,a

#engandung el+el g,blet. "e#buluh darah( ara- dan kelen/ar angat edikit. ",lip

%ang udah la#a dapat #engala#i #etaplaia epitel karena ering terkena aliran udara(

#en/adi epitel tranii,nal( kubik atau gepeng berlapi tanpa keratiniai 113.

&erdaarkan /eni el peradangann%a( p,lip dikel,#p,kkan #en/adi 2( %aitu

p,lip tipe e,in,-ilik dan tipe neutr,-ilik.

Ga'+a 6. Ga'+aa$ !$)&#&(

a*' $a( #((9 '!$*$:*##a$

&"( a)a &!* *$($at*.

Ta'a# :!"a &"( +!a)a )(

t!$%a,9 +!a$a *at )a$ *t(,

+!#("a*.3/4

Antrochoanal polip adalah p,lip ,liter %ang tu#buh dari antru# #akila.

Killian 1E06 adalah ,rng perta#a %ang #ene#ukan antrochoanal polip. 'alaupun

eti,l,gin%a belu# diketahui eara pati( na#un alergi dapat di/adikan alah atu -akt,r

penetu. ",lip terebut keluar dari antru# #akila dan dapat pr,lap #elalui ,tiu#

ae,riu kedala# ka5u# nai dan #e#bear ke arah p,teri,r k,ana dan na,-aring.3

18



Ga'+a ;. P&"( a$t&#&a$a" #(( 8a$% '!$%%a$t*$% a)a &&7a($%3/4

/.. G!:a"a K"($(

Ge/ala uta#a %ang diti#bulkan ,leh p,lip hidung adalah raa u#batan di

hidung. Su#batan ini tidak hilang ti#bul dan #akin la#a e#akin berat keluhann%a.

"ada u#batan %ang hebat dapat #en%ebabkan ge/ala hip,#ia atau an,#ia. &ila

p,lip ini #en%u#bat inu paranaal( #aka ebagai k,#plikain%a akan ter/adi inuiti

dengan keluhan n%eri kepala dan rin,re13.

/..1 G!:a"a S*+:!#t(7<

5 *idung teraa teru#bat

5 *ip,#ia atau An,#ia gangguan peniu#an3

5 N%eri kepala

5 @hin,re

5 &erin

5 ;ritai di hidung teraa gatal3

5 ",t naal drip

5 N%eri #uka

5 Suara bindeng

5 )elinga teraa penuh

5 Mendengkur

19



5 Gangguan tidur

5 "enurunan kualita hidup

/..2 G!:a"a O+:!#t(7 113

5 Oede#a #uk,a hidung

5 Sub#uk,a hipertr,pi dan ta#pak e#bab

5 )erlihat #aa lunak %ang berarna putih atau kebiruan

5 &ertangkai

&ila pen%ebabn%a adalah alergi( #aka ge/ala %ang uta#a ialah berin dan iritai

di hidung. "ada rin,k,pi anteri,r p,lip hidung eringkali haru dibedakan dari k,nka

hidung %ang #en%erupai p,lip k,nka p,lip,id3. "erbedaan antara p,lip dan k,nka

p,lip,id ialah :

",lip :

+ &ertangkai

+ Mudah digerakkan

+ K,niteni lunak

+ )idak n%eri bila ditekan

+ )idak #udah berdarah+ "ada pe#akaian 5a,k,ntrikt,r kapa adrenalin3 tidak #engeil

/.5. D(a%$&(

/.5.1 A$a'$!a

Keluhan uta#a penderita p,lip nai adalah hidung raa teru#bat dari ringan

hingga berat( rin,re %ang /ernih hingga purulen( hip,,#ia atau an,#ia. Dapat /uga

diertai berin+berin( raa n%eri dihidung diertai akit kepala di daerah -r,ntal. &ila

diertai in-eki ekunder #ungkin didapati p,t naal drip dan rin,re purulen. Ge/ala

ekunder %ang dapat ti#bul adalah berna-a #elalui #ulut( uara engau( halit,i(

gangguan tidur dan penurunan kualita hidup. Selain itu dapat /uga #en%ebabkan ge/ala

pada aluran napa baah( berupa batuk kr,nik dan #engi( teruta#a dengan a#a 1!3.

/.5.2. P!'!(#aa$ F((#

20



",lipnai %ang #ai- dapat #en%ebabkan de-,r#ita hidung luar ehingga

hidung ta#pak #ekar karena pelebaran batang hidung. "ada pe#erikaan rin,k,pi

anteri,r terlihat ebagai #aa %ang berarna puat %ang beraal dari #eatu #ediu

dan #udah digerakkan.

a. @in,k,pi anteri,r "ada kau p,lip k,anal /uga ering dapat dilihat tangkai p,lip %ang beraal dari

,tiu# ae,riu inu #akila b. Na,+end,k,pi

",lip tadiu# 1 dan 2 kadang+kadang tidak terlihat pada pe#erikaan

rin,k,pi anteri,r tetapi ta#pak dengan pe#erikaan na,end,k,pi.

"e#erikaan na,end,k,pi #e#berikan 5iualiai %ang baik teruta#a pada

p,lip nai %ang keil di #eatu #edia Aanaen 20013. "enelitian Sta#berger

pada 200 paien p,lip nai %ang telah dilakukan bedah inu end,k,pik -ungi,nal dite#ukan p,lip eban%ak 0 di #uk,a #eatu #edia( pr,eu

uninatu dan in-undibulu# ), 20013. Stadiu# p,lip berdaarkan pe#erikaan

na,end,k,pi #enurut Maka% dan $und dibagi #en/adi tadiu# 0: tanpa p,lip(

tadiu# 1: p,lipterbata di #eatu #edia( tadiu# 2: p,lip di baah #eatu

#edia( tadiu# 8: p,lip #ai- Aanaen 20013. ",lip nai ha#pir e#uan%a

bilateral dan bila unilateral #e#butuhkan pe#erikaan hit,pat,l,gi untuk

#en%ingkirkan keganaan atau k,ndii lain eperti papil,#a in5erted 163.

. "ada pe#erikaan hit,pat,l,gi( p,lip nai ditandai dengan epitel k,lu#nar berilia( penebalan daar

#e#bran( t,#a ede#at,u tanpa 5akulariai dan adan%a in-iltrai el pla#a

dan e,in,-il. <,in,-il di/u#pai eban%ak ! pada p,lip dan ian%a

#erupakan neutr,-il 163

/. 5. /. P!'!(#aa$Ra)(&"&%(

a. F,t,p,l, inu paranaalMe#perlihatkan penebalan #uk,a dan adan%a bata udara+airan didala# inu

b. =) an Dapat #elihat dengan /ela keadaan di hidung dan inu paranaal apakah ada pr,e

radang( kelainan anat,#i( p,lip( atau u#batan pada KOM. "e#erikaan tergantung

klini( teruta#adiindikaikan pada kau p,lip %ang gagal di,bati dengan terapi

21



#edika#ent,a( /ika ada k,#plikai dari inuiti dan pada perenanaan tindakan

bedah teruta#a bedah end,k,pi

/.6. D(a%$&( Ba$)($%

Diagn,i banding p,lip %aitu k,nka p,lip,id( %ang iri irin%a ebagai

berikut1!3 :

+ )idak bertangkai

+ Sukar digerakkan

+ N%eri bila ditekan dengan pinet

+ Mudah berdarah

+ Dapat #engeil pada pe#akaian 5a,k,ntrikt,r kapa adrenalin3.

"ada pe#erikaan rin,k,pi anteri,r ukup #udah untuk #e#bedakan p,lipdan k,nka p,lip,id( teruta#a dengan pe#berian 5a,k,ntrikt,r %ang /uga haru hati

hati pe#beriann%a pada paien dengan pen%akit kardi,5akuler karena bia

#en%ebabkan 5a,k,ntriki ite#ik( #aningkatkan tekanan darah %ang berbaha%a

pada paien dengan hiperteni dan dengan pen%akit /antung lainn%a1!3.

/.; P!$ata"a#a$aa$

/.;.1. P!$%&+ata$ '!)(#a'!$t&a

Karena eti,l,gi %ang #endaari pada p,lip nai adalah reaki in-la#ai( #aka

penatalakanaan #edi ditu/ukan untuk peng,batan %ang tidak pei-ik. "ada terapi

#edika#ent,a dapat diberikan k,rtik,ter,id. K,rtik,ter,id dapat diberikan eara

ite#ik ataupun intranaal103.

"e#berian k,rtik,ter,id ite#ik diberikan dengan d,i tinggi dala# aktu

%ang ingkat( dan pe#beriann%a perlu #e#perhatikan e-ek a#ping dan

k,ntraindikai. K,rtik,ter,id ,ral adalah peng,batan paling e-ekti- untuk peng,batan

/angka pendek dari p,lip nai( dan k,rtik,ter,id ,ral #e#iliki e-ekti5ita paling baik dala# #engurangi in-la#ai p,lip.10(113

K,rtik,ter,id /uga dapat diberikan eara intranaal dala# bentuk pra%

ter,id( %ang dapat #engurangi atau #enurunkan pertu#buhan p,lip nai %ang keil(

22



tetapi eara relati- tidake-ekti- untuk p,lip %ang #ai-. Ster,id intranaal paling

e-ekti- pada peri,de p,t ,perati- untuk #enegah atau #engurangi relap103.

"eng,batan /uga dapat ditu/ukan untuk #engurangi reaki alergi pada p,lip

%ang dihubungkan dengan rhiniti alergi. "ada penderita dapat diberikan antihita#in

,ral untuk #engurangi reaki in-la#ai %ang ter/adi. &ila telah ter/adi in-eki %ang

ditandai dengan adan%a ekret %ang #uk,purulen #aka dapat diberikan antibi,tik 113.

Ster,id ,ral dan t,pikal di berikan pada peng,batan perta#a pada naal p,lip.

Antihita#in( dek,ngetan dan ,diu# cromolyn #e#berikan edikit keuntungan.

;#un,terapi #ungkin dapat berguna untuk peng,batan rhiniti alergi( tapi bila di

gunakan endirian( tak dapat berguna pada p,lip %ang telah ada( pe#berian antibi,tik

bila ter/adi uperi#p,ed in-eki bakteri.10(113

K,rtik,ter,id adalah peng,batan pilihan( baik eara t,pikal #aupun ite#ik.

;n/eki langung pada p,lip tidak dibenarkan ,leh Food and Drug Administration

karena dilap,rkan terdapat 8 paien dengan kehilangan penglihatan unilateral etelah

in/eki intranaal langung dengan kenal,g. Kea#anan #ungkin tergantung pada

ukuran pei-ik partikel. &erat #,lekuler %ang bear eperti Arit,,rt lebih a#an dan

epertin%a edikit %ang di pindahkan ke area intrakranial. *indari in/eki langung ke

dala# pe#buluh darah.163

Ster,id ,ral paling e-ekti- pada peng,batan #edi untuk naal p,lip,id. "ada

deaa penuli ban%ak #enggunakan predni,n 80+60#g3 ela#a 9+7 hari dan

diturunkan ela#a 1+8 #inggu. ariai d,i pada anak+anak( tetapi #aki#u#

biaan%a 1#gkbhari ela#a !+7 hari dan diturunkan ela#a 1+8 #inggu163.

@ep,n dengan k,rtik,ter,id terga#bar dari ada atau tidakn%a e,in,-ilia( /adi

paien dengan p,lip dan rhiniti alergi atau a#a eharun%a rep,n dengan peng,batan

ini. "aien dengan p,lip %ang edikir e,in,-il #ungkin tidak rep,n terhadap ter,id.

"enggunaan ter,id ,ral /angka pan/ang tidak direk,#endaikan karena e-ek

a#pingn%a %ang #erugikan eperti gangguan pertu#buhan( Diabete Melitu(

hiperteni( gangguan piki( gangguan penernaan( katarak( gluk,#a( ,te,p,r,i3 163.

"e#berian t,pikal k,rtik,ter,id di berikan eara u#u# karena lebih edikit

e-ek %ang #erugikan dibandingkan pe#berian ite#ik karena bi,a5aibilitan%a %ang

terbata. "e#berian /angka pan/ang khuun%a d,i tinggi dan k,#binai dengan

23



k,rtik,ter,id inhalai( terdapat reik, penekanan hip,tala#u+pituari+adrenal aki(

pe#bentukan katarak( gangguan pertu#buhan( perdarahan hidung( dan pada /arang

kau ter/adi per-,rai eptu#163.

K,rtik,ter,id #erupakan antiin-la#ai %ang biaa diberikan padapaien p,lip

hidung. Na#un( #e#berikan e-ek a#ping %ang eriu eperti perdarahan uu bila

diberikan dala# d,i %ang bear dan dala# aktu %ang la#a. K,rtik,ter,id /uga

#e#pun%ai e-ek anti in-la#ai dan dikenal tidak #e#berikan e-ek a#ping pada

gatr,intetinal.193

/.;.2. P!'+!)a,a$ )("a#*#a$ :(#a<

1. ",lip #enghalangi aluran na-a

2. ",lip #enghalangi drainae dari inu ehingga ering ter/adi in-eki inu

8. ",lip berhubungan dengan tu#,r

9. "ada anak+anak dengan #ultipel p,lip atau kr,nik rhin,inuiti %ang gagal

peng,batan #aki#u# dengan ,bat+ ,batan.

)indakan pengangkatan p,lip atau p,lipekt,#i dapat dilakukan dengan

#enggunakan enar p,lip dengan anetei l,kal( untuk p,lip %ang bear tetapi belu#

#e#adati r,ngga hidung. ",lipekt,#i ederhana ukup e-ekti- untuk #e#perbaiki

ge/ala pada hidung( khuun%a padakau p,lip %ang tere#bun%i atau p,lip %ang

edikit. &edah inu end,k,pik (Endoscopic Sinus Surgery) #erupakan teknik %ang

lebih baik %ang tidak han%a #e#buang p,lip tapi /uga #e#buka elah di #eatu

#edia( %ang #erupakan te#pataal p,lip %ang terering ehingga akan #e#bantu

#engurangi angka keka#buhan. Surgical micro debridement #erupakan pr,edur %ang

lebih a#an dan epat( pe#,t,ngan /aringan lebih akurat dan #engurangi perdarahan

dengan 5iualiai %ang lebih baik.2(1!3

Keputuan ata pe#bedahan ditentukan dari pene#uan C!Scan inu

paranaal ebelu# ,perai. Anterior ethmoidectomy" posterior ethmoidectomy"

antrostomy meatus medius dan pe#berihann reeu -r,ntali dapat dilakukan pada

e#ua paien.

/.=. P&%$&(

24



",lip nai dapat #unul ke#bali ela#a iritai alergi #aih tetap berlan/ut.

@ekureni dari p,lip u#u#n%a ter/adi bila adan%a p,lip %ang #ultipel. ",lip tunggal

%ang bear eperti p,lip antral+k,anal /arang ter/adi relap 63.

",lip hidung ering tu#buh ke#bali( ,leh karena itu peng,batann%a /uga perlu

ditu/ukan kepada pen%ebabn%a( #ialn%a alergi. )erapi %ang paling ideal pada riniti

alergi adalah #enghindari k,ntak dengan alergen pen%ebab dan eli#inai 63.

Seara #edika#ent,a( dapat diberikan antihita#in dengan atau tanpa

dek,ngetan %ang berbentuk tete hidung %ang bia #engandung k,rtik,ter,id atau

tidak. Dan untuk alergi inhalan dengan ge/ala %ang berat dan udah berlangung la#a

dapat dilakukan i#un,terapi dengan ara deenitiai dan hip,enitiai( %ang

#en/adi pilihan apabila peng,batan ara lain tidak #e#berikan hail %ang

#e#uakanE3.

BAB IV

RINGKASAN

",lip nai #erupakan alah atu pen%akit )*) %ang #e#berikan keluhan

u#batan pada hidung %ang #enetap dan e#akin la#a e#akin berat diraakan.

<ti,l,gi p,lip di literatur terban%ak #erupakan akibat reaki hipereniti5ita %aitu

pada pr,e alergi( ehingga ban%ak didapatkan bera#aan dengan adan%a riniti alergi.

"ada ana#nei paien( didapatkan keluhan ,btruki hidung( an,#ia( adan%a ria%at

riniti alergi( keluhan akit kepala daerah -r,ntal atau ekitar #ata( adan%a ekret

25



hidung. "ada pe#erikaan rin,k,pi anteri,r dite#ukan #aa %ang lunak( bertangkai(

#udah digerakkan( tidak ada n%eri tekan dan tidak #engeil pada pe#berian

5a,k,ntrikt,r l,kal.

"enatalakanaan untuk p,lip nai ini bia eara k,ner5ati- #aupun ,perati-(

%ang biaan%a dipilih dengan #elihat ukuran p,lip itu endiri dan keluhan dari paien

endiri. "ada paien dengan ria%at riniti alergi( p,lip nai #e#pun%ai ke#ungkinan

%ang lebih bear untuk rekuren. Sehingga ke#ungkinan paien haru #en/alani

p,lipekt,#i beberapa kali dala# hidupn%a.

DAFTAR PUSTAKA

1. )hr,at Departe#ent( Medial Fault%(*aanuddin ni5erit%( Makaar )he ;nd,neian

>,urnal ,- Medial Siene ,lu#e 1 N,. 1 >ul%+Septe#ber 200

2. K!($ T Kaa$a%,. Naal p,l%pet,#%.A"" R(%,t R!!!) .ent+ua.,#

8. S,et/ipt, D( Mangunkuu#, <ndang( @etn, S.'ardani.dala#:&uku A/ar ;l#u

Keehatan )elinga *idung )engg,r,k edii ; etakan ;;. &alai "enerbit FK+;(

>akarta 200.hal 11+122

26



9. *igler( "eter. *idung Anat,#i dan -ii,l,gi terapan3. Dala#:<--endi *(

edit,r:&O<;S:&uku A/ar "en%akit )*).<dii keena#."hiladelphia:'& Saunder

=,#pan%(1EE7.*al 178+1!. &allenger( >,hn >a,b. Dieae ,- )he N,e )hr,at <ar *ead and Nek. $ea H Febiger

19th editi,n. "hiladelphia 1EE16. &ehara Gh,ra%eb .Naal p,l%p.http:.,t,lar%ng,l,g%*,ut,n.ht#37. Alper Nabi <rkan( MD( ICan Jak#ak( MD( and Nebil &al( MD.Fr,nt,h,anal p,l%p

artile b% All @ight @eer5ed. >,hn < M=la% GOOD. Naal ",l%p. A,iate "r,-e,r ,- "ediatri Ot,lar%ng,l,g%(

Depart#ent ,- Ot,lar%ng,l,g%+*ead and Nek Surger%( =hildren *,pital ,- Dalla(

ni5erit% ,- )eLa S,uthetern Medial Sh,,l. update Ot 22( 200E. Mangunkuu#,(<ndang( @etn, S.'ardani.dala#:&uku A/ar ;l#u Keehatan )elinga

*idung )engg,r,k edii ; etakan ;;. &alai "enerbit FK+;( >akarta 200.hal 128+12!

10. >. Gulia( S. ". S. ada5( N. Shar#a( *. H A. *,,da. <t,pi ),,th ;n Ote,#eatal

=,#pleL "reenting 'ith Naal ",l%p: A =ae @ep,rt. he #nternet $ournal of

%torhinolaryngology& 2010 ,lu#e 12 Nu#ber 111. &angladeh > Ot,rhin,lar%ng,l(Artile b% :Abu *ena M,ha##ad "ar5eC *u#a%un1(

A*M ahurul *u42( SM )are4uddin Ah#ed8( Md. Shah Ka#al9( K%a Khin 8(

Nilakanta &hattahar/ee. ,l. 16( N,. 1( April 201012. Franina( @.Sed/aidada( A#%ar Akil( Fad/ar "erkaa( Abdul adar "unagi <ar N,e

)hr,at Departe#ent( Medial Fault%(*aanuddin ni5erit%( Makaar. )he

;nd,neian >,urnal ,- Medial Siene ,lu#e 1 N,. 1 >ul%+Septe#ber 200.18. S. ". Gulati( Anhu( @. 'adhera H A. Dee, : <--ia% ,- Funti,nal <nd,,pi Sinu

Surger% in the treat#ent ,- <th#,idal p,l%p . he #nternet $ournal of

%torhinolaryngology& 2007 ,lu#e 7 Nu#ber 119. ;##un,l,gi -at,r in patient ith hr,ni p,l%p,id inuiti. Nikakhlagh

S( Gha-,urian+&,r,u/erdnia M( Saki N( S,ltan+M,radi M@ ( @ahi# F. Niger >

Med. 2010 >ul+SepB1E83:816+E.

1!. S,epardi( <-iat%. ;kandar( Nurbaiti. &uku A/ar ;l#u Keehatan )elinga *idung

)engg,r,k edii ;; etakan ;. &alai "enerbit FK+;( >akarta 201216. Net,n( >.@.( Ah+See.( 200. A @e5ie ,- Naal ",l%p,i(Depart#ent ,-

Ot,lar%ng,l,g% *ead and Nek Surger%

27

http://www.otolaryngologyhouston.htm/

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Nikakhlagh%20S%22%5BAuthor%5D


http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Ghafourian-Boroujerdnia%20M%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Saki%20N%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Soltan-Moradi%20MR%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Rahim%20F%22%5BAuthor%5D

http://www.otolaryngologyhouston.htm/



http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Ghafourian-Boroujerdnia%20M%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Saki%20N%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Soltan-Moradi%20MR%22%5BAuthor%5D

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=%22Rahim%20F%22%5BAuthor%5D



17. Aanaen( " HNaleri,( @M. 2001. Medial and Naal urgial #anage#ent ,- naal

p,l%p in =urrent ,pini,n in Ot,lar%ng,l,g% and *ead and Nek Surger%. $ippin,tt

'illia# and 'ilkin ;n( p. 27+86.

1. S,et/ipt,( D. #angunkuu#,( <. 'ardani( @.&uku A/ar ;l#u Keehatan )elinga *idung

)engg,r,kan Kepala H $eher. 7th <d. 2012. &adan "enerbit FK;( >akarta

referat polip nasi(2)

Documents