referat bedah -mikrotia-

19
MIKROTIA DEFENISI Microtia  terbent uk dari dua kata yaitu micro ya ng art iny a keci l dan otia yang artinya telinga. Sehingga mikrotia didefinisikan sebagai bentuk telinga luar yang kecil, abnormal atau  bahkan suatu kondisi tanpa adanya telinga luar. Jika terjadi pada satu telinga akan disebut sebaga i unilateral microtia. Sedangkan apabila terjadi pada dua telinga akan disebut debagai bilateral microtia. Gambar 1. Orang dengan Mikrotia Atresia ada lah suatu kond isi ketia daan ata u tid ak ter bentuknya lubang tel inga dan str ukt ur tel inga tengah. Mik rot ia hampir sel alu dis ert ai deng an kej adi an atr esi a. Hal ini dikarenakan proses pembentukan telinga luar dan telinga tengah berasal dari jaringan embrional yang sama dan dalam waktu yang sama. Sekitar 1 ! kasus mikrotia terlihat seperti terdapat lubang telinga yang normal, namun sebenarnya tertutup juga di bagian telinga tengahnya. Anotia secara teknis diartikan sebagai ketiadaan telinga luar. "notia adalah bentuk paling  berat dari semua microtia, dimana tidak terbentuk telinga luar sama sekali EMBRIOLOGI TELINGA 1

Upload: alif-nakhruddin

Post on 09-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 1/19

MIKROTIA

DEFENISI

Microtia  terbentuk dari dua kata yaitu micro  yang artinya kecil dan otia yang artinya

telinga. Sehingga mikrotia didefinisikan sebagai bentuk telinga luar yang kecil, abnormal atau

 bahkan suatu kondisi tanpa adanya telinga luar. Jika terjadi pada satu telinga akan disebut

sebagai unilateral microtia. Sedangkan apabila terjadi pada dua telinga akan disebut debagai

bilateral microtia.

Gambar 1. Orang dengan Mikrotia

Atresia  adalah suatu kondisi ketiadaan atau tidak terbentuknya lubang telinga dan

struktur telinga tengah. Mikrotia hampir selalu disertai dengan kejadian atresia. Hal ini

dikarenakan proses pembentukan telinga luar dan telinga tengah berasal dari jaringan embrional

yang sama dan dalam waktu yang sama. Sekitar 1 ! kasus mikrotia terlihat seperti terdapat

lubang telinga yang normal, namun sebenarnya tertutup juga di bagian telinga tengahnya.

Anotia secara teknis diartikan sebagai ketiadaan telinga luar. "notia adalah bentuk paling

 berat dari semua microtia, dimana tidak terbentuk telinga luar sama sekali

EMBRIOLOGI TELINGA

1

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 2/19

#elinga tengah dan telinga bagian luar berasal dari yang pertama $mandibula% dan yang

kedua $hyoid% lengkungan brachial.

Gambar 2. &nam tonjolan mesenkemial berasal dari lengkungan

 brachial pertama dan kedua yang muncul di sisi lai dari celah brachial yang petama.

Gambar 3. #onjolan pertama dan ke enam relatif berada pada posisi yang tetap, sementara tonjolan yang lain berputar di

sekitar celah menuju posisi baru mereka, memberikan pertumbuhan kepada bagian'bagian dari anatomi aurikuler.

(ebanyakan pasien dengan mikrotia terdapat atresia $ketiadaan% dari kanal auditory

e)ternal dan membran timpani dengan kelainan yang ber*ariasi dari osikel telinga tengah. Jarang

 pasien datang dengan mikrotia dan kanal stenosis yang paten. Jarang terjadi tapi sangat sulit

diperbaiki adalah pasien dengan sisa aurikuler yang berada dalam posisi abnormal. (arena

2

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 3/19

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 4/19

Gambar . "natomi telinga.

#iga ligamen menjaga aurikel ke tulang tengkorak. igamen anterior melekatkan heliks

dan tragus, ligamen superior melekatkan tulang belakang heliks pada batas superior dari tulang

kanal, dan ligamen posterior menempelkan permukaan medial dari konka pada prosessus

mastoid. &nam otot rudimentary dari telinga adalah, tiga otot ekstrinsik $aurikuler anterior,

superior, dan posterior% lebih baik perkembangannya daripada otot intrinsik. Otot ini sedikit

memberikan fungsi pada manusia, tetapi pada hewan, otot'otot tersebut membantu untuk

mengarahkan aurikel ke arah sumber suara.

Suplai darah ke aurikel sangat banyak, berawal dari arteri aurikuler posterior dan rami

aurikuler dar arteri temporal superficial. +rainase *ena dari aurikel melalui *ena temporal

superficial yang mengalirkan selanjutnya ke *ena retromandibular dan *ena aurikuler posterior,

yang mengalirkan ke jugular eksternal dan kadang ke sinus sigmoid melalui *ena emisari.

Saluran limfe dari telinga mengalirkan ke rantai limfonodus parotis $preaurikuler%, nodus

ser*ikal superfisial berdampingan dengan *ena jugular eksterna $infraaurikuler%, dan limfonodus

mastoid $posaurikulerretroaurikuler%.

4

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 5/19

Saraf yang mempersarafi telinga cukup kompleks, dengan kontribusi dari beberapa saraf

sensoris yang ber*ariasi. /abang aurikulotemporal dari di*isi mandibular dari saraf trigeminus

mempersarafi bagian anterior dari heliks dan tragus. Saraf aurikuler yang besar berasal dari

cer*ical /0 dan / yang mempersarafi dari permukaan posterior dari aurikuler. (ulit yang

menutupi mastoid dipersarafi oleh oksipital yang lebih kecil, juga berasal dari /0 dan /. (edua

aurikuler besar dan saraf oksipital yang lebih kecil mempersarafi porsio medial atas dari

aurikuler. engkungan konka di persarafi oleh serabut saraf kranial sembilan dan sepuluh dengan

kontribusi dari cabang sensoris dari saraf kranial tujuh. 2nner*asi yang kompleks ini memerlukan

 pertimbangan  ketika melakukan blok anastesi dari telinga untuk prosedur untuk dilakukan

dibawah anastesi lokal.

"urikuler orang dewasa, tinggi *ertikalnya diperkirakan 3, cm dan lebar , cm. ebar

kurang lebih '34! dari tinggi. "spek superior berada setinggi lateral alis dan aspek inferior

 berada setinggi hidung. Sudut dibuat dengan mastoid adalah 04'4 derajat dan disamakan

dengan jarak antara superior heliks dan bagian skuamous dari tulang temporal 1'0 mm. Sudut

cephalokonka yang normal adalah tepat 54 derajat. Sudut skaphokonkal normal diukur antara 54

dan 104 derajat. 6anjang aksis dari aurikel diukur sudutnya secara posterior tepat 1 derajat dari

*ertikal, dengan sudut posterior dari aurikuler paralel dengan lekuk dari dorsum hidung.

Gambar  !. 7ata'rata, aurikel orang dewasa tinggi 3, cmsecara *ertical dan lebar . cm. -atas posterior sudut secara

anterior tepat 1 derajat dari *ertikal.

E"IDEMIOLOGI

5

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 6/19

#erjadi pada setiap 444'8444 kelahiran $bergantung kepada statistik tiap'tiap negara dan

ras indi*idual%. Jumlahnya di 2ndonesia tidak diketahui dengan pasti karena belum pernah ada

koleksi data sehubungan dengan mikrotia. Sekitar 54! kasus mikrotia hanya mengenai satu

telinga saja $unilateral% dan 14! dari kasus mikrotia adalah mikrotia bilateral. #elinga terbanyak

yang terkena adalah telinga kanan. "nak laki'laki lebih sering terkena dibandingkan dengan anak

 perempuan $sekitar 39%. +an ras "sia lebih sering terkena dibanding ras lain.

ETIOLOGI

6enyebab pasti mikrotia sampai sekarang tidak diketahui.   (etika dua orang menikah,

 peluang untuk terjadinya mikrotia adalah sebesar satu per 444'8444. :amun jika ada riwayat

kejadian mikrotia dalam keluarga, kemungkinan terjadinya anak dengan mikrotia naik sebesar

!. Statistik ini didapat dari sekitar 1444 kasus mikrotia yang telah dilakukan operasi oleh +r

-urt -rent dimana ditanyakan faktor resiko di dalam keluarganya $saudara kandung,orang tua,

 paman, bibi, kakek atau nenek%.

KLASIFIKASI

Mikrotia secara klinis dibedakan menjadi tiga grade.

Gra#e I

#elinga berbentuk lebih kecil dari telinga normal. Semua struktur telinga luar ada pada grade 2

ini, yaitu kita bisa melihat adanya lobule, heli) dan anti heli). ;rade 2 ini dapat disertai dengan

atau tanpa lubang telinga luar $e)ternal auditory canal%.

6

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 7/19

Gambar $. Mikrotia grade 2

Gra#e II

"da beberapa struktur normal telinga yang hilang. :amun masih terdapat lobule dan sedikit

 bagian dari heli) dan anti heli).

7

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 8/19

Gambar %. Mikrotia grade 22

Gra#e III

(elompok ini diklasifikasikan sebagai microtia klasik. Sebagian besar pasien anak akan

mempunyai microtia jenis ini. #elinga hanya akan tersusun dari kulit dan lobulus yang tidak

sempurna pada bagian bawahnya. -iasanya juga terdapat jaringan lunak di bagian atas nya,

dimana ini merupakan tulang kartilago yang terbentuk tidak sempurna. -iasanya pada kategori

ini juga akan disertai atresia atau ketiadaan lubang telinga luar.

8

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 9/19

Gambar &. Mikrotia grade 222

Sedangkan #an<er mengklasifikasikan mikrotia berdasarkan deskripsi dan lokasi dari defek9

• #ipe " 9 #elinga anotik 

• #ipe - 9 #elinga hipoplastik yang lengkap dengan atau tanpa atresia aural

• #ipe / 9 Hipoplasia dari 1= tengah dari aurikel

• #ipe + 9 Hipoplasia dari 1= superior dari aurikel

• #ipe & 9 #elinga yang prominen

(emudian ada klasifikasi :agata yang berhubungan dengan pendekatan operasi.

• #ipe lobulus. 6asien memiliki sisa telinga dan lobulus salah posisi tapi tidak memiliki

konka, meatus akusitikus atau tragus.

• #ipe konka. 6asien memiliki sisa telinga, lobulus salah posisi, konka $dengan atau tanpa

meatus akustikus%, tragus, dan anti tragus dengan insisura intertragica

• #ipe konka kecil. 6asien memiliki sisa telinga, lobulus salah posisi, dan indentasi kecil

daripada konka.

9

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 10/19

• "notia. 6asien dengan tidak ada atau hanya sedikit telinga yang tersisa.

• Mikrotia atipikal. 6asien ini memiliki deformitas yang tidak sesuai dengan kategori

diatas.

GANGG'AN "EN(ERTA MIKROTIA

Sebagian besar pasien dengan mikrotia tidak memiliki gangguan lain. :amun sepertiga

dari keseluruhan kasus akan mengalami jaringan dan tulang yang tidak berkembang di sisi

mikrotianya. Hal ini biasa disebut dengan hemifacial microsomia. Sekitar 1! dari keseluruhan

kasus mengalami kelemahan saraf fasialis. (elainan lainnya yang sangat jarang bisa berupa

gangguan pembentukan palatum $bibir sumbing%, gangguan jantung dan gangguan ginjal.

Jantung dan ginjal bisa terkena karena kedua organ ini berkembang bersamaan dengan

 perkembangan telinga luar dan telinga tengah.

"nak'anak dengan mikrotia menjadi sadar dengan kondisi dirinya pada saat menginjak

usia tiga setengah tahun. Sebelum usia itu anak'anak cenderung tidak peduli dengan kondisinya.

Setelah menginjak usia tersebut anak mulai menanyakan tentang telinganya yang kecil sebelah

atau telinganya yang bentuknya berbeda dengan teman'temannya.

DIAGNOSIS

Mikrotia akan terlihat jelas pada saat kelahiran, ketika anak yang dilahirkan memiliki

telinga yang kecil atau tidak ada telinga. #es pendengaran akan digunakan untuk mengetahui

apakah ada gangguan pendengaran di telinga yang bermasalah atau tidak. +an jika ada gangguan

 pendengaran, maka derajat berapa gangguan pendengarannya.

"ENATALAKSANAAN

Semua penatalaksanaan yang tersedia adalah kosmetik, artinya penampilan fisik telinga

yang diperbaiki tapi tidak bisa memperbaiki fungsi. "da pilihan penatalaksanaan yang dapat

dilakukan9 tanpa operasi, rekonstruksi telinga menggunakan graft dari tulang rusuk, telinga palsu

$prostetik%

10

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 11/19

"hli bedah yang berpengalaman yang menangani pasien mikrotia, menunggu sampai

anak berusia '8 tahun sebelum mempertimbangkan rekonstruksi. "da juga yang melakukan

rekonstruksi kerangka aurikuler lebih awal, yaitu pada usia 0' tahun. "da beberapa alasan untuk

menunggu anak sampai berusia sekitar 3 tahun. 6ertama, pada usia ini biasanya anak'anak mulai

menggoda anak lain yang memiliki perbedaan penampilan. "nak pada usia ini lebih kooperatif

terhadap cara hidup post operasi. (edua, pada saat umur 3 tahun, normalnya perkembangan

telinga sudah hampir sempurna, mencapai >! dari ukuran normal. (etiga, kartilago tulang

rusuk telah cukup berkembang pada usia ini, dan bisa menyediakan kerangka yang adekuat untuk

konstruksi aurikuler.

Secara umum, jika mikrotia unilateral, perbaikan atresia telinga tengah bukan merupakan

indikasi karena pendengaran unilateral sudah cukup. 6ada kasus bilateral, perbaikan dari atresia

 pada minimal salah satu sisi biasanya diperlukan. Jika operasi telinga tengah merupakan indikasi,

maka operasi sebaiknya ditunda sampai selesainya tahap pertama dari rekonstruksi dan

 penempatan aurikuler dari kerangka kartilago tulang rusuk. Hal ini karena adanya fakta bahwa

operasi atresia yang didahului rekonstruksi aurikuler bisa menghasilkan skar dan rusaknya

 pembuluh darah di region mastoid.

?kuran dari kerangka aurikuler masih kontro*ersial. Menurut -rent, ukurannya harus

dicocokkan untuk membuat telinga yang ukurannya mendekati normal sebisa mungkin. "lasan

rasional dari hal ini adalah bahwa kerangka kartilago melanjutkan pertumbuhan dengan

kecepatan yang sama dengan kartilago pada telinga normal. -eberapa dokter bedah,

 bagaimanapun juga, akan membuat kerangka yang lebih besar beberapa millimeter dibanding

telinga yang lain. Mereka merasa bahwa telinga yang sehat akan @mengejarA dengan telinga yang

direkonstruksi.

+i bawah ini adalah tiga pilihan untuk rekonstruksi mikrotia9

1. 7ekonstruksi autogenik 

0. ;abungan rekonstruksi autogenik dan aloplastik menggunakan sebuah kerangka telinga

aloplastik 

. 7ekonstruksi prostetik 

• Re)onstr*)si A*to+eni) 

11

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 12/19

+ua teknik utama yang menjelaskan untuk rekonstruksi autogenik dari aurikel yang

menggunakan kerangka kartilago dari tulang rusuk adalah teknik -rent dan teknik :agata.

#eknik -rent melibatkan empat tahapan9

1. 6embuatan dan penempatan dari kerangka aurikuler kartilago tulang rusuk.

Gambar ,. 6emuatan dari kerangka telinga dari kartilago tulang rusuk. #eknik brent tahap 1. A9 -lok dasar diperoleh darisinkondrosis dari dua kartilago tulang rusuk. 6inggrian heliks dipertahankan dari sebuah kartilago rusuk yang @mengambangA. B9Mengukir detail menjadi dasar menggunakan gouge. -9 6enipisan dari kartilago tulang rusuk untuk membuat pinggiran heliks. D9Mengaitkan pinggiran ke blok dasar menggunakan benang nilon. E9 (erangka selesai

12

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 13/19

Gambar 1. 6emasangan dari kerangka telinga teknik -rent tahap 1. A9 #anda preoperati*e menandakan lokasi yang diinginkadari kerangka $garis lurus% dan pelebaran dari pembedahan yang diperlukan $garis putus'putus%. B9 6emasangan dari kerangkakartilago. -9 #ampilan setelah tahap pertama. (ateter suction digunakan untuk menghisap kulit ke dalam jaringan interstisial dari

kerangka.

0. 7otasi dari lobulus telinga yang salah posisi menjadi posisi yang benar.

  " -

Gambat 11. 7otasi dari lobules. #eknik -rent tahap 0.ubang telinga di rotasi dari malposisi *ertical

menjadi posisi yang benar di aspek kaudal darikerangka. A9 +esain dari rotasi lobus dibuat dengan

incise yang dapat digunakan di tahap B, konstruksitragus. B9 Setelah rotasi dari lobules.

. 6engangkatan dari aurikel yang di rekonstruksi dan pembuatan dari sulkus retroaurikuler.

Gambar 12. &le*asi dari kerangka dan skin graft menjadi

sulkus. #eknik -rent tahap . A9 2nsisi dibuat dibelakang

telinga. B9 (ulit kepala retroaurikuler dimajukan ke sulkus jadi graft akhir tidak akan terlihat. -9 ;raft yang tebal pada permukaan medial yang tidak tersembunya dari aurikel.

" - /

13

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 14/19

B. 6endalaman dari konka dan pembuatan tragus.

Gambar 13. (onstruksi dari tragus. #eknik -rent tahap B. A9 ;raft konka diambil dari dinding konka posterior dari telinga yang

 berlawanan. B9 2nsisi bentuk dibuat dan graft diamasukkan dengan permukaan kulit di bawah. -9 ;raft sembuh dengan baik 

#eknik :agata dilakukan dalam dua tahapan91. 6embuatan kerangka aurikuler termasuk tragus dan rotasi dari lobules ke posisi yang

 benar. $dengan kata lain menggabungkan tahap 1,0, dan B dari teknik -rent%

Gambar 1. 6embuatan kerangka kerangka telinga dari

kartilago tulang rusuk. #eknik :agata tahap 1. A. Secaa garis besar mirip dengan -rent, dasar dan detailnya di buat dari

sinkrondosis dari 0 tulang rusuk. B9 &mpat buah kartilago yangmembuat kerangka kartilago diberikan nomor. +asar dan

 pinggiran heliks seperti pada teknik -rent. #erdapat potonganantiheliksa'fossa triangular tambahan dan ada tambahan

 potongan tragus'antitragus yang khas pada prosedur :agata.

A B

14

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 15/19

Gambar 1!. 6enempatan dari kerangka kartilago, teknik :agata tahap 1. A9 2nsisi di desain, mengambil sebagian besar dari kulitdi permukaan medial dari lobulus yang akan dibutuhkan untuk membentuk garis konka. B9 (antung di bedah, membuat pedikelyang intak di ujung kaudal dari flap. -9 (erangka di masukkan. D9 #ampilan dari kerangka setelah tahap 1. +rain suction

ditempatkan untuk menghisap kulit yang berada dibawah kartilago.

15

A

B

C

D

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 16/19

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 17/19

− (ehilangan aurikel yang banyak setelah pengangkatan kanker 

− #idak adanya telinga E bagian di bawah

− -uruknya kualitas dari jaringan lokal

−6asien dengan resiko tinggi untuk anastesi umum

− 6asien yang sulit diatur 

− #indakan penyelamatan setelah rekonsruksi yang gagal.

2mplan titanium dari gabungan tulang merupakan yang pertama ditanamkan pada tulang mastoid.

Setelah implant telah sembuh secara sempurna, dibuatlah prostetik silicon aurikuler yang sesuai

dengan telinga yang lain. ;abungan titanium ditonjolkan melalui tempelan kulit ke prostetik

dengan mekanisme tertentu. em tidak diperlukan. 6rostetik bisa di keluarkan dengan mudah

dan area tersebut dapat dibersihkan."enan+anan "ost o/erati0 

Mayoritas anak'anak akan dirawat selama satu atau dua hari. Selang suction diganti

setiap hari selama hari setelah operasi dan kemudian di cabut. Sistem ini menyediakan tekanan

yang adekuat, sehingga penampilan eksternal tidak perlu di berikan penekanan. Olahraga

dilarang selama B'3 minggu, untuk perlindungan telinga begitu juga perlindungan luka dada.

6asien tidak dilarang untuk menghindari tidur pada sisi yang sakit, karena kebanyakan anak'anak

 berbalik dalam tidur mereka dan tidak bisa menuruti instruksi ini.

Kom/i)asi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kerangka alloplastik memiliki resiko ekstrusi yang

lebih besar dibandingkan denga kerangka kartilago tulang rusuk. &kstrusi yang membutuhkan

 pemindahan terjadi pada '4! dari kerangka silastik, dibandingkan pada 1'0! dari kartilago

tulang rusuk. (omplikasi lainnya termasuk infeksi, hematom, dan kehilangan kulit. Hal ini

 biasanya jarang terjadi dan kerangka hampir selalu bisa diselamatkan. (omplikasi daerah donor

termasuk luka pada dada yang tidak bagus, retrusi ringan sampai berat dan perataan dari kontur

tulang rusuk.

Sekitar 54! anak dengan mikrotia akan mempunyai pendengaran yang normal. (arena

adanya atresia pada telinga yang terkena, anak'anak ini akan terbiasa dengan pendengaran yang

mono aural $tidak stereo%. Sebaiknya orangtua berbicara dengan gurunya untuk menempatkan

anak di kelas sesuai dengan sisi telinga yang sehat agar anak bisa mengikuti pelajaran dengan

17

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 18/19

 baik. 6ada kasus bilateral $pada kedua telinga% umumnya juga tidak terjadi gangguan

 pendengaran. Hanya saja anak'anak perlu dibantu untuk dipasang dengan alat bantu dengar

konduksi tulang $-"H" -one "nchor Hearing "id%. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi

gangguan perkembangan bicara pada anak. ebih jauh lagi agar proses belajar anak tidak

terganggu.

+"C#"7 6?S#"("

18

7/22/2019 referat bedah -mikrotia-

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 19/19

1. #horne, /harles H. Otoplasty and Ear Reconstruction. 2n #horne /H et al eds, Grabb

and Smith’s Plastic Surgery, edisi ke'3, 0448, Dolters (luwer=ippincott Dilliams F

Dilkins, 6hiladelphia.

0. Sarkissian, 7affi der. Otoplasty. 2n +olan, D editor. Facial Plastic, Reconstructice, and

Trauma Surgery, 044, Marcell'+ecker, :ew Gork.

. (ryger, ol -. icrotia Repair. 2n (ryger, -. Practical Plastic Surgery. 0448. andes

-iosciense, #e)as

B. www.klinikindonesia.com=mikrotia

. www.goshfamilies.nhs.uk

3. http9==www.chw.edu.au=parents=factsheets=deafIinIoneIearI'ItheIschoolIchild.htm

8. http9==www.microtia.net=

19