referat otitis eksterna maligna

Upload: tami-diperz

Post on 02-Mar-2018

345 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan oleh

    infeksi bakteri, jamur dan virus. Faktor yang mempermudah radang telinga luar ialah

    perubahan pH diliang telinga, yang biasanya normal atau asam. Bila pH menjadi basa,

    proteksi terhadap infeksi menurun. Pada keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan

    jamur mudah tumbuh. Predisposisi otitis eksterna yang lain adalah trauma yang ringan

    ketika mengorek telinga.1,2

    Otitis eksterna maligna O!"# atau otitis eksterna nekrotikans merupakan infeksi

    telinga yang berpotensi menjadi kematian. $nfeksi biasanya dimulai dari meatus akustikus

    eksterna "%!# sebagai otitis eksterna akut O!%# yang tidak ada respon terhadap terapi.

    $nfeksi menyebar melaluifissura Santorini ke jaringan lunak dan pembuluh darah sekitarnya

    sampai ke tulang dasar tengkorak. Penyebaran infeksi melalui sistemHaversian tulang padat

    dapat menimbulkan osteomielitis, terbentuknya abses multiple, dan sequestra tulang

    nekrotik. $nfeksi dapat mengenai foramen stilomastoid sehingga terjadi paralisis nervus

    fasialis, jika mengenai foramen jugularis akan terjadi paralisis &. $', ', '$ dan jika

    mengenai kanal hipoglosus akan terjadi paralisis & '$$.(

    Otitis eksterna maligna nekrotikans# pertama kali digambarkan sebagai

    Pseudomonas osteomyelitis pada tulang temporal pada pasien yang memiliki penyakit

    diabetes sejak setengah abad yang lalu. )handler mempublikasikan pasien pertama dengan

    progresif osteomielitis tulang temporal dan menamainya dengan istilah otitis eksterna

    maligna. Penulis yang lain telah menggunakan istilah otitis eksterna nekrotikans untuk

    membedakan penyakit ini bukan berasal dari proses neoplasma. Osteomielitis dasar

    tengkorak sangat akurat untuk menjelaskan patofisiologi proses penyakit ini dan telah

    digunakan untuk mengambarkan infeksi yang menyebar melalui dasar tengkorak termasuk

    diantaranya kanalis akustikus eksterna.(

    *ebelum antibiotik digunakan dalam pengobatan, otitis eksterna maligna sering

    menyebabkan kematian, dengan angka kematian mendekati +-. Pengobatan dasarnya

    melalui operasi. *ekarang pengobatan otitis eksterna maligna efektif dengan menggunakan

    antibiotik dan dikombinasikan dengan teknik operasi seperti biopsi dan debridement lokal.(

    1

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    2/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi Telinga

    elinga terdiri dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam./

    0ambar 1. %natomi elinga.+

    elinga uar

    0ambar 2. elinga uar.+

    2

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    3/15

    %urikula adalah bagian dari telinga luar, suatu tambahan yang melekat pada sisi

    kepala dan dimaksudkan untuk menangkap suara. ibentuk oleh kartilago dan dibagian

    kaudal dari aurikula terdapat lobules aurikula. "eatus akustikus eksternus adalah suatu

    saluran udara, panjang kira3kira 23( 4m, arah ke medial sampai pada telinga tengah, berada

    dalam pars petrosa ossis temporalis. *epertiga bagian lateral dibentuk oleh kartilago dan 25(

    bagian medial dibentuk oleh tulang biasa. Pada ujung medial dari saluran tersebut terdapat

    membrane timpani, yang terletak miring, memisahkan meatus akustikus eksternus daripada

    kavum timpani. etak dari membrane timpani adalah sedemikian rupa sehingga sisi luarnya

    menghadap ke daerah ventral, kaudal dan lateral. Pada saluran ini terdapat mukosa yang

    mengandung rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Hasil produksi dari kelenjar

    disebut serumen.

    /

    elinga engah

    0ambar (. elinga engah.+

    Berisi udara dipisahkan dari meatus akustikus eksternus oleh membrane timpani.

    erdapat hubungan antara cellulae mastoidea dengan kavum timpani melalui auditus

    tympani4um. "embrane timpani berfungsi menerima getaran udara dan meneruskannya

    kepada nervus 4o4learis. %da tiga buah tulang ke4il yang terletak menyilang dalam kavum

    timpani mulai dari lateral ke medial. 6ang berada paling luar adalah malleus, yang tengah

    inkus dan yang paling dalam adalah stapes. 7etiga buah tulang tersebut meneruskan getaran

    udara yang diterima oleh membrane timpani, selanjutnya diteruskan kepada fenestra

    vestibule. 0erakan dari tulang3tulang tersebut dikontrol oleh m. tensor tympani dan m.

    stapedius./

    3

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    4/15

    elinga alam

    0ambar /. elinga alam.+

    erdiri dari labyrinthus osseus dan labyrinthus membrana4eus. abyrinthus osseus

    terdiri dari ruangan dan saluran, berada dalam pars petrosa ossis temporalis. 8uangan dan

    saluran3saluran tersebut adalah vestibulum, ( 4analis semisirkularis, ( ampulla ossea dan

    4analis spiralis 4o4hleae. Pada ujung lateral vestibulum terdapat fenestra vestibule yang

    ditutupi oleh basis stapedius. Pada tiap bagian 4analis semisirkularis terdapat 4rus ampullare

    dan 4rus simple9. )analis spiralis 4o4hleae berbentuk seperti rumah siput dengan basis

    berada pada sebelah medial dan 4upula disebelah lateral. Bangunan ini melingkar suatu

    sumbu hori:ontal. )analis ini bermuara pada dasar vestibulum./

    2.2 Fisiologi Telinga

    *uara dihantarkan melalui membrane timpani mele;ati telinga tengah ke koklea

    telinga dalam#. "elekat pada membrane timpani adalah tangkai dari maleus. "aleus terikat

    pada inkus oleh ligament yang ke4il, sehingga pada saat maleus bergerak, inkus juga akan

    ikut bergerak.

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    5/15

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    6/15

    penderita diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna. %kibat adanya

    faktor immunocompromize dan mikroangiopati, otitis eksterna berlanjut menjadi otitis

    eksterna maligna.$nfeksi dimulai dengan otitis eksterna yang progresif dan berlanjut

    menjadi osteomielitis pada tulang temporal. Penyebaran penyakit ini keluar dari liang

    telinga luar melalui Fisura *antorini dan osseocartilaginous junction.1,2,>

    Otitis eksterna maligna menyebar melalui Fisura *antorini untuk sampai ke dasar

    tulang tengkorak. ata histopatologi menunjukkan bah;a infeksi menyebar sepanjang

    vaskuler. i bagian anterior dapat mempengaruhi fossa mandibula dan kelenjar parotis. i

    sebelah anteromedial infeksi, dapat menyebar ke arteri karotis. *elain itu juga dapat

    menyebar melalui tuba eusta4hius untuk sampai ke fossa infratemporal dan nasofaring.

    Hipestesia ipsilateral dapat terjadi jika saraf kelima dilibatkan. Penyebaran ke intrakranial

    dapat menyebabkan meningitis, abses otak, kejang dan kematian. Bagian posteroinferior

    dapat menyebabkan flebitis dan trombosis supuratif bulbus juguler dan sinus sigmoid. $ni

    dapat menyebabkan mastoiditis dan kelumpuhan saraf fasial. Penyebaran se4ara inferior

    dapat menyebabkan paralisis saraf glosofaringeal $'#, vagus '#, hipoglosus '$#, dan

    aksesorius '$$#, menyebabkan disfagia, aspirasi dan suara serak.(

    0ambar +. 0ambaran anatomi tempat terjadinya infeksi pada otitis eksternal maligna.=

    2.3.3 "ani#estasi Klinis

    0ejala otitis eksterna maligna adalah? rasa gatal di liang telinga yang dengan 4epat

    diikuti dengan nyeri, sekret yang banyak serta pembengkakan liang telinga. 7emudian rasa

    nyeri tersebut akan semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan granulasi yang 4epat

    6

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    7/15

    tumbuhnya. *araf fasialis dapat terkena, sehingga menimbulkan paresis atau paralisis

    fasial.1,2,>

    7elainan patologik yang penting adalah osteomielitis yang progresif, yang

    disebabkan oleh kuman Pseudomonas aeroginosa. Penebalan endotel yang mengiringi

    diabetes mellitus berat, kadar gula darah yang tinggi yang diakibatkan oleh infeksi sedang

    aktif, menimbulkan kesulitan pengobatan yang adekuat. 1,2

    Penyakit ini dapat membahayakan dan ke4urigaan lebih tinggi ditujukan pada pasien

    dengan diabetes atau immunocompromized state atau berumur lanjut. anda khas yang

    dijumpai dari otoskopi pada penyakit ini adalah otitis eksterna dengan jaringan granulasi

    sepanjang posteroinferior liang telinga luar pada bony cartilaginous junction# disertai lowercranial neuropathies &. @$$, $', ', '$# yang biasanya juga disertai dengan nyeri pada

    daerah yang dikenai otalgia#. !ksudat pada liang telinga dan membrane timpani intak.=

    0ambar >. 7ranial neuropati O!" dengan paresis &. @$$$ dan &. '$$ .(

    2.3.$ Diagnosis

    iagnosis otitis eksterna nektrotikan dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,

    pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi. !mpat

    gejala yang menonjol adalah otalgia yang menetap lebih dari 1 bulan, otore purulen dan

    menetap dengan adanya jaringan granulasi dalam beberapa minggu, ri;ayat diabetes

    mellitus, status imun yang rendah dan usia lanjut, dan adanya gangguan saraf kranial.

    1. %namnesis

    7

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    8/15

    Pasien yang menderita otitis eksterna maligna umumnya usia lanjut,

    menderita diabetes. %danya otalgia, sakit kepala temporal, otore purulen dapat

    ditemukan pada pasien ini. 7adang A kadang pasien mempunyai ri;ayat penggunaan

    antibiotik dan obat tetes telinga pada otitis eksterna tanpa adanya perubahan gejala yang

    bermakna.

    2. Pemeriksaan Fisis

    Pada pemeriksaan inspeksi dapat ditemukan adanya kulit yang

    mengalami inflamasi, hiperemis, udem dan tampak jaringan granulasi pada dasar

    meatus akustikus eksternus. Biasanya disertai dengan kelumpuhan saraf fasial, dan

    perlu memeriksa saraf kranial @ A '$$.

    0ambar . 0ambaran otitis eksterna maligna dengan adanya pus yang keluar dari liang telinga

    yang sudah nekrosis. 7elihatan aurikula membengkak dan kehilangan bentuk di daerah yang

    terdiri dari kartilago.1

    Pemeriksaan Penunjang?

    a. aboratorium

    Pada pemeriksaan laboratorium, dapat ditemukan adanya peningkatan jumlah

    leukosit, laju endap darah dan gula darah se;aktu. Pemeriksaan kultur yang diperoleh

    dari sekret liang telinga sangat diperlukan untuk sensitivitas antibiotik. Penyebab

    utamanya adalahP. aeruginosa. Organisme ini merupakan bakteri aerob, dan gram

    negatif.Pseudomonas sp. mempunyai lapisan yang bersifat mukoid yang digunakan

    pada saat fagositosis. !ksotoksin dapat menyebabkan jaringan mengalami nekrosis dan

    8

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    9/15

    beberapa golongan lainnya menghasilkan neurotoksin yang dapat menimbulkan

    neuropati.>,,1

    b. 8adiologi

    Pemeriksaan tambahan dapat berupa foto '3ray mastoid foto Schuller#. Pada foto

    '3ray ini ditemukan adanya perselubungan air cell mastoid dan destruksi tulang.

    0ambar =. Foto Schuller kanan tampak gambaran mastoiditis kronik bulatan

    merah# .(

    C!Scan dapat menunjukkan adanya dekstruksi tulang di sekitar dasar tulang

    tengkorak dan meluas ke intrakranial. Pemeriksaan dengan teknik nuklir baik digunakan

    pada stadium a;al. Scan echnetium ==4# methylene diphosphonate menunjukkan area

    yang mengalami osteogenesis dan osteolisis. *edangkan 0allium +>0a# menunjukkan

    jaringan lunak yang mengalami inflamasi. 11

    9

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    10/15

    0ambar C. C!Scan kepala yang menunjukkan kerusakan jaringan lunak pada "%! kiri,

    tulang mastoideus kiri, fossa infra3temporalis dan dasar tulang tengkorak anak panah#.12

    (. Histopatologi

    "ekanisme invasi liang telinga berhubungan dengan nekrosis tulang. Proses

    infeksi meluas ke submukosa dan terdapat destruksi tulang. pada gambaran histologi

    juga dapat terlihat rusaknya jaringan menunjukkan luasnya nekrosis pada lapisan

    epidermis dan dermis disertai infiltrate P"&. 7artilago dikelilingi oleh jaringan

    inflamasi dan tampak destruksi. Pada dinding pembuluh darah menunjukkan hialinisasi.

    ulang mastoid menunjukkan adanya sel A sel inflamasi akut.12

    Pemeriksaan biopsi granulasi "%! perlu dilakukan untuk membedakan

    dengan otitis eksterna maligna dengan keganasan meatus akustikus eksterna atau

    osteomielitis karena Aspergillus. Pemeriksaan kultur dan tes sensitivitas dilakukan

    untuk mengetahui kuman penyebab dan menentukan jenis antibiotik yang tepat.(

    10

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    11/15

    2.3.% Diagnosis Ban&ing

    1. Otitis media supuratif akut

    Otitis media supuratif kronik adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi

    membrane timpani dan sekret yang keluar dari tengah terus3menerus atau hilang timbul dan

    sekretnya mungkin en4er, kental, bening atau berupa nanah. erjadinya otitis media supuratif

    kronik adalah disebabkan oleh adanya gangguan fungsi pada tuba eusta4hius atau infeksi

    yang lama pada bagian telinga tengah. *ebagian besar otitis media supuratif kronik

    merupakan kelanjutan dari otitis media akut dengan perforasi membrane timpani yang sudah

    terjadi lebih dari 2 bulan. Otitis media supuratif kronik menimbulkan gejala otore dengan

    sekret yang bersifat purulen atau mukoid tergantung dari stadium peradangan, gangguanpendengaran, otalgia dan vertigo.12

    2. Otitis eksterna difus

    Biasanya mengenai kulit liang telinga dua pertiga dalam. ampak kulit liang telinga

    hiperemis dan edema yang tidak jelas batasnya. 7uman penyebab biasanya golongan

    Pseudomonas. 7uman lain yang dapat sebagai penyebabnya adalah Staphylococcus albus"

    #scherichia coli dan sebagainya. Otitis eksterna difus dapat juga terjadi sekunder pada otitis

    media supuratif kronis. 0ejalanya adalah nyeri tekan tragus, liang telinga sangat sempit,

    kadang kelenjar getah bening membesar dan nyeri tekan, terdapat sekret yang berbau. *ekret

    ini tidak mengandung lendir musin# seperti sekret yang keluar dari kavum timpani pada

    otitis media.1,2

    (. Otomikosis

    $nfeksi jamur diliang telinga dipermudah dengan kelembaban yang tinggi didaerah

    tersebut. 6ang tersering adalah Pityrosporum danAspergillus. 7adang3kadang ditemukan

    juga Candida albicansatau jamur lain.Pityrosporummenyebabkan terbentuknya sisik yang

    menyerupai ketombe dan merupakan predisposisi otitis eksterna bakterialis. 0ejala biasanya

    berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga, tapi sering pula tanpa keluhan.1,2

    11

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    12/15

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    13/15

    PENUTUP

    Otitis !ksterna "aligna O!"# disebut juga Otitis !ksterna &ekrotikan atau

    Osteomielitis dasar tengkorak, merupakan suatu infeksi telinga luar yang dapat

    menyebabkan kematian. . $nfeksi biasanya dimulai dari meatus akustikus eksterna "%!#

    sebagai otitis eksterna akut O!%# yang tidak ada respon terhadap terapi. $nfeksi menyebar

    melaluifissura Santorini ke jaringan lunak dan pembuluh darah sekitarnya sampai ke tulang

    dasar tengkorak.

    Organisme penyebab otitis eksterna maligna adalah Pseudomonas aeruginosa

    menempati =3=+ -. 0ejala otitis eksterna maligna adalah? rasa gatal di liang telinga yang

    dengan 4epat diikuti dengan nyeri, sekret yang banyak serta pembengkakan liang telinga.

    7emudian rasa nyeri tersebut akan semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan

    granulasi yang 4epat tumbuhnya. *araf fasialis &. @$$, $', ', '$# dapat terkena, sehingga

    menimbulkan paresis atau paralisis fasial. iagnosis otitis eksterna nektrotikan dapat

    ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang seperti

    laboratorium dan radiologi.

    Pengobatan harus 4epat diberikan sesuai dengan hasil kultur dan resistensi.

    "engingat kuman penyebab tersering adalah Pseudomonas aeroginosa" diberikan

    antibiotika dosis tinggi yang sesuai denganPseudomonas aeroginosa. *ementara menunggu

    hasil kultur dan resistensi, diberikan golongan fluoroDuinolone 4iproflo9a4in# dosis tinggi

    peroral. Pada keadaan yang lebih berat diberikan antibiotika parenteral kombinasi dengan

    antibiotika golongan aminoglikosida yang diberikan selama >3= minggu. %ntibiotika yang

    sering digunakan adalah 4iproflo9a4in, ti4ar4ilin34lavulanat, pipera4ilin dikombinasi

    dengan aminoglikosida#, 4eftria9one, 4efta:idine, 4efepime dan gentamisin. isamping

    obat3obatan, sering kali diperlukan juga tindakan membersihkan luka debrideman# se4ara

    radikal. indakan membersihkan luka yang kurang bersih akan dapat menyebabkan makin

    4epatnya penjalaran penyakit.

    DAFTA+ PUSTAKA

    13

  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    14/15

    1. !fiaty %*, &urbaid $, Bashiruddin E. Otitis !ksterna $n Buku %jar $lmu 7esehatan

    elinga Hidung enggorok 7epala eher, >th !dition. Eakarta? Fakultas 7edokteran

    3>(.

    2. "ansjoer %, riyanti 7, *avitri 8. Otitis !ksterna "aligna $n $lmu Penyakit elinga

    Hidung an enggorok 7apita *elekta 7edokteran, (rd !dition. Eakarta? "edia

    %es4ulapius Fakultas 7edokteran I4ited

    21+ %pril 2>J. %vailable from? http?55emedi4ine.meds4ape.4om5arti4le5=/++2+3

    overvie;

    14

    http://www.aafp.org/afp/2003/0715/p309.htmlhttp://antimicrobe.org/Lancet2.pdfhttp://www.aafp.org/afp/2006/1101/p1510.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/845525-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/845525-overviewhttp://www.aafp.org/afp/2003/0715/p309.htmlhttp://antimicrobe.org/Lancet2.pdfhttp://www.aafp.org/afp/2006/1101/p1510.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/845525-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/845525-overview
  • 7/26/2019 Referat Otitis Eksterna Maligna

    15/15

    11. uvvi *., o *., 7umar 8., Blanshard E. "alignant !9ternal Otitis ith "ultiple

    )ranial &erve Palsies. he $nternet Eournal of Otorhinolaryngology. 2/ @olume /

    &umber 1. I4ited 21+ %pril 2/J. %vailable from? http?55ispub.4om5$EO85/51511=C

    12. androus PE. iagnosti4 )riteris Handbook in Histopthology? % *urgi4al Pathology

    $ade %ecum. !ngland? Eohn iley *ons tdG 2. p. 1CC.

    1(. !d;ard 6., *ri "ulyani. Penatalaksanaan Otitis "edia *upuratif 7ronik ipe

    Bahaya.. Fakultas 7edokteran J. %vailable

    from?

    http?55repository.unand.a4.id512>515PenatalaksanaanKOtitisK"ediaK*upuratifK7ro

    nikKipeKBahaya.pdf

    15

    http://ispub.com/IJORL/4/1/11897http://repository.unand.ac.id/17260/1/Penatalaksanaan_Otitis_Media_Supuratif_Kronik_Tipe_Bahaya.pdfhttp://repository.unand.ac.id/17260/1/Penatalaksanaan_Otitis_Media_Supuratif_Kronik_Tipe_Bahaya.pdfhttp://ispub.com/IJORL/4/1/11897http://repository.unand.ac.id/17260/1/Penatalaksanaan_Otitis_Media_Supuratif_Kronik_Tipe_Bahaya.pdfhttp://repository.unand.ac.id/17260/1/Penatalaksanaan_Otitis_Media_Supuratif_Kronik_Tipe_Bahaya.pdf